COMPLETE TUTORIAL ABOUT QUEUE TREE AND HTB - QOS [ENG SUB]

[@mahfuzazam8410]

Best explanation for HTB and Qos. One of the best Mikrotik tutorial channel there is!! Thanks for the amazing contents. Love from Bangladesh!

[@risahumairah-mey3930]

Maju terus citraweb. Semuanya hebat tapi paling suka penjelasan mas Valens Riyadi.

[@damasusbagus9123]

ini penting banget makasih udah share banyk bgt jasa setting ngasal bikin settingan queue tanpa ngerti cara kerja queue. wajar kalo hasilnya jelek hehe

[@mrd3v1t]

Alhamdulillah.... Asyiiikkkk belajar lagi.... tambah ilmu lagi.... Terima Kasih Mikrotik Indonesia 😊😊🙏🏻🙏🏻🙏🏻

[@hatarurln]

inilah definisi ilmu yg bermanfaat sekali... thanks you Om, berkah dunia akhirat

[@drreality1]

It's great to see English subtitles. Please keep then coming

[@MikrotikIndonesiaCitraweb]

thanks for your appreciate 👍

[@ridhorasyid6861]

@@MikrotikIndonesiaCitraweb valen gak jelas

[@AriefJuhana]

Josss, ilmu gk harus sekolah, suwon ya om valen

[@azkiakyut9500]

Pengguna Mikrotik di Indonesia cukup banyak Pak yg Subscribe sedikit. Padahal Hanya Mikrotik yg mampu Mengimplementasikan Limit Bandwidth Serumit Quetree dgn cara yang semudah itu :v

[@satrianovember]

materi yang mencerahkan. sukses terus Mikrotik Indonesia

[@sandrotribuwono9607]

14:47 ini yang sedang saya butuhkan untuk manajemen bandwidth per bagian

[@m.khoirulanam3251]

Sangat bermanfaat bagi pemula seperti saya, pembahasannya jelas dan arahannya runtut, terimakasih

[@faisal8032]

kalau boleh request, video mengenai konsep dasar mangle om, karena banyak orang yang bingung dan kebalik2 untuk mengisi parameter di mangle. Terima Kasih

[@army_bangtan_mute6925]

Iyaa binggung nih

[@purnanto3734]

Alhamdullilah yg d tunggu telah muncul

[@soimems8742]

terima kasih telah berbagi ilmunya.. semoga sehat selalu dan selalu membagi ilmu..amin

[@MikrotikIndonesiaCitraweb]

Soim Ems terima kasih sudah mampir

[@tantiush]

TOP MARKOTOPPPP penjelasan basicnya

[@lombokedukasi625]

Sangat Bermanfaat Terima Kasih Citra Web

[@heruhaidir9046]

terima kasih penjelasannya mas valens, mudah dipahami dan detail sekali. Tp ada satu hal yang ingin saya tanyakan, ini tentang bucket size, bagaimana mengimplementasikan bucket size pada user hotspot/user dynamic, supaya bisa di modifikasi angka nya?

[@MikrotikIndonesiaCitraweb]

Bisa dijelaskan lebih lanjut detail kebutuhannya seperti apa? ~PY

[@heruhaidir9046]

@@MikrotikIndonesiaCitraweb cara mengimplementasikan bucket size di user hotspot, supaya bisa dirubah angkanya yg default nya 0.100, misalnya menjadi 5.000 atau lainnya di simple queue/ queue tree, sehingga bisa bekerja nantinya seperti burst. Bisa dirubah seperti yang di simple queue statis

[@ARXIDMEDIA]

Mantap Ilmunya :) Thanks

[@mahsusgamer]

Mantap jelas banget

[@alantan157]

Ada video tentang firewall gak pak? Yg membahas fter rules, mangle, mark connection, packet mark,dll karena itu yg membuat kami yg newbie masih bingung

[@jirinaus7114]

Thank you very much Mr.Riyadi, great video with english subtitles.

[@lani_008]

Pak... Emang di user profile tidak efektif untuk batas download/upload?

[@ariecc100]

mohon bahas tentang mangle secara mendalam dong.

[@bimashofian414]

saya setuju, soalnya ini banyak opsi yang perlu di bongkar.

[@f1rmanyasin]

se7 🙏

[@diditwijaya]

Setuju... lebih detail ttg mangle

[@dinanurfaujiah613]

setuju

[@arjunapandu4118]

bagaimana penulisan rate limit pada user profile hotspot kalo mau mengaktifkan bucket size?

