“Segala warisan dari nenek moyangmu, raihlah kembali dengan usahamu jika engkau ingin benar-benar memilikinya.” -Goethe Terima kasih, teman-teman, sudah menyimak. Siapa pemikir/sejarawan/budayawan berikutnya yang perlu kami undang?
@nurdinstpi5 ай бұрын
Dr Anhar Gonggong, JJ Rizal,...Pak Gita
@gdedyaksa845 ай бұрын
Great episode, Pak Gita and Pak Fay. Inspiring
@marthsiananakotta15745 ай бұрын
Bung Bonnie Triyana, Pak Gita.
@tasrijatnika19465 ай бұрын
Keren Endgame, makin membangun kesadaran diri dalam ikatan bangsa, usul berikutnya Prof. Ahmad Mansyur Suryanegara ...terimakasih
@romadhon-ol8dh5 ай бұрын
Perlunya kita memiliki Kementerian Kebudayaan dan Peradaban
@certainstar5 ай бұрын
saya rasa notion mengenai menciptakan storyteller harus lebih dari sekadar memperbanyak english speaker di Indonesia, tetapi “english speaker yang berbudaya indonesia”. karena sbg remaja yg tinggal di jabodetabek, hampir semua teman” saya bisa berbahasa inggris dan banyak yg sangat fasih. tp common problemnya adalah, mereka yg fasih berbahasa inggris ini biasanya kurang ‘berbudaya indonesia’. sehingga ketika berkomunikasi tdk bisa dijadikan representasi indonesia. teman” saya menjadi fasih berbahasa inggris krn sering terekspos dgn media dari luar. game, film, kartun, hingga postingan media sosial. otomatis budaya” luar ini jg yg ‘fasih’ dilakukan teman” saya. jadi, saya rasa pemerintah perlu segera memfasilitasi pembelajaran bahasa inggris di indonesia. biar bahasa internasional ini bisa dipelajari dgn kearifan lokal.
@sukabacaapaaja5 ай бұрын
Betul ini kak. Maka saya seting ajak anak2 saya ke museum, supaya mereka tahu akar budayanya sendiri.
@hulubalangselatan87224 ай бұрын
betul banget ini
@fahmikhaidir25964 ай бұрын
Ya, agreee bangett kak kebanyakan ni orang " India banyak yang jadi CO IN AMERICAN COMPANY tu kebanyakan dari warganya bisa English fluent, so their country is developed.
@petrausie79174 ай бұрын
betull.. sebagai orang awam di perkotaan/daerah urban, kondisinya sekarang jauh lebih mudah saya akses pengetahuan berbahasa inggris/pengetahuan internasional dibanding informasi tentang kekayaan budaya lokal. Jadi terasa kurang eksposure gt 😅
@certainstar4 ай бұрын
@@petrausie7917 ini dia! summed up in one sentence
@rizkyrayadi67264 ай бұрын
bapak hilmar farid ini lah yang seharusnya jadi mendikbud, karena memang beliau sangat capable terhadap kebudayaan dan pendidikan.. bkn mas-mas gojek itu yg giveaway karena mendukung pak lurah. tapi semoga pak hilmar akan terus membantu dalam proses pembangunan kebudayaan indonesia pak. tabik!
@anezsiregar95845 ай бұрын
Baru tadi siang saya berkesempatan menonton bapak ini di channel Narasi-nya Mbak Najwa Shihab soal komplek candi Muaro Jambi, dan kebetulan sekali malam ini beliau ada di channel-nya Pak Gita.
@atw51955 ай бұрын
sama, btw suara bapaknya ngebas berwibawa haha
@kaye_harum5 ай бұрын
sama lagi
@d.a.sangkana70975 ай бұрын
Pengalaman yg serupa
@bennimatindas86365 ай бұрын
Saya pertama kali menikmati ketajaman nalar dan keluasan wawasan Hilmar Farid, saat beliau masih mhsw, melalui artikelnya dlm jurnal Prisma berupa resensi atas sebuah buku sejarah. Betapa dlm tulisan yg tak panjang itu ia bs mengerahkan sekaligus bbrp pendekatan filsafat sejarah, termasuk yg saat itu terhitung sbg paling mutakhir.
@mnauf4 ай бұрын
sama 😅 baru tadi lihat di channel mbak Nana sekarang muncul lagi ini di timeline 😅
@bennydaton5 ай бұрын
Pak Gita seolah menyampaikan pesan tersembunyi, kemampuan berbahasa inggris yang baik sangat ditentukan oleh kemampuan berbahasa Indonesia yang juga baik. :))
@mailianiani48045 ай бұрын
Tepat.
@slowlivinggame3 ай бұрын
Guru bahasa inggris ku dulu juga pernah menyampaikan serupa
@laos-h1w4 ай бұрын
Terpujilah bung Fay dan Pak Gita, ikut mencerahkan Anak Bangsa. Rahayu.
