CUNTAKA

  Рет қаралды 3,083

Yudha Triguna Channel

Yudha Triguna Channel

4 ай бұрын

• CUNTAKA
#CuntakanBerisiSejumlahLarang
#CuntakanAkibatDiriSendiri
#CuntakaDisebabkanOlehOrangLain
Cuntaka adalah keadaan tidak suci sehingga tidak diperkenankan untuk melakukan aktivitas religi seperti memasuki tempat suci, melakukan ritual, menghaturkan sesajen, dan aktifitas lainnya yang berhubungan dengan kesucian. Cuntaka karena diri sendiri antara lain: 1) Datang bulan (haid) 2) Akibat keguguran kandungan (kruron) atau melahirkan. Disamping karena kematian, cuntaka dapat terjadi akibat berlangsungnya upacara perkawinan yang dialami oleh kedua mempelai sebelum dibersihkan dengan upacara penyucian (malapĕh). Cuntaka lainnya juga disebabkan oleh selingkuh (mitra ngalang ) dan berhubungan badan dengan orang tua, anak atau saudara kandung (Agamya gemana); dan cuntaka yang diakibatkan melakukan Sad Atatayi (Agnida (membakar milik orang lain, Wisada meracuni orang lain, Atharwa (melakukan ilmu hitam untuk membunuh orang lain, Sastraghna (mengamuk yang menyebabkan kematian orang lain); Dratikrama (memperkosa sehingga membuat orang lain kehilangan kehormatan); dan Rajapisuna (suka memfitnah sampai mengakibatkan kematian orang). Ruang lingkup cuntaka adalah areal yang terdampak akibat pengaruh cuntaka baik untuk pekarangan, benda, binatang dan manusia yang ada di sekitar areal peristiwa cuntaka, karena dari macam cuntaka terkadang dalam pelaksanaannya atau implentasinya menjadi berbeda antar desa di Bali. Seperti dalam lontar Cuntaka Graha Mantra, terdapat penjelasan yang hampir sama dengan yang disebutkan di dalam lontar Catur Cuntaka mengenai ruang lingkup cuntaka yaitu: “Apabila cuntaka akibat dari kematian salah satu keluarga dalam tunggal pasidikaran (persembahyangan), maka seluruh keluarga penyungsung pura tersebut kena cuntaka. Dalam Kitab Manawa Dharmasastra, juga dijelaskan bahwa cuntaka karena kematian dapat menyebabkan keluarganya kena cuntaka. Sedangkan dalam lontar Catur Cuntaka dan Pawangun Kahyangan disebutkan, apabila seorang pendeta brahmana meninggal atau seorang Nabe kerohanian meninggal, maka pendeta sisyanya termasuk seluruh sisyanya cuntaka juga. Selain itu juga lontar Catur Cuntaka menyinggung mengenai alat - alat upacara yang terkena dampak kacuntakan, disebutkan sebagai berikut: Mwah yan kewanten wadah layon, sawa, wangke, asti, tulang, awu, tumpang salu, bandusa, tekaning anggawa anggon - anggon prateka upakara, sane sekala raket ring layon, sawa, wangke, lwirniya, kajang, rurub, ukur, kwangi pengerekan, angenan, pancarengga, ran tasan, damar kurung, benang penuntun sawa, tetukon, panjang, geganjaran, cegceg. yeka pateh makasih pada kehanan cuntaka, nanging sadina purna, maka sadanan ya adyus, akajamas dulurana thirta". Artinya : Dan bila ada wadah layon, sawa, wangke, asti, tulang, arang, abu, tumpeng salu, bandusa, sampai pada segala perlengkapannya daripada alat - alat upacara atiwa - tiwa yang jelas termasuk perlengkapan serta melekat pada jenasah, seperti : kajang, rurub, kwangi pengerekaan, angenan, pancarengga, rantasan, damar kurung, benang penuntun sawa, cegceg, tetukon, panjang, geganjaran, itu sama - sama cuntaka, namun sehari saja hilang letehnya, dengan sarana adyus, akajamas serta dilengkapi dengan tirtha. Masa Cuntaka Dalam lontar Catur Cuntaka ada disebutkan “Brahmana dasa ratrena, Dwadasa ratrya bhumijah, Waisya panca dasa ratriyam, Sudra sena suddhyate” Artinya : Seorang Brahmana akan suci kembali setelah sepuluh hari, seorang kesatriya setelah 12 hari, wesya setelah 15 hari dan sudra akan suci kembali setelah satu bulan. Kemudian guna menghindari multi tafsir, maka Parisada Hindu Dharma Pusat telah menetapkan garis - garis atau pedoman untuk mewujudkan keseragaman dan tuntuanan kepada masyarakat khususnya masyarakat Hindu dalam penetapan ruang lingkup serta masa cuntaka. Sarana yang tergolong dalam upakara penyucian yaitu beakawonan, durmanggala, pedudusan dan caru. Penggunaan sarana banten dipengaruhi oleh keadaan atau besar kecilnya tingkat cuntaka yang hendak disucikan. Seperti contoh tingkatan yang terkecil ada di sebutkan dalam Manawa Dharmasastra V. 109 “Adbhirgatrani çuddhayanti manah satyane çuddhayati, widyatapobhyambhutatma budhir jnanena çuddhayati yang Artinya: “Tubuh dibersihkan dengan air, pikiran disucikan dengan kebenaran, jiwa manusia dengan pelajaran suci dan tapa brata kecerdasan dengan pengetahuan yang benar.
Bagaimana penjelasan selanjutnya, silahkan simak sesuluh Yudha Triguna melalui Yudha Triguna Channel pada KZbin, juga pada Dharma wacana agama Hindu.
Untuk mendapatkan video-video terbaru silahkan Subscribe
kzbin.info/door/B5R
Facebook: yudhatriguna
Instagram: / yudhatrigunachannel

