Biar Aplikasi Gak Down di Kubernetes

Biar Aplikasi Gak Down di Kubernetes
Diagram : link.excalidra...
JOIN PREMIUM : www.youtube.co...
DISCORD PREMIUM : • Post
Donasi :
Saweria : saweria.co/Pro...
Social Media :
Instagram : / programmerzamannow
Facebook : / programmerzamannow
Telegram : t.me/Programme...
KZbin : / programmerzamannow

[@mrizkimaulidan]

2 kata lucu, e-materai habis

[@adijarwo.F50]

wkwkwkwkw

[@roomatery]

emang kocak negeri ini

[@AmriKarisma]

😂😂😂

[@hendriantonius3871]

kertasnya habis mungkin mas hahahahhaa

[@AdamKurniawan]

3 kata itu bang Lucu E-materai Habis

[@timothybarus2492]

bener sekali kubernetes bukan solusi absolute untuk masalah aplikasi down, bahkan bisa menjadi senjata makan tuan kalau ga paham dengan baik karna seribet itu kubernetes. untuk dilevel production apalagi diakses ratusan ribu orang harus sudah di setting PDB, HPA, Liveness, Readiness dan Autoscaler. belum lagi dengan masalah networknya, bisa aj down itu karena CoreDNS nya ga mampu handle sebegitu banyak traffic yang masuk. yah tapi mengingat ini pemerintah ya 🤣😅

[@ilyasdalimar8909]

Ematrai itu aplikasi swasta dari mana aplikasi pemerintahnya kwkw.

[@mohagungnursalim8219]

​@@ilyasdalimar8909Core API nya dari Peruri

[@Rhidayah]

Entah knp keisengan gue timbul,, nnti klo pendaftaran apa2. Gausah ikutan dftr, tp lngsung ddos aja 😂

[@dqtv28]

Ini sih kurang faham analisa systemnya, karna orang baru belajar jd kemungkinan terjadi kendala ga bisa nanganin, ga kepikiran kalo request bisa tinggi ga dibikin autoscale. Kubernetes bisa bikin pod auto create dan auto delete, paling cuma pantau trafic aja

[@amyisme13]

@@ilyasdalimar8909 baru tau ternyata PERURI itu swasta ya. yang gangguan kan issuernya, bukan cuma merchant yg jualan..

[@ajitrih1116]

cpns emang nggk cocok buat abang sampe gatau ada cpns, lebih tepat di swasta bang apalagi se GG abang jangan mamsuk cpns sih

[@bluecattss]

iya juga wkwk

[@polarbear32]

Cpns memang ga cocok buat kaum intelektual :))

[@muh_ali16]

betul, mau berkembang dan ngasih solusi yang dirasa memang sangat butuh malah dibungkam sama boomers ga tau apa apa :) (real testi)

[@kepemimpinan_id9852]

peruri?

[@alvinxyz7419]

​@@kepemimpinan_id9852 bumn

[@cyberdevops12]

Anti skip iklan buat abang

[@polarbear32]

Bagus

[@vanzoelmaulana4324]

mau dimanapun tempat host servernya, baik cloud maupun on prem (kube semua), tetp ada plus minusnya, cloud juga ada kalanya crash, no system is perfect,

[@ProgrammerZamanNow]

kesempurnaan hanya milik alloh

[@dennyabbaszain2800]

yapp ​@@ProgrammerZamanNow

[@riobayusentosa]

Mas Eko,, klo kita punya RAM 16 GB, dan msh menggunakan PHP, Webserver nya pakai Nginx, tp di waktu-waktu tertentu php-fpm childny banjir smpai 300 child dan responya menjadi 502 Bad Gateway ,,, utk database kita tidak ada issue, yg jadi issuny pada webservernya mas... itu gmn mengoptimalkanny ya mas,,,

[@ProgrammerZamanNow]

dari pada 1 server besar, mending banyak server kecil2, misal 4GB aja, tapi punya 4 server

[@jimbonk2000]

nice share bro... tapi error itu gak resolve host-nya, besar kemungkinan kegagalan coredns kube

[@permanadiningrat]

pake kubernetes, instance single core cpu, ram 1gb , users ada 80k, tidak down (mental maksudnya)

[@peace_world_priority]

lemot ga tu njirr 1gb single core

[@hysteriaid]

