Terimakasih pak....semoga allah rido akan segala usaha bapak.......... kami semua pendengar mendapatkan bimbingan dari allah atas jalannya.....
@hahahahehehe85272 жыл бұрын
Takdir itu tidak berarti Keputusan Allah saja, tapi ditentukan juga oleh diri sendiri, orang tua kita, lingkungan, cuaca , negara, alam semesta secara keseluruhan, Oleh kerena itu keputusan itu keputusan Allah, maka kita tidak mungkin menolak takdir kita. Semoga Allah memberi kita takdir yang baik, Amin ya robbal Alamin 🤲🤲🙏
@djaenalirfanto12042 жыл бұрын
Lauh mahfuz bisa diumpamakan seperti rol gulungan film jagat raya (universe) dari awal sampai ending. Kalau kita faham fisika, bahwa waktu itu sendiri merupakan sesuatu seperti gulungan rol film, hanya saja kita sebagai mana mahluk hanya tau tombol play rol filmnya saja. Sedangkan tombol reverse (masa lalu) atau forward (masa depan) ataupun pause hanya Allah saja yang memegangNya (mengetahui). Mungkin seperti itulah lauh mahfuz. Wa allahualam
@nonosupriyono3345Ай бұрын
Betul sekali
@nurkawakib77712 жыл бұрын
Penjabaran yg gamblang dan jelas....matur suwun pak ustad ...
@maulanasubekti20852 жыл бұрын
Lanjutkan Kajian - kajian ini Perbaharui - perbaharui Terus Mantul (Mantap Betul)
@hendraklambir5314 жыл бұрын
Subhanallah ALLAHUAKBAR,di sini ,disana ,di situ ,yang lalu ,yang akan datang ,sekarang ,semua nya Ada disini.dengan membaca buku membongkar 3 rahasia ,dan mendengar kajian pak ustadz, sungguh memberikan pencerahan yang sangat mendalam dan mudah di fahami.semoga ALLAH memberikan kemampuan kesehatan pak Agus ,untuk mensiarkan Agama Tauhid ini. Salam Satu TAUHID❤️
@saktiawanjodi58684 жыл бұрын
Laki p
@hnuriansyah60252 жыл бұрын
Terimakasih bapak Agus mustopa sangat bermanfaat
@ismailkarim31214 жыл бұрын
Ternyata semuanya sudah berupa sistem. Jika begini hasilnya ini jika begitu hasilnya itu. pemalas ya hasilnya belangsak. rajin, tekun, hasilnya luar biasa.
@maulanasubekti20852 жыл бұрын
Subhanallah Semoga kajian ini Di ridhoi oleh Allah Azzawajallah
@manusiabahagia70813 жыл бұрын
I love you, Bapak.. kajiannya sangat bagus..masya Allah
@jetsinkprinterandlaptop55387 ай бұрын
Maturnuwun Ustadz KH. AM atas pencerahannya
@alikurdi8796 Жыл бұрын
Agak terbuka sudah misteri takdir ini. Terima kasih pa ustad agus atas penjelasannya
@Adammalik-br2gx4 жыл бұрын
Aamiin ya robb. Sehat wal'afiat selalu Pak... Terima kasih penjabaran tentang Lauh Mahfuz.. Salam
@zy.suport19934 жыл бұрын
MasyaAllah.. trimakasih atas pejelasanya pk ustad.. alquran adah kitab informasi penuh cahaya untk yang yakin.. berkah ilmuny untuk umat ini insyaAllah... salam
@herisetiawan92528 ай бұрын
Gaspooll p kyai
@realisvembri35484 жыл бұрын
Alhamdulillah...terimakasih Pak KH Agus Mustofa ats pencerahannya tentang konsep takdir dan cara kerjanya...sangat penting utk umat pahami karna sebagai salah satu rukun Iman yg wajib kita imani...salam🙏
@rihanabdillah13703 жыл бұрын
I love u pak ustadz... ceramah anda menambah iman sy kpd Allah subhana wata'ala
@rahmatjo68374 жыл бұрын
Semoga pak agus dan tim cangkir tasawuf modern selalu di beri kesehatan, kenikmatan dan semangat trs mencerdaskan umat...
@badarguru6703 жыл бұрын
Mudahan sehat
@maulanasubekti20852 жыл бұрын
Saya setuju Manusia berencana Allah yang menentukan
@fitri90103 жыл бұрын
takdir alam jagad raya langit n bumi manusia n mahkluk lainya sdh ada sebelumnya berpusat di LAUH MAFUZD...SELANJUTNYA IKUTI PENCERAHAN BPK INI...
@PurWanto-yv5gl4 жыл бұрын
Wow penjelasannya yg sederhana dan dapat diterima akal yg terbatas ini. Makasih pak Agus. Bekasi.