[@MikrotikIndonesiaCitraweb]

tidak bisa kita tulis menggunakan rate limit kak untuk bucket size ~ac

[@ahmadsupartono1963]

Thanks Pak Valens untuk pencerahannya. Very useful

[@MikrotikIndonesiaCitraweb]

ahmad supartono sipppppp. Senang bisa bermanfaat

[@gerrygode]

tanya lagi mas.. contoh klo di simple que target upload dan download 10M , dengan target WiFi(ethernet ke wifi.. bukan langsung ke ip wifi user) , Pertanyaan apakah per user/client wifi dibatasi max limitnya sesuai que tersebut?

[@krisna.arrasyiid]

brarti tidak ada pembatasan untuk wifi user... pembatasannya ikut WIFI(AP) yaitu user dapat speed 10M

[@suwardiardie]

Akhirnya ...tutor ini terpakai lagi ...terimakasih MI ( CW )

[@AliffajarImannudin-t2n]

Kalau setting koneksi upload kan pilih interface nya bridge1. Kalo untuk download pilih yg mana?

[@dedepermana3929]

siap nyimak

[@arofficial9142]

Om Valen bagaimana menggabungkan limit bandwit lokal,internasional, total download dan upload ko say praktekan ketika di test yang bekerja konsep total download dan upload sedangkan limit lokal dan internasional tidak jalan, Mhn info nya mksh

[@MaliDi77]

misalkan parent 20M dan total seluruh leave child 30M limit at nya 5M apa yang terjadi pak jika mengakses internet secara bersamaan ?

[@ibnumalikalbust]

Saya tidak menggunakan HTB (limitasi bercabang) Apakah priotity masih bisa tetap berjalan?

[@hendraekosaputra3773]

mantap pak, sangat jelas dan mudah dipahami. ditunggu materi yang lain. :D

[@MikrotikIndonesiaCitraweb]

Terima kasih sudah mampir ke channel kami. VR

[@MasRinaldo]

Pak, cara ngatur bucket size atau token bucket hotspot dynamic di queue simple nya bagaimana ya ?

[@dhiaahmed5420]

The best explanation ever

[@yoyosmd]

Bang,, coba dijelasin secara detail Kaya bang yoga,,, contoh "kenapa pass through nya dicentang" Krna bla bla bla,, jadi gunanya bla bla bla,, biasanya bla bla bla,, itu baru lengkap bang,, 🙏

[@sitangancremot]

Saya masih bingung mana yang relevan utk manajemen..simple queue atau queue tree..karena ISP yg saya pakai ada kebijakan FUP..jika saya pakai queue tree mungkin user/client akan pakai habis2an utk download file..imbasnya saya kena FUP FUP 10 Mbps = 300 gb/bulan FUP 20 Mbps = 500 gb/bulan dst.... Pertanyaannya apakah benar simple queue lebih logis sbg man bandwidth utk setidaknya bisa menghindari FUP.. Sekian..terimakasih

[@satrioputrawibowo5604]

makasi pak

[@jundulloh8302]

Misal kita memisahkan trafik khusus game,,,,misal kita kasih donw 10mb dan up 5mb utk gamer,,,,jika user yg aktif main game lbh dr 10 atau sampai 20 pa masih bisa joss

[@MikrotikIndonesiaCitraweb]

tergantung game online yang digunakan. harus kita pelajari penggunaan bandwidth dari game tersebut. kemudian bisa di sesuaikan limitasi yang dibutuhkan. ~EP

[@nurvila918]

Om apa ada metode ataw algoritma lain untuk analisis QOS ? Selain metode Simple Queue, Queue tree dan HTB atw PCQ.

[@bintangterang7214]

super suhu

[@auliahutapea1178]

Om cara yg di rekomendasikan internet ke pelanggan 1 rumah menggunakan router/wan jalurnya dari hotspot.. caranya ada?? Ada videonya om??

[@muhammadanri2056]

Struktur yg aku setting.... All (parent) ---- Game (port game) priority 1 ---- Download priority 2 *UseeTV *WiFi *Lan --- Upload priority 2 *UseeTV *WiFi *Lan Pertanyaan apakah priority pada game, download, upload berpengaruh ??? Makasih

[@citrawebsolusiteknologi6216]

Tentunya penggunaan priority berperngaruh Pak, Anda bisa lampirkan detail konfigurasi yang Anda buat via Layanan - Mikrotik.co.id

[@AngweenAnnora]

#REQ, gimana manfaatin jika di kasih Public 1 blok dari ISP nya (sekitar 5 ip) - secara random semua untuk client atau pun secara spesifik: misalnya ip A untuk server web, ip B untuk server mail, dan sisanya mungkin acak di pakai klien.

