Cerdas Artifisial, Hampa Spiritual | Rethinking Ramadan #1

  Рет қаралды 165,371

Gita Wirjawan

Gita Wirjawan

Күн бұрын

Dialog masa depan agama dan agama masa depan: RethinkingRamadan, bersama Habib Husein Ja’far Al-Hadar.
Bagian pertama dari lima seri pendek ini membahas evolusi agama di tengah perkembangan teknologi dan pengembangan kecerdasan artifisial. Mungkinkah titik nadir spiritualitas menuntun kita pada akhir perjalanan dari agama?
#Endgame #GitaWirjawan #HabibJafar
------------------------
Berminat menjadi pemimpin visioner berikutnya?
Hubungi SGPP Indonesia di:
admissions@sgpp.ac.id
admissions.sgpp.ac.id
wa.me/628111522504
Playlist episode "Endgame" lainnya:
• Wandering Scientists
• International Guests
• Food for the Soul
Dengarkan juga di Spotify:
endgame.id/spotify
Kunjungi dan subscribe:
/ @sgppindonesia
/ @visinemapictures
------------------------
Bagian
00:00 Rumusan Masalah
00:56 Ibadah Masa Depan
09:57 Batas Digitalisasi
14:53 Mencegah Distopia

Пікірлер: 298
@sinau9501
@sinau9501 Жыл бұрын
Habib Hussein Ja'far membahas tentang pengaruh perkembangan teknologi digital terhadap agama dan spiritualitas. Berikut adalah poin-poin penting yang dibahas: 1. Perkembangan teknologi digital dapat menjadi tantangan bagi agama dan spiritualitas karena dapat membuat manusia teralienasi dari diri sendiri dan nilai-nilai spiritual, serta dapat mengganggu hubungan manusia dengan Tuhan. 2. Agama seharusnya mengembangkan nilai-nilai substansial dengan kontekstualisasi kekinian berbasis ilmu, namun tetap fokus pada rasa spiritualitas yang tidak bisa diakomodir oleh teknologi digital. 3. Perkembangan teknologi digital harus dilihat sebagai infrastruktur untuk mengembangkan suprastruktur dalam spiritualitas. 4. Etika AI perlu diperhatikan agar tidak membuat manusia teralienasi dari diri sendiri dan agar tidak terjadi distopia. 5. Interseksi antara kecerdasan artifisial dan biologis dapat menjadi masalah jika tidak dilakukan diskursus interdepartmental. 6. Pembangunan holistik dan pemahaman tentang filsafat sangat penting dalam menghadapi tantangan perkembangan teknologi. 7. Filsafat membantu kita berpikir lebih holistik dan radikal, sehingga banyak ilmuwan terkenal seperti Freud dan Ibnu Sina adalah filosof sebelumnya. Dalam kesimpulannya, Habib Hussein Ja'far menekankan pentingnya mengembangkan nilai-nilai substansial agama dengan kontekstualisasi kekinian berbasis ilmu, namun tetap fokus pada rasa spiritualitas yang tidak bisa diakomodir oleh teknologi digital. Ia juga menekankan pentingnya pembangunan holistik dan pemahaman tentang filsafat dalam menghadapi tantangan perkembangan teknologi.
@hizbimaulana2964
@hizbimaulana2964 Жыл бұрын
duet maut Indonesia di bidang pemikiran dan kesadaran ya mereka berdua ini. semoga saya bisa mewarisi semangat, ketekunan, dan keilmuan beliau-beliau ini, aamiin.
@zendarfanplays5782
@zendarfanplays5782 Жыл бұрын
Kalau Habib Husein udah bersama Pak Gita, langsung klik watch dan like. Karena ketika bersama Pak Gita, "ultimate jutsu" Habib terus keluar: ia menjadi "ulama", bukan sekadar "pendakwah". intelektualitas Habib yang luas baru benar-benar terasa ketika dipancing oleh wawasan dan pikiran Pak Gita yang bernas. Semoga saya bisa konsisten mengikuti serial ini selama Ramadhan 🙏
@sankieli
@sankieli Жыл бұрын
Saya suka melihat pak gita selalu berupaya untuk tidak melupakan agama dan hal² teologis. Mulai dari habib, Quraisy Shihab, sabda guru. Lewat pembicaraan² itu sangat terlihat bahwa pak gita pasti sudah membayangkan jawaban² mereka. Kalau saja pak gita tidak ahli dalam memilih narator agama seperti habib ini, pasti episode² semacam ini bakal jadi unjuk kebodohan. Respect deh buat pak gita yg selalu ngasih ruang buat agama. At least, they're always deserve for speak about what happens in the world nowadays, even if nobody's listen to them. Good job chief!
