Duduk Perkara Dekan FK Unair Dipecat Usai Tolak Rencana Menkes Datangkan Dokter Asing

Buntut protes atas kebijakan mengimpor dokter asing, Profesor Budi Santoso harus menerima pencopotan dirinya dari jabatan Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga pada Rabu (3/7/2024). Menurut Budi, pencopotan dirinya dari jabatan Dekan berkaitan atas perbedaan pendapat dengan pimpinan rektor Unair soal kebijakan dokter asing.
Tak menunggu waktu lama, keesokannya gelombang penolakan dari publik atas pencopotan Profesor Budi pun segera merebak. Tak hanya protes dari para mahasiswa namun juga oleh para dokter dan tenaga kesehatan dalam aksi damai pada Kamis (4/7/2024).
Lantas, bagaimana duduk perkara pencopotan Profesor Budi dan juga polemik kebijakan impor dokter asing?
Simak selengkapnya dalam video berikut!
Penulis naskah: Elisabeth Putri Mulia
Narator: Elisabeth Putri Mulia
Video editor: Elisabeth Putri Mulia
Produser: Mochamad Sadheli
Musik: Beyond - Patrick Patrikios
#UNAIR #DokterAsing #Kemenkes #ProfBUS #Kompascomlab #JernihkanHarapan
Artikel ini bisa dilihat di : video.kompas.com/watch/156370...

[@redwoods305]

jaman jokowi semua dikasih ke asing.. sampai produk tekstil juga dikasih ke asing. Nikel, emas, you named it. cm pindah ketika jaman sby yg menguasai amerika,jaman jokowi yg menguasai china. hanya jaman jokowi lbh parah membuka pasar utk produk asinh dan tenaga asing. Padahal rakyatnya banyak pengangguran. Ga punya national interest blass, cm mikir dinasty doang. Parah.

[@Rio-q2s]

Mau sampai kapan kita impor, mulai dri beras sampai dokter impor, ini tidak menyelesaikan masalah, kalau memang alasanya dokter indonesia kurang munpuni, kenapa gak di sekolahkan lg ke luar negeri, biar transfer of medical technology, bangsa ini bsa berdikari

[@HeruSantoso-uj6en]

Jika mau belajar dari kasus pemecatan ketua KPU, mestinya pemecatan DEKAN FK UNAIR tak akan terjadi.

[@amanullohUtomo]

Hobi menteri indonesia sekarang impor apa2 dr luar negeri shg mematikan usaha2 dlm negeri

[@muhammadbakhtiar5384]

Yg main pecat hrs di ViRALKAN....

[@user-sq6dw9sw6x]

Pak menkes dan siapa pun yg ingin merasakan kegiatan para dokter di indonesia coba gabung di kamar operasi selama 1 minggu aja, lalu keliling2 kamar operasi untuk melihat kegiatan operasi disana. Syukur2 ikut jaga 24 jam. Kan ruang operasi banyak dari berbagai bidang spesialis lalu lihat satu persatu masing 30 menit aja. Nanti ada operasi sedang sd canggih. Besoknya masuk lagi dst sampai puas dan bila ada kekurangan baik dari sarana prasarana maupun sdm baru komen dan kritik.

[@Zavinboys03]

Setiap persoalan di Republik ini solusinya adalah import, apapun itu,,,dan ini adalah suatu KEBODOHAN YG NYATA dari pemimpin kita.

[@wibi-sg6nb]

Tidak ada salahnya mendatangkan dokter asing. Itung2 menjadi sharing partner utk dokter2 lokal. Namun sebaiknya dibarengi jg dengan peningkatan kinerja dokter lokal ini. Sebetulnya banyak yang berpotensi jd spesialis, tp ganjalan prosedur yang membuat dokter2 ini kesulitan menempuh pendidikan spesialis. Belum lagi biaya yang tinggi yg hrs dikeluarkan utk menempuh pendidikan dokter.

[@cupasword]

Inilah cerminan 58%, kalian yg pilih sndri,kalian akn musnh sndri oleh import orang2 pekerja cina, jngan ngeluh kalau ceri kerja susah

[@raviersavion9428]

Silahkan aja dokter asing mau kerja di Indonesia. Nanti juga setelah mereka tau masalah kesehatan Indonesia sebenarnya, mereka bakal pulang sendiri kok

[@wiwikwinarsih4359]

Walaupun termasuk yg "kurang setuju" import dokter, rasanya alasan Pak dekan ini bikin kekqi juga. Kalo mmg dokter Indonesia mampu Dan jumlahnya cukup mana mungkin pelayanan kesehatan carut marut kaya Gini. Sdh mahal tidak mutu pula. Mungkin Pak dekan ini mainnya di kelas vip melulu, jd tahunya yg bagus2 sj. Kalaupun hrs import, ada pembatasan kek, Hy unt specialist yg dibutuhkan, dokter yg hebat, atau morotarium setelah wkt ttt

