DIBACAIN : Buat yang Emosian & Sabarnya Setipis Tisu…

[@bagus853]

1. The Role of Perspective (02:17) Penerapan: * Ketika Anda merasa marah atau frustrasi, coba tanyakan pada diri sendiri:
"Apa perspektif lain yang mungkin bisa menjelaskan situasi ini?" * Latih diri untuk melihat dari sudut pandang orang lain, termasuk memahami mengapa mereka bertindak dengan cara tertentu. * Contoh harian: Jika seseorang berbicara kasar, coba pikirkan, "Mungkin mereka sedang menghadapi masalah besar yang saya tidak tahu." 2. Self-Worth (Nilai Diri) (03:58) Penerapan: * Hargai diri sendiri dengan menerima ketidaksempurnaan Anda. Jangan membandingkan diri dengan orang lain, fokus pada kemajuan kecil Anda setiap hari. * Latih afirmasi harian:
"Saya adalah individu yang berharga, dan keberadaan saya membawa dampak positif." * Contoh: Jika merasa rendah diri karena kesalahan, ingatkan diri bahwa kesalahan adalah bagian dari proses belajar. 3. Self-Projection (06:03) Penerapan: * Sadari bahwa emosi Anda sering kali diproyeksikan ke luar. Jika Anda merasa marah pada seseorang, periksa apakah itu sebenarnya berasal dari kekecewaan terhadap diri sendiri. * Contoh harian: Jika Anda merasa kesal saat orang lain membuat kesalahan, tanyakan pada diri sendiri, "Apakah ini mencerminkan sesuatu yang saya takutkan dalam diri saya?" * Lakukan introspeksi sebelum bereaksi. 4. How to Make Peace with the Past (07:21) Penerapan: * Buat daftar hal-hal dari masa lalu yang masih Anda sesali atau benci. Kemudian, tuliskan pelajaran apa yang telah Anda dapatkan dari pengalaman itu. * Latih visualisasi: Bayangkan diri Anda melepaskan "beban" masa lalu seperti balon udara yang terbang menjauh. * Contoh harian: Setiap kali Anda merasa dihantui oleh masa lalu, ulangi mantra ini:
"Masa lalu adalah guru saya, bukan penjara saya." 5. How to Love Being Alive (09:34) Penerapan: * Setiap pagi, buat daftar tiga hal yang Anda syukuri-kecil atau besar. * Nikmati momen-momen kecil: secangkir kopi hangat, suara burung, atau senyum seseorang. * Latih mindfulness: Fokus penuh pada aktivitas yang Anda lakukan, seperti makan, mandi, atau berjalan. * Contoh harian: Ketika Anda merasa tidak puas dengan hidup, katakan pada diri sendiri:
"Hidup adalah hadiah, dan saya memilih untuk menikmatinya sepenuhnya." 6. Dealing with Impossible People (11:40) Penerapan: * Jangan terlalu mengambil hati perilaku buruk orang lain. Mereka sering kali bertindak berdasarkan masalah mereka sendiri, bukan karena Anda. * Berlatih batasan sehat: Jika seseorang terus-menerus membuat Anda marah, beri batas waktu atau energi yang Anda habiskan bersama mereka. * Gunakan teknik empathy pause: Sebelum bereaksi, berhenti sejenak dan coba pahami mengapa mereka bertindak demikian. * Contoh harian: Jika ada seseorang yang selalu mengkritik Anda, katakan dalam hati:
"Ini lebih tentang mereka daripada tentang saya." 7. Advanced Psychological Strategies (13:34) Penerapan: * Latih reframing: Ubah cara Anda melihat situasi negatif menjadi pelajaran atau peluang. * Gunakan teknik pernapasan sadar untuk memusatkan diri sebelum membuat keputusan penting. * Gunakan future pacing: Visualisasikan hasil positif di masa depan sebagai motivasi untuk menghadapi tantangan saat ini. * Contoh harian: Jika menghadapi masalah besar, katakan:
"Saya akan belajar dari ini dan menjadi lebih kuat." Kesimpulan Praktis Gunakan teknik ini secara bertahap, sesuai kebutuhan Anda: 1. Ketika emosi muncul, berhenti sejenak untuk mengubah perspektif. 2. Bangun nilai diri dengan menyadari kekuatan dan pencapaian Anda. 3. Lepaskan masa lalu dengan fokus pada pelajaran, bukan rasa bersalah. 4. Syukuri momen-momen sederhana dalam hidup. 5. Hadapi orang sulit dengan empati dan batasan sehat. PS dari AI -

[@tikaaa4426]

lagi ada di posisi ini, sering banget dikit² emosi dikit² marah², dan gue merasa ini salah satu penyebabnya adalah trauma masa kecil dan gue takut banget sama ortu gue pas kecil terutama ngomong sama bapak. jadi gue sama bapak cuma ngomong kalo beliau ajak aku ngobrol, setakut itu. beberapa hari terakhir aku lagi bingung cari solusi cari buku apa yg bisa bantu gue ngatasin masalah ini, eh tiba² ada notif ini dari channel ko ruby. berasa dikasih solusi sama Allah❤❤❤ makasih ko udah dibacain😊

