Рет қаралды 522
Ular sanca ini cenderung hidup di hutan-hutan tropis yang lembap dan bergantung pada ketersediaan air, sehingga sering ditemui tidak jauh dari badan air seperti sungai, kolam, dan rawa.
Sebagian besar spesies sanca adalah predator penyergap, yang mana ular ini tidak bergerak dalam posisi menyamarkan diri (kamuflase) dan kemudian menyerang mangsa yang lewat secara tiba-tiba.
Ular ini juga dikenal karena kekuatan melilitnya yang kuat saat menangkap mangsa, sehingga sering menjadi ancaman bagi manusia.
Ular sanca kembang tersebar di berbagai tempat di Asia Tenggara, termasuk Vietnam, Thailand, Malaysia, dan Indonesia.
Wilayah persebaran terluas ular sanca kembang berada di Indonesia, terutama di hutan hujan.
Ular ini mendiami berbagai jenis habitat di Asia Tenggara. Mereka dapat ditemukan di hutan hujan tropis yang lebat, baik di dataran rendah maupun dataran tinggi, di mana mereka bersembunyi di antara vegetasi hutan dan pohon-pohon.
Selain itu, habitat lahan gambut yang lembap juga menjadi tempat tinggal yang cocok bagi spesies ini karena menyediakan tempat persembunyian yang baik.
Daerah berawa dan lahan basah lainnya juga sering dihuni oleh ular sanca kembang, di mana mereka dapat bersembunyi di semak-semak dan lahan rendah yang berair.
Terkadang, ular ini juga mendiami lahan pertanian, terutama jika dekat dengan hutan atau lahan alami, di mana mereka berburu hewan-hewan kecil di sekitarnya.
Beberapa populasi juga ditemukan di daerah pesisir, terutama jika terdapat lahan berawa atau mangrove yang dekat dengan pantai.
Kemampuan adaptasi ular sanca ini terhadap berbagai kondisi lingkungan membuatnya menjadi salah satu spesies yang cukup fleksibel dalam memilih habitatnya.
#tutorial
#viral
#ularberbahaya
#sancaka
#panjipetualang
#amar
#jejakpetualang