Bagaimana Memilih Pasangan Crank & Cassette Sepeda yang Tepat (Road bike, Urban bike, Folding bike)

  Рет қаралды 18,104

danny kuswara

danny kuswara

Күн бұрын

Пікірлер: 345
@dannykuswara3735
@dannykuswara3735 4 жыл бұрын
Hyperlink Daftar "REKOMENDASI PASANGAN CRANK & CASSETTE SEPEDA YANG TEPAT" drive.google.com/file/d/1lMjKUu3vzeMA8r1NAAm_g8YzzwL6wSN4/view?usp=sharing Hyperlink download “Tabel Perhitungan GR, Kecepatan & Gradient Tanjakan” (External Gear) - Tabel dapat digunakan setelah didownload drive.google.com/drive/folders/1nNwZ8clFhXES56cyVtlmfVacuNq5jbti?usp=share_link Hyperlink cara pengecekan gear ratio uphill & kekuatan gowes (kzbin.info/www/bejne/d2mVk2WpgKupfNU) PEMILIHAN CRANK SINGLE CHAINRING SEBAGAI ALTERNATIF ATAU PILIHAN UTAMA ? 1. Pada waktu terakhir ini, trend crank dengan single chainring semakin banyak digunakan. Pabrikan komponen sepeda memanjakan pegowes dengan lebih banyak pilihan komponen drivetrain / gear system. Penggunaan crank single dengan cassette ukuran ekstra besar menjadi poluler karena keringkasannya. 2. Kelebihan single crank adalah kemudahan pemindahan gigi menggunakan satu shifter. Didisain berpasangan dengan cassette ukuran 51-10 t atau ukuran yang lebih besar lagi agar diperoleh gear range > 5 yang bersaing dengan crank double, namun tidak dapat mengalahkan crank triple. 3. Sebagai pasangannya, banyaknya speed (9, 10, 11, 12 sp) dari cassette yang dipilih tidak ada pengaruhnya terhadap gear ratio atau gear range. Tetapi ditentukan oleh besar kecilnya pasangan gigi crank dan gigi cassette yang terhubung rantai. Banyaknya speed hanya berpengaruh terhadap kehalusan stepping pemindahan antar gigi saja. 4. Untuk memperoleh kemampuan menanjak ekstrim, gear ratio uphill crank single harus dapat mencapai nilai < 0,50. Besarnya gigi chainring adalah : 51t x 0,50 = 25,5 (digenapkan menjadi 26t). Nilai gear ratio highspeednya dihitung : 26t/10 = 2,6 (nilai ini agak rendah, sehingga kecepatan sepeda "dibawah standar" dengan cadence normal 60 rpm). 5. Sebagai contoh apabila menggunakan cassette dan chainring butir 4, kecepatan sepeda MTB 27,5 inch, pada 1 x putaran crank / detik (cadence 60 rpm) : (2,6 x 7,8) km/jam = 20,28 km/jam. Catatan : 7,8 adalah konstanta konversi kecepatan angular menjadi kecepatan linier km/jam. Kesimpulan : a) Dengan segala kepraktisan dan kemudahan pengoperasiannya, crank single hanya dapat bersaing dengan crank double tidak dengan crank triple karena keterbatasan dalam "Gear Range" nya b) Seperti contoh perhitungan pada butir 4. untuk memperoleh kemampuan uphill, maka sepeda dengan crank single harus mengorbankan kemampuan highspeednya. Atau sebaliknya apabila gear ratio highspeed diperbesar maka, kemampuan uphillnya akan menurun. c) Dengan nilai gear range yang lebih terbatas, maka kemampuan menanjak dan berjalan cepat sepeda crank single tidak dapat diperoleh secara optimal secara bersamaan. Dalam hal ini harus fokus pada salah satunya. SYARAT PENGGANTIAN CHAINRING TERBESAR CRANK TRIPLE ATAU DOUBLE DENGAN JUMLAH GIGI YANG JAUH LEBIH BESAR 1. Setiap chainring ada batasan ukuran lingkaran lubang baut (BCD) untuk memenuhi standarisasi crank tempat dudukannya. 2. Chainring 42t umumnya digunakan pada crank MTB dengan BCD 104 mm - 4 hole. Dan yang paling besar 48t. 3. Untuk chainring 50/52 umumnya dipasang pada crank RB dengan BCD 130 mm - 5 hole. Yang paling besar 53t 4. Penggantian chainring khusus pada crank triple atau double dengan jumlah gigi yang jauh lebih besar tidak dapat dilakukan sembarangan. 5. Chainring pengganti (yang terbesar dan kedua setelah terbesar) tsb butir 4 , disisi bagian dalamnya harus memiliki "tonjolan pengait rantai" untuk memudahkan pemindahan rantai masuk pada gigi chainring ini. 6. Untuk penggantian chainring triple dan double pada gigi yang terbesar ada keterbatasan peningkatan ukuran, agar pemindahan rantai ke gigi ini dapat dilakukan dengan lancar. 7. Contohnya : Pada crank triple MTB dengan chainring 40t dapat diupgrade maks menggunakan crank 48t copotan yang ada "tonjolan pengait rantai" nya. Walaupun tersedia chainring 50t BCD 104 mm - 4 hole, tetapi pemasangannya tidak direkomendasikan karena adanya risiko tsb . 8. Penggantian ukuran chainring yang bersifat ekstrim dengan menggunakan jumlah gigi "yang jauh lebih besar" hanya direkomendasikan pada crank single dan tidak untuk crank triple atau double. CONTOH UPGRADE MTB SINGLE CHAINRING Bagaimana MTB dengan cassette 12sp 11-50t dan crank 36t, cranknya diganti dengan 48t/ 50t/ 52t agar lebih cepat ? 1. Penggantian chainring 36t dengan ukuran yang lebih besar : 48t/ 50t/ 52t dapat meningkatkan kecepatan, namun ada konsekuensi penurunan kemampuan uphillnya. Dengan crank 36t, gear ratio higspeednya : 36/11 = 3,27. Kecepatan sepeda untuk 1 x putaran crank per detik (cadence 60 rpm) : 3,27 x 7,8 km/jam = 25,52 km/jam. 2. Agar kehandalan uphill MTB tetap terjaga, maka penggantian chainring 36t direkomendasikan cukup sebesar 42t saja. Dengan chairing 42t diperoleh tambahan kecepatan menjadi : 42/36 x 25,52 km/jam = 29,79 km/jam (cukup cepat untuk klas MTB). Dan kemampuan uphill nya masih cukup baik : 42/50 = 0,84 (cukup ringan untuk nanjak dgn gradient 14%). 3. Pemilihan chainring yang terlalu besar 48t/ 52t akan berakibat efektifitas fungsi MTB menjadi menurun pada medan offroad, dan pada medan on road juga tidak optimal. Beban gowes dengan gigi besar tsb terlalu berat untuk mendapatkan kecepatan tinggi sebagaimana pada Road Bike. Gear ratio perlu diperhitungkan dengan cermat untuk memperoleh optimalisasi fungsi sepeda berdasarkan jenisnya PERBEDAAN MAKSIMAL CHAINRING BESAR DAN KECIL CRANK DOUBLE 1. Selisih ideal dari Chainring Double terbesar dan terkecilnya, sebenarnya tidak ada ketentuannya. Makin besar perbedaannya semakin baik, hal ini berguna untuk meningkatkan Gear Range. Namun karena keterbatasan kemampuan FD untuk menaikan rantai dari chainring terkecil (ke 1) ke chainring terbesar (ke 2), maka perbedaannya dibatasi. 2. Dari populasi Crank Double yang ada dipasar tanpa membedakan penggunaannya, dapat dikelompokan dari Crank dengan ukuran chainring terbesar s.d terkecil sbb : 56t, 50t, 44t, dan 38t dengan selisih masing masing 6t. 3. Persentasi perbedaan terbesar dari chainring ke 2 dan ke 1 crank double untuk masing masing kelompok adalah sbb : - Chainring ke 2 dan ke 1 : 56t, = 56% - Chainring ke 2 dan ke 1 : 50t, = 58% - Chainring ke 2 dan ke 1 : 44t, = 60% - Chainring ke 2 dan ke 1 : 38t, = 64% 4. Contoh 1 : Untuk Crank 56t, chainring ke 1 nya = 56% x 56t = 31,36t ; yg ada dipasar adalah 32t. Contoh 2. Untuk crank 50t, chainring ke 1 nya = 58% x 50t = 29t ; yang ada dipasar adalah 28t. Jadi pemilihan chainring ke 1 nya sesuai dengan barang yang ada dipasar. 5. Perhitungan tersebut diatas adalah untuk pemilihan chainring ke 1 dengan ukuran minimal yang dapat dijangkau FD (batas kemampuan pemindahan ke gigi 2). Apabila dipilih ukuran chainring ke 1 lebih besar justru pemindahannya akan lebih mudah. 6. Penjelasan lengkap penggantian chainring sesuai ukuran standar dan syarat teknis dapat dilihat pada video : "Cara cepat mengupgrade chainring crank sepeda (a.d standar BCD & ukuran chainring)" - (kzbin.info/www/bejne/a4S2k5hmeK-SmNU) PENJELASAN PRINSIP KECEPATAN PUTAR CRANK (CADENCE) DAN TORSI YANG BERKEBALIKAN 1. Menggunakan Road bike memang memerlukan kecepatan kayuh pedal yang stabil. Kecepatan kayuh (cadence) dapat mencapai 100 rpm atau bahkan lebih tinggi. 2. Cadence berbanding terbalik dengan gaya gowes atau torsi ! Secara teknis optimalisasi kedua aspek ini tidak dapat dicapai secara bersamaan. Pada saat jalan mulai meningkat elevasinya, otomatis beban torsi gowes akan bertambah. Dan untuk mempertahankan cadence yang sama, kita pasti memindahkan kegigi rendah agar lebih ringan. 3. Dengan pemindahan gigi ini akan menyebabkan kecepatan sepeda juga menurun. Tidak mungkin kita mendapatkan torsi rendah dan kecepatan tinggi dalam waktu yang bersamaan bersamaan, karena ke 2 aspek ini saling berkebalikan. 4. Apabila kita fokus pada cadence maka kecepatan sepeda meningkat, tetapi cadence juga terbatas pada kemampuan kaki kita untuk tahan terhadap beratnya torsi dari jalan yang menanjak. Jadi kompromi dari keduanya yang perlu kita ambil sebagai jalan tengah. 5. Pada saat elevasi meningkat, apabila ingin cadence stabil didapat dari beban torsi yang sama, namun kecepatan sepeda menurun, karena menggunakan gigi yang lebih rendah. Apabila cadence menurun dapat dipastikan beban torsi gowes juga bertambah dengan tidak menggunakan gigi yang lebih rendah. Pada kondisi ini kecepatan sepeda menurun karena cadencenya menurun. 6. Untuk meningkatkan kemampuan cadence yang lebih stabil, jeda speed antar gigi sepeda sebaiknya ditingkatkan, misal dari 8 sp menjadi 10 sp ; dari 9 sp ke 10 sp atau 11 sp. Dengan gigi yang rapat, akan diperoleh variasi pemilihan gigi yang lebih banyak sehingga cadencenya menjadi lebih stabil. KEUNTUNGAN SEPEDA YANG MEMILIKI GEAR RATIO CADANGAN 1. Disain gear ratio berlebih digunakan sebagai cadangan apabila sewaktu waktu dibutuhkan. Baik untuk high speed (HS) ataupun untuk Uphill (UH) nya. Dalam artian tidak harus untuk sering digunakan, apabila memang tidak diperlukan. Namun apabila pada suatu kondisi kita memerlukan ratio pasangan gigi ini tetapi tidak tersedia maka akibatnya akan terasa pada cadence gowes yang terlalu tinggi. Terutama pada saat butuh speed menyusul pada kecepatan tinggi, sebagai contoh mobil ada gigi 5 sebagai gigi over drivenya. 2. Dari pengalaman menempuh perjalanan jauh antar kota antar propinsi, ratio HS dengan nilai 4 tidak berlebihan dan sering digunakan pada kondisi menyusul atau mempercepat speed saat jalan menurun akan menanjak kembali. Rasio sepeda RB dan Touring nya rata rata > 4,36 3. Mengenai pilihan gear ratio tergantung kebutuhan dan jenis sepedanya. Standar Gear Ratio Highspeed (HS) untuk sepeda RB adalah 4,5 dan Gear Ratio Uphill (UH) untuk sepeda MTB < 0,55. Pemilihan gear ratio diserahkan kepada pegowes masing masing sesuai kebutuhan
@buzzmojo7928
@buzzmojo7928 Жыл бұрын
Pak ijin nanya mengenai topik ini : 1. Dri tabel anda, rujukan utk upgrade triple crankset adalah 40-30-22 dipasangkan dengan Cassette 11-46t. Apakah ada rekomendasi pak utk crankset triple tsb makai merk apa yg cukup value for money ? cmiiw, seingt saya selama cranksetnya makai BB kotak yg sesuai sepeda saya brarti ga ada masalah kan yah pak ? 2. Skenario diatas apakah butuh mata rantai tambahan ? atau ubahan lain terkait RD / komponen lain ? apakah ckup dipasang n bisa dipakai lgs ? sepeda saya makai 24/34/42T Crank Length 170 mm dengan Freewheel 13-28T yg 9 speed. 3. sedikit out of topic, saya smpt cek Gear ratio beberapa sepeda gravel/hybrid incaran saya (saat ini saya makai MTB 27"5 ) , namun trnyata GR default bawaan sepeda2 tersebut bisa dibilang ga wow dan hanya beda sdikit performancenya dibanding mtb yg saat ini saya pakai pak. Jadinya menurut saya , wah brarti ga worth itu dong beli/ganti sepeda baru itu, apa lebih baik dananya saya gunakan utk upgrade komponen gear dan drivetrain yah pak agar mendapatkan performa ideal yg saya harapkan ? bagaimana mnurut anda ? 4. Mengenai geometri pak, sprti yg kita tahu geometri gravel dgn MTB kan berbeda yah pak, faktor geometri ini sbrnya apakah ngefek ke performa sepeda pak ? krn jikalah tidak signifikan brarti saya tidak ada alasan lagi utk ganti sepeda, selama tingkat performa dan kenyamanan bersepeda sudh sesuai target saya. Saat ini saya hendak ubah posisi stang ke positif dgn stem rise 45 derajat serta ganti crankset / gear ratio. Thx you pak utk atensinya.
@dannykuswara3735
@dannykuswara3735 Жыл бұрын
@@buzzmojo7928 Sobat Buzzmojo, 1a. Pasangan cassette 11-46t dengan crank 40-30-22t dapat menggunakan merk Shimano Altus M2000 yang menggunakan BB kotak. Harganya cukup ekonomis dapat langsung digunakan pada BB lama. 1b. Karena hub nya jenis freewheel maka tidak dapat dipasang cassette ukuran besar 11-46. Agar biaya upgradenya lebih ekonomis, sprocketnya dapat diganti dengan ukuran 13-34t jenis freewheel 9 speed. Akan diperoleh gear ratio uphill : 22/34 x 0,92 = 0,59 (cukup ringan untuk tanjakan ekstrim gradient 22%). 1c. Untuk memudahkan perhitungan gear ratio, gear range dan kecepatan sepeda dapat menggunakan tabel ini : “Tabel Perhitungan GR, Kecepatan & Gradient Tanjakan” (External Gear) - Tabel dapat digunakan setelah didownload docs.google.com/spreadsheets/d/1sbdGfb0FXJsW7vunuhdtVL-riGUmPoEH/edit?usp=sharing&ouid=115597850045829633456&rtpof=true&sd=true 2a. Karena chainring 42t turun menjadi 40t dan sprocket 28t naik menjadi 34t, maka selisih totalnya = 4t. Dengan selisih 4t, diperlukan pemanjangan rantai menjadi 4t/2 = 2 mata rantai. Agar perpindahan gigi berjalan lancar diperlukan penyetelah ketegangan rantai yang dapat dilihat pada video : "Cara Setel Ketegangan Rantai Sepeda ( Dijamin gowes tambah luncur ! )" - (kzbin.info/www/bejne/e2m4na1mibSGirs) 2b. Panjang crank MTB umumnya menggunakan crank jenis panjang > 170 mm, tetapi shimano telah mendisain crank MTB standar yang panjangnya memenuhi kebutuhan gowesan / torsi untuk beban jalan menanjak yang lebih berat. Penjelasan karakteristik crank dapat dilihat pada video : "Pengaruh panjang lengan Crank RB 17 cm dan Crank MTB 17,5 cm terhadap performance sepeda" - (kzbin.info/www/bejne/i57RmmuDns16orc) 3a. Memang setiap jenis sepeda umumnya telah didisain dengan gear ratio dan gear range tertentu untuk memudahkan melalui medan yang diperuntukan untuknya. Namun tidak setiap pabrikan menyediakan gear ratio dan gear range yang bersifat khusus, sehingga diperlukan upgrade cassette atau crank untu memenuhi keinginan setiap pegowes. Semakin besar nilai gear range maka semakin tinggi performance sepeda tsb. (lihat daftar dibawah ini) . 3b. Dengan nilai gear range yang besar, sepeda memiliki kemampuan berjalan cepat dan mampu melalui tanjakan ekstrim dengan gradient > 20%. Sepeda balap (RB) yang khusus untuk kecepatan tinggi namun berat digowes dijalan menanjak, sepeda MTB ringan digowes dijalan menanjak namun tidak bisa berjalan cepat. Sepeda yang membuat pegowes nyaman, selain dari tingkat kualitasnya juga ditentukan dari geometri frame dan penyetelan yang baik (bike fitting), setelah nilai gear range drivetrain minimalnya terpenuhi. 3c. Upayakan upgrade drive train (pasangan chainring dan cassette) minimal nilainya > 550% sehingga akan diperoleh performa sepeda yang baik (bukan "ideal", namun memenuhi nilai minimal) sehingga sepeda siap untuk berjalan cepat dan ringan melalui tanjakan. Penjelasannya dapat dilihat pada video : "Ingin nyaman bersepeda ? Hitung gear rationya sebelum merakit ! (contoh : Brompton)" - (kzbin.info/www/bejne/goe9fpuqe9hgr9E) 4a. Tidak ada sepeda yang nyaman maksimal untuk segala medan, masing masing sepeda ada peruntukannya yang tertuju kepada penggunaan medan tertentu. Sepeda yang bisa menengahi kebutuhan segala medan adalah jenis : Sepeda Hybrid, Gravel, Touring, Urban. Bisa berjalan cepat di jalan raya, dan cukup handal untuk medan offroad ringan ! . Sepeda multi fungsi ini menjadi pilihan bagi pegowes yang bergaya hidup praktis dengan 1 jenis sepeda. 4b. Geometri sepeda cukup kompleks, masing masing pabrikan memiliki cara agar sepedanya unggul dengan mendisain geometri frame yang tepat untuk setiap jenis sepeda yang diproduksinya. Geometri lebih berpengaruh pada kestabilan kendali sepeda, dan performa sepeda lebih ditentukan oleh gear range dan kualitas komponen. Lihat penjelasan dibawah ini. 4c. Posisi pegangan stang (handgrip) positif terhadap sadel akan membuat punggung tidak mudah pegal dan telapak tangan juga tahan terhadap gejala kesemutan. Kekurangan dari posisi ini adalah hambatan angin bertambah besar. Penjelasannya lihat video : "Penyetelan Sepeda sesuai Postur Tubuh" - Bike Fitting (untuk posisi tubuh yang ergonomis )" - (kzbin.info/www/bejne/sIiYd6mljdBniNU) Selamat beristirahat bersama keluarga Wss danny DAFTAR INTERVAL GEAR RATIO UPHILL VS GRADIENT TANJAKAN (%) 1) GR (0,60 - 0,50) : Gradient (22-25)% 2) GR (0,70 - 0,60) : Gradient (19-22)% 3) GR (0,80 - 0,70) : Gradient (16-19)% 4) GR (0,90 - 0,80) : Gradient (13-16)% 5) GR (1,00 - 0,90) : Gradient (10-13)% Catatan : - Data rata rata berdasarkan pengujian lapangan untuk pegowes non atlit - Gradient adalah perbandingan panjang (jarak) sisi tegak proyeksi dari sisi miring tanjakan pada ketinggian tertentu dengan panjang (jarak) sisi miring tanjakan tsb. (dalam %) DAFTAR KLASIFIKASI PERFORMANCE SEPEDA DARI GEAR RANGE (GRG) DRIVETRAIN NYA 1) Klasifikasi sempit < 400% (Low Performance), 2) Klasifikasi sedang 400-550% (Medium Performance) 3) Klasifikasi lebar > 550% (High Performance) PENGARUH GEOMETRI FRAME TERHADAP PERFORMANCE SEPEDA 1. Pembahasan geometri sepeda agak kompleks karena masing masing pabrikan memiliki kriteria geometri frame dengan standar ukuran sesuai jenis sepedanya. 2. Untuk mendapatkan performance sepeda yang optimal akan lebih mudah dilakukan dengan cara : a) Menentukan jenis sepeda sebagai acuan pemilihan frame yang akan digunakan sesuai dengan medan gowes yang akan ditempuh, sebagaimana penjelasan dalam video : "Mengapa jenis & karakteristik sepeda penting ?? (Tips membeli sepeda baru)" - (kzbin.info/www/bejne/bJWtinh-n7ihirs) b) Menentukan komponen yang tepat dengan penyetelan yang baik dan memilih gear ratio sesuai medan perjalanan. Lihat video : "Bagaimana Memilih Pasangan Crank & Cassette Sepeda yang Tepat (Road bike, Urban bike, Folding bike)" - (kzbin.info/www/bejne/nmnRZGt5arZ2Z6s) c) Memilih ukuran frame yang cocok dengan tinggi badan kita dan menyetel sepeda (bike fitting) agar posisi tubuh kita nyaman mengendarai sepeda (ergonomis). Lihat video : "Penyetelan Sepeda sesuai Postur Tubuh" - Bike Fitting (untuk posisi tubuh yang ergonomis )" - (kzbin.info/www/bejne/sIiYd6mljdBniNU) 3. Geometri frame sepeda secara umum telah ditentukan masing masing pabrikan sesuai jenis sepeda produknya, sehingga dasar karakteristik sepeda melekat pada geometri frame sepeda tsb. Performance sepeda tidak dapat dibandingkan, masing masing memiliki performance dengan keunggulan tertentu sesuai dengan peruntukannya. Berikut contoh perbandingan geometri frame : a) Frame MTB dan RB : Posisi toptube MTB rendah, sudut caster steer tube & seat tube MTB lebih besar dari RB, jarak antar poros roda MTB juga lebih besar dari sepeda RB, posisi BB shell MTB thd garis horizontal permukaan jalan lebih tinggi dari RB b) Frame Sepeda Touring dan Gravel : Posisi toptube Spd Touring lebih tinggi dari Spd Gravel, sudut caster steer tube dan seat tube kedua jenis sepeda hampir sama, jarak poros roda juga hampir sama, posisi BB shell Spd Touring thd garis horizontal jalan lebih rendah dari Spd Gravel 4. Dengan menggunakan jenis frame tertentu, memilih komponen dan bike fitting yang tepat, maka kita dapat memperoleh performance sepeda. Performance sepeda hanya unggul pada beberapa aspek saja sesuai jenis sepedanya, tidak dapat unggul pada seluruh aspek. Contoh : Sepeda MTB unggul pada medan offroad tetapi kecepatannya rendah, sepeda RB unggul pada kecepatan tinggi tetapi lemah pada medan offroad, sepeda Gravel memiliki kecepatan sedang dan cukup mampu dimedan offroad ringan, sepeda touring unggul pada kekuatan frame dan kenyamanan bersepeda dalam waktu lama, tetapi bobotnya agak berat.
@buzzmojo7928
@buzzmojo7928 Жыл бұрын
@@dannykuswara3735 Terima kasih pak atas replynya. 1. Klo masalah HUB itu brarti saya tinggal ganti freehub aja kan yah pak, agar bisa pasang cassette 11-46 ? btw pak , apakah penggantian crankset ukuran baru harus sekalian dengan ganti ukuran cassete/sprocket ? mksd saya semisal ganti crankset dlo tpi make sproket bawaan apakah itu akan menyebabkan sepeda tidak bisa berjalan? 2. ah mengerti pak, pada akhirnya memang performance sepeda tidak bisa unggul 100% di seluruh aspek yah. sepertinya utk msalah ganti frame / sepeda baru (gravel/turing) saya tunda dulu saja. Mgkin sprtinya ikutin jejak anda rakit pake frame mosso 730gvl sambil nyicil. 3. Mengenai rantai pak, apakah ada patokan utk beli rantai baru, semisal saya ganti gear ratio, apakah di market ada dijual rantai yg sudh langsung tinggal pasang sesuai ukuran gear tersebut ?
@dannykuswara3735
@dannykuswara3735 Жыл бұрын
@@buzzmojo7928 Sobat Buzzmojo, 1a. Dinilai dari gear ratio, upgrade hanya perlu mengganti sprocket freewheel menjadi 13-34t yang berpasangan dengan crank 40-30-22t. Dengan pasangan ini sudah diperoleh gear ratio 0,59 yang lumayan ringan untuk tanjakan ekstrim gradient 20% pada medan offroad. 1b. Apabila ingin ekonomis tidak perlu mengganti hub freewheel dengan freehub cukup dengan upgrade butir1, terkecuali kemampuan menanjaknya perlu ditingkatkan lagi. 1c. Penggantian crank dapat langsung dipakai dengan sprocket lama, penurunan ukuran chainring dari 42t ke 40t tidak perlu penyesuaian panjang rantai. 2. Merakit frame gravel Mosso 730 memerlukan wheelset Throuh axle (TA) , dapat menggunakan komponen MTB klas Deore atau Alivio kebawah agar biayanya lebih ekonomis. Perlu diprhatikan ukuran framenya harus sesuai dengan tinggi badan ! . Contoh hasil perakitannnya dapat dilihat pada video : " Satu lagi rakitan sepeda Gravel Mosso 730 GVL (untuk yang ingin kelincahan & kestabilan)" - (kzbin.info/www/bejne/gXKnk4yJiJWZiJo) 3a. Ukuran rantai hanya berpatokan pada speed atau banyaknya tingkat gigi COG sprocket saja, apabila sprocketnya 9 speed maka gunakan rantai 9 speed. Umumnya rantai yang dijual panjangnya 116 mata rantai dan sudah melebihi kebutuhan. 3b. Tidak ada rantai baru yang berorientasi pada ukuran chainring dan sprocket, penggunaannya disesuaikan dengan kebutuhan dan kita harus memotongnya. Panjangnya rantai bukan diukur tetapi disesuaikan agar tegangannya normal pada sudut kerja kerja lengan RB yang ditentukan. Penyetelannya dapat dilihat pada video : "Cara Setel Ketegangan Rantai Sepeda ( Dijamin gowes tambah luncur ! )" - (kzbin.info/www/bejne/e2m4na1mibSGirs) Selamat upgrade sepeda Wss danny
@buzzmojo7928
@buzzmojo7928 Жыл бұрын
@@dannykuswara3735 pak mau nanya lagi, apakah crankset triple baru 44 - 22t bisa saya pasangkan dgn casette 11-42T ? tentunya dgn catatan saya sudh ganti hub freehub.
@agoestjahyono4396
@agoestjahyono4396 4 жыл бұрын
Mas Danny jadikan Indonesia pintar dg keahlian yg langka ini maju terus.
