Eps 749 | WAKTUNYA PERGI DARI YOUTUBE? FAKTANYA BANYAK YOUTUBER BESAR KEHILANGAN PENONTON

ikuti juga konten medsos milik kami
Instagram : ....
TIKTOK : www.tiktok.com....
Donasi di Channel ini bisa disalurkan Melalui rekening berikut: saweria.co/don...
Untuk berdiskusi berdiskusi lebih dalam yang sehat dan berintelektual dan untuk informasi lainnya seputar Bisnis dan financial bisa join di Komunitas SIRARU
Whatsapp : chat.whatsapp.....
Instagram : / siraru_official. .
Facebook : / 41241. .
Twitter : Si....
Telegram : t.me/+VWEc_E6H...
yang mau beli buku sementara ini baru di jual disini. dan masih diskon
Harganya masih Rp159.000 aja!
dan secara bertahap akan ada di toko toko lain
Untuk info kerjasama dapat menghubungi :
[phone] (Tim Management)

[@jumeldipancaputra87]

Saya sedikit berbeda pandangan dengan Pak GG mengenai KZbin. Walaupun pertumbuhan viewer itu sedikit tapi pertumbuhan youtuber banyak, bukan berarti kue yg dibagi akan makin kecil. Dalam Teori Ekonomi, youtube itu termasuk sebagai Pasar Monopolistis. Definisi simple nya, pasar monopolistis itu punya produser nya banyak, consumer nya juga banyak, namun masing2 produser bisa melakukan semacam monopoli terhadap consumen nya dari segi keunikan product nya dibanding product yg sama, shingga punya penggermar tersendiri. Namun consumen sendiri juga punya Produser favorit lebih dari satu produser. Contoh paling dekat pasar Monopolistis adalah bidang Fashion seperti Sepatu, Tas dsb, dan bidang Musik. Satu orang Consumen bisa saja menggemari sepatu merek Nike, dan Addidas sekaligus. Atau, penggemar Dewa 19 juga bisa aja sekaligus penggemar Slank, Penggemar Noah dsb. Walau musik nya sama2 Rock, tapi musik Rock ala Dewa 19, ala Slank dan ala Noah tentunya berbeda2 style sehingga bisa memiliki penggemar yg sama atau beda. Nah, youtuber juga seperti itu. saya menggemari youtube Pak GG, tapi saya juga menggemari channel Close the door, channel Malaka dsb. Kesimpulannya, Pasar Monopolistik secara kurva tidak berbanding lurus (straighline) antara jumlah Produser dengan jumlah Consumer. tapi bisa berbentuk exponensial (CMIIW). Jadi Pak GG gak usah khawatir jumlah KZbinr makin nambah. Penggemar Pak GG gak kan berkurang, selama Pak GG bisa menyajikan konten2 yg lebih fresh dan selalu menyoroti issue2 terbaru, yg bisa mencerdaskan bangsa ini.

[@gurugembul]

wah iya ya

[@Dimasgibrannvlog]

Mantap bang...

[@brainvoltz]

semakin banyak pengangguran, semakin berpeluang untuk berkarir diyutub

[@ARJUNA_GOSONG]

Alhamdulillah pak gembul. Saya mengelola 10 channel KZbin. Ada 7 yang sudah Monet. Saya bisa produksi video setiap hari. Tapi jangan tanya soal hujatan 😂😂 udah kebal Kalau di awal2 emang mental down. Sekarang udah santai. . View saya emang turun. Tapi saya tetap percaya suatu saat bisa sukses. Dan saya tetap upload. Biaya untuk buat video adalah mendekati nol. Bapak tau kan video dengan tema ASMR ? nah itu tema video saya. Kecuali video di channel KZbin ku yang ini ya. . Video shorts di KZbin juga bagus, bisa bersaing dengan tiktok. Saya di channel lain dapat subscriber banyak karena shorts. Terimakasih pak gembul❤❤❤❤

[@ARJUNA_GOSONG]

Kata pak gembul jangan jadi youtuber. Ntar bersaing. Tenang pak. Subscriber saya kebanyakan orang luar negeri. Kecuali channel ini Lo ya 😊 Enak yang nonton orang luar negeri. Cost per mile iklan nya gede

[@ARJUNA_GOSONG]

😂😂😂

[@rreveur]

Keren sukses teruss😊

[@ARJUNA_GOSONG]

@@rreveur terimakasih

[@ZeronimeYT]

Podcast mudah utk ditiru tp banyak yg bikin video podcast gak tau cara bikin penonton betah nonton/dengerin podcast mereka. Durasi podcast bikin penonton cepet bosan klo selama durasi podcast itu hanya monoton. Apalagi klo pewawancaranya cm bilang "iya, iya, iya" doang ke perkataan apapun yg dikeluarin narasumber tanpa ada tarik ulur (sanggahan). Salah satu podcast kayak gitu punyanya Novel Baswedan.

[@iksanfauzi2271]

😮

[@Melda-ln4rr]

Yang paling apes ya podcast "Ikan Asin" 😂😂😂

[@kadruntv]

Kalo mau interview yang asik, coba bro 73 Question Vogue atau Supermusic, dijamin gak bosen

[@gedepande42]

akwkak bang kapan upload xD

[@johnweack]

Novel Bamukmin kali bro bukan Novel Baswedan

[@nfl_az27]

Jangan pergi pak, anda dibutuhkan di youtube untuk menajamkan cara berpikir anak bangsa

[@Zaka_riaa966]

izin mengkritik pak guru berikut adalah kritik saya terhadap video ini: 1. Penjelasan yang cukup panjang dan terlalu banyak detail. Mungkin bisa diringkas agar lebih mudah dipahami. 2. Penggunaan bahasa yang terkadang terlalu formal dan kaku. Sebaiknya lebih santai dan mudah dicerna. 3. Terdapat beberapa istilah atau singkatan yang mungkin kurang familiar bagi penonton awam, sebaiknya dijelaskan lebih detail. 4. Penyampaian terkesan terlalu banyak opini pribadi. Sebaiknya lebih objektif dengan menghadirkan fakta-fakta yang lebih kuat. 5. Struktur penyampaian kurang runtut, terkadang melompat-lompat dari satu topik ke topik lain. Perlu adanya transisi yang lebih baik. 6. Kurang ada contoh atau ilustrasi yang konkret, sehingga penjelasan terkesan abstrak. 7. Nada bicara terkadang terdengar terlalu serius dan kaku, bisa dibuat lebih hidup dan menarik. 8. Durasi video yang cukup panjang, mungkin bisa dipertimbangkan untuk dibuat menjadi beberapa episode yang lebih ringkas. Secara keseluruhan, video ini menyampaikan informasi yang cukup komprehensif, namun perlu adanya perbaikan dalam hal penyampaian agar lebih menarik dan mudah dipahami oleh penonton. Semoga kritik ini bermanfaat untuk pengembangan konten selanjutnya.

[@miftakhulfarik1409]

rangkuman: tantangan youtuber masa kini: 1. jumlah youtuber makin byk 2. pendapatan iklan menurun 3. muncul pesaing baru spt tiktok

[@Tekotok]

Saya setuju pak

[@terrafray]

Wah ada bapak attitude 0️⃣

[@Azhariputra666]

Diam kamu

[@WelliSaputra]

Bang

[@just_minee]

Wahh

[@yanuardwisetiawan4792]

Bang tai ayam nongol

[@djisamsoe1929]

Komen yang banyak = salah 1 factor naiknya engagement = menaikkan kesuksesan suatu channel Makanya penghujat atau haters secara umum (bukan hanya di channel ini) sebenarnya telah berkontribusi juga untuk kesuksesan channel sang creator meskipun mereka membenci ybs. Makanya saya dari dulu, ketika gondok / benci sama seorang creator, saya lebih memilih diam saja (paling banter ya report). Kalaupun memang gak suka, berikan counterargument yang relate & berbobot jadi setidaknya satu komentar kita tidak sia2. Lha kalau saya komen (ngehate) disitu, saya malah ikut mensukseskan ybs dong. Gimana ceritanya kita benci sama seseorang tapi disaat bersamaan malah mendukung orang tersebut. Misal haters GG, tiap saat rajin hujat pak guru tapi malah secara sadar / tidak sadar malah membantu menghidupi pak guru, bikin pak guru bisa beli rumah beli ini bayar itu karena engagement naik, video2 nya direkomendasi, dan channel rame. Ini yang barangkali para netijen gak memikirkan. Kalau benci, ya pikirin gimana carana supaya si channel tsb melorot / kena banned misalkan.

