Docuvlog : Mengapa Harga Rumah Terus Naik?

lanjutan yang ini ya
• Docuvlog : Ketika ekon...
Instagram : @irwandiferry
/ irwandiferr. .
lanjutan yang ini ya
• Docuvlog : Ketika ekon...
Docuvlog : Ketika ekonomi USA hancur Karena KPR
bangkrutnya lehman brothers menjadi awal dari kehancuran ekonomi amerika pada tahun 2008 yang berdampak pada perekonomian global, adapun penyebab utamanya adalah hancurnya bisnis properti di amerika serikat.
cerita ini pun diangkat di film "the BIG Short (2015)
nah kali ini kita bakal potensi terjadinya pecah bubble pada properti indonesia, yuks mari ditonton
#docuvlog #bubbleproperty #resesiekonomi #krisisekonomiindonesia #rumahmurah #rumahkpr

[@ferryirwandi]

hallo warga sipil ini lanjutan yang kemarin ya, selamat menonton www.youtube.com/watch?v=qys0p

[@fatalradar6967]

bg nambah lagi kobten wawasan kyk gini.bg . biar kita makin cerdas meliht kehidupan

[@imamchoirul3530]

Unavailable bang

[@akuncadanganabang604]

Ga isa bang

[@cekoexchuse6454]

Ga bisa bang

[@muhammadaflahurrofik2814]

Not found bang

[@spermana91]

Sebagai tambahan aja, karena saya kerja di PPAT, bahkan saat pandemi, ada kenaikan transaksi properti, kenapa? Karena banyak orang dalam masa krisis keuangan, mungkin karena usaha bangkrut dsb, dan mulai menjual aset, yg terjadi kaum upper class, yg punya tabungan besar, yang memang punya kemampuan, mulailah membeli dan menambah asetnya, bisa dibayangkan dong, properti akan semakin banyak dikuasai oleh orang-orang tertentu saja, bisa dibayangkan dong.. kenaikan harga properti di suatu wilayah, terkadang yang merusak harga (dalam artian harga jual kembali bisa mahal banget, tidak logis) justru orang-orang kaya ini.

[@ferryirwandi]

Kaaaannn hahahaha :) Yah itulah mas 😭😭

[@IronMan-pk1dm]

Seperti main monopoli 🤦‍♂️

[@axsapari]

@@IronMan-pk1dm iya juga ya kayak monopoly. Mereka akan beli semua nya. Kita disuruh ngontrak

[@rikinugroho7379]

apa bisa pemerintah membuat regulasi ttg ini?

[@diekarachman3868]

I can relate. Sebagai pegawai di badan pendapatan daerah awalnya saya cukup terkejut di saat pajak daerah lain anjlok pajak BPHTB cukup stabil bahkan meningkat, ini disebabkan transaksi jual beli properti dikala pandemi cukup banyak.

[@karinaycb4293]

Setuju banget. Tidak henti-hentinya saya juga bicara, selama pasar properti Indonesia masih nggak bisa di-diferensiasi-kan antara HUNIAN dan INVESTASI, ya ucapkan selamat meninggal kepada kita yang bukan terkategorikan sebagai masyarakat Upper Class. Masalahnya, HANYA PEMERINTAH yang BISA mengintervensi pasar. Itu sudah plek hukum ekonomi. Kenapa saya bilang masalah, karena sudah terpapar jelas intensi pemerintah Indonesia dari dulu hingga sekarang, yaitu genjot "ekonomi" SAJA, tidak dibarengi dengan "kesejahteraan". Anyway, great vid as always! Editingnya tetep mantep abis, simpel dan visual jadi makin gampang mengerti. Yang paling saya suka tuh pemaparan argumenmu yang back up with data (dan sample! Wkwk itu keren banget sih lo nelponin 20 rumah yg dijual satu-satu). That is how it should be done, and you did it! Mantap bro

[@badiubaidillah8252]

Nah ini sih, setuju sama opini ente. 👍 Selama rumah hunian dijadiin investasi. Wes wassalam. Investor-investor lucknut gitu punya andil dalam kenaikan harga rumah. Setuju banget kalo ini emamg harus ada regulasi untuk ngatur ini. Bukan regulasi soal pembiayaan saja.

[@adrianh4064]

Rumah itu termasuk asset class investment, yang berdasarkan teori merupakan investasi awal yang dipilih oleh investor. Di Indonesia kecenderungannya baru investasi asset class saja belum berani masuk ke instrumen yg lebih agresif seperti equities atau bahkan fixed income. Tapi kalo kita liat dari yield (harga sewa tahunan/harga beli) rumah/apartemen yang makin lama makin melandai, mungkin lama-lama orang sadar kalau butuh diversifikasi investasi yg lebih baik. Lama-lama orang jengah juga kok nahan barang bertahun-tahun dengan yield yg ga seberapa Kalo di negara lain udah ada beberapa kebijakan yg dicoba supaya asset class ga berkumpul di segelintir orang saja. Ada inheritance tax, progressif tax, sertifikat yg ada kadaluarsanya di daerah tertentu, penerepan regulasi daerah perumahan

[@sommervillem1069]

Apa ini juga alasan pemerintah lewat Omnibus law membuat Bamk Tanah?harapannya kedepan Indonesia bisa menerapkan Public HDB Flat,yang sudah terlebih dahulu diterapkan Singapur,(jadi ada tanah2 yang diambil negara dan akan ditujukan untuk membuat rusun,tapi cukup lah buat tempat tinggal,bisa mengurangi rumah liar juga)

[@fikrinurdiansyah1280]

@@sommervillem1069 Kalo Omnnibus Law bener2 diterapkan saya setuju dengan pendapat abang

[@rahmanlangge4594]

@@sommervillem1069 tapi bang untuk di omnibus law ini masih banyak pasal pasal yang bermasalah yang mesti di ubah terlebih dahulu

[@vita6864]

gw salah satu developer property di jatim. As U said, mulai bisnis properti dgn rentang harga 350jt-700jt/unit 2017 Kenaikan harga per 2020 jadi 650jt-1.5M untuk tipe & komplek yg sama. Seperti yg disebutkan dlm video, user gw mayoritas High Class (pemain senior). Borong beberapa unit utk dijadiin investasi/jual kembali. Padahal awal target market gw "mahasiswa, keluarga muda, pegawai dll) Gw kini juga pilih" user

[@MrScrewKiller]

Love u bro. kadang bisnis gak selalu sepenuhnya soal uang. kembali ke visi awal

[@bagusrahmat69]

Mantap bro,,, terharu ane, andai banyak developer kaya lu yaaa,,, harga properti ga akan megalami lonjakan *harapan kaum misqueen LOL

[@RandomPostIndo]

Negeri banget ya... serem njir.

[@m.andrianmaulana9569]

goks ini inflasi propertinya -+ 28% pertahun ?

[@nikkitrucking]

Tp ketika mereka memakai nama orang lain, zonk jg target marketnya.

[@ZhuGeLiang6969]

dengan liat beginian.. kdg gua bener2 bersyukur sekali meski bukan dr keluarga kaya.. bs d hilang kelas menengah.. tapi bokap gue ud siapin 2 rmh kecil untuk 2 anak lakinya.. aku dan abang ku. sehingga ketika saya menikah setidaknnya 1 beban besar ud d hilangkan.. anak laki gue baru 3 thn.. tp kayaknya gue wajib lanjutin tradisi bapak gua.. kita usaha keras untuk generasi d bawah kita..

[@ar13fando-91]

Thanks bro, dah ngasi visi buat masa depan Apalagi d jaman yg mulai susah seperti sekarang

[@arieaji7145]

trus rumah lama warisan dari bokap nanti siapa yang nempatin kalo anak2nya udah pada punya rumah sendiri?