@dannykuswara3735
@dannykuswara3735 4 жыл бұрын
Terima kasih Mas Agoes Tjahyono, Semoga makin banyak generasi muda Indonesia yang berhobby dengan basis pengetahuan. Tetap sehat dan bahagia bersama keluarga. Salam hangat danny
@himawans8626
@himawans8626 4 жыл бұрын
Kereen Um Danny... jarang ada yg bahas gear ratio sepeda seperti ini yg dikombinasikan dengan pengalaman.. 👍👍👍
@dannykuswara3735
@dannykuswara3735 4 жыл бұрын
Terima kasih Oom Himawan ! Apa kabar sudah lama tidak gowes bareng lagi. Walaupun cuaca tidak menentu menjelang musim hujan seperti ini, gowes tetap jalan terus demi menjaga kesehatan. Salam untuk teman teman Mgowes Wss danny
@haryodaruwedho1677
@haryodaruwedho1677 3 жыл бұрын
Ya Allah mahal ini ilmunya pak, sukses dan sehat2 selalu pak!! 😊
@dannykuswara3735
@dannykuswara3735 3 жыл бұрын
Terima kasih apresiasi dan do'anya Mas Haryo ! Apabila ada teman teman pegowes yang membutuhkan info teknik persepedaan silakan sharing channel ini Semoga Tuhan selalu memberikan kesehatan dan pilihan yang terbaik untuk kita semua ..... Wss danny
@dawalsayr9078
@dawalsayr9078 2 жыл бұрын
Untuk kami para pemula,, materi ini adalah 4SKS,, terimakasih ilmunya Prof 😁🙏
@dannykuswara3735
@dannykuswara3735 2 жыл бұрын
Dear Sobat Alsayr, Maaf terlewat merespon ! Terima kasih atas apresiasianya, semoga bertambah semangat gowesnya Salam hangat danny
@samrozikin4243
@samrozikin4243 2 жыл бұрын
Salam kenal pak Denny... Secara teori dan praktek,ilmu njenengan sangat mantap,jelas dan detail.. Smoga channel njenengan tambah sukses...,salam gowes..by Aremania
@dannykuswara3735
@dannykuswara3735 2 жыл бұрын
Salam kenal kembali sobat Sam Rozikin ! terimakasih atas dukungan dan doanya, aamiin .... Tetap semangat berkarya untuk hari depan yang lebih baik. Wss danny
@aliramadhan4490
@aliramadhan4490 2 жыл бұрын
Alhamdulillah...ada penjelasannya. Saya lagi nyoba main di komponen ini. Terima kasih penjelasannya pak.
@dannykuswara3735
@dannykuswara3735 2 жыл бұрын
Terima kasih kembali sobat Ali Ramadhan ! Semoga upgrade sepedanya berhasil Wss danny
@yulianto-blv-11a
@yulianto-blv-11a 4 жыл бұрын
Terimakasih banyak Pak Danny, pertanyaan saya sudah dijawab melalui video ini. Kebetulan saya pakai sepeda lipat ban 16 inch, yang akan saya upgrade "cukup" utk keperluan menanjak tapi tetap bisa agak ngebut di jalan datar. Dari penjelasan di video ini saya kebetulan dpt rekomendasi dari teman utk install software "BikeGearCal". Dari software itu saya coba cari kecepatan menanjak yg ideal utk RB dengan size ban 700c. Saya ambil sample crankset Shimano Tiagra double chainring 50-36t yg dipasangkan dengan cassette 11-36t. Dengan pilihan gigi menanjak di chainring paling kecilnya 36t dan gigi paling besar di 36t juga, maka speed menanjak sepeda jika cadence 60rpm adalah 7,5km/h. Ketemu lah racikan supaya dengkul saya tetap nyaman menanjak dengan speed yg sama, tetap harus dengan konfigurasi single chainring dan cassette 8 / 9 speed supaya sepeda tidak terlalu berat. Saya pilih chainring 58t narrow wide, dipasangkan cassette 8 speed 11-34t. Tetap ringan, murah, dan sesuai kebutuhan... Hehehe... Tetap semangat membuat konten pergowesan Pak Danny!
@dannykuswara3735
@dannykuswara3735 4 жыл бұрын
Dear Sobat Yulianto, Bagus cerita pengalamannya telah menemukan gear ratio seli 16 inch yang cukup baik untuk referensi teman teman lainnya. Semoga sehat selalu dan tetap semangat gowes Salam hangat danny
@wisnuaditia8760
@wisnuaditia8760 3 жыл бұрын
Walaupun saya kurang paham hitungan , saya salut sama om Kayak guru matematika jaman aku SD 😂😂😂🙏🏽
@dannykuswara3735
@dannykuswara3735 3 жыл бұрын
Terima kasih Sobat Wisnu Aditia telah menonton videonya ! Selamat berkarya semoga sehat selalu 🌻 Salam hangat danny ☺
@dedietmulandra8599
@dedietmulandra8599 4 жыл бұрын
Alhamdulillah dapet 2 sks dong dari pak Danny,.. Sehat slalu pak,.. Smakin bermanfaat ilmu yg di share.. Trims...
@dannykuswara3735
@dannykuswara3735 4 жыл бұрын
Terima kasih Sobat Dediet Mulandra, Semoga sehat sejahtera dan bahagia bersama keluarga Salam hangat danny
@haryodaruwedho1677
@haryodaruwedho1677 3 жыл бұрын
Ilmunya bermanfaat pak, ini info yang saya cari 😁👍👍👍
@dannykuswara3735
@dannykuswara3735 3 жыл бұрын
Dear Mas Haryo Daruwedho, Terima kasih telah menonton videonya, semoga bisa diaplikasikan dengan mudah ! Selamat berkarya dan sukses selalu Wss danny
@rizaarief5956
@rizaarief5956 3 жыл бұрын
Pak Dany, terima kasih untuk penjelasan ilmu yang bagus ini.
@dannykuswara3735
@dannykuswara3735 3 жыл бұрын
Terima kasih kembali Sobat Riza Arief ! Semoga bertambah semangat gowesnya dan sehat selalu Salam hangat danny
@bambangsatria1357
@bambangsatria1357 3 жыл бұрын
Mantul sharing ilmunya mang Danny..... Semoga channel ini terus berkembang. Barakallohu fiik.
@dannykuswara3735
@dannykuswara3735 3 жыл бұрын
Terima kasih Sobat Bambang Satria atas apresiasi dan dukungannya Terus berkarya dan maju untuk Indonesia Emas Tahun 2045 Semoga sehat dan berbahagia bersama keluarga Salam hangat danny
@setyoendra7301
@setyoendra7301 3 жыл бұрын
terima kasih untuk share ilmunya pak semoga tambah sukses.Aamiin
@dannykuswara3735
@dannykuswara3735 3 жыл бұрын
Terima kasih kembali Sobat Setyo Endra ! Selamat berkarya dan semoga sehat selalu 🌻 Salam hangat danny ☺
@IwanSetiawan-zj6zl
@IwanSetiawan-zj6zl 3 жыл бұрын
Mantep pak Tutorial nya👍 Tks.jadi tambah ilmunih🙏
@dannykuswara3735
@dannykuswara3735 3 жыл бұрын
Terima kasih Sobat Iwan Setiawan atas apresiasinya ! Selamat berkarya semoga sehat selalu Wss danny
@aliemi1614
@aliemi1614 4 жыл бұрын
Mantap Kang Danny... Kupas tuntas.. Jelas pisan 👍🏿👍🏿
@dannykuswara3735
@dannykuswara3735 4 жыл бұрын
Nuhun Ayi Alie, Semoga sehat selalu, dan tambah semangat dengan gowes ! Salam hangat danny
@AntonFernandez96
@AntonFernandez96 4 жыл бұрын
Konten yang luar biasa om! Nambah ilmu 🙏🙏🙏
@dannykuswara3735
@dannykuswara3735 4 жыл бұрын
Terima kasih Oom Anton, Semoga bisa diterapkan dan menambah nyaman bersepedanya. Salam sehat selalu danny
@AntonFernandez96
@AntonFernandez96 4 жыл бұрын
@@dannykuswara3735 siappp om... 🙏🙏🙏
@TaniaLangitan
@TaniaLangitan 3 жыл бұрын
Terima kasih sharingnya oom… sukses terus, salam sehat!
@dannykuswara3735
@dannykuswara3735 3 жыл бұрын
Terima kasih sobat Tania Langitan atas apresiasinya dan dukungannya ! Selamat berlibur semoga sehat selalu Salam hangat danny
@blupbup
@blupbup 4 жыл бұрын
Trims Mas Danny.. ilmu yg bermanfaat, asli saya ketawa ngakak pas bilang nanjak pohon kelapa.. 😅
@dannykuswara3735
@dannykuswara3735 4 жыл бұрын
Terima kasih kembali Sobat ! Semoga sehat selalu dan bertambah semangat gowesnya !! Wss danny
@regadharmawan5756
@regadharmawan5756 3 жыл бұрын
terima kasih pencerahannya pak... Semoga ilmunya menjadi amal ibadah. Menanyakan, saya memiliki sepeda masih standar dengan spesifikasi : Cassete = 11.-36 T, 10 speed crank double = 36-22T Saya ingin menambah kecepatan tanpa mengubah cassete. kira-kira saya bisa merubah crank dengan ukuran berapa ya pak?? Agar kecepatan maksimal. terimakasih
@dannykuswara3735
@dannykuswara3735 3 жыл бұрын
Dear Sobat Rega Dharmawan, 1. Untuk upgrade crank double agar kecepatan bertambah, bisa gunakan crank double 44-28 t, atau 42-26 t. Gear ratio highspeed dihitung : 44/11 = 4 (cukup cepat untuk MTB). Kecepatan sepeda pada 1 x put crank / detik (cadence 60 rpm) : ( 4 x 7,8) km/jam = 31,2 km/jam 2. Dengan pembesaran ukuran chainring dari 36 menjadi 44, ada pertambahan 8 t. Sehingga perlu memperpanjang rantai dengan menambah 8/2 = 4 mata rantai (pitch) 3. FD dan ketegangan rantai perlu disetel kembali agar pemindahan gigi dapat berlangsung lancar. Tutorialnya dapat dilihat pada video : a) “Cara Setel FD / Front Derailleur yang Baik!” - (kzbin.info/www/bejne/gILPi4CsabyBepY) b) "Cara Setel Ketegangan Rantai Sepeda ( Dijamin gowes tambah loncer ! )" - (kzbin.info/www/bejne/e2m4na1mibSGirs) Demikian penjelasannya Selamat beristirahat dan semoga sehat selalu Wss danny
@andresbandung7709
@andresbandung7709 3 жыл бұрын
Selamat malam pa danny..... Terima kasih atas segala ilmu nya..... Sy selalu tonton You Tube nya..... Sy akan mulai dari nol membangun sepeda Federal (hanya rangka dan fork) ..... Dengan syarat kwalitas baik budget paling ekonomis..... gear range besar dgn Triple chain rings..... (Spesifikasi gravel) . Mhn diberi saran spesifikasi lengkap jenis dan mereknya untuk semua item yg perlu dibeli..... crank set , Bb, rantai, cassette, hub, ban, RD, FD, Brake set, dan velg ban...... Dll. Terima kasih banyak. Salam gowes..... Sukses selalu
@dannykuswara3735
@dannykuswara3735 3 жыл бұрын
Dear Sobat Andres di Bandung 1. Merakit sepeda dari Frame dan Fork Federal membutuhkan kesabaran agar diperoleh hasil yang maksimal sesuai dengan keinginan. Contoh membangun sepeda jadul dapat dilihat pada video : "Menghidupkan Sepeda Jadul menjadi Sepeda Touring Andalan !!" - (kzbin.info/www/bejne/jHTRfWCDeq6ekLM ; kzbin.info/www/bejne/mKG9pqyYm7tkh68) 2. Frame MTB Federal yang kokoh cocok untuk dijadikan "Sepeda Touring" atau "Hibrid" dengan rancangan Gear ratio uphil nya 0,55 dan gear ratio high speednya 3,85. Sehingga sepeda bisa untuk menempuh tanjakan curam dan berjalan cukup cepat dengan gear range 700% (sepeda berklasifikasi performance tinggi). 3. Perakitan sepeda dengan rancangan butir 2 memerlukan komponen sbb : a) Roda dirakit dari : Rim Araya 26 inch 32 hole dengan brake liner, lubang pentil kecil presta ; 1 set Hub & Freehub Shimano 32 hole RM70 ; Jari jari Shimano stainless steel panjang 26,3 cm ; Ban merk Kenda atau Swallow ukuran 26 x 1,6 inch b) Stang Federal alu alloy dia 25,4 mm bentuk risebar panjang 60 cm ; Stem bango Federal 22 mm atau 25 mm (tergantung diameter steer tubenya); Untuk Stem 22 mm : Headset 1" Neco H800 ukuran 22.2 x 30 mm / atau Neco H834 ukuran 22.2 x 34 mm ; Untuk stem OS 25 mm : Headset 1 1/8" ACEOFFIX ukuran 28,6 x 34 mm ; Handgrip Vello gepeng / pipih bertanduk c) 1 set shifter brake integrated Shimano Acera 3 x 9 speed M390 ; FD Shimano Acera triple T3000 44-48t ; RD Shimano Acera 9 sp shadow M3000 ; 1 set V brake Tektro d) Crank Suntour Triple 48-36-24t ; BB Neco panjang 118 mm ; Cassette Raze 11-40t 9 speed ; Rantai Shimano 9 sp HG53 ; Pedal Wellgo bearing M20 e) Seat post Uno dia 27,2 mm ; Seat clamp quick release dia 31,8 mm ; Sadel Vello Vintage f) 1 set kabel rem Jag wire (inner & outher) min 2 m, kabel shifter (outer) min 2 m ; selongsong (end cap) kabel rem & kabel shifter masing masing 12 bh 4. Agar seluruh komponen agar berfungsi dengan baik, tutorial pemasangan & penyetelannya dapat dilihat pada video video danny's bike. Pencarian konten yang dibutuhkan menggunakan mapping video : drive.google.com/file/d/18rdo6mn4YBiewDYnc3rn4T7aCWRZ5N8y/view?usp=sharing Selamat merakit semoga berhasil Wss danny DAFTAR KLASIFIKASI PERFORMANCE SEPEDA DARI GEAR RANGE (GRG) NYA 1) Klasifikasi sempit : < 400% (Low Performance), 2) Klasifikasi medium 400-600 % (Medium Performance) 3) Klasifikasi lebar > 600% (High Performance)
@andresbandung7709
@andresbandung7709 3 жыл бұрын
@@dannykuswara3735 Waduh lengkap sekali kl bertanya sama ahli nya..... Siap akan dilaksanakan saran nya. Kl ada kendala sy konsultasi kan lagi. Hatur Nuhun kang denny.....
@dannykuswara3735
@dannykuswara3735 3 жыл бұрын
@@andresbandung7709 Terima kasih kembali sobat Andres ! Selamat beristirahat bersama keluarga. Wss danny
@dannykuswara3735
@dannykuswara3735 3 жыл бұрын
EFEKTIFITAS PENGGUNAAN CHANIRING DOUBLE 50 T PADA SEPEDA ROAD DIBANDINGKAN CHAINRING DOUBLE 52T ATAU 53T 1. Agar sepeda RB kencang di jalan datar, penggunaan Crank 50-34 t sudah cukup. Ukuran chainring 53t atau 52t agar berlebihan dan cenderung overdrive yang membuat gowesan menjadi berat. 2. Chainring 50t yang berpasangan dengan cassette 11t dapat menghasilkan gear ratio = 4,5. Dengan ratio ini, sepeda dapat melaju dengan kecepatan : 4,5 x 7,8 km/jam = 35,1 km/jam pada 1 x put crank/detik (ekual kecepatan kayuhan sedang 60 rpm). 3. Apabila putaran crank dikayuh sampai 90 rpm sepeda akan melaju sampai : 90/60 x 35,1 km/jam = 52,65 km/jam (putaran crank pada "titik kritikal" selain cepat juga akan terasa berat ). Dalam kondisi ini biasanya pegowes cenderung menurunkan tingkat gear ratio ke yang lebih rendah < 4,5. Artinya pemakaian charinring 50t sudah cukup agar sepeda dapat melaju kencang 4. Dengan gabungan gigi chainring yang agak kecil 34t juga lebih menguntungkan untuk menambah kemampuan uphill dibandingkan 36t dan 39t yang dimiliki crank 52t dan 53t. Untuk memperoleh kemampuan nanjak minimal, maka direkomendasikan menggunakan cassette ukuran 11-36t. Perhitungan gear ratio uphill : 34/36 = 0,94 (mampu nanjak dengan gradient 12%, tetapi untuk ke km nol Sentul melalui Bojong Koneng masih cukup berat !!) 5. Yang ideal adalah menggunakan pasangan crank double 50-34t dengan cassette 11-40 t, diperoleh gear ratio : 34/40 = 0,85, agar bisa lebih ringan pada tanjakan yang ekstrim PERMASALAHAN PEMINDAHAN FD YANG TIDAK SINKRON DENGAN POSISI CHAINRING TRIPLE 1. Permasalahan pemindahan FD yang tidak sinkron dengan posisi chainring disebabkan oleh panjang lengan ungkit FD yang terlalu pendek sehingga mengakibatkan pergeseran bilah FD terlalu besar pada setiap pemindahan giginya. 2. Panjang lengan ungkit FD diukur dari poros penggeraknya ke ujung baut pengikat kabel shifter. Umumnya Seli menggunakan FD peruntukan Road bike tipe braze on yang panjang lengan ungkitnya hanya 1 cm. Agar pergeseran bila FD sinkron dengan posisi chainring dibutuhkan panjang lengan ungkit 2 cm. 3. Untuk mengatasi hal tsb, lengan ungkit FD perlu disambung dengan plat tebal 1 cm yang dibuat 2 lubang. 1 lubang untuk menyambung ke lengan ungkit FD dan 1 lubang lagi untuk baut pengikat kabel shifter. Contoh penggunaan plat pemanjang lengan FD, tutorialnya dapat dilihat pada video : "Upgrade Sepeda Lipat Internal Gear (Sensasi 6 sp : 3 internal gear plus 2 external gear .... 😯😯)" - (kzbin.info/www/bejne/aZilfK2XjbeWaJI) 4. Setelah pemanjangan lengan FD selesai, FD perlu disetel kembali dengan tutorial : "Cara Setel FD / Front Derailleur yang Baik!" - (kzbin.info/www/bejne/gILPi4CsabyBepY) MENYIKAPI SPROCKET FREEWHEEL YANG GOYANG SAAT RODA BERPUTAR 1. Sprocket hub jenis freewheel yang menggunakan ulir memang kondisinya sering goyang walaupun masih baru. Hal ini disebabkan keakurasian proses machinery nya kurang. Yaitu pembuatan ulir pada hub dan ulir pada sprocket tidak bertemu pada garis sumbu perputaran (tidak inline). Akibatnya sprocket yang telah dimasukan pada hub akan bergoyang apabila berputar. 2. Apabila kondisi ini tidak mengakibatkan gangguan pada perpindahan gigi (perubahan posisi rantai pada sprocket), tidak menjadi masalah. Tidak ada yang perlu diperbaiki. 3. Untuk membantu kelancaran perpindahan gigi pada sprocket, perlu dilakukan penyetelan RD yang penjelasannya dapat dilihat pada video : "Cara Setel RD / Rear Derailleur yang Baik ! (Plus Upgrade Cassette yang lebih besar dgn RD Extender) - (kzbin.info/www/bejne/r5rTn2Zmf8eNbpY) PELURUSAN ISTILAH "MAIN DI POWER" 1 Bagi pegowes Road Bike (RB), "kecepatan" adalah tujuan utamanya. Untuk memperoleh tujuan tsb dilakukan program latihan dengan kombinasi "main di cadence" dan "main di power" agar kemampuan gowes meningkat. Kedua istilah ini ini sudah dikenal secara umum. 3. Power dalam satuan teknik adalah “Daya”, atau daya output pegowes yaitu Gaya engkol (Torsi) per satuan waktu. Dan Torsi adalah Gaya engkol atau gaya pada pedal dikali panjang lengan crank. 4. Dengan menggunakan referensi satuan teknik yang benar, maka istilah "main di power" lebih tepat disebut "main di torsi", karena yang menjadi fokus adalah beratnya gaya engkol pada crank, dan gaya engkol itu adalah “Torsi” bukan “Power”. 5. Apabila pegowes “main di power” lebih tepat sebagai suatu keadaan pegowes yang akan mencapai suatu jarak tertentu dengan waktu sesingkat singkatnya, artinya selain gaya engkolnya besar juga disertai dengan putaran cranknya juga tinggi. Karena power atau daya adalah gaya engkol (torsi) yang diperhitungkan dengan waktu putaran crank per menitnya (cadence). 6. Kerancuan istilah dilapangan ini seyogyanya diketahui pegowes, minimal ada pemahaman dalam satuan tekniknya yang benar. Penggunaan komputer sepeda yang mencantumkan power meter dapat menjadi acuan pengukuran efektiftas daya yang kita miliki dengan jarak tempuh yang dapat dicapai. TIPS PENGGANTIAN CASSETTE / SPROCKET DENGAN UKURAN YANG LEBIH BESAR 1. Penggantian sprocket dengan ukuran yang lebih besar tidak ada masalah. Tidak perlu mengganti RD atau shifter dengan syarat jumlah speednya sama. 2. Produsen after market sebelum memasarkan sprocket ukuran besar tsb telah menguji kemudahan pemindahan antar giginya berjalan lancar seperti sprocket yang perbedaan setiap giginya lebih kecil. 3. Yang perlu diperhatikan adalah besarnya gear ratio uphill yang diinginkan untuk menentukan besarnya ukuran sprocket yang akan dipasang. Standar umum kemampuan uphill dengan gradient nanjak 20%, nilai gear ratio yang direkomendasikan maks 0,6, lebih kecil lebih baik. 4. Contoh untuk sepeda roda 27,5 inch atau 700c, dengan ukuran chainring terkecil 26t, cassette terbesar 42t, maka nilai gear ratio uphill : 26/42 = 0,62 (nilai ini mencukupi syarat mampu nanjak yang cukup curam, contoh : tanjakan ke Km Nol Bogor). Sehingga bisa dipilih Sprocket ukuran 11-42t dengan speed bisa 8, 9 atau 10. Dan chainringnya bisa double atau triple dengan ukuran yang terkecil 26t, lebih kecil lebih baik 5. Diperlukan pemanjangan rantai dengan adanya peningkatan ukuran sprocket tsb. Dihitung dari selisih perubahan gigi terbesarnya, misal : dari 11-32 t menjadi 11-42 t, ada tambahan gigi sebesar 10 t. Maka rantai harus disambung sebanyak 10t/2 = 5 mata rantai (pitch) dengan jenis yang sama. 6. Untuk kelancaran pemindahan rantai ke gigi yang terbesar, baut ke 3 RD (non stopper) diputar kanan agar lengan RD tertarik kebelakang. Apabila dengan cara ini rantai tetap sulit pindah, mesti dipasang "RD extender" untuk meningkatkan jangkauan pulley guide RD memindahkan rantai ke gigi sprocet terbesar. 7. RD dan ketegangan rantai perlu disetel kembali agar pemindahan gigi dapat berlangsung lancar. Tutorialnya dapat dilihat pada video : a) "Cara Setel RD / Rear Derailleur yang Baik ! (Plus Upgrade Cassette yang lebih besar dgn RD Extender)" - (kzbin.info/www/bejne/r5rTn2Zmf8eNbpY) b) "Cara Setel Ketegangan Rantai Sepeda ( Dijamin gowes tambah loncer ! )" - (kzbin.info/www/bejne/e2m4na1mibSGirs) Daftar Gear Ratio (GR) Uphill terhadap kemampuan menanjak yang diperhitungkan dengan persentase gradient : 1) GR (0,60 - 0,50) : Gradient (22-25)% 2) GR (0,70 - 0,60) : Gradient (19-22)% 3) GR (0,80 - 0,70) : Gradient (16-19)% 4) GR (0,90 - 0,80) : Gradient (13-16)% 5) GR (1,00 - 0,90) : Gradient (10-13)% Catatan : - Data rata rata berdasarkan pengujian lapangan - Gradient adalah perbandingan panjang (jarak) sisi tegak proyeksi dari sisi miring tanjakan pada ketinggian tertentu dengan panjang (jarak) sisi miring tanjakan tsb. (dalam %) CARA MENGHITUNG PEMAJANGAN DAN PEMENDEKAN RANTAI AKIBAT PENGGANTIAN CHAINRING / CASSETTE DENGAN JUMLAH GIGI YANG LEBIH BESAR ATAU LEBIH KECIL 1. Penambahan panjang rantai atau pemendekannya, selain untuk kebutuhan penyetelan ketegangan rantai juga diperlukan apabila ada penggantian chainring / cassette dengan jumlah gigi yang lebih besar atau lebih kecil. 2. Contoh I : Mengupgrade chairing 40t menjadi 48 t, ada peningkatan gigi 8t. Tambahan panjang rantai yang dibutuhkan untuk gigi 8t : 8t/2 = 4 pitch (mata rantai). Jadi untuk menormalkan kembali ukuran rantai diperlukan penyambungan rantai sebanyak 4 pitch Contoh II : Mengupgrade cassette 11-36 t menjadi 11-42 t, ada peningkatan gigi 6t. Tambahan panjang rantai yang dibutuhkan untuk gigi 6t : 6t/2 = 3 pitch (mata rantai). Jadi untuk menormalkan kembali ukuran panjang rantai diperlukan penyambungan rantai sebanyak 3 pitch Contoh III : Mengupgrade chairing dan cassette gabungan pada contoh I dan II, ada penambahan panjang rantai yang harus disambung sebanyak : (4 + 3) pitch = 7 pitch 3. Pemendekan rantai dengan adanya penggantian chainring / cassette yang lebih kecil, perhitungannya sama dengan contoh butir 2. , yaitu dengan mengurangi jumlah pitchnya. 4. Untuk menjamin ketegangan rantai sesuai dengan ketentuan teknis, maka setelah penyesuaian panjang rantai akibat penggantian ukuran chainring / cassette, tetap diperlukan penyetelan rantai yang tutorialnya dapat dilihat pada video : "Cara Setel Ketegangan Rantai Sepeda ( Dijamin gowes tambah loncer ! )" - (kzbin.info/www/bejne/e2m4na1mibSGirs)
@TPN.Wildlife
@TPN.Wildlife 3 жыл бұрын
Penjelasan yg sangat luar biasaaa...salut saya om 🙏 , Kombinasi gear rasio saya triple chainring arm 175mm 48-32-24T cassete 11-36T 10 speed, lumayan sangat mumpuni berbagai macam lintasan ,, kebetulan bahan sepeda saya chromoly makin ngacir dilurusan .. untuk saya yg suka touring ,untk pemilihan ban sebaiknya pakai ukuran brp?dan profil ban seperti apa yg cocok? Saya pake rim 26 , terimkasih om, sehat sehat slalu 🙂
@dannykuswara3735
@dannykuswara3735 3 жыл бұрын
Salam jumpa Sobat MoTis ! 1. Sepeda touringnya sudah ideal dengan frame bahan Chromoly dan pasangan crank 48-32-24t dengan cassete 11-36t 10 speed. Gear ratio nanjak dan highspeednya bagus ! dengan gear range : (48/11 : 24/36) x 100% = 654% (klasifikasi pemilihan giginya termasuk "lebar" dengan performancenya tinggi / "high performance") 2. Apabila kemampuan uphillnya ingin lebih ditingkatkan, chainring terkecil 24t diganti dengan 22t, sehingga gear ratio uphillnya lebih rendah sbg indikator kemampuan menanjak bertambah : 22/36 x 0,94 = 0,57 (ringan pada tanjakan curam gradient 22%, ekual dengan sudut kelandaian 12,7 derajat) 3. Ban sepeda touring umumnya menggunakan ukuran lebar 35-40 mm atau dalam inch ukuran 1.25-1,50. Dipilih ukuran sedang agar hambatan gelinding tidak terlalu besar dan ban memiliki kemampuan peredaman guncangan yang baik ! . Permukaan ban beralur halus ditengah dan agak kasar dipinggirannya, bisa pilih tipe traveller merk Swallow, Deli, Kenda atau CST untuk yang harganya ekonomis. Contoh ban touring dapat dilihat pada video : "Merakit Sepeda Touring menggunakan Asymmetric Rim Wheelset (Frame Kona Dr. Dew)" - (kzbin.info/www/bejne/jGPKZ4SJqZegkMU) 4. Untuk menambah pengetahuan bagaimana keterbatasan tenaga gowes yang diteruskan dengan mekanisme drive train, silakan melihat video berikutnya yang akan tayang beberapa saat lagi ! Selamat beristirahat semoga sehat selalu Wss danny DAFTAR KLASIFIKASI GEAR RANGE (GRG) SEPEDA : 1) Klasifikasi sempit : < 400% (Low Performance), 2) Klasifikasi medium 400-600 % (Average Performance) 3) Klasifikasi lebar > 600% (High Performance) DAFTAR GEAR RATIO UPHILL VS GRADIENT TANJAKAN (%) 1) GR (0,60 - 0,50) : Gradient (21-24)% 2) GR (0,70 - 0,60) : Gradient (19-21)% 3) GR (0,80 - 0,70) : Gradient (16-19)% 4) GR (0,90 - 0,80) : Gradient (13-16)% 5) GR (1,00 - 0,90) : Gradient (10-13)% Catatan : - Data rata rata berdasarkan pengujian lapangan untuk pegowes non atlit - Gradient adalah perbandingan panjang (jarak) sisi tegak proyeksi dari sisi miring tanjakan pada ketinggian tertentu dengan panjang (jarak) sisi miring tanjakan tsb. (dalam %)
@TPN.Wildlife
@TPN.Wildlife 3 жыл бұрын
@@dannykuswara3735 terimakasih sudah membalas komen saya dengan sangat jelas,, spertinya spek ban yg saya akan saya pakai Ban maxxis overdrive 26x 1.75,,, ada kejadian yg saya ingin share mungkin om bisa menjawabnya, kmren ketika saya coba jalur tanjakan Gradient lumayan tinggi, saya coba jalur Punclut atas "tanjakan naga" , ketika saya menggunakan chainring terkecil 24T dan sprocket 36T ketika hampir mau puncak tanjakan kenapa Fork depan saya ikut terangkat? Sehingga mengurangi stabilitas ketika "melawan tanjakan" , Apa fork terangkat itu hal normal? Apa ada teknik tersendiri utk melewati tanjakan yg gradient nya tinggi agar fork tak terangkat? Frame saya cromoly size jangkung 20 inch 🙂
@dannykuswara3735
@dannykuswara3735 3 жыл бұрын
@@TPN.Wildlife Dear Sobat ! 1. Tidak ada yang keliru dengan frame dan setelan sepedanya, hanya teknik nanjaknya perlu diperhatikan. 2 Pada jalan menanjak titik berat sepeda dan pegowes bergeser kebelakang sehingga tekanan pada ban depan menjadi berkurang, bahkan pada tanjakan ekstra curam, ban depan bisa mengangkat 3. Contoh uji coba Seli chainring triple menempuh tanjakan ekstrim dapat dilihat pada video : "Test Gear Ratio & Tips Management Power ( Perjalanan Sepeda Lipat ke Curug Panjang - Bogor )" - (kzbin.info/www/bejne/h6XIhpumatKbaLs) 3. Cara mengatasinya tanjakan ekstrim sesuai uraian dibawah Semoga sehat selalu Wss danny TIPS JALAN MENANJAK - Suspensi roda depan dan belakang dipindah dalam posisi : “Lock” - Merasa yakin tanjakan yang akan ditempuh bisa ditaklukan - Jangan melihat jauh kearah tanjakan, cukup memandang jalan 3 m didepan - Memindahkan ke gigi rendah secara bertahap sebelum menempuh tanjakan - Jangan memaksa gowesan terlalu berat langsung oper gigi ke yang lebih rendah - Pengoperan gigi di tanjakan : Pedal digowes lebih cepat sebelum memindahkan gigi, lalu pindah gigi sambil mengurangi tekanan pedal - Punggung ditundukkan & posisi badan dige-ser kearah depan untuk mencegah ban de-pan terangkat & memperbesar torsi gowes (posisi pantat diujung sadel)
@wikantosugiyarso8304
@wikantosugiyarso8304 3 жыл бұрын
Selamat pagi Pak Dany,... Terima kasih utk info tehniknya, sangat bermanfaat.,
@wikantosugiyarso8304
@wikantosugiyarso8304 3 жыл бұрын
Mau tanya Pak Dany,...hehe kalau utk lansia kira2 yg cocok untuk sepeda, tipenya apa ya... Terima kasih...