@nikolatesla20254 ай бұрын
Saya sekarang hidup di LN ,, saya punya pikiran kenapa makanan indonesia yg enak2 ini tidak populer. Saya udah punya jawabannya. Karena kuliner indonesia terlalu BANYAK dan tidak 1 pun kuliner yg bisa mewakili dari sabang sampai Merauke,, tidak ada kesepakatan budaya ttg kuliner indonesia, contoh Rendang... gak bisa mewakili indonesia timur, begitu pula sebaiknya. Kita ambil contoh Japan Sushi...mereka sepakati sebagai kuliner khas japan...akhirnya sushi begitu populer di dunia... ini yg sangat saya sayangkan. Tapi gak sederhana itu juga ..ini juga ada faktor geo politik jepang sendiri yg bagus hubungan luar negerinya,, mereka bisa menjual budaya mereka di tanah asing. Sementara kita masih bingung dgn identitas Indonesia yg begitu Kompleks. Gitu pak Gita.......
@syajarah839Ай бұрын
Nasi Goreng, sepertinya ini sudah mewakili kecuali di Papua yang lebih ke sagu. Tapi Nasgor punya banyak variasi
@TriyantoMohamad-mu2uqАй бұрын
Bakso itu makanan nusantara, di pelosok indonesia suka bakso 😂😂😂😂
@TriyantoMohamad-mu2uqАй бұрын
Bakso itu makanan nusantara, di pelosok indonesia suka bakso 😂😂😂😂
@sukabacaapaaja5 ай бұрын
Saya suka Pak Gita, tapi di episode ini mohon maaf bapak terlalu banyak bicara.🙏 Saya ingin dengar Pak Hilmar yg lebih banyak cerita.
@kiritoshimura25585 ай бұрын
Ad yg menarik kritiknya Byung-Chul Han (filsuf Korea kontemporer) dimana ada perubahan masyarakat yg memiliki kultur disiplin berubah menjadi kultur prestasi yg berlomba2 utk menghasilkan kesuksesan. Intinya ada pergeseran nilai pada generasi modern di setiap negara dikarenakan faktor globalisasi dan mimpi untuk "sukses".
@mandafirmansyah5 ай бұрын
Kelelahan mendasar sebagaimana definisi Byung-Chul Han sudah terjadi di Indonesia, terkhususnya perkotaannya. Tetapi negaranya masih gini gini aja🤣🤣🤣🤣
@cpattglyk7374 ай бұрын
Itulah yg di bahasakan disrupsi oleh pak gita.
@muhammadtaufiq12605 ай бұрын
setuju bgt dialog kedua tokoh yg luar biasa, Pak Gita bicara ttg STEM dgn Pak Hilmar yang basically Social, keunggulan STEM Korea betul bgt bs dilawan dgn keunggulan kita di PANGAN, sedihnya di negeri ini petani jd pekerjaan yg miris bnyk petani berharap anaknya bs sekolah dan hanya sekedar jadi karyawan, pdhal di amrik pangan luar biasa, dan emg btul teknologi harus dikembangin, kita jangan teknologi pangan yg mewah yg biasa macem traktor aja dikorupsi proyeknya
@carlajune54285 ай бұрын
Kalau kita bisa mengdangdutkan dunia, kenapa tidak pak. Hal ini terpikirkan oleh saya juga. Kalau ini jadi hal yang akan meningkatkan percaya diri dan jati diri, kenapa tdk dilakukan.
@gusdhirotsasmika35193 ай бұрын
Aksara pribumi yg Masih bertahan Dan dipergunakan/diimplementasikan oleh masyarakat hanya jawa tulen, Bali Dan Lombok tulen yaitu HANACARAKA. Sedangkan aksara warisan moyang kita yg lain sprti aksara Sunda, lampung, rejang, batak, bonda, lontara dll DIKATAKAN sdh punah hanya sisa dokumen MANUSKRIP yg terbatas saja. Sedangakan negara maju yg punya prinsip bngsa Masih mepertahankan budaya bngsanya sprti aksara Korea, aksara jepang, kasara romawi/latin/yunani, aksara Thai, aksara viet/Burma/laos, aksara Arab, aksara Persia/Iran.
@nonaEmiliana95 ай бұрын
Selalu senang dengan pertanyaan pembukanya "masa kecil dengan pendidikan IBU dan AYAH" beserta lingkungan🌻sekitar.
@melatiputih26465 ай бұрын
Kita punya pedoman Pancagatra (IPOLEKSOSBUDHANKAM), pelajaran paling awal saat masuk Lemhannas. Tetapi dalam prakteknya penggarapannya hanya dominan di bidang politik, politik dan politik. Segala sesuatunya, ujung-ujungnya disangkut-pautkan dengan kepentingan politik, keuntungan politik, yang sifatnya sangat short-term. Sementara di sektor SOSBUD (yang cenderung lebih bersifat long-term), masih sangat minim penggarapannya. Padahal kekuatan soft-power nya bagi kepentingan nasional justru sangat powerful sebagai daya tawar dalam berdiplomasi di dunia internasional!
@Jamuakarrumput4 ай бұрын
Oh menarik ini. Saudara Pernah kuliah di lemhanas ?