[@MikrotikIndonesiaCitraweb]

Coba cek forwarding dengan NAT di video berikut ini kzbin.info/www/bejne/fnjTc3Ruh6p0bKs

[@ulangin]

Misal sudah melakukan load balance dan failover 2 ISP (10M+10M), untuk parent max-limit dibuat 20M atau dibuat 2 parent masing2 max-limit 10M ? Baiknya seperti apa ya ?

[@MikrotikIndonesiaCitraweb]

Bisa dibuat untuk masing-masing link, Kak. ~PY

[@nikolashuminosky6987]

Hi Valens. Since v6.44 MikroTik has implemented *) dhcpv4-server - added "parent-queue" parameter (CLI only); So can we get example about that? Thanks a lot

[@MikrotikIndonesiaCitraweb]

We already prepare next video about dynamic qos

[@nikolashuminosky6987]

​@@MikrotikIndonesiaCitraweb, With you guys MikroTik became piece of cake :)

[@MikrotikIndonesiaCitraweb]

🤣 I hope you can enjoy the video, even its only with subtitle

[@Jensakay]

untuk upload, klo untuk download apa chain nya masih prerouting pak valens?

[@MikrotikIndonesiaCitraweb]

Bisa dengan chain prerouting juga, Kak. Silahkan dicoba ~PY

[@mas_owa]

Ijin belajar

[@cahyanazargaming5196]

Mantap bang lumayan paham... Boleh di konfigurasikan bang kalau pengen simple qeueu buat user hotspot voucheran prioritas game membuat simple qeueu yang benar giman ya mohon pencerahan nya terima kasih

[@MikrotikIndonesiaCitraweb]

Contoh implementasi pemisahan traffic game bisa dilihat diartikel berikut : www.mikrotik.co.id/artikel_lihat.php?id=106. ~PY

[@cahyanazargaming5196]

@@MikrotikIndonesiaCitraweb mantap bang makasih berguna sangat artikel nya.. sukses terus bang

[@beraspati1815]

review tentang perangkat CWDM-MUX8A dong pak vallen

[@MikrotikIndonesiaCitraweb]

Sudah ada: kzbin.info/www/bejne/o53Vmnyggtx9qsU

[@andreaswibowo8333]

Untuk parent UPLOAD menggunakan interface WAN nya, lalu kalau untuk parent DOWNLOAD menggunakan apa Pak?

[@saukinavis3321]

Lokal mas

[@ustadnashori]

apakah bisa, kita menggunakan simple quee dan quee tree. mohon disertai contoh . terimakasih atas jawabannya

[@ustadnashori]

maksudnya secara bersamaan

[@ImronMHusin]

Kl download, parentnya LAN? Blm ada di video config untuk downloadnya.

[@danitristianto6134]

Gan, mau nanya saya kan punya mikrotik mikrotik RB952-UI buat nembak WMS mikrotik RB750r2 buat mangement bandwidth pertanyaan saya kenapa kalau di RB952-UI buat nembak sekaligus manage bandwidth speed normal, tapi kalau RB952-UI buat nembak dan di RB750r2 buat mangement bandwidth ko speed drop yaa ? Apa ada kofigurasi khusus untuk menggabungkan 2 mikrotik dalan satu topologi jaringan ? soalnya kalau RB952-UI buat nembak sekaligus manage bandwidth CPU loadnya tinggi makanya beli satu lagi mikrotik yang RB750r2 itu biar kinerja beban cpu bisa dibagi 2, 1 untuk nembak 1untuk manage.

