ROSI | Mentri Kesehatan Anti IDI, Pro Dokter Asing?

[@mariapuspanti3011]

Mba Rossi, terimakasih sudah mengundang Pak Mentri yang cerdas, berani dan visioner. Saya orang awam baru jelas, ternyata itu masalah nya. Dukung Pak Budi Menteri Kesehatan

[@MalaikatMaut-hy5si]

Kesehatan jangan di atur2 oleh IDI... harus negara yg mengatur... biaya kesehatan di Ind mahal... dan tdk profesional.. harus negara yg mengatur...👍

[@RohanaMohdYusof-kc4jr]

UBAT YG DIJUAL/DIBEKALKAN (DI HOSPITAL (KERAJAAN/SWASTA) WAJIB DAPAT KELULUSAN KEMENTERÌAAN KESIHATAN MALAYSIA (KKM)

[@dbmahendra99]

Saya sebagai dokter, setuju langkah pak mentri. Saaaangat setuju...gaasss teruss pak mentri.

[@sunnymelindalinarda5625]

Pak mentri, anak saya calon spesialis. Semua yg Bapak katakan adalah benar kenyataan. Semua dialami oleh anak saya yang baru diterima setelah mencoba ke 5x. Mengalami pertanyaan yang tidak ada hubungannya dengan keilmuan, diperlakukan menurut sara. Diberikan tugas2 yang tidak ada hubungannya dengan ilmunya dll. Susah masuk, mahal. Hanya bisa berdoa saja. Tuhan menjawab doa saya,salah satunya dengan menjadikan Bapak mentri kesehatan, bahkan tanpa gelar dokter. Terus maju Pak. Lakukan perubahan2 yang memang dibutuhkan. Saya yakin jauh lebih banyak yang mendukung Bapak krn Bapak mewakili sebagian besar rakyat Indonesia dan semua mahasiswa kedokteran maupun calon spesialis. Tuhan memberkati Bapak, memimpin Bapak membuat kebijakan2 yang benar dan melindungi Bapak. Saya juga berdoa agar dokter2 Indonesia yang praktek di luar negeri tergerak untuk kembali, melayani di Indonesia. Bila terjadi, akan ada terobosan2 baru dan semakin banyak penyakit yang bisa disembuhkan karena pengalaman mereka selama ini di luar negeri. Beri mereka kesempatan dan dukungan untuk berbakti.

[@deditrihatmaji7615]

Anda akan paham ketika anak anda nanti jadi dokter residen senior. Sekarang anda belum paham.

[@Ad1winata]

​@@deditrihatmaji7615Setelah revisi UU Kesehatan nanti tidak ada lagi kewajiban mendapatkan rekomendasi organisasi profesi & senioritas. Budaya feodal yg menghambat kemajuan sektor kesehatan Indonesia.

[@SERAV809]

Jadi dokter senior bully yg baru masuk... Hahahaha Pendidikan bilang tinggi tapi moral preman!!!

[@frankychandra1538]

@@SERAV809 itu oknum jangan digeneralisir. Kasus² seperti itu kecil sekali jumlahnya, dan rata² oknum² itu juga didisiplinkan atau dikeluarkan.

[@kangbuddi8080]

@@frankychandra1538 oknum yang kalo dikumpulin jumlahnya sebanyak penduduk kabupaten bekasi.

[@NSR1-76]

Mantap Pak Mentri. Saya angkat tangan untuk anda. Semoga apa yang anda dambakan untuk kebaikan rakyat bisa tercapai !

[@rikiyanti1124]

Bis,PK Menkes jgn ada Pandemi LG di THN depan, sy takut x dgn suntik PK , NKRI SD terbebas kn PK AMIN ALAHUMA AMIIN 🙏😭😭

[@andrassetyorini8359]

Angkat topi ya maksudnya Mas @nasir-7y*

[@roulitaroulita4771]

Saya sangat setuju dengan semua penjelasan Bapak Mentri Kesehatan pak Budi Sadikin, semua dilakukan untuk kepentingan masyarakat Indonesia, memang faktanya benar apa yang dijelaskan pak Menkes, semangat pak Budi supaya status kesehatan di Indonesia benar2 meningkat, kami mendukung Bapak Budi💪💪💪

[@daveluthi8155]

Menteri sengek di G20 nyaranin covid id.😢😢😢😢😢

[@jawalisinaga8346]

Bapak Menteri ini sangat pro rakyat dan benar2 ingin membuka pintu lebar2 dan memberi kesempatan yang seluas-luasnya dokter2 indonesia untuk mengambil spesialis dengan biaya murah dan persyaratan mudah. Bravo pak Menteri!

[@wahyudikho615]

saya sudah lama melihat IDI memang sangat eksklusif, otoriter.. sudah saatnya direformasi.. maju terus pak menteri.. semoga dunia kedokteran kita menjadi jauh lebih baik di masa depan..

[@surotowongsowidjojo8480]

IDI gak mutu

[@irwanplw111]

Kerajaan IDI

[@surotowongsowidjojo8480]

@@irwanplw111 super power, super bodi jadi kemlimthi

[@danypeter724]

Satu lagi Tuh ..selain IDI..... BPOM.. jg Amburadul..!!! & Perlu Pembenahan juga....