@AlwiSetiawan5 ай бұрын
6:41 Orang-orang di luar pulau Jawa memang tak banyak sukses di dunia politik, tapi banyak yang sukses dan jadi orang besar lewat jalur lain.
@wenderis5 ай бұрын
heh? Empat dari lima pendiri bangsa itu orang luar Jawa. Tiga orang Minang, satu orang Batak Mandailing. Yang satu orang Jawa juga pun, setengah orang Bali.
@AlwiSetiawan5 ай бұрын
Sepakat. Seharusnya kalau Indonesia masih stagnan orang Jawa besarlah yang paling banyak terpantik untuk merenung tapi realitanya urusan makan untuk dapat porsi paling besar jadi kesibukan utama sampai lupa merenung.
@stefanomaurino82015 ай бұрын
Orang Jawa sibuk di politik dan birokrasi, payah di kewirausahaan. Ketika jadi politisi minta sumbangan dari pengusaha Etnis Tionghoa.
@IDMarketer5 ай бұрын
Here we go again
@btm72794 ай бұрын
@@wenderisdatanya apa bro pendiri Bangsa cuma 5 orang ??? Pendiri Bangsa Indonesia itu ada di BPUPKI dan PPKI. Di situ justru mayoritas orang Jawa.
@faiz00.07_pajaran5 ай бұрын
Panggil juga prof peter carey pak... Dosen oxford yg nulis sejarah perang Diponegoro
@gwirjawan5 ай бұрын
Siap segera🙏🏼
@agammnd91695 ай бұрын
Ijin Pak Gita.. Paket komplit stlh konten Pak Dirjen Hilmar bisa undang Prof Bambang Sugiharto spill dg bukunya "Kebudayaan dan Kondisi post- Tradisi" Makna dn kompleksitas dimensi Kebudayaan, posisisoning n konteks Indonesia kajian filosofis permaslahan budaya Abad 21🙏 Terimakasih
@faiz00.07_pajaran5 ай бұрын
@@gwirjawanbaik pak Gita, Terima kasih banyak..
@pemisen5 ай бұрын
Sepertinya kebudayaan yang diperkapkan meliputi 3 hal: 1. Warisan budaya. Persoalan hulu dan hilirnya. Perlu kementerian warisan budaya, seni, dan ekonomi kreatif. Semoga pula berbagai regulasi yang mengatur persoalan hulu hilir ini secara teknis dapat dibuat dan diterapkan lebih cepat. 2. Pembudayaan. Persoalan membentuk generasi masa depan. Persoalan ini yang melibatkan berbagai kementerian, lembaga, dan juga partisipasi masyarakat. Kementerian Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan perlu diperkuat dan menterinya harus seorang teknokrat. 3. Komitmen bersama kebudayaan sebagai pijakan untuk menentukan arah bangsa dan negara. Fiks. Untuk ini Presiden harus terjun langsung sebagai panglimanya. 😊
@Zackindo4 ай бұрын
Setiap kali dengar podcast pak gita,kalo bahas tentang guru di indonesia gak tau aja rasanyaa pengen deh suatu hari di indonesia gurunya dihargai kayak negara lain, misalnya di finlandia yg dimana pendidikan nya sangat maju sekali disana, kita bisa liat orang2 disana sangat menghargai sekali atau bahkan memuji dari orang2 yg berprofesi guru ini tadi, karena disana mereka itu sadar kalo guru inilah harapan dari maju atau tidak majunya masyarakat atau bahkan negara nya, tapi di indonesia sangat miris sekali bahkan di negara kita bisa kita liat murid2 sudah ada yang berani melawan guru atau bahkan berkelahi dengan guru, sangat miria sekali..
@pancalaoli60192 ай бұрын
Pentingnya juga menegur kalau bisa menghentikan konten kreator yang mendoktrin generasi muda untuk tidak sekolah,karena selain warga kita malas membaca,generasi kita juga telah mulai di pupuk oleh konten negatif yang memberi kesan bahwa sekolah itu ngk penting
@MurodZaenudin5 ай бұрын
Segala hal hasil budaya yg berkualitas tidak terlepas dari pola pikir serta pola kerja yg idealis dan perfeksionis. Hal hal yg spektakuler yg ada di dunia ini adalah wujud nyata dari idealis dan perfeksionis. Apa pun itu. Membangun jati diri bangsa yg berkualitas berarti menumbuhkembangkan suatu budaya hidup yg dilandasi moral dan integritas dalam segala aspek. Itu adalah hal mendasar yg dibutuhkan negeri ini untuk bergerak secara dinamis dengan akselerasi yg optimal. Edealis dan perfeksionis bukan berarti tdk memiliki keterbatasan namun seiring dengan proses segala keterbatasan dan kendala itu tentunya bisa diatasi dengan keuletan serta kesabaran kesabaran. Tingginya kualitas suatu hal sangat berbanding lurus dengan kadar rasa idealis dan perfeksionis yg ditopang oleh skill di dalamnya baik dari faktor internal maupun eksternal. 😊😊🙏🙏 Terima kasih
@Supriyanto-M20Ай бұрын
Dua Pendekar - Dua Suhu luar biasa!! Terima kasih untuk semua, untuk channel dan perbincangan ini. Semoga terus mendidik bangsa dengan berbagi pengetahuan yang luas, mendalam dari Anda berdua. Semoga generasi muda kita mengambil manfaatnya. Semoga Anda berdua sehat selalu...