@bluesyshredder
@bluesyshredder Жыл бұрын
Ini topik yg luar biasa. Hidup ditengah-tengah masyarakat religius tapi terdepak dari kesadaran aktualisasi nilai nilai luhur agama, berfikiran sempit & jumud, saya seolah olah menemukan oase di tengah gurun keberagamaan parsial di negeri ini. Terus terang saya sedikit merasa ueforia karena akhirnya ada yg membuat diskusi spt ini. Terima kasih Pk Gita. Ini brilliant sekali. Terima kasih utk Bib Jafar jg. Saya tidak sabar menyimak pembahasan lbh dalam seputar Tema ini👍
@13Noeg
@13Noeg Жыл бұрын
❤❤❤❤❤❤
@kirbara2000
@kirbara2000 Жыл бұрын
Saya sudah pernah jailbreak ChatGPT menanyakan hal-hal spiritual menghadapi AGI (Artificial General Inteligent) yang akan datang. Dan ya jawabannya sangat membagongkan, relevansi spiritual dengan AI masuk dalam garis krusial karena grafik perkembangan kecerdasan buatan telah meledak. Sebagai manusia era sekarang yang perlu dikedepankan adalah kebijaksanaan berfikir sebelum diinjak-injak dengan kecerdikan kecerdasan buatan. Peran edukasi sebaiknya memasukan AI sedari dini. Jujur saya sudah memasukan AI ke dalam kehidupan sehari-hari saya menjadi asisten mengambil keputusan. Saya masih blurry apakah itu berkah yang akan jadi utopian, atau malah terkesan distopian haha. Pembahasan yang sangat bagus Pak Gita!
@andyadinata4191
@andyadinata4191 Жыл бұрын
Anjay jailbreak chatGPT, siap bang hekel
@gianhansi9962
@gianhansi9962 Жыл бұрын
Wah, keputusan hidup apa yang pernah ditentukan oleh AI? Apa ga bahaya om?
@rushsport419
@rushsport419 Жыл бұрын
Sbg engineer yg lagi belajar soal teknologi di belakang AGI Silahkan pake chatgpt dan semacamnya bila mempermudah Tp setiap jawaban masih harus di validasi, crosscheck ulang dg sumber2, misal buku Krn AI nya jg bisa ngarang jawaban, Walau gak selalu, misal 95% bener tp 5% ngarang Jawaban2 dia di setiap keilmuan masih terus diuji, krn tergantung jumlah data, dan topik yg digunakan untuk training si AI Saat si AGI jago di topik A, gak bisa diasumsikan jago jg di topik B Pentingnya jg untuk manusia buat jd ahli di keilmuan yg dimaksud biar gak tersesat Di sini butuh kecerdasan emosional spiritual untuk tidak menganggap AI sebagai Tuhan, atau makhluk superior yg punya jawaban atas segalanya
@kirbara2000
@kirbara2000 Жыл бұрын
@@rushsport419 Bener, ChatGPT yg dipake sekarang (model 3.5) masih suka hallucinate, dari paper GPT 4 yang kemarin baru dirilis itu juga menunjukan masalah yang sama walau sudah 40% lebih baik menyajikan jawaban faktual. Prompt engineering jadi kayak hidden gem pada saat ini, tentang bagaimana kita mengolah bahasa menjadi input ke AI supaya mendapat output yang berkualitas. Dari wawancara CEO Open AI sering mempertegas masalah ethic & policy itu jadi jawaban yang penuh standar moralitas, namun ketika itu ngga berlaku seperti yg saya lakukan dgn 'jailbreak' pakai promptnya DAN (Do Anything Now) jawabannya jadi barbar haha. Ya kembali cara kerja Neural Network hanya sebatas memproses data yang dihasilkan manusia. Bagus banget tetep semangat belajar, saya juga lagi belajar seputar itu, be wise and excited about future~
@rushsport419
@rushsport419 Жыл бұрын
@@kirbara2000 tp fanboy dan influenzernya gak pernah cerita plus minus chatgpt se objektif itu Bahkan saintist sekalipun banyak yg ngambil posisi sbg influencer dan mrk jg kurang objektif soal kapabilitias chatgpt gak balance bgt dan agak sesat untuk orang awam
@candrakurniawan6813
@candrakurniawan6813 Жыл бұрын
Liat pak Gita tiap ngobrol sama habib jafar kayak selalu puas dg jawaban nya😇
@sryksma
@sryksma Жыл бұрын
Sebagai mahasiwa yang mendalami software engineer, jujur AI memberi saya ketakutan, GPT-4 baru saja dirilis beberapa hari lalu, dan GPT-4 sudah bisa membuat sebuah sistem baik aplikasi smartphone atau aplikasi web. Saya masih ingat beberapa tahun lalu orang-orang ramai menyuarakan "Terjun ke dunia IT" agar tetap bisa berkarir, karena mereka berpikir IT tidak akan digantikan. Tetapi sekarang apakah kita masih bisa menyuarakan hal yang sama? Bisa diprediksi bahwa 90% bidang pekerjaan manusia akan digantikan oleh AI, akan terjadi fenomena dimana banyak orang tidak memiliki pekerjaan dan monopoli ekonomi oleh perusahaan perusahaan besar Ketakutan kedua saya adalah AI ini akan menjadi "kiamat" manusia nantinya, memang orang-orang yang mendalami AI mengatakan bahwa AI dikembangkan secara hati-hati agar memiliki tingkat keamanan yang tinggi dan tujuannya adalah untuk hal baik, tetapi jika dilihat kebelakang, orang-orang yang menemukan dan mengembangkan teknologi Internet dan Smartphone awalnya memiliki niat dan tujuan yang baik, tetapi bisa dilihat sekarang ada banyak kejahatan yang dilakukan dengan menggunakan kedua teknologi ini, bayangkan kejahatan seperti apa yang AI bisa lakukan kepada anak cucu kita nantinya
@sryksma
@sryksma Жыл бұрын
Terkadang saya berpikir bahwa segala kemudahan yang kita miliki saat ini mengurangi arti hidup kita sebagai manusia
@andyadinata4191
@andyadinata4191 Жыл бұрын
Kita butuhkan Sarah dan John Connor
@andyadinata4191
@andyadinata4191 Жыл бұрын
​@@sryksma teknologi memang sudah mulai menggantikan peran manusia. Di negara yang kekurangan penduduk saja, sudah banyak posisi yang digantikan robot.