[@albertsimamora2220]

Saya termasuk korban organisasi profesi itu bu Rossi, saya alumni ITB apoteker, tidak bisa praktek karena harus ada rekomendasi dari organisasi apoteker Indonesia ( IAI ) sekarang ini, padahal baru tamat apoteker dulu tahun 80 an, rekomendasi ketrampilan hanya dikeluarkan ITB jurusan Farmasi tempat saya kuliah dulu dan setelah mendaftar diri di Dirjen POM yang sekarang jadi Badan POM saya bisa bekerja sebagai apoteker. Terima kasih

[@maiyarlisjamaan]

Saya sebagai masyarakat umum setuju dgn pak menteri. Organisasi harus nya mempermudah untuk kebaikan rakyat. Lanjutkan pak... Semangat

[@NoBody-kn2yv]

Dimana2 organisasi mempermudah anggotanya lah

[@Timohojaya45]

​@@NoBody-kn2yv Coba tanya dokter² muda 😅

[@blacknemesis6781]

​@@Timohojaya45coba gw ty ama loe kesulitan mrk dimana?

[@Manonthemoon88]

​@@Timohojaya45kesulitan mereka apa?

[@Timohojaya45]

@@Manonthemoon88 Coba tanya teman² nakes proses dapatkan STR dan Ijin praktek. itu tdk murah. Lebih² kalau mau jd dokter spesialis. Knp urgent? banyak sekali yg mengundurkan diri dr PPDS. itu bukan hal yg murah.

[@candrana1788]

Mentri cerdas yg berperikemanusiaan tinggi.. Bpk sehat selalu dan dalam perlindungaNya 🤲

[@adiprasetyohutomo5682]

Yg diceritakan Pak Menteri ini memang benar terjadi. Isu masalah darah biru, feodalisme, senioritas, dan harus ada "kenalan" untuk bisa jd dokter di dunia kedokteran Indonesia itu memang ada & terjadi. Gas Pak Menteri! LANJUTKAN!!!

[@goentorbrawijaya2445]

kalau perihal ini...semua nya juga begitu bang...mau di kesehatan atau apapun...ingat!!! kita hidup di indonesia bang...

[@minglim70]

Iya..mau sekolah aza susah....dipersulit

[@jayson5072]

Pantesan, suami-istri dokter dan anak-cucu dokter. Berarti mereka memastikan jatah dokter spesialis buat keturunan mereka dan kolega-kolega mereka agar tetap eksklusif. Sungguh tidak habis pikir miris pola pikir mereka.

[@armensiuspebrian8613]

@@goentorbrawijaya2445 akh gak kok didunia bisnis dan IT gak sampai harus pureblood melanjutkan sekolah.

[@Harith21AL]

Dan banyak Rumah sakit swasta yg di kelola oleh keluarga, mulai dari bapaknya sampai mantu dan cucu

[@evelinasudargo2417]

Menggelikan... Dokter lulusan Harvard, pernah bekerja di Mayo Clinic, lalu mau kembali ke Indonesia disuruh adaptasi 2 th gara2 cuma dianggap tidak tau menangani TBC & malaria. Semangat pak Menteri!! Masyarakat Indonesia membutuhkan Anda! ❤

[@ابنأديبدرالدين]

Di tahun depan saya akan berangkat untuk menempuh pendidikan dokter di luar negeri. Saya sampai sekarang masih ragu karena banyak orang yang mengatakan bahwa kepengurusan kedokteran di indonesia itu sulit. Mudah2an niat pak menteri bisa mengesahkan uu ini agar kepengurusan nya bisa lebih mudah🤲

[@matiuseli8998]

❤❤❤

[@darmaester9889]

Kacau ini IDI, masa alumni Harvard diragukan sama IDI....

[@KarenMyr]

..klu sdh lancar hrs dibikin mampet..itu logo nya ..makanya ga maju2....dunia kedokteran

[@manotarlumbangaol670]

​@@darmaester9889itu lh idi bos.contok doktor tetawan dcabut hak ny.karna tdk mau tunduk sama idi.

[@indravatar]

Pak Menkes ini orang yang sangat pintar dan visioner. Walaupun bukan dokter. Salut banget

[@glowzaura7398]

Menkes memang tidak harus dokter karena yang dibutuhkan adl kemampuan managerial. Justru bila menkesnya dokter malah akan terjebak lagi dalam lingkaran IDI (conflict interest) Bagus spt ini jadi independent & berpihak pada rakyat 💪🏼

[@lalalalauiopiu8181]

Selama ini dokter yg menjadi Mentri kesehatan bukan mkn bagus sistem kesehatan Indonesia.malah ditgn Mentri skrg ada terobosan di dunia kesehatan

[@anggoroaribowo9119]

Yg cerdas itu yg dibilang plonga plongo....pak Terawan dicoba lawan idi yg menang idi krena beliau dr.....kita awal heran knpa menkes bkn dr.......eh ternyata ini maksdnya....idi mau nglarang pak menkes praktek dia bkn dr.....😅😅😅😅

[@aryooetomo]

Mantap Pak Menkes. Maju terus pak. Bela masyarakat yg belum dapat pelayanan dokter dgn baik di Indonesia

[@roulitaroulita4771]

Terimakasih Tuhan, memberi bapak Menkes yang fokus ke berperikemanusiaan, tidak memandang warna kulit, agama, ras atau apapun tetapi yang punya hati sumpah Socrates, BERPERIKEMANUSIAAN❤️👍

[@gettyp645]

😊 8:00

[@glowzaura7398]

❤❤❤

[@apryanto-b7184]

Percayalah teman2 Pak budi ini bakal menjadi salah satu legacy terbesar dalam sejarah pemerintahan Pak Jokowi Ini benar2 di luar nalar Maju terus Pak Budi❤❤❤

[@torina-lh6ib]

Kami warga perbatasan cenderung Berobat di Rumah sakit di kuching serawat malaysia, karena penanganan sangat baik. Diaknosanya sangat akurat, pelayanan tidak bertele tele. Tidak menjual Kamar. Mudah dan praktis. Kalau di Indonesia ndak jelas. Bikin marah, bikin jengkel pelayanannya. Semoga orang orang yg hebat di jakarta sana bisa memperbaiki tentang pelayanan di dunia kesehatan di Indonesia melalui regulasi.