@haziami72634 жыл бұрын
Alhamdulillah.Terima kasih Ya Allah Ilmu Mu yang Mantap.terima kasih Pak Agus.ini Ilmu yang Cari Saya dari Malaysia
@markcygnus56032 жыл бұрын
Assalamu'alaikum ww, barokalloh fiik pak Gus AM. Unzhur maa qoola, walaa tanzhur man qola, lihat apayg dikatakan, jangan dilihat dari siapa, juga tawashaubilhag, ballighu ani walau ayat , qulli haqqo walau kaan murron, sampaikan walau pahit. Komentar ini di paling bawah, telah tercampur sebagai konten blog. Sungguh bagus kajiannya ttg taqdir di lima episode ini, dimana dapat diterapkan dalam kehidupan yg khusus dilihat dari sudut jin dan manusia. Saya hanya menambahkan satu ihwal kebenaran, yakni "sudut integralitas kekaffahannya", dimana berdalil dengan asma ul husna, dll, yakni " tak terikat waktu", dan perspektif ini, tak selalu dapat diberpllakukan praktis keseharian seperti kajian Gus. Namun harus diusahakn dapat tertanam di jiwa, dimana hal ini terkait dngan nasib keakhiratan. Ihwal ini adlh, pertama : menyangkut maha mengetahui, dll, alias pada saat menentukan qadha harian, dst, mutlaq wajib dipahamkan bahwa Dia tlah mengetahuinya, bahkan Dia lah yg mengaturnya, alhasil, kiasannya seperti : ini Aku tetapkan qadha harianmu/per menit mu,dst, namun sesungguhnya semua qadha buat segala hal ini tlah tertulis di Lauh mahdudz, yg takkan berubah, yakni dari sudutKu sbagai Penciptanya, yg berbeda dengan makhlukKu, dalam segalanya, yakni tak perlu waktu, proses,dst. Ihwal kedua adalah ttg ayat ; dunia ini permainan, sendagurau, hina, dsb, yg mana hal ini jika dibandingkn dngan akhirat, dan tentunya justru, untuk bekal hidup hakiki itu, diharuskn tak main2. Untuk ini, diilustrasikn ada dua butir langkah khidupan, yg di keduanya dikosongkan dari ihwal ikhtiar yg umum seperti yg di kajian Gus, , kemudian ihwal ikhtiarnya itu diganti dengan ikhtiar yg serius dan yg main2 lalu, yg A adalah yg dianggap "bukan sendagurau/ sama dengan kehidupan akhirat, serius"" yakni yg "tanpa menyertakan kemahatahuanNya sebelumnya atas penentuan qadha/hasil operasi bilangan di layar," , yg A ini, kendati disebut serius, adalah bukan makna hakikinya, dikarnakan justru menjadikan keseriusan itu sebagai segalanya/hubuddunya__kendati tentunya adalah tak menyamaiNya/ bukan musyrik __, lalu terkadang ada jargon, " takkan terulang lagi, keburu wafat, hidup hanya sekali, dsb", padahal di surga itu, segala apapun yg dikehendaki akan didapat, Fushilat 31, dan asy Syuro 22, QAF 35, dll namun tentunya bukan bermakna buruk jikalau punya passion, impian2, dsb, yakni roja harapan. Dan adapun yg B, adalah yg menyertakan sifat maha mengetahui, maha kuasa,dsb, ini disebut " sendagurau", namun hal sendagurau ini adlh dlam hal perbandingan dngan akhirat, dan justru, akan lebih serius mengejar akhirat, ketimbang yg menganggap dunia sbagai segalanya, dimana kebalikannya, kehidupan akhirat itulah yg bukan permainan, bukan hina tapi mulia. Alhasil, hal sendagurau ini, dikarnakn telah komplit dengan sgala sifat asma ul husnaNya, sebagai sifat dari Pencipta tempat dan waktu yg berupa sendagurau ini, maka ini menunjukkan bahwa dunia ini hanya permainan, hina, dsb, dibandingkan dengan akhirat, dikarnakan seolah2 wayang boneka, yg mana tak perlu serius/ dikiaskan sendagurau, karna tokh kesemuanya telah ditentukan, dari mulai mengedip, biji yg bakal tumbuh didalam tanah, semua yg basah dan yg kering,sehelai daun jatuh,dst, yg kesemuanya tak berhingga tak terhitung jumlahnya dimana bukan hanya diketahui, tentunya hanya Dia lah sebagai Pengaturnya. Kemudian, tentunya, dalam kesehariannya, pemahaman kyakinan pada taqdir ini, tak selalu rinci ada di benak, karna seyogyanya semenjak tamyiz baligh mukallaf, adalah telah koheren dilatih diriyadhohkan menjadi melekat dalam jiwa/qullubuyyuqilun/akal kalbu, adapun yg praktis kesehariannya adlh seperti yg di kajian Gus, namun, tatkala tafakur, merenung sesaat walau sdang sibuk, dsb, hal pemahaman ini bisa dipikirkn, dan sekaligus, sambil ikhlas menerima qadar qadhaNya. Dalam hal sifat "tak terikat waktu", dll, maka ihwal alam penciptaan segenap kehidupan ini pun,_boleh juga disebut alam ruh, ataupun alam ruh itupun, adalah pengejawantahan dari alam penciptaan__ adalah seperti hanya setitik peristiwa/ kejadian, dimana disebut " setitik" ,adalh untuk dipahami oleh makhluk. Lalu, berdasar titik penciptaan dan sekaligus dalam titik tsb adalah terdapat tindakan para makhluk yg dimerdekakan untuk memilih, yg mana terjadi kedholiman2, seperti kiasannya dalam rasa sakit mencubit dirisendiri, yg juga dirasakan sama oleh korbannya, dalam mana iblis telah dholim yg tak termaafkan, lalu, kendati langkah kemerdekaan bertindak itu langsung disetopNya, sesuai sifat maha pengasihNya dll, namun peristiwa satu titik itu, adalah telah terjadi, dan Dia adalah mahaberkehendak untuk tak menghapusnya, salahsatu dalilnya : ar Ra'd 39, lalu berdasar titik ini__al qadar/ ukuran, diciptakanlah alamsemesta yg berumur 13,7 milyar tahun ini, berikut Adam as. turun dari surga, dst sampai kiamat, yg disebut