@s3nganggur5 ай бұрын
JATI DIRI (mengetahui keunggulan dan kelemahan kita)....sehingga kita fokusa untuk ngembangin keunggulan....agar menjadi ahli sehingga mendapatkan nilai penghargaan yang tinggi secara ekonomi sehingga kita sejahtera
@donnyrenaldo91254 ай бұрын
Setuju Pak Gita, english communication orang kita ini modal sekali, introduce budaya Indonesia ke dunia..
@indralesmana35065 ай бұрын
54:41 Semoga Indonesia bisa bikin film yang mengaitkan ciri khasnya mulai dari berbagai bahasa daerah"nya, berbagai jenis makanannya, temuan"nya dan toleransi antar umat beragamanya.
@ridwanmaulana75 ай бұрын
Terima kasih Endgame, Pak Gita. Terima kasih Pak Hilmar... Semoga kedepan berkenan menghadirkan Romo A. Setyo Wibowo atau Seno Gumira Ajidarma.
@anisahyumnamajidah23013 күн бұрын
Ga perlu mendangdutkan dunia, Indonesia punya kelebihan keunikan sendiri dengan kulinernya rempah dan hasil bumi, di bidang teknologi ada pak habibi yang di pandang dunia, bangga menjadi diri sendiri dan mengembangkan lebih baik, sejarah kita borobudur prambanan menjadi saksi bisi peradaban yang bisa di ambil pelajaran bahwa bangsa yang besar..
@saptavilles80625 ай бұрын
ngomongin sejarah coba undang Sinta Ridwan Pak Gita, beliau budayawan dan sejarawan perempuan yang mendalami aksara-aksara sejarah atau filologi, nusantara
@fnugrahendi4 ай бұрын
agreed. arkeolog, S3. akan menarik sharing² serius beliau
@mutmainahmutmainah72023 ай бұрын
Iya pak makanan indonesia bayak mengandung arti,seperti amyang atau rengginang,artiya beras kecil kecil bisa bersatu menjadi bulat dan bisa mekar,itu ada maksudya,
@cloudvyy3 ай бұрын
eh gk kerasa saking nikmatin podcastnya sampe gk kerasa dah kelar lagi 1jam 30min+ , jarang2 ngalamin kek gini biasanya sekali nonton podcast paling setengahnya dah leave
@andimuhammad13424 ай бұрын
1:12:34 menguatkan " peradaban bangsa dengan "storyteller" dari belajar bahasa untuk bisa membaca, menulis, berkomunikasi dengan baik agar kita berbudaya dan berkebudayaan kembali "mengulang" generasi emas sofistik Syaelendra.. 1:14:19 menyusun batu bata peradaban 1:17:38 mensinergikan public opini dgn policy, menguat kembali bahan baku peradaban sejak alam sekolah - masyarakat - etnis- pemerintah
@matkholib52135 ай бұрын
Muaranya pada pendidikan. Pendidikan muaranya pada guru Dan guru muaranya pada budaya Budaya muaranya pada sejarah
@Cahaya1818-tv1sn4 ай бұрын
Terima kasih pagi telah mendatangkan nara sumber yg pahan pemikiran budaya sejarah yg cedas semoga sukses untuk anda berdua menambah imu kuliah tambah memahami 🙏🙏👍👍
@minnigunawan11184 ай бұрын
Dengan era digialtalisasi, kreatifitas dan nilai-nilai budaya oleh beberapa orang sudah dianggap kuno dan terlupakan Mari bersama kolaborasikan kearifan budaya bangsa dengan digital modern dimana kebijaksanaan dan kreatifitas yang menjadi warisan dari nenek moyang dapat dilestarikan dan dikembangkan di era digital 🙏🏻
@wahyudiadhiutomo93955 ай бұрын
Kebetulan baru saja mengunjungi Asian Civilization Museum di Singapura. Banyak benda sejarah asal Indonesia tersimpan di dalamnya dan menjadi satu rangkaian cerita lengkap dan apik tentang Peradaban Orang Asia. Apa yang tersampaikan dalam obrolan ini cukup relevan dengan apa yang baru saja saya simak di dalam museum itu
@djawadwipachannel58754 ай бұрын
Kalo ada Kementrian Kebudayaan, salah satu kandidatnya ya pak Hilman Farid ini, yg mengerti masalah. Cocok jg utk Fadli Dzon yg mengerti dan suka sama Kebudayaan. Analisa yg logis aja, bukan partisan yah 😁😁😁
@santirukminingtyas212312 күн бұрын
Saya jadi ingat dosen Bhs Inggris saya di kampus waktu itu Ibu Paula Wirjawan yg juga Ibunda Pak Gita, beliau selalu bilang, kalau ga mau belajar bhs Inggris, sekolah menjahit atau montir aja. Kalau Pak Gita baca ini, salam rindu utk Ibu Paula tercinta dari mahasiswi beliau di Sekolah Tinggi Pariwisata Sahid kelas UPW 1999
@wiwidadiwijaya59155 ай бұрын
Menjadi Relevan Pembanguan Candi Borobudur vs Pembanguan Ibu Kota Nusantara.... Pembicaraan Awal / Perencanaan & Penyelesaian / Bentuk Akhirnya Memakan Waktu serta melampaui Umur plus generasi ??? Belajar Dari Sejarah BISA.......