[@user-xc7us6iw1n]

Cintailah produk" dalam negri ternyata itu hanyalah sebatas selogan..Dokter saja imporr terus mereka putra putri bangsa yg sdh mati"an kuliah difakultas kedokteran mau dikemanakan. Wooyyy masuk fakultas kedokteran itu biayanya mahal...harusnya kualitas pendidikan yg disempurnakan bukan malah seenaknya main comot dr luar

[@mukhlisnurhakim5079]

Titipan siapa ini,periksa Menkes.😊

[@bogel45486]

Kita harus berani mendatangkan dokter asing dg batasan... Krn skrng ini kesehatan sdh msk dlm mafia... Bubarkan IDI dan semua dokter dlm lingkup dep kes ....

[@edwinfajar7057]

Demo ga nih idi,

[@wawanavatar]

kopral ro jendral e suk import asing yoo...mari semua line datangin orang import..

[@desneridedes9879]

NEGARA JG MAU DIKUASAI OLEH KUMPULAN PROFESI,, NKRI MELINDUNGI DAN MENYEHATKAN RAKYATNYA,, lihatlah realita dilapangan mulai dari desa, kabupaten/ kota gmn pelayanan kesehatan thdp rakyat,, kasian kita rakyat ,, jg komersilkan dr di nkri,, kita ketinggalan terus dr ngr asing liatlah ngr tetangga kita lebih bagus dan maju,, pdhl baru kemaren merdeka Mantap klo dokter asing msk ke negara ini drpd orang kaya Ri berobat keluar buang duitnya,, mending asing masuk ksini ,,, mahasiswa dan rakyat jg msu dibodohi terus,, kampus nkri ini krg berbobot di banding negara tetangga,,,

[@user-xz6lo6nw6b]

Demo kemajuan knp tidak boleh? Dokter Import lebih berkualitas dan profesional.

[@datohajizakariahajiyusof2413]

Takut bersaing...masih kekal menyatakan doctor di Indonesia memadai...bila Indonesia bolih maju...Sikap rakyatnya takut bersaing...

[@berkahbarokah7815]

ngopo seneng import wong asing ???

[@cingKucing123]

mosok takut bersaing sama doksing perusahaan, barang, pemain bola, mobil, mesin, ilmuwan, tenaga ahli, konsultan, dsb semua asing ada, mosok dokter gak ada saingan asing mau enake dewek

[@jemijonathan8121]

NURUT KU PRIBADI INDONESIA IMPOR AJA DAN IZINKAN DOKTER ASING PRAKTEK DI INDO, ORG KITA JUGA BYK BUANG DEVISA KE LN BUAT BEROBAT DAN MENDING DEVISA TETAP DI SINI DAN NEGARA TERIMA PAJAK DARI DOKTER ASING DAN RAKYAT JUGA PUNYA PILIHAN BEROBAT BENER SETUJU ? INI PRIBADI KU PENDAPAT

[@indrasutanto2276]

Takut bersaing... Mafia kedokteran harus diberantas

[@cahbloon7755]

Memang harus dipecat!!… Menolak dokter ahli lulusan luarnegeri hanya menyuburkan mafia kedokteran, Kmaren kan viral tuh mahasiswa kedokteran stress, ingin bunuh diri, gara2 sistem pendidikan kedokteran Indonesia yang feodal, bully senior ke junior Menghasilkan lulusan dokter yang komersil Bgmn mau berempati membantu buat masyarakat? Dokter lulusan asing, ilmu kedokteran nya mumpuni, memakai teknologi obat dan alat yang modern.. Kenapa orang kaya Indonesia lebih percaya pengobatannya ke rumah sakit penang malaysia? Singapura?

[@sevenyakuza6210]

Gengster IDI mulai gerah karena wewenang nya di putus 😂 Faktanya Indonesia kekurangan Dokter untuk memenuhi kebutuhan kalau masih ada masyarakat masih menolak berarti anda kurang paham bagaimana struktur dokter di Indonesia Selama anda menolak dokter Asing maka jangan heran banyak yang berobat keluar negeri

[@suyatnoyatno7211]

Ujung ujungnya cari untung.

[@imeldamogi]

dokter Indonesia byk yg pintar

[@edwinfajar7057]

Kenapa pejabat bsrobat ke luar

[@imeldamogi]

biarkan saja

[@kutubukusekali]

Dokter tugasnya mengabdi.