[@meliaamalia3418]

@@arieaji7145 kan bisa dijual, mayan warisan.

[@deckaextendo]

@@arieaji7145 bisa dikontrak, kan lumayan juga tuh passive income.

[@ahmadhilminauvalhakim3475]

@@meliaamalia3418 gua nggak setuju sih kalau rumah masa kecil dijual. Kenangan banyak, sayang😅.

[@sakurahanazumi]

We need more of these packed compact knowledge to spread out, so every young generation can understand better and become more aware of this matter.

[@ferryirwandi]

Waaaahh ada bau hujaaaaaannnn Saya suka petrichooorrrr

[@fersociologysociety]

se7

[@rendyazha4315]

@@ferryirwandi jangan sambil ngerokok bang please

[@fattah-862]

@@ferryirwandi g

[@lukyiskandar8825]

@@rendyazha4315 ga jelas lum ngatur ngurus orang aje..

[@manamemajeff6283]

Bro you just made me fall and wanna dig more to this hole called "Economy", truly love these types of contents.

[@ahmaddiansatria2572]

Konten lo sedep banget bang, mudah di cerna. Dn film yg lo rekomen jg jadi ilmu buat saya secara pribadi. Tetep terus buat konten yang bermanfaat

[@ferryirwandi]

Alhamdulillah 😊

[@jerichoakbar2296]

Emg film2 yg direkomen apa aja?mau tau dong

[@exnite511]

@@jerichoakbar2296 ada divideo part 1 yang bahas kpr di AS

[@bukanrastaman13]

Entah kenapa melihat 1% orang yang menguasai ekonomi Indonesia ini sungguh mengerikan. Bayangkan yang dikuasai bukan hanya rumah, tapi juga politikus dan pemerintah yang bisa mengeluarkan kebijakan.... Hmmm

[@dwikirifarakhodri4582]

itu hasil nenek moyang mereka sibuk berproses bro.

[@BatangYoklat]

Bukan cuma indonesia yg kya gini, inilah kelemahan negara2 kapitalis.

[@kidfrank6549]

Yg kalimat kedua udah terjadi kok, liat aja org2 pemerintahanan banyak d bisnis "alam", tanah org suku pedalaman d habisi untuk sawit, ketua sukunya kena penjara, anak yg punya perusahaan nikah d bali bagi2 sovenir emas batangan 🤭

[@kingofdangdut]

hasil politik pembagian kelas kolonial belanda .. sayangnya kita belum punya kebijakan yg kuat untuk lepas dari jeratan itu .. ambil contoh kayak malaysia yg punya kebijakan affirmative action melindungi usaha bumiputera. walaupun akhirnya mereka kebablasan juga .. tapi cukup bagus lah buat bikin keseimbangan ekonomi tapi hasil dari penguasaan 1% itu bener2 udah terasa sekarang. kebijakan pemerintah lebih menguntungkan pengusaha daripada rakyat banyak.

[@wtfgadget]

gak perlu dibayangkan lagi itu memang sudah terjadi

[@kosngosan]

Yang gue tau dari prinsip hidup orang tua dulu, Investasi di lahan dan emas, dan sampai sekarang menurut saya tetap masih worth it

[@albaronly6946]

Betu sih, valid

[@yulsatriadi9793]

Orang-orang dulu emang lebih pinter dan revolusioner👍🏿

[@catcute479]

Lahan setuju, but not with property

[@sandigustian7773]

Cakep nih,memang Bank di Indonesia sangat berhati-hati dalam memberikan kredit,maret 2012 saya yang baru menikah awal tahun langsung mengajukan kredit rumah subsidi,baru disetujui akhir Juli,karena saya dagang,bank btn sangat hati-hati sekali,rumah mertua tempat saya tinggal,toko saya di survei,wawancara,dan sekarang sudah saya tempati.perbanyak deh konten seper ini,dimasa pandemi ini beberapa rumah investasi sudah di jual karena usaha lagi kolaps.

[@susanirawan]

😳😬 kebetulan saya jg dagang loh, Pak ..

[@sandigustian7773]

@@susanirawan ternyata profesi kita sama

[@susanirawan]

@@sandigustian7773 profesi sama, pak .. tp mgkn cuman dagangan & scale-nya aj y beda .. 😬🙏 saya cm pedagang kecil aj kok ..

[@mbahmusangkil]

Ex dirutnya kok ditangkep?

[@mrBlackPhanter234]

@@mbahmusangkil Biasa pak,dirut nya Fraud. Hahaha

[@christian_swjy]

Wah renyah banget bang, ngomongin topik ekonomi yang dikenal berat tapi bisa dibawa jadi kaya obrolan di warung kopi 👍👍

[@rumahalena5332]

dl jg awal ambil rumah mikir sprti ini cuma gk sedetail ini, dl stlh setahun kerja di daerah cikarang, saya mutusin ambil rumah di salah satu kawasan menengah di cibitung, dl ambil th 2017 tanah 84, bangunan 36 plus di depan taman di bandrol seharga 420jt. 3 tahun aja skrg kenaikannya gila, dengan pembanding cluster terbaru yang dibangun tahun ini tanah 72m aja dibandrol seharga 550jt karena didukung jg dgn fasilitas stasiun krl dalam kawasan dan fasilitas" yg akan datang . gk kebayang waktu itu gk jd ambil rumah. Terlepas dr beban kredit yg masih belasan tahun, masih bisa diperjuangkan. Semangat buat pencari rumah, dan thanks buat konten cerdasnya 😁

[@winaastuti659]

Metland Cibitung kayanya ni 😂

[@masharyotv3541]

@@winaastuti659 baru mau komen gitu dh keduluan......😁

[@miiqbalrama]

saya juga baru ambil disana (asumsi saya di metland cibitung ya). Unit yang saya ambil harganya 490jt di bulan maret 2020, coba tebak sekarang harganya berapa untuk unit sama ? sudah di 510jt. padahal baru beberapa bulan kenaikannya udah 20jt. Tadinya ragu mau beli setelah pandemik tapi kayaknya malah makin naik kalau ditunda-tunda.

[@tion5744]

Solusi buat ngatasin landlord2 alias kolektor2 properti: pemerintah daerah menentukan harga rumah per tipe, dan larangan keras untuk menjual rumah diatas harga pemerintah. Bisa denda sampai pidana. Jelas banyak yg ga akan setuju, jelas bakal di demo berjilid2, Tapi sesuatu yg ekstrim, harus dilawan dengan sesuatu yg ekstrim juga.

[@syarifhidayat9567]

setuju bang, tp ga malah jadi target masyarakat upper class ya klo kayak gini? orang2 kaya malah mikir daripada dijual mending buat usaha atau warisan hehehe...

[@enterndin]

Sebenernya udah ada njop (nilai jual objek pajak) tapi regulasinya hanya di nilai minimal sedangkan nilai maksimalnya belum ada....namanya juga kapitalis wkwkw Misalnya tanah di daerah petamburan harga tanah permeternya 1 juta, otomatis semua tanah disana harga permeternya 1 juta sedangkan maksimal nya no limit....kacau wkwkwkw www.rumah.com/panduan-properti/apa-itu-njop-dan-njkp-9143

[@azizabdiallah3878]

Boy boy pemerintah juga ikut main kali di persenan nya properti jadi semakin rendah penjualan properti maka semakin rugi mereka

[@tion5744]

@@enterndin nah tadinya gw mau masukin soal njop, cuma ane ga terlalu paham soal njop. Setuju tuh ama ente, Andai pemerintah juga mau kasih limit harga agar menghindari harga yg d luar akal sehat. Iya sih namanya jual beli emang kesepakatan, tp pemerintah harus liat keadaan sekarang, Di daerah ane ada rumah tipe 36 dah reyot2 hampir kaga pernah d pake sejak beli sampe skrg dengan alasan buat investasi jual beli, skrg dy jual 1,2M. Ada satunya lg harga 2, sekian M. Kan gila,,... bener kata abang diatas.. orang kaya mah kaga d beli rumah simpenannue sampek seabad pun ga masalah. Mereka banuak duit. Kan eman2 rumahnya munadzir masalahnyee.