[@muhammadsyaikhunaazhar8642]

Saya mengikuti KZbin pak guru dari 50 subsicriber dan saat itu saya mencet tanpa sengaja dan akhirnya candu sampai nonton sampai saat ini, karena kontennya unikk🙏🏻

[@HeryMalmsteen]

W😮w

[@mifthaakbie]

saya juga. wkwkwk. bapak2 berkopyah, random dengan background alam yang rada2 absurd. menarik perhatian saya sekali waktu itu. klik karena iseng, eh keterusan

[@Youtuberpengsiun]

Alasan Saya pengsiun sebagai content creator KZbin 1. Karena KZbin sendiri belum bisa ngatur konten creator nya yang bermasalah banyak orang yang membuat konten permasalahan , ujaran kebencian , pornografi , konten hoax , konten edukasi yang mengandung misinfomasi , konten hiburan yang konyol ( contoh gus samsudin mandi lumpur ) hanya untuk adsense semata 2. Ngeyoutube membuat orang tidak fokus bekerja di dunia nyata

[@bm1709]

Short video macam tiktok ma ig memang disukai karena challenge dan livenya. tapi dua hal itu macam short memory dan ga kritis. di youtube udah kayak arsip pemikiran kritis yang udah mulai langka. semoga platform ini ga hilang, makin banyak peminat, tetap berguna untuk mencerdaskan umay manusia

[@mifthaakbie]

satu2nya komen yang pengen ku up

[@alphateknik]

Saya juga KZbinr servis Elektronika. Saya juga merasakannya. Namun disamping itu saya menggunakan KZbin sebagai branding Servis Saya sehingga menaikkan daya jual dan trust pelanggan saya.

[@noreplynaim]

Semoga terus maju!!

[@ahmadjuniar996]

Chanelnya apa mas? Promosi disini dong

[@honor9lite1337]

IQ? ​@@ahmadjuniar996

[@suryadinatasamuel7911]

Nice👍

[@Azhariputra666]

@@ahmadjuniar996 yg bener aja

[@dflash9041]

Intinya apapun itu harus punya bakat dan ulet, Yang bisa bertahan bahkan berkembang cuma pada mereka yang tampil apa adanya, netral dan tanpa settingan.

[@achmadmuzammil]

Kalau KZbin tujuan utamanya untuk Adsense ya.. Berat, lama dapat penghasilan .. tapi kalau dibuat untuk membangun personal branding, membesarkan bisnis, youtube masih bisa di perhitungkan

[@masjim]

Menjadi youtubers adalah jalan cepat untuk kaya , dan cara cepat untuk masuk rumah sakit jiwa 😂

[@lulusagungpamuji6027]

masa? klo cuma punya subs 1k apa mungkin bisa seperti itu ?

[@Vratama]

Jujur jadi youtuber itu stress

[@adhevioscornovyansar1984]

Saya Udah 1k subs malah stress kena strike trus penonton menurun.. 😢

[@XhasrengRD]

Bener bang😢

[@Vratama]

@@adhevioscornovyansar1984 sabar dan selalu berdoa sama Tuhan agar dilancarkan youtube anda amin ☺

[@Neutronchannel23]

saya mengikuti konten2 guru gembul karna pemikirannya benar2 realistis, dan sesuai dengan pemikiran saya sejak lama.

[@qufuqufu]

saya tau channel pak guru wktu itu karna ada di rekomendasi, inget bngt wktu itu video nya yg muncul tema nya membahas tntang wahabi, dan ada gambar ustad khalid basalamah, dan wktu itu emg saya lagi giat² nya bljar agama dari ustad² salaf & wahabi, setalah ntn 1 video itu, lama² saya ketagihan ntn video pak guru, semua saya tonton sampek saya ulang² sambil nunggu video² trbaru pak guru sampek saat ini gak prnh ketinggalan ntn video dari pak guru, ktmu dengan channel pak guru gembul, saya merasa nemu harta karun 😍

[@UC5kym7PU5p4gqtCGShcXhFA]

18:35 💯

[@honor9lite1337]

Sudah lama sekali nemu harta karunnya. Apakah sudah dimanfaatkan dengan cara berbagi?

[@cikgukuro4197]

@@honor9lite1337 jarang ada org yang mau dibagikan dg harta karun yg seperti ini.mau dibagikan malah nolak

[@mafiahmtsndkmskgya]

Muhadjir Effendy Ini adalah bapak yang memiliki otak sedikit putus, Dia yg menciptakan PPDB ZONASI dan yang terbaru baru ini memberikan bansos pada korban JUDOL, Apakah bapak ini dikasi fee sama bandar ????

[@suwarsuwar927]

Dari Sy mjd Guru, lalu Kepala Sekolah, dan skr mjd Pengawas Sekolah, sy setia mengikuti chanel ini....

[@kevinhean2299]

pertama, tentang resiko youtuber, itu dipekerjaan manapun ada, bukan hanya yotuber. televisi juga memiliki resiko yang sama, dokter atau pekerjaan lain juga memiliki resiko yang besar. bayangkan gagal operasi. dan biasanya semakin tinggi penghasilan semakin tinggi resiko. with greater power comes greater responsibility. kedua tentang jumlah viewer, dimana mana memang ada batasnya. jumlah customer youtube itu termasuk paling besar. bandingkan berapa jumlah pelanggan di sebuah kantin sekolah. tetapi bagaimanapun akan ad batas dan batas itu adalah jumlah orang yang mengerti bahasa tersebut. sekarang teknologi telah pesat, dan dimana mana orang telah memiliki hp dan internet, maka tingkat pertumbuhan akan semakin menurun. sehingga sekarang banyak perusahaan teknologi yang melakukan layoff/phk karna menyadari hal tersebut. yang terakhir tentang masa depan youtuber, youtube kalau menurut pandangan saya masih tetap bagus walaupun hanya 1% atau rendah tetapi anda bisa menjadi kaya tanpa harus bnyak modal dan dampak resiko gagal nya kecil. BAYANGKAN BAYAR 100JT TAPI GA DAPET KERJA. youtuber tetapi tidak boleh dijadikan pekerjaan utama jika belom memiliki penghasilan, harus berangsur angsur. dan jika youtuber digantikan yang lain, yang harus dilakukan youtuber adalah aktif di berbagai platform untuk menjaga eksistensi.

[@PelengkapOtomotif]

Walau sepi masih konsisten, karena saya yakin creator KZbin lebih profesional, dan bisa dibilang televisinya dunia. Mungkin memang lagi turun, tapi saya percaya creator KZbin itu hebat2 dan akan mempertahankan platform ini.