@as-1982
@as-1982 Жыл бұрын
Kejahatan sudah ada sejak awal peradaban manusia. Kejahatan berkembang dari zaman ke zaman. Jadi itu bukan hal baru.
@raisusman9703
@raisusman9703 Жыл бұрын
apalagi kita semakin memperbanyak informasi asumtif di teknologi maka kita berkecenderungan menjadi suatu ketagihan apabila itu memang berdampak dalam kehidupan dan nilai harga diri manusia mau gak mau dikendalikan oleh suatu informasi itu. Coba berkaca zaman dahulu kala kenapa kita ada agenda ziarah wali makam padahal seorang wali juga belum tentu kita rasakan karena belum menjumpai. Mungkin dari data kita menjadi pegangan si pembaca akan paham gimana sejarah itu dibuat.
@_ahmadmuzaki
@_ahmadmuzaki Жыл бұрын
Secanggih canggihnya manusia tidak akan bisa menjadi Tuhan, secanggih canggihnya robot tidak akan bisa menjadi manusia.
@LLLLlll__0000
@LLLLlll__0000 Жыл бұрын
From Lucy until Homo sapiens, species pada kenyataannya benar benar berevolusi dengan karakteristik genetik dan kesadaran yang baru, perkembangan linier dari satu bentuk kehidupan ke bentuk kehidupan berikutnya. Tetapi adanya anomali dapat membuat kehidupan muncul secara spontan dari materi tak hidup
@marknevlus4548
@marknevlus4548 Жыл бұрын
saya dah dengerin banyak habib jafar ngejelasin soal agama dan saya jga udh dengerin cukup banyak penjelasan tentang cara kerja otak, neuro science terutama dari dokdes ryu hasan, dan setelah saya bandingkan, saya pikir penjelasan dokdes ryu hasan jelas lebih masuk akal. filsafat filsafat an, manusia menganggap diri nya spesial dosa nya plato, tuhan itu ada... sebegai realitas intersubjektif, seperti hal nya indonesia atau uang dll. its all make sense, its clear enough
@anisanderz
@anisanderz Жыл бұрын
sy sih fine2 aja sama para konservatif, salah satunya bisa menekan laju kehancuran dunia. 😶. dan harapan saya semoga di indo banyak professor2 bidang sains dan teknologi jgn banyak di agama dan politik aja biar balance gt reference qt .
@jeje727
@jeje727 Жыл бұрын
menjadi bencana, jika suatu saat, aspek spiritual juga diinstal ke dalam kecerdasan buatan
@dennywp
@dennywp Жыл бұрын
Menurut saya, perkembangan AI saat ini sudah keliatan bakalan membawa kita ke masa depan yang distopian atau minimal masa depan yang dipenuhi dengan disrupsi yang kritikal dan mendadak. Seperti dalam hal ekonomi. Saat ini, kita sudah bisa melihat kawan-kawan kita para pegiat seni digital, misalnya, graphic designer, UI/UX designer, animator dll, yang pekerjaannya mulai terancam oleh MidJourney. Script dan content writer bahkan programmer, mulai ketar-ketir gara2 ChatGPT4 tampaknya akan bisa mengambil alih pekerjaan mereka dalam waktu yg nggk jauh2 amat. Apalagi nanti ketika AI sudah mewujud menjadi sesuatu yang fisik melalui penyatuan AI dengan teknologi robotika. Seperti yg mungiin sering kita dengar, sopir2 akan digantikan dengan driverless vehicles, teknologi yang Tesla lagi bernafsu banget untuk menyempurnakannya. Robot2 akan siap menggantikan kita mengerjakan pekerjaan2 fisik yang sifatnya jelas dan berulang. Berapa banyak buruh yang akan kehilangan pekerjaan ketika boss mereka memutuskan untuk menggantikan mereka dengan robot. Karna menggunakan robot pada akhirnya tentu lebih efisien. Dan yang paling gelap dan distopis dari itu semua, ketika AI + robotik diterapkan dalam bidang militer. Bayangkan, pasukan robot cerdas yang terkoordinir dan terkoneski satu sama lain yang tak punya belas kasih, rasa takut dan rasa lelah. Dan sayangnya, Melihat orang-orang tua korup, sadis nan serakah yang menjadi pemimpin2 dunia saat ini, hal itu cukup mungkin menjadi kenyataan (na'udzubillah).