@hidayatsikumbangrahmat76205 ай бұрын
Alhamdulillah terimakasih Pak Gitawi, Narasumber2 top2 la,, @Felix Siauw barangkali juga bisa salah satu opsi utk narasumber berikut ny pak Gitawi😊
@HotimPetaniMilenial3 ай бұрын
Segala hal hasil budaya yg berkualitas tidak terlepas dari pola pikir serta pola kerja yg idealis dan perfeksionis. Hal hal yg spektakuler yg ada di dunia ini adalah wujud nyata dari idealis dan perfeksionis. Apa pun itu.
@muh.harisa5 ай бұрын
Terima kasih Pak Gita, Sudah memberikan wawasan baru dan perspektif baru
@KarisalSemidang-gw7ps5 ай бұрын
Bang Gita... Coba undang Kiyai Imaduddin Utsman Al Bantani seorang yang cerdas dan tokoh muda pejuang kesetaraan umat manusia.
@fukaimori42925 ай бұрын
Pak Gita mungkin bisa undang Prof Melani Budianta, pelopor pemikiran cultural studies di Indonesia dan pakar literatur/sastra, gurunya Bang Hilmar Farid dr FIB UI.
@agung686032 ай бұрын
Senang sekali mendengar percakapan seperti ini. Saya baru mengetahui bahwa pembangunan candi borobudur membutuhkan waktu 75 tahun.
@MiyayamSpesial16 күн бұрын
Yg Pak Gita sebutkan ttg mengubah petilaku sosial dalam ketepatan waktu. Sudah ada perubahan pada tendensi ketepatan waktu bagi pengguna public transportation, seperti KRL, MRT.
@WasitChanel764 ай бұрын
Kompleks ya masalahnya. Perlu komprehensif pula memecahkan banyak masalah di negeri ini. Pendidikan, literasi dan daya cipta. Top Mr. GW
@AyangMeQo5 ай бұрын
Dekatatkan Bangsa Indonesia pada sejarah dan budaya peradaban nya
@kmdstudios39344 ай бұрын
Entah kenapa selalu bergetar saat menonton Podcast nya Pak Gita. Hatur Nuhun Pak Gita
@FahmiAbdillah-z6j3 ай бұрын
kelemahan pengadilan dunia ini, gak bisa menghadirkan orang yang penting dengan paksa. ehhhhh ya susah donk gak ada keadilan kalau kayak gini. fix susah cari kebenaran kalau kayak gini. Harusnya hakim bisa memaksa saksi yang penting, malah dibebankan ke pemohon, kan ya susah. Pemohon ya gak mungkin bisa. mohon buat aturan hakim bisa menghadirkan paksa saksi yang gak bisa dipanggil pemohon, ini penting banget. gak akan ada ke adilan, kalau saksi penting aja gak bisa dipanggil. coba pengadilan di akhirat, tangan kaki badan pun akan bersaksi saat disuruh sama tuhan. jadi bagaiman tegak kalau HAKIM pun saat diminta menghadirkan saksi malah bilang menghadirkan saksi itu adalah kewajiban pemohon. Gua harap ada yg sadar dan segera inisiasi ide ini.
@monsieurzizou69324 ай бұрын
Mantap...belajar dengan mendengarkan kisah hidup dari seseorang justru lebih mudah masuk..trimakasih pak Gita
@SatriaNusantara625 ай бұрын
Tak ada negara maju manapun yang meninggalkan budaya Leluhurnya
@akmaluddinsaid41044 ай бұрын
Setuju Pak Gita, kita kekurangan banyak story teller. Waktu saya bekerja di Perusahaan Multi Nasional, orang kita tidak pandai berbicara, tetapi jago dan handy dalam bekerja. Beda dengan orang AS dan India yang bagus dalam menjual. Saya pernah dapat program mementor puluhan mahasiswa Indonesia (UI, Itb, Atmajaya, dll), dan saya encourage mereka untuk berbicara setiap meeting, bahkan dalam PRE-BID (rapat penjelasan) kepada Potensial Supplier. Thanks God, berhasil, semua mahasiswa yang internship di Chevron, yang saya bimbing, banyak menjadi orang hebat & berani berbicara. Cuma, budaya berbicara setara (antara junior vs senior) kurang begitu digalakkan di Indonesia.