[@enterndin]

@@tion5744 Daerah mana tuh pak? Kalau masih relatif pembahasan nya dengan konten video daerah Jabotabek (bekasi). Menurut saya itu sangat wajar sekali...dan akan terus seperti itu.. Sampai nanti isinya itu kota midle class ke atas semua Kecuali pemprov atau PP berani (revolusi) ngikutin cara singapura lewat Housing & Development Board (HDB). Kaya PUPR lah kalo di indo Pas pelaksanaan nya Diratain anjir itu hampir semua rumah di pulau itu, di bikin flat model rusun semua... Mau dia kaya atau mau miskin ..dibikin rata tinggal di blok flat semua hahahaha www.bbc.com/indonesia/vert-cap-46755795 kzbin.info/www/bejne/aZWlknilabajorM

[@favoritesong86]

Gw stay di Bali. Kondisi pandemi bener-bener memukul perekonomian Bali. Tapi tidak di sektor properti. Ada beberapa golongan yang punya pengaruh di bidang ini, menghembuskan isu bahwa bisnis properti seret, harga anjlok, ga ada yang mau beli. Ditengah kondisi yang tidak stabil dan kondisi ekonomi beberapa orang terdampak, banyak orang yang terpaksa menjual propertinya dengan harga yang lebih rendah. Alhasil, mereka-mereka yang punya uang dingin berbondong-bondong kesini memborong tanah atau rumah. Lucunya lagi, mereka-mereka ini sudah punya informasi lebih dulu tentang proyek-proyek pembangunan pemerintah yang tanahnya terdampak proyek tersebut (istilah pemerintah, ganti untung). Orang-orang ini bukan hanya orang WNI saja lho, bahkan WNA ikut bermain. Sudah bukan hal baru disini, ada WNA yang numpang nama orang lokal untuk transaksi properti. Keputusan gw tahun 2016 yang memaksakan diri untuk membeli rumah ternyata bener. Sekarang harganya udah gila ui

[@lannay644]

Bagus nih konten2 semacam ini "aku lebih menyukai pemuda yang minum kopi dan ngeroko sambil mendiskusikan nasib bangsanya". 1st Presiden Soekarno Edit : Bung Ferry udh dapet dukungan dari presiden pertama haha

[@alexanderchristiankartiko2774]

Sebagai seorang freshgrad yang baru nyemplung ke dunia kerja ini bener bener kasih gw insight yang baru dan sangat amat berguna tentunya :') Padahal selama ini gw mikir " Kenapa harga rumah mahal?" "ya soalnya tanah makin dikit" Ternyata ada faktor lain :))) Thankyou bang udah bagi ilmunya!!!

[@yanvios]

gabosen² ngeliat seni video nya, apa lgi topik yg dibicarakan, lanjutin bang

[@arkanarrazi971]

Setuju

[@kroazer]

Jujur biasanya gw paling males ngebahas atau mendengar hal hal yg berbau politik, ekonomi negara dll. Tapi ntah kenapa di video docuvlog ini malah bikin gw tertarik sama hal tersebut.. Dari pembawaannya sampe editingnya kek ngasih tau hal ini tuh penting dan juga para viewers nya yg komen di kotak komentar tuh malah jadi ruang diskusi yg menarik 👍

[@sigitwarawari5719]

Setuju Pak, selalu orang yg pernah ikutan kursus property, spesialisasi property analis seharga 40 jutaan, analisis, pendekatan nyah, maupun sudut pandang nyah, sangat sesuai dengan yg saya fahami, pasar property di bawah 1 M, selalu lebih banyak permintaannya, terimakasih sudah memberikan sudut pandang yang agak berbeda sedikit

[@rizaldiwaluyodjati9392]

contoh dijogja, gaji minimum masyarakat nggk sampe 2jt, tapi harga tanah disana kalo masih didalam kawasan ringroad bisa 5-10juta/meter... gila. kebanyakan orang2 bisa dapat rumah/tanah dari warisan orangtuanya.. dan apesnya tiap tahun udh banyak tanah2 milik warga asli jogja yg dibeli oleh pendatang diluar jogja

[@neneklampir6664]

Padahal jogja itu sistemnya udah rasis. Kayak orang China gk boleh punya tanah di Jogja

[@rizaldiwaluyodjati9392]

@@neneklampir6664 kalo masalah org cina itu karena dawuh sultan sepertinya

[@ummuilham3307]

Aduh, Bro, ikut prihatin aku tahu realita ini.

[@neneklampir6664]

@@rizaldiwaluyodjati9392 betul. Kan sama saja toh? Orang cina di Jogja kan gk boleh punya tanah. Menurut gua janganlah kita cemburu sama orang yang punya rumah banyak. Mereka kan beli. Dan mereka berusaha. Mereka juga menerima resiko dari investasi mereka

[@rizaldiwaluyodjati9392]

@@ummuilham3307 kalo aturan tentang non-pribumi dihapus mungkin kesenjangan sosial semakin tinggi😅 maaf om bukanya cemburu, cuma sedikit curhat aja.. banyak orang bilang pingin tinggal di jogja, disini nyaman, biaya hidup murah. tapi disatu sisi dari org jogja asli juga sulit, gmana karyawan bergaji umr dibawah 2jt menghidupi istri 2 anak. buat biaya hidup sehari2 aja mepet apalagi cita2 buat kredit KPR 😂. tapi untungnya org jogja sifatnya nggk banyak minta/legowo.

[@aritresnawan3415]

saya orang bodoh yg masih merintis umkm tapi ga mau di bodohin orang, makanya belajar, mencerna dan coba memahami dari beberapa buku & video" seperti ini. video nya bermanfaat mas. kalau boleh, tolong bahas strategi survive umkm dimasa pandemik seperti ini mas.

[@dhairyelakhiers4289]

Coba tonton vlog daysafter24

[@aritresnawan3415]

@@dhairyelakhiers4289 saya coba cek channel nya mas, terimakasih atas info nya

[@aritresnawan3415]

@@dhairyelakhiers4289 mohon maaf, channelnya sudah saya cek, saya cari sampe bawah blm menemukan yg saya cari. tp thx udah respon komen saya

[@dhairyelakhiers4289]

@@aritresnawan3415 dia kaya diary vlog gitu dia juga bikin vlog survive usaha dia pas pandemi. Btw usaha ente apa cuy kali aja ane ada saran

[@aritresnawan3415]

@@dhairyelakhiers4289 oh gitu, coba nanti ane ubek" vlog dia bang. woodworking & service pc/laptop kecil"an, woodworking udah break dulu, sekarang fokus ke yg 1 nya lagi bang.

[@henry8843]

Perlu peran pemerintah bikin solusi thdp perumahan buat middle income supaya ga di dominasi sama upper class. Memang middle income mesti tahu diri. Ubah mindset, jgn ngarep mesti landed house. Seiring waktu generasi selanjutnya klo mau tinggal d kota besar ya msti milih hunian vertikal sprti di kota besar negara maju (Beijing, Seoul, Tokyo, Paris, New York, Singapore, dsb).