qadha_ ketetapan, yg di Lauh mahfudz, dimana kesemuanya adalah telah paling teramat sempurna, biologis makhluk hidup, alam raya mengembang dan mampat, siklus di bumi, poros sumbu bumi, dsb, di sinilah juga, mutlak disertakan rasa khauf takut pada Yang maha pencipta, dsb, ,yg kiasannya walau tak berhingga ketakberbandingannya,namun semata2 untuk mengandaikan, yakni, misalnya hewan qurban ataupun binatang berbahaya, nyamuk, dsb, adalh tak bisa protes ktika mau dipotong. Namun, juga, selain khauf, juga ada roja harapan, berdasar segenap asma ul husna, maha pengampun, pengasih, maha adil,dst. Alhasil, dilihat dari sudutNya, ilmuNya, afa'lNya, mukholafatu berbeda dengan makhluk_ tak terikat waktu/ tak perlu proses dsb, , qadha itu takkan berubah, lalu ar Ra'd 11, ttg takkan mngubah nasib_keadaan, adalah sebagai sunatullah qadar ukuran/ software algoritma. Juga, intermezo, ada kalkulator yg berfitur acak lagu, yg hanya tekan satu tombol, lalu kita tak tahu lagu yg akan keluar, itulah " "penyertaan sifat maha mengetahuiNya,maha kuasaNya,dalam terjadinya qadha dari sudut makhluk, yg Gus kemukakan", alias hanya Dia lah yg tahu, lagu mana yg akan keluar,/qadha di lauhmahfudz, selain juga dari sudut makhluk adalah Dia lah yg menetapkan qadha yg dihasilkan oleh ikhtiar penekanan tombol untuk mengoprasikn bilangan, dan juga, artinya bahwa dalam kalkulator plus ini, adalah berfiturkan software chip ttg segenap yg belum terjadi, yakni fitur acak lagu. Alhasil, kembali ke topik, bahwa yaqin pda taqdir ini, terkait dengan ayat asy Syuro 27,28,29, juga hadits yg senada, yaitu ttg, tak cukup satu lembah emas, namun dua dan tiga, kecuali terhenti tatkala tanah memenuhi mulutnya, namun ini adalah sifat dasar, keinginan manusiawi, yg tentunya dibarengi infaq,dsb. Juga sama, asy Syuro, 27, : jika diberi keluasan harta, akan melampaui batas. Ini juga sifat dasar, dan hanya pengandaian, dikarnakan di teks berikutnya kuranglebih disebut, telah diatur pemberiannya., alhasil, sifat dasar tsb, melekat manusiawi, sebagai ikhtiar pada umumnya, dimana, ada yg terkadang sukses dan tidak, pula jikalau orientasinya untuk niyat akhirat, manfaat yg pertama adalh akan lebih ikhlas menerima, yg kedua adalh akan lebih sedikit kedholiman, ingin lebih untung,dsb, tapi lebih banyak saling bantu,dsb, semisal dalam resesi global, dsb. Asy syuro 27,28,29 ini kontexnya adlh ttg pertolonganNya, yakni kmudian, di ayat 28, ttg, makhluk melata,di langit__ bukan alien, karna alien ini adlh jin__, adalh jentik larva yg masih kecil milimicron, yg dlm 25 °C, menguap ikut terbawa gas, dan masih hidup, lalu di ayat 29, jika dikehendaki sbagai anugerah, maka dipersatukan dngan turun hujan. Alhasil, ketika tak menyertakan asma ul husna, akan ada dua kelompok yg sukar menjawab sunatullah qadar, yakni seperti dalam hadits shahih, namun mewakili umumnya orang : sejumlah sahabat yg galau karna ,rekannya dapat ibadah dan sekaligus infaq yg banyak, lalu dinasihati, agar dzikir subhanallah,dst 33 kali setelah sholat, tapi yg agniyapun sama, maka disabdakan, bahwa krnglebih : itulah pemberian yg dikehendakiNya. disinilah yg sesuai kondisi umumnya adalah disertai jawaban ttg ikhlas pada qadhoqadar, lalu ke:lompok kedua, manakala ada seprosen jelaga di jiwa dari unsur takabur, yg mngacu pada firaun,qarun,dll, yg tak iman padaNya dan juga pada taqdir, yakni hubuddunnya yg terlalu sangat berlebih. Jadi, kedua2 nya, jikalau lebih berorientasi akhirat, maka, akan lebih ikhlas, dikarnakn tokh akan sama2 ke surga. Alhasil juga, tak ada dua qadha, memilih pindah,dst, yg ada adlh pindah dari qadar/ taqdir sunatullah ke taqdir sunatullah/keadaan lainnya/ mengubah nasib, demikian juga silaturahim memperpanjang umur, sama dengan sunatullah kehidupan dalam menjaga kesehatan, dsb, namun ada yg menafsir umur kualitasnya lebih panjang, jariyahnya,dst. dan qadha yg tak berubah ini, adlh dari sudut hakikinya, yg harus tertanam di jiwa _yaqin pda taqdir, dan di kesehariannya adlh betul2 terasa merdeka dalam memilih, bukan wayang boneka, karna memang sekaranglah yg dirasakan makhluk, sbagai pengejawantahan dari alam qadar penciptaan, dan scara teori, ini adalah ajaib, karna scara hakiki adlh tlah terjadi,namun tak disadari, seperti halnya yg tak disadari ktika di alam ruh. Alhasil, kendati disebut menjemput taqdir/ sunatullah qadar ukuran yg telah ditentukanNya sebagai sebuah tabiat kehidupan, dll, namun harus juga disebut bahwa tak ada perubahan dalam qadha, yg semata2 sebagai sebuah ilmuNya,dsb, kendati disebut bahwa diketahuinya sebagai qadha itu,setelah sebuah peristiwa terjadi, namun sebelumnya, tak dapat menganggap bahwa ingin mengubah qadha, apakah kita sudah tahu qadhanya? Alhasil, menganggap ada qadha yg berubah adalah dosa besar, karna menyangkut afa'lNya, sifat2 Nya,dll, inilah salahsatunya untuk susah berniyat akhirat, dikarnakn tadinya lebih banyak niyat dunianya, sedikit alpa dari definisi hukum wajib : " jika ditinggalkn adlh dapat siksa", kendati tentunya adlh tak melalaikan melupakannya.