@BadgiSarto3 ай бұрын
terimakasih motivasi menulis dan menciptakan sejarah pribadi yang biasa ini 🙏
@witnomarso37084 ай бұрын
Saya biasa nya ngobrol atas reverensi sejarah ... Dan semua menjadi runut....dan realistis
@javanicaacc26144 ай бұрын
seberapa maju sebuah bangsa hampir/ selalu berbanding lurus dengan seberapa jauh dan otentik sebuah bangsa mampu menarik sejarah bangsanya sendiri. dengan bahasa romantic "menggendong masalalu untuk meminang masa depan."
@regapratama25534 ай бұрын
Suara pak hilmar ini khas bgt gaa sii
@abdrahmat86814 ай бұрын
Pak Gita, tolong undang Dandhy Laksono, gagasannya tentang ke Indonesiaan menarik sekali.
@fsamin0114 ай бұрын
Belajarlah sejarah, sebab dari sejarah kamu akan tahu darimana haru belajar dan darimana harus berjalan.
@hanafitan-q4o5 ай бұрын
kalo bangsa mau maju faktor moralitas bangsa harus ditingkatkank ke level maksimum baru yg lain lainnya menyusul
@Akunf-d2h5 ай бұрын
Benar sekali dengan banyaknya perbedaan kita masih bisa bersatu, di eropa dan timur tengah etnisnya saling gontok gontokan
@wayansuarta62414 ай бұрын
Pernah nonton orang ini di mata najwa, dan juga baru tau dari beliau bahwa camdi muara jambi adalah bekas ke dewaguruan yg menjadi tempat pembelajaran agama budha di abad ke 6, bahkan dalai lama pemimpin tibet mengakui yg diterapkan di tibet adalah ajaran yg diperoleh dari Indonesia.. luar biasa
@Mdartchannel-x4q4 ай бұрын
sejarah itu sangat penting untuk perbaikan kehidupan di masa yang akan datang
@richaljohrysalenda73584 ай бұрын
tak terbayangkan akan jadi se-maju dan se-berkembang apa peradaban nusantara jika sejarah tulis abad ke-7/8 serta arsitektur Candi Borobudur itu nyata, ada dan tersimpan rapih. luar biasa, dibalik segala dinamika yang terjadi di masa itu, dengan asumsi mungkin saja dan bisa salah adalah budaya tutur orang timur yang kental sampai masa kini membuat budaya tulis di waktu itu kurang diperhatikan, padahal itu yang akan menjadi penentu arah perkembangan dr suatu peradaban di kemudian hari
@yanwaryanwar90154 ай бұрын
Selama kita tdk terperangkap dan terjebak geopolitik strategi negara adikuasa, harapan untuk kemajuan masa depan masih terbuka
@Cahaya1818-tv1sn4 ай бұрын
Kita semua yang diutamakan adalah ahlak dulu utama kerena untuk maju suatu budaya maju berpikir terbuka jujur dan guru terbaik mencontoh orang yang menjadi contoh para pemimpin karena dgn mencontoh yg nyata dalam kehidupan mencontoh menjadi panutan nah anak muda saat ini jadi panutan dari di gital media semoga para pemimpin menjadi kan contoh bagi anak anak muda karena di umur yg renta lagi mencari jati diri dgn mencotoh yg baik baik karena saat ini anak muda muda kurang ter arah 🙏🙏🙏
@maskubwicaksono36685 ай бұрын
Semoga Pak Gita berkenan mengundang Mas Sabrang, anaknya Caknun, utk membahas dampak Pendidikan, Humaniora, dan Spiritual di jaman yg mulai rusak ini.
@12_diandwisusanti5 ай бұрын
Sudah pernah dindang kak, ada di KZbin endgame
@f4_20_yustisiharimurti93 ай бұрын
Rasanya kaya nonton Ekspedisi Indonesia Biru secara live 🔥🔥🔥
@WakhidAbdulJamaal3 ай бұрын
Izin menyimak . Guru sejsti kita orang kedua ,Orang Tua kita dan kita sendiri . RAHAYU . ❤❤😅.
@purnomowidjaja18495 ай бұрын
Diskusi yg luar biasa bagus. I like and enjoy very much. It will help the society to understand how important a history. Saya setuju sekali tentang perlunya story teller. Bagaimana kalau Ubud Writer Festival yg setiap tahun diadakan di Ubud di perluas sebagai ajang penulis local juga ?
Tema warisan Syailendra menarik apabila mendapat porsi sendiri pada chanel ini. Keren
@kokolanjutkoko76024 ай бұрын
Indonesian value itu harmony
@SatriaNusantara625 ай бұрын
Kesulitan para tokoh2 masyarakat negeri ini yang mau mengakui kejujuran budaya peradaban bangsa ini sebelumnya
@fmn93824 ай бұрын
Obatnya udah pada tau saya yakin yaitu hukuman mati bagi koruptor, penjara seumur hidup pelaku nepotisme & hilangkan conflict of interest. Terapkan Sistem meritokrasi yg transparan untuk rekrutmen bagi pns, asn, pegawai bumn dan seluruh aparat hukum tni polri semua level. Terapkan Pembiayaan partai politik oleh negara yg transparan. Karena menurut saya percuma mau benerin di berbagai macam aspek seperti ekonomi, pendidikan, budaya dll. Klo penegakan hukum nya kacau dan budaya korup / nepotisme msh merajalela.