[@stevenlee3857]

Gue beli properti bulan September 2020 luas tanah 120 M2 tipe rumah 27 harga 170 juta, biaya notaris 19 juta di Kota Batam, menurut gue ini dapat harga dan tempat terbaik setelah riset kurang lebih satu tahun full. Sebelum dapat ini sebenernya gua sudah ikut lelang, waktu itu harganya murah gila tapi setelah deposit beberapa hari sebelum penentuan lelang, rumah yang dilelang dicancel sepertinya sih di embat sama orang dalam. Rumah harga 76 juta, luas tanah 92 M2 tipe rumah 36 Setelah lelang gagal, ada rumah tipe 58 luas tanah 98 M2 dengan harga 250 juta yang punya orang Singapore lokasinya super strategis tepat disebelah jalan raya rumah tipe yang sama diperumahan tersebut harganya 400 juta lebih . Setelah cek dan ricek rumah kemudian deal harga tiba2 orang Singaporenya membatalkan alasannya karena pandemi tidak bisa ke Indonesia dan alasan lainnya Kesimpulannya gue tidak percaya seutuhnya jika harga properti selalu naik setiap tahun, itu hanya obralan marketing supaya mereka bisa closing dan gua termasuk anti hutang walaupun istri gue PNS bisa gadai SK buat KPR rumah tetap aja gue pilih ngontrak dari pada punya utang. Mending hidup dengan apa adanya dan sesuai kemampuan kita dari pada punya sesuatu tapi kreditan

[@99jagadhitaputra]

yang saya pelajari dari orang orang sukses khususnya di pasar modal saham, mereka memanfaatkan kondisi krisis dari kepanikan pasar, tech bubble tahun 2000, subprime mortgage 2008, sampai sekarang covid 2020, mereka beli saham pas ekonomo krisis dan panik jual pas ekonomi recovery and untung luar biasa, so "every crisis is a chance"

[@Satriajour1]

Topik Pembicaraan Sangat berat, Tapi setelah liat ini, kaya dengerin temen di warung Kopi hehe..Hatur Nuhun Ilmu nya mas..

[@yeteknik]

Benar mas. Saya mengalami sendiri. Saya beli rumah kredit di Sidoarjo. Awal Januari saya jual. Bukan strategi atau siap2 pandemi. Soalnya emang kerja saya pindah2. Saat itu saya di Filipina. Dari Januari orang di pH sudah takut Corona. Setelah rumah Sidoarjo saya jual. Akhirnya saya ingin beli rumah lagi. Soalnya ketika penempatan kerja di Indonesia saya butuh tempat tinggal. Akhir nya saya pun survey. Dan ternyata harga rumah di Sidoarjo Pasuruan gak ada perubahan. Turun pun hanya 25 juta di untuk type 36/72. Sepertinya emang bener selama faktor utama kesenjangan sosial prediksi harga rumah turun drastis g akan ngefek. Toh selisih 25 juta pun bagi biaya deal rumah (urus berkas dll di awal beli) +, bunga KPR. G ada ngefeknya. Cuma bahasa sales properti "ayo beli bang mumpung Corona murah". Ditambah lagi. Saya survey perumahan Ciputra di Pandaan namanya the taman Dayu Toh tetep 1M ke atas semua yg mountain view. Di saat pembukaan cluster baru pun Taipan2 banyak yang datang dan g ada efek pandemi. Good analisis mas ferry

[@adhiguna9005]

Songong

[@aditpradana4106]

Kasus ini gak cuma berlaku buat rumah bang didaerah saya jawa timur (surabaya pinggiran) fenomena tanah kavling lagi booming banget dan kaya yang abang omongin para pembelinya kebanyakan bukan golongan pekerja dan pasangan muda tapi golongan menengah yang tujuannya buat nambah aset bayangin aja dalam waktu 5 tahun harga tanah dari yang awalnya 43 juta sekarang jadi 130 juta gila gak tuh dan dalam waktu 5 bulan bang nilai jual tanah kavling daerah saya sudah naik sekitar 12 juta

[@haroldlocwis2181]

aku habis jual rugi tanah di kota malang.. rugi 125 juta..tanah relatif turun harganya..

[@fullsunshinebrigther2780]

Yang saya syukuri sekarang ini adalah saya dan suami punya rumah dikawasan depok yg jarak tempuh ke kerjaan 45menit,, suami punya aset tanah di Yogya dan saya didaerah utara yg banyak industrinya Entah mahal atau murah sebisa mungkin saya g mau jual properti,, populasi semakin bertambah tapi tanah g bertambah sama sekali,,, kita juga pasti mempunyai keturunan,, dan saya juga g mau jerih payah orang tuaku dijual begitu saja, klo g bisa nambah ya jangan dikurangin

[@meliaamalia3418]

Dan suku bunga property di amrik sampe sekarang masih dibawah indo, bunga pertahunnya 2-3%. Semakin lama ambil tengat waktu, makin tinggi bunganya. Tapi ya bunga di kisaran 2-3% nan dan bisa sampe kpr 30 tahun. Di indo, kpr yang program flpp aja yang bunga terendah buat masy menegah kebawah, bunganya 5% pertahun. Maksimal kpr 15 tahun. Harga rumah kpr flpp 30-36m² yang bagian belakangnya harus direnov sendiri buat bangun dapur aja belinya mati matian, pendapatan min 3/4 jutaan perbulan. Di jawa, umr nya masih 1.8-2 jutaan, buat beli kpr flpp paling nggak suami istri harus dua duanya kerja dgn min gaji umr. Kerja udah min 2 tahun di tempat itu. Nggak gampang buat beli rumah, bahkan rumah yang standar 36m² di kota kecil. Nasib nasib. Untung harga sewa di sini nggak semahal di amrik, yang kadang harga sewa perbulan hampir sama dengan cicilan rumah tsbt (mortgage) perbulan. Makanya disana susah kalo ga punya rumah sendiri, rent mahal. Apalagi standar disana itu, rumah layak ya bukan cuma sekedar 2 kamar 1 kamar mandi layaknya rumah 36m² kaya disini. Disana rumah rumah bisa min lebarnya 100 m² dgn halaman depan belakang, dan itu standard nya. Disinu rumah begitu ya tergolong rumah menengah, disana nggak. Pusingg

[@tegarh09]

Pernah baca di Novel Negeri Para Bedebah, ada quote gini kl disimpulin: Tidak usah khawatir jika banyak orang yang miskin, tapi khawatirlah jika ada orang yang terlalu kaya

[@asyup578]

Asli pak, bermanfaat sekali. Sumpah perbanyak talk kayak gini--- urgenttt!

[@randomkid0029]

Harga rumah sekarang aja mahal, belum lagi 15 tahun ke depan. Apalagi ortu teman-teman saya yang beli rumah buat invest juga banyak, dari keluarga besar juga ada yang seperti itu. Jadi bingung mikirin nanti kalau udah gede bisa punya rumah apa nggak :" Btw aku juga termasuk kelas menengah, masih SMA kelas 12, sebentar lagi kuliah, jadi udah mulai pikir² soal ini

[@kotomonolukisan]

Cara mengatasinya gimana? Ada ide pajak rumah progresif. Semakin banyak rumah semakin tinggi pajaknya. Misal rumah pertama 0%, rumah kedua 10%, kemudian meningkat lagi seterusnya. Cukup masuk sih di teori.

[@mantabanjing463]

Bisa diakalin pake nama cv/pt, kayak mobil. Jadi sama aja.

