TIMESTAMP : 00:28 Pengantar 03:32 Pengalaman gowes berat karena rantai dan pulley RD kotor dan kurang pelumasan 04:38 Mengapa pulley RD lebih cepat kotor dibandingkan rantai ? 07:32 Selain rantai, pulley RD pun menambah hambatan di mekanisme drivetrain apabila kondisinya kotor 10:25 SESI PRAKTIK : pembersihan dan pelumasan pulley RD 17:38 Pemberian grease pada bushing pulley RD & pembersihan RD cage 24:46 Penutup : perawatan pulley RD dan rantai dapat mengurangi hambatan sehingga gowes menjadi lebih ringan MENGUNTUNGKAN UPGRADE PULLEY RD ATAU RANTAI ? 1. Pulley guide dan pulley tension RD memang bagian dari mekanisme drivetrain yang penting untuk kelancaran penerusan tenaga gowes. Dan pada pulley ini juga terjadi hambatan gesek di as nya dan di celah giginya dengan rantai. 2. Publikasi Lab. Mesin atas pengujian perbandingan hambatan gesek pada pulley RD ukuran kecil (11t) dan besar (13t) yang menggunakan bantalan luncur menggunakan bush dan bearing, datanya belum pernah diketahui danny's bike (walau mungkin ada). 3. Pembicaraan mengenai keunggulan pulley RD yang menggunakan bearing keramik dan dengan diameter yang lebih besar mungkin benar, tetapi apakah nilai persentase penurunan hambatannya cukup signifikan ? Hal ini belum dibuktikan karena data pengujiannya belum ada ! Penilaian yang hanya berdasarkan "pendapat atau perasan" tidak bisa dipertanggung jawabkan kebenarannya ! 4. Karena hasil pengujian butir 2. belum ada publikasinya, maka untuk mengetahui kebenarannya dapat dilakukan analisis menggunakan teori "mekanika terapan" dan "unsur mesin" Dengan dasar ilmu ini, hasilnya akan lebih mendekati kebenaran !. 5. Analisis Theoretical : a. Dari hasil pengujian keluncuran bantalan gotri dan bearing pada video danny's bike, diketahui bahwa bearing lebih unggul. Apabila membandingkan bantalan luncur bush dengan dengan bearing pada pulley, dapat dipastikan bearing juga akan lebih unggul. Namun % penurunan hambatan geseknya tidak diketahui. b. Besarnya hambatan gesek bidang datar atau bidang lengkung pada komponen yang berputar berbanding langsung dengan dengan gaya tekan normal dan kecepatan antara bagian yang bergesekan. Dengan 2 parameter ini kita dapat melakukan pendekatan perbedaan hambatan gesek antara 2 jenis komponen pulley tsb. c. Gaya tekan dan kecepatan putar pada pulley RD dapat diperhitungkan sebagai berikut : Gaya yang menekan pulley diperhitungkan sebanding dengan tarikan rantai. RD jenis shadow, gaya tarik rantai pada posisi lengan RD 90 derajat mencapai 1,8 kgf. Kecepatan putar pulley 11t yang diperhitungkan pada cadence crank maks 120 rpm : 50/11 x 120 = 545,45 rpm. Kecepatan pada pulley RD 13t menurun : 50/13 x 120 = 461,54 rpm d. Dengan "beban yang ringan" (1,8 kgf) dan "kecepatan putar yang rendah" (545 rpm), penurunan hambatan gesek dari pulley RD yang mengunakan bantalan bush dibandingkan dengan bearing relatif rendah. Demikian juga penggunaan pulley berdiameter 13t hanya akan sedikit memperbesar sudut tekuk rantai dan menurunkan rpm 18%, yang pengaruhnya tidak signifikan. Peningkatan hambatan gesek yang signifikan akan terjadi pada gaya tekan yang besar dan kecepatan putar yang tinggi seperti terdapat pada komponen mesin kendaraan, dan kondisi ini tidak terjadi di komponen sepeda. e. Sebagai pembanding, putaran stasioner mesin motor adalah 900 rpm (hampir 2 x) dan