@suwari47363 жыл бұрын
Sblumnya sy tdk mengerti spt apa yg d jelaskan pk agus, jd sgt komplit dn lebih yakin lagi, mojokerto nyimak
@centonkbandofficial27174 жыл бұрын
Ass.terimakasih pak Agus sangat jelas sekali cara menjabar kan ny . semoga sehat selalu dalam lindungan Allah . amin ya robb
Semua yg akan berlaku telah d gantung d leher masing masing tiada perubahan.RencanaNya teguh...
@Sadarulloh3 жыл бұрын
ini ajaran ustadz husain bin abdul latif yah 😃😃
@zaizainal6643 жыл бұрын
Ya
@masnosetiyadi77524 жыл бұрын
Tambah lagi ilmunya tentang takdir,terima kasih pak agus
@faizputra87174 жыл бұрын
Laumafus simpana.
@tatiyuntati5714 жыл бұрын
Alhamdulillah...trmksh Pak Agus pencerahannya, sehat selalu ya Pak Agus, biar saya bisa terus mengikuti kajian dari Bapak 🙏
@faizputra87174 жыл бұрын
Tau lauh mahfus. Apa .
@fauzialmaduri9903 жыл бұрын
super pak ustad
@masaimasai19094 жыл бұрын
Sabah Malaysia monitor ustadz Agus Mustofa
@ademaulina4524 жыл бұрын
Sehat selalu Ustad dan bertambah ilmu.
@masaa76434 жыл бұрын
Alhamdulillah, terimakasih atas pencerahannya pak Agus
@ratnawidiawati53944 жыл бұрын
Terimakasih ilmunya bapak...semoga selalu sehat dan bahagia...aminn
@armandyanuar15424 жыл бұрын
Alhamdullilah..terima kasih Pak Agus🙏
@canaceman89234 жыл бұрын
Alhamdullillah Aameen Aameen Aameen Terima kasih dengan penjelasan nya Pak Agus. Saya dari Singapore.
@M.Syahroni4 жыл бұрын
Bapak Agus... Saya minta izin nangkring nimba ilmu di Chanelnya Pak Agus.. Smoga ridho & dilimpahkan keberkahan.. Amin
@endahpudji3604 жыл бұрын
Luar biasa. Terima kasih pencerahannnya 👍
@MrMrmymy4 жыл бұрын
USAHA itu sendiri telah ditetapkan oleh Allah. La haw la wala quata illa billah.
@imamsutanto11093 жыл бұрын
Tentu saja Allah telah menetapkannya dengan cara memberi manusia akal kecerdasan untuk bisa berpikir lalu Allah pun melengkapinya dengan energi agar akal manusia bisa berjalan dan berpikir. Dengan ketetapan takdir tsb maka manusia telah ditetapkan oleh Allah untuk mampu berusaha. Dengan begitu maka Laa Haula Walaa Quwwata Illaa Billaah. Semuanya memang dari Allah. Allah telah menetapkan dari awal sebuah kemampuan bagi manusia melebihi makhluk lain, yaitu akal kecerdasan untuk berpikir dan energi yg cukup agar semuanya berjalan sesuai sunnatullah. . Jika manusia mau berpikir untuk memperbaiki diri lalu mau bertindak maka Allah akan mengubah takdir-Nya menjadi takdir yg lebih baik. . Jika manusia malas berpikir dan tak mau bertindak maka Allah tak akan mengubah takdir-Nya. . Jadi memang benar semuanya telah tertulis lalu manusia diberi peluang oleh Allah untuk memilih takdir dari Allah yg akan dilewati manusia...
@mohdazmyendut9954 жыл бұрын
Assalamualaikum .... Tk Pak Agus diatas perkongsian ini....dari kami sahabat Malaysia.
@ismaisma464 жыл бұрын
Alhamdulillah.. Terimakasih Pak.Agus....
@eddyprianto65174 жыл бұрын
Alhamdulillah. Bagi saya sangat bermanfaat. Trimakasih pak ustad AM. Semoga sehat sll
@sukandahadran3194 Жыл бұрын
Jadi ingat waktu kls 2 SMP 1970 kata guru bahasa lndonesia(guru agama lslam juga) "takdir itu terletak di ujung usaha" Ternyata cocok.