[@phoenix9religi]

Kalau sdh hobi itu enak kalau jd yutuber. Saya jg guru honorer mncoba yutub

[@sugarrif469]

Hanya menambahkan sedikit faktor yg mungkin gugem lewatkan yaitu berkaitan pertumbuhan & perkembangan gen z yg sekarang yg antara sudah berusia pekerja - remaja - hampir remaja, lebih besaran sedikit yg berusia memasuki remaja hingga dewasa jika menurut definisinya, bukan menurut angka yg ada pada data kependudukan, mungkin udah sibuk dsb dalam keseharian sebagai orang dewasa, jg saya dasarkan menurut pengamatan masyarakat sekitar bahwa yg berusia junior2 dibawah sekarang pertumbuhan, perkembangan karir banyak di antaranya bisa menyalip bahkan menyalip saya yg kelahiran 96 bahkan kelahiran senior2 maupun yg berusia lebih tua di atas 30.. Namun yg saya masih ragukan dari dulu sekaligus menjadi pengalaman menyebalkan dari ketidakprofesionalan dilayani oleh beberapa oknum berusia sekitaran tsb & oknum seperti itu beraninya hanya dg orang2 seperti yg berusia seperti saya, tidak berbadan besar, tidak tegas, tidak tinggi komunikasinya, namun dalam komunikasi tidak mengharuskan memiliki power tinggi toh selain beberapa oknum tsb masih banyak bukan oknum yg mengutamakan profesional pelayanan dalam pekerjaannya yg memiliki moral walaupun memiliki keterbatasan power komunikasi yg rendah, contoh ngobrolnya nadanya pelan, nada rendah dsb.. Sebenarnya saya sampai sekarang masih dg rasa agak pesimis jg jika menemukan oknum seperti itu, kenapa itu menjadi pengalaman menyebalkan, karena saya pernah pada beberapa tahun sebelumnya beberapa kali ke tempat seperti toko, gerai, cafe dsb itu dihadapkan dg oknum seperti itu & parahnya oknum seperti itu dibela oleh teman sesama pekerjanya pada tempat itu.. Oleh sebab itu saya masih setuju jika sebagian gen z sekarang ini masih ada yg dikatakan/dicap buruk & seburuk-buruknya yaitu karena moralnya disamping melakukan pekerjaannya sebagai karyawan pada tempat kerjanya.. Btw gugem inspirasi saya pertama kali selain tokoh pengamat bidang sebelah yg dijagokan, namun tetap gugem menjadi panutan karena seperti dikatakan beberapa netizen disini yg menilai bahasa gugem mudah dimengerti, dipahami dsb.. Thx gugem

[@clantwothejoker]

Bang aku ngga ngerti

[@salsabiladnasw5506]

😂😂😂😂, udah capek2 ngetik ternyata gk ngerti

[@sugarrif469]

Aku udah menyampaikan sebaik-baiknya mas mbak, monggo dicermati lagi.. Aku menyampaikan pendapat tersebut niatnya request yg kemudian berbagi pengalaman kepada pak guru gembul & tidak berharap direspon oleh netizen lain, sekedar baca gapapa mas/mbak soalnya aku baru beberapa bulan belakangan mengubah ketikan teks komentar dari yg tidak bermutu, emosional, agak kasar dsb seperti kebanyakan netizen lain pada topik politik & memang beberapa tahun belakangan komentarku seperti yg sekedar membantu sesama netizen didalam berpendapat dalam ranah politik, kemudian vakum pada topik politik namun alhamdulillah ketikan teks/komunikasiku rasa sekarang lebih bermutu, tidak emosional, tidak kasar, menggunakan pemikiran2, berbagai pandangan & kalimat seperti Pak guru gembul karena saya terinspirasi beliau walaupun sekarang terbiasa mengetik panjang dg menggunakan pemikiran & berbagai pandangan, aku berpikir sekaligus melatih kemampuan literasi.. Jika ingin membandingkan coba lihat komentar2 orang luar negeri yg ada pada channel luar negeri/lokal yg menarik minat mereka, komentarku tidak ada apa2nya dibanding mereka & komentar mereka panjang lebar dg menggunakan berbagai pandangan & pemikiran bahkan menggunakan kata2 level tinggi seperti yg biasanya pak gugem/rg katakan.. Yg aku maksud didalam komentarku tersebut menambahkan faktor lain seperti salah satunya dari sebagian oknum gen z terutama di dalam bidang ketenagakerjaan seperti karyawan, tidak jarang kan sekarang kita mudah mendapat perlakuan tidak profesional oleh sebagian oknum, anda bisa liat berbagai beritanya yg dirangkum pada channel TNM, dari sekitar tahun 2015 an ke atas hingga sekarang makin banyak oknum seperti itu.. Pertanyaan sekaligus solusinya apakah cukup kita dg bersabar & membiarkannya? Jika kita meladeni, kita sudah dirugikan tidak dihormati, merasa kecewa sedih kemudian kita memvideokan sebagai bukti, bagaimana jika oknum tersebut dibela rekan kerjanya dimana kebutuhan utama kita ada pada tempat tersebut atau justru tempat tersebut populer? Saya rasa dg berpendapat seperti itu bisa memberikan sebagian gambaran, toh tidak semua permasalahan/keluhan individu akan viral di media sosial.. Bagaimana anda melihat komentar netizen lain kan sama2 mereka berpendapat atas permasalahan/keluhan dll & belum tentu viral bahkan kalimatnya yg panjang lebar rumit seperti saya yg baru belajar pun bisa viral.. Mungkin anda melihatnya alurnya dari permasalahan ini menuju permasalahan lain, memang seperti itu ada sebab akibatnya namun masih saling berkaitan.. Coba anda melihat beragam Tweet keluh kesah netizen di twitter, itu udah seperti Pak guru gembul jabarkan, lebih tepatnya menggunakan teks kata2 kalimat, pandangan & pemikiran seperti Pak guru gembul, maksud saya seperti Pak guru gembul itu mereka tajam pemikiran & luas pandangannya.. Bagi saya beragam komentar netizen lokal di youtube Indonesia banyak diantaranya belum seberapa dibanding netizen di twitter, namun komentar orang luar negeri yg tadi itu sama luar biasanya seperti netizen di twitter.. Memang bukan panjang lebar intinya, intinya bisa dimengerti dipahami dg menggunakan teks kata2 kalimat yg baik & benar, saya sudah mengusahakannya & terus ditingkatkan.. Jadi teringat dosen design grafis kampus saya yg tidak bisa menerangkan dg baik & benar, justru memberikan perintah langsung mahasiswanya untuk membuat design logo sekaligus dinilai, alhasil semua mahasiswanya bisa membuatnya, hasilnya pun seperti para desainer logo, kenapa bisa seperti itu padahal bukan penilaian mengetik Microsoft Word, justru mengenal skill baru didalam software vektor & grafis? Mereka jg tidak menyimak penerangan dosen, tidak belajar diluar kampus, didalam jg dipergunakan nongkrong ngobrol main kemana, bahas jadwal sepak bola dsb & kami jg waktu itu masih mahasiswa baru, tidak bisa bahasa Inggris, latar belakang sekolah & jurusan berbeda, untuk membuat logo seperti para desainer jg dibutuhkan waktu & latihan, bukan sekali ujian langsung bisa, itupun hasilnya logo dasar tapi seperti pembuatnya udah terbiasa membuat logo yaitu desainer logo, saya aja hasilnya biasa.. Mungkin mereka udah tau bagaimana & apa yg dilakukan, di ajarkan ketika mengikuti prodi teknologi informasi komunikasi, desain & progam namun saya belum mengetahuinya.. Ketika dihadapkan permasalahan bentuk teks, apa yg anda lakukan, apakah anda sudah mengetahui penggunaan kata2 kalimat yg baik & benar apalagi sesuai EYD kan belum tentu, apakah anda sudah mengetahui berbagai pandangan & pemikiran belum tentu jg.. Ya solusinya tanya jawab, saling memperbaiki si penanya & penjawab, ada contoh biasanya tanya jawab pendek tapi di satu sisi pihak tidak paham2 ya tanya jawab terus sampai paham walaupun mengusahakan menggunakan kata2 kalimat yg baik & benar.. Permasalahan kita ada di komunikasi, saya kemarin membaca informasi di quora, kenapa banyak orang Malaysia jago bahasa Inggris, kemudian ada salah satu penulis mengatakan masyarakat Indonesia belum diajarkan pendidikan komunikasi layaknya masyarakat Eropa & amerika.. Kalo tanya jawab pendek dg baik benar menggunakan eyd tidak paham2, ya sulit

[@sugarrif469]

Tambahan ketikan saya sekaligus mas mbak dikarenakan saya sekarang tidak sering berkomentar/berpendapat dsb.. Saya rasa & opini saya seharusnya lebih diperbanyak & sering membaca didalam kemampuan literasi, bukan untuk saya aja, namun yg melihat komentar saya, dikarenakan kemampuan membaca masyarakat Indonesia masih rendah apalagi kemampuan komunikasinya.. Perbanyak membaca dulu barulah memperbaiki kemampuan komunikasi atau sekaligus jika anda tidak pusing dalam mempelajari sesuatu

[@gloryezte9871]

Saya nonton guru gembul karna kangen masa2 dikelas dimana gurunya cerita banyak hal yg menambah wawasan. Terimakasih pa guru

[@yussetiyanto79]

menurut sy ya,YT/KZbin kedepannya hanya untuk mereka yg serius saja, misal seperti chanel GG ini, chanel2 tutorial, diskusi, musik full dll dan memang YT akan terus menurun viewers nya.