[@Permatakehidupan1705]

Teman² pembaca, saya recom buku "Keberanian adalah panggilan untuk bertindak" karya : Ryan Holyday

[@Iqbal-gx2bx]

saya punya rekomendasi buku " berani tidak disukai " , dan filosofi teras " semoga membantu

[@フジ_159]

Tetiba muncul di beranda dan lg nglamin jg krna dulu jg punya trauma ms kecil👌👌👌✌

[@Grace-qj8gs]

Sekarang kamu masih takut ngga ngobrol sama ayah? Aku juga lagi belajar untuk memperbaiki komunikasi dengan orang terdekat, rasanya sulit kalau aku masih merasa insecure.

[@Permatakehidupan1705]

@@tikaaa4426 Sedikit² emosi, sedikit² emosi. Emosi kok sedikit-sedikit !?😄

[@ChoirHjaah]

__Beres dengan Diri Sendiri___ 1. The Role of Prespektif : Bagaimana kita membenarkan prespektif itu akan mengubah sebagian besar kemarahan 2. Self Worth : Bagaimana cara menilai diri sendiri (membuat pilihan hidup yg baik utk nambah self worth) 3. Self Projection 4. How to make peace with the past 5. How to love being alive : bagaimana cara kita mencintai kehidupan (keseharian kita) ___Beres dengna Orang Lain__ 6. Dealing with impossible people : Gimana kita berinteraksi dengan orang-orang yang nyebelin 7. Advanced psichological strategies yo live anger free : latih->buat habbit sabar, tenang.. Thanks Koh Ruby sharing insight nya ✨

[@MuhammadSadam-b9m]

Kalau versi aku kalau mau marah, musti tarik nafas trus istighfar. Bukannya sok muslim dan alim tapi itu approved buat meredam emosi. Insight baru juga ini konten. Thanks Ko Rubby

[@dimashpx5955]

kelas banget editannya

[@aisyahnurfaizah4412]

Highlight gue 1. Cari sisi baiknya dia 2. Share responsibility (yg salah bukan lu doang, gue juga) 3. Berbicara dengan bahasa yg sopan, pelan, tone tidak tinggi, dan bikin dia nyaman 4. Dalam mengkritisi, kritisilah dalam bentuk privat, setelah ada jeda waktu semenjak kejadian 5. Bilang sama dia, 'it's okay kesalahan kaya gini bukan hanya lo yg ngalamin, tp gue juga pernah'

[@summerforjune9470]

Pertama kalinya nemu channel ini, sangat memvalidasi apa yg selama ini kupikirkan ttg amarah, tp selama ini brtnya2 knp banyak org yg menbenarkan amarah, padahal ketika kita bisa mengendalikan emosi dan amarah kita, itu tandanya kita menang dan berhasil "memerintah", "memimpin", dan mengontrol ego kita sendiri. Krna ketika kita marah kita malah lebih mudah terhasut dan dikontrol oleh org yg memiliki kepentingan terhadap emosi kita.

[@Mutiaradalamkerang]

Menit ke 10 related banget, karena saya sering meledak ketika ada yg merusak tatanan jadwal yg telah sy susun, paling benci kalau ada orang yang merusak tatanan jadwal saya. Sebenarnya bisa reschedule tapi pasti harus ada jadwal yg dikorbankan atau menjadi molor, jadi menjalaninya dengan badmood atau bahkan bisa badmood seharian

[@stephaniegozali]

'hurt people hurt others' ini bnr bgt ya 👍contoh fiktifnya joker di film joker & bradly hartfield dibuku Mr.Mercedes. mereka melukai org lain karena mereka jg terluka. di dunia real jg banyak nemuin org2 yg ngeselin dan bawaannya cari ribut terus, mulai skr akan lebih bersimpati sama mereka😅

[@gedesupratama3407]

kadang meluapkan marah ketika terlalu sering mengalah.