@dannykuswara3735
@dannykuswara3735 3 жыл бұрын
@@wikantosugiyarso8304 Dear Sobat Wikanto Sugiyarso, Syarat syarat sepeda untuk lansia : 1. Mesti ringan digowes 2. Ukuran lingkaran ban 700C atau 27,5 inch, dengan lebar ban maksimal 35 mm atau 1 3/8 inc 3. Stang flat bar atau risebar agar punggung tidak terlalu menunduk shg dikendarainya nyaman. 4. Gear range min 3,5 agar bisa mengatasi tanjakan flyover dengan mudah 5. Tipenya : Road bike filat bar, Hybrid, Touring, Gravel flat bar 6. Contohnya : Merk Btwin - Triban www.tokopedia.com/katu675/btwin-road-bike-flatbar-roadc-triban-100-fb-cn-fr-original Silakan memilih, jangan lupa ukuran frame sepeda dicocokan dengan tinggi badan Semoga sehat selalu dan bahagia Salam hangat danny
@dannykuswara3735
@dannykuswara3735 3 жыл бұрын
Terima kasih Sobat Wikanto ! Tetap semangat dan sehat selalu dengan rajin gowes Wss danny
@wikantosugiyarso8304
@wikantosugiyarso8304 3 жыл бұрын
@@dannykuswara3735 kalau tinggi badan kurang lebih= 1,60, kira2 yg cocok ukuran frame berapa Pak Danny... Terima kasih...
@dannykuswara3735
@dannykuswara3735 3 жыл бұрын
@@wikantosugiyarso8304 Dear Sobat Wikanto, Ukuran frame sepeda untuk tinggi badan 160 cm : berkisar 48-50 cm. Penyetelan sepeda sesuai postur tubuh dapat dilihat pada video danny's bike terbaru dgn judul yang sama. Salam hangat danny ☺
@1707fauzan
@1707fauzan 3 жыл бұрын
keren banget om, sukses terus
@dannykuswara3735
@dannykuswara3735 3 жыл бұрын
Terima kasih Sobat Fajar Fauzan atas apresiasi dan dukungannya ! Semoga gowesnya tambah bersemangat dan selalu sehat .... Salam hangat danny
@mochamadmaksum3395
@mochamadmaksum3395 3 жыл бұрын
Mantap kang...jadi tau Hatur nuhun
@dannykuswara3735
@dannykuswara3735 3 жыл бұрын
Terima kasih Sobat Mochamad Maksum telah menonton videonya ! Dari profil picturenya kelihatannya lebih senior dari saya .... Semoga tetap sehat dengan rajin gowes dan silaturahmi dengan teman teman Hatur nuhun danny
@bobbyhirawan6790
@bobbyhirawan6790 3 жыл бұрын
Mantap pak Danny..matur nuwun👍
@dannykuswara3735
@dannykuswara3735 3 жыл бұрын
Terima kasih sobat Bobby Hirawan telah mengakses channel danny's bike ! Selamat berhari libur dan semoga bertambah semangat gowesnya Salam hangat danny
@dannykuswara3735
@dannykuswara3735 3 жыл бұрын
CHAINRING ASYMETRIC DUO OVAL (DOVAL) DISAIN OPTIMAL UNTUK PENYALURAN TENAGA GOWES 1. Asymetric chainring atau “dual oval” adalah pengembangan lanjutan dari chainring oval. Bentuk chainringnya penggabungan dari 1 oval besar dengan 2 oval kecil yang sumbu panjang dan pendeknya saling tegak lurus. Disainnya terdiri dari 1 oval besar yang sumbu panjangnya pada sumbu “x” disatukan dengan 2 oval kecil di sisi kiri dan kanan sumbu “y”, dengan sumbu panjangnya sama dengan sumbu pendek oval yang besar. Pada sisi luar “oval kecil pertama“ yang berpotongan dengan oval besar, yang digunakan hanya satu sisi lonjongnya saja, dan sisi lonjong satunya dipotong oleh bentuk lengkungan oval besar. Demikian juga “oval kecil kedua”, bentuk potongannya berseberangan dengan bentuk potongan oval pertama dengan oval yang besar. 2. Dengan penggabungan ini, bentuk chainring Doval menjadi seperti “jajajaran genjang” dengan bentuk asymetric yang sudut rucingnya dibuat membulat !! Dengan mengatur sisi lonjong terbesar doval pada sudut tertentu terhadap lengan crank akan diperoleh optimalisasi tenaga gowes . Tenaga gowes optimal dimulai pada sudut 60 derajat setelah TMA (posisi jam 2) yang menurun secara perlahan pada sudut 30 derajat sebelum TMB (posisi jam 5). Pemanfaatan tenaga gowes pada jarak yang panjang seperti ini tidak dapat diperoleh secara maksimal apabila menggunakan chainring oval. 3. Penggunaan chainring Asymetric -Doval akan efektif dengan menyesuaikan tingkat kelonjongannya terhadap standar oerasional putaran crank. Untuk Road bike yang cadence cranknya yang cenderung tinggi, tingkat kelonjongan chainring dovalnya tidak boleh terlalu besar karena akan membuat kecepatan putar crank yang fluktuatif akan mengganggu gowesan. Untuk MTB dengan cadence crank yang lebih rendah dapat mengunakan chainring doval dengan tingkat kelonjongan yang lebih besar tanpa mengganggu kecepatan putar gowesan yang fluktuatif. CONTOH PENGGANTIAN SINGLE CHAINRING 1. Penggantian chainring 36t dengan ukuran yang lebih besar : 48t/ 50t/ 52t dapat meningkatkan kecepatan, namun ada konsekuensi penurunan kemampuan uphillnya. Dengan crank 36t, gear ratio higspeednya : 36/11 = 3,27. Kecepatan sepeda untuk 1 x putaran crank per detik (cadence 60 rpm) : 3,27 x 7,8 km/jam = 25,52 km/jam. 2. Agar kehandalan uphill MTB tetap terjaga, maka penggantian chainring 36t direkomendasikan cukup sebesar 42t saja. Dengan gear ini diperoleh tambahan kecepatan menjadi : 42/36 x 25,52 km/jam = 29,79 km/jam (cukup cepat untuk klas MTB). Dan kemampuan uphill nya masih cukup baik : 42/50 = 0,84 (cukup ringan untuk nanjak dgn gradient 14%). 3. Pemilihan chainring yang terlalu besar 48t/ 52t akan berakibat efektifitas fungsi MTB menjadi menurun pada medan offroad, dan pada medan on road juga tidak optimal. Beban gowes dengan gigi besar tsb terlalu berat untuk mendapatkan kecepatan tinggi sebagaimana pada Road Bike. Gear ratio perlu diperhitungkan dengan cermat untuk memperoleh optimalisasi fungsi sepeda berdasarkan jenisnya CHAINRING NARROW MEMILIKI FLEKSIBILITAS DIGUNAKAN PADA CASSETTE 8-10 SPEED 1. Crank diatas 8 speed umumnya menggunakan chainring narrow dengan ketebalan gigi yang lebih sempit. 2. Semakin tinggi speed, ketebalan gigi chainring juga relatif semakin kecil. Ketebalan gigi chainring ini menyesuaikan terhadap ukuran / lebar rantai yang mengecil. Rantai ukuran sempit diperlukan untuk kelancaran perpindahan gigi pada cassette yang speednya lebih tinggi yang jarak COG nya juga semakin kecil. Lihat penjelasan mengenai rantai pada video : "Memahami & memilih rantai sepeda anda ! (rantai awet gowes ringan)" - (kzbin.info/www/bejne/n4DSZYd6bLKgjK8) 3. Penggunaan chainring 10 speed untuk cassette 9 speed (satu tingkat dibawahnya), akan lebih responsif pemindahan giginya, tanpa dampak negatif pada keausan rantai. Demikian juga untuk chainring 9 speed yang digunakan pada cassette 8 speed. Umumnya crank dengan chainring narrow double maupun triple bisa cocok untuk cassette 8-10 speed 4. Secara teknis efek pemindahan gigi lebih resposif karena pada chainring yang berpasangan dengan rantai dengan speed dibawahnya, jarak celah rantainya lebih lebar sedikit. Dalam hal ini chainring narrrow memiliki fleksibilitas untuk digunakan pada speed dibawahnya (maksimal 2 tingkatan). MENGAPA TERJADI RANTAI TERSELIP DI CELAH ANTARA 2 CHAINRING YANG DI UPGRADE ? 1. Perlu pengecekan jarak antara 2 bilah chainring yang dipasang pada crank apakah sudah tepat = 7,5 mm. Apabila lebih besar dari standar tsb, rantai berisiko masuk kedalam celah antara 2 chainring. 2. Meng upgrade chainring ke 3 atau ke 2 (crank triple) dengan ukuran yang lebih besar atau lebih kecil, harus menggunakan charinring crank copotan yang bagian sisi dalamnya telah dilengkapi dengan pengait dan lekukan menonjol kedalam. Bentuk chainring ini berguna untuk memudahkan pemindahan dari chainring kecil ke chairing yang lebih besar. Selain itu untuk mencegah rantai masuk kedalam celah diantara 2 chainring apabila rantai pindah ke chainring dibawahnya. 3. Chainring yang hanya digunakan untuk crank single sebagai pengganti chainring ke 3 atau ke 2 tidak direkomendasikan, karena harus memiliki persyaratan butir 2. 4. Selisih antara gigi chainring ke 3 dan ke 1 (crank double) maksimal dapat mencapai 22t. MISS SHIFTING SALAH SATU AKIBAT UKURAN RANTAI YANG TIDAK TEPAT 1. Rantai sebagai komponen pemindah daya dan system pengatur gear ratio harus benar benar sesuai ukurannya yang berpasangan pada crank dan sprocketnya, agar proses pemindahan gigi dapat dilakukan dengan lancar tidak miss shifting. 2. Ukuran rantai tidak dapat dipertukarkan diluar kelompok speed sprocket yang berbeda. 3. Rantai single speed tidak dapat digunakan pada system multi speed. Rantai 7 dan 8 speed dapat menggunakan ukuran yang sama. Rantai 9 sp dan 10 sp harus menggunakan ukurannya masing masing. Rantai 10 sp dan 11 sp dapat menggunakan ukuran yang sama. Aplikasi rantai pada berbagai pasangan ukuran sprocket dan chainring dapat dilihat pada video ini. 4. Rantai yang ukurannya terlalu kecil mengakibatkan rantai terjepit dan tidak dapat duduk tepat pada gigi sprocket dan chainringnya. Proses pemindahan gigi terlalu peka dan cenderung rantai loncat loncat pada gigi tertentu yang kurang tepat posisinya. Pada posisi gigi sprocket terkecil atau terbesar cenderung akan terdengar bunyi gesekan rantai. Penyetelan RD agar rantai tepat pada seluruh tingkatan gigi akan sulit dilakukan karena rantai kurang clearance, miss shifting pada kondisi ini jarang terjadi. 5. Rantai yang ukurannya terlalu besar akan mengakibatkan, rantai mudah bergesekan pada gigi sprocket yang lebih besar sehingga cenderung dapat berpindah sendiri tanpa dilakukan pemindahan shifter. Pada kondisi inipun penyetelan RD untuk mendapatkan posisi rantai yang tepat pada setiap tingkatan gigi sprocket sulit dilakukan. Rantai cenderung mudah copot dari chainring terkecil atau terbesar apabila penyetelan stoper high atau low gear nya pada FD kurang tepat. Miss shifting pada kondisi ini lebih sering terjadi. 6. Selain karena pengaruh ukuran rantai, miss shifting lebih besar pengaruhnya oleh kualitas sprocket dan shifternya yang rendah, sehingga lengan pulley guide longgar di as nya, pergerakannya tidak stabil dan perpindahan antara giginya tidak sama. Penyetelan RD yang baik sekalipun sulit untuk menghindari terjadinya miss shifting, kondisi ini sering dialami danny's dan solusinya hanya dengan mengganti RD atau shifternya. 7. Aspek terakhir yang berpengaruh terhadap miss shifting adalah ketegangan rantai, walaupun pengaruhnya tidak terlalu besar, namun dengan penyetelan ketegangan rantai yang tepat akan menambah kelancaran pemindahan rantai pada gigi sprocket dan chainring. Tutorialnya dapat dilihat pada video : "Cara Setel Ketegangan Rantai Sepeda ( Dijamin gowes tambah loncer ! )" - (kzbin.info/www/bejne/e2m4na1mibSGirs) PENGARUH BERAT PEGOWES TERHADAP PEMILIHAN UKURAN CHAINRING CRANK 1. Memang kekuatan kaki sebagai penggerak sepeda adalah yang utama. Sumber tenaga kaki ini harus berimbang dengan beban yang akan ditanggungnya yaitu berat badan kita dan berat sepeda. 2. Pada kendaraan kekuatan / daya mesinnya dibandingkan dengan berat kendaraannya. Dirumuskan sebagai "Power to Weight Ratio" (PWR) dalam satuan HP/kg. Semakin besar PWR nya semakin baik, artinya kemampuan kendaraan berakselerasi, berjalan cepat dan mampun nanjak semakin tinggi. 3. Pengunaan crank dan cassette dengan ukuran tertentu bertujuan untuk penyesuaian besarnya torsi dan putaran crank agar dapat digowes lebih ringan sesuai dengan kondisi medan yang ditempuh. Dengan demikian kaki pegowes tidak terlalu berat menggowes pada jalan menanjak dan terlalu ringan / banyak putarannya pada saat jalan mendatar. 4. Perbandingan beban dan kemampuan gowes harus seimbang, artinya kaki cukup mampu menggerakan sepeda dengan beban tubuh. Efektifitas gowes diatur berat ringannya gowes dengan gear ratio yang tepat, sehingga transfer energi pegowes menjadi kecepatan gerak sepeda menjadi optimal. 5. Penggantian crank yang lebih besar akan meningkatkan gear ratio highspeed menjadi lebih tinggi. Yaitu suatu kondisi crank dapat memutar roda menjadi lebih cepat, namun beban torsi crank akan meningkat sebanding dengan besarnya perubahan tsb. 6. Untuk pegowes yang tubuhnya berat, sebaiknya penggunaan crank besar dihindari, karena beban gowes untuk menggerakan sepeda juga semakin besar, terkecuali kakinya kuat untuk menahan beban tsb.
@masgoen9868
@masgoen9868 3 жыл бұрын
Terima kasih atas ilmunya om, sangat bermanfaat 👍 Oya om, ijin bertanya di luar konteks. Saya pemakai Strattos S2 groupset Claris, dengan crankset prowheel bawaan. Ada rencana upgrade crankset ke Sora atau Tiagra, dengan tujuan awal memangkas berat part crankset, dan tujuan jangka panjangnya mungkin saya akan upgrade groupset jadi 9 atau 10 speeds. Pertanyaan saya om, apakah crankset Sora atau Tiagra compatible jika dipasang di groupset Claris. Kekhawatiran saya, mata gear crankset Sora atau Tiagra lebih tipis dibanding crankset bawaan strattos s2 yang memang sudah standar untuk groupset dan rantai 8 speeds. Demikian om Danny, semoga sehat selalu sekeluarga. Thanks...
@dannykuswara3735
@dannykuswara3735 3 жыл бұрын
Dear Sobat Mas Goen, 1. Chainring Claris masih bisa digunakan untuk 9 sp atau 10 sp, hanya perlu ganti rantai sesuai speednya 2. Upgrade speed nya langsung saja menjadi 10 sp agar lebih ekonomis dibandingkan upgrade bertahap dalam peningkatan speed nya. 3. Demikian juga Grade nya pilih Shimano Tiagra terutama crank dan rantainya agar lebih ringan. 4. Crank Shimano Claris, Sora dan Tiagra ukuran spindlenya sama 24 mm, sehingga BB nya bisa saling dipertukarkan. 5. Apabila ingin upgrade dan sepeda tetap bisa digunakan, tahapannya penggantiannya sbb : a. Crank b. Brifter, Cassette, rantai c. RD & FD lama bisa digunakan untuk 10 sp, apabila pemindahan gigi cukup halus tidak perlu diganti Demikian penjelasannya Selamat mengupgrade, semoga berhasil Wss danny
@masgoen9868
@masgoen9868 3 жыл бұрын
@@dannykuswara3735 Terima kasih om Danny, jawabannya sangat membantu... Setelah saya hitung2 memang akan lebih ekonomis jika upgradenya sekalian 10 speeds komplit, ketimbang saya nyicil beli salah satu part dulu (misalnya crankset Tiagra). Jadi lebih baik saya menabung dulu ☺️
@dannykuswara3735
@dannykuswara3735 3 жыл бұрын
@@masgoen9868 Benar Mas Goen, lebih baik membeli komplit 1 set, total harganya akan lebih murah ! Selamat beristirahat agar hari esok kembali bersemangat .... Wss danny
@masgoen9868
@masgoen9868 3 жыл бұрын
@@dannykuswara3735 Selamat beristirahat juga pak Danny 🙏
@ahmadabdulwahid9148
@ahmadabdulwahid9148 2 жыл бұрын
Saya hendak membeli crank 34+50 untuk sproket 11+28 dan short fd. Mohon saran berapa panjang rantai atau pengurangan rantai setelah mengganti dari crank 42+52?
@dannykuswara3735
@dannykuswara3735 2 жыл бұрын
Sobat Ahmad Abdul Wahid, 1. Dengan penurunan chainring dari 52t menjadi 50t, pengurangan rantai : (52-50)/2 = 1 mata rantai. 2. Rekomendari tsb diatas hanya perkiraan. Pengukuran panjang rantai atau yang lebih tepat adalah tengangan rantainya, harus disetel kembali agar perpindahan rantai pada COG cassette berlangsung lancar. 3. Kerja normal dari RD terhadap rantai dapat dilihat dari sudut lengan RD nya, panjang rantai sebagai acuannya. Petunjuk penyetelan ketengangan rantai dapat dilihat pada video : "Cara Setel Ketegangan Rantai Sepeda ( Dijamin gowes tambah luncur ! )" - (kzbin.info/www/bejne/e2m4na1mibSGirs) Selamat berkarya semoga sehat selalu Wss danny
@imamneoful
@imamneoful 4 жыл бұрын
Halo Pak Danny, izin shared pengalaman performa saya selama memakai RB yang saya miliki, pertama tama saya ucapkan terimakasih atas video video yg di berikan yg mengedukasi banyak hal tentang persepedaan. Singkat cerita saya mempunyai RB dgn spesifikasi percepatan 2x9 sp, sprocket 11-28T (11-12-13-15-17-20-23-26-28) dan crank 50-34T. TB 162cm, BB 62kg, Berat sepeda 9.2 kg. Saya mengalami sedikit kurang nyaman pada saat melakukan manuver perpindahan gir belakang dengan kondisi jalan cendrung flat kemudian elevasi sedikit menanjak pada rata-rata kecepatan up to 30 km/jam & rpm crank 100 an. Kombinasi gir yang sering saya pakai depan 50 dan belakang 17. Mohon masukan dan arahannya bagaimana agar mendapatkan kecepatan yang stabil dan rpm pun tetap stabil di angka 100 an. apa ada yang perlu di robah dari segi kombinasi gir yang saya pakai sekarang. Terimakasih salam, Imam S
@dannykuswara3735
@dannykuswara3735 4 жыл бұрын
Dear Sobat Imam, 1. Menggunakan Road bike memang memerlukan cadence yang stabil. Dan luar biasa !! cadence 100 itu cukup tinggi juga. 2. Cadence itu berbanding terbalik dengan gaya gowes atau torsi ! tidak dapat kedua duanya dicapai. Pada saat jalan mulai meningkat elevasinya otomatis beban torsi gowes akan bertambah. Dan untuk mempertahankan cadence yang sama, kita pasti memindahkan gigi agar lebih ringan. Dengan pemindahan gigi ini akan menyebabkan kecepatan sepeda juga menurun. Tidak mungkin kita mendapatkan torsi dan kecepatan / cadence secara bersamaan karena 2 aspek ini saling berkebalikan. Kalau kita memainkan cadence maka kecepatan sepeda meningkat, tetapi cadence juga terbatas pada kemampuan kaki kita untuk tahan terhadap beratnya torsi dari jalan yang menanjak. Jadi kompromi dari keduanya yang perlu kita ambil sebagai jalan tengah. Pada saat elevasi meningkat, apabila ingin cadence stabil didapat dari beban torsi yang sama, namun kecepatan sepeda menurun, karena menggunakan gigi yang lebih rendah. Apabila cadence menurun dapat dipastikan beban torsi gowes juga bertambah dengan tidak menggunakan gigi yang lebih rendah. Pada kondisi ini kecepatan sepeda menurun karena cadencenya menurun. 3. Untuk meningkatkan kemampuan cadence yang lebih stabil, jeda speed gigi sebaiknya ditingkatkan dari 9 sp ke 10 sp atau 11 sp, sehingga pemilihan gigi untuk memperoleh cadence yang lebih stabil dapat lebih banyak. Namun tetap secara teknis tidak dapat memadukan 2 aspek yang saling bertentangan yaitu kecepatan putar crank (cadence) dan beban torsi gowes !! 4. Berat sepeda Sobat Imam sangat ringan demikian juga berat badannya ideal untuk gowes cepat ! Demikian, semoga dapat mencerahkan ! Wss danny
@imamneoful
@imamneoful 4 жыл бұрын
@@dannykuswara3735 saya ucapkan terimakasih atas jawaban yg diberikan serta penjelasan lengkapnya. Upgrade percpatn 10 sp sd 11 sp menjadi pilihan agar kecepatan tetap stabil dan perpindahan gigi mnjadi smoth.