[@MikrotikIndonesiaCitraweb]

Topologinya seperti apa, Pak? Apakah menggunakan mode bridging atau routing? Pastikan kabel yang dipakai normal dan kondisinya baik. Kemudian saat melakukan pengetesan pastikan hanya terdapat satu client yang terkoneksi. ~PY

[@cmhdata2pusat54]

Pak valens, terimakasih penjelasannya, sy ada pertanyaan bagaimana kalau punya 2 isp dengan 2 ip public yang berbeda masuk ke routerboard 1 yang notabene isp yang satu untuk backup bila terjadi putus koneksi/trouble jaringan ispnya, tolong pencerahannya, sekian tq

[@MikrotikIndonesiaCitraweb]

Gunakan metode fail over kak. Cek video berikut: kzbin.infosearch?query=fail%20over ~F

[@pencuriinshaf8822]

Selamat pagi pak valens dan admin sy mau nanya: 1. Kenapa pak valens pake prerouting untuk mark connection dan mark packet bukan fordward atau post routing, sy dengarnya td pak valens bilang HTB mainya di global ada di input dan postrouting pada Versi 6. 2. Kalau semisal sy punya parent A tanpa max limit, dengan 2 child ( B dan C). Child B Max limit 9 limit at 1 M, dan child C max limit 9 tanpa limit at. BW dari ISP 10 mbps. Apakah hirarki HTB berjalan baik? Bagaimana pembagianya ? 3. Untuk queue type pcq dengan ISP 10 mbps download dan 2 mbps upload, bagusnya limit pcq dan total limit diisi berapa ya ? Mohon jawabnya makasih :)

[@MikrotikIndonesiaCitraweb]

Untuk konsultasi teknis silahkan ajukan pertanyaan pada layanan pelanggan website citraweb.com ~F

[@pencuriinshaf8822]

@@MikrotikIndonesiaCitraweb udah min tapi belum dibales bales

[@AgungDimasIrawan]

alhamdulillah sangat bermanfaat....terimakasih. apakah ada contoh htb simple queue yang pakai packet mark?

[@MikrotikIndonesiaCitraweb]

Belum ada, Kak, namun bisa ditambahkan di tab advance, tinggal disesuaikan saja rule queue dan marknya sesuai dengan kebutuhan. ~PY

[@kossipratama2899]

bang, tadi disebutkan parent limit itu ditaruh pada out interface ya pak.... jika kita punnya 1 WAN (anggap ETH1) dan 3 LAN (anggap ETH 2,3,dan 4)... saya mau buat untuk parent downloadnya, bagaimana saya bisa membuat langsung parent untuk ketiga LAN tersebut....?

[@fastnet3126]

pakai bridge..

[@PiparokokMascoro]

Om request dong load balancing 2 line provider menggunakan pcc.... semoga dijawab trims

[@ariestudio106]

Bagaimana menurut bpk jika simple queue untuk targetnya adalah pppoe klien dimana simple queuenya menggunakan queue type pcq, apakah berfungsi pcq nya disisi klien ? Mohon masukannya. Terimakasih Mikrotik Indonesia

[@MikrotikIndonesiaCitraweb]

Karna pppoe, bisa pake dynamic queue pada ppp>profiles. Lalu pilih queue, parameter queue-types. Penjelasannya ada di video ini kzbin.info/www/bejne/eKDWgZ6nhrqUl9U ~RI

[@ariestudio106]

baik bpk, Terimakasih

[@mazzkuzz689]

pak, bukankah terlalu banyak mangle bisa membuat cpu bengkak ? misalnya clien 50 otomatis harus buat koneksi mark & paket mark sebanyak 50 jg

[@MikrotikIndonesiaCitraweb]

Betul kk, semakin banyak Mangle, CPU jg akan naik. Jika memang kebutuhannya hanya untuk limit per IP, tidak perlu Mangle, cukup pakai Simple Queue saja. ~AY

[@copyjoni4728]

thank pak valens, sangat membantu

[@fatcomitx620]

Bagaimana cara penulisan queues yang paling presisi misal Max-Limit yang ditentukan sebesar 1Mb/s dengan penulisan 1000K (in decimal) atau pakek 1024K (in binary) ?

[@MikrotikIndonesiaCitraweb]

1M

[@dedenacong6566]

Mau tanya pak.dalam pengaturan bendwidh.lebih irit mana ?pakai simple queque atau pakai queque tree?

[@MikrotikIndonesiaCitraweb]

sama Baiknya pak, Pastikan Bapak bisa cara penggunaannya. ~EP

[@pencuriinshaf8822]

tolong dibales dong pak, apakah total limit at akan tetap bekerja apabila ada 5 quee namun yg on hanya 3 device (berati hanya 3 quee yg masuk), limit at = 5 Mbps setiap queenya, max limit A = 25 Mbps, Max limit B,C,D,E masing-masing dbwah parent A yaitu 5Mbps

[@pencuriinshaf8822]

om valens boleh minta nomer WA nya gakb

[@MikrotikIndonesiaCitraweb]

Kalau ada queue yang tidak ada traffic nya, ya bandwidth nya bisa dibagi di queue lainnya.