@suprastio1754
@suprastio1754 Жыл бұрын
Waw obrolan 23 menit lebih tidak terasa bagi saya,itu lh klo obrolan nya bermakna semua, obrolan panjang akan terasa singkat,bagi org yg haus akan ilmu
@ensanoermtb5162
@ensanoermtb5162 Жыл бұрын
Qur'an srt 7 : 52 mestinya lebih dari cukup untuk mengobati keresahan dan kegelisahan sebagian kita atas "kepesatan" perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPT) yg sebenarnya bersifat netral. Maka tepat dan cerdas jawaban Habib, bahwa apa yang diciptakan tidak akan melampaui/ mengalahkan yang menciptakan. Boleh jadi mereka para ilmuwan / periset tertantang oleh informasi2 wahyu (kita suci/Qur'an) yg bg mereka masih dianggap "misteri" karena wilayah itu hanya bisa diakses oleh "Iman". Alloh abadikan di dalam Al Qur'an bagaimana Fir'aun memerintahkan membuat menara/tower setinggi mungkin untuk bisa melihat Tuhan dideskripsikan oleh Nabi Musa a.s. Salam hormat untuk Habib dan Pak Gita.
@rajinsultanisiregar7243
@rajinsultanisiregar7243 Жыл бұрын
Manusia terdiri dari Badan, Jiwa, Roh. Setiap bagian memiliki kesadaran dan realitasnya sendiri. Science secanggih apapun hanya akan menyentuh kesadaran jasmani. Avatar tadi contohnya hanya bisa diupload ke syaraf (ingatan jasmani). Akan buntu ke Jiwa apalagi ke Roh.
@didakusdaka5471
@didakusdaka5471 Жыл бұрын
Dari beberapa podcast yg saya nonton,yg berbobot adalah podcastnya pak Gita. Selalu menghadirkan narasumber yg bermutu.
@ryufaath9916
@ryufaath9916 Жыл бұрын
Betul, karena beliau tidak kejar setoran
@andyadinata4191
@andyadinata4191 Жыл бұрын
Agama tidak pernah berkembang, hanya disitu2 saja karena memang dasarnya kepercayaan. Yang berkembang hanya variasi keyakinan saja. Ilmu pengetahuan justru sebaliknya, jauh berkembang pesat berdasarkan fakta, bukan kepercayaan.
@dwialvianrio
@dwialvianrio Жыл бұрын
Materialisme menggantikan agama, inilah science modern, isinya hanya aspek-aspek kuantitatif yang kering spiritual. (Sya hanya mengutip dr novel yg pernah sya baca, namun lupa judul/penulisnya) skedar hnya utk reflektif (bukan benar/salah) ✌
@LLLLlll__0000
@LLLLlll__0000 Жыл бұрын
Tiada yang tersembunyi di alam batin yang tak akan mengejawantah di alam lahir
@songfromfilm7844
@songfromfilm7844 Жыл бұрын
"Iman" adalah bentuk "keunggulan" agama dari sains.
@rifdapawae2383
@rifdapawae2383 Жыл бұрын
Dou pemikir Islam dari Indonesia yg terbaik sepanjang ini👌🏼👍🏻
@setamelody6072
@setamelody6072 Жыл бұрын
Tertarik dengan topik ini karena dunia seni rupa saat ini sedang bertabrakan dengan AI. Sekarang, dengan AI orang hanya perlu mengetik dan mengupload referensi untuk diproses menjadi satu gambar yang diinginkan, kemudian mereka mengakui hasil gambar AI itu adalah karya mereka. Dan menyebut gambar tersebut adalah karya seni. Di sisi lain, pelaku seni rupa tidak mengakui hasil AI adalah karya seni, dan melanggar hak cipta karena apa yang dihasilkan oleh AI adalah hasil penggabungan dari gambar-gambar karya orang lain yang ada di internet.
@user-xt5cm9rv3i
@user-xt5cm9rv3i Жыл бұрын
menurut saya yang menabrakkan adalah dunia seni sendiri. mendingan beri saja ruang seninya AI itu cuman akan tren doang atau mengambil "dunia seni yang nga nyeni" nya sendiri. tapi sya tertarik dgn topik ini sayang belum nemu yang fundamen mengenai AI dan spiritual.
@komunitasbonusdemografiind238
@komunitasbonusdemografiind238 Жыл бұрын
Jd "kere" ilmu klo dngerin bung Jaffar...Cendekiawan muda yg sprti ini yg dibutuhkn agar bangsa kt progresif lintas sektoral.
@dianadiwardana1760
@dianadiwardana1760 Жыл бұрын
Sepakat sama steatmentnya habib bahwa secara ontologis teknologi tidak akan mampu menjadi bahkan lebih dari manusia secara eksistensi maupun nilai-nilainya. Namun pada realitas kehidupan manusia, justru manusia itu di kuasa oleh teknologi yg mana merupakan hasil dari produksi akal pikiran manusia itu sendiri. Maka harus ada pembatas dalam memanfaatkan teknologi,jangan sampai dg kemudahan dan kecanggihan teknologi membuat manusia kehilangan sisi2 kemanusiawiannya. Dengan adanya AI mengisyaratkan bahwa manusia adalah makhluk yg rakus, manusia tidak akan berhenti mencari kebahgian yg ideal di duniawi yg mana hal itu tdk akan pernah di dapatkan.