[@Riz-Khan]

Aturan kuliah gratis diperbanyak, yg niat belajar byk. Kuliah mahal, ntar mata duitan demi balik modal.

[@asisitumorang472]

Anda benar. Dari Medan, penumpang penerbangan pada umumnya adalah utk berobat. Konon biaya yang dibutuhkan utk suatu tindakan yang sama jauh lebih murah. Contoh: ada saudara operasi lutut. Di Indonesia dibadrol Rp120jt an, akhirnya ke LN biayanya hanya sekitar Rp80jt an. Dan operasinya berhasil. IDI harus buka mata telinga dan suara hati.

[@anthayudha4461]

Hal tsb unt kesekian kali mmbuktikn bhw:" Bangsa Indonesia msih DIJAJAH oleh BANGSANYA SENDIRI

[@m-dc5083]

Rumah sakit yg menjual kamar ,kelas VIP ,kelas medium ,kelas ekonomi berbisnis ,maka.tidak fokus menangani pasien ,makanya banyak pasien dari negeri sendiri berobat di luar negeri , di Singapore ,di malaysia , di jepang , juga ke jerman

[@kwekkiangpuang5001]

Perlu dibaca pak jokowi....

[@syarifmuhammad347]

Semoga dgn dibentuknya RUU Kesehatan negara kita akan semakin maju tidak ada golongan2 tertentu lg yg merugikan kesehatan masyarakat kecil

[@libertinpalalangan-vs6ch]

Saya sangat setuju pak mentri... dari papua banyak ingin jadi dokter spesialis tapi sangat susah tembus padahal kami di papua sangat butuh dokter spesisli..

[@prasprasetyo9458]

Dari Dulu IDI ... Biang Kerok semua masalah Kesehatan di Indonesia ... Harus di Ambil Kemenkes .... Kayak ... Sertifikat Halal dari MUI Ke Kemenag ... 👍🙏

[@gatotimron6987]

yg jelas menkes saat ini jelmaan Aidit dan pro PKI gaya baru

[@ambar24production]

Mendengar penjelasan pak mentri jadi makin setuju semua ditarik menjadi kewenangan pemerintah. Maju terus pak budi sebelum habis masa tugas ombi us law dibidang medis harus sdh di sahkan.

[@dikarojikin]

mungkin karena sogokan untuk surat rekomendasi udah ngga ada wkwkwkkwk

[@hutamcakmusa]

Bukan dari bidang kesehatan tapi cerdas bahkan cara berbicaranya sangat menguasai dan sudah mempelajari banyak. Salut, kalo memang untuk kebaikan kenapa sih pada protes, kalo ternyata lebih maslahat harusnya didukung .. ampuun emang. Lanjutkan pa jangan pantang mundur

[@hendrikusarif1448]

Salut sama pak Mentri. Kami dukung rencana pemerintah utk reformasi di bidang kesehatan.

[@kesejukan5690]

KAMI RAKYAT INDONESIA BANGGA, KEPADA MENTERI KESEHATAN RI BAPAK BUDI GUNADI SADIKIN ADALAH PEMERINTAH PEMIMPIN PROFESIONAL DAN INDEPENDENT DAN TOLERANSI ADALAH PUTRA TERBAIK BANGSA INDONESIA CERDAS DAN PINTER DAN BER PRESTASI MEMBAWA MEMBUAT PERUBAHAN DI KE MENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA 1. LEBIH BAIK 2. LEBIH MAJU 3. LEBIH MODEREN 4. LEBIH PROFESIONAL KE BANGGAAN RAKYAT INDONESIA DAN KE BANGGAAN BANGSA INDONESIA YOU ARE THE BEST KE BHINEKAAN HARGA MATI SILA KE 5 KEADILAN SOSIAL BAGI SELURUH RAKYAT INDONESIA SUMPAH PEMUDA KAMI PUTRA DAN PUTRI BANGSA INDONESIA MENGGAKU : 1. BER TANAH AIR SATU ADALAH TANAH AIR INDONESIA 2. BER BANGSA SATU ADALAH BANGSA INDONESIA 3. BER BAHASA SATU ADALAH BAHASA INDONESIA NKRI HARGA MATI MERDEKA.

[@jokoprayitno723]

Maju terus untuk merevolusi sistem kesehatan di Indonesia pak Menteri. RUU harus goal untuk masyarakat yang lebih sehat.

[@ZhicoGlenakbar]

Inikan jadi undang undang cilaka

[@sujangisujangi2382]

Saya masyarakat kecil sangat kagum dengan kecerdasan pak menteri tidak terpancing dengan jebakan rosi.... Mantap...

[@drspesialisginjaldanhipertensi]

Sy sebagai dokter, sangat mendukung reformasi yg akan dilakukan pak menteri ✊

[@ridwanturnip156]

Tetap waspada dok, karna akan banyak yg benci dirimu.. salam sehat ya Dok..

[@drspesialisginjaldanhipertensi]

@@ridwanturnip156 Sy sudah jd public enemynya IDI sejak April lalu 🤣 sejak mendukung RUU kesehatan

[@annasangjeomstore9427]

Brvo dok hrs gitu,seperti terawan

[@JenrySinaga]

ada yg nanya?