@royalfian6049
@royalfian6049 3 жыл бұрын
Pak Danny terima kasih banyak sebelum nya ilmu2 yang disharing di setiap videonya. Saya mau tanya, saat ini saya memakai sepeda MTB xtrada lama 2012, menggunakan crank 44-32-22t, FD alivio, belakang sprocket 11-32t dengan RD alivio. Seandainya saya mau membeli frame roadbike, bisakah saya gunakan crank sprocket FD dan RD saya langsung di frame roadbike tersebut? Seandainya saya harus ganti crank menjadi dual crank 50-34t dan ganti FD juga, apakah sprocket dan RD alivio belakang saya masih bisa tetap digunakan untuk Roadbike tersebut? Salam gowes, terima kasih banyak sebelumnya
@dannykuswara3735
@dannykuswara3735 3 жыл бұрын
Dear Sobat Roy Alfian, 1. Penggunaan komponen MTB untuk RB, atau mungkin RB versi gravel bisa dilakukan. Pilih frame RB yang menggunakan disc brake agar discbrake MTB nya bisa digunakan 2. Penggunaan komponen MTBnya hanya terbatas pada : a. RD, Cassette, Rantai b. Wheelset apabila menggunakan velg 27,5 inch dengan penggantian ban ukuran kecil 27,5 x 1,35 inch. Ban ini bisa dipasang pada Frame RB Gravel. c. Shifter FD dan RD, apabila menggunakan stang jenis flatbar (apabila stang drobar mesti ganti dgn brifter) d. Brakeset apabila Frame RB nya peruntukan dics brake 3. FD mesti ganti baru jenis RB double, karena jenis FD RB tempat dudukan di seat tube nya agak sempit terhalang ban belakang, tidak bisa menggunakan jenis FD MTB. 4. Apabila menggunakan dropbar shifternya mesti diganti brifter. 5. Penyetelan semua komponen dapat dilihat pada video tutorial danny's bike Demikian penjelasannya. Selamat merakit, semoga berhasil Wss danny
@royalfian6049
@royalfian6049 3 жыл бұрын
@@dannykuswara3735 untuk dropbar dan brifter saya sudah pakai skrg, wheelset juga 700c, mungkin saya harus ganti rim yg ada brake line nya saja ya kalau frame rb yg ga ada dudukan disc, dan beli U brake tentunya. Nah point tentang FD ini yang saya masih ragu awalnya, tapi jd jelas karena penjelasan Pak Danny. Jadi RD alivio 9 speed saya, cassete/sprocket yang skrg, dan rantai, tetap bisa dipakai ya, dipasangkan dengan crank RB dan FD RB? Satu lagi, untuk FD untuk 50-34t crank, bila ingin dioperasikan smooth dengan sprocket belakang 9 speed, rekomendasi yg murah meriah fungsional apa ya Pak?
@dannykuswara3735
@dannykuswara3735 3 жыл бұрын
@@royalfian6049 Benar Sobat Roy ! Semuanya sudah jelas dan bisa dieksekusi. Upgrade yg cerdas 👍 Selamat beristirahat, dan berlibur ! Wss danny ☺
@wandieirwandi411
@wandieirwandi411 4 жыл бұрын
Om dany ada rekomendasi Pakai RD apa untuk crank 53 dan sprocket 11-42 T Saat ini saya pakai RD SORA medium Rencana RD SORA yg medium akan saya pakai untuk crank 53 dan sprocket 11-42T
@dannykuswara3735
@dannykuswara3735 4 жыл бұрын
Dear Wandie, 1. Untuk crank single berapapun juga teethnya dengan pasangan sprocket 11-42t cukup pakai RD Sora medium cage, selisih 31t masih dapat dicover oleh RD tsb, dengan syarat penyetelan ketegangan rantainya telah dilakukan dengan baik. Tutorial penyetelan ketegangan rantai dapat dilihat pada video : "Cara setel ketegangan rantai" 2. Apabila RD tsb akan digunakan untuk sepeda lainnya langsung saja gunakan RD Sora yang long cage agar kemampuan jangkauannya lebih besar, dapat untuk crank double sekalipun. Selamat mengupgrade, semoga berhasil ! Salam gowes danny
@arcorama1270
@arcorama1270 3 жыл бұрын
Om Danny terima kasih atas pencerahan nya, saya baru saja upgrade sepeda lipat 20inch (451) saya ke triple chainring 50-39-30 (sebelumnya single 53), namun cassete saya masih pakai bawaan nya pabrikan sepeda 11-40 ( 10 speed), saat ini sepeda cukup nyaman saat dikendarai, kendala yg muncul yaitu sulitnya menyetel FD sehingga di kombinasi tertentu yg bukan cross chainring itu masih muncul gesekan antara rantai dan FD (contoh 11 dengan 50 atau 40 dengan 30) sehingga walaupun saya mendapatkan range ratio lebih baik, tapi aplikasinya kurang smooth karena muncul bunyi gesekan, apakah hal tersebut wajar, atau ada kesalahan dalam settingan baik RD maupun FD nya. Sebagai informasi saya pakai RD Deore dan FD nya Tiagra. Tks
@dannykuswara3735
@dannykuswara3735 3 жыл бұрын
Dear Sobat Arco Rama, 1. Upgrade Selinya sudah sangat baik dengan pilihan crank triple dan ukuran cassette yang cukup besar. Seli seperti ini jarang yang memiliki, karena pada umumnya hanya sampai Crank double saja. Dengan menggunakan crank triple, nilai gear rangenya menjadi sangat besar, sehingga ringan untuk nanjak ekstrim dan bisa berlari cukup cepat. 2. Permasalahan pemindahan FD yang tidak sinkron dengan posisi chainring disebabkan oleh panjang lengan ungkit FD yang terlalu pendek sehingga mengakibatkan pergeseran bilah FD terlalu besar pada setiap pemindahan giginya. 3. Panjang lengan ungkit FD diukur dari poros penggeraknya ke ujung baut pengikat kabel shifter. Umumnya Seli menggunakan FD peruntukan Road bike tipe braze on yang panjang lengan ungkitnya hanya 1 cm. Agar pergeseran bila FD sinkron dengan posisi chainring dibutuhkan panjang lengan ungkit 2 cm. 4. Untuk mengatasi hal tsb, lengan ungkit FD perlu disambung dengan plat tebal 1 cm yang dibuat 2 lubang. 1 lubang untuk menyambung ke lengan ungkit FD dan 1 lubang lagi untuk baut pengikat kabel shifter. Contoh penggunaan plat pemanjang lengan FD, tutorialnya dapat dilihat pada video : "Upgrade Sepeda Lipat Internal Gear (Sensasi 6 sp : 3 internal gear plus 2 external gear .... 😯😯)" - (kzbin.info/www/bejne/aZilfK2XjbeWaJI) 5. Setelah pemanjangan lengan FD selesai, FD perlu disetel kembali dengan tutorial : "Cara Setel FD / Front Derailleur yang Baik!" - (kzbin.info/www/bejne/gILPi4CsabyBepY) Demikian penjelasannya Selamat mencoba, semoga berhasil Salam hangat danny
@dinnariekahallyzepta9559
@dinnariekahallyzepta9559 3 жыл бұрын
Selamat malam mas danny, saya menggunakan sepeda hibrid 700c 12 speed dengan cassette 11-52t dan chainring oval 34t. Saya ingin mengganti chainring untuk kecepatan. Yang menjadi pertanyaan saya, 1. Ukuran chainring oval berapa yg cocok untuk kecepatan tp tetap aman untuk jalanan menanjak? 2. Lalu apakah rantainya mencukupi jika saya mengganti chainring? Terima kasih. Salam gowes dari kab. bogor.
@dannykuswara3735
@dannykuswara3735 3 жыл бұрын
Dear Sobat Dinnari Eka Hallyzepta, 1. Apabila ditanya mengenai kemampuan crank single untuk memiliki fleksibilitas mampu nanjak dan jalan cepat, maka saya tidak bisa menjawab untuk memenuhi semua kriteria yang diinginkan ! Kuncinya adalah keterbatasan Gear Range dari crank single yang perbandingannya hanya ada di gigi cassette saja ! 2. Gear range 11-52 adalah : 52/11 = 4,72. Syarat sepeda hybrid mesti dapat berjalan cepat di jalan raya dan cukup mampu menanjak, tidak dapat dipenuhi dengan gear range < 5 !! 3. Sekedar untuk meningkatkan kemampuan berjalan cepat dapat dipenuhi dengan chainring oval 38t, namun ada penurunan kemampuan menanjaknya 4. Gear ratio uphill : 38/52 = 0,73 (kemampuan menanjak dengan gradient 18%) Gear ratio highspeed : 38/11 = 3,45 (kemampuan berjalan cepat standar sepeda lipat 3 - 3,5 ) 5. Apabila ingin menaikan gear range, mesti menggunakan crank double ! (rekomendasi ini sebagai solusi dari pernyataan pada butir 1) Daftar Gear ratio uphill vs. gradient tanjakan 1) GR (0,60 - 0,50) : Gradient (21-24)% 2) GR (0,70 - 0,60) : Gradient (19-21)% 3) GR (0,80 - 0,70) : Gradient (16-19)% 4) GR (0,90 - 0,80) : Gradient (13-16)% 5) GR (1,00 - 0,90) : Gradient (10-13)% Demikian penjelasannya Semoga sehat dan sejahtera Wss danny
@sonyhermawan5626
@sonyhermawan5626 3 жыл бұрын
Mas Dany saya mau tanya ? Saya pake sepeda MTB jadul Suzuki Elevated tech 5000 ukuran ban 26 pakai crank 3 x 48 t Cocoknya untuk sproket nya pake berapa speed ? Makasih sebelumnya.
@dannykuswara3735
@dannykuswara3735 3 жыл бұрын
Dear Sobat Sony Hermawan, 1. Untuk sepeda MTB jadul biasanya masih menggunakan sprocket ulir. Atau apabila telah menggunakan Freehub yang dapat dipasang cassette, pemilikan ukurannya akan lebih variatif. 2. Sepeda MTB lebih diutamakan adalah kemampuan uphilnya, sehingga sprocket atau cassettenya dipilih dengan ukuran yang lebih besar. 3. Untuk Crank Triple 48t model lama, kemungkinan cahainring terkecilnya adalah 28t. 4. Apabila Hubnya berjenis Freehub, maka dapat dipilih sprocket 13-34 t. Dan untuk Freehub dapat diplilih cassette 11-40t 5. Dengan ukuran sprocket ataupun cassette yang cukup besar tsb. kemampuan uphill sepeda akan meningkat. Gear 6. Gear ratio uphill Sprocket 13-34 t. diperhitungkan : 28/34 x 0,94 = 0,77 (cukup ringan untuk tanjakan dengan gradient 17%). Perhitungan gear ratio untuk cassette 11-40t : 28/40 x 0,94 = 0,66 (cukup ringan untuk tanjakan dengan gradient 20%) Daftar Gear Ratio (GR) Uphill terhadap kemampuan menanjak yang diperhitungkan dengan persentase gradient : 1) GR (0,60 - 0,50) : Gradient (21-24)% 2) GR (0,70 - 0,60) : Gradient (19-21)% 3) GR (0,80 - 0,70) : Gradient (16-19)% 4) GR (0,90 - 0,80) : Gradient (13-16)% 5) GR (1,00 - 0,90) : Gradient (10-13)% Catatan : - Data rata rata berdasarkan pengujian lapangan - Gradient adalah perbandingan panjang (jarak) sisi tegak proyeksi dari sisi miring tanjakan pada ketinggian tertentu dengan panjang (jarak) sisi miring tanjakan tsb. (dalam %) Demikian penjelasannya Selamat berkarya semoga sehat selalu Wss danny
@ksneia
@ksneia 3 жыл бұрын
Maaf nanya, pak. ga paham soal itung-itungannya. Seli 20", jalan area kota, jalan aspal, kalo nanjak paling lewatin jembatan sungai. Fungsi buat komuter kerja aja. Sepedanya. cuma bisa pake single crank karna frame ga dukung. Sproket 7-8 speed, RD takut gasruk, jalan di kota saya jelek. Yg ditanyakan. kombinasi idealnya, crank & sproket berapa ya, pak? Soalnya saya rakit seli dari barang2 bekas, sekenanya aja yg penting jalan. Hasilnya ga jelas. Makasih sebelumnya.
@dannykuswara3735
@dannykuswara3735 3 жыл бұрын
Dear sobat Aiennoorl, Tidak usah kuatir, Seli 20", saya yang menghitung, yang penting yang enak digowes sesuai dengan kebutuhan ! 1. Gunakan crank single 52t dan sprocket 13-34t 8 sp. Diperololeh gear ratio uphill : 52/34 x 0,7 = 1,07 (cukup ringan untuk melewati tanjakan ringan jembatan sungai atau fly over dengan gradient 10%) 2. Gear ratio high speed : 52/13 x 0,7 = 2,8 (kecepatan sedang dalam kota). Kecepatan sepeda pada 1 put crank/ detik : 2,8 x 7,8 = 21,84 km/jam Selamat menikmati sepedanya, semoga sehat selalu Wss danny
@didis2146
@didis2146 3 жыл бұрын
Pa danny mau tanya, sy sudah punya crank single 42t sama rd 9 speed, srocket.a yg cocok kira2 ukuran brp, sy rencana pake 11-36t apa sudah cukup tks..
@dannykuswara3735
@dannykuswara3735 3 жыл бұрын
Dear sobat Didis, 1. Penggunaan sprocket sebagai pasangan crank harus disesuaikan ukurannya dengan mempertimbangkan penggunaan sepeda untuk menempuh medan yang seperti apa ?. Apabila menggunakan single chainring 42t berpasangan dengan sprocket 11-36t, sepeda ini disainnya sebagai sepeda urban atau city bike untuk penggunaan sehari hari menempuh jalan datar dan sedikit menanjak melalui flyover. 2. Gear ratio up hill nya : 42/36 = 1,16 (cukup ringan untuk tanjakan landai gradient < 9%). Gear ratio high speednya : 42/11 = 3,8 (sedikit lebih cepat dari Seli dengan standar 3-3,5) 3. Untuk single chainring agar kemampuan jalan cepat dan menanjaknya cukup baik, gear rangenya perlu diperbesar dengan menggunakan sprocket ukuran 11-46t (minimal). Penjelasan disain Chainring dan cassette dapat dilihat pada video : "Menghitung Gear Ratio & Gear Range untuk kecepatan & tanjakan (contoh : Brompton Int & Ext Gear)" - (kzbin.info/www/bejne/goe9fpuqe9hgr9E) Selamat berlibur bersama keluarga Salam hangat danny DAFTAR GEAR RATIO UPHILL VS GRADIENT TANJAKAN (%) 1) GR (0,60 - 0,50) : Gradient (21-24)% 2) GR (0,70 - 0,60) : Gradient (19-21)% 3) GR (0,80 - 0,70) : Gradient (16-19)% 4) GR (0,90 - 0,80) : Gradient (13-16)% 5) GR (1,00 - 0,90) : Gradient (10-13)% Catatan : - Data rata rata berdasarkan pengujian lapangan untuk pegowes non atlit - Gradient adalah perbandingan panjang (jarak) sisi tegak proyeksi dari sisi miring tanjakan pada ketinggian tertentu dengan panjang (jarak) sisi miring tanjakan tsb. (dalam %)
@ahmadabdulwahid9148
@ahmadabdulwahid9148 3 жыл бұрын
Saya bertanya, bahwa dirumah mempunyai pasangan crank oval Shimano 48 T dan sproket Pacivic 8 Speed 13-32 T, saya pergunakan di frame balap vintage ukuran 27 Apakah pemilihan saya sudah tepat ? Terima kasih saran & informasi yang diberikan 🙏
@dannykuswara3735
@dannykuswara3735 3 жыл бұрын
Dear Sobat Ahmad Abdul, 1. Sepeda RB fokusnya untuk kecepatan tinggi sehingga membutuhkan chainring crank ukuran besar 2. Chainring crank shimano oval 48t ukurannya cukup besar mendekati 50t yang umum digunakan di RB, sehingga cocok untuk digunakan 3. Sprocket 13-32 sebagai pasangannya juga dapat digunakan, dengan perhitungan gear ratio highspeed : 48/13 = 3,69 (cukup untuk sepeda RB vintage, standard RB > 4) 4. Perhitungan kecepatan sepeda pada 1 x put crank / detik : 3,69 x 7,8 km/jam = 28,8 km/jam 5. Apabila kecepatan ingin lebih ditingkatkan, bisa mengganti sprocketnya dengan ukuran gigi terkecilnya yang lebih kecil, misal 11-32 t Demikian penjelasannya Selamat mengupgrade, semoga berhasil Wss danny
@imansyah031
@imansyah031 2 жыл бұрын
Pak Prof.. klo depan 56T belakang 11 - 40T apakah cukup buat speed n nanjak untuk folding bike 20"..? Mohon pencerahan nya prof..
@dannykuswara3735
@dannykuswara3735 2 жыл бұрын
Sobat Iman Syah, 1. Gear ratio uphill untuk pasangan crank dan cassette tsb adalah : 56/40 x 0,7 = 0,98 (hanya cukup untuk tanjakan landai fly over Jkt dengan gradient 10%) 2. Gear ratio high speed : 56/11 x 0,7 = 3,56 (sesuai standar seli 3-3,5). Kecept sepeda pada 1 x put crank / detik (cadence 60 rpm) : 3,56 x 7,8 = 27,79 km/jam 3. Apabila selinya ingin ditingkatkan menjadi jago nanjak dengan gradient > 20%, perlu mengganti minimal dengan crank double atau crank triple sebagaimana penjelasan pada video : "Upgrade Sepeda Lipat Bike to Work Crank Single Menjadi Triple (Teruji pantang TTB - Tuntun Bike)" - (kzbin.info/www/bejne/Zn7UaoekqseBm8U) Selamat mengupgrade, semoga berhasil Wss danny DAFTAR GEAR RATIO UPHILL VS GRADIENT TANJAKAN (%) 1) GR (0,60 - 0,50) : Gradient (22-25)% 2) GR (0,70 - 0,60) : Gradient (19-22)% 3) GR (0,80 - 0,70) : Gradient (16-19)% 4) GR (0,90 - 0,80) : Gradient (13-16)% 5) GR (1,00 - 0,90) : Gradient (10-13)% Catatan : - Data rata rata berdasarkan pengujian lapangan untuk pegowes non atlit - Gradient adalah perbandingan panjang (jarak) sisi tegak proyeksi dari sisi miring tanjakan pada ketinggian tertentu dengan panjang (jarak) sisi miring tanjakan tsb. (dalam %)
@muhammadikhwan6186
@muhammadikhwan6186 3 жыл бұрын
Mantap.. Pak, sepeda saya minivelo 10 speed tp klo nanjak masih agak kewalahan. Spy agak ringan harus pakai ukuran casette brp? Atau gmn?
@dannykuswara3735
@dannykuswara3735 3 жыл бұрын
Salam jumpa Sobat Muhammad Ikhwan ! 1. Agar lebih ringan di jalan menanjak, ukuran cassettenya mesti besar. Contoh : Bisa dipilih ukuran cassette 11-40 t dipasangkan dengan crank single 48 t, akan diperoleh gear ratio uphill : 48/40 x 0,72 = 0,86 (cukup ringan pada tanjakan sedang dgn gradient 13%) 2. Apabila menginginkan kemampuan menanjak minivelonya lebih tinggi lagi, harus menggunakan crank double 50-34 t atau 52-36 t sehingga diperoleh gear ratio uphill lebih kecil : 34/40 x 0,72 = 0,61 (cukup ringan pada tanjakan curam dgn gradient 20%) 3. Untuk penggantian menjadi crank double, perlu memasang FD dan Shifter FD nya, dipilih jenis Road bike karena ukuran chainringnya besar 4. Untuk kelancaran pemindahan rantai ke gigi yang terbesar, baut ke 3 RD (non stopper) diputar kanan agar lengan RD tertarik kebelakang. Apabila dengan cara ini rantai tetap sulit pindah, mesti dipasang "RD extender" untuk meningkatkan jangkauan pulley guide RD memindahkan rantai ke gigi sprocket terbesar. 5. RD, FD dan ketegangan rantai perlu disetel kembali agar pemindahan gigi dapat berlangsung lancar. Tutorialnya dapat dilihat pada video : a) "Cara Setel RD / Rear Derailleur yang Baik ! (Plus Upgrade Cassette yang lebih besar dgn RD Extender)" - (kzbin.info/www/bejne/r5rTn2Zmf8eNbpY) b) “Cara Setel FD / Front Derailleur yang Baik!” - (kzbin.info/www/bejne/gILPi4CsabyBepY) c) "Cara Setel Ketegangan Rantai Sepeda ( Dijamin gowes tambah loncer ! )" - (kzbin.info/www/bejne/e2m4na1mibSGirs) Berikut dibawah ini Daftar Gear Ratio (GR) Uphill terhadap kemampuan menanjak yang diperhitungkan dengan persentase gradient : 1) GR (0,60 - 0,50) : Gradient (21-24)% 2) GR (0,70 - 0,60) : Gradient (19-21)% 3) GR (0,80 - 0,70) : Gradient (16-19)% 4) GR (0,90 - 0,80) : Gradient (13-16)% 5) GR (1,00 - 0,90) : Gradient (10-13)% Catatan : - Data rata rata berdasarkan pengujian lapangan untuk pegowes non atlit - Gradient adalah perbandingan panjang (jarak) sisi tegak proyeksi dari sisi miring tanjakan pada ketinggian tertentu dengan panjang (jarak) sisi miring tanjakan tsb. (dalam %) Demikian penjelasannya Selamat berkarya semoga sukses Wss danny
@helmyfaisal4696
@helmyfaisal4696 3 жыл бұрын
Saya pernah membeli sprocket 10 speed 11-32t merek zrace untuk saya pasang di wheelset 700c dgn RD deore. Perpindahan gigi cukup oke, tidak ada masalah. Namun selalu terjadi keanehan di cog 15 & 17t, ketika saya bejek pakai power besar (misalnya sprint) rantainya loncat-loncat seperti tidak nyangkut ke gear, namun tidak pindah ke gear atasnya maupun bawahnya, dan tidak ada gejala bunyi apapun sebagai tanda rantai bergesekan dgn cog sebelahnya. Secara visual saya lihat sangat normal, tidak gesekan ketika pedal diputar. Kalau di sepeda single gear, gejala serupa biasanya terjadi apabila rantainya kepanjangan. Penasaran dgn hal tersebut, saya setting RD berulang-ulang tetap begitu terus, tidak ketemu yg pas, bisa jadi masalahnya bukan di setting RD. Saya ganti lagi pakai sprocket deore kembali normal. Aneh sekali, apakah faktor material atau gimana ya?
@dannykuswara3735
@dannykuswara3735 3 жыл бұрын
Helmi Faisal, Dalam bidang teknik permesinan (Mechanical Engineering) tidak ada hal yang aneh, semua hal terkait dengan kerja komponen mesin dan proses konversi energi didalamnya adalah proses mekanika, fisika & kimia yang nyata, terukur dan bisa diperhitungkan. Keanehan bisa terjadi karena kita tidak bisa mendeteksinya ! 1. Disain sprocket merk Z Race dan sprocket Shimano Deore terutama pada lekukan dan coakan gigi pada setiap bilah COG berbeda sehingga mempengaruhi kehalusan pemindahan gigi dan kestabilan rantai saat berada disetiap tingkat COG. 2. Disainer engineering Shimano menerapkan pengujian yang sangat baik pada setiap produk cassette dan cranknya, sehingga pemindahan rantai kesetiap posisi COG berlangsung lancar. Dengan penyetelan yang baik jarang dialami rantai anjlok atau loncat loncat saat terjadi perbedaan tegangan rantai karena adanya tekanan crank yang kuat. 3. Diindikasikan lekukan dan coakan pada COG 15t dan 17t tidak tidak bagus disainnya (ada kemiringan gigi yang terlalu keluar) sehingga pada saat rantai tertarik kuat, bagian lekukan gigi COG tsb tersangkut inner plate rantai yang celahnya lebih kecil dari outer plate. Apabila rantai diputar tanpa beban maka kondisi rantai loncat loncat tidak akan terjadi karena rantai yang tersangkut pada lekukan COG tsb cepat lepas kembali keposisi normal. 4. Semakin banyak jumlah speednya contoh 10 & 11 sp, maka disain dan tingkat presisi sprocket, RD dan rantai harus semakin tinggi, karena perubahan kecil saja akan menyebabkan mekanisme permindahan gigi akan terganggu. 5. Dari pengalaman danny's bike merakit sepeda, memang produk after market non Shimano, SRAM dan Merk terkenal lainnya, beberapa tipe sprocketnya terdapat kekurang lancaran dalam proses pemindahan pada gigi COG tertentu. 6. Ada baiknya ketegangan rantai dicek kembali agar sesuai dengan aturan teknisnya, dapat dilihat pada video : "Cara Setel Ketegangan Rantai Sepeda ( Dijamin gowes tambah luncur ! )" - (kzbin.info/www/bejne/e2m4na1mibSGirs) Selamat beristirahat semoga sehat selalu Wss danny
@arpansupardi6559
@arpansupardi6559 3 жыл бұрын
Assalamualaikum pa Deny saya tanya penyetelan fd yg baik dan lancar TRIms
@dannykuswara3735
@dannykuswara3735 3 жыл бұрын
Salam jumpa sobat Arpan Supardi ! Silakan bertanya ! Wss danny
@echannelofficial9906
@echannelofficial9906 3 жыл бұрын
Çrank Triple XT M8000 tsb buat sy Om...lg butuh 😀
@dannykuswara3735
@dannykuswara3735 3 жыл бұрын
Dear Sobat, Sayang crank XT nya sudah dipakai ! Salam hangat danny
@echannelofficial9906
@echannelofficial9906 3 жыл бұрын
@@dannykuswara3735 Bernasip ada di Shoope, mudah mudahan minggu / Senin sampai.
@teguhfitrianto479
@teguhfitrianto479 3 жыл бұрын
Pak Danny, boleh minta saran pilihan crank triple, double, atau single untuk pasangan sprocket 9 speed 11-36 buat seli 20", melihat opsi yg bapak berikan crank triple 52-42-30 populasinya tidak banyak
@dannykuswara3735
@dannykuswara3735 3 жыл бұрын
Dear Sobat Teguh Fitrianto, Sudah 2 bulan berlalu mungkin masih berlaku jawaban ini. Maaf saya terlewat merespon 🙏 Sebagai pilihan lainnya dapat menggunakan crank double 52-34. Diperoleh gear ratio uphill : 34/36 x 0,7 = 0,66. Nilai ini cukup ringan untuk nanjak dengan gradient 19 persen. Selamat beristirahat semoga sehat selalu🌻 Salam hangat Danny ☺
@skakksterr
@skakksterr 3 жыл бұрын
@@dannykuswara3735 pagi om, mau minta saran.. Saya sedang membangun spd lipat ukuran rims 22inch..tp saya sudah terlanjur beli crankset 56T dan sprocket 12-36T.. Kira2 menurut om gimana masih bisa di lanjut tidak? Oiya rencana sih juga pakai RD altus 9sp yg long cage, untuk rantai dgn komposisi crankset 56T, sprocket 12-36T dgn rd long cage apakah bisa pakai 9sp? Maklum om msh pemula dgn budget yg seadanya.. Makasih om..