@lifeisneverthesame910 Жыл бұрын
guru yang hebat berarti. kalau guru sekarang mana ada yang seperti itu.
@ekapandawa19164 жыл бұрын
pak agus yg di bahas itu jangan tentang dunia ntar orang tergila2 akan dunia, bahas juga cara mendekat kan diri kepada allah
@montorjupiter18914 жыл бұрын
slh tmpt boos.....kjAn tfkur ini
@juraganbos3824 жыл бұрын
Terima kasih pak, penjelasannya sangat mudah dimengerti
@syaiansurabaya19174 жыл бұрын
Trima kasih atas pencerahannya pak Agus, salam...
@andrefadhill6444 жыл бұрын
sangat logiss. termakasih pak agus
@hendrikusuma65284 жыл бұрын
Siap nyimak, pa Agus
@warsitodito12274 жыл бұрын
Makasih Pak atas pecerahannya
@dipo2072 жыл бұрын
Pak Agus mengenai takdir itu cukup sekali kun pada lauh mahfudz saja, Allah tidak menunggu dulu berprosesnya manusia lalu jatuh 'kun' penetapan. Apabila melalui proses menunggu maka takdir yang tertulis mengandung banyak coretan sebab manusia dari beriman bisa kafir kemudian beriman lagi lalu kafir lagi. Simak saja ayat perintah kpd nabi Musa qs. 26:52 bahwa Musa akan tersusul yang ayatnya turun tidak disaat proses Musa sedang tersusul pasukan Firaun. Artinya Allah Maha Mengetahui walaupun sesuatu itu belum terjadi Mohon penjelasannya pak.
@fitri90103 жыл бұрын
jika ALLAH SWT MW MENGHAPUS TTG DOSA KITA MAKA ALLAH YG DAPAT MENGHAPUSNYA MAHA PEMILIK ALAM SEMESTA/ JAGAD RAYA LANGIT N BUMI N SEISINYA...FIRMAN ALLAH PUN SDH TERTULIS N ADA DI LAUH MAHFUZH INI....APA YG KITA BANGGAKAN KECIL BROOO...
@solihinhastian10434 жыл бұрын
Mudah2an pak agus sehat selalu,solihin dari indramayu menyimak
@faizputra87174 жыл бұрын
Sya siapa . Punya musuh apa gak ya.
@dmcchannel1824 жыл бұрын
Alhamdulillah...
@anwarimajid95254 жыл бұрын
Benar2 masuk di akal, keren mantap
@nurulqomariyah35964 жыл бұрын
Hadir , alhamdulillah...
@nurjinurji6374 жыл бұрын
Terimakasih,,atas segala yg membuat sy bingung beragama
@mohdujang82114 жыл бұрын
terima kasih pak agus tentang penjelasannya !alhamdulillah
@munibalfaro17172 жыл бұрын
Subhanallah
@azizaziz10294 жыл бұрын
boleh tahan pak agus ni!
@KenyulChannel4 жыл бұрын
Keren yg satu ini
@faizputra87174 жыл бұрын
Laumah fus simpanan. Kan. Kayak kamu menyimpan sesuatu. 😆
@anantosumbogo68204 жыл бұрын
Hadir...nyimak
@oxanafajrinmaharani61174 жыл бұрын
Aamiin..semoga kita diberikan takdir yg lbh baik
@tangguhbharata87754 жыл бұрын
Mohon maaf pak kiyai.. Takdirnya bagi yang jahat akan mendapatkan kejahatan pula Takdirnya bagi yang baik akan mendapatkan kebaikan pula Aamiin ya rabbal a'lamiin 🙏
@abdulhafid52434 жыл бұрын
assalamu alaikum pak ustadz sehat selalu aamiin
@ekowiranto46772 жыл бұрын
Hmm.., Ya ya ya.., masuk juuga
@asepnaasa95294 жыл бұрын
Sy tetap menyimak apa yg bpk sampekan, krn sgt Argumentatif, baik dalil NAQLI maupun AQLI. Tetapi Mhn maaf sy tetap pd prinsip yg sy sampaikan, sbg coment2 Sy pd 3 episode yg lalu, yg membahas TAKDIR...Kesimpulan sy TAKDIR DI TANGAN TUHAN, DAN TIDAK BISA DI RUBAH ( QS-AL Furqon ayat 2 ) dan NASIB ADA PADA OTORITAS MANUSIA dan ini yg bs di rubah. spt JODOH, MATI, REJEKI itu adalah NASIB, Bukan TAKDIR, mk jodoh, mati, rejeki bs di rubah...semua sy paparkan pd 3 episode sebelumnya....sbg contoh sj. kematian itu mmg tdk bs di majukan ato di mundurkan...Tetapi sy berkesimpulan. TAKDIR DI TANGAN TUHAN, UMUR DI TANGAN KITA. Monggo bpk Ustadz Agus cek, coment2 saya pd 3 episide sebelum nya yaitu TENTANG TAKDIR...Kemudian masalah kematian seseorang, krn tugas2 nya sdh SELESAI, krn ada jg yg meninggal DLM KANDUNGAN. ttg kematian ini SY tdk sependapat dh Ustadz...Org neninggal, mnrt saya krn Organ2 vital yg DITAKDIRKAN, DI SETING oleh Allah sejak zaman Azali itu Rusak parah dan tdk bs berfungsi sesuai takdir nya, seting nya. Mk org akan MENINGGAL DUNIA, Ahli kesehatan tahu ttg hal ini, ttg kerusakan organ2 vital itu....Maaf sy tdk bicara RUH, krn Ruh urusan Tuhan, kulli ruh min amri Robbi, kita di beri pengetahan ttg RUH, Ila Qolila, HANYA SEDIKIT.....Tetapi klo fungsi organ tubuh, krn sdh ada riset ilmiyah oleh Ahlinya qt bs mengetahui dg membaca buku2 kedokteran
@masbayu62734 жыл бұрын
Semoga sehat selalu pak ustaz
@zakiali84162 жыл бұрын
Manusia hidup dipengaruhi ruang dan waktu sehingga dia hanya mampu menulis apa yg telah dia lakukan . Sang Pencipta ( Allah yg Maha Perkasa ) tidak terpengaruh dengan ruang dan waktu . Allah bisa melihat yang akan datang , makanya buku catatan seluruh manusia sudah ada dan tersimpan di Lauh Mahfuz .