Yg pegang server antara gatau atau anggarannya di batesin 🗿🗿🗿🗿🗿🗿

[@ProgrammerZamanNow]

positive thingking aja, mungkin lagi di toilet

[@hysteriaid]

​@@ProgrammerZamanNow ini hal yang sulit kang, bahkan bisa di bilang mustahil 🗿🗿🗿🗿

[@peace_world_priority]

kak kubernete ini bukannya malah bisa nambahin overheat ga sih? karena pemrosesan jadi bertambah ga langsung ke intinya

[@veryshafrudin3490]

makasi pak eko, rate limiter utk ngorbankan request diluar kapasitas baru tau saya strategi ini, biasa pake rate limiter utk handle brute force protection, masok pak eko, thank qyu

[@ProgrammerZamanNow]

kalo itu harus pake anti ddos

[@kouseigaming23]

@@ProgrammerZamanNow rate limiter ini fitur pada apps atau tools midleware yg terpisah lagi kang

[@umardev500]

Minimal Gcp lah

[@arifpratama5662]

Ku kira could not resolve itu karena aplikasi di client request internal dns nya k8s😅

[@ProgrammerZamanNow]

parah kalo itu, masa dari client request ke internal dns, hehe

[@jimbonk2000]

itu bisa jadi error call antar pod dan error message kebawa kedepan

[@vanzoelmaulana4324]

ya kali infra sekelas pemerintah gk mampu beli srrver 64core 1T memory / node (server)

[@ilyasdalimar8909]

Itukan aplikasi swasta kwkw

[@thearka443]

Sayang dong 108M dipake beli Server, mending pinjem cluster kubernetes vendor bentar. Perkara nota nya beda lagi.

[@adityairvan8937]

debug mode 😂

[@massQQ]

Pertanyaannya kubernetes itu netesin apa?

[@ProgrammerZamanNow]

iler

[@mrwin8987]

aku paham🙂‍↕️ tapi aku gak bisa programing 😭

[@roomatery]

Vendor nya siapa sih. pengen nyapa manja gua

[@ProgrammerZamanNow]

ya ndak tau, kok tanya saya

[@yahyaadinugraha1058]

Bujet gada backup node nyawkwk

[@muhammadsatriowicaksono7543]

Kayaknya disana implementasinya tuh pake kubernetes tapi servernya tetap on premise. Makanya gak bisa nyalain autoscaling. Pemakaian kubernetesnya hanya sekedar untuk orchestrator microservicenya aja, cmiiw ya

[@ProgrammerZamanNow]

Nunggu jawaban orang dalam

[@samsularipin9097]

maksud nya vm nya cuma 1 ya ?

[@muhammadsatriowicaksono7543]

@@samsularipin9097 vm nya bisa jadi lebih dari 1. Tapi untuk scaling horizontal dan vertikalnya gak bisa sedinamis seperti autoscaling-nya kubernetes di cloud

[@samsularipin9097]

@@muhammadsatriowicaksono7543 oh jadi maksud nya yang autoscale itu bukan cuma jumlah pod kubernetes nya tapi jumlah vm dan spek vm nya juga harus bisa auto scale ?, btw config seperti ini dihandle nya di tingkat kubernetes atau gimana ?

[@muhammadsatriowicaksono7543]

@@samsularipin9097 emm bisa setahu saya. Kalau spek vm nya (nambah atau ngurangin resource RAM) itu berarti scaling secara vertical. Kalau nambah atau ngurangin pod itu berarti scaling secara horizontal. Oh iya bisa 1 VM deh berarti, soalnya kan nanti resource masing2 berapa GB bakal dibagi ke beberapa pod gitu. Thank you koreksinya mass

[@egipebriyawan1455]

tetep nyimak walau gak ngerti kubernetis :)

[@ocinzz]

pak, materi linux dong, hehe

[@ProgrammerZamanNow]

untuk sekarang bisa di channel nya Indonesia Belajar dulu

[@ocinzz]

@@ProgrammerZamanNow oke siap pak

[@the-huntercrypto]

Salah fokus gw sama rambutnya, jadi inget the simson ✌️canda pak eko😂

[@ProgrammerZamanNow]

yang penting ganteng #eh

[@nidhoggura]

Klo yg lambat di locking database gmn ya? Request yg sama, saling tunggu untuk dapat lock update data yg sama. Di scale pun ga ngaruh.