[@archingelus]

Ada platform kaya nebula dan curiositystream buat YT tapi full education, coba liat dulu asal mula youtube itu sendiri sama sekali bukan buat education

[@ivanassidqi]

@@archingelus Tapi kan Nebula sama Curiositystream bayar nggak sih?

[@archingelus]

@@ivanassidqi bayar karena mereka gak tarik iklan dan mnrt saya yg bener itu seharusnya emg bayar seperti mereka, klo gak darimana content creator bs dikasih duit sama platform? justru karena iklan kita jadi produknya youtube alhasil bs kasih duit ke yg bikin content, klo disini kita produknya youtube kebalik posisinya wkwkwkw

[@clantwothejoker]

Bukan, youtube itu utk orang yg di kehidupan nyata sudah punya keahlian yg menghasilkan uang, kemudian keahlian itu dijadikan konten video youtube, sehingga banyak yg menonton karena si youtuber itu memang sudah ahli dalam bidang di channelnya. Contohnya? Ya guru gembul ini kan keahliannya guru lalu dijadikan konten edukasi, dedy kokbisa tadinya host skrg bikin podcast, dll.

[@tujuhtitik]

KZbin saya sudsh monet.. dan saya tetep buat konten di waktu libur kerja. Ya walaupun sebulan sekali tapi lumayan lah.. masih dapet pemasukan tambahan dari KZbin.. walaupun penonton saya sepi. Cuma puluhan kadang ratusan penonton.. penghasilan kecil. Tapi ya di syukuri.. walaupun kecil kecil tetep bisa menghasilkan dan layak di sebut KZbiner... Semangat ngonten.. guys.. tapi jangan mengganggu pekerjaan utama. ✌️🙏🙏

[@IvanMiraj]

Saran saya untuk para content creator jangan terlalu mengandalkan content creation sebagai ladang penghasilan utama, buatlah usaha offline juga di dunia nyata. Dunia maya itu sangat rentan terhadap perubahan-perubahan kebijakan, misalnya di India tiktoker menghasilkan banyak sekali uang dari membuat konten, tapi ketika pemerintah India memblokir tiktok maka hancurlah sudah ladang penghasilan mereka. Jika kita memiliki usaha atau bisnis offline, maka ketika suatu platform online hilang, kebijakannya berubah akhirnya menyebabkan penurunan terhadap viewer atau diblokir kita setidaknya masih memiliki penghasilan lain dan tidak jatuh miskin seketika.

[@IvanMiraj]

@@stevebat3608 pinjem dulu seratus bang

[@casul-4891]

​@@stevebat3608 dia kasih saran atau mau menggurui guru 🤣? Sekalian aja, saran untuk para content creator untuk membangun perusahaan di berbagai macam jenis industri dan juga media teknologi dan membeli saham 50% BCA

[@archingelus]

supermarket yg berjaya dimasa offline dan pengkulak tanah abang yg menolak online, itu mati loh karena tokopedia dan ecommerce

[@HeryMalmsteen]

Bner juga bang

[@RiseUp.88]

Oke terimakasih sarannya. Saya tolak gak apa ya sarannya, karena usaha offline jauh lebih sulit buat saya. Sekarang semua serba online.

[@SilverPersona]

Kalo ngomongin soal youtube coba pak guru ngobrol sama tara arts dan adiknya gema show, beliau adalah youtube partner pertama di asia tenggara yg bisa dibilang sepuh youtuber indonesia dan beliau udah ngeyoutube dari zaman youtube belom terkenal dan masih menjadi platform para TKI ngirim video buat suaminya 😅

[@flowerthewise]

sisi positifnya kita ambil bagi yang tidak punya pekerjaan dan PHK youtube untuk pemasukan dari pada ngangngur dan juga untuk membantu mencari informasi dan hiburan, yang paling sulit di cari diyoutube itu music tanpa copy right padahal ingin sekali aploade vidio dengan music yang saya suka dan tidak ada niat merugikan pihak siapapun

[@valentinoaldriansidabutar6191]

Ada konten kreator yg dirancang untuk dihujat, kebanyakan mereka cepat viral dan sukses

[@baguspriono7625]

KZbin favoritku : -Guru gembul -Alam semenit -Sepulang sekolah

[@SupraExMe]

blm jd fans "kendati demikian"?

[@syabilachmad6915]

Apa itu ​@@SupraExMe

[@joebonek4102]

​@@SupraExMeitu channel sering nya video isinya hoax, dan plagiat dari channel lain,. sdh dibahas di channel lain, channel doczon kabar pedia dan lainnya itu,.

[@grandpamedia5148]

Channel ESA SANTUY. juga keren .bagus kak

[@baguspriono7625]

@@SupraExMe ini chanel bagus juga, cuman baru beberapa video yang aku tonton

[@alfonzo3878]

Salam Hormat buat pak Guru, maaf dulu pas subscriber bapak masih 30 ribu saya sempat berpikir kalo channel Guru gembul tidak akan maju, Namun hari Ini berbeda Channel ini telah jadi Raksasa.semoga sukses selalu pak Guru tetap cerdaskan Mindset bangsa terbodoh di asia ini ❤❤❤

[@BiboAsdal-me7ln]

Hahahaha...bodoh tapi sotoy

[@INDRARACHMANTIC]

Gw nulis diblog, punya channel KZbin jg, tiktok cuman buat jedag jedug aja....bukan jadi penghasilan utama, utamanya tetap kerja😅

[@bowonetpreneur894]

Mantap yutuban 7 tahun. Gw subscribe

[@HeryMalmsteen]

Idem broh

[@datastatistic9419]

Ini yang punya akun sound of Yogi bukan sihh

[@Bloominglife77]

Salam kenal... Sama tetap kerja yg utama, saat ini

[@Bloominglife77]

Terbaik pak, salam yutuber setia❤❤❤

[@danishawp32]

16:30 Yap, itu sebabnya sya benci sma Tiktok (terutama algoritmanya). dlu install Tiktok cma ikut2 an temen, setelah itu mlh kecanduan, dri awalnya sehari main hp sekitar 3 - 4 jam naik jdi 5 - 8 jam ditambah bikin susah fokus dan kadang kepala pusing hbis nonton berjam2. Akhirnya sya hapus. Dri dulu smpe sekarang tetep stay sma KZbin, udh pling bener. 😅

[@IyusTelly]

Sama

[@stios6237]

Tiktok sih saat ini masih yg terbaik, krn di tiktok org bisa search kayak di google kalau lg pgn cari informasi apapun, dan ternyata gak kalah informatif dari google😊

[@atolawanglangit]

berat Pak Guru, apalagi channel yabg temanya gak favorit seperti chanel saya... kadang capek dan males, tapi itulah hidup, terus berjalan dan belajar adalah satu satunya cara

[@abangaming9361]

Insyaallah kamu akan berhasil

[@Dimasgibrannvlog]

Konsisten yang susah. Bang tapi setiap konten ada pasarnya..💪

[@mafiahmtsndkmskgya]

Muhadjir Effendy Ini adalah bapak yang memiliki otak sedikit putus, Dia yg menciptakan PPDB ZONASI dan yang terbaru baru ini memberikan bansos pada korban JUDOL, Apakah bapak ini dikasi fee sama bandar ????

[@WalkingAroundIndonesia]

KZbin tempat untuk mengarsip dokumentasi perjalanan2 saya. Dan kebetulan banyak yang menonton sampai jutaan dan hampir 100 ribu subscriber. Jadi keterusan.❤

[@Jempolkejepittt]

Udah dapat gaji ngga Bang???