@Fauzanu8j3 жыл бұрын
Mantul pak agus.smgah sehat sllu.aamiin
@muhamaddesiasiska85614 жыл бұрын
Belum ahad ni ya pak yai, masih ada makhluk dan masih ada Allah.
@yenierdita37574 жыл бұрын
Hadir .. Thanks 🙏
@ekowijaya91784 жыл бұрын
Alhamdulillah
@oddballbuddy2 жыл бұрын
Assalamua'laikum wrwb. Al Qur'an adalah bukan makhluq, namun merupakan firman perkataan2Nya, jadi adalah menyatu dengan DzatNya, sebagaimana segenap ihwal yg terkait langsung denganNya, misalnya : af a'lNya_ perbuatanNya, kehendakNya, idznillah_idzinNya, qadarullah_ ketentuanNya, sifat2Nya, nama2 Nya, dsb. Walhasil, intinya adalah pada urutannya, pertama adalah diturunkan firman2Nya, sebagai bagian2 dari pedoman hidup yg belum.lengkap, kemudian barulah keseluruhannya DIFUNGSIKAN sebagai "pedoman" hidup, jadi, seluruh isi Quran ini, sebagai sebuah kesatuan entitas adalah bukan benda abstrak yg langsung lengkap diciptakan berupa sebuah pedoman, yg isinya adalah firman2Nya. Kesalahan menganggap makhluq, adalah disebabkan ketidakpahaman tentang konsep2 benda abstrak, dalam hal ini adalah FUNGSI, dan PEDOMAN, dimana ihwal "fungsi" ini, adalah selalu ada pada segala sesuatu,, misalnya ilmu seorang ilmuwan difungsikan/ berfungsi menjadi "pedoman" untuk mengoperasikan laboratorium suatu bidang keilmuan, ataupunn pedoman untuk menjalankan pesawat ruang angkasa, dsb misalnya , " "ilmunya berfungsi/difungsikan menjadi bahan sumber untuk membuat pedoman penelitian di laboratorium biologi",dsb, , lalu , terdapat kesejajaran makna antara berbagai jenis pedoman dan juga fungsi dari pedoman2 itu, misalnya "pedoman yg dibuat para ilmuwan yg fungsinya adalah untuk meneliti, mengoperasikan, dsb, " pedoman yg dibuat pabrik yg berfungsi sebagai petunjuk pemakaian, pedoman olahraga yg berfungsi petunjuk untuk menjalani permainan2 olahraga, dsb. Walhasil, ilmu2 tadi adalah punya fungsi, yakni berfungsi sebagai pedoman, demikian pula selanjutnya ke bawah,sebagai hal yg terkait langsung, yakni bahwa pedoman itupun punya fungsi masing2, sesuai peruntukkannya, misalnya pedoman yg berfungsi untuk meneliti di laboratorium biologi,sekaligus pedoman mengoperasikan segala peralatannya. Jadi, bahan2 yg dijadikan pedoman itu, adalah dari sang pembuatnya, yakni ilmu sang ilmuwannya, ilmu tenaga2 akhli di pabrik, ilmu sang akhli olahraga, dsb. Walhasil, firman2Nya, adalah DIFUNGSIKAN/BERFUNGSI sebagai pedoman hidup, dan pedoman hidup itu sendiri adalah DIFUNGSIKAN/ BERFUNGSI untuk menjalani hidup. DEmikianlah, untuk mengkaji ini harus selalu disertakan rasa khauf, misalnya pada petir, badai,dll, yg kendati sebagai makhlukNya, namun maknanya adalah takut padaNya. Kemudian, maka Pedoman Hidup yg merupakan benda abstrak ini adalah, bukan makhluq, karena baru pada urutan kedua lah, segenap firmanNya ini difungsikan menjadi sebuah pedoman/ benda abstrak dimana memang bahwa benda itu sendiri pada umumnya adalah merupakan hasil ciptaan, misalnya kreasi2 abstrak manusia, dan jikapun ditinjau dari sudut hakiki__bukan proses, serta ditinjau dari logika hukum alam_sunatullah tentang ihwal ""penciptaan" , yakni dianggap secara hakikat adalah tak perlu proses, maka, Quran ini, adalah suatu hal yg berbeda dengan segala jenis penciptaan pedoman duniawi lainnya, YAKNI BEDA DALAM HAL SUMBERNYA, dimana bahan sumber pedoman duniawi tsb adalah "ilmu" dari sang pencipta yg membuat pedoman tsb, sedangkan dalam Pedoman Hidup QURAN ini, sumbernya adalah FIRMAN2NYA.,DARI YANG MAHA PENCIPTA SEGALANYA__JUGA HARUS SELALU ADA RASA KHAUF___ yang artinya bahwa FIRMAN2 TSB, DIFUNGSIKAN/ BERFUNGSI OLEH-NYA, YANG TAK BUTUH PROSES URUTAN PERTAMA