[@usshelena5006]

Price Police + Buying Limit

[@inanakhmadsulaiman2618]

Itu baru di area jabodetabek pak. Coba sampling di daerah Jogja. 5 tahun harganya bisa naik sampe 100% bahkan 200% tergantung lokasi. Khususnya area kota dan sleman, kalo tidak segera beli, gayakin bakal bisa punya rumah d jogja 😅

[@ahmadhifdhullah2902]

Wah keren penjelasan ente bro. Gua kebetulan anak ekonomi dan ngerti bngt jd memang ada keterkaitan dan ngaruh banget. apalagi pandemi banyak ruko dsb bahkan dkt rumah gua aja ruko kalah laku dibanding rumah biasa yg cpet laku. Jd ga heran sbnrnya terlebih memang ketimpangan jg gapnya gede krn kita negara kepulauan ditambah memang dr dulu salah fokus pengembangan yg terlalu terpusat di pulau jawa. Alhasil muncul kecemburuan sosial yg berdampak banyak urbanisasi dan kesenjangan makin tinggi krn sdm gabisa bersaing. Lbh krgnya gitu

[@hadimeidiyan]

Oktober 2014 (cicilan ke-1 di Jan 2015), gw dpt Rumah LT 90m di Cilebut, Kab Bogor dgn harga 240jt: 1/2 dari Rumah nya Abang (08:30). Alhamdulillah.

[@andir7621]

jadi inget ada temen yg terobsesi sama salah satu pebisnis properti, dia cerita klo cara cepet kaya salah satunya ternak properti. Sederhananya, orang yang harusnya punya uang buat beli 1 rumah mewah, malah beli 4 rumah MBR yang ditahan dan dijual di kemudian hari, hasil dari keuntungannya dibeli buat beli properti MBR laiinya. Klo liat dari skema yang dia jelasin ke gw, kyknya jahat banget orang kyk gini, tp gimana ya gk bisa disalahin juga soalnya properti di lempar ke pasar bebas jd harganya gk terkendali Mungkin dulu kita masih punya peraturan terkait rumah 1:2:3 dan spesifikasi antara rumah mewah, menengah, dan sederhana. Setelah properti dilempar ke pasar bebas, rumah 1:2:3 udh gk berlaku, karena bisa jadi rumah dengan ukuran 72m2 bisa sangat mahal sekali

[@marifputra8958]

keren . terakhir kali nonton Chanel ini Karena longboard electric 1.5 thn lalu . sekarang isinya makin keren keren saja

[@ipungsn]

Izin bang, Peminjam kredit = debitur. Pemberi kredit = kreditur.

[@spermana91]

Noted. Pertama denger langsung ngeh..ketuker nih si abang..

[@tikarika9581]

Nah iya bener bang.

[@narasiliterasi5308]

Noted. Thanks koreksinya.

[@ferryirwandi]

Hahahaha suwuuun, pas tek cek lah iya, hahaha bener deh nih lidah suka banget keselimpet maaapppp 😭😭

[@ipungsn]

Siap bang bro. Lanjutkan untuk mencerdaskan dengan konten yang selalu keren 😀🙏

[@budisantoso172]

Yg biasanya aku ga suka ekonomi sekarang jadi suka karna nonton di channel ini, pembawaannya ngena banget

[@nabilaufaanshori269]

Bang, jangan merokok, kesehatan adalah investasi yang sesungguhnya.

[@polisiaja]

Anjay bener lg

[@ototfriendly]

Segmentasi indonesia luas. WNI yang bekerja diluar negeri masih sangat mampu beli rumah di indonesia bahkan lebih menguntungkan krn dengan investasi apartmen atau rumah di indo bisa memberikan cash flow yg baik dan tax jauh lebih murah daripada property diluar negeri.

[@reihanagfi9070]

suka nih konten yg kaya gini, daripada konten yg ngajarin cara beli property eh ujung-ujungnya dijadiin promosi

[@coyote4398]

Betul banget bang.. Investasi Tanah n Bangunan jd mainan kalangan atas.. krn harga gk bakal turun dan akhirnya kalangan menengah kebawah makin Kegencet dgn keadaan itu.. Ada baiknya utk kalangan bawah investasi ke Daerah spt bangun rumah n beli Tanah dikampung dgn harga murah utk bercocok tanam dimasa Pensiun..

[@sutanmahmood]

Dijambi saya beli rumah sederhana tahun 2013 58 jt, sekarang harga rumah yang sama dengan luas tanah lebih kecil sudah 140 jt!!!!!😅😅😅😅😅 dan bener yang bro ferry bilang, rumah sederhana disini banyak dijadikan instrumen infestasi, jadi bener2 ngga dipake, syukur sekarang regulasir rumah subsidi sudah agak ketat, rumah yang tidak ditunggu bisa dicabud subsidinya

[@ekoauliahrp6991]

Bersyukurnya saya di umur saya yang hampir 22 tahun ini menemukan sajian tepat untuk menambah ilmu yang very very important walaupun saya tidak kuliah tapi saya takkan berhenti mencari informasi yang relevan dengan kehidupan, thx you so much mas ferry irwandi dan juga teman" yang sudah memberikan inside" cerdas nya di kolom komentar

[@nurse__]

Mana mauu orang jual tanah murah di jaman sekarang, apalagi di perkotaan,mau tu bubble meleduk juga,ga bakal jual harga murah, masih banyak orang yg butuh tempat tinggal, banyak yg nikah muda jaman sekarang,malah yang ada dibangun jadii kontrakan/kos"n.. ga bakal pecah sih tu "bubble"mnurut gue, gk ada manusia yg mau mengulang rasa sakit Broo...

[@flymetothemoon8888]

bener lur, tahun kemarin gw pindah kos gara2 jadwal kuliah. baru ngecek isi kos sama owner taunya penghuni kos isi pasutri anak 1 yang nempatin 9 dari 12 kamar, parkir isinya mobil semua. apa itu sebagai salah satu contoh kalau property tidak bisa dijangkau wkwkkwkw

[@nurse__]

Iya bener bro...

[@lannister2622]

makasih bro ferry, gw background studi planologi and just as u said this is what happen di semua daerah yang gw kerjain. mekanisme masyarakat kelas menengah dan bawah yang berbagi dengan pasar kelas atas. mungkin solusi terbaik ada regulasi pengelolaan penyediaan rumah yang segmented

[@badiubaidillah8252]

IMHO, Pembelian rumah untuk instrumen investasi adalah hal yang menurutku jadi faktor "kacau"nya harga rumah. lama lama rumah LT 100 kebawah bisa gila gilaan harganya kalo gini terus kasusnya. Kira kira apakah pemerintah bisa keluarin regulasi untuk mengatur kepemilikan rumah?

[@flymetothemoon8888]

nah gw setuju, kalau bisa rancang regulasi kepemilikan property untuk perseorangan (upper class) ataupun perusahaan

[@MRicoRizaldi8998]

Berati kalau ngga diregulasi pembelian rumah secara kelas dan segmentasinya tepat, bubble gak akan terjadi tapi properti di tahan sama orkay. bener gak sih? Bisa berabe dong

[@arbw_]

Agak susah diregulasi, tingkatan kaya itu seperti apa dan batasan kepemilikan rumah itu berapa banyak itu seperti apa dari segi harga kah, unit rumah atau lokasi, nanti bakal terkait juga dengan kepemilikan tanah, dan pengusaha sektor property pastinya gak akan setuju karena bakal sulit cari cuan dan dagangan lama lakunya, selain itu mereka akan ikut intervensi kebijakan pemerintah

[@bl4ck_wing_parrot_165]

tuhh... gunakan pasal2 dalam Omnibus Law tentang regulasi kepemilikan property.

[@dokumentasi3218]

Gue tahun lalu mencoba beli rumah subsidi. Tapi engga bisa karena income di kepala 2. Gue tidak kecewa sama sekali. Malahan gue ngerasa "wah keren" Setidaknya mereka melakukan sesuai regulasi yang ada. Dan gue harap itu bisa berlaku di semua orang. Bukan pilih2 orang yang ber "power".

