Fase Gerak GC dan HPLC kelompok 9 kelas B

[@AuraNajwa-z8k]

Assalamualaikum, saya Aura Najwa ( 2208103010022) dari kelompok 1B, izin bertanya kepada kelompok 9B Apa yang terjadi jika fase gerak pada alat GC tidak inert atau reaktif terhadap senyawa yang diuji?

[@sasafj1655]

Walaikumsalam aura,saya salsabila fajarna (2208103010046 ) izin menjawab pertanyaannya,Fase gerak yang reaktif dapat menyebabkan reaksi kimia dengan senyawa dalam sampel, menghasilkan produk samping yang mengganggu analisis dan merusak kolom serta detektor.

[@mutyanawira]

Assalamu'alaikum, saya Mutia Chairi Nawira (2208103010018) dari kelompok 1, izin bertanya Bagaimana pemilihan fase gerak dapat mempengaruhi resolusi hasil analisis pada HPLC?

[@rikamelisa2235]

Wa'alaikumussalam, baik saya Rika Melisa Harahap (2208103010014) dari kelompok 9 , izin menjawab pertanyaan dari Mutia Chairi Nawira. Pemilihan fase gerak di HPLC itu penting banget karena bisa bikin perbedaan besar dalam seberapa baik kita bisa memisahkan senyawa-senyawa dalam sampel. Berikut ini beberapa poin yang bisa menjelaskan pengaruhnya: Cocok dengan Fase Diam: Fase gerak yang kita pilih harus pas sama fase diam yang dipakai. Misalnya, kalau fase diamnya polar, kita juga butuh fase gerak yang polar supaya senyawa polar bisa keluar lebih cepat. Ini bikin pemisahan antar senyawa jadi lebih jelas. Viskositas Fase Gerak: Viskositas atau kekentalan fase gerak juga berpengaruh. Fase gerak yang lebih kental bisa bikin aliran jadi lebih lambat, sehingga senyawa punya waktu lebih untuk berinteraksi dengan fase diam. Ini bisa meningkatkan resolusi, tapi kalau terlalu kental, analisisnya jadi lama. Komposisi Fase Gerak: Kita bisa main-main dengan komposisi fase gerak, misalnya mencampur dua pelarut. Ini bisa membantu memisahkan senyawa yang susah dipisahkan. Jadi, dengan mengubah campuran pelarut, kita bisa dapat pemisahan yang lebih baik. Kesesuaian dengan Sifat Senyawa: Fase gerak yang sesuai dengan sifat senyawa yang kita analisis itu krusial. Kalau fase geraknya nggak cocok, senyawa bisa tumpang tindih di kromatogram, dan hasilnya jadi kurang akurat. Jadi, dengan memilih fase gerak yang tepat, kita bisa dapetin pemisahan yang lebih baik dan hasil analisis yang lebih akurat. Ini penting banget supaya kita bisa identifikasi dan ukur senyawa dengan tepat. Apakah jawaban saya dapat di terima? Sumber: Angraini, N., & Dasmiar, P. (2020). Optimasi Penggunaan High Performance Liquid Chromatography (HPLC) untuk Analisis Asam Askorbat Guna Menunjang Kegiatan Praktikum Bioteknologi Kelautan. Jurnal Penelitian Sains, 22(2), 69-75.

[@muhammadattarnouval2281]

assalamualaikum,izin saya M.attar nouval dengan NPM (2208103010040) dari kelompok 8,sebelumnya berdasarkan penjelasan yang kawan" jelaskan divideo diatas izin saya ingin bertanya kepada kelompok 9, nah Jelaskan bagaimana stabilitas termal fase gerak dapat mempengaruhi performa HPLC. Apa yang terjadi jika fase gerak itu tidak stabil?

[@mayzahrina2591]