[@ProgrammerZamanNow]

bisa coba optimistic locking dibanding pessimistic locking

[@mohamadrizkyisa2381]

bang ga ikutan cpns ? ga

[@ProgrammerZamanNow]

kalo ada ordal, kasih tau bang

[@tellolite]

Penjelasan yg gamblang... Makasih bang

[@polarbear32]

Sama-sama

[@DharmaGames]

gua malah curiga dengan kecepatan internetnya yang bikin down, percumn saja kalau cpunya dan ramnya gede tapi internetnya lemot

[@ProgrammerZamanNow]

kalo di datacenter harusnya kenceng

[@DharmaGames]

@@ProgrammerZamanNow Kalau Data Center Dari Pihak DCII Saya Percaya.

[@mdendiardana]

pengen kali mau langganan premium level Architecht di PZN. tapi mau gimana lagi untuk saat ini belum bisa. Semoga Kang Eko semakin sukses dan banyak rezekinya dan menolong Programmer Pemula dengan membuat video seperti ini. Semoga Allah memberikan Keberkahan ya kang eko

[@ProgrammerZamanNow]

semoga nanti ada rezekinya

[@abulmahasin333]

indodax bang

[@samsularipin9097]

btw di skema saya lihat sebelum request masuk dan di bagi ke pod semua request masuk dulu rate limiter ?, emang rate limiter nya ga bakal down ?

[@ProgrammerZamanNow]

bisa aja, tidak ada sistem yang sempurna

[@zxcvbnm5758]

Rate limiter nya pake pihak ke-tiga aja mungkin bang, seperti cloudflare atau akamai. Jadi biar mereka yang baku hantam sama traffic😂

[@samsularipin9097]

@@zxcvbnm5758 oh ok bang, baru tau klo cloudflare bisa dijadiin rate limiter

[@dagimal]

terimakasih materinya mas eko, ada yang mau saya tanyakan mas terkait startup time itu, kalau gitu kenapa nggak langsung di run saja semua podnya, misal min pod di set di 34 dan max nya juga 34, atau gausah pake HPA, jadi langsung di set max pod nya aja biar nggak usah nunggu podnya start kalo ada traffic melonjak wkwk maaf kalo pertanyaannya agak lucu 😅 🙏

[@mengenaltuhan1805]

Mahal

[@alitdarma_putra]

Kurang efisien aja bang. Ibarat mau garap sawah pakai traktor cukup tapi yang dipakai alat berat. Karena resourcenya lumayan mahal jdi dinaikin kalau perlu aja, bayarnya bisa disesuaikan kebutuhan

[@dagimal]

@@alitdarma_putra masalah biaya itu bukannya kalau pakai cloud provider ya? kalau on prem bukannya sama aja ? atau ngaruh ke listrik yang dipakai ? koreksi kalo saya salah 🙏

[@ProgrammerZamanNow]

nanti gak bisa gantian dengan app lain, dan kalo seperti itu, mending gak perlu pake kubernetes, misal pake vm biasa aja

[@orewriter]

jadi service itu overload atau healtcheck fail karena perurinya overload.. 😁

[@polarbear32]

Podnya overload, healthcheck pod gagal, terus podnya dikill haha

[@HasanBasri-yk2sn]

mas mau nanya, RPS ini apakah berlaku hanya untuk per API atau secara keseluruhan aplikasi ? mengingat pasti tiap API logic nya berbeda2. Bagaimana mengambil angka rata2 untuk performa aplikasi secara keseluruhan ? atau kita petakan performa nya per API ? Thanks

[@ProgrammerZamanNow]

Bisa per Api, bisa seluruh api, tergantung kasusnya

[@opmlovers2459]

bang apakah ada bedanya materinya sama yang di udemy

[@ProgrammerZamanNow]

gak semua materi di gratiskan di youtube

[@michaelaraona]

board nya pakai apa ya? 🙏

[@ProgrammerZamanNow]

excalidraw

[@michaelaraona]

@@ProgrammerZamanNow terimakasih bang

[@m.amirlulahsyaputra9969]

seandainya kena serangan ddos untuk meminimalisir autoscale kubernetes apakah bisa ?

