Рет қаралды 16,469
Alhamdulillah kita masih dipertemukan dengan hari senin
.
Seperti biasa, saatnya kita ganti temaaa..
Kenapa sih saat ini banyak sekali muslim namun kehidupannya jauh dari Islam?
Kenapa sih kita mudah sekali mengidolakan seseorang hanya karena titel dunianya tanpa akhlak mulia?
.
Nah, itu semua karena kita mengalami serangan pemikiran dear. Musuh-musuh Islam tengah menyusun rencana memerangi kita dengan serangan pemikiran. Serangan itu justru halus dan tak terdeteksi, kok bisa? Ya.. Karena mereka mulai memasukkan konten2 yang menjauhkan kita dari Islam lewat hal-hal yang kita suka..
.
Nah.. Apa aja sih hal yang kamu sukai, namun secara tidak langsung telah menjauhkan kita dari Allah?
(jawab dalam hati aja ya)
.
Insya Allah seminggu kedepan akan kita bahas dalam hastag #GhazwulFikri ... jadi, tonton sampai habis ya dear :)
----------------------
”percuma kita memerangi umat Islam,
kita tidak akan menguasainya selama di dalam dada pemuda-pemuda Islam masih tertanam Al-Quran!
Tugas kita sekarang adalah mencabut Al-Quran dari hati mereka, baru kita akan menang dan menguasai mereka.
Minuman keras, dan musik lebih menghancurkan Ummat Muhammad daripada seribu meriam.
Oleh karena itu, tanamkanlah kedalam hati mereka rasa cinta terhadap materi dan seks. ” [William Ewart Gladstone (1809-1898), mantan Perdana Menteri Inggris]
.
Sejauhmana mereka menjauhkan Al-Qur'an pada dirimu?
Itulah parameter keberhasilan musuh Islam.
Sadar dear.. Mereka itu takut kalau kita dekat dengan Al-Qur'an. Tapi nyatanya, kita justru berpaling dari Al-Qur'an. Inilah yg membuat Ummat Muslim lemah. Banyak tapi tak seperti satu tubuh.
.
alam sebuah hadits shahih dari Tsauban, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Tidak lama lagi umat-umat lain akan saling menyeru untuk mengeroyok kalian seperti orang-orang yang makan mengerumuni nampan (berisi hidangan makanan)“. Salah seorang sahabat bertanya: “Apakah dikarenakan jumlah kita sedikit kala itu?” Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam menjawab, “Bahkan kalian saat itu berjumlah banyak, akan tetapi kalian buih (tidak memiliki iman yang kokoh) seperti buih air bah, sungguh (pada saat itu) Allah akan menghilangkan rasa takut/gentar terhadap kalian dari jiwa musuh-musuh kalian dan Dia akan menimpakan (penyakit) al wahnu ke dalam hati kalian.” Maka ada yang bertanya, “Wahai Rasulullah, apakah (penyakit) al wahnu itu? Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam menjawab: “Cinta (kepada perhiasan) dunia dan benci (terhadap) kematian. (HR.Abu Dawud)
.
Dan terlalu mencintai dunia adalah salah satu indikasi kerusakan pemikiran kita. Terlalu sibuk memikirkan urusan sendiri, menyukai materi dan seks. Hati dipenuhi kekhawatiran kehilangan eksistensi, harta dan kakuasaan.
Jadi.. Kamu pilih menjadi seperti buih di lautan (kebanyakan orang)?
Atau eksklusif person?
.
Be exclusive dear! Tidak mengapa, menjadi minoritas, asalkan masih brpegang teguh pd Allah. Meski seperti diinjak oleh saudara sendiri, percaya deh.. Allah lah yang akan menolongmu nanti.
-----------------