[@papanobelsaragi]

Moal Bapak GG.... Abdi mah, jd pemirsa nu Bageur wae lah.... Teu nyandak euy ilmu na.... Padahal bareto ka Bandung, bade panggih Nike Ardila di jalan riau, kalaka Maut Anjeunna.... Mangga Bapak GG... di antosan Next Ulasan..... Syukur2 gaduh History naha di Brebes aya Pemukiman Sunda. ❤❤❤

[@AkuMB.]

Apa?

[@rengganuriman]

Ini menarik pak. Saya pernah cukup aktif bikin konten di youtube sekitar 2017-2021. Lama2 emang terasa, jumlah views cuma

[@ZainiH-o6q]

Pekerjaan yg menyenangkan adalah Hobby yg di Bayar.. KZbin bagi orang2 kreatif yg minim Modal sangat membantu & menguntungkan, tapi bagi orang2 yg kurang kreatif yg cuma punya uang investasi gak jelas di KZbin bisa jadi Merugi karena gak ada passion di dirinya

[@misheyla783]

Iya sih, kalo gaada passion dan tujuannya cuman cuan tuh rasanya kosong g sih, moga aja org yg keluar effortnya abis2an karna emg ada passion aja, tp pasti mereka ada berharap upah dr yutub sih

[@lodingsituart9833]

Gw setuju ini. Gw rasa yg jadi masalah ketika tujuan nya hanya cuan semata. Tapi kalo buat sampingan, atau sebagai pelampiasan hobi, kayaknya masih aman aman aja.

[@axLramadhan88]

Apakah anda sudah menjalankannya? Faktanya bagi saya sendiri itu gak kaya gitu! menurut saya,saat hobby yg menyenangkan dijadikan mata pencaharian,maka hobby itu akan menjadi gak menyenangkan lagi. Saya hobby bermain game,dulu saya bermain suatu game dan membuat channel yutubnya, juga berbisnis secara rmt (real money trading) di dalam game itu, dan game yg tadinya menyenangkan itu malah membuat saya stress karens tuntutan konten dan juga client di bisnis rmt saya. Sekarang juga saya mulai menggarap lagi rmt di game yg berbeda, dan ya hal yang sama terjadi. Yang tadinya saya bermain game berapa jam sehari dan bebas berhenti kapan saja dan bermain dgn cara apa saja. Sekarang saya harus bermain minimal 8 jam sehari dengan pola permainan yang sama dan berulang terus menerus sehingga game itu menjadi membosankan dan menjenuhkan 😢

[@SukihVillain09]

Mobilejen kah pak

[@ADeeSHUPA]

​@@axLramadhan88 kodonk

[@PangeranSlamet]

orang indonesia itu banyak yang munafik, katanya orang indonesia orang yang ramah, tapi di sosial media sangat bar-bar atau ngawur kalau komentar,

[@sumino5194]

Celeklah

[@Hehenotbad44]

Guru Gembul memang setnya sederhana, tapi logika dan ilmunya yang mahal. Untuk riset ilmu ilmu dan pikiran itulah yang effort

[@kamarfilm4215]

hehehe

[@whocare2285]

wow dikomen kamar film

[@Bacotuuuyyyy]

Halo bang

[@JAG507]

Hai bg

[@m.f_rahman1996]

Waah muncul juga 😅

[@Imdfrelence27]

Gue kalo suda nonton channel guru gembul berali ke kamar flm❤

[@yudajuna1448]

Andi warhol pernah bilang : nanti bakal ada jaman orang bakal terkenal dan jatuh hanya dalam hitungan detik.. dan sekarang..

[@figidor9771]

Pertahanin setup dan editan seperti ini pak guru, ini sudah menjadi ciri khas anda, yang harus di perbarui mungkin kualitas audio nya

[@escapedia]

Haha benar juga.. Weddeeww... rupanya ini yang bikin viewer makin sedikit.. Belum sempat merasakan banyak udah keburu nyungsep duluan Terima kasih infonya Kang.. jadi mikir ini mau kemana 😀🙏🙏 Bikin lagi konten yang seperti ini Kang 😀👍👍

[@gurugembul]

isip isip

[@user-oa6gd5fv7n]

Yutuber pertama dgn subskreber terbanyak pertama kali itu Raditya dika, hingga akhirnya di no.1 skrg jess no limit yg melesat jauh, padahal dulu di bawahnya AH, Ria ricis..

[@Clonessss]

Itulah industri game

[@muhamadarsat4537]

Subscriber nggak terlalu berpengaruh dengan pendapatan, yang penting jumlah penonton

[@dykiwahyudi3380]

Ytber sub terbanyak pertama di dunia radit?

[@adwin99]

​@@dykiwahyudi3380di Indonesia

[@wiradika6630]

​@@dykiwahyudi3380 Indo om

[@SarjanaGuru]

Saya nonton pak gem dari awal2 covid pas pertama kali ada lockdown. Kemudian sampai selarang saya menonton vidio pak gugem, tqnpa ada 1 kontenpun yang terlewat untuk saya tonton. Artinya saya sudah menonton semua konten pak gugem dari awal sampai konten ini

[@FarisYoutubeID]

melihat Pak Guru gembul membahas youtube, saya harap pak guru kalau bisa collab dong dengan Eno Bening Social Strategis, membahas KZbin atau sosial media lainnya

[@HMTA10]

Setuju

[@suaraanakmuda]

Yap betul, Karena Eno bening selalu beradaptasi pada sistem algoritma yt

[@ImamMachmudi]

Setuju

[@gurugembul]

saya dah coba berulang. tapi tolong sampaikan itu menejernya sangat tidak responsif. mau janjian sususah karena dibalas 48 jam kemudian trus nego waktu nunggu sekian x 24 jam. pas dah deal lalu di kontak pas hari ha ga nyaut begitu seterusnya sampai skrng

[@panjipangestu5908]

​@@gurugembulup up up

[@artupakeraidsum]

youtube itu tempat berbagi dan silaturahmi: youtube besar itu di tinggal penonton krn tak mengikuti arus zaman yg dimana skr harus ada interaksi antara kreator dg penonton: kita tonton mereka tapi mereka tak balas komen kita jd wajar mereka di tinggal penonton setianya (ini pendapat saya nonton youtube rutin dari th 2011)

[@PakdeSusChannel]

Mantap pak guru Gembul.... 👍👍👍 sayapun punya keinginan seperti anda, bisa bermanfaat untuk kelurga dan orang lain... ❤❤

[@B3NYSTD]

Terimakasih sudah berbagi ilmu pengetahuan yg penting maupun ngga penting. 🙏

[@GubukDerit4]

kita liat value nya... pak guru meski sendiri simple kamera cuma 1 arah... gak pake efek atau editing2 macem2.. tp pembahasannya sangat menarik.... membahas hal2 yang jarang dibahas... inget banget dulu episode berapa saya lupa ... yang pak guru bisa mengendalikan mahluk2 gaib disekitar orang yg nonton videonya... yg pak guru bisa ngirim energi itu..... SUGESTI SAYA KENA PAK HAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAH asli lagi nonton video itu bner2 emang ada gangguan disekitar saya ... banyak bunyi2an dimana2, depan rumah, dalem kamar, belakang rumah, aduuuuuuuuuuuuuuuuuuuh sayang langsung kekamar adik saya minta temenin tidur

[@chohchoh8686]

Saya salah satu yang anti sama tiktok dan akhirnya bikin tiktok 2 bulan lalu, sebelumnya saya tidak begitu faham isi didalamnya setoxic apa, tapi dalam hal informasi footage atau kejadian di tiktok rata-rata videonya original tanpa di edit sedemikian rupa tidak seperti di youtube yang sering kali sebuah kejadian atau video aslinya di edit agar tidak terkena copyright. Gara-gara hal tersebut akhirnya saya main tiktok karna videonya singkat dan jelas tanpa harus ada basa basi babibunya seperti youtube.