Пікірлер: 8
@ardhiwirawan8604
@ardhiwirawan8604 3 ай бұрын
Om swastyastu, sangat mencerahkan konten "cuntaka" yang disampaikan oleh narasumber. Terima kasih Rau Aji Ida Bagus Gde Arsana sudah menguraikan secara jelas tentang cuntaka. Terima kasih juga Ratu Aji Prof. Dr. IBG Yudha Triguna, MS., atas sesuluhnya yang sangat bermanfaat👍🙏
@yudhatrigunachannel5379
@yudhatrigunachannel5379 3 ай бұрын
Suksma pak Ardhi
@gustiraisuarta6116
@gustiraisuarta6116 Ай бұрын
Om swastiastu Atu, titiang metaken, seumpami titiang sedek membangun pemerajan, raris wenten warga/semeton padem, apakah boleh/benar seluruh keluaga yg membangun merajan nika ten dados kerumah duka? Sukms
@yudhatrigunachannel5379
@yudhatrigunachannel5379 Ай бұрын
Sebaiknya tidak, dan biasanya hal itu dimaklumnya warga.
@madesusena4019
@madesusena4019 Ай бұрын
Bisa tau no telp narasumber,suksma
@yudhatrigunachannel5379
@yudhatrigunachannel5379 Ай бұрын
08123892389
@pithamaha705
@pithamaha705 4 ай бұрын
Suci dari apa.... Awatara Tuhan Sri Vishnu, Sri Krishna Awatara berkata... 🙏🙏🙏🙏🙏 Sri-Bhagavan uvaca Kepribadian Tuhan Yang Maha Esa, Sri Krishna, bersabda, kepada Arjuna... Bhagawad Gita ...14.5-19 Alam material terdiri dari tiga sifat-kebaikan, nafsu, dan kegelapan, Apa bila makhluk hidup yang kekal tersebut berelasi dengan alam material, ia mudah terjerat oleh sifat-sifat tersebut, ........ Bhagavad gita 14.15 Bila seseorang meninggal dalam sifat nafsu, ia dilahirkan di tengah-tengah mereka yang sibuk dalam kegiatan yang di maksud untuk membuahkan hasil.. Bila seseorang meninggal dalam sifat kebodohan, ia di lahirkan menjadi binatang ternak...
@arbawahoki
@arbawahoki 4 ай бұрын
Amittabha, Buddha Maha Pengasih
SESANA SULINGGIH - APAKAH PEMANGKU BOLEH KERUMAH ORANG MENINGGAL?
18:58
ILMU PENTING ‼️ JAJAR KEMIRI MERAJAN LAN PURA
18:53
Ongkara Amerta
Рет қаралды 19 М.
КАК ДУМАЕТЕ КТО ВЫЙГРАЕТ😂
00:29
МЯТНАЯ ФАНТА
Рет қаралды 11 МЛН
Gym belt !! 😂😂  @kauermotta
00:10
Tibo InShape
Рет қаралды 18 МЛН
EVOLUTION OF ICE CREAM 😱 #shorts
00:11
Savage Vlogs
Рет қаралды 12 МЛН
YOGA AKSARA
12:59
Yudha Triguna Channel
Рет қаралды 564
Kisah Mistis Suara Gaib Kulkul Pejenengan Klungkung Pertanda Waspada!!!
40:09
Tribun Bali Xperience
Рет қаралды 61 М.
CUNTAKA PAMANGKU
11:55
Mangku Surya
Рет қаралды 7 М.
SENTUHAN IMAN AGAMA HINDU - MEMBANGUN KEHIDUPAN YANG HARMONI
27:14
KEHIDUPAN SETELAH KEMATIAN DALAM VEDA - INFORMASI HINDU
13:16
Hindu Times
Рет қаралды 210 М.
DIDATANGI ROH, INI KISAH JERO BIMA ISMAYA JAYA JALANI SPIRITUAL
49:47
Tribun Bali Xperience
Рет қаралды 72 М.