DAN KEDUA, YAKNI DIFUNGSIKAN UNTUK MENJADI SEBUAH PEDOMAN HIDUP, . Seandainya pun, tetap ingin mengklasifikasikan sebagai makhluk/benda abstrak, dikarenakan memandang dari sudut kehakikiannya, yakni yg berfungsi sebagai "pedoman hidup" , maka tentunya adalah SEBAGAI SATU2 NYA MAKHLUQ YG MERUPAKAN PEDOMAN HIDUP,, YG PALING TERAMAT SEMPURNA__BUKAN MAHASEMPURNA, YAKNI " MAHA" INI HANYALAH UNTUK DZAT NYA__, YG BERISI FIRMAN2 NYA, YG KARENA PALING TERAMAT SEMPURNANYA TSB, DAN KARENA BERISI FIRMAN2 DARI MAHA PENCIPTA ALAM, INI, DAN PENCIPTA SEGALANYA,MAKA QURAN INI, ADALAH TAK SAMA DENGAN MAKHLUK2 LAINNYA YG BISA SALAH, NAMUN QURAN INI ADALAH MUTLAK TERLEPAS DARI KESALAHAN2. insya Allah maslahat barokah.
@blusky0072 жыл бұрын
Kalo Alloh mengikuti kehendak manusia .... apakah yg menjadi Tuhan itu Alloh atau Manusia... ? Padahal kita tau bahwa segala yg terjadi di alam semesta ini adalah kehendaknya Alloh bukan Manusia.... "Alloh tidak akan mengubah nasib suatu kaum MESKIPUN kaum itu mau merubahnya sendiri" ... jadi Alloh lah yg punya kehendak....
@fitri90103 жыл бұрын
LAUH MAHFUZD=TERPELIHARA OLEH ALLAH SWT...SEBELUM SEMUANYA DI CIPTAKAN...SEGALA SESUATUNYA APAPUN SDH TERCATAT DISINI...MAHA TINGGI ALLAH N MAHA BENAR ALLAH DENGAN SEGALA FIRMANNYA... BAHAGIAN DARI LAUH MAHFUZD ITU ADALAH...REKAMAN OTAK YG KITA SIMPAN N KITA INGAT DAN REKAMAN GENETIKA / DNA TURUNAN KITA....REKAM JEJAK...
@oppobks26254 жыл бұрын
Takdir hanya untuk jasad dan jiwa bukan untuk ruh..
@raybastian52604 жыл бұрын
Izin Ikut mengaji pak ustad
@alonalon1134 жыл бұрын
Ass.wr.wb...Yth pak ustadz mhn izin menimba ilmu yg pak ustadz sampaikan melalui chanel you tubenya. Pada kesempatan ini kami numpang bertanya, " apakah usaha itu bagian dari pada taqdir ? trimakasih pak ustadz.wassalam
@dirarmahdirmanrefra45424 жыл бұрын
Mohon kuliah tentang penjelesan isra miraj secara ilmiah Ustadz
@mzathq97404 жыл бұрын
سبحان الله
@hartonohartono5032 Жыл бұрын
Trima kasih Pak Agus atas pencerahannya. Mohon izin bertanya Pak Agus, usaha yg dilakukan seseorang akan menghasilkan takdir yg linier. Bagaimana dg variable Di luar diri Kita misalnya orang lain yg juga melakukan usaha yg Sama yg memungkinkan terjadinya benturan atau irisan kebutuhan .
@andriani4974 Жыл бұрын
2:48 2:49 2:50 2:51 2:52 2:53
@worldboxing64124 жыл бұрын
Izin share pak agus
@suyadisuyadi10743 жыл бұрын
Kalau Takdir itu sepertinya kententuan yg sudah Baku dari Allah SWT, mungkin nasip yg bisa di rubah / di usahakan
@duniafana88644 жыл бұрын
AssaLamu'aLaikum wr.wb.
@faizputra87174 жыл бұрын
25 % di bumi .. gw punya takdir di bumi tak dir hidup kesenangan yg di tentukan waktunya. Dan tak dir kematian. Dan banyak takdir" lain nya.
@asmiyatijaelan86363 жыл бұрын
Mohon di jawab supaya lebih kupaham
@maghfiralestari49473 жыл бұрын
Mohon penjelasan pak agus. Jejak sejarah yg terekam di kitab induk apakah direkam sebelum kita beraktivitas atau sdh direkam sebelum kita ber aktvts. Terkait dg penjelasan bahwa segala sesuatu sdh tercatat dlm qodar dan qodlo. Matur nuwun bapak agus. 🙏
@Suprayogi16123 жыл бұрын
Qodho di tetapkan seiring sunnatullah yg berjalan atas dasar qadar penciptaan
@Suprayogi16123 жыл бұрын
Sblum beraktivitas terekam saat beraktivitas terekam sesudah beraktivitas terekam
@edijunaedi3180 Жыл бұрын
Assalamu'alaikum mohon penjelasan... Menurut QS. AL-MA'ARIJ 4 , terjemahan nya seperti ini : para malaikat dan Jibril naik menghadap Tuhan dalam sehari setara dgn 50.000 th... Artinya malaikat memerlukan waktu satu hari. Tp bagi kita satara dgn 50.000 th... Bisakah dihitung kecepatan malaikat dgn dilatasi waktu Eibstein...?