[@johanahadichandra]

Guru gembul adl salah satu chanel yang sedikit banyak membuka wawasan saya tentang dunia dan etika. Inget banget dulu subscribe sejak subscribernya masih 30rb an.. selalu dengerin pas lg di jalan buat temen mikir, semoga makin banyak guru gembul lainnya yang sedikit banyak bisa mengubah mindset rakyat Indonesia biar lebih baik lagi

[@Samsuri988]

Yang bikin betah di channel ini adalah cara pak guru bicara. Kecepatan bicara dan langsung to the point. 😊

[@zulfikarfirdaus3651]

KZbin adalah search engine saat ini...karena google sekarang sudah menjadi seperti papan reklame 💀

[@tfoasaiful7220]

Beritany g seberapa FULL iklan

[@Agiipollem]

Google adalah segalanya Semua ada di google Percaya atau tidak

[@mafiahmtsndkmskgya]

Muhadjir Effendy Ini adalah bapak yang memiliki otak sedikit putus, Dia yg menciptakan PPDB ZONASI dan yang terbaru baru ini memberikan bansos pada korban JUDOL, Apakah bapak ini dikasi fee sama bandar ????

[@alfajackcomedy]

Meta shorts hadir 😁

[@gurugembul]

wandai. bnran hadir

[@Aimdevgim]

Jangan bilang biaya yang anda keluarkan kecil pak guru! Anda pernah berucap sempat kehilangan buku yang sangat banyak karena dicuri. Seandainya buku tersebut rata-rata harganya 40k dan buku anda anggaplah 200 biji, 40k x 200 = 8jt. Besar itu...

[@archingelus]

Besar atau kecilnya 8jt itu dari perspektif orang masing", jika 8jt harus diakui besar ke seluruh dunia itu terlalu bias dan memaksakan mengikuti perspektif satu atau dua orang aja tidak representatif dari keseluruhan komunitas, barangkali 8jt itu besaar jika utk pribadi tapi tidak utk secara pemodalan usaha

[@yushdevros8585]

1 M kecil ketika punya uang 1 T..... 100rb besar sekali ketika punya uang seribu rupiah & paling menderita ga punya uang 😂

[@mocha7348]

@@archingelus bagi saya penontonnya yang tidak terlalu banyak harta ini, 8 juta itu modal yang besar

[@archingelus]

@@mocha7348 ya makanya perspektif anda kan bukan berarti perspektif semua orang, saya gak tau anda dan obviously saya jg gak akan tau situasi anda secara finansial, jika saya anggap 10rb itu super besar sampe kalo kehilangan 10rb saya kiamat, blm tentu anda setuju kan?

[@gurugembul]

😅🙏

[@oktapascal4348]

Jujur pak, saya buka youtube kalo channel-channel yang saya subscribe upload video baru aja, kalo enggak ada saya biasanya nonton facebook video atau reels 😅. Kalo youtube gampang bosen, tapi kalo FB 2 jam pun gak kerasa

[@APEExplore]

Kontes saya sepi.. jadi yg mau nonton dan sukreb sekarang, saya doakan semoga auto langsung masuk surga..

[@aprihartonochannel7013]

Channel ini benar benar menambah wawasan bagi saya. Penjelasannya jujur dan berani. Lanjutkan dan tetap semangat pak guru.

[@winduariyanto]

content edukasi akan mulai naek karena kesulitan ekonomi... content entertaiment dan game akan mulai ditinggal

[@Astro34512]

Ga sih itu cuma dari kacamata org yg sudah berkeluarga , entertainment itu udah pasti tetap dibutuhkan, kalau memang seperti itu artinya jadi ladang yg bagus karena demandnya ga pernah turun

[@aokishi9995]

Yaaa pada akhirnya kan ini persaingan perebutan sumber daya, yg kuat akan bertahan, yg lemah akan mental. Sampe kapan, ya sampe sumber dari dayanya kering. 🙄🙄

[@kamarbuaya7292]

dari awal2 covid dlu itu aku liat konten ini waktu membahas sejarah yg tdk di ajarkan di sekolah.. saya lgsung berkata ini tokoh berpengaruh dlm peradaban masyarakat +62

[@mafiahmtsndkmskgya]

Muhadjir Effendy Ini adalah bapak yang memiliki otak sedikit putus, Dia yg menciptakan PPDB ZONASI dan yang terbaru baru ini memberikan bansos pada korban JUDOL, Apakah bapak ini dikasi fee sama bandar ????

[@CapsandClick]

16:05 Untuk bagian Tiktok sangat menarik buat saya pengen comment disini. Saya pun juga merasa short vertical video memang sangat toxic. Disamping format videonya yang berdurasi pendek, bayangin kalian 15 menit scroll video vertikal aja banyak informasi maksa masuk ke dalam otak kalian yang belum tentu kalian butuh dan cari (belum termasuk video yang kalian skip tapi terpaksa kalian lihat dan dengar beberapa detik untuk sekedar mengetahui kalo konten ini yang kalian suka atau cari). Ditambah lagi semua influencer pake hook kalimat buat ngebait kalian untuk nonton video mereka, dan audio yang viral dipake semua influencer dalam waktu yang bersamaan bikin kalian ga bisa tidur karena audio tsb muter muter dikepala kalian. Hal Ini sangat tidak sehat, bisa buat kita tidak fokus, tidak bisa berpikir jernih, mau menggapai sesuatu maunya yang singkat ga mau berproses yang lama, bahkan sampe ganggu untuk ngambil keputusan.

[@TGEDsasaki]

Yang lucunya, sekarang orang2 lebih milih nonton live khodam berjam2. Jadi sepertinya minat menonton lama itu masih ada cuma beda tempat😅

[@rouju]

Sebagai orang yang sudah tua dan kena laid off di usia senja. KZbin jujur cuma sarana hobi dan latihan aja. Sama sayang uda ada HP lumayan ga di pake jadi buat ide aja

[@nananglendra3132]

Andaikan para menteri dan pejabat kita seperti guru gembul ini..insyaAllah pasti maju negara kita tercinta😊❤

[@ansoldreams]

Dengan kondisi saat ini, bukan hanya konten kreator yang kesulitan. Sektor manufaktur (industri hulu) juga menghadapi tantangan besar karena overkapasitas produksi di China. Akibatnya, Amerika Serikat sudah kehilangan 5 juta pekerjaan. Jika seorang KZbinr tutup, mungkin hanya puluhan karyawan yang terdampak. Tapi bayangkan dampaknya jika pabrik tutup ratusan bahkan puluhan ribu orang akan terkena imbasnya. Saya belum tahu seperti apa masa depan, tapi dengan begitu banyaknya konten yang tersedia dan terbatasnya kemampuan otak manusia untuk menampung arus informasi, mungkin salah satu bentuk adaptasi yang diperlukan adalah memanfaatkan stitch video. Hal ini bisa jadi lebih menguntungkan daripada membuat konten dari nol. Kemampuan untuk adaptasi sangat diperlukan dalam kondisi seperti sekarang, contohnya penggunaan AI.

[@I.EN.Fosfor]

mereka yg bilang gampang ngeyoutube lupa kalau ada ribuan orang yg berpikiran sama seperti mereka yg bikin makin susah ngeyoutube(persaingan makin ketat). seinget gua mrbeast pernah bilang 90% orang gagal ngeyoutube dan hanya 10% yg berhasil.

[@bowonetpreneur894]

Gak usah takut sama statistik2 kaya gitu gan. Cuma untuk nakut2in biar gak ada kompetisi . Kalau niat gass aja 🛵 ☁️☁️

[@HeryMalmsteen]

Nahh

[@Haik_Memori]

Kesimpulan 18:36 "Jadi buat orang-orang yang mau bikin KZbin please, urungkan niatnya, jangan jadi KZbinr baru, sebab misalkan jadi KZbinr yang baru, maka itu jadi pesaing saya, itu akan mengecilkan kue saya dari adsense. Sekian terima gajih." 🫣

[@teye.locality]

kenapa adsens di indonesia bayarannya lebih kecil dari negara lain? padahal harga yutub premium sama semua disetiap negara, itu artinya kita lebih banyak menafkahi konten kreator luar ketimbang kreator dalam negri

[@wawanchanel90]

Krna jumlah pengiklan di indo lebih sedikit di banding para creator...mkny hasil iklany sedikit...