pada saat berjalan normal mencapai 4.000 rpm ( > 7 x). Penggunaan bush sebagai bantalan luncur juga digunakan pada poros engkol mesin mobil yang putarannya dapat mencapai 10.000 rpm, dan komponennya bukan menggunakan bearing !. Sehingga pulley RD sebagai komponen permesinan yang dikategorikan berputaran rendah, masih sangat layak menggunakan bantalan bush dengan pertimbangan aspek teknis dan efektifitasnya. f. Hambatan yang harus diperhitungkan dalam mekanisme gerak pulley RD dan nilainya cukup besar adalah rantai yang bergerak pada celah gigi pulley RD tsb. Dalam setiap perubahan kondisi rantai dari lurus menekuk dan menekuk menjadi lurus setelah melalui pulley RD akan kehilangan energi dimekanisme ini cukup besar. Karena gesekannya terjadi pada setiap mata rantai antara roller dan pin antara inner plate & outer plate, juga antara roller dan gigi pulley tempat rantai bergerak. Pada crank 50t dengan cadence 120 rpm, kecepatan gerak linier rantai mencapai 1,32 m/detik. Gesekan pada mekanisme inilah yang jarang diperhatikan pegowes. Pegowes lebih sering memperhatikan keluncuran pulley RD nya daripada kelancaran gerak pada rantainya !! Kesimpulan : 1) Penurunan hambatan gesek pada pulley RD yang menggunakan bantalan bush dibandingkan bearing baja atau keramik tidak signifikan dan relatif kecil, demikian juga dengan pembesaran ukuran diameter pulley RD nya (data pengujian % penurunan koefisien gesek belum diketahui) 2) Hambatan gesek dalam mekanisme drivetrain terdapat pada rantai yang nilainya lebih besar dari komponen pulley RD 3) Secara teknis untuk menurunkan hambatan gowes akan lebih menguntungkan mengganti rantai dengan kualitas yang lebih tinggi dibandingkan mengupgrade pulley RD berdiameter besar berbahan keramik. Dengan catatan penggantian pulley RD dengan yang lebih baik tetap dapat dilakukan, namun dampaknya tidak signifikan terhadap keringanan gowes !
@ceritasepedahan97713 ай бұрын
Terima kasih sharingnya om Danny sehat selalu🙏
@dannykuswara37353 ай бұрын
@@ceritasepedahan9771 Terima kasih kembali sobat danny's bike telah menyimak channel ini. Maaf saya lambat menjawab karena baru selesai tour gowes jkt Sabang Semoga sehat sejahtera Ws danny
@dannykuswara37354 ай бұрын
PANJANG RANTAI TIDAK PERLU DIUKUR, TETAPI DISESUAIKAN AGAR TEGANGANNYA STABIL YANG DIATUR OLEH SUDUT KERJA LENGAN RD YANG NORMAL 1. Kita tidak perlu mengukur panjang rantai, karena kebutuhan panjang rantai tergantung dari panjang chainstay, diameter chainring, Cassette dan panjang lengan RD. Yang perlu diperhatikan adalah penyetelan sudut kerja lengan RD dan ketegangan rantai sesuai standar yang ditentukan 2. Sudut kerja lengan RD dan kestabilan ketegangan rantai sesuai standar dapat diperoleh dengan cara mengatur panjang rantai. Pengaturan panjang rantai hanya suatu cara untuk memperoleh sudut kerja lengan RD yang tepat. Apabila lengan RD terlalu jauh tertarik kedepan maka rantai perlu diperpanjang dan apabila lengan RD bergeser terlalu jauh kebelakang, rantai perlu diperpendek ukurannya. Dengan pengaturan ini standar sudut kerja lengan RD untuk kestabilan ketegangan rantai dapat terpenuhi. Tutorialnya dapat dilihat pada video : "Cara Setel Ketegangan Rantai Sepeda" - (kzbin.info/www/bejne/e2m4na1mibSGirs) 3. Rantai yang menggunakan sambungan manual atau tidak dengan sambungan, tidak ada bedanya dalam fungsi dan operasinya. Dengan syarat proses penyambungan ruas rantai dilakukan dengan baik, sehingga kekuatannya sama dengan bagian lain yang bukan sambungan ! 