@dannykuswara3735
@dannykuswara3735 3 жыл бұрын
@@skakksterr Salam Jumpa Sobat Catur Yulianto, 1. Untuk Seli yang digunakan didalam kota melalui tanjakan fly over, crank 56t berpasangan dengan cassette 12-36 t cukup memadai ! 2. Gear ratio uphill : 56/36 x 0,8 = 1,24 (cukup ringan untuk tanjakan dengan gradient < 9%, contoh jalan fly over jkt) 3. Gear ratio highspeed : 56/12 x 0,8 = 3,73 (bisa berjalan cepat dengan perbandingan gear ratio seli 3-3,5). Kecepatan sepeda pada 1 x put crank / detik : 3,73 x 7,8 km/jam = 29,09 km/jam 4. Disarankan menggunakan RD Shimano Altus medium cage dengan jumlah speed = 9, atau menggunakan RD medium cage Shimano Claris peruntukan RB. Speed RD dapat menyesuaikan terhadap shifternya. 5. Daftar Gear Ratio (GR) Uphill terhadap kemampuan menanjak yang diperhitungkan dengan persentase gradient : 1) GR (0,60 - 0,50) : Gradient (21-24)% 2) GR (0,70 - 0,60) : Gradient (19-21)% 3) GR (0,80 - 0,70) : Gradient (16-19)% 4) GR (0,90 - 0,80) : Gradient (13-16)% 5) GR (1,00 - 0,90) : Gradient (10-13)% Catatan : - Data rata rata berdasarkan pengujian lapangan untuk pegowes non atlit - Gradient adalah perbandingan panjang (jarak) sisi tegak proyeksi dari sisi miring tanjakan pada ketinggian tertentu dengan panjang (jarak) sisi miring tanjakan tsb. (dalam %) Selamat merakit, semoga berhasil ! Salam hangat danny
@skakksterr
@skakksterr 3 жыл бұрын
@@dannykuswara3735 terima kasih om penjelasan dan bantuan nya.. Oiya om, untuk RD altus medium cage berarti yg altus seri M310 8speed ya om? Jika pakai RD shimano claris, jika di padu dgn shifter altus 9sp apakah cocok om? Terima kasih om..
@dannykuswara3735
@dannykuswara3735 3 жыл бұрын
@@skakksterr 1. Maaf saya keliru merekomendasikan tipe Altus medium cage. Tipe Altus M 310 model lama, lengannya sangat pendek tidak dapat menjangkau gigi cassette 36t dibandingkan dengan tipe Alivio model lama (perkiraaan saya ukuran panjang lengan RD Altus sama dengan Alivio). 2. Jadi gunakan saja yang RD Shimano Altus long cage, atau RD Shimano Claris tipe R 2000 GS 3. RD Shimano Claris dapat dipasangkan dengan Shifter Altus 9 sp ! Wss danny
@rsubowo
@rsubowo 3 жыл бұрын
Pak Danny, apakah FD yg umum beredar mampu menghandle double chainring dgn config 60-39? Saat ini saya menggunakan single chainring 60 dgn chainring biasa bukan yg didisain utk double chainring. Pertanyaan: apakah saya bisa memakai 60 saya dan tinggal beli 39 nya, atau saya harus membeli 60 yg di disain utk double chainring?
@dannykuswara3735
@dannykuswara3735 3 жыл бұрын
Dear sobat Rinto Subowo, 1. Disain FD Double RB atau yang sering digunakan pada Seli, lengkungan bilah pemindah rantainya cukup besar sehingga dapat digunakan pada chainring 60t. Keterbatasannya nya hanya pada panjang lengkungannya untuk memenuhi perbedaan besarnya lingkaran chainring 2 dan chainring 1. Karena disain FD RB / Seli crank double umumnya menggunakan lengan pengungkit pendek (1,1 cm), untuk bisa bekerja dengan baik pada shifter diperlukan pemanjangan lengan pengungkit menjadi 2,2 cm. Tutorialnya dapat dilihat pada video : "Cara mengubah FD Dropbar (Brifter) menjadi FD Flatbar (Shifter) (Untuk Crank Double & Triple 50t)" - (kzbin.info/www/bejne/qHyWaqGgprl0nK8) 2. Chainring double yang ukurannya besar umumnya tidak sampai 60t, yang ada dipasaran hanya ukuran 56-44t. Penambahan chainring ke 2 pada crank single bisa dilakukan dengan modifikasi menggunakan chainring yang lebih kecil dengan BCD & hole yang sama (130 mm 5 hole). 3. Pemasangan chainring ke 2 pada posisi belakang chainring ke 1 dengan jarak antara chainring 9 mm, apabila dudukannya pada crank lebih tebal perlu dikikir apabila lebih tipis perlu ditambah ring. Mur pengikatnya perlu diganti dengan mur pengikat crank double. Chainring ke 2 dapat menggunakan ukuran 44t 4. Cara yang paling praktis adalah dengan membeli chainring double ukuran 56-44t sehingga tinggal memasangnya. Untuk kelancaran pemindahan rantai dan mengurangi posisi crosschain yang berlebihan, posisi crank harus ditempatkan dengan tepat dengan memilih ukuran BB nya. Tutorial mengenai pemilihan BB agar memenuhi chainline dapat dilihat pada video : "Memilih ukuran BB Kotak, Octalink & Hollow sesuai chainline (Membuat friction rantai minimal !)" - (kzbin.info/www/bejne/mKCrfJKNlM-YaJI) 5. Frame sepeda lipat yang menggunakan komponen standar termasuk crank single, umumnya dapat diupgrade menjadi crank double atau triple dengan menggunakan komponen tambahan dan proses modifikasi tertentu. Agar kita bebas berkreasi dalam mengupgrade jangan terbelenggu pada standar produk pabrikan, semuanya bisa dimodifikasi untuk meningkatkan performance dan kenyamanannya. Ugrade sepeda sama seperti yang dilakukan pada kendaraan bermotor yang bertujuan untuk peningkatan kecepatan, mengirit bahan bakar atau menambah kenyamanannya. 6. Cara upgrade Seli single crank menjadi triple crank dapat dilihat pada video : "Upgrade Sepeda Lipat Bike to Work Crank Single Menjadi Triple (Teruji pantang TTB - Tuntun Bike)" - (kzbin.info/www/bejne/Zn7UaoekqseBm8U) Selamat berkarya semoga sehat selalu Wss danny Ini contoh bahasan dalam komen tentang upgrade sepeda : FILOSOFI UPGRADE SEPEDA SAMA DENGAN UPGRADE KENDARAAN BERMOTOR 1. Cassette upgrade ukuran 11-40 t atau 11-42 t memang bukan untuk berpasangan dengan RD RB. Dalam spesifikasinya RD RB hanya untuk cassette ukuran maksimal 34t dan tidak mendukung cassette ukuran besar 11-42, terkecuali menggunakan RD MTB. 2. Karena upgrade ini keluar standar normal, maka komponennya perlu dimodifikasi agar memenuhi syarat baru yang ditentukan. RD RB perlu diperpanjang dudukannya dengan memasang RD extender sehingga bisa menjangkau cassette 11-42 yang biasa dipakai sepeda MTB. 3. Semua upgrade diluar normal dengan spesifikasi extra ordinary harus keluar dari keterikatan dari kondisi komponen yang seharusnya, dengan syarat mekanisme gerak tetap lancar dan keamanan terjaga ! 4. Filosofi upgrade sepeda sama dengan kendaraan bermotor yang menggunakan komponen racing. Komponen ini dijual sebagai produk after market, karena memang spec yang dibutuhkan berbeda dengan komponen asalnya.
@muhamadlutfi2535
@muhamadlutfi2535 2 жыл бұрын
Pak mau nanya sepeda saya heist x2 crank ukuran 46-34 ini masih bb kotak Kalau mau ganti ke hollowtech 2 yg cocok apa ya? Terimakasih
@dannykuswara3735
@dannykuswara3735 2 жыл бұрын
Dear sobat M Lutfi, 1. Crank double kotak dapat diganti dengan Crank tripple Shimano Acera MT300 44 32 22 t, menggunakan BB Shimano HT2 RS500. 2. Dengan menggunakan FD dan Shifter FD yang sama, chainring terkecil 22t tidak perlu difungsikan. Dengan penyetelan kembali FD, crank dapat langsung berfungsi. Penyetelan FD dapat dilihat pada video : "Cara Setel FD / Front Derailleur yang Baik!" - (kzbin.info/www/bejne/gILPi4CsabyBepY) 3. Apabila ingin mengupgrade kembali agar gear ratio uphillnya lebih kecil (lebih kuat nanjak), dapat langsung mengganti FD nya dan shifternya menjadi triple. 4. Pertimbangan penggantian Crank kotak menjadi Crank hollow HT2 dapat dilihat pada video : "Tips mengganti BB Kotak menjadi Hollow (HT2) dgn hasil maksimal !(kinerja sepeda langsung meningkat)" - (kzbin.info/www/bejne/kIW8l6yojcyJkJY) Selamat beristirahat bersama keluarga Wss danny
@anwarrakhman657
@anwarrakhman657 3 жыл бұрын
Selamat Siang , Om Danny sy punya sepeda double crank 52-39 dan sprocketnya 10 sp 11-32. Penjelasan diatas harus upgrade sproket ke 11-40T atau 11-42 T yg jadi masalah rdnya harus upgrade Enga? ,karena rd sudah dekat diban jika rantai di sproket 32. ngeri patah aja . Ban ring 20
@dannykuswara3735
@dannykuswara3735 3 жыл бұрын
Dear Sobat Anwar Rakhman, 1. Karena Selinya menggunakan crank double dengan ukuran chainring terkecil 39 t, memang cassettenya perlu diupgrade menjadi 11-40 t 10 sp. 2. Agar rantai dapat menjangkau gigi besar 40t, maka RD nya perlu diganti yang lengannya lebih panjang (medium cage) yang biasa digunakan RB atau MTB. 3. Tidak perlu kuatir dengan posisi pulley tension RD yang mendekat ke ban dan permukaan jalan ! Untuk penggunaan seli pada medan jalan pegunungan dan jalan tidak terlalu kasar masih aman ... 4. Perhitungan gear ratio uphill : 39/40 x 0,7 = 0,68 (cukup ringan untuk tanjakan dengan gradient 19,5%) 5. Contoh upgrade Seli 20 inch dapat dilihat pada video : "Upgrade Sepeda Lipat Bike to Work Crank Single Menjadi Triple (Teruji pantang TTB - Tuntun Bike)" - (kzbin.info/www/bejne/Zn7UaoekqseBm8U) 6. Seli hasil upgrade butir 5 telah diuji pada jalan tanjakan curug panjang : "Test Gear Ratio & Tips Management Power ( Perjalanan Sepeda Lipat ke Curug Panjang - Bogor )" - (kzbin.info/www/bejne/h6XIhpumatKbaLs) Demikian penjelasannya Selamat beristirahat, semoga sehat selalu Wss danny
@anwarrakhman657
@anwarrakhman657 3 жыл бұрын
@@dannykuswara3735 Terima Kasih 🙏🙏
@fulanfulan1295
@fulanfulan1295 3 жыл бұрын
Om Danny mau, yg bianchi flat bar nya merek apa ya, mau di contek buat Surly
@dannykuswara3735
@dannykuswara3735 3 жыл бұрын
Dear sobat Fulan, Sepeda Bianchi Handel Bar nya merk : X force 25,4 mm Alu alloy - 70 mm rise (upgrade) Selamat berkarya untuk hari depan yang lebih baik ! Salam hangat danny
@arofiqulala9668
@arofiqulala9668 2 жыл бұрын
Pak kus sya single chainring 46T dg 8 Speed..untuk jalanan naik turun aspal commutte santai2 sebaiknya cari yg sprocket berapa ya pak kus???biar bisa nyaman dan ngebut..??
@dannykuswara3735
@dannykuswara3735 2 жыл бұрын
Sobat Arofiqul A'la, 1. Apabila hubnya jenis free wheel pilih sprocket 12t-34t 8 speed 2. Apabila hubnya jenis freehub, pilih sprocket 11-36t 8 speed Semoga sehat selalu Wss danny
@arofiqulala9668
@arofiqulala9668 2 жыл бұрын
@@dannykuswara3735 trimakasih pak kus...mantabb...jga kesehtan pak kus..
@atayagambul9918
@atayagambul9918 4 жыл бұрын
dear bapak danny, bila sepeda fullbike mahal MTB seharga 10 juta dg 1 x 12 speed, kombinasi chain depan 32T dan belakang 51T, 32/51 hasipnya 0,6xx. sementara yg 8 x 3 speed memakai kombinasi chain terkecil 22T dan cassete terbesar 36T, 22/36 hasilnya juga 0,6xx. apakah bisa dibilang pabriknya bohong pak😁😂. lah ketemunya jg sama sama 0,6xx buat tanjakan.😂. lalu untuk 9, 10, 11,12 speed apakah bisa dan efektif apabila misal cassete terbesar sy ganti ke 51T tetapi chain depan kita modif mjd triple chain dg chin terkecil 22T🤔. soalnya saya menginginkan sepeda yg sangat sakti ditanjakan jalan raya menuju pegunungan. yah bisa dikata buat nanjak panjang tapi dg cadence seringan ringanya, serendah rendahnya. yg penting hemat tenaga meskipun sangat pelan jalan nya. ada pendapat pak danny?🙏
@dannykuswara3735
@dannykuswara3735 4 жыл бұрын
Dear Sobat Ataya, Wah ceritanya panjang, bagus saya bisa memahaminya. 1. Pabrikan tidak ada yang bohong, mereka membuat produk dengan variasi pilihan agar konsumen disenangkan dengan pilihan tsb ! 2. Pilihan single crank ditujukan untuk kemudahan pemindahan gigi dari satu shifter. didisain dengan gigi besar 51t dan kecil 10t agar diperoleh gear range = 5 yang bersaing dengan crank double, namun tidak dapat mengalahkan crank triple. 3. Banyaknya speed seperti telah saya jelaskan tidak ada pengaruhnya terhadap gear ratio atau gear range. Tetapi ditentukan oleh besar kecilnya pasangan gigi. Banyaknya speed hanya untuk kehalusan stepping pemindahan gigi saja. 4. Apabila Ataya ingin nanjak ringan digradient ekstrim mencapai 26 derajat, cukup dengan gear ratio uphill 0,5 atau lebih kecil. Dikondisi gowes spt ini ban depan sudah terangkat apabila posisi badan tidak dikedepankan dan pantat kita tidak diujung sadel. 5. Silakan hitung sendiri perlu chainring ukuran berapa teeth untuk gear ratiop tsb pada sepeda single chain ring. Tentunya single chainring ada kekurangan ..... gear rangenya tidak dapat terlalu besar. Ringan uphill pasti akan mengorbankan sepeda tidak dapat dikayuh cepat .... !!!!! Semoga jelas ... Salam gowes danny
@atayagambul9918
@atayagambul9918 4 жыл бұрын
@@dannykuswara3735 siap pak danny, bagi saya kecepatan adalah nomor terakhir. krn sy jg pemula dan bukan atlet. yang penting buat nanjak bisa mengalahkan sepeda fullbike pabrikan dg harga puluh puluhan juta tanpa harus ngos ngosan...😁.
@dannykuswara3735
@dannykuswara3735 4 жыл бұрын
@@atayagambul9918 Bagus Sobat Ataya ! Silakan coba upgrade dengan hitungan gear range < 0,5. Wss danny ☺
@asrulnurrahim8669
@asrulnurrahim8669 3 жыл бұрын
sepeda sy folding bike 9 speed, pengen upgrade dgn kombinasi: chainring 60t + sprocket 11 - 36t + rantai 10 speed ? kira2 cocok gak pak ?
@dannykuswara3735
@dannykuswara3735 3 жыл бұрын
Dear sobat Asrul, 1. Untuk mengupgrade crank dan casssette, terlebih dahulu harus ditentukan Seli ini akan digunakan kemana saja ! Hal ini penting untuk menentukan ukuran chainring dan cassette yang tepat. Penjelasannya dapat dilihat pada video : "Menghitung Gear Ratio & Gear Range untuk kecepatan & tanjakan (contoh : Brompton Int & Ext Gear)" - (kzbin.info/www/bejne/goe9fpuqe9hgr9E) 2. Apabila Seli hanya untuk penggunaan didalam kota bisa dengan chainring 60t dan cassette 11-36t 9 sp. Tidak perlu cassette dengan 10 sp, karena perlu ganti shifter 10 sp juga. Perbedaan 9 sp ke 10 sp tidak terlalu diperlukan hanya beda perubahan giginya saja yang lebih rapat. 3. Dengan ukuran ban 20 inch, diperoleh gear ratio uphill : 60/36 x 0,7 = 1,16 (cukup ringan ditanjakan fly over jkt dgn gradient tanjakan 9% ). Gear ratio highspeed : 60/11 x 0,7 = 3,81 (bisa jalan cepat ! standar Seli 3-3,5) Selamat beristirahat semoga sehat selalu Wss danny
@ngabdussyukur100
@ngabdussyukur100 4 жыл бұрын
Om mau tanya, untuk crank 3 gir posisi gir paling besar lurus sejajar dengan gir casette paling kecil (nomor 9) atau gir atasnya (nomor 8). Casette 9 speed om. Terimakasih
@dannykuswara3735
@dannykuswara3735 4 жыл бұрын
Dear Sobat Syukur, Ini pertanyaan agak teknis, jarang yang bertanya seperti ini .... luar biasa Sobat Syukur ini memperhatikan sampai sejauh ini !! 1. Untuk pengecekan rantai lurus sejajar antara pasangan cassette 9 sp dan crank triple adalah sbb : rantai harus pada posisi chainring tengah (gigi kedua) dan cassette ada pada gigi tengah juga (gigi ke 5) 2. Namun apabila posisi rantai ada pada chainring terbesar (gigi 3), maka posisi rantai sejajar pasangannya bisa pada cassette no 8 atau no 7 Demikian, selamat setel rantai Semoga sehat selalu Salam hangat danny
@ngabdussyukur100
@ngabdussyukur100 3 жыл бұрын
@@dannykuswara3735 terimakasih om atas penjelasannya. Sangat membantu untuk pemula seperti saya om. Semangat terus untuk bikin konten yg mengedukasi pesepeda om. Sehat selalu dan panjang umur om
@dannykuswara3735
@dannykuswara3735 3 жыл бұрын
@@ngabdussyukur100 Terima kasih doanya sobat Syukur ! Selamat berkarya Semoga sekeluarga sehat dan berbahagia .... 🌻🌻 Salam hangat danny
@rocky_07chanel25
@rocky_07chanel25 4 жыл бұрын
pak Danny klo untuk Roadbike 8 speed baik nya pakai crank dan sproket ukuran berapa yah . yg sekiranya sesuai untuk track lurus dan track menanjak . terima kasih pak Danny
@dannykuswara3735
@dannykuswara3735 4 жыл бұрын
Dear Sobat Rocky, 1. Untuk sprocket tipe ulir yang 8 speed dapat dipilih ukuran 13-36. Untuk yang tipe cassette 8 speed dapat dipilih ukuran 11-40t 2. Agar gunakan crank double MTB 48-32t untuk memperingan gowesan nanjak. 3. Untuk gear ratio high speed cukup baik shg tidak perlu dihitung. Untuk uphill sprocket 36t : 32/36 = 0,89 (agak berat untuk nanjak). Untuk uphill cassette 40t : 32/40 = 0,80 (agak lumayan untuk nanjak, standar MTB = 0,6) 4. Apabila memungkinkan dapat dipilih cassette ukuran 11-42 yang 8 speed, akan diperoleh gear ratio yang lebih baik lagi 32/42 = 0,76. Demikian, selamat mengupgrade ! Wss danny
@heriyanto-il2te
@heriyanto-il2te 3 жыл бұрын
Mas speda blap jadul mau tk pasang sporket 7 spit sgle carlink sebaik ny ukurn brp mas klu sgle carling biar pas...
@dannykuswara3735
@dannykuswara3735 3 жыл бұрын
Salam jumpa Mas Heri Yanto ! 1. Apabila sprocketnya menggunakan ulir (freewheel) bisa gunakan ukuran 13-34t 7 sp megarange berpasangan dengan chainring 50t 2. Apabila sprocketnya sudah berbentuk cassette (freehub) bisa gunakan yang ukurannnya 11-37t 7 sp dengan pasangan chainring 50t juga Selamat beristirahat semoga sehat selalu Wss danny
@heriyanto-il2te
@heriyanto-il2te 3 жыл бұрын
@@dannykuswara3735 y mas mksh y
@lukytamsil3523
@lukytamsil3523 2 жыл бұрын
pak mau nanya sproket saya 11T - 40T pilih crankset 48 - 36 - 26T atau 40 - 30 - 22T ?
@dannykuswara3735
@dannykuswara3735 2 жыл бұрын
Dear sobat Luky Tamsil, 1. Untuk memperoleh kemampuan sepeda yang tinggi yaitu mampu melalui tanjakan curam dan bisa berjalan cepat dibutuhkan gear range yang nilainya besar, minimal 600%. Sebagai perbandingan kendaraan bermotor memiliki gear range 700-750%. 2. Crank yang dipilih adalah yang 48-36-26t, apabila sepeda memiliki ukuran roda 27,5 inch atau 700C diperoleh gear ratio high speed : 48/11 = 4,36 (sebagai perbandingan gear ratio high speed RB adalah 4,5). Kecepatan sepeda pada 1 x put crank / detik : (4,36 x 7,8) = 34,03 km/jam 3. Agar kemampuan sepeda menempuh tanjakan lebih baik, chainring 26t dapat diganti ukuran 22t, sehingga diperoleh gear ratio uphill : 22/40 = 0,55 (gowesan ringan untuk tanjakan curam gradient 22%). 4. Klasifikasi gear range : 4,36/055 x 100% = 793% (termasuk sepeda dengan performance tinggi). Terlampir dibawah ini daftar gear ratio vs gradient tanjakan dan klasifikasi gear range sepeda. 5. Pembahasan upgrade crank dan cassette dapat dilihat pada video : "Ingin nyaman bersepeda ? Hitung gear rationya sebelum merakit ! (contoh : Brompton) - (kzbin.info/www/bejne/goe9fpuqe9hgr9E) Selamat mengupgrade semoga gowesnya makin menyenangkan Wss danny DAFTAR GEAR RATIO UPHILL VS GRADIENT TANJAKAN (%) 1) GR (0,60 - 0,50) : Gradient (22-25)% 2) GR (0,70 - 0,60) : Gradient (19-22)% 3) GR (0,80 - 0,70) : Gradient (16-19)% 4) GR (0,90 - 0,80) : Gradient (13-16)% 5) GR (1,00 - 0,90) : Gradient (10-13)% Catatan : - Data rata rata berdasarkan pengujian lapangan untuk pegowes non atlit - Gradient adalah perbandingan panjang (jarak) sisi tegak proyeksi dari sisi miring tanjakan pada ketinggian tertentu dengan panjang (jarak) sisi miring tanjakan tsb. (dalam %) DAFTAR KLASIFIKASI PERFORMANCE SEPEDA DARI GEAR RANGE (GRG) NYA 1) Klasifikasi sempit : < 400% (Low Performance), 2) Klasifikasi medium 400-600 % (Medium Performance) 3) Klasifikasi lebar > 600% (High Performance)
@lukytamsil3523
@lukytamsil3523 2 жыл бұрын
selamat malam pak setelah saya liat lagi ternyata bawaan sepeda saya sproketnya 11T-40T, FD M412 alivio, RD nya alivio M430 SGS dan cranknya alivio FC M410 8 speed, shifternya alivio 9 speed rencananya crankmya saya mau ganti ht2 alivio triple baiknya yang 48-36-26T atau 40-30-22T atau merk driveline ck-os css 53-42-30? mohon pendapatnya pak agar maksimal terima kasih banyak pak
@lukytamsil3523
@lukytamsil3523 2 жыл бұрын
rodanya saya pakai 700c
@dannykuswara3735
@dannykuswara3735 2 жыл бұрын
@@lukytamsil3523 Dear sobat Luky Tamsil, 1. Sesuai dengan penjelasan sebelumnya, direkomendasikan menggunakan crank HT2 Alivio triple 48-36-26t dengan penggantian chainring terkecil menjadi 22t untuk meningkatkan kemampuan menanjak curam (chainring copotan 22t dengan BCD yang sama 26t banyak dijual dipasaran). 2. Dengan adanya perubahan ukuran chainring 40t menjadi 48t, dicoba terlebih dahulu FD Alivio M412 terpasang, apabila pemindahan gigi crank lancar maka FD tsb tetap dapat digunakan. Namun apabila kurang lancar FD nya mesti diganti dengan FD peruntukan 48t yaitu tipe Shimano Alivio T4000. 3. Penggunaan crank drive line 53-42-30 terlalu berlebihan ukurannya hanya untuk keperluan balapan. Pasangan gigi chainring 53t dan cassette 11t jarang digunakan karena gowesan sangat berat, cukup dengan chainring 48t saja. Apabila ingin memperkecil chainring 30t crank ini dapat menggunakan chainring 24t hasil modifikasi - lihat video : "Tips Road Bike (RB) bisa ringan ditanjakan curam gradient 24% (Penggantian chainring 30t ke 24t)" - (kzbin.info/www/bejne/pHrYmaxjZr57e6s). Kemampuan menanjak chainring 24t masih dibawah chainring 22t, bahkan bisa diperkecil lagi menjadi 20t. Penjelasannya dapat dilihat pada video : "Irit Biaya dan Sakti ditanjakan dengan Chain Ring Gear 20 Teeth" - (kzbin.info/www/bejne/b4aYipuQnpyheNU) 4. Untuk kelancaran pemindahan rantai pada chainring, diperlukan penyetelan FD dan ketegangan rantai, diperkirakan rantai perlu ditambah panjangnya sebanyak : (48-40)/2 = 4 mata rantai (pitch). Tambahan mata rantai menggunakan rantai baru potongan dengan ukuran sama yang biasanya tersedia dibengkel sepeda. Tutorial penyetelan FD dan ketegangan rantai dapat dilihat pada video : a) "Cara Setel FD / Front Derailleur yang Baik!" - (kzbin.info/www/bejne/gILPi4CsabyBepY) b) "Cara Setel Ketegangan Rantai Sepeda ( Dijamin gowes tambah luncur ! )" - (kzbin.info/www/bejne/e2m4na1mibSGirs) Selamat berhari libur semoga sehat selalu Wss dany
@dannykuswara3735
@dannykuswara3735 2 жыл бұрын
@@lukytamsil3523 Telah terjawab pada bahasan sebelumnya, gear ratio dan gear range sama dengan perhitungan sebelumnya Salam hangat danny
@IlhamMaulanaIM
@IlhamMaulanaIM 2 жыл бұрын
assalamualaikum, salam sejahtera pak danny, untuk sepeda mtb dengan ban 26" apakah perhitungan nya sama? kalau berbeda, boleh minta rumus hitungan nya pak? saya punya sepeda mtb pacific invert 500, 3x8 dengan crangset 42x32x24 dan cassette 11-40, mau upgrade ke 3x9 atau 2x9, baik nya ambil kombinasi yang bagaimana ya pak? terima kasih banyak
@dannykuswara3735
@dannykuswara3735 2 жыл бұрын
Dear sobat Ilham Maulana, 1. Untuk perhitungan gear ratio roda sepeda 26 inch mesti dikali faktor konversi 0,92. a. Rumus gear ratio uphill : jumlah gigi chainring terkecil / jumlah gigi cassette terbesar x 0,92 b. Rumus gear ratio high speed : jumlah gigi chainring terkesar / jumlah gigi cassette terkecil x 0,92 2. Upgrade cassette dan shifter dari 8 speed menjadi 9 speed tidak memperoleh keuntungan peningkatan performance sepeda terkecuali mengecilkan gear ratio uphill atau memperbesar gear ratio high speed. Perubahan tsb hanya akan merapatkan atau memperkecil perubahan kenaikan dan penurunan gigi. 3. Gear ratio pasangan crank 42-32-24t dan cassette 11-40t ; 8 speed untuk sepeda MTB sudah cukup numpuni digunakan pada tanjakan curam maupun jalan cepat. Sepeda dapat melaju pada 1 x put crank per detik : 42/11 x 0,92 x 7,8 = 27,4 km/jam (sebagai perbandingan kecepatan RB menggunakan crank 50t adalah 35 km/jam) 4. Direkomendasikan untuk meningkatkan kemampuan uphill hanya dengan mengganti chainring 24t menjadi 22t agar gear ratio uphillnya menjadi : 22/40 x 0,92 = 0,50. Penjelasannya dapat dilihat pada video : "Gowes nanjak masih berat ? Cek gear ratio uphill & kekuatan gowes anda !" - (kzbin.info/www/bejne/d2mVk2WpgKupfNU) 5. Upgrade sepeda mesti tepat sasaran agar hemat biaya dan memperoleh peningkatan pada aspek yang diinginkan. Cara upgrade yang tepat dapat dilihat pada video : "Prioritas upgrade komponen Sepeda berdasarkan “Technical Principle” (Ekonomis & pasti tepat !!)" - (kzbin.info/www/bejne/b4auc2xjr6lof9U) Selamat mengupgrade dan semoga bertambah semangat gowesnya Wss danny FAKTOR KONVERSI GEAR RATIO 16 inch murni : 0,52 16 inch Brompton : 0,60 20 inch : 0,7 22 inch : 0,78 26 inch MTB : 0,92 27,5 inch / 700C : 1 26 inch Jengki : 0,95 28 inch / 700B Ontel : 1,02 29 er inch MTB : 1,04 DAFTAR INTERVAL GEAR RATIO UPHILL VS GRADIENT TANJAKAN (%) 1) GR (0,60 - 0,50) : Gradient (22-25)% 2) GR (0,70 - 0,60) : Gradient (19-22)% 3) GR (0,80 - 0,70) : Gradient (16-19)% 4) GR (0,90 - 0,80) : Gradient (13-16)% 5) GR (1,00 - 0,90) : Gradient (10-13)% Catatan : - Data rata rata berdasarkan pengujian lapangan untuk pegowes non atlit - Gradient adalah perbandingan panjang (jarak) sisi tegak proyeksi dari sisi miring tanjakan pada ketinggian tertentu dengan panjang (jarak) sisi miring tanjakan tsb. (dalam %)
@IlhamMaulanaIM
@IlhamMaulanaIM 2 жыл бұрын
terima kasih banyak pak danny, semoga berkah selalu ilmunya, dan bisa dipakai oleh orang banyak. amiin
@dannykuswara3735
@dannykuswara3735 2 жыл бұрын
@@IlhamMaulanaIM Sobat Ilham Maulana, Terima kasih atas do'anya, semoga Ilham dan keluarga juga sehat dan sejahtera. Aamiin ....... Salam hangat danny
@arwendraanantapraya7163
@arwendraanantapraya7163 4 жыл бұрын
Om Danny, untuk sproket 9 speed yg ukuran 11 - 40t yang bagus merk apa?
