Sebab Turunnya Ayat Mengenai asbabun nuzul (sebab turunnya) ayat ini diterangkan dalam riwayat berikut: عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ خَرَجَ إِلَى الْبَطْحَاءِ فَصَعِدَ إِلَى الْجَبَلِ فَنَادَى يَا صَبَاحَاهْ فَاجْتَمَعَتْ إِلَيْهِ قُرَيْشٌ فَقَالَ أَرَأَيْتُمْ إِنْ حَدَّثْتُكُمْ أَنَّ الْعَدُوَّ مُصَبِّحُكُمْ أَوْ مُمَسِّيكُمْ أَكُنْتُمْ تُصَدِّقُونِي قَالُوا نَعَمْ قَالَ فَإِنِّي نَذِيرٌ لَكُمْ بَيْنَ يَدَيْ عَذَابٍ شَدِيدٍ فَقَالَ أَبُو لَهَبٍ أَلِهَذَا جَمَعْتَنَا تَبًّا لَكَ فَأَنْزَلَ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ تَبَّتْ يَدَا أَبِي لَهَبٍ إِلَى آخِرِهَا “Dari Ibnu Abbas bahwa suatu hari Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam keluar menuju Bathha`, kemudian beliau naik ke bukit seraya berseru, “Wahai sekalian manusia.” Maka orang-orang Quraisy pun berkumpul. Kemudian beliau bertanya, “Bagaimana, sekiranya aku mengabarkan kepada kalian, bahwa musuh (di balik bukit ini) akan segera menyergap kalian, apakah kalian akan membenarkanku?” Mereka menjawab, “Ya.” Beliau bersabda lagi, “Sesungguhnya aku adalah seorang pemberi peringatan bagi kalian. Sesungguhnya di hadapanku akan ada adzab yang pedih.” Akhirnya Abu Lahab pun berkata, “Apakah hanya karena itu kamu mengumpulkan kami? Sungguh kecelakanlah bagimu.” Maka Allah menurunkan firman-Nya: “TABBAT YADAA ABII LAHAB..” Hingga akhir ayat.” (HR. Bukhari no. 4972 dan Muslim no. 208)
@sarahann30634 жыл бұрын
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh. MashaAllah, Tadabbur nya amat jelas dan amat memanfaatkan.. JazakAllahu Khairan Katheera. Walaubagaimana pun ada beberapa isu Saya ingin kan penjelasan. 1.. Pada tiap hari Jumaat, waktu sebelum masuk waktu Maghrib merupakan waktu doa di makbulkan. 2. Pada waktu selepas Asar juga, waktu malaikat bertukar shif selain dari waktu Subuh dan Allah SWT akan bertanyakan malaikat, walaupun Allah SWT lebih mengetahui, “Apakah yang sedang hamba Ku buat?” Dan waktu di galakan berzikir. 3. Waktu di antara azan dan Iqamah juga adalah waktu doa makbul juga. 4. Apa isu nya berdoa pada waktu2 tersebut.. 5. Apa isu nya ajak orang berbuat benda baik? Bukan nya ajak berpesta. 6. Setiap 100 tahun, Allah SWT menghantar seorang alim ulamak untuk menambah baik ugama, bukan menambah perkara baru. 7. Para alim ulamak ini ada yang di kurniakan karamah. 8. Kalau orang Islam tak jadi pemimpin, siapa yang akan pimpin orang Islam? Siapa yang akan tadbir hal ehwal orang Islam? Allahu A”lam..