[@zahris85]

ngatasi ddos bisa pake blackhole routing atau deep package inspection, bisa minta ke pihak penyedia jasa CDN atau ISP untuk dibuatkan.

[@ajrulrn]

bahas cara handle high traffic tanpa kubernetes dong

[@ProgrammerZamanNow]

menarik

[@fakhryhizballahal8482]

Untuk handel database nya gimana?, data base yang udah puluhan gigia, tiba tiba banyak yang app yang akses

[@ProgrammerZamanNow]

seperti dijelaskan di video nya, kita skip dulu soal database

[@haerulumam7439]

kang, kl performance test itu yg di test semua endpoint atau gimana ya?

[@ProgrammerZamanNow]

Idealnya iya, tp bisa diliat per kasus, paling banyak API mana yang di hit

[@pandathedeveloper6660]

metode buat performance testing itu gimana ya pak?

[@ProgrammerZamanNow]

bisa pake tool seperti K6 misal

[@fahrianggara]

ada konten kreator yang bilang servernya down karena pake php wkwkwk

[@ProgrammerZamanNow]

bahasa lain juga bisa down

[@haydardzaky6227]

sebelum traffic rame juga sering error itu servicenya, mana error handlingnya di liatin lagi hostnamenya wkwkwkkw

[@ProgrammerZamanNow]

mungkin biar bisa di debug on prod

[@erikon7]

udh prod tp tampilan kayak msh dev. Debugging kan bisa liat log. kacaw. 🤣

[@kouseigaming23]

kang request bahas horizontal scaling di relational database, possible ngga ya supaya semua node bisa terima write command, biasanya kan cuma replikasi master - standby aja untuk architecture rdbms

[@ProgrammerZamanNow]

ide bagus

[@LS-qs9ju]

Bisa kok, search aja "PostgreSQL Multi-Master Replication (BDR)". Cuma banyak "tapi" nya.

[@vandychandra]

Ga ada hubungan antara kubernetes dll.. Down apa ngga itu berhubungan dengan strategi service yang dipakai.. ada 2, monolitic dan micro services.. klo aplikasi yang besar apalagi di akses se indonesia harusnya sudah micro services, biasanya rest api..

[@ProgrammerZamanNow]

gak semua itu solusinya microservices, sudah saya bahas di video2 sebelumnya

[@vandychandra]

@@ProgrammerZamanNow Siap2 abang baru saya lihat, sudah saya subscribe.. saya juga belajar.. thanks, nice video..

[@pokokeproduction568]

Mau tnya kang, itu yg buat presentasi aplikasi apa ya?

[@KhairulHidayat]

Excalidraw keknya

[@galihprasetiyo191]

Di Pemerintah juga pingin lebih baik bukan cuma swasta aja.

[@ProgrammerZamanNow]

wajib

[@galihprasetiyo191]

@@ProgrammerZamanNow ada masukkan lagi g' untuk pemerintah dari sisi teknologi 😁

[@bayuktn]

menurut gua sendiri, kenapa bisa down 1. mereka ga prepare spec karna waktu sizing ketika traffic sedang landai. 2. pakai kubernetes onpremies / self manage 3. yang manage kubernetes ganti orang / dokumentasi jelek jadi perlu adaptasi engineernya dari kube yang ada untuk register node pool baru, karna registernya cukup manual kalo masih self managed kube 😂

[@ProgrammerZamanNow]

info dari mana bang? ordal bukan?

[@bayuktn]

@@ProgrammerZamanNow cuman menurut gua aja bang, bayangin aja ga mungkin kalo pakai managed kube kaya EKS atau GKE, paling downnya ga nyampe 30 menit bang, cuman nambah node pool aja masa sampe down lama gitu

[@bayuktn]

@@ProgrammerZamanNow dan sudah dari dulu kalo di public sector gitu, ada vendor yang megang sendiri bang ga menutup kemungkinan untuk dokumentasinya payah

[@bayuktn]

@@ProgrammerZamanNow terus kube di cloud (EKS/GKE) hampir ga pernah sampe crash coredns kube nya bang

[@renbangbprd7236]

Itulah Java, terutama jika menggunakan SB startup time nya lemot dibandingkan misalnya Go