[@pencuriinshaf8822]

makasih kak atas penjelasanya@@MikrotikIndonesiaCitraweb

[@pencuriinshaf8822]

@@MikrotikIndonesiaCitraweb berarti limit at tidak bekerja ketika queue tidak ada trafficnya ya kak

[@pencuriinshaf8822]

1 lagi pak , kalo penggunaan mark paket saja sudah dapat menangkap paket/traffic, apakah tidak apa2 klo sy tdk menggunakan mark koneksi? thanks@@MikrotikIndonesiaCitraweb

[@majumelaju]

mantaaaaaf..

[@FatkulAnif]

Baru balajar.. mohon pencerahan.. misal pada simple Q, perent nya target ke ether 1 lan out internet apa bsa? Trus bikin cepat rusak lan microtic nya gk?

[@MikrotikIndonesiaCitraweb]

Target bisa ke Interface yang mengarah ke Local Lan, Pak. ~PY

[@FatkulAnif]

Ok trimakasih

[@mitradigital888]

MOHON IZIN SUHU... mohon pencerahanya saya membuat queue tree selalu gagal, tujuan saya yaitu memisahkan ip statik dari laptop/ admin agar tidak masuk ke rule / filter lain alias lost smua filter.... mohon bimbinganya suhu dalam pembuatan rule di manglenya.... terimakasih....

[@MikrotikIndonesiaCitraweb]

Untuk detail teknis silahkan uploud pertanyaan di LAYANAN pada website kami di mikrotik.id ~EP

[@fokker1984]

Bisakah di beri contoh untuk aplikasi HTB pada multi-wan, Di kantor mempergunakan multi-wan aktif-aktif saya kelompokkan rounting mark menggunakan address list client mana yang mempergunakan wan mana. Saya kesulitan untuk mengimplementasi HTB karena ada 2 parent WAN yang dynamic.

[@MikrotikIndonesiaCitraweb]

Agar dapat membantu lebih lanjut silahkan konsultasikan langsung pada halaman layanan pelanggan Citraweb.com sertakan juga topologi pada jaringan Anda. ~PY

[@wirokreator4034]

pak riyadi,gmn caranya settingan simple queue pada time nya untuk settingan kantor pada hari kerja dan libur berbeda limit at nya, jika menggunakan model HTB

[@MikrotikIndonesiaCitraweb]

Buat 2 rule yang berbeda, dan diberi parameter time.

[@wirokreator4034]

Kmren sdh sy buat gt pak,tp sy bingung lg,soalnya user sy pppoe,dan target simple queue sy ip 0/24 sebagai parent,sehingga muncul chile pppoe,sy setting di user profile pppoe nya di tab queue dengan pilihan parent nya hanya bisa satu saja,dan tidak ada setting timenya,atau mngkin yg bpk mksud buat simple queue tanpa parent/lngsung buat simple queue targetnya ip usernya gt pak,maaf terlalu pnjang...😀

[@ahancrash]

pada menit ke kzbin.info/www/bejne/qqS6ZZ6FgpZ_bsk bagaimana jika banyak client mungkin sampai 20, apakah ip address dari client juga harus di buat sebanyak 20 pada mangle rule?

[@herinettv8954]

Pak sy mempunyai BW 50Mbps pada queque tree pada iner queque saya isi max limite 50 mbps dan yang dibawahnya adalah life queque pada paket misal youtube dan sosmed max limitnya tidak disis/ngikut max limite pada parent nya. Pertanyaanya max limit pada iner queque tersebut bekerja hanya untuk life queque yang termarking seperti (youtube dan sosmed) nah bagaimana untuk pembagian bw yang tidak termarking diluar quetree ini pak apakah tidak dapat BW nantinya??

