Рет қаралды 584,979
INI BUKAN WAWANCARA. INI ADALAH OBROLAN KAMI BERTIGA. TIGA ORANG KAWAN LAMA, TEMAN BELAJAR, DAN KETIGANYA ADALAH DOSEN AGAMA ISLAAM. DAN SEJAK SERI KESATU SAMPAI SERI KETIGA, KAMI SALING MENIMPALI, MENGKOREKSI, MEMOTONG, MENAMBAHI PEMBICARAAN. DUA SAHABAT SAYA MANTAN PENDETA DATANG MENGUNJUNGI SAYA. DAN OBROLAN INI TERJADI SEBAGAIMANA BIASANYA KAMI BERBINCANG. TANPA DIRENCANAKAN. SILAHKAN NIKMATI JIKA BERKENAN. JIKA TIDAK, SILAHKAN TINGGALKAN. JANGAN BERKOMENTAR YANG BURUK, ATAU KAMI BLOCK.
BAGIAN PERTAMA: YAHUDI-KRISTEN DAN KEMUALLAFAN
Tiga orang dosen berkumpul: dua mantan pendeta Indonesia yang kini menjadi Muslimiin, Yudi Muljana dan Mowo Purwito Raharjo, menjelang peringatan hari kemerdekaan RI tahun 2019, mengunjungi sahabat mereka, Alexander (Abu Taqi) Mayestino di Surabaya. Simak perbincangan dan diskusi hangat mereka bertiga, antar kawan lama, di dalam mobi taxi on-line, selama perjalanan mereka dari Surabaya ke Sidoarjo ini.
Di antara topik-topik pembicaraan mereka: Suka-duka menjadi Muallaf, sejarah, agama Yahudi, agama Katholik, agama Kristen Protestan, Theologi-Misiologi Kristen, kebohongan oknum-oknum Muallaf, salah sangka terhadap Islaam dan kesalahan umat Islaam sendiri, Islaam agama Ketuhanan Yang Maha Esa sejak awal jaman, pemurtadan terhadap Muslimiin, Khilafiyyaah di antara Muslimiin, Madzhab, Al Hikmah (As Sunnah), dan harapan-harapan!
=====================================================================
BAGIAN PERTAMA: YAHUDI-KRISTEN DAN KEMUALLAFAN
• Bagian 1: Dua Muallaf ...
BAGIAN KEDUA: KATOLIK-KRISTEN DAN KEPENDETAAN SERTA MUSLIMIIN • Bagian 2: Dua Muallaf ...
BAGIAN KETIGA: BAGIAN KETIGA: MELINDUNGI KAUM MUSLIMIIN
• Bagian 3: Dua Muallaf ...