Benefit Offline Experience di Tengah Digitalisasi Marketing - Market Think #27

Marketeers,
Online marketing makin populer saat ini. Selain memiliki biaya yang relatif lebih rendah dibanding offline marketing, online marketing juga dinilai lebih mudah dikontrol dan dipantau efektivitasnya.
Meski demikian, bukan berarti offline marketing tidak dibutuhkan lagi. Apa saja alasannya? Temukan jawabannya di Market Think, hanya di Marketeers TV.
Temukan juga inspirasi lain seputar dunia pemasaran dan entrepreneurship di portal berita www.marketeers.com
Dan follow akun media sosial Marketeers di:
Instagram: @marketeers
Twitter: @the_marketeers
Facebook & LinkedIn: Marketeers

[@arena2258]

Makasih mas sangat bermanfaat, tetao setia nonton satu persatu

[@arimuhamad6598]

Jawabanya : A Alhamdulilllah makasih atas ilmunya daging banget

[@rezapahlevi7162]

A. Pengukuran pada offline marketing tidak semudah dan secepat online marketing. Dan pada online marketing biaya yang dikeluarkan bisa disesuaikan budget. Sehingga memberikan kesempatan pada bisnis dengan skala yang kecil untuk mendapatkan pengukuran dari marketing yang dijalankan.

[@bayuwicaksono1212]

Jawaban quiz : A. Lebih mudah diukur dampaknya Offline marketing lebih sulit diukur dampaknya, karena dampaknya tidak langsung terlihat secara statistik seperti digital marketing.

[@adityadhrmwn]

Jawaban Quiz #27 adalah A, karena untuk offline marketing lebih lebih susah untuk diukur dampaknya karena secara matriks performa tidak bisa diukur secara real-time dibanding online/digital marketing yang bisa diukur dan disetting dalam penyesuaian budget dan impact terhadap produk.

[@rifqihabibi8076]

Jawaban Quiz : A

[@SuryaVivo-yj9yi]

Siapa bilaang, saya jauh lebih besar 10x lipat offline jualan drpd mrk yg onlinee, saya keliling kepuluhan org beli barang, saya tanya ,yg beli barang mereka 1 bulan 2x atau 3x, tp saya keliling 1 jam abis 40 pcs... 40x lipat dr mrk yg online

[@gokong2280]

A jawabannya