[@micasa3188]

beberapa jam yang lalu aku marah marah sama temen kerjaku karna dia negur aku, nyindir soal bad behavior aku yang emang kebetulan itu aku lagi marah sama temen kerjaku yang lain. sikap aku pas kerja jadi mungkin gak enak di mata dia, mungkin dianya risih dan pas aku di tegur dengan cara yang nyebelin menurut aku, alhasil meledaklah emosi aku tadi. awalnya aku ngerasa dia ini sok pinter banget, tapi pas nonton beberapa video tentang stoikisme sama nemu video ini aku jd lebih kebuka sih keknya emang aku yang salah. sebenernya aku cuman ngerasa dia gak ngehormati aku dengan negur pake cara yang ngeselin itu. sekarang aku pengen minta maaf, dan bakalan aku lakuin beberapa jam lagi

[@DewiDhiwangka]

👍☺️

[@Rizky-n3g]

Langkah pertama untuk menjadi orang yang marah secara asertif adalah dengan berdamai pada diri sendiri. Membereskan hal yg membuat kita seringkali marah yaitu kekurangan diri kita. Related dengan aku sekarang, ada satu hal yang membuat aku merasa rendah banget dengan orang lain. Seringkali itu memicu kemarahan pada orang lain yang sebenernya nggak berniat membuatku marah. Pemecahan masalahnya adalah aku harus mau berubah, beralih dari titik A ke titik B. Iya, aku tahu apa yang benar-benar aku inginkan. Oke, mulai sekarang aku akan benar-benar lebih memikirkannya secara mendalam. Menyelesaikan masalah ini. Thanks banget dengan konten yang sangat bermanfaat ini👍

[@intankhairotunnisa6899]

Bang gue selalu berharap lu panjang umur dan sehat serta selalu rutin update 'dibacain' karena ini semangat gue buat menjalankan kehidupan dan rutin gue lakuin nonton hampir setiap pagi walaupun diulanv ulang epsnya, gue berharap lu bisa terussss bikin video 'dibacain', semoga video video lu juga bisa jadi penolong lu kelak ketika lu ada di manapun karena memberikan manfaat buat yang nonton🙏

[@esramartanoriasiagian4054]

Video ini kutemukan bukan krn kebetulan, tp jawaban dr yg barusan kualami. Semoga aku bisa menjadi pemenang dari diriku yg gampang marah. Makasih ko ruby

[@yennynaury4011]

part di bagian ini 11:41 aku suka banget..kok pas dengan situasi aku sekarang yang sedang emosi meledak2 dengan orang yang ngeselin di tempat kerja dan apalagi bossy. Dan tahun ini setelah penderitaan yang menimpa diriku kayanya emosiku lebih meledak2 banget dengan yang tidak sesuai dengan my expectation. Point2 kena banget,pas part 13:34 keknya perlu baca ini deh... Langsung aku catet part 11:41 versiku - cari sisi baik orang yang ngeselin itu terlebih dahulu sebelum berkomentar sisi yang kurang/kelemahannya - Share tanggungjawabnya juga, pukpuk/tenangin ego orang tersebut. Maybe dengan bilang ya kesalahan ini bukan berarti porsinya dia salah sepenuhnya tapi dari sisi diri saya sendiri juga ada. -berbicara dengan sopan, pelan/chill dan tidak perlu high tone, buat orang tersebut nyaman - KRITISILAH Dalam konteks Privat setelah ada jeda waktu kejadian dan jangan ngomong di publik juga. - Gak papa kok kalo orang itu melakukan kesalahan, kesalahan spt ini bukan dia aja yang mengalamin, aku juga pernah ngalamin. Oh damn point2 ini perlu aku latih untuk habit baru.. :-D thank ko sharingnya

[@FellexandroRuby]

Akupun masih belajar sembari berobat jalan. Sama-sama kita latih ya. Tentu bukan perihal 1-2x tapi aku yakin kita semua bisa bangun “koneksi” otak baru, supaya ketika triggernya hadir, kita ga langsung naik emosinya. Aminnnn! Mampir lagi 3 bulan dr sekarang dan saling update ya 🙂🙏

[@rahmarunindaru318]

7:38 Yeeesss, aku selalu merespon orang yg marah dngn santai, karena sebenernya marahnya bukan cerminanku, tapi cerminan dr dalam dirinya sendiri. Kalo disalip sama orang ngawur biasanya aku batin: lek kesusu budalo wingi (kalo buru-buru berangkat kemarin!), ini ungkapan lazim di kalangan orang Surabaya 😂

[@hanaskom4415]

Benar adanya, bahwa bbrpa prg terlahir dan dirawat oleh orang tua yg ilmu parentingnya minim. Dan minimnya ilmu mereka bukan spnuhnya salah mereka. Itu mnjadi salah satu hal yg sllu sy ingat, ketika sy mrasa ingin marah krna sikap mereka pada saya (mengurungkan marah sy, dan mmbuat sy pbih bersabar mnghadapiny). Saya sadar betul bahwa mereka sudah sulit dirubah. Saat ini, sy lah yg masih bisa mrubah keadaan mnjadi lbih baik. Nice Konten kak. Tengkyu🙌🏻.

[@samsammaniamantap]

yang ditunggu2, video dibacain. bukan untuk menjadi tidak membaca bukunya, tapi menjadi lebih yakin untuk membaca bukunya.