[@bambangdarmawan2719]

Dokter Asing atau Aseng. Kalau dokter Aseng sdh pasti ada tekanan dari China Tiongkok yg akan menengembangkan bisnis bidang KESEHATAN

[@rudytjokrobudyanto2575]

mari kita dukung kebijakan menteri kesehatan u mendatangkan dokter asing,karena lebih banyak manfaat bagi pendidikan kedokteran di indonesia,masyarakat tdk usah berobat ke luar negeri dan pemerintah tdk dipusingkan dengan kekurangan tenaga dokter spesialis.

[@yuliaprestika8293]

U sendiri Jak yg dukung jangan ajak2 yg lain U kira itu dktr asing mau digaji UMR Tros mampu KH negara menggaji dktr asing yg jelas pasti di atas dktr lokal Imbasnya yh sudah jelas biaya kesehatan yg sudah mhal akan semakin mahal bang Ada dktr asing tapi tanpa ditunjang fasilitas dan peralatan medis yg memadai juga tak ada gunanya bang Dktr asing bukan dukun yg baca baca mantra disembur pasien lalu sembuh(tetap butuh fasilitas dan peralatan medis)

[@mbohsopo717]

Ketok globoke ente iki......blog2

[@setyotjahjadi8019]

PEMECATAN INI BIAR MENJADI introspeksi buat pof BUS KEPENTINGAN KESEHATAN RAKYAT DIATAS KEPENTINGAN KELOMPOK. untuk civitas akademika silahkan memperjuangkan kepentingan KELOMPOK KALIAN TUNJUKKAN KALIAN ADALAH KASTA ORANG ORANG PINTAR, PELAYANAN KESEHATAN KE RAKYAT TAK USAH DIPERDULIUKAN,

[@otaksapu]

betul, kita juga perlu kuli dari cina, karena kuli indo bnyk males dan bacot di sosmed tidak seprti orang cina yg rajin dan nerimo

[@mbohsopo717]

Kesehatan rakyat yang mana doel.......klo nggak ngerti nggak usah comment.......lambemu ati2 loh.......ketapok malaikat mencong......

[@djokolegowo1258]

TAMBAH SATU LAGI MENTERI HEBAT PEMBUAT ONAR...KASIHAN PAK JOKOWI...DIKUDETA MENTERINYA SENDIRI...TAPI TENANG PAK...RAKYAT SUDAH PINTAR DAN BISA MEMILAH DENGAN JELAS...SIAPA YANG BENAR-BENAR BEKERJA UNTUK BANGSA DAN NEGARANYA....TIDAK GOYAH...MAJULAH BANGSAKU

[@easylife5082]

Yg penting anak2 dan mantu saya semua aman. Persetan dgn kalian semua😂😂 kata seekor anjing di film kartun

[@user-fv7qj4ii6u]

Reformasi tata kelola sisitim kesehatan Indonesia perlu disegerakan demi peningkatan pelayanan kesehatan di Indonesia. Pecat saja dokter, perawat dan tenaga medis yg TDK mau bereformasi.

[@rbh513]

Singapore meluncurkan rekruitmen dokter ading seja 1963 tetapi tidak dalam skala besar. Indonesia ingin menrekruit 120000 spesialust dari negara asing ? Cuba dan China Rusia pengexport spesialists . Program ini memungkinkan dokter diaspirasikan kembali tanpa perlu magang karena mereka dokter senior di LN.

[@jokowiyono7495]

Kekurangan dokter itu dari zaman Suharto terus jokowi udah 2 periode ngapain aja....ngejar target ?didikte Cina ?

[@usertrsyh]

Yuk kita dukung dokter asing praktek di Indonesia agar ada benchmarking ttg profesionalisme dan integritas, tentu saja dgn regulasi pengawasan

[@mantrimadang9588]

Untuk peningkatan layanan saya setuju, karena dokter bs praktek di beberapa tempat dan faktanya kadang pasien menunggu lama untuk di periksa karena dokter belum datang.

[@takasugi9606]

😂ceah takut disaingi am dokter asing,,,,

[@edwinfajar7057]

Orang kaya dan pejabat jadi ga perlu ke luuar negeri buuat berobat

[@dennykristiawan3990]

1:34 mampu apa nya kenak covid hancur semua ga ada back Up. Byk jg praktek senioritas diindonesia mencetak dokter atau mendatangkan dokter kerap byk monopoli pribadi. Kita butuh dokter banyak. Adik sy FK widya mandala.. Mmg mengakui dokternya kurang bbpr spesialis. Terlalu dirantai pejabat dokter . Syaratnya trll byk dan kurang logis kespesialis. Sudah waktunya kita harus open minded. Dokter asing mmg perlu selain memenuhi kekurangan dokter kita dan dokter indonesia juga bisa saling belajar bertukar ilmu pengetahuan. Bukanya hanya dikurung saja ilmunya dokter muda itu perlu untuk terobosan baru dijurnal kesehatan. Sudah jgn bilang sok hati nurani atau sombong Indonesia mampu memenuhi syarat kesehatan. Mmg bagi pejabat dokter ini bakal rugi. Karena semakin byk dokter semakin murah pula biaya kesehatan dokter turun kekayaannya. Tp semakin dikit dokter semakin mahal biaya kesehatan dokternya makin kaya. Itu logikanya . Kita butuh banyak dokter titik. Jgn pentingkan organisasi yg pemikirannya sempit kayak idi hanya untuk kelompok aja bukan untuk rakyat dan dokter muda baru