[@MikrotikIndonesiaCitraweb]

Buat marking lagi untuk traffic umum kak, di bawah marking dari youtube dan sosmed. ~F

[@kanggarifcell474]

Mau tanyak minn. Untuk sub parent. PARENT ya 20M. Dan SUB PARENT 10M. Apakah Di SUB PARENT apa harus ada nilai di LIMIT AT ya? agar child di SUB Parent sesuai. Saya coba Kasih Limit At di Sub Parent, BW di child gk terlimit. BW ya bisa jebol smpai 15M. Pdhl di Sub Parent Ada Limit At sbesar 10M. Di tunggu wejanganya

[@MikrotikIndonesiaCitraweb]

Max-Limit di Sub Parent berapa kak? Sekilas dari info kaka, mungkin Max-Limit di Sub Parent lebih dari 10M, atau jumlah total limit-at Child lebih dari nilai max-limit sub parent. Pastikan juga IP Child sudah tercakup dalam Target Parent nya kak. ~AY

[@andriansorcerer8867]

Video Limitasi PCQ Pada Queue Tree Nya Donk :D

[@TataAnugra]

permisi om mau tanya kalo untuk koneksi game itu mending pakai chain forward atau prerouting & postrouting ? kalau prerouting & postrouting kan pasti ada proses dulu di router itu bisa membuat game jadi lag(lambat) tidak yah ? terima kasih sblmnya

[@merlincell4602]

Yg pasti pake cemilan gan biar gak pusing😁

[@kribowowo6342]

om limit at untuk queue type PCQ gmn? apakah di sesuaikan dengan jumlah subs queue nya juga? jika limit at 1M jika yg pakai queue tersebut 4 klien apakah otomatis per klien dpat 256kb?

[@MikrotikIndonesiaCitraweb]

Sub-Queue pada PCQ akan dihitung secara otomatis oleh router. Coba pahami dulu cara kerja PCQ di video berikut ini kzbin.info/www/bejne/ZoWndmuFZ6ejh7c ~RI

[@isarnurwijaya8067]

Izin bertanya pak, apakah untuk konfigurasi HTB itu size bucketnya tidak diubah ?

[@MikrotikIndonesiaCitraweb]

disesuaikan dengan kebutuhan kak. Untuk konsultasi teknis silahkan kirim pertanyaan ke layanan pelanggan citraweb.com, sertakan topologi dan file supout.rif dari router yang digunakan. ~F

[@F.G_CHANNEL]

Apakah settingan jumlah total at limit tidak boleh melebihi bandwidth yg kita punya?? Misal saya punya bandwidth dedicated 20Mbps, dan punya 20 client, berarti limit at setiap client maksimal 1Mbps agar terbagi rata?? Dalam kasus di atas, apakah yg terjadi jika saya setting limit at setiap client 2Mbps??

[@MikrotikIndonesiaCitraweb]

Karena jumlah limit-at seluruh client melebihi total bandwidth, maka rule tidak akan berjalan atau bandwidth bocor.

[@rahmankanlah2661]

request ku di kabulkan terima kasih bang valen :D

[@dylan.indonusa]

Mantap..broo

[@radinadwis966]

Mantap informasi yg sangat jelas dan detail terima kasih ilmunya sangat bermanfaat.. mau tanya om kalo max bandwidth internet atau parentnya 50mbps, kemudian total user ada 100, pembagian limit at pada childnya bagaimana ya? Apakah perhitungannya 50mbps/100 user = masing masing user 500kbps ? Lalu jika kondisinya limit at childnya dibuat 5mbps, apakah bisa maksimal untuk 100 user? Mohon pencerahannya. Terima kasih 🙏🏼

[@MikrotikIndonesiaCitraweb]

jika limit at dibagi dengan bw utama/client kak kalau limit at at dibuat 5mb nanti pembagiannya tidak sesuai kak ~hs

[@herikadekchannel]

Pak apa wajib mengisahkan limit-at pada lifeques nya.. apakah akan normal bekerja kalau saya hanya isi max limit saja. ,,

[@MikrotikIndonesiaCitraweb]

limit at bisa digunakan untuk memberi garansi bandwidth kepada client kak. ~F

[@fedro2439]

serasa kembali ke bangku kuliah lagi ini hehe jadi tau HTB yang saya setting salah, karna bagian parent dikasih lagi limit-at lagi yang sebenarnya gak perlu. btw, kalo network host misal 192.168.1.0/24 mau kita jadikan sebagai inner parent, apakah parentnya mesti port Ether / 0.0.0.0/24?

[@MikrotikIndonesiaCitraweb]

jangan bikin parent ether atau 0.0.0.0/24. Lebih baik, misal punya 2 segment 1.0/24 dan 2.0/24 (masukin parent utama). Baru bikin 2 dibawahnya, 1 untuk 1.0/24 dan 1 lagi untuk 2.0/24. ~RI

[@stanissuban]

Queue tree pada hotspot,untuk packet marking nya apakah cukup hanya dengan setting di user profile(incoming+outgoing packet mark) ??