[@prokopton8]

Inspiring sekali dibacain kali ini. Kebetulan saya juga mudah marah karena latar belakang masa lalu dan kurangnya emotional intelligence yang diajarkan di keluarga dan lingkungan. Bertahap setelah baca buku dan nonton banyak video seperti ini, saya jadi makin tau bagaimana mengelola emosi dengan baik. Kalo dulu sih mikirnya simple "sifat pemarah bapak nurun ke saya", tapi ternyata tidak seperti itu seharusnya hahaha

[@iyaitusayadanandabenar3900]

Kadang yg bikin emosi yg ditanya apa yg dijawab apa, udah gitu tiba² ngatain fasis, orang yg paling bener dan baik, lucunya sampai kepo sama kehidupan pribadi saya, saya aja gk kepo sama kehidupan dia, Udah gitu suka banyak alasan, playing victim, merasa paling benar, bawa pasangan nya lagi buat ngebela dia😂 ngeri lah ketemu orang yg begitu, kalo diinget lagi na'udzubillah, semoga tidak ketemu orang menyeramkan spt itu di sosmed/di real life lagi aamiin.

[@fatim_nn]

selalu suka dengerin part DIBACAIN, kalau belum bisa beli bukunya dan penasaran buku apa itu, pasti mampirnya kesini

[@amiladam917]

5:23 krn aku g punya kesempatan kuliah. Lulus sekolah lgsg dinikahin. Jd tiap ada problem yg mostly jg dari pihak keluarga suami, pasti amarahku meledak" Imbasnya ke suami. Jujur aku insecure sm temen" Yg bisa kerja, dapat duit sendiri, punya gelar sarjana... Aku g pernah iri sm orang kaya, aku iri sm orang yg kerja nya berpangkat 😭

[@Intannurulrizkiana]

Kejar apa yang menjadi kebahagiaanmu, usahakan apa yang menurutmu layak dan pantas untuk dirimu

[@ramakucing6840]

Cocok bgt buat gua yg ga tau kenapa gampang tersulut amarah . Gw tau klo gw slalu menuruti amarah tentu gua pasti akan rugi. Udh belajar dan melatih utk sabar dan tenang tetap aja kadang msh suka khilaf. 😢

[@dailylifeinindonesiachannel]

Sama banget 🥲

[@sherin7406]

Makasihh ya bangg atas insight luuu😂 gua cepet bgt mood bete dan marah gua, gua ubah jd tenang cmn gara2 ganti perspective Ketika ketemu org toxic mindset gua jadi "mungkin hidup dia ga terlalu menarik jadi dia usil dan penasaran dgn hidup gua, yaudahlah sekali2 bikin org seneng"😂

[@riaocta4441]

Relate banget T.T kadang pengen resign aja dari tempat kerja karena ternyata berhadapan dengan banyak orang yang berbeda karakter tu ga mudah, udah menahan diri untuk sabar pun masih aja ada momen terpancing emosi, video ini sebagai pengingat buat jadi pribadi yang lebih baik lagi dan ikhlas. Selalu suka nonton video video ko Ruby karena pesannya selalu tersampaikan.

[@randomtipi9441]

sama di posisi ini, menurut abang lebih baik resign apa terus lanjut berhadapan di lingkungan toxic itu?

[@SalmySubhekti-u8j]

Iya, betah karena butuh:( pdhal udah di lvl eneeeeek sama lingkungan kerja dan manusia manusia drama yg ada aja gebrakannya mancingggg emosi. Istigfarrrrr yukkk banyak banyakk

[@sarahalessandra2599]

baru nonton segmen ini. biasanya cuma baca-baca di feed instagram aja. keren editingnya, ga bertele-tele juga untuk bacain isi bukunya. kuddos ko Rub🙌

[@FellexandroRuby]

Yup. Poin by poin yg emang ngena di gua. Titip share ya ke temen yg mungkin butuh. Biar suhu Indonesia turun 2 derajat haha

[@tyrnnd9722]

Ternyata isinya lebih luas ya, awal liat judulnya kayanya ga relate sama aku tp setelah pertengahan video baru mikir ini yg aku butuhkan.

[@yoshuachuachannel6103]

Sampai sekarang gw masih emosian, terus efek ke suka boros SM tambah gendut. Marah gw terkadang gw pake buat pergaulan, dimana gw membatasi siklus/pergaulan yang buruk. Pelarian gw kalau LG emosi ya nge-gym,luapkan disana.