@naranyala_dev
@naranyala_dev Жыл бұрын
ruang diskusi selalu terbuka, terkadang diri dan lingkunganlah yang terlalu membatasi dan mempersempit perspektif dalam berpendapat. terima kasih Habib dan Pak Gita.
@wirjosiswojo
@wirjosiswojo Жыл бұрын
Secanggih-canggihnya robot memang benar tidak akan menjadi manusia, tetapi saya lebih suka tanya terkait agama ke robot karena resources knowledgenya juah lebih luas dan kompleks dibandingkan manusia. Jadi akan ada sisi-sisi fungsi manusia sebagai The Messenger yang tergantikan artificial intelligence / robot.
@cateyes888
@cateyes888 Жыл бұрын
Saya sarankan pak Gita dan tim bisa ricek konten Sheikh Nurjan Mirahmadi Chanel Muhammadan way mengenai bahasan spiritual, AI dan lainnya jika memungkinkan bisa interview dengan beliau..
@muhammadmachalie4213
@muhammadmachalie4213 Жыл бұрын
Sulit bang, Syaikh nurjan metodologinya spiritual, banyak hal yang lebih bersifat dogmatis , saya pengagum Syaikh Nurjan btw
@agungbudiarto3807
@agungbudiarto3807 Жыл бұрын
Saat manusia bergantung pada benda hasil penemuan manusia secara tidak sadar manusia di bawah hasil penemuan
@melatiputih2646
@melatiputih2646 Жыл бұрын
Pada akhirnya, hanya dengan belajar Filsafatlah sistem berpikir holistik itu bisa dikuasai, menuju perkembangan dunia digital dan artificial inteligent di masa depan.
@rizalrizal4766
@rizalrizal4766 Жыл бұрын
Pandeglang berkah hadir
@EmmaFia
@EmmaFia 8 ай бұрын
panjang umur hal-hal serta upaya baik sehat dan bahagia selalu orang orang baik Allahumma sholli wa sallim alaa Sayyidinaa Muhammadin wa alaa Aalih wa Ashaabih
@saddamdalimunthe8783
@saddamdalimunthe8783 Жыл бұрын
Percakapan yang sangat padat. dan syubhat halus yang dimasukkan kembali oleh seorang Ja'far, mengatakan spiritualis / agama yang ego sektoral, memasukkan problem terkait mengharamkan musik dan membid'ahkan sesuatu sebagai hal yang disebut sebagai egoisme dalam beragama... padahal apa yang disampaikan itu adalah berasal dari Rasul Shalallahu 'alaihi wa sallam, bayangkan saja, anda memanggil Rasulullah sebagai orang yang egois, bagaimana bisa seorang yang mengaku umat Nabi Muhammad mengatakan hal yang demikian ? nanti kalau hal ini sudah dipersoalkan, muncullah pernyataan defensif yang berlindung dibalik kata "ikhtilaf" atau perbedaan pendapat. kesampingkan itu, ulama yang menyampaikan tentang haramnya musik dan bahayanya bid'ah saja tak pernah memaksa orang untuk meninggalkannya, ya karena tidak ada paksaan dalam agama (Islam). dan ujung dari yang disampaikannya apa ? tentu tak lain dan tak bukan agar untuk mengikuti hal yang katanya paling mendasar, yaitu filsafat, mengedepankan akal daripada dalil, mengagungkan pemikiran ibnu sina, dan filsuf" yunani dalam berkehidupan, sementara hidup ini sudah jelas untuk beribadah kepada Allah. Apa yang disampaikan berdasarkan dalil shahih nantinya ditentang dengan akal mengikuti dengan literasi yang dibumbui dengan gaya bahasa yang indah supaya memikat hati pembacanya, contohnya "musik yang haram adalah suara sendok dan garpumu saat makan yang terdengar oleh tetanggamu yang kelaparan", padahal pernyataan ini tidak sama sekali berkaitan dengan pembahasan hukum syara' dan semata hanya untuk mengalihkan topik pembicaraan belaka. syubhat yang sangat halus, namun sangat berbahaya. Padahal Islam sangat tidak bertentangan dengan perkembangan teknologi, tidak ada larangan dalam penggunaan teknologi zaman sekarang, tetap bisa mengikuti sunnah dengen berteknologi, menggunakan pesawat untuk haji dan umrah, menggunakan pengeras suara untuk ceramah, menggunakan sosmed untuk sarana dakwah, membuat aplikasi untuk memudahkan ibadah, konsultasi keislaman via web dan banyak lagi perkembangan teknologi yang mendukung agama ini, sama sekali tidak bertentangan, namun ja'far menyebut agamawan egois dengan ciri-ciri diatas yang telah disebutkan, untuk mendukung statementnya agar mengikuti pola pikir filsafat. Disebutkan bahwa Imam Syafii berkata “Seseorang yang diuji dengan semua larangan Allah kecuali syirik itu lebih baik daripada ia yang diuji dengan ilmu kalam” (Manaqib Syafi'I 1/ 453, 454). Oleh karena itulah imam Asy Syafi’i sampai berkata : مَا جَهِلَ النَّاسُ، وَلاَ اخْتَلَفُوا إلَّا لِتَرْكِهِم لِسَانَ العَرَبِ، وَمِيلِهِمْ إِلَى لِسَانِ أَرْسطَاطَالِيْسَ. “Tidaklah manusia itu menjadi jahil (dalam masalah agama), kecuali karena mereka meninggalkan bahasa Arab dan lebih condong pada perkataan Aristoteles” (Siyar A’lamin Nubala, 8/268).