@dannykuswara3735
@dannykuswara3735 4 жыл бұрын
Dear Arwenda, 1. Pilihan cukup banyak, buatan Taiwan atau China Yang pernah saya gunakan mutunya cukup baik adalah Sunrace, yang lainnya dibawahnya misalnya Ztto, Sunshine, Oxo. 2. Ciri Casstte bagus adalah pada beberapa gigi terbesarnya dudukannya sudah menggunakan aluminium sehingga bobotnya menjadi ringan. Semoga jelas dan rajin gowes untuk kesehatan ! Salam hangat danny
@freedadfay
@freedadfay 4 жыл бұрын
Om danny saya mau pilihan utama crank single speed 32t bila memakai 9 speed cocoknya ukuran brp ya cassette nya? Mohon masukkannya buat sepeda mtb thrill agent 4x cross saya,,soalnya mau merakit 🙏
@dannykuswara3735
@dannykuswara3735 4 жыл бұрын
Dear Sobat Dadfay, 1. Penggunaan crank single chainring 32t dapat dipasangkan dengan cassette 9 sp 11-50 t. 2. Untuk memudahkan RD menjangkau gigi terbesar 50t dapat dipasang tambahan RD extender. 3. Perhitungan Gear Ratio uphill : 32/50 x 0,94 = 0,60 (cukup untuk nanjak dengan gradient 20%) 4. Karena frame sepeda ini khusus digunakan untuk medan offroad dengan posisi sadle pendek, maka tidak dibutuhkan Gear Ratio highspeed yang besar : 32/11 x 0,94 = 2,73 (penggunaan di jalan raya hanya dipenuhi dengan kecepatan rendah). Kecepatan sepeda untuk 1 kali putaran crank per detik : 2,73 x 7,8 km/jam = 21,29 km/jam Demikian rekomendasinya, selamat merakit semoga memuaskan ! Salam hangat danny
@freedadfay
@freedadfay 4 жыл бұрын
Terimakasih infonya om danny dan sehat selalu 🙏
@ronaldmamesah2721
@ronaldmamesah2721 3 жыл бұрын
punten kang danny, ijin bertanya saya gunakan spd hybrid dgn dobel crank 36/22 T, dengan cassette 8 spd 12/32 T, masih terasa kurang kencang dijalan lurus, mohon saran akang sebaiknya cassette saya upgrade ke ukuran brp? saya ucapkan terimakasih sebelumnya
@dannykuswara3735
@dannykuswara3735 3 жыл бұрын
Salam jumpa sobat Ronald Mamesah ! 1. Sepeda dapat berjalan lebih cepat, bisa dengan mengupgrade cassette menjadi 11-42, tetapi peningkatan kecepatannya tidak terlalu tinggi. Gear ratio highspeednya : 36/11 = 3,27 (kecepatan hanya meningkat 9%) 2. Agar penambahan kecepatannya lebih tinggi, penggantian bukan pada cassettenya, tetapi pada cranknya menjadi ukuran 44-28t, sehingga gear ratio highspeednya : 44/12 = 3,67 (kecepatan meningkat 22%) Selamat beristirahat bersama keluarga Hatur nuhun danny
@ronaldmamesah2721
@ronaldmamesah2721 3 жыл бұрын
@@dannykuswara3735 punten kang, kalo crank dobel chainring nya saya pake yg 53 apakah bisa? Saya coba cari ukuran yg akang sarankan cuman ngak ada di Toped, nuhun
@dannykuswara3735
@dannykuswara3735 3 жыл бұрын
Dear sobat Ronald Mamesah, 1. Lebih baik menggunakan crank double 50-34t, sehingga sepeda selain dapat berjalan cepat, juga tetap ringan ditanjakan. 2. Karena ukuran cranknya agak besar, maka untuk memperoleh kemampuan nanjak yang numpuni, cassettenya juga disarankan diganti dengan 8 sp 11-42 t. Akan diperoleh kemampuan nanjak dgn gear ratio uphill : 34/42 = 0,81 (cukup ringan untuk tanjakan dengan gradient 15,5%) 3. Gear ratio highspeed : 50/11 = 4,54. Kecept sepeda pada 1 x put crank / detik = (4,54 x 7,8) km/jam = 35,45 km/jam. 4. Diperlukan pemanjangan rantai dengan adanya peningkatan ukuran sprocket tsb. Dihitung dari selisih perubahan gigi terbesar crank dan cassettenya. Crank : dari 36t menjadi 52t, ada tambahan gigi sebesar 16 t, cassette dari 32t menjadi 42t ada tambahan 10t, sehingga total 26t. Maka rantai harus disambung sebanyak 26t/2 = 13 mata rantai (pitch) dengan jenis yang sama. 5. Untuk kelancaran pemindahan rantai ke gigi yang terbesar, baut ke 3 RD (non stopper) diputar kanan agar lengan RD tertarik kebelakang. Apabila dengan cara ini rantai tetap sulit pindah, mesti dipasang "RD extender" atau goatlink untuk meningkatkan jangkauan pulley guide RD memindahkan rantai ke gigi sprocket terbesar. 6. RD, FD dan ketegangan rantai perlu disetel kembali agar pemindahan gigi dapat berlangsung lancar. Tutorialnya dapat dilihat pada video : a) "Cara Setel RD / Rear Derailleur yang Baik ! (Plus Upgrade Cassette yang lebih besar dgn RD Extender)" - (kzbin.info/www/bejne/r5rTn2Zmf8eNbpY) b) “Cara Setel FD / Front Derailleur yang Baik!” - (kzbin.info/www/bejne/gILPi4CsabyBepY) c) "Cara Setel Ketegangan Rantai Sepeda ( Dijamin gowes tambah loncer ! )" - (kzbin.info/www/bejne/e2m4na1mibSGirs) Selamat mengupgrade semoga berhasil ! Hatur nuhn danny DAFTAR GEAR RATIO UPHILL TERHADAP KEMAMPUAN MENANJAK YANG DIPERHITUNGKAN DENGAN PERSENTASE GRADIENT 1) GR (0,60 - 0,50) : Gradient (21-24)% 2) GR (0,70 - 0,60) : Gradient (19-21)% 3) GR (0,80 - 0,70) : Gradient (16-19)% 4) GR (0,90 - 0,80) : Gradient (13-16)% 5) GR (1,00 - 0,90) : Gradient (10-13)% Catatan : - Data rata rata berdasarkan pengujian lapangan untuk pegowes non atlit - Gradient adalah perbandingan panjang (jarak) sisi tegak proyeksi dari sisi miring tanjakan pada ketinggian tertentu dengan panjang (jarak) sisi miring tanjakan tsb. (dalam %)
@djokomoelyono1315
@djokomoelyono1315 3 жыл бұрын
Punten kang Dany. Klu crank 53/39 dipadu sm casete 11/46 cocok tdk. Kira2 Rd yg digunakan yg seperti apa? 🙏
@dannykuswara3735
@dannykuswara3735 3 жыл бұрын
@@djokomoelyono1315 Dear Sobat Djoko Moelyono, 1. Pasangan crank 53-39 dengan cassette 11-46 cocok untuk seli, apabila untuk RB cukup dengan crank 50-34 dan cassette 11-40t. 2. Dapat menggunakan RD MTB tipe Shadow dengan klas deore keatas yang mampu memindahkan rantai ke gigi cassette 46t 3. Apabila dipasang pada Seli roda 20 inch, akan diperoleh Gear Ratio Uphill : 39/46 x 0,7 = 0,59 (bisa untuk nanjak agak ekstrim dengan gradient 21%). Gera ratio High speed : 53/11 x 0,7 = 3,37 (nilainya cukup, sbg pembanding GR seli 3-3,5) Selamat berlibur semoga sehat selalu Wss danny DAFTAR GEAR RATIO UPHILL VS GRADIENT TANJAKAN (%) 1) GR (0,60 - 0,50) : Gradient (21-24)% 2) GR (0,70 - 0,60) : Gradient (19-21)% 3) GR (0,80 - 0,70) : Gradient (16-19)% 4) GR (0,90 - 0,80) : Gradient (13-16)% 5) GR (1,00 - 0,90) : Gradient (10-13)% Catatan : - Data rata rata berdasarkan pengujian lapangan untuk pegowes non atlit - Gradient adalah perbandingan panjang (jarak) sisi tegak proyeksi dari sisi miring tanjakan pada ketinggian tertentu dengan panjang (jarak) sisi miring tanjakan tsb. (dalam %)
@alfianprihanadi
@alfianprihanadi 3 жыл бұрын
Om Danny, apakah setiap dual crank yg ukuran 50-34 selalu bisa compatible dg 11 speed (misal cadette 11/32)? Misalnya saja crank shimano sora apakah bisa dipakek utk 11 speed?
@dannykuswara3735
@dannykuswara3735 3 жыл бұрын
Dear Sobat Alfian, 1. Crank double atau triple dengan berbagai ukuran untuk RB atau MTB, umumnya kompatible untuk digunakan pada cassette 9, 10 atau 11 speed, tinggal mengganti rantai dengan ukuran yang sesuai. 2. Demikian juga untuk Shimano Sora doubel bisa digunakan untuk 9 s.d 11 sp. Demikian, semoga mencerahkan Salam hangat danny
@wahyukuncoro4584
@wahyukuncoro4584 3 жыл бұрын
Siang om. Saya hendak mengupgrade sepeda lipat dengan rims 20 inch saya dengan sproket 9 atau 10 speed double chainring. Berapa speed rekomendasi dr om? Sproket ukuran brp ? Dan crank double chainring ukuran brp ? Supaya bisa ngebut dan nanjak. Terimakasih om. Salam sehat.
@dannykuswara3735
@dannykuswara3735 3 жыл бұрын
Dear Sobat Wahyu Kuncoro, Wah ini permintaan 2 hal yang saling melengkapi untuk diterapkan pada Seli dengan kondisi yang terbatas. Kuncinya kita mesti memperbesar gear range ! Yaitu perbedaan gear ratio highspeed dan uphill yang sebesar besarnya. 1. Jumlah bilah sprocketnya langsung saja yang 10 sp. Agar fleksibilitas pemilihan giginya lebih banyak dan halus pemindahannya. 2. Cassettenya pilih yang 11-40 t, gunakan RD yang lengannya medium cage, gunakan RD extender untuk membantu pemindahan ke gigi 40t. Jangan lupa membeli shifter 10 sp nya. 3. Crank double dipilih dengan chainring 52-36 t. Pilih FD double tipe braze on, apabila belum ada dudukan di seat tube Seli, perlu adaptor FD dengan ukuran sesuai diameter seat tube. Shifter double juga mesti dipasang untuk kebutuhan FD ini 4. Perhitungan gear ratio uphill : 36/40 x 0,7 = 0,63 (cukup ringan untuk tanjakan dengan gradient 20%) Perhitungan gear ratio highspeed : 52/11 x 0,7 = 3,31 (cukup cepat untuk standar Seli). Kecepatan sepeda pada 1 x put crank / detik = 3,31 x 7,8 km/jam = 25,81 km/jam Demikian rekomendasinya, selamat mengupgrade dan menikmati Seli dengan sensasi baru !! Salam hangat danny
@wahyukuncoro4584
@wahyukuncoro4584 3 жыл бұрын
Terimakasih om danny atas informasinya.... Salam sehat om... Selalu sehat buat om danny...
@dannykuswara3735
@dannykuswara3735 3 жыл бұрын
@@wahyukuncoro4584 Terima kasih atas do'anya, semoga kita semua diberikan keselamatan dan kesehatan .... Aaamiinn Wss danny
@echannelofficial9906
@echannelofficial9906 3 жыл бұрын
Kalau Crank Triple bawaan 10 Speed dipasangkan dgn Sproket 11 Speed apa bs Om ??? Atau hrs sama2 bawaan 11 Speed ??? Misalkan harus sama2 Crank & Sproket XT M8000 ???
@dannykuswara3735
@dannykuswara3735 3 жыл бұрын
Dear Sobat, Maaf, pertanyaan ini terlewat ! mungkin sudah terjawab dengan diskusi kita terakhir ini. Wss danny
@fakhrirusdi719
@fakhrirusdi719 3 жыл бұрын
Mau tanya pak klo crank shimano altus mt 210 di pasang ke united detroit 2.0 bisa ga ya pak ..infonya pak..🙏🏼
@dannykuswara3735
@dannykuswara3735 3 жыл бұрын
Dear sobat Fakhri Rusdi, 1. Crank Shimano Altus mt 210 bisa dipasang pada sepeda United Detroit 2.0, hanya perlu penyetelan kembali FD nya karena ada perubahan ukuran chainring terbesar yang sebelumnya 42t menjadi 40t ? atau 44t ? (tergantung pilihan cranknya) 2. Untuk kelancaran pemindahan gigi selain penyetelan FD, ketegangan rantai juga perlu disetel. Tutorialnya dapatdilihat pada video : a) "Cara Setel FD / Front Derailleur yang Baik!" - (kzbin.info/www/bejne/gILPi4CsabyBepY) b) "Cara Setel Ketegangan Rantai Sepeda ( Dijamin gowes tambah loncer ! )" - (kzbin.info/www/bejne/e2m4na1mibSGirs) Selamat berkarya semoga sehat selalu Wss danny
@fakhrirusdi719
@fakhrirusdi719 3 жыл бұрын
@@dannykuswara3735 terima kasih pak penjelasan yg sangat komplit..simerah sudah saya padamkan..🙏🏼
@dannykuswara3735
@dannykuswara3735 3 жыл бұрын
@@fakhrirusdi719 Terima kasih kembali sobat Fakhri Rusdi Wss danny
@fadlyfadlan5781
@fadlyfadlan5781 2 жыл бұрын
Assalamualaikum om donny, ak mau nanya untuk RB Rasio crank 53-39t cassete 11-28t itu gmna menurut om donny?terima kasih om, last ak nanya 9 bulan lalu, skrng balik lg mau nanya😁😁
@dannykuswara3735
@dannykuswara3735 2 жыл бұрын
Salam jumpa sobat Fadly Fadlan, 1. RB dengan pasangan crank 53-39t cassete 11-28t adalah prioritas untuk kecepatan tinggi. Ratio high speednya : 53/11 = 4,82. Dengan 1 x put crank per detik (cadence 60 rpm), kecepatan sepeda bisa mencapai : 4,82 x 7,8 = 37,58 km/jam 2. Namun untuk jalan menanjak dengan gradient > 10% agak berat, gear ratio uphilnya : 39/34 = 1,15. 3. Disarankan cassettenya diganti dengn 11-36t, agar kemampuan menanjaknya meningkat Selamat beristirahat bersama keluarga Wss danny
@fadlyfadlan5781
@fadlyfadlan5781 2 жыл бұрын
@@dannykuswara3735 crank 53-39 dan cassete 11-36t ya om, terima kasih om danny dan kluarga dlm keadaan sehat🙋‍♂️🙏🙏🙏😊
@dannykuswara3735
@dannykuswara3735 2 жыл бұрын
@@fadlyfadlan5781 Benar sobat Fadly Fadlan ! 1. Agar perpindahan rantai ke gigi casssette terbesar 36t lancar, rantai perlu diperpanjang : (36-28)/2 = 4 mata rantai dengan ukuran yang sama. 2. Baut ke 3 RD diputar kanan maksimal agar pulley guide RD dapat menaikan rantai ke gigi cassette 36t. Apabila sulit, RD perlu ditambah RD extender (goat link) Selamat mengupgrade semoga berhasil Wss danny
@fadlyfadlan5781
@fadlyfadlan5781 2 жыл бұрын
@@dannykuswara3735 masyaAllah, barakallah om danny🙏🙏🙏🙏🙏😊😊😊
@iwanheaton
@iwanheaton 3 жыл бұрын
Om Danny, saya pake seli 20 inchi ukuran awal crank 52t sproket 13-28t mau upgrade crank 56t dan sproket 11-42t.. kira2 masih bisa dapat high performance ga ya? Terima kasih sebelumnya..
@dannykuswara3735
@dannykuswara3735 3 жыл бұрын
Dear Sobat Mas Bejo, 1. Untuk Seli single crank mesti menengahi antara kemampuan berjalan cepat dengan menanjak ! 2. Penggunaan crank 56t terlalu besar, sehingga akan mengurangi kemampuan menjanjaknya (uphill). Cukup gunakan crank awal yang 52 teeth. 3. Silakan pasang cassette 11-42 t bisa efektif untuk meningkatkan gear ratio uphillnya, yaitu : 52/42 x 0,7 = 0,86 (sudah cukup ringan untuk gradent tanjakan 15%) 4. Perhitungan gear ratio highspeed : 52/11 x 0,7 = 3,31 (sudah cukup cepat dibandingkan standar Seli 3-3,5) 5. Dengan penggantian cassette tsb perlu tambahan panjang rantai sebanyak : selisih gigi dibagi 2 = 16t / 2 = 8 t (8 mata rantai) 6. Untuk kelancaran pemindahan rantai ke gigi yang terbesar, baut ke 3 RD (non stopper) diputar kanan agar lengan RD tertarik kebelakang. Apabila dengan cara ini rantai tetap sulit pindah, mesti dipasang "RD extender" untuk meningkatkan jangkauan pulley guide RD memindahkan rantai ke gigi sprocket terbesar. 5. RD dan ketegangan rantai perlu disetel kembali agar pemindahan gigi dapat berlangsung lancar. Tutorialnya dapat dilihat pada video : a) "Cara Setel RD / Rear Derailleur yang Baik ! (Plus Upgrade Cassette yang lebih besar dgn RD Extender)" - (kzbin.info/www/bejne/r5rTn2Zmf8eNbpY) b) "Cara Setel Ketegangan Rantai Sepeda ( Dijamin gowes tambah loncer ! )" - (kzbin.info/www/bejne/e2m4na1mibSGirs) Daftar Gear Ratio (GR) Uphill terhadap kemampuan menanjak yang diperhitungkan dengan persentase gradient : 1) GR (0,60 - 0,50) : Gradient (21-24)% 2) GR (0,70 - 0,60) : Gradient (19-21)% 3) GR (0,80 - 0,70) : Gradient (16-19)% 4) GR (0,90 - 0,80) : Gradient (13-16)% 5) GR (1,00 - 0,90) : Gradient (10-13)% Catatan : - Data rata rata berdasarkan pengujian lapangan - Gradient adalah perbandingan panjang (jarak) sisi tegak proyeksi dari sisi miring tanjakan pada ketinggian tertentu dengan panjang (jarak) sisi miring tanjakan tsb. (dalam %) Demikian penjelasannya Semoga sehat selalu Wss danny
@iwanheaton
@iwanheaton 3 жыл бұрын
@@dannykuswara3735 mantabb om detail banget penjeleasannya.. mending tetap pakai 52 tapi mungkin di ganti yg sudah ht 2 ya om.. terima kasih banyak om.. semoga sehat selalu.. 👍
@dannykuswara3735
@dannykuswara3735 3 жыл бұрын
@@iwanheaton Benar Mas Bejo ! Cranknya bisa ganti tipe HT2 agar lebih ringan bobotnya Selamat upgrade, semoga berhasil ! Salam hangat danny
@anwarrakhman657
@anwarrakhman657 3 жыл бұрын
maaf Om, koreksi pada perhitungan V sepeda didapat diameter sepeda 69 cm diubah ke meter menjadi 0,69 m. satuannya bukan diubah dalam KM karena satuannya km/jam. mohon penjelasannya. bisa jadi saya yg keliru
@dannykuswara3735
@dannykuswara3735 3 жыл бұрын
Dear Sobat Anwar Rakhman, Terima kasih telah menonton videonya sampai memperhatikan ke penulisan konversi kecepatan putar crank menjadi kecepatan lurus (linier) sepeda. Memang seharusnya semua nilai nilai dalam pengalian diberi kurung didepan dan belakangnya lalu satuan km/jam nya diletakan diluar kurung belakang sehingga seluruh satuan tsb dalam km/jam Penjelasan konversi kecepatan angular crank menjadi kecepatan linier sepeda adalah sbb : 1) Standar kecepatan sepeda dihitung pada roda ukuran 700c atau 27,5 inch atau dengan diameter roda 0,69 m. 2) Apabila poros crank memiliki kecepatan angular 1 x putaran per detik, maka kecepatan linier pada permukaan roda : (phi x diameter roda) m/detik = (3,14 x 0,69) m/detik = 2,166 m/detik 3) Konversi m/detik menjadi km/jam : 0,001x 3600 km/jam = 3,6 km/jam 4) Sehingga kecepatan linier pada 1 x put crank/detik : (3,14 x 0,69 x 3,6) km/jam = 7,797 km/jam (dibulatkan menjadi 7,8) 5) Penjelasan lengkap perhitungan gear ratio dan nilai konversi 7,79 dapat dilihat pada video : "Rahasia Dibalik Rasio Gigi Sepeda ( Jurus Ampuh Kuat Nanjak dan Jalan Cepat )" - (kzbin.info/www/bejne/n4ano6RqjtyIY9E) Contoh untuk ukuran Ban dengan diameter yang berbeda dari standar : Pada Seli dengan ban ukuran 20 inch ratio thd ukuran ban 27,5 adalah 0,72. Nilai konstanta ini perlu dikali dengan 0,72. Apabila gear ratio highspeed seli roda 20 inch nilainya 3,5 maka kecepatan sepeda pada 1 x put crank/detik (cadencen 60 rpm) : 3,5 x 0,72 x 7,8 km/jam = 19,65 km/jam. Untuk sepeda MTB dengan ukuran ban 26 inch, perlu dikali dengan nilai konversi : 26/27,5 = 0,94 . Demikian penjelasannya Selamat berkarya semoga sehat selalu Wss danny
@anwarrakhman657
@anwarrakhman657 3 жыл бұрын
@@dannykuswara3735 terima kasih om🙏
@FlyGombal
@FlyGombal 4 жыл бұрын
gear ratio diatas 4 sebnernya over enggak sih buat speed. sy kalau gowes jarang bagnget ratio segitu paling kepakai waktu downhill aja (ban 700c). dari pengalaman sampean apa sering kepakai ratio diatas 4?
@dannykuswara3735
@dannykuswara3735 4 жыл бұрын
Dear Sobat, 1. Yang namanya disain gear ratio itu digunakan sebagai cadangan apabila sewaktu waktu dibutuhkan. Baik untuk highspeed ataupun untuk lowspeednya. Dalam artian tidak harus untuk sering digunakan, apabila memang tidak diperlukan. Namun apabila pada suatu kondisi kita memerlukan gigi ini tetapi tidak tersedia maka akibatnya akan terasa pada cadence gowes yang terlalu tinggi. Terutama pada saat butuh speed menyusul pada kecepatan tinggi, sebagai contoh mobil ada gigi 5 sebagai gigi over drivenya. 2. Dari pengalaman menempuh perjalanan jauh antar kota antar propinsi dengan , ratio HS dengan nilai 4 tidak berlebihan dan sering saya gunakan pada kondisi menyusul atau mempercepat speed saat jalan menurun akan menanjak kembali. Rasio sepeda RB dan Touring nya rata rata > 4,36 3. Mengenai pilihan gear ratio, pedoman ini adalah standar dari sepeda yang ada. Sebagaimana saya sampaikan dalam video untuk pemilihannya diserahkan kepada pegowes masing masing sesuai kebutuhan Tetap semangat !! Salam gowes danny
@faisalmuliansyah3790
@faisalmuliansyah3790 2 жыл бұрын
Pak mau nanya dong saya ada sprocket 7speed 12-32t dan chainring 3speed 28-48t apakah cocok?
@dannykuswara3735
@dannykuswara3735 2 жыл бұрын
Sobat Faisal Muliansyah, 1. Apabila roda sepeda berukuran 26 inch, pasangan sprocket dan chainring ini akan menghasilkan : a. Gear ratio uphill : 28/32 x 0,94 = 0,82 (cukup ringan untuk tanjakan dengan gradient 15,7%) b. Gear ratio high speed : 48/12 x 0,94 = 3,68. Kecepatan sepeda pada 1 x put crank / detik : 3,58 x 7,8 = 28,7 km/jam (kecepatan sedang, sebagai pembanding RB 35 km/jam) 2. Pasangan sprocket dan chainrinnya sudah bagus, sepeda dapat digunakan untuk off road dengan tanjakan klas medium dan di jalan raya dengan kecepatan sedang. Semoga sehat selalu Wss danny
@faisalmuliansyah3790
@faisalmuliansyah3790 2 жыл бұрын
@@dannykuswara3735 terimakasih pak
@dannykuswara3735
@dannykuswara3735 2 жыл бұрын
@@faisalmuliansyah3790 Terima kasih kembali sobat Faisal ! Wss danny
@bagasnovendramulyabitama
@bagasnovendramulyabitama 4 жыл бұрын
Om danny mau bertanya kalau saya mau upgrade seli 20 dengan paduan crankset 53-39 T dan sprocket 11-42T? Saya bingung terkait spesifikasi rd om, saya punya rd deore M4120 dengan spesifikasi low sprocket 42T dan top sprocket 11T, total capacity 41T, max front difference 10T. Karena front difference disini 10T awalnya saya ingin pasang crank oval 52-42T, namun setelah saya simak video om danny sepertinya lebih baik pakai crank 53-39T atau triple stage namun melebihi spesifikasi front difference dari RD, apakah RDnya aman digunakan om, mohon penjelasannya om, saya awam sekali masalah penggunaan RD. Sebagai gambaran saya pernah melihat salah seorang youtuber mengupgrade selinya dengan ratio crankset 53-39T dan sprocket 11-42T dengan menggunakan RD deore M6000 yang secara spesifikasi hampir sama dengan rd deore M4120. Terima kasih.