[@nandaafitrian]

😭😭😭😭😭 aku yang emosian, dapet topik pas banget di dibacain. Semuanya bener banget, relate yaampun, muk baca daah 😭 jadi apa aku klo ga ditreat kek ortuku ngetreat dlu. Yang part hal2 diluar rutin yg bikin meledak juga dapet jalan keluarnya. Thankss Ko Rubb T.T

[@MotiveInLive]

Baru baca judulnya aja si, tapi kayanya aku ada diposisi ini. Entah ya 1,5 tahun di kerjaan rasanya aku sering kesel sama orang and I thought it's bcoz of them, tapi beberapa bulan ini tiba² reflect jangan² ini akunya aja yg over sensitif, over reaction terhadap tindakan orang😢

[@administrasiand-lc3126]

Same feel youuu 😢

[@evalestari1550]

ketampar bgt sama notif koko yg ini, thank you so much ko sdikit lega jdinya, ada pencerahan🥺

[@iinfilicia5797]

Finally dibacain🙏🏻🙏🏻 thank you Ruby, butuh banget ini...powerful, inspiring, as always. Otw beli bukunya☺️

[@FellexandroRuby]

Seneng banget kalau kontennya bisa bermanfaat dan menginspirasi! 🤩

[@SyifaAuliacita]

intinya selalu berfikir positif

[@chelseadeswitamaharani5645]

Sedikit cerita tentang dealing with impossible , aku pernah ada di posisi orang yang menyebalkan ini, waktu itu masih SMA, memang benar kata² hurt people, hurt others... 12:21.. Kenapa ini terjadi padaku waktu itu, waktu itu aku merasa sendiri, sekolahku itu boarding school, notaben nya jauh dari orang tua, dan pada saat itu masa masa transisi, di tengah-tengah orang pintar aku merasa terasingkan, karena persaingan di sekolah ku sangat tinggi, aku mengerasa bahwa aku tidak layak secara academik, dan itu ngebuat seluruh kehidupanku juga kurang, Aku minder dan ga banyak omong. Suatu hari aku mulai ada semangat, semangat yg bilang klo aku harus berani coba, di tengah tengah jalan aku down, aku kehilangan tujuan semangatku, aku merasa tidak ada satupun org yg ngedukung perjuangan ku, hal kecil yg aku lakukan adalah salah di mata mreka, tidak sekali dua kali juga dpt cercahan, apa yg aku lakukan? Tentu menolak, aku rasa aku benar, hal ini berjalan sampai di kelas sebelas semester 2. Krna di semester 2 kami dipulangkan krna covid naik kembali, di titik itu aku merasa tenang, aku merasa bebas, wahh kaya aku dpt titik puas dan seneng yg "ohh ini rasanya ga bersaing dengan org lain dan pikiran sendiri", diwaktu libur aku ngelwatin masa masa tenang aku jadi kepikiran kenapa aku selalu salah dan sulit untuk menerima itu, kenapa alasannya apa, dan juga ga mungkin aku yg selalu salah, mulai dari situ aku mulai belajar mengendalikan diri, dan alhamdulillah di kelas 12 sampai sekarang aku bisa di terima dilingkunganku ^^

[@wulanpurnamasari9920]

Aku semenjak melahirkan dan punya anak mudah sekali emosi😢 apalagi tinggal dg orang tua banyak bgt diatur dan dikomentari ini itu membuat aku seringkali kesel sendiri, smpe kdg kali skrg berdebat, terkadang bikin aku frustasi😢

[@ibethDEFG]

Gmn solusinya ini. Bedanya cuma sm ortu dan mertua saja 😂

[@RaraVoyage]

respect! thank you! visual nya bagus bgt gak boring 🙌🏼

[@christopheraryo3040]

harus ditonton banyak orang ini, thankyou bro

[@monsarait632]

Kak, keren banget. Ini bener bener ngasih inspirasi banget. Penjelasannya juga gampang dipahami. Editannya juga bagus banget. Semangat terus ya kak berkaryanya. Saya sangat terbantu dari video kakak

[@FellexandroRuby]

Terima kasih banyak! Semoga ilmunya bisa membantu banyak orang 😊

[@bennynovario7598]

Salah satu video bagus yang pernah ditonton. Makasih bang. Suka banget sama pembahasannya, pembawaannya dan editingnya . Sempurna👍🏽

[@FellexandroRuby]

Semoga ngebantu ya. Kapan kapan emosinya perlu diingatkan lagi, sila mampir lagi hehe. Titip share ya supaya makin banyak org terbantu. Thanks!

[@bennynovario7598]

@@FellexandroRuby oke bang

[@Richiesoricher]

Get out dari lingkungan toxic untuk mencapai ketenangan

[@KailauV]

Bener bngt, gw emosian krn gw tadinya pgn ngasi pasangan gw efek jera krn dia suka ngeledekin gw "ih marah, ih ngambek" pdhl gw ga marah dan ngambek, cm wajah gw emng flat aja. Akhirnya gw mencoba untuk membalas hal tersebut dengan gw beneran marah, tapi itu jd habbit lama klamaan gw susah buat dikit2 gamarah sm pasangan gw, mskipun dia yg ngeledekin dan nyebelin dluan.. tapi ya gtu, apalagi pasangan ya yg lu setiap hari ketemu.. dan gw nyesel kalo aja gw bisa nahan dan gak sosoan buat kek gtu, gw gaakan kehilangan sesuatu krn gw marah2 ntah rasa malu atau bersalah.. makasi yaa bang 🙏 udh bikin konten ini

[@ilycesports]

Putus ya skrng?

