Рет қаралды 50,375
#indonesia #malaysia #bahasaindonesia
=========================================
Untuk promosi, kerjasama dan penggunaan dengan tujuan komersial, silahkan hubungi kontak berikut:
Instagram : rezky.anadra
whatsapp : bit.ly/3rm3ijt
=========================================
Hola guys..
Kali ini gw pengen ngajak kalian buat bahas suatu topik yang lumayan seru dan asik. Topiknya adalah penemuan baru Indonesia yang menggemparkan dunia yakni cadangan minyak terbesar di dunia ditemukan di Aceh , 3 kali lipat cadangan minyak Arab Saudi.
Cadangan Minyak dan Gas (Migas) dengan jumlah 4,68 miliar barel ditemukan di Aceh. Penemuan cadangan Migas jumbo ini diklaim melebihi cadangan di Arab Saudi. Lokasi tepatnya berada di sumur Eksplorasi Layaran-1 South Andaman. Lokasi tersebut sekitar 100 kilometer lepas pantai Sumatera bagian utara, Indonesia sebagaimana diumumkan oleh Perusahaan energi asal Uni Emirat Arab (UEA), Mubadala Energy yang mendapat izin konsesi penambangan di blok tersebut.
Blok ini merupakan blok migas yang dilelang pada 2018. Layaran-1 merupakan sumur dalam pertama yang dioperasikan perusahaan, yang dibor hingga kedalaman 4.208 meter pada kedalaman air laut 1.207 meter. Di sumur tersebut ditemukan kolom gas (gas column) yang luas dengan ketebalan lebih dari 230 meter di Oligocene sandstone reservoir.
Kepala Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) Dwi Soetjipto menyampaikan, berdasarkan laporan dari Mubadala Energy (South Andaman) RSC LTD, temuan sumur Layaran-1 memiliki potensi mencapai 6 triliun kaki kubik (TCF) gas-in-place. Temuan ini bahkan melebihi dari penemuan sumur Geng North-1 belum lama ini yang digadang-gadang masuk ke dalam tiga besar dunia.
Hal tersebut disambut baik oleh Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA). Jika temuan itu berhasil dieksplorasi dan dimanfaatkan dengan baik, dinilai bisa bikin masyrakat Aceh tak ada yang miskin lagi.
Ia membeberkan, dari data yang ia dapatkan, cadangan minyak dan gas itu diprediksi sebanyak 4.685 milliar barrel. Lebih besar dari yang dimiliki Arab Saudi yang hanga 267 miliar barel.
Bukan hanya Arab Saudi, jumalh cadangan migas yang ditemukan di Aceh itu lebih besar dari Venezuela yang hanya 303 miliar barel. Padahal negara itu nerupakan negara dengan cadangan migas terbesar saat ini.
Penemuan itu dibenarkan Kepala Departemen Formalitas dan Komunikasi SKK Migas Sumbagut, Yanin Kholison. Ia mengatakan penemuan potensi cadangan migas baru itu ada di blok Andaman II di area offshore sekitar 150 mil laut.
Tenaga Ahli Lingkungan SKK Migas Mohammad Kemal mengatakan, penemuan cadangan migas di wilayah tersebut telah menarik perhatian dunia internasional.
“Untuk long term-nya di atas 2028 kita akan melihat dari potensi-potensi eksplorasi, yang paling besar tentunya adalah di Andaman Integrated. Di sana ada beberapa WK yang kemarin temuan dari Timpan 2 itu mengundang banyak atensi dari dunia internasional, dari pada geolog-geolog internasional, yang memperkirakan bahwa di sana bisa ditemukan giant discovery,” jrlas Mohammad Kemal.
“Dapat kami sampaikan untuk total sumber daya area Andaman terakumulasi sebesar 4,68 miliar barel oil equivalent, dengan rincian discovery 260 juta barel equivalent, prospect 1,97 miliar barel equivalent, dan lead 2,63 miliar barel equivalent,” tandasnya.
Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) melakukan gerak cepat usai penemuan dua sumber gas besar atau giant discovery di laut Kalimantan Timur dan sebelah utara Aceh pada 2023.
"Mayoritas investor migas yang hendak melakukan eksplorasi akan memilih wilayah kerja (WK) yang sudah memiliki infrastruktur dan lebih dekat dengan pasar sehingga hal ini perlu menjadi pertimbangan agar setiap temuan ini bisa segera dioptimalkan," kata Deputi Eksplorasi, Pengembangan, dan Manajemen Wilayah Kerja SKK Migas Benny Lubiantara dalam keterangan di Jakarta, Sabtu.
Sebelumnya ENI, perusahaan migas asal Italia, juga menyatakan adanya penemuan cadangan gas in place dari sumur eksplorasi Geng North-1 di WK North Ganal sebesar 5 TCF dengan kandungan kondensat diperkirakan mencapai 400 Mbbls. WK migas tersebut berlokasi sekitar 85 kilometer dari lepas pantai Kalimantan Timur.
Industri hulu migas akan mencatatkan sejarah baru, pertama kalinya Indonesia mendapatkan 2 kali penemuan besar dunia (giant discovery) dalam tahun yang sama di 2023. penemuan gas besar di South Andaman akan meningkatkan daya saing industri hulu migas Indonesia dan mendorong peningkatan investasi hulu migas di masa mendatang.
CEO Mubadala Energy Mansoor Mohammed Al Hamed mengatakan dengan strategi perusahaan untuk memperluas portofolio gas guna mendukung transisi energi, pengembangan ini menawarkan peluang komersial yang signifikan dan menambah momentum pada pertumbuhan strategis Mubadala.
Nah buat kalian yang tertarik dengan konten ini, langsung aja tonton videonya sampai habis ya.
Enjoy-