4. Keuntungan sambungan manual hanya untuk memudahkan pelepasan rantai apabila dibutuhkan, dan kondisi inipun jarang sekali terjadi. Misalnya untuk penggantian FD atau penggantian rantai baru. Untuk penggantian RD cukup dengan mencopot 1 baut poros pulley tension RD. PENYIMPANGAN PEMAKAIAN ISTILAH “LONCER” YANG SEHARUSNYA “LANCAR” ATAU “LUNCUR “ 1. “Loncer” adalah kata promosi yang umumnya disampaikan oleh penjual komponen sepeda, yaitu ciri komponen sepeda yang putarannya minim gesekan dan ringan digowes, contohnya pada Bottom Bracket (BB) atau Hub yang menggunakan bearing. Pada akhirnya istilah ini banyak digunakan oleh para pegowes walaupun pengertiannya tidak tepat. 2. Kita sama sama perlu berbahasa Indonesia yang baik dan benar karena istilah loncer yang banyak disebutkan ini telah terjadi penyimpangan dari arti yang sebenarnya. Kata loncer yang dimaksudkan seharusnya "lancar" atau "luncur", karena dalam bidang teknik arti loncer sangat bertolak belakang yang arti bakunya adalah "longgar". 3. Istilah loncer dalam bidang “teknik konstruksi” adalah 2 bagian berpasangan yang kondisinya tidak terikat dengan kuat, sehingga terjadi kelonggaran yang dapat membahayakan. Contohnya konstruksi baja dari rangka jembatan yang pengikatan bautnya mengalami kelonggaran. 4. Dalam bidang “teknik permesinan”, istilah loncer terjadi apabila 2 bagian komponen mesin yang bergerak bolak balik atau berotasi pada porosnya terjadi keausan. Keausan ini mengakibatkan adanya jarak celah (clearance) yang berlebihan pada bantalan sehingga mesin bergetar (vibrasi) dan berbunyi. Contohnya adalah vibrasi yang terjadi pada bantalan poros engkol mesin yang telah lama dipakai. 5. Dengan demikian apabila Bottom Bracket (BB) atau Hub sepeda disebut loncer, artinya bantalan komponen tersebut telah aus sehingga crank atau roda oblak saat berputar. BB atau Hub yang kondisinya baik adalah yang membuat crank atau roda perputarannya “lancar” atau “luncur” dengan minimnya gesekan dan bantalannya tidak oblak.
@dannykuswara37354 ай бұрын
KARAKTERISTIK PELUMAS KOMPONEN SEPEDA 1. Penggunaan grease pada sepeda hanya untuk bantalan gotri dan bearing, atau mekanisme lainnya yang mudah untuk dilumasi, contoh : Mekanisme standar tengah / samping, Permukaan lipatan engsel seli yang sering berderit, Inner cable rem / shifter FD & RD, Mekanisme pengungkit quick release, Bush poros pulley guide RD, Bush poros pengungkit U brake dan V brake, Baut / mur untuk pencegah karat. 2. Komponen sepeda dapat menggunakan grease industrial / otomotif untuk suhu operasional 125 derajat celcius berbahan dasar Syntetic Lithium. Tingkat kekentalan NLGI (National Lubricating Grease Institute) cukup yang normal saja dengan nilai 2. Biasanya grease ini berwarna bening kuning atau biru. 3. Grease khusus sepeda dijual dengan merk : Shimano, Parktools, Finish Line. Agar lebih ekonomis, grease ini juga dapat dibuat dengan mencampur grease otomotif dengan oli SAE 90 agar viskositasnya menurun (perbandingan grease dan oli, 2 : 1). Komponen sepeda butuh hambatan yang minimal menggunakan grease berviskositas rendah yang beroperasi pada suhu rendah. 