[@petani68]

halo dokter cantik.... 😉

[@jonnersibatuara1358]

Terimakasih kepada Menkes, memang Dokter kita Indonesia ada oknum2 yg TERLALU EXCLUSIF... apalagi "ke minoritas" memandang nyawanya kurang penting, maka ketika kami sakit lebih percaya pada RS yg sesuai dgn keminoritasan kami. (Ini pengalaman pribadi.) Saya juga sudah pernah ke dokter Malaysia & Singapura, mereka sangat humanis, manusiawi dan hamble, tanpa memandang siapa anda.

[@surantohaji4955]

Bubarkan IDI dan permudah dan bikin murah pendidikan spesialis , dukung sistem penddk dokter spesialis spt pak mentri, dan angkat dokter 2 muda menjadi ASN

[@petualangalam6837]

Sangat setuju

[@dawanusadha1216]

Yang diperbaiki siatemnya. Organisasinya sudah baik

[@alminafirman5168]

​@@dawanusadha1216 organisasinya banyak menyusahkan nakes, sama aja kaya ibi kk saya yang bidan perpanjang izin praktek dipersulit izinnya makanya susah melahirkan bibit baru.

[@JenrySinaga]

membubarkan IDI berarti menghilangkan posisi bargaining semua dokter Indonesia di hadapan pemerintah. harus diakui sebagai organisasi IDI juga tak lepas dari segala intrik politik internal lembaga itu sendiri. namun ingatlah kepentingan lebih besar harus diutamakan, supaya tatanan demokrasi di negara ini bisa berjalan dengan baik.

[@thiokengsiong2380]

Pecat saja Oknum Dokter yg profoksi demo

[@Tonnypaw]

Kami dukung pemerintah untuk merevolusi sistem kesehatan melalui RUU kesehatan yang baru. Semangat pak mentri

[@Nalar_Logika]

Ternyata selama ini banyak oknum-oknum brengsek dalam sistem kesehatan kita ya. Gak mikirin rakyat jadi korban. Gak mikirin dosa juga. Lanjutkan RUU kesehatan jadi UU kesehatan pak. Saya bagian dari rakyat indonesia meminta/memerintahkan wakil saya di DPR memproses RUU kesehatan ini jadi UU kesehatan.

[@pincems9257]

Saya dukung reformasi kesehatan ! Karena saudara saya juga IPK hampir cum laude tapi nggak bisa sekolah spesialis. Ada lagi kakak kelasnya yg pura2 pindah agama supaya diterima pendidikan spesialis. Miris. Pak Mentri, minta diadakan beasiswa untuk spesialis diperbanyak dong, banyak dokter pinter2 yg nggak punya duit nggak bisa spesialis

[@anabullucu-g6m]

Kok sampe pindah agama ajg. Apa hubungannya. Parah emang dunia kesehatan ini

[@mahkotachannel8880]

Pindah agama ke mayoritas?

[@kingcolz]

Emang IDI organisasi gak becus

[@ignatiuslo4901]

Demi transformasi system kesehatan, tidak boleh ada ormas seperti IDI yg tidak mau diatur oleh pemerintah.

[@raphaellafrans3817]

Setuju ormas kok bs mengeluarkan ijin n bs buat regulasi

[@infosehat2908]

Sepakat

[@bujanglapok1326]

Ormas kok ngatur negara,idi ,mui di negara lain gk ada tuh kok bisa lebih baik.contoh malysia, Singapore

[@kwekkiangpuang5001]

Dibubarkan

[@kurapikka]

@@bujanglapok1326 gak mungkinlah mui ama idi ada dinegara lain, kan I nya itu Indonesia... kalo sertifikat halal di malaysia dari JAKIM namanya, kalo dari singapore namanya MUIS kalo ga tau bukan berarti ga ada... silahkan cek sendiri... bedanya JAKIM sama MUI, Jakim sering sidak produk walau sudah ada halalnya, cad*ury yg dimalaysia salah satu produk yg pernah kena cabut halalnya karena mengandung babi padahal pas izin ga ad babinya.... kalo MUI cuman nunggu laporan kwkwkkwkw

[@freddypollatu1541]

Kami dukung pak Menkes untuk akses pelayanan kesehatan yang terjangkau oleh seluruh masyarakat

[@l1dw1n4]

Gimana Indonesia gak kekurangan dokter spesialis kalau dokter umum mau ambil sekolah spesialis tapi dihalang halangi oleh dokter senior, itu yang saya dengar dari pengakuan seorang dokter umum.

[@siomi6x775]

Lanjut ...setelah menyimak,sy baru mengerti alur pikiran bapak ini...hebat.....

[@roseelf7909]

Omnibus law, setuju pak. Segera diterapkan. Supaya biaya kesehatan dan sekolah kedokteran itu terjangkau bagi kami. Kami sbg warga masyarakat kebanyakan, biaya kesehatan itu sgt mahal. Tak terjangkau saat ini. Ujung2nya cari alternatif yang lebih murah. Para dokter yang punya jiwa manusiawi yang lebih tinggi harusnya ngerti kondisi kesehatan dan ekonomi masyarakat Indonesia. Jangan memonopoli bidang kesehatan demi kepentingan pribadi dan golongan semata.

[@wakakakakakakakakak]

wah kamu melawan buruh 😂😂😂 kamu melawan PA212 😂😂😂

[@JenrySinaga]

JKN?