@dannykuswara3735
@dannykuswara3735 4 жыл бұрын
Dear Sobat Bagas, Video saya mengklarifikasi gear ratio semua jenis sepeda dengan perhitungan yang sederhana dikaitkan dengan standard High Speed (HS) dan Uphill (UH) sepeda ban 700c atau 27,5 inch. Untuk pendalaman pengertian gear rasio dan kecepatan yang dapat dicapainya bisa dilihat pada video : "Rahasia dibalik rasio gigi gigi sepeda" dan "Upgrade sepeda lipat BTW crank single menjadi triple" Kembali bahasan pertanyaan : 1. Untuk mengupgrade Seli memang tidak bisa semaksimal sepeda ban diatas 26 inch. Spesifikasi RD memang sudah ditentukan untuk dapat mencapai gigi cassette terbesar dan perbedaan gigi chainring dgn jumlah tertentu, namun masih ada toleransi atau kemampuan lebih untuk dapat menjangkau batasan ini. Dalam hal ini pabrikan menghitung difference 10t sebagai batas maksimum kemampuan lengan RD dalam kondisi silang rantai pasangan cassette dan chainringnya. Yaitu posisi keduanya pada gigi terbesar dan keduanya pada gigi terkecil. Dalam posisi ini lengan RD akan tertarik kedepan maksimal dan kendur kebelakang maksimal. Kondisi ekstrim silang ini tidak akan dilakukan oleh pegowes yang mengerti cara pemindahan gigi sepeda dengan selalu menghindari posisi silang rantai. 2. Jangkauan maks RD gigi cassette adalah sesuai yaitu 42 t. Namun untuk difference chainringnya adalah 53-39 t sebesar 14 t lebih besar dari batasan 10 t, dengan kenaikan sebesar 40%. Kondisi ini secara teknis dapat diterima dengan syarat, operasional RD harus lebih konsisten membagi 2 kelompok pasangan cassette chainring 53t dan 39t (53t berkuasa hanya pada 5 gigi cassette high to medium, 39t berkuasa hanya pada 5 gigi cassette medium to low) 3. Kesimpulannya untuk seli ini bisa menggunakan gigi crank 53-39 dan casstte 11-42. Pengecekan gear ratio : Ratio HS : 53/11 x 0,7 = 3,37 (cukup laju cepat, standar seli rata rata 3,5) , Ratio UH : 39/42 x 0,7 = 0,65 (cukup ringan untuk gradient janjak 15%, standar hybrid rata rata 0,60) 4. Untuk penyetelan ketegangan rantai agar mekanisme kerja RD dapat berfungsi baik, agar ikuti tutorialnya pada video : "Cara setel ketegangan rantai sepeda" Selamat mencoba !! Salam gowes danny
@bagasnovendramulyabitama
@bagasnovendramulyabitama 4 жыл бұрын
@@dannykuswara3735 terima kasih om danny jelas sekali informasinya, jadi PD upgrade selinya. Sukses terus channelnya om danny, ditunggu video video selanjutnya biar wawasan makin luas hehe
@dannykuswara3735
@dannykuswara3735 4 жыл бұрын
@@bagasnovendramulyabitama Terima kasih kembali Mas Bagas ! Selamat mengupgrade Selinya, semoga berhasil dan jangan lupa dicoba pada jalan menanjak .... Salam sehat selalu Wss danny
@bagasnovendramulyabitama
@bagasnovendramulyabitama 4 жыл бұрын
@@dannykuswara3735 siap om danny 😁
@mamansuryaman9572
@mamansuryaman9572 3 жыл бұрын
Belakang 9 speed 11-40 depan 2 speed 28-38, tolong pencerahan nya saya pemula 🙏
@dannykuswara3735
@dannykuswara3735 3 жыл бұрын
Dear sobat Maman Suryaman, 1. Pasangan cassette 11-40t dengan chainring double 38-28t untuk sepeda MTB cross country ringan atau sepeda urban / hybrid harian non touring sudah bagus. 2. Gear ratio uphillnya : 28/40 = 0,7 (cukup ringan untuk tanjakan sedang gradient 19%). 3. Gear ratio high speednya : 38/11 = 3,45 (kecepatan sedang setara Seli 3-3,5). Kecepatan sepeda pada 1 kali put crank/detik (cadence 60 rpm) : (3,45 x 7,8)km/jam = 26,91 km/jam. 4. Apabila untuk sepeda touring, chainring besar 38t nya mesti diganti dengan ukuran minimal 42t. Selamat beristirahat bersama keluarga Wss danny DAFTAR GEAR RATIO UPHILL VS GRADIENT TANJAKAN (%) 1) GR (0,60 - 0,50) : Gradient (21-24)% 2) GR (0,70 - 0,60) : Gradient (19-21)% 3) GR (0,80 - 0,70) : Gradient (16-19)% 4) GR (0,90 - 0,80) : Gradient (13-16)% 5) GR (1,00 - 0,90) : Gradient (10-13)% Catatan : - Data rata rata berdasarkan pengujian lapangan untuk pegowes non atlit - Gradient adalah perbandingan panjang (jarak) sisi tegak proyeksi dari sisi miring tanjakan pada ketinggian tertentu dengan panjang (jarak) sisi miring tanjakan tsb. (dalam %)
@mamansuryaman9572
@mamansuryaman9572 3 жыл бұрын
@@dannykuswara3735 terima kasih banyak. Mantap sekali penjelasan nya, untuk pemula seperti saya yg masih awam. 👍👍👍
@dannykuswara3735
@dannykuswara3735 3 жыл бұрын
@@mamansuryaman9572 Terima kasih kembali sobat Maman ! Wss danny
@dimasrachman43
@dimasrachman43 3 жыл бұрын
Assalamualaikum pak, saya mau tanya pak, saya pake sprocket 8 speed 11-42t, saya lagi cari crank single yang cocok itu mestinya ukuran yang berapa yak pak? Terimakasih pak 🙏🏻
@dannykuswara3735
@dannykuswara3735 3 жыл бұрын
Waalaikum salam wrbb sobat Dimas Rachman ! 1. Cassette 11-42t dapat memilih pasangan crank single dengan ukuran tertentu agar cukup ringan untuk menanjak dan dapat berjalan cukup cepat. Hal ini diperlukan karena keterbatasan gear range crank single yang hanya sebesar : 42/11 x 100% = 382% 2. Dapat dipilih chainring dengan ukuran 38t. Gear ratio Uphill : 38/42 = 0,9 (cukup ringan untuk tanjakan ringan gradient 13% spt jalan fly over di jkt). Gear ratio higspeed : 38/11 = 3,45 (cukup cepat dibandingkan dengan standar seli 3-3,5). Kecept sepeda pada 1 x put crank/detik = 3,45 x 7,8 km/jam = 26,94 km/jam Selamat beristirahat semoga sehat selalu Wss danny Daftar gear ratio uphill Vs Persentase gradient tanjakan 1) GR (0,60 - 0,50) : Gradient (21-24)% 2) GR (0,70 - 0,60) : Gradient (19-21)% 3) GR (0,80 - 0,70) : Gradient (16-19)% 4) GR (0,90 - 0,80) : Gradient (13-16)% 5) GR (1,00 - 0,90) : Gradient (10-13)% Catatan : - Data rata rata berdasarkan pengujian lapangan untuk pegowes non atlit - Gradient adalah perbandingan panjang (jarak) sisi tegak proyeksi dari sisi miring tanjakan pada ketinggian tertentu dengan panjang (jarak) sisi miring tanjakan tsb. (dalam %)
@dimasrachman43
@dimasrachman43 3 жыл бұрын
@@dannykuswara3735 jelas sejelas-jelasnya, terimakasih banyak pak karena udah sempetin buat jawab, terimakasih buat ilmu sama sarannya 🙏🏻 sehat terus pak 🙏🏻
@dannykuswara3735
@dannykuswara3735 3 жыл бұрын
@@dimasrachman43 Terima kasih kembali Sobat Dimas Rachman ! Selamat beristirahat dan berbahagia bersama keluarga Salam hangat danny
@rafietaib2429
@rafietaib2429 3 жыл бұрын
Salam om Danny mau naya sekarang saya pakai MTB cassette 12 speed 11-50 pakai single crank 36T high speed nya rendah, sekarang saya nak tukar single crank ke 48T@50T@52T bisa gak supaya high speednya lebih kencang. Tq
@dannykuswara3735
@dannykuswara3735 3 жыл бұрын
Dear Sobat Rafie Taib, 1. Penggantian chainring 36t dengan ukuran yang lebih besar : 48t/ 50t/ 52t dapat meningkatkan kecepatan, namun ada konsekuensi penurunan kemampuan uphillnya. Dengan crank 36t, gear ratio higspeednya : 36/11 = 3,27. Kecepatan sepeda untuk 1 x putaran crank per detik (cadence 60 rpm) : 3,27 x 7,8 km/jam = 25,52 km/jam. 2. Agar kehandalan uphill MTB tetap terjaga, maka penggantian chainring 36t direkomendasikan cukup sebesar 42t saja. Dengan gear ini diperoleh tambahan kecepatan menjadi : 42/36 x 25,52 km/jam = 29,79 km/jam (cukup cepat untuk klas MTB). Dan kemampuan uphill nya masih cukup baik : 42/50 = 0,84 (cukup ringan untuk nanjak dgn gradient 14%). 3. Pemilihan chainring yang terlalu besar 48t/ 52t akan berakibat efektifitas fungsi MTB menjadi menurun pada medan offroad, dan pada medan on road juga tidak optimal. Beban gowes dengan gigi besar tsb terlalu berat untuk mendapatkan kecepatan tinggi sebagaimana pada Road Bike. Gear ratio perlu diperhitungkan dengan cermat untuk memperoleh optimalisasi fungsi sepeda berdasarkan jenisnya Demikian penjelasannya Semoga sehat selalu Wss danny
@rafietaib2429
@rafietaib2429 3 жыл бұрын
@@dannykuswara3735 Terima kasih atas penjelasanya semoga om danny terus sukses
@dannykuswara3735
@dannykuswara3735 3 жыл бұрын
@@rafietaib2429 Terima kasih do'anya Sobat Rafie Taib Selamat berkarya dan semoga sehat selalu ! Wss danny
@MrJihadkoplo
@MrJihadkoplo 3 жыл бұрын
@@dannykuswara3735 berarti kekuatan dengkul tetap yg utama ya pak...apa tergantung dari size dan massa berat gowesernya?...klo size&body massa besar apa bisa pake crank besar?
@dannykuswara3735
@dannykuswara3735 3 жыл бұрын
@@MrJihadkoplo Dear Sobat Jihad, 1. Memang kekuatan kaki sebagai penggerak sepeda adalah yang utama. Sumber tenaga kaki ini harus berimbang dengan beban yang akan ditanggungnya yaitu berat badan kita dan berat sepeda. 2. Pada kendaraan kekuatan / daya mesinnya dibandingkan dengan berat kendaraannya. Dirumuskan sebagai "Power to Weight Ratio" (PWR) dalam satuan HP/kg. Semakin besar PWR nya semakin baik, artinya kemampuan kendaraan berakselerasi, berjalan cepat dan mampun nanjak semakin tinggi. 3. Pengunaan crank dan cassette dengan ukuran tertentu bertujuan untuk penyesuaian besarnya torsi dan putaran crank agar dapat digowes lebih ringan sesuai dengan kondisi medan yang ditempuh. Dengan demikian kaki pegowes tidak terlalu berat menggowes pada jalan menanjak dan terlalu ringan / banyak putarannya pada saat jalan mendatar. 4. Perbandingan beban dan kemampuan gowes harus seimbang, artinya kaki cukup mampu menggerakan sepeda dengan beban tubuh. Efektifitas gowes diatur berat ringannya gowes dengan gear ratio yang tepat, sehingga transfer energi pegowes menjadi kecepatan gerak sepeda menjadi optimal. 5. Penggantian crank yang lebih besar akan meningkatkan gear ratio highspeed menjadi lebih tinggi. Yaitu suatu kondisi crank dapat memutar roda menjadi lebih cepat, namun beban torsi crank akan meningkat sebanding dengan besarnya perubahan tsb. 6. Untuk pegowes yang tubuhnya berat, sebaiknya penggunaan crank besar dihindari, karena beban gowes untuk menggerakan sepeda juga semakin besar, terkecuali kakinya kuat untuk menahan beban tsb. Demikian penjelasannya Selamat berkarya dan sukses selalu Salam hangat danny
@cyclingtourbali3387
@cyclingtourbali3387 3 жыл бұрын
Bisakah MTB pake crank 50T, apakah tidak menyentuh frame? Terima kasih atas penjelasan nya.
@dannykuswara3735
@dannykuswara3735 3 жыл бұрын
Salam jumpa sobat di Bali ! 1. Crank 50t umumnya digunakan untuk sepeda jalan raya (RB), Touring atau Seli agar bisa berjalan cepat. 2. Penggunaan crank triple 50t pada frame MTB bisa sangat kritikal, karena dapat menyentuh batang chainstay ! Namun tergantung dari lebar celah chainstay tsb. Apabila celahnya tidak terlalu lebar masih dapat digunakan. 3. Apabila tetap ingin dipasang bisa menggunakan ukuran as BB yang lebih panjang, namun dengan konsekuensi perletakan crank tidak sesuai dengan chainline sepeda. 4. Crank MTB cukup menggunakan chainring terbesar 44t. Apabila dipasangkan dengan cassette 11-42, nilai gear ratio highspeednya cukup baik : 44/11 = 4. Kecepatan sepeda pada 1 x put crank / detik (cadence 60 rpm) : (4 x 7,8) km/jam = 31,2 km/jam (cukup cepat dibandingkan sepeda road 35 km/jam) Selamat beristirahat semoga sehat selalu Salam hangat danny
@cyclingtourbali3387
@cyclingtourbali3387 3 жыл бұрын
@@dannykuswara3735 , Terima kasih pak Danny. Pengin coba pake 48 T, tapi ragu - ragu kuatir kena batang chainstay dan lagi pula susah cari chainring 48T. Sekali lagi terima kasih dan semoga sehat selalu.
@dannykuswara3735
@dannykuswara3735 3 жыл бұрын
@@cyclingtourbali3387 Terima kasih kembali Sobat di Bali ! Selamat beristirahat semoga bahagia bersama keluarga Salam hangat danny
@muhamadlutfi2535
@muhamadlutfi2535 3 жыл бұрын
Sepeda saya polygon heist x2 kalau mau ganti sproket pakai yg ukuran berapa ya pak? Makasih
@dannykuswara3735
@dannykuswara3735 3 жыл бұрын
Dear sobat Muhamad Lutfi, 1. Polygon Heist X2 memiliki crank double 46-36t yang berpasangan dengan cassette 12-32t 8 speed. 2. Apabila ingin diupgrade agar kuat nanjak dan bisa jalan cepat, langsung saja gunakan cassette ukuran 11-40t 8 sp. Perhitungan gear ratio uphill : 36/40 = 0,9 (cukup ringan untuk tanjakan gradient 13%). Gear ratio high speed : 46/11 = 4,18, pada 1 x put crank/detik sepeda dapat melaju : (4,18 x 7,8)km/jam = 32,6 km/jam (sebagai pembanding RB rata rata 35 km/jam). 3. Penjelasan perhitungan gear ratio dan kecepatan sepeda dapat dilihat pada video : "Menghitung Gear Ratio & Gear Range untuk kecepatan & tanjakan (contoh : Brompton Int & Ext Gear)" - (kzbin.info/www/bejne/goe9fpuqe9hgr9E) 4. Penggantian cassette ini membutuhkan RD extender (goat link) agar pulley guide RD dapat memnindahkan rantai ke kegigi cassette terbesar 40t. Rantai perlu diperpanjang sebanyak : (40-32)/2 = 4 mata rantai (pitch) dengan ukuran yang sama (8sp), dapat diperoleh dibengkel sepeda ex potongan rantai baru yang tidak digunakan. 5. Untuk kelancaran pemindahan rantai, RD dan ketegangan rantai perlu disetel kembali, tutorialnya dapat dilihat pada video : a) "Cara Setel RD / Rear Derailleur yang Baik ! (Plus Upgrade Cassette yang lebih besar dgn RD Extender)" - (kzbin.info/www/bejne/r5rTn2Zmf8eNbpY) b) "Cara Setel Ketegangan Rantai Sepeda ( Dijamin gowes tambah loncer ! )" - (kzbin.info/www/bejne/e2m4na1mibSGirs) Selamat berlibur semoga sehat selalu Wss danny DAFTAR GEAR RATIO UPHILL VS GRADIENT TANJAKAN (%) 1) GR (0,60 - 0,50) : Gradient (21-24)% 2) GR (0,70 - 0,60) : Gradient (19-21)% 3) GR (0,80 - 0,70) : Gradient (16-19)% 4) GR (0,90 - 0,80) : Gradient (13-16)% 5) GR (1,00 - 0,90) : Gradient (10-13)% Catatan : - Data rata rata berdasarkan pengujian lapangan untuk pegowes non atlit - Gradient adalah perbandingan panjang (jarak) sisi tegak proyeksi dari sisi miring tanjakan pada ketinggian tertentu dengan panjang (jarak) sisi miring tanjakan tsb. (dalam %)
@muhamadlutfi2535
@muhamadlutfi2535 3 жыл бұрын
@@dannykuswara3735 makasih banyak infonya🙏🙏🙏
@fatahmas5232
@fatahmas5232 3 жыл бұрын
pak sepeda sy TP Crank, sdgkan sproketnya 8 speed T11 32 jika sproket sy up ke 11-40 bisa makin ngacir dan kuat nanjaknya gak ya, jd sy hny ganti cassete nya sj, apa bisa ?
@dannykuswara3735
@dannykuswara3735 3 жыл бұрын
Dear Sobat Fatah Mas, 1. Untuk meningkatkan kemampuan nanjak cukup ganti dengan cassette 11-40t dengan speed yang sama (8 sp) 2. Rantai perlu diperpanjang 4 mata rantai (pitch), apabila RD kesulitan menaikan rantai ke gigi cassette terbesar (40t), pasang RD extender 3. Untuk kelancaran pemindahan gigi, setel kembali RD dan ketegangan rantainya. Tutorial penyetelan ketengan rantai dapat dilihat pada video : " Cara setel ketegangan rantai" _ (kzbin.info/www/bejne/e2m4na1mibSGirs) 4. Dengan penggantian cassette ini kemampuan highspeed nya tidak bertambah karena gigi terkecilnya sama yaitu 11t dan chainring crank terbesarnya tetap. Terkecuali mengganti chainring crank gigi terbesar dengan charinring yang ukuran giginya lebih banyak (bertambah) minimal 6 gigi ! Demikian semoga mencerahkan Salam hangat dan sehat selalu Wss danny
@andiiriandy1315
@andiiriandy1315 3 жыл бұрын
Pak kalau buat tnjakan,rekomndasi buat speda lipat 20 inci,crank n casety harus y brpaan🙏🙏🙏
@dannykuswara3735
@dannykuswara3735 3 жыл бұрын
Dear Sobat Andi Thya, 1. Agar Seli kuat nanjak mesti pakai crank double 52-34 berpasangan dengan cassette 11-40 t 2. Gear rasio uphill dan highspeednya silakan bisa dihitung sendiri, banyak contoh yang sudah disampaikan dalam komen. Demikian penjelasannya Semoga sehat dan sejahtera Wss danny
@andiiriandy1315
@andiiriandy1315 3 жыл бұрын
Siap trimakasi pak🙏
@andiiriandy1315
@andiiriandy1315 3 жыл бұрын
Pak kalau 53-39 ,caset 11 40 boleh gk,soalny rata2 pnjualan online stoky cuman sgitu pak🙏
@dannykuswara3735
@dannykuswara3735 3 жыл бұрын
@@andiiriandy1315 Dear Sobat Andi, 1. Kenaikan 5t pada chainring ke 2 cukup besar untuk menurunkan kemampuan uphill sepeda, dengan hanya menaikan 1t untuk highspeednya 2. Coba dipilih crank 50-34 yang lebih banyak dipasaran ! Ada reduksi 2t untuk highspeednya namun kemampuan uphillnya tetap. Semoga bisa dieksekusi 👌 Wss danny☺
@andiiriandy1315
@andiiriandy1315 3 жыл бұрын
Siap maksi pak,sy pilih 50,34 caset 11 40🙏
@utato2202
@utato2202 3 жыл бұрын
Om kalau fd dan rd pake shimano tourney 7 speed, terus crank nya pake crank claris yg udah ht2 ada masalah gak om? Apa ada hubungannya crank dengan jumlah speed cassete? Soalnya di spek claris tertulis rear speednya 8
@dannykuswara3735
@dannykuswara3735 3 жыл бұрын
Dear Sobat Utato, 1. Penggunaan kombinasi komponen MTB dan RB tidak ada masalah dengan memenuhi syarat teknis yang ditentukan ! 2. FD dan RD Shimano Tourney 7 sp dapat dipasangkan dengan Crank Claris HT2. Ukuran rantai 7 sp dan 8 sp adalah sama, shg dapat menggunaakan chainring claris 8 sp. Chainring untuk speed yang tinggi (9,10,11 sp) dapat dipasangkan dengan cassette yang ukurannya speed nya lebih rendah (7,8,9 sp), akan tetapi tidak untuk sebaliknya. 3. Dengan penggantian crank menjadi tipe HT2, agar posisi crank tsb memenuhi chainline, diperlukan penyetelan menggunakan ring spacer yang disertakan pada unit BB crank tsb. Cara penyetelannya dapat dilihat pada video : "Memilih ukuran BB Kotak, Octalink & Hollow sesuai chainline (Membuat friction rantai minimal !)" - (kzbin.info/www/bejne/mKCrfJKNlM-YaJI) 4. Crank Claris dengan chainring terbesar 50t apabila dipasangkan dengan cassette 13t, gear ratio highspeednya sudah bagus : 50/13 x 0,94 = 3,45 (standar RB = 4,5). Gear ratio uphill silakan hitung sendiri sesuai dengan contoh yang sudah banyak disampaikan dalam video. Selamat beristirahat, semoga sehat selalu Wss danny
@utato2202
@utato2202 3 жыл бұрын
@@dannykuswara3735 makasih penjelasannya om danny.. Sangat membantu
@dannykuswara3735
@dannykuswara3735 3 жыл бұрын
@@utato2202 Terima kasih kembali Sobat ! Salam hangat danny
@jumalisgowesjuma8966
@jumalisgowesjuma8966 3 жыл бұрын
Salam 2 pedal ✊, saya pake MTB united Miami 4 dgn crank 22 30 40 dan sproket 11-36, untuk mencapai Gare range harus pake sproket 11-46, apakah rantai bawaannya mumpuni dan tidak perlu diganti atau ada tambahan seperti godlink? Idealnya kalo crank 22 30 40 apakah dgn sproket 11-46 atsu 11-42?