[@jiwoonmixx8466]

biaya iklan diluar negeri 10 kali lebih mahal dibanding indonesia

[@irfanaja09]

Saya sebagai youtuber yang baru mulai membangun channel juga resah dengan RUU penyiaran ini. Kalau soal tekanan netizen sih saya sudah siap, karena menurut saya salah satu tanda kita akan sukses adalah dengan memiliki haters. Haters adalah fans setia yang menyamar 🗿

[@ardafebrianwicaksana2297]

Saya suka Guru gembul karena menurut saya guru gembul adalah sosok guru ideal yang saya idam2kan di sekolah, berfikir terbuka dan membuka segala jenis sudut pandang dan pola pikir dan satu lagi, beliau ini tidak kolot dan memaksakan pola pikirnya, satu lagi beliau kalo ngejokes Cringe tapi fresh awoakwoakwiakwok

[@alza4985]

Mungkin pak guru tidak butuh effort yang besar untuk membuat konten, tapi pak guru butuh effort yang besar untuk mendapatkan ilmu yang disampaikan dan pola pikir seperti ini

[@Maouageha]

Masalahnya yg dikontenin pas nuangin kopinya. Pas bikin kopinya, pak guru semedi di pojokan 😊😊😅

[@TyoJB]

Setuju pak guru, yg nonton di channel TyoJB malah kebanyakan usia diatas 20 - 45 tahun padahal channelnya edukasi. Bocil2 pada nntn tiktok 😂

[@kingki1953]

pengguna KZbin kebanyakan anak remaja/dewasa di tahun 2017 an bang. Wajar bang, anak gen baru tidak terlalu menyukai KZbin kyknya karena menganggapnya kuno

[@yusufyudhaperwira4712]

Saya penonton @TyoJB dan guru gembul

[@udaadi2586]

20 ke bawah masih banyak cari jati diri, validasi publik. Pengen terkenal tapi ga punya Value

[@fuyukidera]

Betul juga, bahkan di statistik saya. Rata-rata, minimal usia 20 tahun. Ga ada usia belasan. Padahal zaman aku SMP (2013 semester ganjil - 2016) demen diem2 nonton konten youtuber kalo ke warnet😅 (pura2 ga denger, orang ngeluh "kelakuan siapa nih, internet lemot")😂

[@hiling_hiling1142]

Nah. Chanel yang suka saya tonton hadir di sini🤣

[@erwinendra3977]

sebuah konten, berkualitas atau tidaknya adalah tergantung dari kreatornya. laku atau tidaknya sebuah konten tergantung selera penontonnya. sebagus apapun konten yg dibuat kalo penontonnya ga selera ya ga bakal ditonton juga... masalahnya selera itu bergantung juga sama mood. gw banyak belajar dari channel ini walaupun pendapatnya juga banyak yg ga sesuai dengan pendapat gw... dan hasil dari pembelajaran gw terhadap channel ini adalah, gw juga mau kue yg katanya tinggal sedikit itu, wkwkwkwk

[@isalutfi]

Semoga channel pak Guru Gembul semakin banyak views dan semakin bertambah subscribers nya. Aamiin. Salam sehat selalu!

[@sharto666]

musuh terbesar gugem itu cuma gk bisa ngedit vidio. insyaallah kalau dia perbaiki lagi Vidionya bakalan nambah penonton

[@gurugembul]

makasih

[@BossArei]

​@@sharto666nda ngaruh konten edukasi emang view-nya sedikit karena IQ orang Indonesia 78 wkwkwk

[@MagicChessBangBang.]

Saya sudah menawarkan jadi editor beliau​@@sharto666

[@wibu8]

​@@BossAreiwkwkw😐

[@noreplynaim]

Terbaik! Luahan yg betul2 ikhlas.. Love from Malaysia. 💚

[@habsahsekayu5854]

semakin di cegah semakin mau.. otw jadi yutuber.. 😂😂😂

[@dikkendrudi2142]

Kalau saya sih subscribe anda karena banyak yg masuk akal,tidak berat sebelah,dan tidak menjelekan kedua belah pihak,baik agama ataupun sejarah

[@doabundo6067]

Ntah apa yg bakalan mengganti Yt kalau Yt nanti tutup.😔 Padahal Yt benar² berjasa buatku. Dari Yt aku banyak belajar berbagai hal.

[@There_is_nothing-g1k]

ada,, mungkin BSTATION bisa menggantikan youtube dan netflix , karena di sana ada banyak konten premium yang dijadikan gratis , seperti drakor , anime full episode, yang jarang ada di youtube , juga sama kalau download jadi tanpa iklan. Pokoknya puas banget dibandingkan nonton youtube. Tapi mungkin kalau aplikasi ini sudah sepopuler KZbin, KPI pasti akan ikut campur lagi, Yah... Ujung-ujungnya sama saja bakal ada yang menggantikan 🙄

[@PaperClawXX]

saya setuju sama paparan guru gembul even saya pun ngeyutub dari 2015 smp skrg , bahkan channel pertama saya dlu pernah kena masalah tp setidaknya tdk mnyurutkan semngat utk bwt konten, krn dari awal ngeyutub goalsnya bukan adsense semata, krn alhamdulillah pekerjaan asli saya jauh lebih bagus drpd adsense saya wkwkwk jd intinya klo ngeyutub skrg goalsnya adl adsense maka bersiap2lah pensiun dini..

[@kensaja-z4v]

18:38 pesan buat youtuber yang baru, pliss jangan jadi youtuber karena..... 😅😅😅

[@gurugembul]

🙃🤭

[@mbakretno]

nasihatnya baik sekali : urungkan niat jadi youtuber karena itu akan menambah jumlah pesaing saya he..he.. bisa saja pak guru nih

[@rahmatelghifarry6996]

Rp. 2.322.800.000 penghasilan guru gembul. Ternyata KZbin lebih mengapresiasi ilmu daripada Kemendikbud 😢

[@PenggunaYT-yb6qz]

Itu cumin visual, aslinya mah Lebih dikit

[@rahmatelghifarry6996]

setidaknya di youtube ilmu nya lebih dihargai dari pada menjadi guru honorer😅

[@caracepatcc]

Untuk saat ini pendapatan youtube di indonesia rendah, jika video panjang rata2 RPM perseribu tayang paling 0,40 dolar bahkan bisa dibawah itu atau di atasnya. Jika shorts 0,01 atau 0,02 dolar per seribu kali tayang. Untuk saat ini persaingan di youtube sangat ketat, tapi jangan khawatir kalu youtube pasti ngasih adsense sesuai kategori video kita. Intinya tetaplah berkarya di youtube.

[@Melda-ln4rr]

*TIPS MENGHADAPI HUJATAN* UCAPKAN: الحمد لله على كل حال Sebagai bentuk Keikhlashan انا لله و انا اليه راجعون Sebagai bentuk Keshabaran اللهم اغفر لهم, وارحمهم, وعافهم, واعف عنهم, امين Sebagai bentuk Kasih Sayang Wallahu a'lam, smoga kita slalu dberi hidayah & taufiq, Amiin Yaa Rabbal 'Aalamiin

[@mafiahmtsndkmskgya]

Muhadjir Effendy Ini adalah bapak yang memiliki otak sedikit putus, Dia yg menciptakan PPDB ZONASI dan yang terbaru baru ini memberikan bansos pada korban JUDOL, Apakah bapak ini dikasi fee sama bandar ????