[@KailauV]

@@ilycesports suami kak

[@shabrinasstories5082]

Inii keren bangett!!!

[@intankhairotunnisa6899]

Part beresin dengan orang lain itu sulit bang terutama ketika kita abis dijahatin, memaafkan memang bisa tapi melupakan tidak bisa, agak susah respect sama orang yang udah jahat sama kita

[@aliziyah6065]

Lagi butuh ini bgt..... Lagi ketemu sama orang yang ngeseliiiiiiiin bgt......

[@revinnitinegoro71]

Punya kamu mau dipecundangi ya sayang

[@afianifauziah4945]

0:30 singkat aja 👍🏻

[@wasilakenanoglu]

😂 ngakak

[@fitriwidiaastuti6321]

Ada kak gem nya 😂

[@SuperProtein-th8ly]

Tadi pagi ada motor yg nyebelin asalnya suka marah" pas udah denger yt ini bilangnya duhh kayanya tu orang kesiangan kerja jadi buru" bawa mtrnya :) wkwkw

[@FellexandroRuby]

Langsung dipraktekkan. Mantaps! Semoga mengurangi ketegangan di kepala & di hati. Menjalani hari jadi lebih enteng

[@nailaacchp9977]

Kkkk​@@FellexandroRuby

[@ayuupdate]

Suka ❤

[@RomlahApri-ly1zo]

editor lo keren bang buat vidio yang enak banget buat dinikmatin, good job bang

[@j.rosadahlia3960]

Kalo ini konten dibuat oleh seorang ibu pekerja sekaligus orangtua tunggal untuk banyak anak dan ibu karir single parent tersebut masih sanggup berprestasi di kerjaan dan berkiprah positif di masyarakat nah, baru lah berbobot. Gak ada hubungannya kemarahan mereka dengan insecure, gak ada hubungan sama self-worth, gak ada hubungan dengan pilihan bodoh, gak ada hubungan dengan kesalahan keuangan, semuanya murni dari kumpulan tekanan dan hasil pemikiran. Intinya teori disini gak akan berlaku ketika dihadapkan bagi ibu yang bebannya berat. Kalo ada yg bilang ini bisa dipraktekkin buat ibu yg punya pressurenya begitu tinggi, artinya orang tersebut gak paham rasanya jadi ibu. Saran gw: kasih disclaimer teori lo ini cocok buat siapa, jangan berpikir lo sanggup memberi saran untuk seluruh jenjang orang trus ternyata tidak benar dan lo berlindung di balik kalimat pembenaran bahwa lo cuman sharing ilmu.

[@suryaniws]

Suka bnget pembawaanya, apa lagi yg disampaikan , karna sedang dititik ini .

[@iiswidia]

Aku tipikal orang yang sangat emosian, bahkan karena hal kecil. Kayak kemarin, cowo aku ngajakin main setelah Maghrib. Dari jam 5 aku dandan sambil jaga wudhu supaya Maghrib bisa langsung sholat dan pergi. Tiba-tiba dia iseng pegang tangan. Batal lah, emosi di situ karena kesel musti wudu dan dandan ulang. Aku marah sampe ngacak2 remas muka, narik kerudung dari baju sampe bajunya sobek. Gatau, kesal aja. Selalu bete sama hal kecil. Menurut aku ini terjadi karena banyakfaktor. Parenting orangtua yang dulu emosian banget, suka mukul, ngancam pake pisau sambil dikenain kulit, pernah ditampar dibully selama SD. Alhasil, aku tumbuh dengan marah sebagai self defense. Sadar betul bahwa setelah marah kadang merasa bersalah, tapi masih sering terulang. Sedangkan cowo aku tipikal sabar. Dia cerita bahwa orangtuanya dulu mendidik dia dengan sangat kooperatif, dia tumbuh dengan lingkungan yang baik dan supportif. Dia juga yang sering ngingetin dan ngajak aku supaya belajar sabar dan lebih tenang. Makasi ya sayang heheh And then, everything takes time and process. Sampai saat ini aku sedang berusaha untuk bisa lebih sabar. Makasi juga untuk konten yang sangat bermanfaat ini. Semoga kita bisa terus belajar untuk bisa lebih bijak dengan amarah.

[@ardiningsunggi2737]

Udah nikah sm cowonya kak?