[@azrielfatahillahlazuardian8825]

keren bang, asli gw apresiasi bgt konten kaya beginian, topik yang diangkat serius, fundamental, tapi dijelaskan dengan simpel dan dibungkus dengan menarik. semoga kedepannya bisa lebih berkarya dan bisa terus ngasih insight baru ke orang2 🔥🔥🔥

[@redfox7497]

kita sangat-sangat butuh pajak progresif atas tanah/rumah..beneran deh klo dibiarin gini ga sehat juga dan akhirnya pemerintah sendiri yang kelimpungan.

[@nuzulamru]

Oy +62 jawab dong, ini orang siapa, 2x nonton video gw suka sama delivery nya. Serasa nonton Dzawin versi serius. Ekspresi, video edit, angel view menambah nilai plus.

[@sr3821]

Nonton Dzawin 😄

[@muhammadnoor8765]

Nonton video disini brasa kek ngobrol langsung, ngrokok, ngopi + ilmu nya dapet..mantepp.

[@tothemoon324]

GOKIL LU BANG ! ini yang gua tunggu "CALIFORNIA DREAMIN' ", Salut ama konten abang ini baru pas dijadiin mentor

[@argatejasukma7842]

Ramalan gue Indonesia mengalami situasi yg sgt sulit thn 2021. Selain ekonomi juga gejolak politik. Dan sekarang barulah awal awalnya saja.. Bukan menyebar hoax, cuma meramal !

[@mohammadirwantajularifin9404]

I adore ur content bro. Dan alhamdulillah di masa pandemi covid-19 gue dpt rmh dgn harga affordable & lt lb melebihi ekspektasi walau minggir dari Jkt tp msh mepet hahaha. Perbanyak konten begini, banyak ilmunya tp santai pembawaannya 😁

[@WalAbsor]

Walau berstatus PNS, Sampai sekarang aku belum punya rumah, tapi mulai Mei kemarin beli tanah 8x20 seharga 200 jt dengan utang bank separuhnya, karena Alhamdulillah ada uang hasil jerih payah. Hal yang membuatku ngotot beli tanah, selain karena faktor lokasi strategis dekat dengan kantor dan akses jalan besar ke jalan tol, juga karena pertimbangan dana. Sejauh yang aku ingat, semoga tidak salah, gaji pokok PNS beberapa tahun terakhir tidak mengalami kenaikan sehingga diberikan kompensasi melalui THR (atau gaji ke-14). Jika cicilan per bulan mengacu pada besaran gaji pokok saja (bukan keseluruhan penghasilan), maka aku pesimis dalam tahun-tahun mendatang seorang PNS bisa menyicil sebuah tanah ataupun rumah, JIKA mereka hanya mengandalkan 100% pinjaman dari Bank dsb. Oleh karena itu aku selalu menghimbau para handai-taulan dikantor, belilah tanah semampu keuangan yang mereka punya, jika nanti mau beralih ke tanah/rumah yang lain, setidaknya nilai uang mereka tidak akan tertinggal jauh. Aku kasih contoh simpelnya: Gaji Pokok PNS 2 tahun masa kerja: 2,1 juta (penghasilan total 6 jt) Jika kebijakan instansi adalah maksimal 1/3 dari penghasilan yang boleh dibuat untuk pembayaran cicilan, maka berapa plafon yang bisa diambil? Dan kemarin aku ambil 100jt dengan cicilan 1,9 selama 6 tahun. Jika sudah lunas nanti, aku hitung-hitung totalnya 144 jt. Alias aku mengembalikan total 100jt + 44jt ke pihak bank selama 6 tahun meminjam. Jika 2026 harga tanah yang aku beli awalnya 200jt menjadi 244jt, berarti aku tidak rugi. Dan niatku bukan untuk investasi, lebih ke untuk kepemilikan pribadi nantinya. *sambil ngudud, semoga mencerahkan 😂

[@MesaMain]

Gimana nggak rugi pak? Kan bapak mengeluarkan uang pribadi 100 juta + meminjam bank 100 juta + 44 juta bunganya nanti. Jika di total kan 244 juta (+_+)

[@WalAbsor]

@@MesaMain oiyo, tak edit Sik jadi 244 jt 😂😂

[@andrifatra446]

Epic scene : "Dan sebuah hipotesis itu...(ngerokok) harus dibuktikan". Makasih bang info dan ilmunya

[@nurse__]

Sakit paru-paru lu goblok

[@lordexanders3285]

@@nurse__ bacot bocah

[@ejistop6123]

Mantap bang udud terus, kopi pahit nya mana nih

[@indriyanimarta5895]

That's why emak mutusin nekat bangun rumah sejak dini. Efek abis kena phk masal kali yah. Pas dapet kerjaan lg, gaji lumayan lah, umr. Duit tabungan cuma pegang 80an itu pun sama jual2 emas, untung tanahnya udah ada plus ada kenalan pemborong, jadi tenang gatakut ada tipu2. Tinggal tambah ngutang bank sama gadaiin emas yg kesisa. Jadi deh itu rumah imut, total paling 120an. Nyaksiin proses pembangunannya dari awal sampe akhir, pas akhirnya jadi itu rasanyaaa 😭 terharu parah. Sampe gatega rumah itu dikontrak orang. Jd inspirasiku banget ini perjuangan emak.

[@ianandrean1903]

mantap mas fery kontennya..saya nonton di 2021 dimana baru ada insentif PPN buat beli rumah..bisa dibayangkan manuver kelas atas untuk menambah investasinya di bidang properti padahal sasaran insentif itu adalah kelas menengah..Dimana saat pandemi seperti ini kelas menengah juga terdampak dan takut spend uang tabungan mereka untuk beli properti..Bisa dibayangkan kira2 5 sampai 10 tahun lagi gimana harga properti yaa :(

[@ototfriendly]

Bank di indonesia bener bener legit dan hati2. Diluar negeri gampang bgt ngambil kredit rumah, mobil , electronic. Dp kecil dan bunga 1-2 % aja. Indonesia kpr masih diatas 10%. Dp rumah dan apartmen juga msih 30%. Di amerika 5% bisa beli rumah. So kondisi nya beda.

[@krisnoronaldo7989]

umur gw 33 sama spt yg lo sampaikan gw beli 1 rumah mewah dan 6 rumah kelas menengah😂😂😂 cuann paling gede dr rumah kelas menengah emang...dan saat pandemi gini adalah saat yg baik untuk menambah aset property dr orang2 yg terdesak karena himpitan ekonomi alis beli property2 harga miring dr orang2 yg lagi BU hahahaha

[@arhanhafid]

Sy bukan orang ekonomi, sekalipun begitu konten videonya teteplah menarik dan mudah dipahami. Saya harap konten" seperti ini baka ada terus

[@agungwibowo5066]

Lewat video ini Pabrik rokok hemat uang advertising...😂

[@topitoga5535]

Ahahaha.

[@Windu86]

ini pasti risetnya dalem bgt, atau emang insting ekonomi makronya jalan. Can't agree more, jangan sampai masyarakat Indonesia terjebak rent trap kyk di US, Inggris atau Australia dimana banyak bgt warga yang harus menyewa rumah sampai usia pensiun karena menunggu untuk memiliki cukup uang untuk membeli rumah yang ideal. Selain memanfaatkan KPR, ada banyak alternatif untuk punya hunian sendiri di Indo kyk apartemen atau membangun unit kecil yang sesuai budget. Sayangnya di Indo ngga ada rumah trailer sih ya, yg bisa ditarik kmana2 wkekekek

[@cepybreak]

"Hipotesis tetaplah hipotesis. Setiap hipotesis, butuh diuji." Njir.. gw setuju banget broo, setuju juga untuk semua isi konten video ini. Thank you!