Waalaikumsalam, saya Mayzahrina akan menjawab pertanyaan dari M. Attar Nouval tentang bagaimana stabilitas termal fase gerak dapat mempengaruhi performa HPLC dan apa yang terjadi jika fase gerak itu tidak stabil Jawaban: Jadi tabilitas termal fase gerak memiliki peran krusial dalam menjaga kinerja HPLC karena suhu memengaruhi sifat fisik dan kimia dari fase gerak. Ketidak teraturan suhu dapat mengubah viskositas fase gerak, di mana suhu yang meningkat akan menurunkan viskositas sehingga laju alir menjadi lebih cepat, sedangkan suhu yang menurun meningkatkan viskositas dan memperlambat alirannya. Hal ini berdampak pada kestabilan tekanan sistem dan menyebabkan waktu retensi senyawa menjadi tidak konsisten. Selain itu, perubahan suhu memengaruhi interaksi antara fase gerak dan fase diam, yang dapat menyebabkan pergeseran atau pelebaran puncak kromatogram serta menurunkan efisiensi kolom. Akibatnya, kualitas pemisahan menurun, data hasil analisis menjadi tidak stabil, dan tingkat reprodusibilitas terganggu. Oleh karena itu, menjaga kestabilan suhu fase gerak sangat penting untuk memastikan kinerja HPLC tetap optimal, pemisahan senyawa berkualitas, dan hasil analisis yang akurat serta konsisten.

[@NaisaSafira-m5g]

assalamualaikum, saya Naisa Safira (2208103010016) dari kelompok 4B, izin bertanya Bagaimana pemilihan fase gerak pada HPLC dapat memengaruhi hasil dari analisis?

[@mayzahrina2591]

Waalaikumsalam, saya Mayzahrina akan menjawab pertanyaan dari naisa Safira tentang bagaimana pemilihan fase gerak pada HPLC dapat mempengaruhi hasil dan analisis? Jawab: Jadi pemilihan fase gerak yang tepat memastikan interaksi optimal antara fase diam dan senyawa dalam sampel. Fase gerak yang tidak kompatibel dapat menyebabkan resolusi rendah, di mana senyawa tidak terpisah secara jelas, sehingga hasil analisis kurang akurat.

[@muhammadalfattah1558]

Assalamualaikum,saya Muhammad Al Fattah(2208103010042) dari kelompok 8 izin bertanya kepada kelompok 9,mengapa kecepatan alir fase gerak harus dioptimalkan pada HPLC dan GC ?

[@sasafj1655]

Walaikumsalam Fattah,saya salsabila fajarna (2208103010046 ) izin menjawab pertanyaannya,Kecepatan alir yang terlalu tinggi dapat menyebabkan senyawa tidak terpisah sempurna, sementara kecepatan terlalu rendah memperpanjang waktu analisis. Optimasi diperlukan untuk mencapai keseimbangan antara resolusi dan efisiensi waktu.

[@azariamaulida4313]

Assalamualaikum, saya Azaria Maulida (2208103010002) dari kelompok 2 kelas B izin bertanya Mengapa kecepatan alir fase gerak harus dioptimalkan pada HPLC dan fase gerak, terima kasih

[@mayzahrina2591]

Waalaikumsalam , saya Mayzahrina akan menjawab pertanyaan dari azaria maulida Jadi kenapa kecepatan alir fase gerak pada HPLC harus dioptimalkan karena untuk mencapai pemisahan dan resolusi terbaik

[@noviarahayu8948]

assalamualaikum, saya Novia Rahayu (2208103010056) dari kelompok 3.. izin bertanya dalam kasus analisis senyawa kompleks, apa saja langkah yang dapat diambil untuk meningkatkan efisiensi pemisahan pada HPLC?

[@sasafj1655]

Walaikumsalam Novia rahayu,saya salsabila fajarna (2208103010046 ) izin menjawab pertanyaannya, Langkah-langkah yang dapat diambil meliputi: Menggunakan kolom dengan fase diam yang sesuai dengan sifat senyawa. Menyesuaikan komposisi fase gerak (misalnya, dengan gradien pelarut). Mengoptimalkan suhu dan tekanan kolom. Menggunakan detektor dengan sensitivitas tinggi.

[@rismawati9391]

Assalamualaikum wr wb, Perkenalkan nama saya Risma (2208103010012) dari kelompok 5B. Izin bertanya kepada kelompok 9. Pertanyaannya:Jelaskan secara mendetail prinsip kerja dari Gas Chromatography (GC) dan High Performance Liquid Chromatography (HPLC) ?

[@mayzahrina2591]

Waalaikumsalam , saya Mayzahrina akan menjawab pertanyaan dari risma terkait prinsip kerja GC dan HPLC Jawab Prinsip kerja GC merupakan metode pemisahan senyawa berdasarkan perbedaan volatilitasnya, sedangkan prinsip kerja dari HPLC adalah memisahkan komponen analit berdasarkan kepolarannya.

[@rismawati9391]

​Terimakasih banyak jawabannya ❤​@@mayzahrina2591