[@MikrotikIndonesiaCitraweb]

Perlu menambah rule jump, contoh implementasinya dapat dilihat di artikel berikut : www.mikrotik.co.id/artikel_lihat.php?id=103. ~PY

[@stanissuban]

@@MikrotikIndonesiaCitraweb thnx min

[@stivan1604]

apakah quee tree bekerja tanpa firewall mangle mohon dibuatkan tutorial cara konfignya dengan tujuan game dan browsing terpisah

[@MikrotikIndonesiaCitraweb]

Penggunaan queue tree membutuhkan mark paket dari /ip firewall mangle. ~F

[@dwiharry8358]

Jadi intinya itu lebih enak menggunakan simple Queue apa Queue Tree & HTB pak?

[@MikrotikIndonesiaCitraweb]

sesuai kebutuhan dan keadaan jaringan kita pak, keduanya sama bagusnya

[@yudads278]

Pakai Mikrotik di setting: simple queue dan queue tree kok lambat ? di ping rto (ping tdk stabil). Blm nemu triknya...bisa bantu solusi..Tks

[@MikrotikIndonesiaCitraweb]

Menggunakan dua2nya atau salah satu Pak? koneksi menggunakan kabel atau wireless? apakah bandwidth nya memadahi Kak? ~BP

[@megadata_cab]

om katanya limit at hanya ada di di child paling bawah, kenapa pada contoh kasuh di B DI KASIH LIMIT AT JUGA? coba penjelasanya

[@MikrotikIndonesiaCitraweb]

hal tersebut tetap child paling bawah yang akan dibaca terlebih dahulu kak, baru inner parrent ~ac

[@semiliran2225]

priority pada leaf queue dstu. itu yg seperti gimna untuk bisa melihat tinggi rendahnya priority? makasih sebelumnya.

[@MikrotikIndonesiaCitraweb]

Semiliran 22 tergantung trafik mana yang ingin kita prioritaskan

[@rickysatryawan]

Pak Valen bagaimana cara melimit secara bertahap dengan CIR (Committed Information Rate) ?

[@MikrotikIndonesiaCitraweb]

Cek artikel berikut mikrotik.co.id/artikel_lihat.php?id=29

[@rickysatryawan]

@@MikrotikIndonesiaCitraweb , Terimakasih, tutorialnya sangat membantu

[@mixmaxinformation8610]

Kalau untuk konsep ini,bagaimana setting jika kita ada server lokal yg tidak harus terlimite dengan metode ini gan?

[@MikrotikIndonesiaCitraweb]

Dibuatkan rule queue tersendiri dengan max limit lebih besar dan diletakkan pada urutan paling atas. ~PY

[@rahadiangg]

Thanks ilmunya om valen

[@yogalakadu]

Queue tree ada fitur time kayak simple queue gak ya pak ? atau kalo ada solusi lain untuk mengatur bandwidth pada jam2 tertentu di queue tree. Terima Kasih

[@MikrotikIndonesiaCitraweb]

bisa di konfig di sisi mangle nya pak, atau menggunakan scheduler untuk melakukan disable enable rule Queue tree Anda. ~EP

[@wari9148]

mikrotik saya mau tanya, klau melimit total clinet saya bisa ga ,supaya saya ga perlu menseting perclient nya badwit berpha,biar mikrotik yang membagi otomatis badwit perclient ,saya punya badwit 20mbps. cline da bnayk.klau saya seting satu persatu lama.gmna caranya

[@MikrotikIndonesiaCitraweb]

Bisa menggunakan teknik PCQ, contoh implementasinya dapat Anda lihat di artikel berikut : www.mikrotik.co.id/artikel_lihat.php?id=98. ~PY

[@armin3721]

Kalau di peren queue typenya di pilih apa bgus bang pcq apa default smal dang kira" ngaruh gk ya

[@MikrotikIndonesiaCitraweb]

Tergantung kebutuhan Pak, berikut mekanisme queue type yg bervariasi: kzbin.info/www/bejne/ZoWndmuFZ6ejh7c. ~BP

[@naldoank1863]

itu seting limitnya kan untuk upload pak trus untuk donwload nya gimana?

[@ridhoaritonga6834]

Izin bertanya mas, apakah sub parent (parent yg kedua) bisa menggunakan queue typenya PCQ Download/Upload dgn tujuan ketika trafik tinggi, leaf queuenya mendapatkan bandwidth yg terbagi rata, dgn catatan prioritynya sama? Mhn infonya. Terima kasih.

