No video

Dino Baggio Hero of Parma and Italy. How Are You Now?

  Рет қаралды 17,279

Tell a Football Story

Tell a Football Story

2 жыл бұрын

Dino Baggio adalah seorang gelandang bertahan dengan tubuh menjulang, kokoh walau cenderung lambat. Baggio adalah petarung hebat di lapangan tengah bersama Demetrio Albertini di timnas Italia. ia adalah salah satu pahlawan Italia di Piala Dunia 1994 dan berperan penting di era kejayaan AC Parma. Tapi mengapa namanya kini seperti hilang dari ingatan penggemar sepakbola? dan apa kabarnya sekarang?
Tidak banyak pemberitaan tentang kehidupan Dino Baggio, termasuk istri dan anaknya. Mereka pun terlihat malas untuk eksis di sosial media. Jadi, jangan heran jika anda mengisi nama Dino Baggio di kolom pencarian google, yang banyak muncul adalah Roberto Baggio.
Dino muncul di era Roberto yang tengah jadi sorotan utama publik sepak bola dunia, membuat namanya kerapkali disebut sebagai Baggio 2. Dari sisi penampilan mereka jauh berbeda. Bahkan dalam hal gaya rambut. Jika Roberto Baggio dikenal banyak orang dengan rambut keriting kuncir kuda, Dino Baggio justru sempat membiarkan rambutnya lurusnya panjang terurai. Tapi, sepertinya hanya gara-gara kemiripan nama, membuat dia selalu berada di bawah bayang-bayang Roberto Baggio. Apalagi saat itu mereka sama-sama membela Juventus dan timnas Italia. “Kebanyakan orang tak mempercayai Dino hanya karena nama Baggio dibelakangnya. Padahal ia telah membungkam banyak orang dengan penampilannya yang luar biasa,” kata eks pelatih timnas Italia, Arrigo Sacchi. bagi Arrigo Sacchi, pemain kelahiran Camposampiero, Padova pada 24 Juli 1971 tersebut adalah sosok gelandang pekerja keras dan pandai membaca permainan lawan.
Di level internasional, Baggio memperoleh 60 caps selama memperkuat timnas Italia sejak tahun 1991 hingga 1999. Mencetak tujuh gol, dan merupakan bagian dari tim nasional Italia yang mencapai final Piala Dunia 1994 di Amerika Serikat. Ia bahkan mencetak gol vital di laga ke-2 grup di saat Italia yang butuh kemenangan berhasil mengkandaskan Norwegia 1-0. Ia juga memperkuat Italia pada Piala Eropa 1996 dan Piala Dunia 1998.
Di level klub, Dino Baggio memperoleh cukup banyak prestasi di saat memperkuat Parma. Dari musim 1995/96 hingga 2000/01 ia membela klub yang berjuluk I Gialloblu tersebut. Ia berperan penting saat Parma di bawah asuhan pelatih Nevio Scala meraih trofi Piala UEFA di musim 1994/95 setelah menggasak Juventus di final. Ia mencetak masing-masing satu gol di dua laga tanggal 3 dan 17 mei 1995 sehingga Parma meraih keunggulan agregat 2-1. Puncaknya di musim 1998/99 yang merupakan musim pertama pelatih Alberto Malesani, Baggio membawa Parma merengkuh tiga buah trofi. Yang pertama didapat di final Piala Italia saat unggul agresivitas gol atas Fiorentina tanggal 14 April dan 5 Mei 1999. Kedua, Piala UEFA dengan mempermalukan Olympique Marseille 3-0 tanggal 12 Mei 1999. Terakhir Piala Super Italia berhasil menundukan AC Milan 2-1 tanggal 21 Agustus 1999.
Namun, lagi-lagi nama Dino Baggio gagal mengangkasa. Mungkin karena di masa itu I Gialloblu diperkuat sejumlah nama beken seperti Faustino Asprilla, Gianfranco Zola, Juan Sebastian Veron, Hernan Crespo, Enrico Chiesa, Fabio Cannavaro, Lilian Thuram hingga Gianluigi Buffon. Padahal, di empat musim pertama, ia selalu menjadi pilihan utama tim. Hanya di musim terakhir 2000/01 saja Dino Baggio mulai tergantikan di skuad inti Larma. di saat itulah karir Baggio dinilai mulai menurun, bahkan sudah tersingkir dari skuad timnas Italia.
Akhirnya, Dino Baggio resmi gantung sepatu pada 2006. Klub terakhirnya adalah Triestina yang saat itu mentas di seri B musim 2005/06. Setelah itu, dia sempat menjadi pelatih tim muda Padova sebelum tiba-tiba menjajal dunia teater yang mungkin saja terpengaruh dari kehidupan istrinya, Maria Teresa Mattei yang berprofesi sebagai penari dan penyanyi panggung. Akan tetapi, kehidupan sepakbola kembali menghampirinya. Pada 2016, Dino Baggio menerima tawaran Marzio Brombal menangani para talenta muda Calcio Montebelluna U-17.
Di akademi Montebelluna pula kedua putra Baggio yaitu Alesssandro dan Leonardo Baggio menimba ilmu sepakbola sebelum kini kedua nya berkarir di Citta Varese, sebuah klub yang juga berkompetisi di seri D liga italia. Buone feste. selamat berlibur.
Please Like, Subcribe, Share and Comment ‪@Tell_a_Football_Story‬
---------------------------------------------------------------------
Sumber Referensi Naskah, Foto dan Video :
wikipedia.org
transfermark.co.id
gettyimages.com
Mohon maaf masih banyak kekurangan dan apabila ada sumber referensi yang khilaf disebutkan. Terima Kasih.
#dinobaggio#dino