[@yuliaprestika8293]

Indonesia kurang dktr dan butuh dktr saya sependapat Tapi mendatangkan dktr asing,itu lain cerita Dktr asing gaji berapa?? Makin banyak dktr biaya kesehatan makin murah itu atas dasar apa pendapatnya bg?? Bukan jualan sembako makin banyak toko sembako makin didiskon jualannya

[@dennykristiawan3990]

@@yuliaprestika8293 smua kerja jasa maupun barang pastinya selalu bersaing semakin banyak jasa ato barang pasti semakin bersaing harga itu sudah ilmu pasti. misal anak ada berapa disurabaya stiap RS ada berapa. Tggl masalah kebijakan RS aja menekan dokter ga. Khususnya spesialis itu byk yg kurang. Dr jantung anak dijatim atau indonesia ya lupa say hanya 3 org yg ahli diindonesia gila ga G smpe 10 dokter. Jadi klo ada anak jantung bocor hrs ada yg ke india . Itu cth kasusnya bbrp mmg RS yg terakreditasi A yg maksudnya dr spesialis diRS itu lengkap , Surabaya hanya 1 didr Soetomo Surabaya. Lah yg lain gmn dr spesialis misal paru2 tulang dll aja masih diitung jari.nah diuniversitas stiap angkatan 30 smpe 40 calon dokter itu 1 universitas tggl dikali berapa univ plus brp angkatan itu kmn semua. Dr umum buanya sekali. Tp dr spesialis terbatas dari segi dokter dosen pengajar spesialis pun itu kuota dibawah 100 calon dokter . Artinya dokter dosen pengajar sangat minim dan banyak yg sudah umur2. Akhirnya byk anak dokter yg kaya ortunya spesialis keluar negri sekolahnya. Entah singapore malay dll. Mgkn pendidikannya lbh murah dan tidak ada unsur SARA. Klo diindonesia msh liat warna kulit dan agama tuh. Ckckckk meski sdh dibasmi bawahnya OKNUM PEJABAT PENTOLANYA SUDAH MERAJA LELA CONTOH ORGANISASI IDI ITU SDH KYK MONOPOLI PROFESI. DAN TRADISI ITU BERLANGSUNG LAMA. sekali didobrak baru kowar2 menghasut banyak org. Karena terganggu bisnisnya. Belum lagi masalah biaya pendidikan dokter yg selangit itu keuntungannya banyak sekali untuk pejabat2. Sekali masuk FK bisa milyaran . Sy tau soalnya adik saya sklh FK sudah jual mesin2 dan separuh gudang buat kuliah. Bukan cm itu kdg saya jg sering Sharing mslh jumlah dokter2 yg ahli dan dibutuhkan itu mmg masih kurang. Khususnya jawatimur. Seluruh jawatimur bayangkan larinya ke dokter Soetomo gila ga . Apalagi pas covid parah banget bahkan ada yg dr luar pulau dtg kesurabaya. Mslh tmbah murah. Ada cth RS gotong royong yg baru pendirinya dr anak fasilitas sm bersihnya sm yg lokal sblmnya biaya inap perhari dan biaya dokternya masih terjangkau diluar bpjs. Itu jg ditentukan oleh kebijakan RS itu jg mslh biaya kesehatan agar tdk memberatkan pasien tdk mampu. Krn anak sy pernah opname 3 hari itu kelas 3 pake ac smua hanya 2,5 jt sekian

[@mieramen7358]

​@@dennykristiawan3990IDI memang over power

[@yuliaprestika8293]

@@dennykristiawan3990 intinya kan mau terlayani dan biaya terjangkau bg,tapi gak juga solusinya mendatangkan dktr dari luar Masalah yg harus dijawab kan 1.Kenapa kurang itu dktr? 2.Kenapa mahal biaya kesehatan? Kalo dari keluarga ABG yg background kesehatan pasti lah tau jawabannya Percayalah lah bg mendatangkan dktr asing bukan solusi terbaik Thx

[@amanullohUtomo]

Lebih bagus apa2 di impor dr luar jangan2 nanti tentara,polisi,banpol,security,cleaning service impor