@LLLLlll__0000
@LLLLlll__0000 Жыл бұрын
Dunia bawah atau dunia manusia adalah akar dari bunga teratai dalam Buddhism yang penuh dengan lumpur penuh dengan ketamakan, keserakahan dan Ego-Sum. Dan Spiritualism adalah Mahkota bunga teratai yang mekar dan bersinar, ia memancarkan energi kosmik
@variant1q
@variant1q Жыл бұрын
Di film Blade Runner , bukan robot atau Ai lagi tapi manusia berhasil menciptakan mahluk hidup. replika manusia sempurna yg memiliki rasa :)
@LLLLlll__0000
@LLLLlll__0000 Жыл бұрын
Siapakah manusia? Milik kita adalah misteri yang akan terus berlanjut, bahwa kekuatan kecerdasan yang lebih besar mendasari keberadaan kita. Bahasa kuno yang dikodekan sebagai unsur kehidupan menunjukkan adanya kecerdasan yang lebih besar yang mendasari keberadaan kita
@ammarmd5201
@ammarmd5201 Жыл бұрын
Pak Gita untuk melengkapi diskusi ini saya rasa perspektif teori Integrasi Interkoneksinya Prof. Amin Abdullah bisa relevan menjawab hal ini 🙏 Saya sangat bersyukur jika beliau bisa diundang
@arunaputra2266
@arunaputra2266 Жыл бұрын
Kacau memang teknologi yg semakin memudahkan, tapi skill literasi (menyimak, membaca, menulis, bicara, dsb) semakin terancam. Yang buruk semakin buruk (mayoritas begini), yang baik berpotensi turun (jarang mengasah). Yang pendidikan tinggi saja sangat mudah salah paham. Hoax bahkan kini di tingkat tertinggi, kita sudah yakin benar akan argumen kita ternyata malah berbalik kemudian hari. Apalagi tuntunan agama buat yg muda makin ditinggalkan, walau saat tuanya taubat. Podcast ini dan sejenis yg mampu menampar serta jd reminder kita sering kali hanya jd euphoria semangat sesaat. Keesokannya lupa dan kembali ke tabiat lama.
@LLLLlll__0000
@LLLLlll__0000 Жыл бұрын
Dalam dunia kuantum, kita tidak pernah dapat mengukur sesuatu secara presisi, semakin kita mengamati posisi objek secara pasti , posisi partikel akan semakin berpindah. Pun halnya sama dengan kehidupan
@m.h.s857
@m.h.s857 Жыл бұрын
Agama jelas harus berkompromi dengan kemajuan ilmu pengetahuan karena kalau ga ada yang memeluk agama, di Indonesia profesi pemuka agama akan hilang. Kalau hilang mereka yg sudh terlanjur kaya karna mengajar agama akan bingung mau kerja apa.
@Zahardd
@Zahardd 3 ай бұрын
Tidak terasa yaa perasaan baru kemarin aku liat ini tuh waktu awal di upload bulan puasa, dan sekarang sudah mau bulan puasa lagi. Yaa semoga sehat selalu buat pak gita sama habib semoga senantiasa memberikan ilmu" Yang bermanfaat.
