Рет қаралды 710
Seri Diskusi Ingatan Kolektif Nasional #16
Lontara Attoriolong Bone merupakan sumber historiografi sosial-politik masyarakat Bugis di Sulawesi Selatan, bahkan dalam konteks Nusantara. Sebagai warisan tulisan asli suku bangsa di Indonesia, korpus Lontara Atoritolong Bone memiliki ciri unik di antara tulisan-tulisan lain sebagai historiografi lokal yakni teksnya lebih polos dan objektif menyajikan peristiwa demi persitiwa. Seiring dengan perkembangan penelitian sejarah dan kebudayaan lokal di Indonesia, maka perhatian terhadap kronik Bugis-Makassar, terutama pada Lontara Attoriolong Bone dipandang penting diperkenalkan secara meluas. Oleh karena itu diperlukan upaya-upaya strategis seperti pendokumentasian, penerbitan sebagai upaya agar teks Lontara Attoriolong Bone dapat terbaca, pengkajian dalam berbagai perspektif keilmuan, pemberian status sebagai Ingatan Kolektif Nasional dan seterusnya merupakan hal yang penting diwujudkan.
Perpustakaan Nasional RI bekerjasama dengan Masyarakat Pernaskahan Nusantara dan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Sulawesi Selatan menyelenggarakan FGD Seri Diskusi Pengarusutamaan Naskah Nusantara sebagai Ingatan Kolektif Nasional (IKON) dengan tema "Lontara Attoriolong Bone sebagai Kronik dan Historiografi Sulawesi Selatan."
Mari ikuti dan menjadi bagian dalam pengusulan “Lontara Attoriolong Bone” sebagai IKON.
Narasumber:
Prof. Campbell Macknight
College of Asia and the Pacific
The Australian National University
Dr. Hasanuddin, M.A.
Badan Riset dan Inovasi Nasional
(BRIN)
Moderator:
Dr. Husnul Fahimah Ilyas, MA.Hum.
Badan Riset dan Inovasi Nasional
(BRIN)
🗓Rabu, 17 Juli 2024
⏰08.00 WIB - selesai
🔗 bit.ly/FGDIKON-16
Meeting ID: 959 7519 6414
Passcode: lontara
KZbin: WBS Radio Perpusnas
#PengarusutamaanNaskah #FGDIKONSULSEL #diskusinaskahkuno #perpusnas #manassapusat #manassasulselbar #DinasPerpustakaandanKearsipanProvinsiSulsel #dispusarsipsulse #wbsradioperpusnas