[@sergiotobing]

finally.. i've found my favorite content creator. thank you so much

[@neveko5230]

SAYA SEMUA hahahaha, TUhan mengatur saya untuk buka video ini

[@sarahdwiseptyani6463]

Thank you Koh Ruby for sharing! Sudah dicatet dan udah ada beberapa poin yang akan aku lakuin segera. Semoga bisa jadi habit baru ke depannya. Aamiin

[@FellexandroRuby]

AMIN! Semoga bikin kita smeua jd pribadi yg makin baik yak

[@cewek_bumi]

Halo kok, thank you so much for the insight, terus berkarya dan menginspirasi yah kok. Kontennya betul-betul daging. Sukses selalu untuk Koko 👌🏼

[@FellexandroRuby]

Makasih support-nya! 💪

[@lusiiiciii3580]

Aku menonton video ini karena aku bener² sering emosi 🥹

[@AkunRandom-m7i]

Terimakasih koh,Akhir ini aku sering marah Alhamdulillah muncul youtube ini

[@FarizCircleXVIP]

keren, bahas more tentang emosi dan marah

[@myrnasetyowati2842]

Ini buku bagus bngt... Jelas bngt nguliti emosi kita 😅😅

[@alfaalna2398]

Keren banget, maa syaa allah. Wajib baca ni 😊

[@raisansyth]

Thx Koh, very insightful. Menuju 2025 yg lebih chill 🫡

[@jeraora3045]

ini kenapa orang miskin kesempatannya lebih kecil lagi untuk sukses. selain mereka harus mengembangkan diri dan relasi. mereka juga harus memerangi emosi mereka sendiri untuk dapat berpikir jernih. hal paling gampang kalo kalian ngak mampu untuk meregulasi emosi kalian dengan pemikiran kalian adalah ikut kelas boxing atau kalo mau murah beli aja samsak tinju. kalo lagi kesel tampolin aja itu samsak. atau lari ke lantai tertinggi sebuah gedung dan teriak sekeras2 nya.

[@fildzarizky2343]

Halo Kak, thank you so much untuk episode dibacain kali ini. Aku mau tanya kak, gimana caranya untuk bisa membuat decision making yang benar untuk meningkatkan self worth kita? Sedangkan, kita baru tau decision making yang benar ketika sudah dijalankan. Thank youu kak

[@anggipuspa7712]

Bang aku punya temen yang emg sedikit problematik dan sukanya playing victim. Kadang kita udah sebisa mungkin meredam emosi dan ngomong baik2 tapi dianya yg suka ngegas dan mancing keributan. Akhirnya capek sendiri dan berusaha menghindarinya tapi ada aja gebrakan dia yang bikin emosi pengen dikeluarin aja rasanya.

[@mutmainnahrafrin6682]

Sy membaca buku ini tahun lalu ketika sy betul2 terpuruk krn orang lain. Sakit sekali. Tp sy mencoba menerapkan isi buku ini.. Sy bersykur bisa banyak belajar dan sekarang sy merasa seperti seorang pemenang. Memenangkan ego sy dan tdk bergantung lg dengan kelakuan orang lain. Karena suka sx dgn buku ini, cara berpikir penulisnya, sy baca berkali n juga membaca buku lain beliau, mind reader. Ini jg bagus. thanks for sharing ruby.

[@HadesTheConqueror]

Aku udh dititik sabar sampe jadi pasrah dan pendiam

[@sulistiaalawiah]

suka bgt sama visualnya

[@tonyhartanto2852]

gaada yg salah dengan marah. secara personal intinya sabar dan berfikir positif. tp satu sisi perlu juga dr mindset oknum sdm rendah yg perlu ditingkatkan. contoh menyalip tanpa peraturan yang membahayaka pengguna lain. marah disini karena menyangkut keselamatan diri sendiri dan org lain. so oknum tersebut terkdang harus diberi penjelasan secara tegas. kalau mmg saling mengerti tidak mungkin akan ada kemarahan. marah timbul karena pola hidup rendah yang membahayakan orang lain. marah wajar.

[@awaluddindev]

terharu saya mendengar penjelasan dari bang ruby 🥹🫡👍🏻

[@rizayuliawati6197]

Terimakasih banget pembahasannya.. langsung aku checkout bukunya...

[@FellexandroRuby]

Semoga bisa membantu, ya! 😉🙏

[@asna3212]

bentar bang, gue baru nonton di menit ke 3:30 dan gue mau bilang kalo editan videonya makin baguss!! aduh salfok banget sumpah wkwkwk #NaikkanGajiEditor

[@rafritarezeki]

aaa thank you ko ruby.. saya lagi nyari referensi buku tentang hal ini akhirnya ketemu! sehat selalu ko rub! 😄

[@FellexandroRuby]

Sehat sehat semuanya, baik fisik maupun mental. Hehe. Enjoy baca bukunya yaa

[@bintangbiru2326]

sempurnaaaaa penjelasan nya ... Terima kasih mas andro, sudah memberikan intisari dari buku ini

[@zahiramustika1895]

Terimakasih banyak, mas Rub for the inspiring book review. Gak cukup dengar sekali, musti ulang terus dan latihan praktek untuk hidup lebih tenang. ❤

[@byulls2001]