Пікірлер: 24
@benjovionejma4848
@benjovionejma4848 28 күн бұрын
Classy football...
@yangyi7954
@yangyi7954 Жыл бұрын
Idolaku
@hidayathidayat8704
@hidayathidayat8704 2 жыл бұрын
Dino baggio kalah tenar dgn Roberto Baggio,,bagi yg lahir thn 60-70 an dan suka dgn liga Italia pasti tahu nama besar dino Baggio,,
@khadeejadja
@khadeejadja 6 ай бұрын
Iya termasuk yang dari negara tetangga yang lebih kepada BPL. Salam tetangga.
@abhinanofarm7047
@abhinanofarm7047 Жыл бұрын
Setelah dino baggio, ada alessio tacchinardi ..dengan perawakan yg mirip dan posisi yg sama..
@kuntilanakmerah6643
@kuntilanakmerah6643 2 жыл бұрын
Hadeh suara robot..padahal aku suka nostalgia soal sepakbola..jadi ingat Jaman baru beli Jersey inter Vieri..😁
@mustafakamal4564
@mustafakamal4564 2 жыл бұрын
Dino Baggio,tachinardi,Albertini,,gelandang kuat
@rachmalivia8346
@rachmalivia8346 5 ай бұрын
Idola ku bgt skr tua nya gmna ya
@Tell_a_Football_Story
@Tell_a_Football_Story 5 ай бұрын
Tetap ganteng kak
@diahpurwadani4141
@diahpurwadani4141 2 жыл бұрын
Nostalgia
@Tell_a_Football_Story
@Tell_a_Football_Story 2 жыл бұрын
Kala muda
@Feb321
@Feb321 2 жыл бұрын
Mantap uju
@Tell_a_Football_Story
@Tell_a_Football_Story 2 жыл бұрын
Makasih Ju
@pancasila7173
@pancasila7173 Жыл бұрын
Dino Baggio turunan Indonesia tepatnya jawa... Dino Baggio (hari bahagia)😀😀🤭🤭
@Tell_a_Football_Story
@Tell_a_Football_Story Жыл бұрын
Wkwkwk
@johnsalewo961
@johnsalewo961 2 жыл бұрын
Rodri jaman dulu
@indrosetiawan7847
@indrosetiawan7847 2 жыл бұрын
Banyak sang juara ndak Ter ekpos, padahal hebat hebat , ndak striker melulu, misal mekelele, Tomasi ,lentini, delvechio dll
@ekoosudarnoto3068
@ekoosudarnoto3068 2 жыл бұрын
Mantaaapp om indro.
@Tell_a_Football_Story
@Tell_a_Football_Story 2 жыл бұрын
🙏
@ekafitriasari2437
@ekafitriasari2437 2 жыл бұрын
sang mantan🤭
@Tell_a_Football_Story
@Tell_a_Football_Story 2 жыл бұрын
Mama Mia
@ganiwinarno26
@ganiwinarno26 2 жыл бұрын
Moncer di Parma
@Tell_a_Football_Story
@Tell_a_Football_Story 2 жыл бұрын
Benar brother
How Football Betrayed Roberto Baggio
8:42
ballculture
Рет қаралды 1,9 М.
No One Has Matched Roberto Baggio's Elegance So Far
8:14
Mr Sintesi
Рет қаралды 1,4 МЛН
World’s Largest Jello Pool
01:00
Mark Rober
Рет қаралды 113 МЛН
Double Stacked Pizza @Lionfield @ChefRush
00:33
albert_cancook
Рет қаралды 122 МЛН
Ouch.. 🤕
00:30
Celine & Michiel
Рет қаралды 28 МЛН
When A Gang Leader Confronted Muhammad Ali
11:43
Boxing After Dark
Рет қаралды 6 МЛН
The Day Ronaldinho Showed Zidane Who Is The Boss.
14:05
RDHDComps
Рет қаралды 42 МЛН
😢💔How Footballers Died
6:25
Football Stats Bank
Рет қаралды 3 МЛН
Dino Baggio, Gelandang Pekerja Keras Yang Kerap Dipandang Sebelah Mata
11:39
Tell a Football Story
Рет қаралды 8 М.
How A Small & Unathletic Midfielder Outclassed Everyone
8:01
ballculture
Рет қаралды 1,3 МЛН
10 Pelé Goals That SHOCKED The World
3:53
iLance7i
Рет қаралды 6 МЛН
Roberto Baggio - Último partido por Italia - 28/04/2004
5:40
César Fútbol Total
Рет қаралды 176 М.
World’s Largest Jello Pool
01:00
Mark Rober
Рет қаралды 113 МЛН