@cpattglyk7374 ай бұрын
Sistem tata kelola dari nilai2 keberagaman leluhur kita mulai mengalami disrupsi . System membuat demikian . Aturan2, regulasi yg mendesain semua harus berbasis competence..
@komunitasgemulunindonesia11035 ай бұрын
Antara Perfeksionis dan Publik opinion yang massif.
@Wahyoedi085 ай бұрын
yang selalu ditunggu-tunggu😊
@quindany99164 ай бұрын
Merekayasa kesadaran kolektif, apa yg menjadi krusial dr realitas sosial indo. Pun ideal² rasional dapat memicu prilaku tertentu via media, horornya imajinasi kita cendrung dicekokin dgn ideologi religius dan mitologi kuntilanak. Tdak ada film dgn topik Sci-fi yg diciptakan di indo.
@victorsenobua16003 ай бұрын
Yg membangun Candi Borobudur pastilah sebuah kerajaan yg besar, kuat dan kaya dengan dinasti yg cukup panjang seperti Firaun yg membangun piramida. Sayang sejarah kerajaan yg membangun Candi Borobudur masihterlalu ringkas dan yg dikerahui hanyalah dinasti Syailenra.
@syahwalpramudia96465 ай бұрын
Selalu lugassssss dan seru kalo uda dengerin pak dirjen bicaraaaa
@yuaa68314 ай бұрын
Pertama kali tertarik Channel ini karena kualitas suaranya enak hihi..
@muhammadlatifalwi75625 ай бұрын
channel penuh ilmu dan pengetahuan 💗
@usmansemuha67155 ай бұрын
Buat film kolosal sejarah sih pak, semacam cut nyak dien. Temanya banyak sekali, dari jaman kerajaan sampai jaman kerusuhan 1998.. Mohon lah dibuatkan movie. Lebih bagus lagi film serial. Kalau film serial tentu saja bisa kita bisa ceritakan tentang budaya, aksara, kuliner kita atau hubungan kita dengan 1/3 dunia untuk berdagang atau mengeksplorasi. Pelaut-pelaut sriwijaya bisa berlayar ke semua arah dimana kehidupan kita belum multi-polar. Banyak yang dapat kita ceritakan disini. Bikinkan kostum yang megah dengan ornamen-ornamen keemasan, karena orang dari seluruh penjuru datang ke nusantara, salah satunya untuk berdagang emas dan rempah. Dengan demikian akan banyak yang menunggu ceritanya. I look forward for that.
@Ddogartt4 ай бұрын
khusus Indonesia, mnrt saya kita jangan takut untuk melihat banyak problem di Indonesia oleh karena faktor agama. Pernah denger, ada pemuka agama yg mengatakan " ngapain belajar bahasa inggris, karena di surga tidak pakai bahasa inggris" what a stupidity
@redbrandycherries80375 ай бұрын
Ditanya apa endgamenya dirjen kebudayaan. Udah 9 th loh. "Mau bikin pondasi dari apa yg pak Gita sampaikan". Saya lebih suka kalo jawabannya "Saya ingin sekali mendorong percepatan 1000 film Indonesia go internasional" maka ini terdengar lebih serius dan tidak main-main. Kalau jawabannya spt itu pak, bpk masih mau wacana mulu namanya. Indonesia butuh dirjen kebudayaan yang ambisius.
@PipoHargiyanto5 ай бұрын
Luar biasa Pak Gita 👍🏻
@gavinartamevilorenza26005 ай бұрын
Indonesia Bangkit dan Jaya ❤
@Akmal.N3 ай бұрын
Semoga kita bisa selalu menjaga keberagaman dalam persatuan
@rachmathm10094 ай бұрын
Mungkin karena kebanyakan orang Indonesia sudah lupa dengan proses menanam, merawat pohon kelapa. Sehingga yang menanam seringkali tidak menikmati buah kelapa yang dia tanam, tetapi generasi sesudahnya yang akan menikmati itu.
@eutikiusmarulihutabarat55425 ай бұрын
Perlu ada upaya mengkonversi pengetahuan sejarah menjadi ilmu yg dapat digunakan di masa kini pun mendatang. Berijutnya kita harus bisa membangun narasi bahwa kita juga menurunkan sejarah via tulisan melalui prasasti, lontar dan jenis dokumentasi lain.
@trilestiyono5 ай бұрын
Belajar dari jepang setelah di bom atom. Berapa guru yang masih hidup. Kunci membangun bangsa Indonesia.