Gue dikenal sebagai cwe overthinking sama cwo gue, apa2 nethink, apa2 emosian. Tapi gue ngerasa hal itu wajar aja karena memang perilaku gue berubah semenjak banyak kejadian di hidup gue yang mengecewakan. Dalam hal romansa, gue pernah diselingkuhin, alhasil gue selalu nethink (Idk, setiap nethink itu selalu jadi kenyataan). Entah mungkin karena orang tua gue emosian juga, sok paling benar... omg, how can I change to be a better person... thanks karena konten ini gue agak mikir kalo gue harus mulai merubah cara gue berpikir, bersikap dan berbicara :') yah walau hal tersebut sebenarnya lebih sulit daripada ngejalanin diet

[@desilestari5696]

Haiii ,aku juga sama kayak kamu. Aku anak pertama perempuan lagi

[@IlhamPwdd]

Kak, sama aku jugaa begituu

[@lavanyalavi5519]

terima kasih untuk video yang sangat bagus, tanpa sadar say atelah melakukannya dan kamu menyampaikan lewat kata2 yang sangat bagus, namun saya teteap menonton hingga akhir karena point 6 dan 7 yang masih harus saya latih lebih baik , dan point 1- 7 yang harus saya munculkan dan kuatkan u/ pasangan saya

[@FellexandroRuby]

Sama-sama, semoga membantu dan bisa dipraktekkan yaa!

[@FarizCircleXVIP]

thanks, more buku about emosi atau marah

[@daffadwifaniaurelia]

SEGMEN YG PALING DITUNGGUUUU 😩😩🤩🔥

[@ryanhardiansyah1751]

Thank you koh for the insight! Maybe i have question, ketika orang lain berhasil meredam emosinya dan malah menunjukkan silent treatment yang berujung ke penghindaran, how we can deal with them, am i miss that part in this video? Thank you once again!

[@rinkoizumi6411]

Terima kasih ko, konten ini bagus banget membuka prespektif baru

[@FellexandroRuby]

Sama-sama. Titip share ya ke temen yang mungkin butuh juga 🙂👍

[@kartikadewi5534]

Thanks..bener banget sih insight dari buku ini. 👍👍

[@denyastuti3669]

Keren banget episode ini bang, makasiiih Jadi pengen beli yg versi english

[@ramaerlandtianels]

bagus banget visual respresentasi nya kak, saluut banget, thankyou for this great content

[@FellexandroRuby]

Terima kasih juga ya buat apresiasinya - titip ramein, biar makin banyak yg terbantu. Niscaya Indonesia lebih “adem” haha

[@krisbintorosimatupang-d4q]

sangat bermanfaat, terimakasih ❤

[@Ziyadatu-v4s]

Menerima bukan diam saja tapi mulai melakukan perubahan

[@rekhannn]

Pak, makasiii😊

[@delvianihfz]

Singkat, padat, related 👍🏻

[@FellexandroRuby]

Makasih ya. Seneng banget kalau kontennya bisa bermanfaat.

[@marespopita8703]

Thx ko ruby. Sy selalu terinspirasi dr konteh koh tuby

[@tamaramoulydia1565]

kak makasih banget udah up buku ini !

[@pedaladas182]

Mantap. dapat ilmu baru dan rekomendasi buku baru. Terima kasih mas ruby.

[@anisayustika]

Baru aja selesai baca bukunya beberapa minggu lalu. Bener2 bagus bukunya. Dan gak sengaja ini muncul dalam youtubeku😭😭😭🙏 thanks kak sudah mereview bukunya dg sangat amat baik, aku jd makin pahamm isi bukunyaaa!!

[@hollytrinita]

such nice illustration 14:28 langsung kebayang👍👍👍

[@alyaelyael]

baru ketemu sm channel ini, thx universe

[@jeaniceaprilian4684]

Bagus bgttttttt ini video😢❤

[@nahdaaprilia438]

editannya makin kerennnn

[@anitahidayah2138]

Thank you for this beautiful content! Im so enlighten!

[@FellexandroRuby]

You're so welcome! Share them, so more people get enlightened too!

[@enslicoffeedia]

Masalahnya adalah beberapa orang pemarah yang berada di cicrle saya itu merasa superior dengan sifat pemarahnya Contoh paling nyata adalah seringnya berkata "kalau sama gue mah gak berani dia, orang gue galak"

[@iyaitusayadanandabenar3900]

Bener banget, apalagi kalo lagi berantem yg diomongin satu topik, dijawabnya kemana² sampe dikatain² "sok merasa paling benar" Udah gitu dia bilangnya "tuh kan kamu skakmat". Udah gk tertarik lagi ngobrol sama orang kyk gitu bikin capek.

[@tariuw]

Nice insight..makasiii❤

[@ikarocka2036]

Bisa lumayan memperbaiki emosi dg buku ini :)

[@evaronita669]

Terimakasih bang sudah membuat vidio ini,jadi saya banyak belajar