@jumalisgowesjuma8966
@jumalisgowesjuma8966 3 жыл бұрын
Kalau diganti cranknya yg 22-30-40 oleh 22-32-42/44 dan sproket nya yg 11-36 diganti oleh 11-40 atau 11-42 atsu 11-46? Dan apakah rantai bawaannya mampu untuk mengatasi itu semua? Terimakasih atas saran dan pencerahannya 🙏👍
@dannykuswara3735
@dannykuswara3735 3 жыл бұрын
Dear Sobat Jumalis Juma, 1. Upgrade cassette 11-36 menjadi 11-46, ada peningkatan gigi yang cukup besar (10t). Untuk RD MTB Shimano Deore tipe shadow produk sekarang umumnya sudah dapat menjangkau gigi 46, tetapi untuk tipe dibawahnya perlu dicek telebih dahulu apakah dapat digunakan. Apabila tidak dapat menjangkau gigi cassette terbesar tsb. , anting antingnya perlu diperpanjang dengan RD Extender. 2. Pemanjangan rantai untuk tambahan gigi 10t tsb. cukup : 10t/2 = 5 pitch (mata rantai). Untuk memastikan ketegangan rantainya memenuhi aturan teknis, penyetelannya dapat dilihat pada video : "Cara Setel Ketegangan Rantai Sepeda ( Dijamin gowes tambah loncer ! )" - (kzbin.info/www/bejne/e2m4na1mibSGirs). 3. Penggunaan cassette 11-42t sudah cukup baik kemampuan uphillnya berpasangan dengan crank 22-30-40 t, dengan gear ratio : 22/42 = 0,52 (cukup ringan untuk tanjakan ekstrim gradient 24% ; dalam kondisi ini apabila badan tidak menunduk dan digeser kedepan, maka roda depan sepeda akan terangkat). Perhitungan Gear Range (GR) nya : 42/11 x 40/22 = 6,9 (Standar umum GR yang cukup baik adalah = 5 ; Nilai 6,9 sangat baik untuk jangkauan kemampuan uphill dan berjalan cepat) 4. Apabila butir 3 akan dilaksanakan, terdapat tambahan gigi sebesar : 42t-36t = 6t. Perlu tambahan mata rantai : 6t/2 = 3 pitch. Namun cek terlebih dahulu ketegangan rantainya sesuai tutorial video "Cara Setel Ketegangan Rantai Sepeda" !! . Penggunaan RD yang ada untuk menjangkau gigi cassette 42 perlu di cek, apabila sulit menjangkau bisa ditambahkan RD extender ! Demikian penjelasannya Selamat upgrade dan semoga sehat selalu Wss danny
@dannykuswara3735
@dannykuswara3735 3 жыл бұрын
Dear Sobat Jumalis Juma, Solusinya sudah ada pada jawaban pertanyaan sebelumnya. Wss danny
@jumalisgowesjuma8966
@jumalisgowesjuma8966 3 жыл бұрын
Alhamdulillah haturnuhun kang Danny Kuswara atas jawabannya 🙏 Dgn crank dan sproket bawaan pabrik [22-30-40 /11-36] Alhamdulillah sudah melintas dan melibas tanjakan Jatiluhur Loji green canyon tanpa lodingan dgn mulus tanpa masalah 🙏, Minggu depan akan mencoba untuk tanjakan Sempur Loji yg lebih tinggi, apakah dgn sproket yg ada 12-36, akan mampu menaklukkan tanjakan Sempur?🙏
@dannykuswara3735
@dannykuswara3735 3 жыл бұрын
@@jumalisgowesjuma8966 Dear Sobat Jumalis, 1. Dengan gear system yg ada sekarang, ratio uphillnya sudah lumayan = 0,61. 2. Saya tidak tahu tanjakan green canyon berapa gradientnya dibandingkan dengan Sempur Loji ! Coba saja dulu ... biasanya apabila sering latihan akan kuat ! 3. Yang pernah saya coba tanjakan ekstrim gradient 32% jalur belakang Padang Savana Tapos perlu gear ratio < 0,55. Terlalu berat untuk gear ratio > 0,60. Selamat gowes, agar lebih hati hati karena musim hujan ! Wss danny ☺
@kontenbabagi
@kontenbabagi 3 жыл бұрын
keren
@dannykuswara3735
@dannykuswara3735 3 жыл бұрын
Terima kasih sobat telah mengakses danny's bike, semoga bermanfaat ! Selamat berlibur dan sehat selalu Wss danny
@studioeight1724
@studioeight1724 4 жыл бұрын
Om sy berencana mau upgrage sepeda mtb sy dari ratio crank triple 42-24t dan cassette 11-36t 9speed dg ban 27.5 , yg mau sy tanyakan adalah jika sy menginginkan sepeda yg kuat di tanjakan dan sekaligus bisa cepat maka ratio brp yg harus saya pilih om,apakah crank triple 44-22t dan cassette 11-42t masuk dalam kategori itu om
@dannykuswara3735
@dannykuswara3735 4 жыл бұрын
Dear Sobat Okta, 1. Benar sekali ! Untuk MTB Crank triple 44-22 berpasangan dengan cassette 11-42 sudah ideal sekali untuk jalan cepat dan kuat nanjak. Ratio HS nya dapat : 44/11 = 4, sbg pembanding RB 4,5. Ratio UH nya dapat 22/42 = 0,52, sbg pembanding sepeda touring 0,6. 2. Untuk MTB yang bannya ukuran 26 inch nilai tsb perlu dikali 0,94. Selamat mengupgrade ! Wss danny ☺
@studioeight1724
@studioeight1724 4 жыл бұрын
Rantainya pakai yg brp speed om klo mau pakai ratio itu
@dvnielmbr
@dvnielmbr 4 жыл бұрын
@@studioeight1724 nebeng nyimak,buat modal ngebangun buat touring 🙏
@dannykuswara3735
@dannykuswara3735 4 жыл бұрын
@@studioeight1724 Dear Sobat Okta, 1. Untuk mengetahui rantainya berapa speed, agar dilihat pada shifter FD nya ada angka maksimal berapa. Atau kalau speednya bertambah, rantai juga harus sesuai dengan Speed maksimal yang ada di Shifter atau jumlah bilah gigi cassettenya. 2. Jangan lupa dalam proses upgrade dilakukan juga penyetelan rantai sesuai penjelasan dalam video : "Cara setel ketegangan rantai sepeda" agar FD dan RD dapat berfungsi optimal. Semoga jelas. Salam hangat danny
@studioeight1724
@studioeight1724 4 жыл бұрын
O ya om, dng pilihan ratio spt diatas apakah rd altus masih bisa mengatasinya ya
@vickiardisamudra
@vickiardisamudra 3 жыл бұрын
Rb saya sprocket 8 speed 13-28T kalo pake crankset 52-39t apa cocok ya pak?? Mohon pencerahannya Terimakasih
@dannykuswara3735
@dannykuswara3735 3 жыл бұрын
Salam jumpa Sobat Vicki Ardi, 1. Sprocket 13-28t yang berpasangan dengan crankset 52-39t akan menghasilkan : a. Gear ratio uphill : 39/28 = 1,39 (bisa untuk tanjakan dengan gradient < 8%, contoh jalan flyover di jkt)) b. Gear ratio highspeed : 52/13 = 4 (cukup untuk berjalan kencang, sebagai pembanding gear ratio RB 4-4,5). Kecept sepeda pada 1 x put crank / detik = (4 x 7,8) km/jam = 31,2 km/jam 2. Apabila sepeda akan digunakan didalam kota pasangan sprocket dan cranksetnya sudah cukup. Tetapi apabila akan digunakan ke luar kota dan pegunungan dengan jalan menanjak, diperlukan penggantian sprocket dengan ukuran 13-34 t dan crankset 50-34t. Sehingga gear ratio uphillnya lebih mampu nanjak : 34/34 = 1 (bisa untuk tanjakan 10%) Daftar Gear Ratio (GR) Uphill terhadap kemampuan menanjak yang diperhitungkan dengan persentase gradient : 1) GR (0,60 - 0,50) : Gradient (21-24)% 2) GR (0,70 - 0,60) : Gradient (19-21)% 3) GR (0,80 - 0,70) : Gradient (16-19)% 4) GR (0,90 - 0,80) : Gradient (13-16)% 5) GR (1,00 - 0,90) : Gradient (10-13)% Catatan : - Data rata rata berdasarkan pengujian lapangan untuk pegowes non atlit - Gradient adalah perbandingan panjang (jarak) sisi tegak proyeksi dari sisi miring tanjakan pada ketinggian tertentu dengan panjang (jarak) sisi miring tanjakan tsb. (dalam %) Selamat berkarya semoga sehat selalu Wss danny
@vickiardisamudra
@vickiardisamudra 3 жыл бұрын
@@dannykuswara3735 terimakasih om atas ilmunya. Terimakasih dengan jawabannya juga. Sehat selalu
@dannykuswara3735
@dannykuswara3735 3 жыл бұрын
@@vickiardisamudra Terima kasih kembali sobat Vicki Ardi Semoga sehat selalu Wss danny
@buzzmojo7928
@buzzmojo7928 Жыл бұрын
Pak, semisal sepeda gravel 2x9 speed dgn brifter, apakah bisa menggunakan triple crankset utk mendapatkan komposisi gear ratio sprti di tabel agar nanjak lbh kuat. Krn kalau bawaan pabrik (46-34T dipasangkan casette 13-32T) , saya itung trnyata GR uphillnya cuma 1,06.
@dannykuswara3735
@dannykuswara3735 Жыл бұрын
Sobat Buzmojo, 1. Untuk mendapatkan geat ratio uphill lebih kecil dari 0,7 harus menggunakan crank double 46-30t berpasangan dengan cassette 11-42t. Diperlukan upgrade gear ratio dengan ukuran crank dan cassette tsb. 2. Dengan gear ratio tsb tanjakan agak curam bisa lebih ringan digowes. Selamat beristirahat Wss danny
@buzzmojo7928
@buzzmojo7928 Жыл бұрын
@@dannykuswara3735 ah ok pak pencerahannya, brarti settingan sgtu udh ckuplah yah , ga ush mkir ke triple crank. Makasih pak , salam gowes
@dannykuswara3735
@dannykuswara3735 Жыл бұрын
@@buzzmojo7928 Sobat Buzzmojo, 1. Memang sepeda gravel dengan double chainring, gear rangenya lebih besar dari single chainring. Namun crank dgn triple chainring tetap paling unggul. Crank double dan triple lebih cepat dan kuat nanjak dari crank single. 2. Penjelasan upgrade crank RB atau gravel dapat dilihat pada video : "Tips road bike bisa ringan ditanjakan curam gradient 24 persen" Semoga sehat selalu Wss danny
@buzzmojo7928
@buzzmojo7928 Жыл бұрын
@@dannykuswara3735 ok pak meluncur kesana, trims .
@buzzmojo7928
@buzzmojo7928 Жыл бұрын
@@dannykuswara3735 pak mau nanya lagi dong, saya cri doble crank 46-30 tpi knp cuma yg ada tuh GRX shimano yah, hrganya kan mahal, apakah ada alternatif brand lain pak utk crank ukuran 46-30, lalu RD saya shimano altus apakah dgn mengubah ratio gear diatas saya perlu goatlink atau ubahan komponen lain pak ? atau saya ikutin tabel anda diatas, cari crank 48-34 dgn sprocket 11-44 ?? terima kasih sebelumnya
@YThenry79
@YThenry79 3 жыл бұрын
Selamat Pagi Pak Danny Sepeda sy MTB Polygon Xtrada 5 2014, sy mw ubah jadi hybrid. Ban sdh sy ganti yg khusus utk aspal, selain itu masi bawaan pabrik semua. Yg sy mw tanya utk meningkatkan kecepatan utk trek lurus, apa aj yg harus di upgrade agar sy bisa mengimbangi dng sepeda Road Bike agar tdk keteteran🤣? Sy dominan main di trek aspal dan sedikit tanjakan. Crank set 3 speed 44x32x22T....Cassette 11-34T. Terima kasih dan salam sehat🙏
@dannykuswara3735
@dannykuswara3735 3 жыл бұрын
Dear Sobat Henry Zhang, 1. Dari sisi manapun juga sepeda MTB yang geometrinya didisain untuk lintas alam (offroad) tidak bisa dipaksakan untuk bersaing berjalan cepat dengan sepeda jalan raya (RB). Namun pabrikan sepeda memahami kebutuhan akan sepeda lintas alam yang juga bisa cukup ringan dan cepat pada jalan raya, maka dibuatlah sepeda hybrid ! Yaitu sepeda serbaguna 2 medan. Dalam perkembangannya juga ada sepeda Gravel dan sepeda Touring yang memiliki kemampuan multi fungsi tersebut. 2. Untuk mengkonversi sepeda MTB menjadi Hybrid tidak perlu banyak perubahan, cukup perubahan/ penggantian : a) Ban dengan ukuran lebar yang lebih kecil, yaitu maks 38 mm dengan profil halus ditengah dan beralur ditepinya b) Stang diperpendek panjangnya maks 62 cm atau 125% dari lebar bahu pegowes, untuk mengurangi hambatan angin dan menambah kelincahan manuver. c) Pedal dengan model yang lebih kecil yang umum digunakan sepeda road agar lebih ringan dan simple d) Handgrip menggunakan model pipih (golok) untuk menghindari tapak tangan kesemutan pada perjalanan di jalan raya yang waktunya lebih lama. e) Chainring 44t diganti dengan 48t ex copotan crank Shimano Alivio atau Deore, sehingga gear ratio highspeed meningkat menjadi : 48/11 = 4,36 (asalkan kuat gowesnya bisa bersaing dengan RB yang gear rationya = 4,5) 3. Untuk kelancaran pemindahan gigi, panjang rantai mesti ditambah 2 teeth , dan menyetel kembali FD dan ketegangan rantainya sebagaimana petunjuk dalam video : A) "Cara Setel FD / Front Derailleur yang Baik!" - (kzbin.info/www/bejne/gILPi4CsabyBepY) B) "Cara Setel Ketegangan Rantai Sepeda ( Dijamin gowes tambah loncer ! )" - (kzbin.info/www/bejne/e2m4na1mibSGirs) Demikian penjelasannya Selamat mengupgrade, semoga berhasil Salam hangat danny
@YThenry79
@YThenry79 3 жыл бұрын
@@dannykuswara3735 terima kasih banyak mengenai infonya pak, sehat selalu ya pak, salam gowes
@dannykuswara3735
@dannykuswara3735 3 жыл бұрын
@@YThenry79 Terima kasih kembali Sobat Henry Zhang ! Semoga bahagia bersama keluarga Salam hangat danny
@YThenry79
@YThenry79 3 жыл бұрын
@@dannykuswara3735 ohhhh iya pak, utk casette nya apa perlu di ganti jg?
@dannykuswara3735
@dannykuswara3735 3 жыл бұрын
@@YThenry79 Dear Sobat Henry, 1. Wah, pesannya sepedanya ingin jalan cepat saja ! ☺ 2. Apabila ingin komplit ringan nanjak juga, cassettenya mesti ganti dengan 11-40t atau 11-42t, akan diperoleh gear ratio nanjak yang sangat numpuni 0,55. 3. Gunakan RD extender untuk meningkatkan kemampuan RD memindahkan rantai ke gigi terbesar cassette 42t. 4. Untuk kelancaran pemindahan gigi, setel kembali RD nya sesuai tutorial penyetelan RD danny's bike. 5. Dengan gear range yg besar ini (>800%) sepeda dapat jalan cepat sekaligus kuat nanjak yang specnya tidak ada yg menjual sepeda jadi spt ini, terkecuali modif. Selamat beristirahat ... 🌻 Salam hangat
@ednardnovian1948
@ednardnovian1948 3 жыл бұрын
Untuk sepeda lipat, upgrade apa aja buat jalan naik turun om ?
@dannykuswara3735
@dannykuswara3735 3 жыл бұрын
Dear Sobat Ednard Novian, 1. Untuk upgrade sepeda lipat, sudah ada contohnya pada video : "Upgrade Sepeda Lipat Bike to Work Crank Single Menjadi Triple (Teruji pantang TTB - Tuntun Bike)" - (kzbin.info/www/bejne/Zn7UaoekqseBm8U). 2. Hasil upgrade Seli ini sudah diuji pada jalan menanjak ke Curug Panjang Bogor : "Test Gear Ratio & Tips Management Power" - (kzbin.info/www/bejne/h6XIhpumatKbaLs) Tetap semangat dalam berkarya dan semoga sehat selalu Wss danny
@dandangtrisuryawan2443
@dandangtrisuryawan2443 3 жыл бұрын
Om, seli saya pakai single crank 48t + sproket 14-28t, klo diganti ke triple crank 24-34-42t bisakah Om? Rantai harus dikurangi ya Om panjangnya?
@totokkristanto9044
@totokkristanto9044 4 жыл бұрын
P Danny sejauh mana kemiringan rantai masih bisa ditoleeansi ?
@dannykuswara3735
@dannykuswara3735 4 жыл бұрын
Dear Mas Totok, 1. Kemiringan rantai yang dapat ditoleransi, yaa seperti yang terjadi di crank single. Bisa geser jauh keluar kegigi paling kecil dan jauh kedalam kegigi paling besar. 2. Secara mekanis salah satu kelemahan crank single adalah gesekannya lebih besar pada saat rantai menyilang paling kiri dan kanan. 3. Untuk bijaksananya thd sistem mekanis, ikuti saja aturan yang benar. Untuk crank triple kuasa masing masing chainringnya terbagi 3 pada cassettenya. Demikian juga pada crank double terbagi dua pada cassttenya ...sederhana saja tindakannya. Semoga jelas 🙏 Salam hangat danny ☺
@totokkristanto9044
@totokkristanto9044 4 жыл бұрын
@@dannykuswara3735 terimakasih p Danny.
@echannelofficial9906
@echannelofficial9906 3 жыл бұрын
Sy mau upgrade Xtrada 8 dari 32 x 11 - 46 ke Crank 22 30 40 Sproket 11 - 42 pakai RD XT SGS (Long) shg Gear Hight & Low Rasio bs meningkat 🚴‍♂️🚴‍♂️🚴‍♂️👍💪💪😀🙏
@dannykuswara3735
@dannykuswara3735 3 жыл бұрын
Dear Sobat, 1. Untuk upgradenya bisa dikoreksi sedikit : Crank menggunakan chainring ukuran 42-30-22t dan sproketnya benar menggunakan 11-42t. Agar pada jalan datar bisa lebih cepat dapat juga memilih ukuran 44-32-22t 2. Karena ada penggantian cassette dan crank dengan ukuran yang lebih besar, diperlukan pemanjangan rantai. Dihitung dari selisih perubahan gigi terbesarnya dari cassette dan chainring, misal : cassette gigi terbesar 32t menjadi 42t, ada tambahan gigi sebesar 10t. Chainring gigi terbesar dari 38t menjadi 44t ada tambahan gigi 6t. Total tambahan gigi 16t, maka rantai harus disambung sebanyak 16t/2 = 8 mata rantai (pitch) dengan jenis yang sama. 3. Untuk mengetahui lebih tepat tambahan panjang rantai, ketegangannya perlu disetel yang caranya dapat dilihat pada video : "Cara Setel Ketegangan Rantai Sepeda ( Dijamin gowes tambah loncer ! )" - (kzbin.info/www/bejne/e2m4na1mibSGirs) 3. FD, RD juga disetel kembali agar pemindahan gigi dapat berlangsung lancar. Tutorialnya dapat dilihat pada video : a) "Cara Setel FD / Front Derailleur yang Baik!" - (kzbin.info/www/bejne/gILPi4CsabyBepY) b) "Cara Setel RD / Rear Derailleur yang Baik ! (Plus Upgrade Cassette yang lebih besar dgn RD Extender)" - (kzbin.info/www/bejne/r5rTn2Zmf8eNbpY) Selamat beristirahat semoga sehat selalu Wss danny
@echannelofficial9906
@echannelofficial9906 3 жыл бұрын
@@dannykuswara3735 Kalau Crank besar 42 atau 44 Ok Ok sj bs ngejar jalan datar lbh cepat, hanya masalahnya berat badan sy 92 Kg, Umur sdh 48 thn....sanggup ngak sy dgn Hight Speed setinggi itu ??? Kalau sanggupnya hanya 3 menit yahh percuma sj, utk Sepeda sy skrg Crank 26 36 dgn ban 27.5 x 2.25 sy merasa sanggup2 sj, ini sy ada beli 1 unit lg sdh pakai ban ukuran 1.50.....itu yg mau sy upgrade khusus utk Touring Om.
@dannykuswara3735
@dannykuswara3735 3 жыл бұрын
@@echannelofficial9906 1. Silakan saja dipilih sendiri, kalau saya pilih crank dgn chainring 40t rugi ! crank 42t s.d 44t sifatnya reserve bukan untuk digunakan selalu dgn 11t, agar lebih ringan kita bisa ringankan dgn gigi cassette diatasnya yg lebih besar. 2. Aneh memang kalau mikirnya spt itu. Cadangan cassettenya sampai 42t. Pasangan gigi crank 44t dgn gigi casette ke 3 atau 4 dari terkecil gowesnya sudah ringan banget di jalan datar tanpa mengorbankan gigi chainring besar (42 atau 42t) karena dibutuhkan untuk berakselerasi pada saat jalan rolling. 3. Usia bukan ukuran untuk endurance, yang perlu adalah sering latihan .... Sekedar berbagi dari aspek teknis dan berbagai medan jalan yang sering dilalui. Selamat beristirahat .... Wss danny☺
@echannelofficial9906
@echannelofficial9906 3 жыл бұрын
@@dannykuswara3735 iya jg ya Om....Sy sdh order pula Crank XT M8000 Triple 22 30 40, rencana Sproket XT 11 - 42. 1. Jk pakai Crank Triple & Sproket tsb baiknya sy pakai rantai merk / type apa Om ??? Sy lihat2 ada CN HG 701, ada CN HG 601, Apa bedanya ya ?? Ada tulisan 116 & 126 SL maksudnya apa ya ??? 2. Jk Om sarankan pakai Crank besar sampai 42 atau 44 mungkin bs jg diakalin utk naikkan Hight Rasio dgn cara pakai Sproket 10 - 42....kalau begitu bgmn Om ??? Pakai Sproket SRAM, Tp lumayan jg Harga Sproketnya OM 😀
@dannykuswara3735
@dannykuswara3735 3 жыл бұрын
@@echannelofficial9906 Dear sobat, 1. Gunakan rantai standar Shimano XT saja dengan speed yang sama cassettenya. Kode CN HG 701 dan CN HG 601 adalah tingkat kualitasnya. CN HG 701 lebih tinggi dari CN HG 601, dari lab uji rantai di Jerman, rantai HG 701 lebih awet 4,5% dibandingkan dengan HG 601. Tulisan 116 adalah jumlah mata rantai (link/pitch), dengan panjang per link = 1,27 cm maka panjang rantai keseluruhan : (116 x 1,27 cm) = 147,32 cm. Demikian juga tulisan 126 SL untuk panjang rantai ekstra long. 2. Apabila telah membeli crank XT triple dan crank shimano 11-42t , tidak perlu mengganti cassettenya dengan SRAM 10-42t. Memang MTB bukan untuk mengejar speed, jadi penggunaan chainring 40t sudah cukup untuk jalan datar bukan untuk bersaing dengan sepeda touring atau RB. - Gear ratio (GR) high speed nya : 40/11 = 3,64 (sedikit lebih tinggi dari GR Seli dengan standar 3-3,5) - Kecepatan sepeda pada 1x put crank/detik (cadence 60 rpm) : (3,64 x 7,8) km/jam = 28,36 km/jam (kecepatan sedang untuk putaran crank normal) Harus lebih banyak menikmati gowes dari pada banyak memikir upgrade Salam hangat danny
@ajipendaki6713
@ajipendaki6713 3 жыл бұрын
pak, klo utk mtb pake 11-42t bisa pake chainring yang triple?
@dannykuswara3735
@dannykuswara3735 3 жыл бұрын
Dear Sobat Aji, 1. MTB yang menggunakan Cassette 11-42 t bisa mengganti cranknya menjadi triple. 2. Dengan crank triple gear rangenya bisa meningkat drastis. gear range yang baik untuk sepeda MTB > nilai 6,5 (650%) 3. Nilai 650% artinya perbandingan gigi terbesar dan terkecil cassette dikali dengan perbandingan gigi terbesar dan terkecil chainring. 4. Apabila menggunakan chainring triple 40-22, maka gear rangenya : 42/11 x 40/22 = 6,9 (690%) Demikian penjelasannya Semoga sehat selalu Salam hangat danny
@ajipendaki6713
@ajipendaki6713 3 жыл бұрын
@@dannykuswara3735 Terimakasih atas pencerahannya pak. terus berkarya dan salam sehat
@dannykuswara3735
@dannykuswara3735 3 жыл бұрын
@@ajipendaki6713 Terima kasih dukungannya Sobat Aji ! Semoga kita semua mendapat berkah dan lindungan Tuhan Wss danny
@radikalyuridistian6428
@radikalyuridistian6428 4 жыл бұрын
Dahon Curve D3 ya om seli merahnya
@dannykuswara3735
@dannykuswara3735 4 жыл бұрын
Dear Radikal, Benar Seli merahnya Dahon Curve ... Ini hanya sekedar contoh Seli yang menggunakan crank single 53t. Semoga sehat, sejahtera dan tetap semangat gowesnya bersama teman teman. Salam hangat danny
@radikalyuridistian6428
@radikalyuridistian6428 4 жыл бұрын
danny kuswara Cakep om...saya jg punya tp warna putih. Semangat dan sehat selalu om. Jgn bosen share ilmunya yg sangat2 bermanfaat🙏🏻
@dannykuswara3735
@dannykuswara3735 4 жыл бұрын
@@radikalyuridistian6428 Wah seneng punya seli jenis yang sama. Agar dirawat sehingga awet dan nyaman dikendarai. Tetap semangat dan sehat selalu Salam hangat danny ☺
@bagasnovendramulyabitama
@bagasnovendramulyabitama 4 жыл бұрын
Sepeda yg hitam doppelganger ya om?
@dannykuswara3735
@dannykuswara3735 4 жыл бұрын
Dear Mas Bagas, 1. Benar merk sepeda itu doppelganger, dikonversi dari sepeda Hybrid menjadi Gravel. 2. Cara upgradenya dapat dilihat pada video : "Perubahan sepeda Hybrid menjadi sepeda Gravel hemat biaya" Semoga sehat selalu dan rajin gowes untuk kesehatan ! Salam hangat danny
@bagasnovendramulyabitama
@bagasnovendramulyabitama 4 жыл бұрын
@@dannykuswara3735 kebetulan saya punya yang serupa om, dan sudah saya upgrade ke touring dengan Groupset deore 2x10 dengan crankset 36-26T dan sprocket 11-42T saya selama ini ditanjakan cukup pakai crank yang besar dengan sprocket yg besar, jadi berdasar video om danny tadi saya rencananya akan upgrade ukuran crankset diatasnya biar dapat untuk high speednya om hehe 😁
@dannykuswara3735
@dannykuswara3735 4 жыл бұрын
@@bagasnovendramulyabitama Dear Bagas, Setuju upgrade crank 36 nya dengan ukuran yang lebih besar misalnya 42 atau 44 untuk mendapatkan kemampuan jalan cepat yang lebih baik. Selamat mencoba ! Wss danny
@azmiadiwinayoga7667
@azmiadiwinayoga7667 3 жыл бұрын
kalau untuk ban ukuran 26 bagaimana om?
@dannykuswara3735
@dannykuswara3735 3 жыл бұрын
Dear Sobat Azmi, Untuk roda 26 inch, perhitungan semua parameternya sama dengan standar 27,5 inch. Hanya hasil akhir gear rationya dikali dengan faktor 0,94 (yaitu 26/27,5) Demikian penjelasannya Semoga sehat sejahtera 🌻 Wss danny ☺
@notoleksono5147
@notoleksono5147 3 жыл бұрын
Keren sih, tapi puyeng gua, ndak paham blas, terlalu overkill ini buat gua...😀😀😀
@dannykuswara3735
@dannykuswara3735 3 жыл бұрын
Dear Sobat Noto Leksono, 1. Memang untuk memahami aspek teknis sepeda, membutuhkan pengetahuan mekanika dan matematika. Karena sepeda sama dengan kendaraan pada dunia otomotif. 2. Hobby yang disertai dengan pendalaman knowhow nya akan membuat kita lebih mencintai sesuatu yang berharga dari hobby tersebut. Seperti kita menyenangi hobby lainnya seperti gaming, musik, traveling, photography, fishing dll. Selamat berkarya untuk hari depan yang lebih baik Wss danny
@pakdesam67
@pakdesam67 3 жыл бұрын
Lsg subscribe.
@dannykuswara3735
@dannykuswara3735 3 жыл бұрын
Terima kasih sobat Syam telah mengsubscribe ! Selamat berkarya semoga sehat selalu Salam hangat danny
@MrJihadkoplo
@MrJihadkoplo 3 жыл бұрын
34:02 kue putu lewatttt
@dannykuswara3735
@dannykuswara3735 3 жыл бұрын
Dear Sobat Jihad, Maaf videonya tidak sempurna terganggu suara suara yang tidak perlu. Namun alangkah baiknya memberikan komentar yang membangun, sehingga lebih bermanfaat untuk tambahan pengetahuan teman teman pegowes lainnya. Semoga sehat dan sejahtera Salam hangat danny
@MrJihadkoplo
@MrJihadkoplo 3 жыл бұрын
@@dannykuswara3735 videonya bagus sekali pak, penjelasan sangat rinci hitungannya, sangat scientific, cuma di tengah konsentrasi tingkat tinggi, ada kue putu lewat...imajinasi&perut saya spontanitas mengetik
@dannykuswara3735
@dannykuswara3735 3 жыл бұрын
@@MrJihadkoplo Dear sobat Jihad, Kondisi ini dapat dimaklumi, tetapi ini media publik yang seyogyanya memberi makna bagi orang lain. Selamat beristirahat Wss danny ☺
@MrJihadkoplo
@MrJihadkoplo 3 жыл бұрын
@@dannykuswara3735 iya pak, maaf sudah mengganggu
@ivancamerade5237
@ivancamerade5237 2 жыл бұрын
om.. ada no WA ny
@dannykuswara3735
@dannykuswara3735 2 жыл бұрын
Sobat Ivan, No. WA saya 0816 1377566 Salam hangat danny
How to Set Your Bicycle Seat Height
4:02
adventuresportu
Рет қаралды 2,8 МЛН
НИКИТА ПОДСТАВИЛ ДЖОНИ 😡
01:00
HOOOTDOGS
Рет қаралды 2,8 МЛН
This mother's baby is too unreliable.
00:13
FUNNY XIAOTING 666
Рет қаралды 42 МЛН
Crank Seperti Apa yang Kalian Butuhkan? Cek Panduannya di Sini
9:55
Upgrade Hub Pelor Gotri Jadi Bearing || Ganti Bearing Sepeda
8:04
Bengkel Sepeda
Рет қаралды 1,1 МЛН
Penting! Ketahui Ini Sebelum Upgrade Sprocket
6:02
SerbaSepeda
Рет қаралды 247 М.
Sprocket Rasio, Biar Gowes Lebih Nyaman
15:59
Pojok Gowes
Рет қаралды 77 М.