Bus double decker Avante D2, BUS iNI SIAP JELAJAHI TANAH SULAWESI

Halo sahabat boss besar dimanapun berada pada kesempatan kali ini kita coba kupas tuntas bus PO Borlindo dari tanah Sulawesi,cerita lengkapnya tonton Samapi akhirnya
PO Borlindo kembali merilis armada double decker terbarunya. Setelah menggunakan double decker buatan karoseri Laksana, kini giliran double decker buatan karoseri Tentrem yang dipilih Perusahaan Otobus asal Makassar, Sulawesi Selatan itu.
Bus double decker terbaru PO Borlindo menggunakan bodi Tentrem Avante D2 yang sebelumnya juga digunakan oleh PO Harapan Jaya. Secara eksterior, Avante D2 memiliki ciri khas tampilan floating roof (atap mengambang) dengan desain elegan.
Avante D2 juga memiliki bentuk kaca depan yang agak lonjong, sehingga menawarkan visibilitas yang baik bagi penumpang atas. Keuntungan lain dari desain muka lonjong ini adalah ruang kaki penumpang atas bagian depan jadi lebih luas.
Bus double decker Avante D2 menggunakan ciri khas warna putih yang diarsir dengan grafis merah kombinasi biru. Di bagian bodi belakang tampak pula desain logo mahkota raja khas Borlindo. Bus ini juga memiliki semacam besi terali di kaca atasnya.
Salah satu keunikan bus ini ada di kabinnya, di mana pada dek bawah digunakan untuk kelas sleeper. Jadi di dek bawah bus double decker PO Borlindo ini sepenuhnya digunakan untuk sleeper class dengan model kabin bertumpuk, di mana disediakan 11 kabin sleeper.
Ini tentunya jadi terobosan baru, sebab sebelumnya kelas sleeper pada double decker hanya ada dua kursi, yang posisinya di belakang kabin pengemudi dan kru.
Sementara untuk kabin atasnya, menggunakan konfigurasi kursi pada umumnya. Ada 28 seat executive dengan konfigurasi kursi 2-2, dan ada kelas lebih mewah super executive di bagian depannya dengan konfigurasi kursi 2-1.
Bicara sasis, bus double decker PO Borlindo terbaru ini menggunakan tipe Volvo B11R yang mengusung mesin 11.000 cc dikombinasi dengan transmisi i-Shift AMT 12 percepatan. Mesin itu bisa menghasilkan tenaga sebesar 430 dk dan torsi maksimal 2.000 Nm.