[@doadzikirrasulullah]

Doa yg terakhir bagus, tapi agak miris, ini kan doa untuk jenazah 😂

[@Melda-ln4rr]

@@doadzikirrasulullah Karena dlm Surah AL.HUJURAT: 11 - 12 disebutkan bhw ORANG YG GHIBAH APALAGI MENGHUJAT ITU IBARAT MAKAN BAN*KAI PERTANYAANNYA: Siapa yg biasanya digambarkan bisa makan ban*kai? Kalo difilm2 sih biasanya ZOMBIE/MAYAT HIDUP. Jadi, orang yg menghujat itu pertanda bhw HATINYA SUDAH MATI. Dan dlm hadits disebutkan bhw JIKA HATI RUSAK, RUSAKLAH SEMUANYA. Artinya, kalo hati rusak aja sudah bermasalah, maka Hati yg mati itu juga ibarat jenazah. Makanya Do'a terakhir itu sebenarnya utk MENYINDIR matinya hati orang2 yg suka menghujat Tapi disisi lain, dlm Do'a tsb juga ada kata RAHMAT, dan salah satu bentuk rahmat adalah HUJAN. Yg mana dg hujan tsb bisa MENGHIDUPKAN BUMI SETELAH MATINYA. Artinya, kita berharap semoga orang yg menghujat itu DIBERI RAHMAT, SEHINGGA HATINYA SADAR KEMBALI Tapi..... Kalo masih ngeyel ya.... Semoga segera kembali ke RAHMATULLAH aja 😂😂😂 Wallahu a'lam, smoga kita slalu dberi hidayah & taufiq, Amiin Yaa Rabbal 'Aalamiin

[@CREATIVETAILOR]

Video saya sendiri adalah hasil sampingan dari pekerjaan sehari2, tp tetep juga ngeluarin effort dan untungnya sekarang tertolong oleh affiliate

[@MuhammadAfrie]

Personal timestamp : 07:08 Effort 08:01 Market Demand 09:50 Cons 14:02 CC Population 15:25 Statistic 2023 16:38 Retention 18:12 Slow Decline

[@raentozben]

Kalau untuk saya, KZbin bukan ajang untuk mencari uang, tapi ajang untuk berkreasi, untuk appreciate diri sendiri. 😊

[@arungmabessa9377]

Saya ingat konten pak guru yg pertama saya tonton, "kepoin ukuran terong orang"😂, yg kedua tentang "sejarah Nusantara yg terlupakan terkait pelaut2". Konten itu membantu saya utk berpikir terbuka dan tidak kecewa terhadap bangsa sendiri. Jdi Tolong jangan meremehkan usaha pak guru sendiri, KZbinr lain memang punya tim besar dgn effort yg luar biasa, tpi pak guru telah mengkontenkan alam pikiran pak guru yg sangat berharga dengan usaha membaca buku dan artikel bertahun2 yg jarang dimiliki konten kreator lainnya.

[@ruang2channel426]

Menurut sy kalo kalian mau jadi youtuber ya silahkan...kalian gak akan pernah tau kalo gak dicoba..niatkan saja utk sekedar sharing...kalo kalian menganggap itu peluang maka manfaatkan peluang itu

[@cik_wild_shots]

betul apa kata pak guru gembul, dlu 5 atau 6 tahun yg lalu saya pernah merasakan utk bisa monetisasi butuh minimal 1000 subscriber dan 6000 jam tayang dan itu cukup mudah utk didapatkan. tapi sekarang utk monetisasi selain butuh seribu subcriber, hanya butuh 3 ribu jam tayang, tapi itu sangat sulit karena pertumbuhan jumlah youtuber yg makin banyak. kisaran tahun 2018 dengan konten yg saya buat utk dapat seribu subscriber dan enam ribu jam tayang cukup mudah, dlm waktu 2 bulan saja bjsa tembus, krna memang pada saat itu minat orang utk menonton video dgn durasi yg panjang masih tinggi, apa lagi belum ada tiktok, reels dan sejenisnya. kecenderungan orang sekarang mulai bergeser, lebih senang menyimak video singkat. jadi mari kita sama sama berpikir ulang baik bagaimana kedepannya youtube ini 😂

[@Kimrio910]

Di KZbin sekedar hobi aja g bs buat cari duit .

[@fkaabd3]

Sama

[@kadruntv]

Yes, tp Kalo mau interview yang asik, coba bro 73 Question Vogue atau Supermusic, dijamin gak bosen

[@Youtuberpengsiun]

Kalo saya dulunya iya

[@BossArei]

tergantung orangnya bro

[@ibnusantosa26]

Seneng kata kata akhir pak Guru.. Jujur, lugas, dan menohok secara realistis.. Jangan saingi saya... Sehat selalu pak Guru.. ❤❤❤❤

[@gurugembul]

🙃

[@ibnusantosa26]

Hidup itu memang lebih baik apa adanya.. Dari awal ketika saya temukan kanal pak guru, saya langsung senang, karena model berpikir yang benar, meskipun tidak populer cara itu di kalangan banyak​@@gurugembul

[@MasgantengdriNamekSonGohan]

Pak guru ini idenya melawan arus pasar dan komunal tapi masih survive itu hebat, dan orang loyal di Indonesia gak banyak selagi pak guru punya program yg memiliki kepentingan berkaitan dengan banyak orang saya yakin masih relevan Yt pak guru. 1,2 Jt Subscribeer,penonton rata rata 200k±/minggu udah 20% banyak yg suka. Om dedy 22,8jt+Subscriber ,penonton 2jt/minggu 10%+ yg suka.hebat pak guru bisa nyangin% views Yt Dedy kokbisa😅😊🎉, Apalagi yg diundang juga artis di sana wajar tembus 6jtviews/Week/Mon.🙏

[@amauti6]

Yg di sono kurang berisi podcast nya

[@MasgantengdriNamekSonGohan]

@@amauti6 tergantung bintang tamu sih bang, tapi masih mending dari pada yg ngajarin kebodohan,toxic, dsb. Bagus semua pinter pinter nyerep ilmu yang relevan/di butuhkan masing-masing.🙏

[@dikamatsuya7201]

Yg saya suka sama pak guru, beliau ini seneng silaturahmi sama youtuber lain apalagi sekedar ngobrol di channel kecil ingetin solidnya dulu konten kreator awal KZbin tanpa harus circle circlean, sehat selalu pak guru 👍👍👍

[@SalmanAlFarizi-ur1jo]

Pak guru saya semenjak covid selalu mengikuti setiap video yg diupload setiap dua hari sekali... Alhamdulillah puasa tahun kemarin sudah bisa bersilaturahmi dg pak guru langsung ... Saya ucapkan terima kasih atas konten2nya yang menurut saya berkualitas dalam kesederhanaan video, tanpa perlu animasi-animasi... Saya salut dg guru gembul dg konten hampir tanpa batas, hampir semua bidang dilahap dengan komprehensif. Ini mematahkan asumsi saya bahwa pak guru tidak akan lebih dari 100 video yang bisa diupload, ternyata pak guru memang di atas rata-rata orang Indonesia, bahkan jauh di atas saya wawasannya... Sehat selalu pak guru, semoga tahun depan bisa diundang oleh presiden... Kalau diundang presiden mau ngomong apa pak guru???

[@gurugembul]

oia kah? kita ketemu ya

[@budimansyah8952]

Begini baraya, justru diantara Sosmed saat ini, cuma youtube kasih AdSense. IG, tik tok, Fb, Telegram, WA, TWITTER TIDAK ADA ADSENSE. KZbin tidak bisa di jadikan cari uang, harus ada collab. Upload video di youtube perlu biaya, biarpun itu kecil. Jadikan youtube mata pencaharian ke 2 jangan utama.

[@Broomen0]

Facebook bisa dapet adsense

[@TheWisdomTale]

Saya kurang setuju. Penghasilan utama saya dari youtube dari 2019 sampai sekarang dengan total 8 channel. Karena saya lihat youtube sebagai bisnis, bukan hanya hobi. 🙏

[@BravoJaya]

Walaupun adsense masih kecil tapi dengan ngeyoutube bisa cukup untuk nabung dan renovasi rumah, penghasilan utama masih kuli hanya untuk makan, pakaian, urusan RT habis, yang penting masih bisa nabung dari Adsense, dan yang paling penting jagain agar channel tidak di dismonetize 😅

[@syamsiarifin]

Twitter bisa monetize sekarang bang

[@likum_anandoanando6103]

Ig x(twitter) fb, itu bisa monet sama iayak youtube yg penting memenuhi syarat, kalau soal penghasilanya sama aja kyk youtube tergantung konten lo bnyk ngk yg nonton

[@User-o7r7t]

Ada 3 tipikal KZbinr. 1. Yutuber yg murni ingin menghasilkan uang. Ex: banyak sekali, ciri utamanya adalah mengaktifkan iklan. 2. Yutuber yang hanya memberikan konten edukasi murni dan tanpa mengharapkan uang. Ex: habib Jakfar 3. Yutuber yang memberikan konten edukasi sekaligus mengharapkan uang. Ex: banyak sekali 😂