@nuramim40294 ай бұрын
Terimakasihv😊
@efendisigit143211 күн бұрын
Saya penasaran penemuan apa saja olahraga beserta alat dan perkembangan industrinya nya era Majapahit . Juga ,jenis musik pada zaman Majapahit dan perkembangan nya bagi dunia hiburan pada jaman itu. Penasaran juga industri kuliner dan perkembangan teknologinya untuk mendukung inovasi kuliner pada jaman Majapahit. Industri tekstil dan property pada era Majapahit. Industri alat perang pada jaman Majapahit, industri otomotif pada jaman Majapahit. Teknologi pertanian pada jaman Majapahit. Atau pada jaman Wangsa Syailendra dan Wangsa Sanjaya? Klo Borobudur dan Prambanan saja bisa dibangun ,saya yakin industri industri teknologi nya sudah mutakhir jaman itu,tapi sejarah dimasyarakat seolah olah bantuan mistis semua. Saya yakin sejarahnya dihilangkan,atau orang orang insinyur dan arsitek nya dihilangkan . Atau era mereka tidak ada sekolah untuk melatih skill masyarakat pada jaman itu. Yang saya kagum Industri Hotel dunia berkiblat pada hasil peradaban Perancis. Semua metode dan istilah pakai bahasa dan tatacara kerja mereka. Senut saja departemen d setiap hotel adalh pakai bahasa mereka. Metode memasak semua bahasa mereka. Saya bayangkan klo Majapahit menang perang dgn Portugis dan Belanda,bisa jadi kebalikan nya . Semua budaya dan karya peradaban Majapahit bisa jadi kiblat dunia. Mungkin bahasa Jawa menjadi bahasa separuh dunia. Kalau Majapahit mental penjajah. Namun nenek moyang kita bukan mental penjajah. Saya simpulkan mental penjajah ternyata bisa menjadikan suatu bangsa Maju dan besar serta disegani di dunia. Bagi yg terjajah rata rata negara dan rakyat nya miskin dan pejabat nya korup.
@AhmadShalahudin5 ай бұрын
Please undang Prof. Ariel Heryanto, pak. Beliau punya banyak fokus terhadap kajian keindonesiaan dan Asia. Pasti bakal banyak nyambung dengan obrolan Pak Gita. Hahaha 😀
Ken Arok anak dari kasta tinggi, Gajah Mada juga demikian. Eli- tisme memang khas Asia, tidak melulu Indonesia. Inggris Raya memang monarki, tetapi raja pernah dipenggal ; Perancis sebuah republik, teta- pi semua bocah sekolah paham kepala Louis XVI terpotong ! Indonesia mirip Jepang, kosmo- logi yang berorientasi ke dalam ; orang-orang lebih suka harmoni, meski risiko stagnasi tidak mus- tahil meruntuhkan negara semi- sal karena faktor multikultur ! Pancasila seumpama "jembatan", tetapi mirip versi sungguhan, bi- la tidak dirawat akan ambruk ka- rena berhenti relevan alias usang !
@Belang_Onyong4 ай бұрын
*MEMAHAMI DIRI KITA* Membaca Sejarah adalah. Membaca DNA kita sebagai Bangsa. _Siapa diri kita_ . Ingin tahu tentang diri kita. Harus membaca sejarah. _Tentang Bangsa kita_ . Mengetahui tentang sejarah. Membuat kita Percaya Diri. _Siapa diri kita_ . Jangan meremehkan diri sendiri. Kita harus tahu. _Siapa diri kita_ . Sejarah adalah sarana. Pintu pembuka. _Siapa diri kita_ . Baca Sejarah yang nyata. Bukan Sejarah yang dibuat Kolonial. _Agar tahu siapa diri kita_ . *Sebenarnya* .... _Selasa, 18 Juni 2024_ _Disarikan dan terispirasi_ _Dari pernyataan Sejarawan dan Penulis_ *_Peter Carey_*
@salius84544 ай бұрын
mungkin memang benar sejarah banyak di ketik oleh orang luar, tetapi dalam kasusnya banyak juga kritik yang di tulis oleh orang luar dalam konteks sejarah indonesia. Contohnya sejarah sinema yang di mana peran Krishna Sen menjad penting untuk mengkontruksi ulang sejarah sinema indonesia 16:46 .
@shallyutami86564 ай бұрын
Pak Gita, oleh karena itu kementrian pendidikan, budaya dan riset teknologi segera dipisah. jika ingin mekonsolidasi budaya alam indonesia. Kalau bisa ada khusus kementrian kebudayaan. aktifkan kejuaraan tari, masak, bahkan mempublikasikan daerahnya untuk pariwisata tanpa menghilangkan nilai nilai budaya dari daerah tersebut. Seperti Bali, sekarang sudah jauh dari adat leluhurnya tp mereka maju..tp yang maju bukan warga lokal. beda jauh dengan daerah sumatera barat yang masih menjaga budaya nya sampai2 bisa dibilang kota mati karena takut diambil oleh investor dan warga lokal kehilangan tempat tinggal. nah contoh ke dua daerah ini harus di carikan solusinya. Pariwisata oke tapi tidak menghilangkan nilai leluhur. Pak.. Jangan jadikan sejarah budaya pariwisata ini hanyaa viralitas semata..karena ada daerah yang tak ada SDA yg bs membuat mereka menjalankan perekonomian..tp yang ga ada SDA, mungkin ada budaya nya yg bs mereka publikasikan..dengan SDM yg ada...