[@antoinne3694]

Gak ada hubungannya secara langsung Omnibus Law dengan biaya kesehatan yg murah, Omnibus Law hubungannya ke akses kesehatan, jadi kita sebagai masyarakat ga perlu jauh2 ke kota buat dirawat dokter spesialis. Hukum ekonomi standar aja yg berlaku, jadinya kita ga keluar uang lebih buat transportasi ke rs jauh, biaya pindah rs, dll.. kalau biaya kesehatannya sama saja

[@addicted6510]

Tetep aja mahal klo biaya pendidikannya tetep mahal ditambah biaya sumbangan terselubung 😂😂😂

[@georgecworang]

Sangat bangga dengan Menteri Budi. Lanjutkan terus pak. Anda berjuang demi Kesehatan Masyarakat.

[@andyjass5461]

Menteri kesehatan terbaik sepanjang sejarah republik ini berdiri, yg mempunyai visi dan misi serta berdedikasi utk kemaslahatan masyarakat banyak…Salut bp Menkes yg bekerja dgn hati serta profesional, kredibel dan nasionalis, Semoga Tuhan melancarkan usaha bp menkes yg mulia ini 🙏

[@sigitsetyawadi3951]

Setuju broo, saya pensiunan dokter sangat bangga dengan menkes yg sekarang.

[@kurniawandi9519]

♥️♥️♥️♥️♥️♥️♥️♥️ Terbaik pak menkes ku ini... Sehat selalu dan selalu dalam kebaikan dan selalu dalam lindungan TUHAN... ♥️♥️♥️♥️♥️♥️♥️♥️♥️♥️♥️

[@oscardavidwildo3347]

Keren Pak Menteri, lanjutkan! -Banyak tembok yg perlu dirobohkan. -Membuktikan, kementrian teknis bisa dipimpin oleh orang Non Teknis yang terbukti bisa manage.

[@susantopermadi6491]

Sebagai dokter spesialis, saya juga setuju dng keputusan menteri kesehatan

[@GaniTheYong]

Suka sekali dengan ketenangan Menkes dalam menjawab. Ini orang cerdas!

[@andyjass5461]

💯👌

[@xrd2022]

Depan kamera

[@djunsa]

Viralkan

[@imamsyah3377]

Sangat setuju dan mendukung pak menteri. Sya di daerah merasakn gimana susah, ribet nya sehingga mmbutuhkan biaya berlebih utk akses kesehatan yg memadai

[@h.t7718]

Saya pro pendapat pak Mentri. Sudah harus diputus lah birokrasi yg sdh menjadi rahasia umum tsb. Frankly, anak2 temen saya yg bukan keluarga dokter lebih prefer sekolah di LN. Ironis memang krn salah satu pertimbangan mereka adalah biaya yg lbh affordable jika ingin mengambil spesialis. Karena untuk jadi spesialis di negara ini butuh dana plus2 diluar biaya kuliahnya sendiri. Saya sbg masyarakat gemas sekali mendengarnya. Jadi kalau diatur oleh pemerintah mgn hal tsb, thank you banget. Dan saya pribadi miris saat dengar demo nakes blg mrk demo untuk kepentingan masyarakat sih.

[@SuwanditryTan]

Rosi cuma memaksakan narasi yang belum tentu benar tanpa mau melihat real masalahnya. Jauh kualitas nya dg BGS

[@yanirina8220]

Sederhananya bangga generasi kita mampu bersaing dg lulusan luar, smg yg pintar didukung dan bagi ilmu kpd yg lain.. bertumbuh ... doa terbaik u Pak Menkes. Dari penyayang negeri ini.

[@tjoeksuwardojo6396]

Untuk kepentingan masyarakat dan dokter, apa yang pak Menteri sampaikan karena kami merasa diuntungkan dan sudah lama kita tunggu² pasti kita dukung. Masyarakat sudah terlalu lama menginginkan biaya kesehatan bisa lebih murah (terjangkau) dan lebih baik (berkualitas). Semoga

[@GabbyHolmes]

Maju terus pemerintah, maju terus pak Menteri, anda sudah bagus, sudah On Track....

[@batz2maru]

Harus ada kemajuan disegala bidang! Buang tradisi monopoli dibidang apapun!

[@ahmadsaiful6607]

negara harus hadir,,hilangkan mafia mafia yg berkedok organisasi,, negara harus lebih besar dari mereka, lanjutkan

[@sugengwidodo713]

Kenapa Rosi tidak mencari tau tentang atura IDI dan realita yg ada. Pak menteri mengungkapkan yang SEBENARNYA TERJADI.

[@suzylumbanraja3917]

Iya rosi terkesan nanggung kurang tajam tdk spt biasanya terkesan ga fokus hrs dikupas lanjut di program lain nih ...

[@arywidos]

dia cuman pengin ngejar bombas tisnya nyari viewer dia ga peduli dan mungkin ga paham esensi yg dia bicarakan dia hanya pick a side ke IDI dan harunsya sebagai pewawancara harusnya berada di tengah narasumber bagus sayang reporternya brokokok

[@caangngungkulanpoek1604]

Rossi cuma bantu supaya semua jadi terang benderang.

[@Wawan-hd3fr]

Ros,,,ros,, kamu harus memahami dulu,,, jangan terus menyela,,,,,ros,,tak kasih tahu,,,,IdI,dah melenceng jauh dg nilai2 kemanusiaan,,,,ujung2 nya idi telah menjadi s

[@handayatjahjana8813]

Kalau IDOi diundanng untuk diwawancarai spakah mereka bersedia. ,???