[@ProgrammerZamanNow]

bisa pake grallvm sekarang

[@renbangbprd7236]

@@ProgrammerZamanNow Iya om sempat nyoba, tapi beberapa lib yang gak terlalu mainstream nggak bisa jalan di Graal🥲

[@renbangbprd7236]

Iya om pernah coba Graal, tapi gagal terus ketika lib yang dipakai gak terlalu mainstream. Nyari di repo Reachability Metadata juga ndak ada

[@ProgrammerZamanNow]

@@renbangbprd7236 turut berduka cita, hehe

[@jimbonk2000]

microservices biar starting timenya dibawah 5s 😁🤭

[@attarannaufal4308]

Apakah startup time sama dengan cold start pak?

[@ProgrammerZamanNow]

cold start itu harusnya udah bisa nerima request, cuma belum panas aja app nya, kalo startup beneran belum bisa nerima request apapun

[@attarannaufal4308]

@@ProgrammerZamanNow ternyata beda toh, terima kasih pak eko 🙌

[@ketikcoding]

apakah rate limiter bisa di implementasikan di selain kubernetes, misal pakai vm saja

[@farhan15r]

bisa bgt bang, bisa pake nginx, bisa juga dari app nya

[@ketikcoding]

@@farhan15r kebetulan saya pakai nginx, dbagian apa setupnya

[@ProgrammerZamanNow]

blog.nginx.org/blog/rate-limiting-nginx

[@muhammadhakim6038]

XAMPP users cannot relate 🎉

[@polarbear32]

Memang, beda dunia

[@egipebriyawan1455]

nyindir saya ni abang hehehe

[@muhammadhakim6038]

@@egipebriyawan1455 nyindir di dinding

[@ProgrammerZamanNow]

XAMPP on prod adalah jalan ninjaku

[@samsularipin9097]

mua tanya bang jadi klo horzontal scalling itu nambah pod nya bisa di beda vps / server ga ?, yang saya pahami kasus diatas masih di satu vps nambah pod nya, sorry kurang paham kubernetes

[@ProgrammerZamanNow]

Bisa beda vm

[@polarbear32]

Di AWS EKS bisa, doi punya node group, di sana bisa set desired node, node min, dan node maxnya

[@samsularipin9097]

@@ProgrammerZamanNow oh iya vm istilah nya , ok makasih bang, berarti jumlah vm harus sudah di setup di awal konfig kubernetes nya ya ?, btw konsep kaya gini istilah nya apa ya😁 ?

[@ProgrammerZamanNow]

@@samsularipin9097 di kubernetes namanya node pool

[@cyberdevops12]

Mantap, mksih bang

[@polarbear32]

Sama-sama

[@Anonim-hv2gx]

Waitt,,, misal max 10 kita harus siapin 10 hardware?? La kalau udah disiapin 10 kenapa gak langsung dipakai aja semua? Ngapain harus ribet mulai dari min. 2? Kan percuma juga hardware udah disiapin (keluar duit) tapi gak depakai

[@normadanirisdiandita1937]

biasanya kita bayar ke cloud provider by number of resource yang dipakai.

[@hexantra]

Kalo pakek cloud ngaruh gan kalo price nya udh makek berapa VM aktif apalagi per hour, kecuali modelan sewa VM yg langsung sebulan begindang

[@Anonim-hv2gx]

@@normadanirisdiandita1937 jadi yg dipersiapkan duit buat bayar resources nya, bukan nyiapin hardware sejumlah maksimum.Cek lagi dah video nya

[@Anonim-hv2gx]

@@hexantra perhatikan lagi pembahasan nya, kalau nentuin max 10 maka siapkan HARDWARE sejumlah 10! Kalau cloud ya gak perlu nyiapin hardware lah, aneh. Siapin aja duit buat bayar kalau ada peningkatan resource yg terpakai

[@Anonim-hv2gx]

Kalau konteks nya cloud, kita tetap nggak perlu nyiapin 10 hardware, kita cukup memastikan balance kita cukup ketika setingan max (10) terpakai. Sedangkan yg di jelaskan di video kita harus menyiapkan hardware sejumlah max? Lah buat apa coba

[@damaraaa_]

mantappp akang . tapi tau sendiri konoha

[@ProgrammerZamanNow]

wakanda forever