4. Pelumasan pada rantai sepeda memerlukan oli khusus yang mengandung wax / parafin (chain lubricant), agar rantai tidak mudah terkena kotoran dan debu. Setelah disemprotkan di rantai, oli akan mengering dan hanya meninggalkan wax dan film oli nya saja. 5. Selain untuk pelumasan rantai, chain lub dapat digunakan untuk pelumasan mekanisme : Tuas rem, Cantilever rem, Komponen FD & RD, Plunyer rem disc mekanik 6. Oli khusus rantai cukup banyak merknya, disyaratkan harus memiliki kandungan wax (parafin). Merk yang harganya ekonomis a.l : Kit, STP, Lji, Lubwax. Sebelum membeli, periksa kualitasnya terlebih dahulu dengan cara : Semrotkan cairannnya ke jari tangan, kemudian tunggu 1 menit. Apabila mengering dan tidak meninggalkan cairan, kualitasnya baik. 7. Aspek perawatan dan pelumasan sepeda dapat dilihat pada kolom description dan komen pada video "Cara ganti, setel dan pelumasan Bantalan Gotri sepeda yang tepat" - (kzbin.info/www/bejne/h2mmo3RoZaehm7M) APAKAH PERLU PELUMAS RANTAI KHUSUS SEPEDA ? 1. Pada umumnya teman teman yang awam mengenai pengetahuan teknik engineering selalu merasa kuatir atas kekeliruan perawatan kendaraan termasuk sepeda. Karena memang ini beralasan terhadap risiko kerusakan yang akan dihadapi apabila hal hal tertentu keliru penanganannya. Seperti contohnya pemilihan pelumas rantai. 2. Pelumasan rantai sepeda tidak berbeda dengan pelumasan rantai sepeda motor. Bahkan material pelumas pada rantai sepeda motor akan menerima putaran dan beban yang lebih besar dibandingkan rantai sepeda. Dengan kondisi yang demikian, sifat fisika oil base dan additive pelumas sepeda motor memiliki keunggulan lebih apabila digunakan pada sepeda. 3. Namun demikian pada sepeda dibutuhkan sifat pelumas yang lebih kuat melekat pada semua bagian rantai. Hal ini perlu karena gesekan tidak hanya terjadi pada komponen rantai yaitu : roller, bush dan pin rantai, tetapi juga pada plat penghubung mata rantinya (upper link plate) yang bergesekan dengan bilah gigi cassette dan chainring saat pemindahan rantai ke gigi tinggi atau rendah. Dan mekanisme pemindahan gigi dengan cara ini tidak terjadi pada rantai sepeda motor !!! 4. Sesuai dengan syarat butir 3 tsb diatas maka pelumas rantai yang baik untuk sepeda, harus memiliki sifat physics yang mengering setelah disemprotkan pada bagian rantai. Sifat ini wajib agar pelumasnya dapat melekat kesemua bagian permukaan rantai termasuk upper link platenya yang bergesekan dengan gigi cassete dan chainring pada saat pemindahan gigi. 5. Sifat pelumas yang mengering demikian juga dimiliki oleh pelumas rantai yang produsennya menambahkan unsur paraffin (wax). Dengan demikian pelumas jenis ini juga dapat digunakan pada sepeda, selain daya lekatnya sifat pelumas kering ini dapat mencegah rantai cepat kotor terkena polutan dan debu. 6. Pelumas khusus yang dibuat untuk sepeda memang baik dan bersifat spesifik, namun "penggunaan khusus sepeda" dan harganya yang mahal adalah strategi marketing produsen pelumas. Dengan celah pasar yang ada dibuat segmenting produk untuk memperoleh keuntungan yang besar, yang sifat produk sebenarnya identik dengan pelumas sepeda motor.
@ridhoferlyanditaputra57684 ай бұрын
Assalamualaikum,,udah nyampe mana pak?
@dannykuswara37354 ай бұрын
@@ridhoferlyanditaputra5768 Sobat Ridho, Saya sudah sampai Panyambungan 82 km menjelang Padang Sidempuan. Selamat beristirahat bersama keluarga Ws danny