[@bernardwiguna9872]

Betapa kubersyukur kepadaMu ya Tuhan atas anugerah yg Kau berikan kepada kami bangsa Indonesia melalui Kementrian Kesehatan terutama Bp Budi Gunadi Sadikin, DPR dan para pengambil kebijakan ini. Semoga pelayanan kesehatan di Indonesia semakin baik dgn hadirnya cahaya berkah ini. Tuhan memberkati. AMIN

[@popobudianto192]

Semangat terus pk Mentri untuk bangsa .

[@ZhicoGlenakbar]

Inilah otoriter sdh mulai nampak

[@wakgonong]

@@ZhicoGlenakbar IDI yang otoriter, maruk duit

[@Thinktoknow24]

​@@ZhicoGlenakbarciri ciri kaum bodoh

[@jwf1654]

Dari wawancara ini terlihat bagaimana jomplangnya kualitas pola pikir antara pak BGS Menteri Kesehatan dengan tendensius seorang host. Maju terus pak BGS, Indonesia butuh pemikiran2 seperti pak. Semoga semua usaha pak BGS diridhoi oleh Allah Tuhan YME. Amin

[@1986verity]

Saya kenal seorang dokter, s1 di china, s2 di Harvard. Harvard bapak ibu sekaliaaan. Karena idealis dia ngga mau ngurus izin aneh2 di IDI agar bisa praktek. Akhirnya saat ini "hanya" jadi konsultan kesehatan di salah satu perusahaan PMA

[@rokidinismail5779]

Anak kami sepuluh tahunan ijin tdk keluar utk praktek,skrg nerus specialis jg izinnya susahnya minta ampun,yg mudah anak pejabat atau istri pejabat

[@darmaester9889]

Gawatttt ini IDI...

[@125Budi1967]

Luar biasa comennya banyak banget dan mendukung reformasi, semoga dokter2 Indonesia yang pintar dapat bespesialisasi untuk melayani masyarakat Indonesia.

[@petualangalam6837]

Betul pak menteri, potong semua kewenangan IDI

[@carbonvanilla9712]

Yang Dikatakan Semua Oleh Pak Menteri Adalah KENYATAAN, Saya Mendukung Pak Menteri dan MaJu Terus Pak Menteri.. Terimakasih Inang Rosi sudah Mengundang Pak Menteri Kesehatan dan Pembahasan Yang SANGAT BERKUALITAS....God Bless

[@agustinussimanjuntak6560]

Organisasi yang menghambat peningkatan pelayanan kesehatan masyarakat wajib dibubarkan .

[@m-dc5083]

Organisasi yg merugikan rakyat secara umum hrs dibubarkan , bikin kedok aja bersifat mafia2 halus

[@rikiyanti1124]

Bis, AsWrWb PK Mentri kesehatan, lht lh lgsg nasib honorer di RS Muhammad SANI di Kepri, uang gaji di BW UMR 1,500,000, uang BPJS dl 1,800,000 ,skrg tggl 1,300,000,( knp BPJS berkurang 500 ribu ) uang Tukin sampe skrg blm diterima PK,tlg lh PK nasib honorer ,segera P3K di SK kn tanpa tes, Krn pengalaman honorer SD bertahun PK, tlg lh bantu rakyat yg hrs di bantu PK,SMG PK Mentri kesehatan di beri ALLAH SWT Rahmad Hdy dan Ridho nya ,kesehatan dan keselamatan nya,bisa melihat nasib honorer di pulau ,🙏🙏🙏🙏🙏 AMIIN AlLLAHUMA AMIIN

[@irwananggara8429]

Akhirnya Pemerintah berani membuat perubahan positif dibidang kesehatan. Pak Menkesnya brilian 👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻

[@WelllemMaringka]

Hanya satu kata untuk pak Menkes ; Luar biasa. Maju terus pak Menteri kami rakyat Indonesia sepenuhnya mendukung pak menteri atas nama Pemerintah dan DPR RI. Tuntaskan dan jadikan legesi Pemerintahan Jokowi

[@djunsa]

Viralkan...

[@alexbighead4997]

Rossi mengatakan banyak dokter tidak mau praktek di daerah terpencil, sebenarnya anggapan itu salah. Menkes Gunadi sudah mengatakan bahwa kita kekurangan dokter spesialis untuk praktek di daerah, bukan tidak mau,bukan seperti narasi yang disampaikan oleh Rossi. Yang diinginkan oleh Menkes Gunadi adalah adanya dokter2 specialis yang bisa mengisi kekosongan itu. Untuk mendapatkan dokter2 specialis salah satunya adalah mengamputasi IDI, karena IDI adalah biang keroknya kekurangan dokter2 specialis di Indonesia. Dan satu lagi, dokter2 muda yang mengajukkan izin /rekomendasi praktek ke IDI sulitnya minta ampun dan biayanya mahal sekali...

[@johanhendrik3073]

@Rossy , yang disampaikan pak menteri, seperti itulah kenyataan ekosistemnya ( bukan pak menteri mengakomodasi barisan sakit hati) Memang perubahan itu mengusik zona nyaman, kepentingan kelompok dan tidak mudah...... Terima kasih 🙏

[@xwlchanel9234]

Sy pernah kerja di RSUD selama 20th, setuju sekali dengan UU ini. Kasian pasiennya harus nunggu dokter sampai siang karena dokter terbatas, praktik di 3 tempat

[@queenafaiha7865]

Semoga anakku dan menantuku , cucu2ku diberi kelancarana dan kemampuan untuk jadi dokter spesialis jantung yang amanah dan kompeten , Aamiin ya rabb

[@fajarpagi5186]

Trimakasih Pa Mentri Bapa bela rakyat indonesia yg sangat2 memerlukan peningkatan pelayanan kesehatan dan para dokter2 yg terjegal oleh idi

[@harisasnowo]

I agree with BGS. Memang kualitas & kuantitas dokter dan organisasi profesinya harus dibenahi.