[@wetrisolesse619]

Kebanyakan tanah yang ada di Malang Selatan di punyai oleh orang2 luar Jawa atau orang2 kaya dari luar Malang. Sektor pertanian Tebu juga semakin menipis di daerah Malang Selatan yang dikarenakan harga jual tebu murah dan ongkos kirim tebu ke pabrik gula juga mahal dikarenakan pabrik sudah tidak memberikan jasa antar-jemput tebu menggunakan kereta lagi. Oleh karenanya para pemilik tanah pertanian jual tanah dan 5 tahun atau 10 tahun kemudian para pembelinya bakalan bangun rumah disitu

[@abdullahazizmauluddin2465]

Mantab kang , Indonesia darurat ilmu ekonomi ,taunya cuma kerja ( jadi semangat kalian yang lagi belajar )

[@JokoNu22]

Komen andalan "sebagian" netijen indo kalo ada video tentang ekonomi crash,. 1.Utang 2.Riba 3.di agama..... Sudah dijelaskan pelarangan riba 4.hidup sudah ada yg ngatur 5.dll

[@wolfshield2499]

@Joko gua sih langsung cabut sih gamao ikutin model obrolan begituan karna udah pasti ga bakal nyambung sama gua. Agama dan politik, dua hal yg debatnya kacau, bnyak banget perbedaan pandangan soal dua hal ini, masi mending kalau debatnya ada data & Logis, 5 taon belakangan gw perhatiin debat kedua hal ini kacau balau pak di media sosial 😁😅, menang debat juga gada untungnya..., yg kalah debat juga ga bakal mau ngikut pendapat yg menang 😅

[@azmifasa8999]

Sepertinya konten ilmu ekonomi yang dibawakan oleh bapak menarik pa,, lanjutkan dengan konten2 ekonomi lainnnya dengan gaya bahasa spt ini,,, agar para kaum rebahan mendapatkan vitamin ilmu ekonomi yang menarik.. good job👍

[@winantoprasetyo1459]

Fyi: Dolar jadi mata uang dunia semenjak kemenangan USA atas perang dunia 2 melawan Jerman dan Jepang, jadi sebelum perjanjian minyak dengan UEA

[@hati-hatidiyoutube7230]

Iya setau gua emang dolar dipake seluruh dunia karena Amerika menang perang

[@wtfgadget]

dah sekarang China mulai naik dengan RMB nya. dan amerika berusaha keras mengintervensi itu. jadi ngeri kalo indo beraniin pake RMB, akan digoyang oleh amerika. kita tau betapa mudahnya amerika menggoyang indonesia

[@ferryirwandi]

Yap bretton woods 44 Sempat galau juga tadi mau pake patokan yang mana Btw thanks ya 😁

[@suryowidiyanto]

mas ini pinter banget deh....salut... tetangga sy juga rumahnya dua sebelah2an, tengah2nya dinding dikasih pintu buat akses ke rumah kedua yang dihuni anaknya yg baru nikah

[@rezakharismawan]

Be yourself, enjoy to be your self, damn i love your style in teaching!

[@raisramdani280]

Jika tadi dikatakan bahwa 1% orang terkaya di Indonesia menguasai 46,6% total kekayaan penduduk dewasa. Dan 10% orang terkaya menguasai 75,3% total kekayaan penduduk. Maka 90% penduduk Indonesia terperangkap dalam memperebutkan 10% total kekayaan yg ada? Lantas apa solusi yg efektif untuk terciptanya pemerataan ekonomi di Indonesia?

[@azl3067]

Solusinya “KIRI”

[@raisramdani280]

@@azl3067 serba salah ya hahaha

[@tioalvandie9161]

Kontent nya beda dari yg lain, isinya edukasi dan cara pembawaanya menarik ga bikin bosen. GASPOL BANG🔥

[@_moonrunners]

Sempat kepikiran akan pecah si bubble properti, tapi nyatanya kalau gue mikir gini ini jadi penghambat gue berani untuk beli rumah sebagai kebutuhan primer. Tahun ini ambil KPR dari developer yang udah jalan puluhan tahun di Sawangan Depok, Pak RT beli 5 tahun lalu dengan harga permeter masih 1.5jt dan di 2021 gue dapat di harga 3.4jt, dan jumlah cicilan Pak RT untuk tipe rumah yang sama kaya gue dengan luas tanah 102m itu setengah dari cicilan yang harus gue bayar dengan retensi waktu yang sama.

[@TheDarktav]

this video with the all the concepts are very inspiring, keep it up brother!

[@dinogonggalang7358]

Di Indonesia lbh kpd overpricing drpd bubble. Banking d Indo mmg konservatif dlm mnyalurkan kredit namun sayangnya bunga KPR d kita itu besar bgt, floatingnya ngeri bs smp 18%/year. Klo kita compare sm Singapore yg wilayahnya terbatas & polulasinya jauh lbh sdikit, mreka bs ksh rate KPR max 3%/year & gk floating. Tp klo dliat2, trend suku bunga d Indo cnderung turun. Mudah2an aj masyarakat bs lbh melek finansial spy gk ktinggalan kereta. Anyway, keep up the good work konten bagus 👍🏼

[@henry8843]

di SG demandnya stabil sementara kapasitas supply nya terbatas. di Indonesia tanah kosong masih banyak, landed house di dalam kota yg 1 rumah bisa ukuran 1000m2, klo dibeli 1 blok bisa bikin apartemen dg kapasitas 500 unit ke atas. lalu kemampuan debitur untuk bayar cicilan ga bisa apple to apple dgn SG. kalaupun gagal bayar di SG, developer gak bakal rugi kayak developer di ID. Bank di ID klo byk yg gagal bayar itu efekny kerasa banget, uangnya mandeg jd liability, ga bisa d puterin lagi.

[@dinogonggalang7358]

@@henry8843 di indo demand utk prumahan stabil namun krn bunga KPRnya tinggi jd bnyak yg gagal bayar apalg masa pandemi. Housing itu basic need manusia slain makan, klo kita msh bs nemuin makan 10rb udah kenyang di indonesia knp susah nemuin tmpat tinggal layak yg trjangkau di kota besar. Pointnya adlh si negara tetangga yg lahannya sempit bs ksh bunga kpr maks 3%/thn flat smp smp 30th, knp dsini ksh bunganya besar & floating bs smp 16% maks 20th. Blum lagi hrga tanah yg sering dgoreng bsk naik.

[@henry8843]

@@dinogonggalang7358 Di ID bunga KPR tinggi karena itu disesuaikan dgn inflasi dan pertumbuhan ekonomi. Bunga terlalu rendah jg ga menjamin sedikit gagal bayar. Di SG bisa pake aturan 3% flat selama 30 tahun karena inflasinya hampir 0% dan pertumbuhan ekonomi

[@muhammadahyaulkhair4213]

bang rajin2 ya docuvlog nya🤣 gw sbg anak manajemen butuh "penyegeran" kek gini

[@adnanbuyung6409]

Indonesia butuh konten mendidik seperti ini.

[@onyisgaming]

Mantep nih konten ekonomi dgn pembawaan beda 🤘🏿 you rock!