@pustakarileks7404
@pustakarileks7404 Жыл бұрын
Kedepannya orang "hebat" mungkin adalah orang yang dapat merangkai perintah yang ditujukan pada AI untuk mendapatkan sesuatu yang dia inginkan dalam otak kepalanya (dream)
@kenpadmaagni9329
@kenpadmaagni9329 Жыл бұрын
Jadi keinget buku Kiai Hologram. Teknologi dan agama dalam tantangan
@themiphz
@themiphz Жыл бұрын
Berikut ini adalah hadis sahih yang menjelaskan tentang keseimbangan antara spiritual dan sains atau keseimbangan antara dunia dan akhirat: Hadis riwayat Abu Hurairah ra., bahwa Rasulullah saw. bersabda: "Sesungguhnya agama itu mudah dan siapa saja yang menyulitkannya maka agama akan mengalahkannya. Oleh karena itu, janganlah kamu berlebih-lebihan dalam hal agama, melainkan berpegang teguhlah pada kebenaran yang telah diturunkan." (HR. Bukhari) Hadis riwayat Ibnu Mas'ud ra., bahwa Rasulullah saw. bersabda: "Janganlah kamu menjadi hamba dunia, sehingga kamu melupakan akhiratmu. Dan janganlah kamu menjadi hamba akhirat, sehingga kamu melupakan duniamu. Berilah hak keduanya." (HR. Tirmidzi) Hadis riwayat Abu Hurairah ra., bahwa Rasulullah saw. bersabda: "Berlomba-lombalah dalam melakukan kebajikan, namun jangan sampai kamu melupakan hak Allah dan hak manusia. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang yang melupakan hak sesama manusia." (HR. Abu Daud) Hadis riwayat Abdullah bin Amr ra., bahwa Rasulullah saw. bersabda: "Orang yang paling dicintai Allah adalah orang yang paling bermanfaat bagi manusia. Dan amal yang paling dicintai Allah adalah amal yang dilakukan secara terus-menerus meskipun kecil." (HR. Tirmidzi) Dalam hadis-hadis di atas, terdapat pesan yang sangat penting mengenai keseimbangan antara spiritual dan sains atau keseimbangan antara dunia dan akhirat. Keseimbangan ini bisa dijaga dengan cara memperhatikan hak-hak Allah dan hak-hak manusia, serta menjalankan kebajikan secara terus-menerus meskipun kecil. Jangan pula melupakan dunia atau akhirat dalam hidup kita. Semoga bermanfaat.
@kukuireng
@kukuireng Жыл бұрын
Manusia, sebenarnya adalah robot yg sempurna.. didalam diri manusia jg bekerja sistem algoritma hingga algoritma yg sempurna itu menumbuhkan rasa, dan dalam sistem algorutma rasa hjngga memperoleh kesadaran....
@dhanyyon
@dhanyyon Жыл бұрын
Habis ja'far alhadar lagi, istimewaa... Terima kasih sudah menghadirkan sosok yg sangat luar biasa pak Gita
@Redi_Player_1
@Redi_Player_1 Жыл бұрын
Thanks pak Gita dan Habib Ja'far diskusi yang menarik topik Sains dan Agama dengan study case AI. Kita masih terkejut dengan kemampuan AI, sampai menimbulkan ketakutan sendiri dan bingung bagaimana memposisikan AI di kehidupan. Menurut saya teknologi dipakai sesuai kebutuhan dan porsi kita sebagai Manusia mahluk paling berakal dan mulia. Kata kunci ter-Alienisasi, Kita sebagai pengontrol teknologi dan Ethics, menurut saya yang harus kita utamakan sekarang karena itu yang bisa kontrol.
@andrinurochman8384
@andrinurochman8384 Жыл бұрын
Terimakasih Pak Gita
@romanoluwa4454
@romanoluwa4454 Жыл бұрын
Dari sudut pandang lain, Pengalaman saya mungkin bisa meminimalisir anggapan bahwa Robot bisa mewakili manusia dalam perannya. Saya pernah putus dengan pasangan saya, kemudian berganti dengan pasangan baru, setahun berlalu sampai pada titik dimana saya merasa asing dengan perasaan ini. Sitiuasi dimana ketika saya jalan dengan pasangan ini saya merasa bahwa "Bukan dia yang seharusnya disamping saya". Walaupun dengan makhluk dengan ciptaan yang sama tapi rasa itu tidak akan menutupi hal" Yang membuat kita berpikir demikian.
@luker1671
@luker1671 Жыл бұрын
Ancaman terbesar AI terhadap agama itu adalah dataism, manusia di masa depan gak perlu petunjuk agama lagi karena dia bisa bertanya pada AI, dan AI bisa menjawab dengan wisdom yang sangat mendalam dan solusi praktikal karena dia sudah terhubung dengan big data dan filter algoritma yg sangat canggih (apalagi kalo dia sudah di kelas AGI atau Artificial General Intelligence). Ini ancaman yg lebih bahaya daripada sekularisme, pluralisme ataupun liberalisme yg biasa didengungkan itu, tapi banyak yg gak tahu karena gak paham. 😅 Solusinya apa? tahun 1940-1950 pernah ada Pastor Katolik bernama de Chardin yg menulis tentang global brain dan super-intelligence. Sama seperti Galileo Galilei, tulisannya dikutuk oleh Vatikan karena dianggap hampir sesat bahkan bahaya. Tapi belakangan dua Paus yang terakhir, Paus Benedict dan Paus Francis malah mulai mengutip karya beliau. Hal ini mungkin karena beliau menganalisa dunia masa depan dalam rentang bukan lagi dekade tapi ribuan bahkan jutaan tahun ke depan. Btw. Ini kalo dilanjutin bakal salah server. 😂
@mfahmiazz
@mfahmiazz Жыл бұрын
Terima kasih banyak Pak Gita karena terus membuat konten yang bagus, semoga sehat selalu
@chococheese274
@chococheese274 Жыл бұрын
dengan dunia yg makin ada aja, kita jadi lebih dituntut untuk bisa punya pendirian dan pemikiran yg kuat terhadap segala sesuatu
@LLLLlll__0000
@LLLLlll__0000 Жыл бұрын
Fondasi agama dan sains secara klise sama sama berawal dari momentum berasal dari 1 buah yaitu apel sama dengan apel. The Truth layaknya sebuah Cahaya yang terfragmentasi menjadi beberapa macam warna agama. Dalam Spektrum Newton, warna tersebut harus diputar untuk memunculkan 1 Cahaya
@cecepjauhari58
@cecepjauhari58 Жыл бұрын
Sebetulnya yg diucapkan mereka berdua adalah perkataan manusia lalu( data lalu) yg tak jauh dari AI, algoritmi masa lalu. Adapun future adalah tak terjangkau dan hanya kita dan teknologi, dimana pembawaan definisi agama dan nilai Detik lalu untuk future adalah dorongan masa lalu juga. Jadi yg dibicarakan mereka berdua adalah bicara masa lalu yg dibawa ke depan sebagai approach saja, bukan real masa depan. Tetapi hanya cukup pada posisi masing masing saja.