[@ekayonosuwito3298]

Informasi buat ROSI, 40 tahun lalu ada satu daerah di KALBAR, namanya SERUKAM, dekat KOTA SINGKAWANG, waktu itu dokter INDONESIA belum ada yg praktek didaerah terpencil itu, ada satu dokter asing yg membantu masyarakat pedalaman, namanya dokter GERRY, sudah meninggal, banyak sekali masyarakat yg tertolong oleh dr. GERRY tersebut.

[@jayson5072]

Saat mbak Rosi mempertanyakan 'Dokter lokal saja gak mau ke tempat terpencil, apalagi dokter dari luar negeri' Itulah mbak Rosi, titik temu yang namanya 'Etika profesi dan sumpah jabatan'. Mungkin mbak Rosi bertanya begitu karena sudah dari dulu ada stigma bahwa 'Kalau mau kaya jadi dokter aja'. Itulah salahnya pendidikan moral yg harus diperbaiki. Jadinya yang sekolah dokter itu yg berduit, mana mau sekolah bayar mahal dan hidup enak dari kecil malah ketempat terpenci. Bayangkan jika sekolah tidak eksklusif maka akan ada talenta-talenta muda yg benar mengabdi di dunia kesehatan. Banyak dokter diluar negeri itu melakukan pengabdian di daerah.

[@marthinlutherthemaluhur5777]

Sangat Setuju dg pernyataan Pa Menkes....lakukan reformasi segera demi pelayanan kesehatan masy

[@herawijaya9709]

INDONESIA BERUNTUNG PUNYA MENKES YG CERDAS DAN VISIONER WALAUPUN TANPA GELAR DOKTER. GASSPOLL PAK MENKES👍🏻❤️ IDI = IKATAN kaDRUN INDONESIA

[@djunsa]

Viralkan....

[@lumantokwee8384]

Maju terus pak Menkes Budi Gunadi Sadikin....semuanya sdh terbantahkan

[@fransiscobangun4451]

Luar biasa Menkes Pak Budi Sadikin, tetap semangat untuk memajukan kesehatan walaupun banyak sekali tantangan dan rintangan untuk Indonesia lebih maju dan sehat.

[@djunsa]

Viralkan....

[@ritawardhani3298]

Penjelasan yg megedukasi trimakasih pak mentri....sbg masyarakat sy sgt setuju ,smoga niat baik pak mentri dimudahkan & dilancarkan

[@linatambunan2942]

Rosi banyak belajar sama mentri kesehatan mengenai dokter asing yg siap utk bekerja sebagai dokter sukarela di Indonesia, saya tinggal di Perancis dan saya kenal baik dgn seorang dokter orang perancis (yg mana Dia adalah dokter pribadi saya)yg pernah melakukan bedah di Indonesia dan Dia lakukan dgn sukarela (tanpa bayaran), di tempat prakteknya di Perancis dia pajang kain batik sebagai kenang2an. Organisasi MSF (Médecin Sans Frontières) yg disebut Pak mentri adalah organisasi sosial dimana anggotanya adalah dokter2 yg siap melakukan bantuan Médis diseluruh dunia dgn sukarela

[@jblgratia8864]

Benar benar For Humanity👍 Saya juga dengar ada seorang profesional dari SWISS yg memberikan gajinya selama bekerja untuk rumah sakit dimana dia mengabdi...bayangkan.. Jadi keluhan masyarakat tentang IDI sesuatu yg sudah lama, mengenai istilah Darah Biru kita bisa bayangkan exclusivisme yg ada

[@perkataanbaik3494]

Istimewa sekali p menkes... Berkat Tuhan selalu besertamuuu

[@wasiss]

Penjelasan Menkes runut dan runtut, tersampaikan dengan cara yang santai. Bravo, pak Menkes!

[@tembong007]

Bapak ini kelihatan pinternya. Semua yg diomongin berbasis data, sistematis dan strategis. Sebagai masyarakat biasa, semua yg dipaparkan ini masuk akal dan saya setuju.. sukses terus pak BGS

[@roulitaroulita4771]

Benar pak Budi, berperikemanusiaan, bukan hanya uang uang uang, sangat mendukung bapak Budi🥰

[@andyjass5461]

💯👌

[@djunsa]

Viralkan

[@georgecworang]

Kita sebagai masyarakat dukung pak Menteri, demi reformasi dunia kesehatan kita. Khususnya kedokteran.

[@davinafebrianti2692]

Sebagian anggota IDI sedang Tantrum. Teriak-teriak, menangis, guling-guling di jalan. Mungkin para ahli psikologi bisa memberikan saran terbaik bagaimana menghadapi kondisi psikologis seperti ini. Demi kebaikan mereka sendiri di masa yang akan datang. I love Indonesia.

[@trifosalestari9224]

Sekelompok besar "penguasa" di tubuh IDI yang panik dan kuatir . Yang menganut politik identitas.

[@ibusebayang3842]

RUU kesehatan harus segera di sahkan. Pak Menteri sungguh hebat. Teruskan Pak.

[@trubusfais3069]

Setuju UU KESEHATAN

[@harisharis1524]

Bubarkan IDI organisasi seperti harus enyah di negeri ini dokter saat ini sudah menjadi profesi bisnis bukan menjadi pelayan masyarakat lihat gaya dokter di Daerah

[@costaginting1996]

Di Era Pak Jokowi ,Jika Menteri Membuat Kebijakan dan Ada Yang Menentang. " Berarti Mereka Dijalan Yang Benar ".