@sheptian694 жыл бұрын
Jagalah aib diri sendiri/orang laen mpe mati n hanya allah yg tahu n jadi kehapus dah dosanya 😁
@newshortsonly54694 жыл бұрын
@Agus Mustofa :saya punya pemikirian sedemikan sama dengan ustadz, akan tetapi saya tidak bisa mengungkapkan dengan kalimat demikian, terimaksih sudah memberikan penjelasan ,yang sesuai dengan perenungan saya, sehingga saya bisa melihat pikiran saya sendiri dengan bahasa ustadz. akam tetapi muncul pertanyaan kembali, apakah ketika kita berusaha " melakukan pergerakan memilih algoritmanya" Tuhan lepas tangan?
@memojirangibran79763 жыл бұрын
👍
@diun692 жыл бұрын
Assalamu'alaikum pak agus.. mohon maaf.. saya punya pendapat yang berbeda pada Ayat : "Allah tidak merubah keadaan sesuatu kaum sehingga mereka merubah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri".. Sayangnya itu bukanlah merupakan 1 ayat di al'quran.. kalo hanya mencukil kalimat tersebut, akan hilang ke tauhid an Allah,, tapi kalo bapak mencukil 1 ayat penuh dari Al Rad ayat 11, maka akan terlihat ketauhidan Nya.. juga pendapat saya, dari kalimat cukilan tersebutlah yang dipakai para yahudi zionis ato para ahli kitab bahwa bila kita ingin bisa menyembuhkan seseorang dari penyakit maka belajarlah ilmu kedokteran, dan lain2.. para zionis tidak bisa merubah isi al quran, tapi mereka akan menggeser akhlak dengan meng abu-abukan aqidah, dan juga memecah belahkan islam yang kuat dan juga besar, seperti perhitungan kalender masehi.. Terimakasih.. wassalam
@ekobudiono1884 жыл бұрын
Inilah drama kehidupan para makhluk ya pak
@amdhee7404 жыл бұрын
Terima kasih atas pencerahannya pk... Izin bertanya...alam semesta ys kita tempati skrg ini (ruang waktu materi energi informasi) dgn 9 dimensi 7 lapis langit dan bumi yg awalnya satu dan berasal dr eksistensinya Alloh kita namakan universe 1..... Berati ada kemungkinan bahwa Alloh membuat universe 2 dst yg berasal dr eksistensinya jg....?
@yusufeffendi55434 жыл бұрын
Alhamdulillah sudah ada yg mengupas LAGI tentang Takdir qodhok...12 belas tahun yg lalu Ustd Sumardi Herlambang dari Surabaya, telah mengupasnya dlm kajian2 Ahad pagi, dan juga kajian2 di Radio Elviktor Sby...insya Alloh seluruh, jama'ah dan pendengar di kajian tsb masih ingat dng kajian tsb, semoga kajian ini bisa menjadi Pencerahan bagi Penonton semua trims, namun di kajian ini terus terang Masih menyisakan Pertanyaan, utamanya dari saya pribadi yaitu tentang keterangan Bp perihal TAKDIR YG BISA DIRUBAH, seingat dan sepengetahuan kami( berdasar Qur'an), yg bisa dirubah adalah (Nasib), yg IA adalah merupakan akibat dari Takdir tsb. demikian, mohon maaf atas kelancangan kami ASSALAMU'ALAIKUM
@AQEELA.0264 жыл бұрын
Assalamualaikum pak agus izin nanya, sperti algoritma yg sudah terkandung dalam kalkulator? Terus yg memencat tombol adakah allah ikut andil memencatnya? (Atsar allah)
@faizputra87174 жыл бұрын
Gw taakut tu surah al zazalah . Amal itu dihitung . Baik buruk nya. Dek remmah ti yeh. Engkok lebur kara okean.
@riswandiselong74994 жыл бұрын
Pak Agus bacaan bacaan yang.ada dalam sholat itu dibuat dan disusun oleh siapa karena bapak jelaskan.
@aqoyajaaja45273 жыл бұрын
Iya ini setu7 mohon pak agus bisa menjelas kan ..prihal ini
@satriasenja23 Жыл бұрын
yang jdi pertanyaan, sesungguhnya alloh menciptakan kamu dan apa yang kamu perbuat, jadi ketika kita usaha,apakah usaha itu termasuk dalam kehendak alloh? jadi di mana hakikat usaha kita ? mohon penjelasannya
@taufikrachman2391 Жыл бұрын
Bagaimanakah kita memahami surat Ar ruum, Alloh sudah menentukan kemenangan bangsa Romawi padahal perang belum terjadi
@agussamudro94213 жыл бұрын
Assalamualaikum Pak mohon dibahas lbh rinci ttg Lauh Mahfudz !! Lafadz diQuran ada ummu kitab, kitabin mubin, immamin mubin, kitabin maknun, Al kitab & lauh mahfudz msg2 apa bedanya ??
@pakyudi13692 жыл бұрын
kayaknya butuh lbh spesifiklagi penjelasannya....saya juga msh bingung..... semoga ustad agus m....sudi menjelaskannya...