[@MikrotikIndonesiaCitraweb]

pcq bisa di gunakan pada queue child. untuk parent akan diabaikan dan menggunakan default (pfifo) ~F

[@rickysatryawan]

@@MikrotikIndonesiaCitraweb pak apakah priority bsa berjalan di sub parent (parent kedua) ketika menggunakan type pcq, terimakasih

[@MikrotikIndonesiaCitraweb]

@@rickysatryawan Priority hanya berjalan di leaf, Pak. Tidak bisa berjalan di parent. ~PY

[@rickysatryawan]

@@MikrotikIndonesiaCitraweb terimakasih pak

[@rickysatryawan]

@@MikrotikIndonesiaCitraweb pak bagaimana jika kita memiliki network lebih dari satu dan akan membuat rule queue tree download, parent rulenya bagaimana ya, karena di ketika di klik hanya bisa memilih satu interface atau 1 bridge saja, terimakasih

[@mamadneawbi5051]

mav mau tanya om valen klw di perent atau sub perent di simpel queue max limit tidak di isi atau di tulis apa yang akan terjadi?

[@MikrotikIndonesiaCitraweb]

Sebaiknya max limit di isi pak. ~EP

[@galangrambuarwani5428]

Mau tanya mas, jika bandwith yg kita dapat tidak fix / tidak dedicated, maksud saya speed dr ISP yg kita dapat adalah up to, ambil contoh saya pake Indihome upto 40mb, apakah ada perhitungan atau saran berapa max limit yg hrs saya isi pada parent? Agar tidak terjadi kehabisan bandwith ketika speed lagi turun dari ISP Terimakasih

[@citrawebsolusiteknologi6216]

Jika layanan internet yang didapat tidak dedicated alias up-to maka akan sedikit sulit untuk menentukan parameter "Max Limit", Anda bisa lakukan monitoring terlebih dahulu, bandwidth rata-rata yang didapat berapa dan itu yang bisa menjadi patokan untuk mengisi parameter "Max Limit". ~BP

[@tangancremot9429]

@@citrawebsolusiteknologi6216 apakah penentuan "max limit" dari ISP up-to itu menjadikan dadicated untuk jaringan lokal kita.. misal paket 10 mbps up-to dari ISP kita buat menjadi 7 mbps max limit parent inner queue..

[@nanapermana5612]

bagaimana caranya untuk membuat mark koneksion dan mark paket otomatis untuk hotspot client

[@MikrotikIndonesiaCitraweb]

bisa memanfaatkan parameter incoming dan outgoing packet mark di pengaturan Hotspot User Profile kak. ~AY

[@vlog1ujangrasdi995]

Om klo buat wifi voucher untuk user sekitar 10an anti lemot..recomnya brp mbps buat utk paket ispnya ..trus mikrotiknya pakai yg mana..

[@MikrotikIndonesiaCitraweb]

untuk 10 client setidaknya ada 10mbps. gunakan Routerboard hAP ac lite(mikrotik.id/produk_lihat.php?id=526) atau hAP ac(mikrotik.id/produk_lihat.php?id=531). ~EP

[@vlog1ujangrasdi995]

@@MikrotikIndonesiaCitraweb mksh om infonya

[@satuduatiga6792]

pak Valens, jika menggunakan Queue Tree parent dan child dengan Queue Types PCQ, apakah Queue Types PCQ juga diinput di parent atau child saja? Terima kasih

[@MikrotikIndonesiaCitraweb]

Jika akan mengimplementasikan PCQ maka cukup di implementasikan pada parentnya saja Kak. Contoh implementasi: citraweb.com/artikel_lihat.php?id=98. ~BP

[@satuduatiga6792]

@@MikrotikIndonesiaCitraweb terima kasih balasannya mas ~BP. satu lagi mas mumpung inget. utk Max Limit (bits/s) di Queue Tree jika sudah menggunakan metode hierarki (parent dan child), nilai Max Limit (bits/s) di Parent apakah disamakan juga di Child ya mas? semisal total BW parent upload 10M, di Child apakah dibikin 10M juga utk Max Limit (bits/s) nya Terima kasih

[@MikrotikIndonesiaCitraweb]

@@satuduatiga6792 Bisa disesuaikan dengan kebutuhan, bila ingin membuat bandwidth metode shared bisa disamakan max-limit untuk parent dan childnya. ~PY

[@satuduatiga6792]

@@MikrotikIndonesiaCitraweb terima kasih mas ~PY