[@Wortelemes]

Saya suka materi dan editingnya, mantap

[@WanSattiawan]

feels like one of those "ngobrol-di-tongkrongan-asik-tapi-berfaedah" moment

[@renovastation912]

Sepertinya pecah bubble akan terjadi saat ini. Trend 2 tahun kedepan adalah perkantoran dan apartemen akan jatuh dan bangkrut. Hal in terjadi karena akses telekomunikasi yang makin bagus membuat banyak perusahaan menggunakan cara baru dalam berkomunikasi dengan pekerjanya yang tidak lagi terpusat atau cukup menggunakan bangunan kecil secukupnya yang juga tak harus berada di kota besar. Estimasi saya, 2-3 tahun kedepan penyebaran manusia akan merata di berbagai kota. Sedangkan kota kota besar mulai berkurang penduduknya karena trend ini. Selain itu banyaknya hotel2 dikota besar yang bangkrut karena perubahan pola liburan masyarakat yang tidak lagi memilih kota besar sebagai tujuan wisata atau liburan. Kita akan saksikan era baru dunia digital yang mengurangi pemakaian ruang dan kota besar tidak lagi menjadi pusat dari segala aktivitas bisnis dan hiburan....termasuk pendidikan. Welcome to new era.

[@zaccefrain5058]

Bener bgt.... nyari2 rumah di komplek ternama bandung... sample 5 rumah pemiliknya dr 2 org 😪 . Beberapa rumah dah kosong bertahun2 pdhal di hold aja ma mereka.

[@hyjo2121]

Gue butuh lebih banyak nih konien kaya gini, semangat pak buat kontenya 🔥🔥🔥😗

[@alvinpradika6127]

Yang saya tahu world currency (dollsr$) di jadikan mata uang dunia sewaktu berkahirnya prang ke 2 . Yang d kumpulkan 17 negera di kota brotenwood dan si prancis yg tidak stuju d serang kembali dngn jerman akhirnya manut dalam regulasi mata uang dunia (dollar) sekitar thun 1943-1945

[@danangrizqi992]

Kemarin waktu rapat pengesahan Omnibus Law, Pak Airlangga mention bahwa pemerintah akan fokus di sektor peluasan properti (di kondisi pandemi covid, cmiiw) Apakah ini awal dari bubble? 😁

[@TukangLedeng]

Hmm.. Menarik

[@andreassamuel6307]

Coba tonton deddy corbuzier sofyan djalil dan helmy yahya bong chandra🙏

[@Andree89]

Iya imb dihapus

[@bindus_daily]

Channel out of nowhere paling mindblowing, ferry irwandi dan tangan belang Selalu ngambil jalan berbeda dalam menanggapi fenomena. Disaat yang lain sibuk dengan pengertian, channel channel ini ngambil perspektif lain yang gabakal diduga bakal dibahas. Keren sii

[@farhanefhal]

Apa cuma gue yg termasuk populasi 10% itu di sini?

[@ferryirwandi]

Mantaaap pak aan hahahahhaa

[@cristianhan5325]

Batas masuk 10% di Indo itu punya aset diatas 10k$. Jadi kalau punya rumah/deposito/mobil diatas 150jt udah masuk ke kategori itu. Kalau punya diatas 100k$ uda masuk 0.7% malah, dikit banget kan cuma 100k$ udah 0.7% .__. . (Data dari credit suisse)

[@AD-bx2xo]

Mohon maaf bang saya rada awam. Setau saya krisis 2008 di Amerika tu karena bank2 di sana asal-asalan milih calon pembeli rumah sehingga mortgage yang dibungkus ulang dan dijual sebagai triple A bond tu sebetulnya sampah. Kalo dari situ kan kelihatan bahwa “jarum” dari bubble mortgage itu sendiri adalah calon2 pembeli rumah yang tidak seharusnya dikasih rumah akhirnya gak bisa melunasi, sehingga harga rumah jatuh dan otomatis nilai mortgage bond yang dipakai semua orang jatuh. Tapi kalo kasus di Indonesia, kenaikan harga rumah kelas menengah itu disebabkan sama kalangan kelas atas ngeborong rumah2 kelas menengah kan? Disini saya gak lihat adanya “jarum” yang bisa menusuk bubble karena masyarakat kelas menengah akan selalu ada, biarpun suatu saat mereka terpaksa untuk ngontrak dengan rumah2 kelas menengah milik orang2 kelas atas ini. Mentok2 mereka turun ke rumah yang lebih murah lagi. Saya masih rada awam sama bubblenya entah apakah bubblenya itu ekonomi kita secara total pelan2 “turun” karena invisible efek trickle down?

[@haidarzuhdi7781]

gile ya bang harga rumah skrg :( (gue ditahun 2023 sampai skrg gaada tanda tanda bubble)

[@reniyulianty4760]

Ternyata sudah ada part 2... Waktu beli rumah memang gag memutuskan beli sekarang atau tidak... Karena rumah kebutuhan primer... Beruntungnya saya dapat KPR cicilan fixed...

[@christianregen]

Jadi kelas menengah ngehek itu emang ga enak ya bang. Hahaha. Kelas bawah ada Rumah Subsidi, KPR Subsidi & Kredit dari BP Tapera. Sedangkan, kelas menengah (yang bayar bpjs yang dipajakin yang dipotong BP Tapera yang diporotin KPR yang kerja keras) harus kompetisi dengan kelas atas buat beli rumah. Dimana keadilan untuk kelas menengah? #keresahankelasmenengah

[@sr3821]

Anak sulung: Kebanggaan ayah Anak bungsu: Kesayangan ibu Anak tengah: Disuruh bantu-bantu melulu 🤪

[@imronbimanabrowi1415]

Menurut gue penjelasannya sangat mudah dipahami sama contoh2 yang diberikan bisa langsung ngegambarin atas penjelasannya, keren bang!!

[@Peserta-ArrafiMalikaArdy]

Bang izin cerna ya bang, anak SMA nyoba pelajarin ekonomi 😁🙏

[@danielwijoyo]

Terima masih mas, pas banget saya project UAS nya tentang housing market. Udah litrev ke jurnal luar tapi bingung implementasinya ke Indonesia. Video ini mencerahkan saya, makasih mas. Sukses terus bikin2 video selanjutnya 👍

[@setiawaneko8676]

....toop Cuuk....bikin jg dong...vlog...ttg apa yg sebenarnya terjadi...pd saat krisis ekonomi 1998....apakah by design....atau mmg krn kesalahan kebijakan ekonomi kita....thx b4 !!!

[@andreassamuel6307]

Indo ada krisis di 1948 58 68 78 88 98. Ortu saya yang nabung emas sejak 1985 harga 1000 per gram, di 98 jadi 150rb dan bisa kebeli 5 rumah, 1 buat karyawan, 3 buat rumah kos. Saat ini emas di 1jt per gram (sudah naik sekitar 1000x lipat dalam 35 tahun). Kalo anda beli saham Unilver sejak 1981 sudah naik sekitar 2000x. Kalo beli saham berkshire di amrik 50 tahun sudah naik 25000x.

[@setiawaneko8676]

@@andreassamuel6307 mantaabz......👍👍👍

[@andreassamuel6307]

Nonton prince of Yen. 200rb perusahaan Jepang bangkrut 1996 sampai 2003 krisis Asia. Sejak 1945 menurut Mardigu amrik dan Eropa jadi negara kaya dan produsen. Negara amerika latin dan afrika harus miskin karena jadi negara bahan baku. Sisanya jadi negara market "ga boleh kaya ga boleh miskin. Bretton Woods dan Plaza Accord menjadikan uang (currency) lepas dari jaminan emas cek Mike Maloney gold silver. Jon Jandai Thailand juga sudah memprediksi sejak 2015 , kenapa dunia harus minum Cola, makan KFC MCD, pakai dolar dan English, hutang sama IMF (1000 ton emas indo 1965 ke amrik, sama seperti Jerman 1920 kalah perang, emas jerman ke amrik) . Cek juga freemason tahun 37

[@juvezhang1715]

98 itu akumulasi cetak uang tak terkontrol, mirip Zimbabwe sekarang.