[@muhammadsyahrieldamanik8991]

Sejak kapan ada dokter atau rumah sakit di pidanakan oleh pasien atau keluarga pasien di Indonesia????? Kebanyakan justru sebaliknya, pasien atau keluarga pasien di pidanakan oleh pihak rumah sakit, dengan gugatan pencemaran nama baik. Itu yang paling sering terjadi di indonesia. Jadi jangan dokter atau rumah sakit sok merasa menjadi korban di sini. Kebanyakan korbannya masyarakat. Itu nyata.

[@orange8172]

Dokternya kurang itu lhooo makanya suruh sabar nanti baru datang tapi sana belom seleaai jadi yang sakit pasti rentan dong. Dokterkita banyak tapi yang boleh tugas dikit

[@suka_hati]

Bapak mentri orang yg hebat dan berani. Semoga bapak beserta keluarga selalu dilindungi Tuhan🙏

[@suratminsuratminn1226]

Menurut saya penjelasan pemerintah melalui MENKES sangat tepat karna emang bgtu yg masyarakat rasakan betapa sulitnya mencari doter spesialis di daerah terluar kenapa niat baik pemerintah tuk mnambah tenaga kesehatan terkesan di halangi oleh organisasi kedokteran

[@nafisahkadir1623]

Apakah pemerintah sdh siapkan semua fasilitas dan infrastruktur yg diperlukan utk para dokter yg hrs ke daerah spt peralatan kedokteran yg lengkap , klo dokter spesialis bedah di tarok di daerah trus peralatan bedah minim apa yg bs diperbuat oleh dokter spesialis b3dah tsb.. Dan bukan ranahnya dokter utk menyediakan sarana dan prasarana kesehatan melainkan pemerintahlah yg hrs menyediakan.. Siapakan dulu semua fasilitas, sarana dan infrastrukturnya baru dokter2 bisa ditempatkan ke daerah... jadi hrs dilht secara luas jgn hy menyalahkan pihak lain dan menutup ketidak mampuan sendiri.. Bekerja samalah antara oemerintah dan organisasi yg menaungi para dokter.m

[@ledianasiahaan4379]

Bravo pak Menteri.. Reformasi ttg kesehatan dlm hal ini dokter. Maju terus.. Rakyat mendukungmu. GBU.

[@jawaasli122]

Solusinya bubarkan IDI... Sekarang IDI sudah berjenggot taliban.

[@enydamanik9099]

Setuju. Untuk. Ini

[@deborapakpahan4274]

Setuju

[@istiqomahiis774]

Ketua IDI itu kadrun

[@infosehat2908]

Mantap pak Menteri. Dokter Spesialist sangat langkah karena pendidikan Kedokteran dibisniskan. Buktinya utk masuk mahasiswa kedokteran di negara ini sangat mahal. Ini namanya ketidakadilan... Tujuan pak Menteri sangat mulia yaitu demi kebaikan rakyat Indonesia dalam menjangkau kesehatan yang murah dan berkeadilan.

[@b.herindra3502]

Bagus sekali dan sepakat dg perspektif Menkes RI. Organisasi profesi tidak perlu dihapus. Namun yg paling utama regulasi yg perlu segera dibenahi. Dengan demikian secara bertahap akan terwujud pelayanan kesehatan berkualitas dan terjangkau. Dunia kesehatan yg ramah publik, ramah tenaga kesehatan, profesi dokter, maupun industri farmasi. Semangat terus Pak Menkes beserta jajarannya. Hari esok harus lebih baik dari sebelumnya.

[@dikarojikin]

udah ada IDI dan PPNI tapi kenapa sistem kesehatan kita tetap bapuk?

[@ZhicoGlenakbar]

Inilahbujuk rayu rezim sama dgn subsidi mobil listrik untuk orang kaya.ujung ujungnya untuk cina

[@ottobelau1736]

​@@ZhicoGlenakbar jangan semangat... tetaplah mengeluh...

[@gunpkr2659]

@@ZhicoGlenakbar ngomong apa....!!!

[@madebudi4156]

Memang betul , masuk kedokteran mahal , masuk spesialis sulit , kadang nepotisme . . . Memang perlu di evaluasi dan revisi dan direformasi.

[@Beatque-yy3bh]

Pak BGS mudah2an bisa n mau menjadi menkes di periode yad...PROFESINALITAS n PERSONALITAS nya OK BANGET...

[@faisalmuin3557]

Wawancaranya mbak Rosi sangat banyak pencerahannya

[@yohanessupratikno9715]

Pak Mentri membuka wawasan kita yg msh awan dalam dunia kedokteran Indonesia.. Terima kasih Pak BGS

[@gorissuriandfriendsmusic]

Iya Pak Menteri, ini harus didobrak. Kami mendukungmu... 👍👍

[@zaslikafrawi6531]

semangat dan setuju dengan penjelasan Pak mentri demi kemajuan dan perbaikan yg dibutuhan seluruh masyarakat memang harus dilaksanakan keputusan pak mentri

[@hendrairhamsaputra5914]

Saatnya reformasi kedokteran Indonesia

[@YuliaPutri-x8g]

Mba Rosi perlu mengundang perwakilan dari IDI, supaya masyarakat dapat melihat dari dua sisi

[@wilsontatoda5601]

Klo dilakukan voting kpd semua dokter indonesia, saya yakin 99% setuju dg reviso uu ini, yg 1% itu terdiri dari semua pengurus idi