@LLLLlll__0000
@LLLLlll__0000 Жыл бұрын
Manusia adalah bagian dari sesuatu yang lebih besar dari suatu ide perancangan. Apakah manusia hanyalah produk atom acak yang bergabung, berevolusi, dan berubah? Atau apakah kita sesuatu yang lebih? Karakteristik yang membuat kita unik adalah hasil dari kekuatan evolusioner yang bekerja sendiri
@tjandrakamandari5121
@tjandrakamandari5121 Жыл бұрын
Terimakasih mas Gita dengan tamunya yang menyampaikan pencerahan yang sangat menarik, dari saya seorang lansia (78)
@LLLLlll__0000
@LLLLlll__0000 Жыл бұрын
Our reality is just the manifestations of consciousness that the real world is waiting from above. Once you knew the Truth you would never be the same again
@roryrose8445
@roryrose8445 Жыл бұрын
Microsoft 365 copilot keren, baru keluar 4 hari lalu, kalau bisa di bahas juga pak gita ✨.
@annahuda5945
@annahuda5945 Жыл бұрын
terimakasih pak Gita dan Habib Jafar untuk sajiannya di bulan Ramadhan, sangatmencerahkan..sehat2 sll utk pak Gita dan Habib Jafar
@themaster1571
@themaster1571 Жыл бұрын
Terima kasih banyak Pak gita Dan Habib Husen jafar
@ahmadfarhan5747
@ahmadfarhan5747 Жыл бұрын
Semoga pak Gita bisa mengundang syekh hamzah yusuf ( pemikir islam dan rektor zaytuna college di Amerika Serikat)
@thabibrabbani1627
@thabibrabbani1627 9 ай бұрын
Alhamdulillah
@grandfathercollosus3894
@grandfathercollosus3894 3 ай бұрын
Ini baru podcast!
@LLLLlll__0000
@LLLLlll__0000 Жыл бұрын
There's one the most powerful word that capable of moving the universe from Budhists spiritualist which is compassion/belas kasih
@wiwikdp1706
@wiwikdp1706 Жыл бұрын
trim sdh menghadirkan habib
@isnakholidazia4381
@isnakholidazia4381 Жыл бұрын
Terima Kasih Pak Gita dan Habib. Kekhawatiran kita selama ini huhuuu.. bagaimana hidup selaras antara ImTaq/Iman dan Taqwa (Agama) dan IPTEK (AI). "Perkembangan digital seharusnya bersifat konstruktif dalam segala hal (aspek kehidupan) bagi kita, termasuk dalam bergama" -Habib
@Wulandari-xl2sm
@Wulandari-xl2sm Жыл бұрын
Terima kasih atas seri ramadhan nya pak Gita 🙏
@DinaOriza
@DinaOriza Жыл бұрын
I really love this, Thank you pak Gita dan HabibJafar,
@intermezodev
@intermezodev Жыл бұрын
Great talk from Great influencer
@indartosentosa3451
@indartosentosa3451 Жыл бұрын
Apapun dan sampai sejauh apapun perkembangan teknologi digital sampai kapanpun dampaknya akan seperti mata pisau bagi manusia sebagai usernya ....🙏🏼🙏🏼
@sigitwibowo3169
@sigitwibowo3169 Жыл бұрын
Melihat episode kali ini, saya teringat kembali episode sewaktu Pak Gita mengundang dr. Ryu Hasan sebagai narasumber 😁
@mukagila2940
@mukagila2940 Жыл бұрын
ini yang kita tunggu!!
@makaronipedas9427
@makaronipedas9427 Жыл бұрын
Iya klo cerita filsafat maka akan diketawain Ryu Hasan,ahli filsafat ya ngarang2 aj.meteka tdk tau.kebenaram adalah apa yg anda ketahui klo tdk anda hanya bsa memilih utk percaya/yakin.slm bletak
@manusiaaneh8082
@manusiaaneh8082 Жыл бұрын
Gak kebayang kalo Habib Jafar Duet sama Dokter Ryu Hasan gimana ya jadinya 😂😂😂😁😁😁
@makaronipedas9427
@makaronipedas9427 Жыл бұрын
@@manusiaaneh8082 menarik.
@mayasari1133
@mayasari1133 Жыл бұрын
Terima kasih pak Gita & habib Ja'far atas ilmunya
@AsepKa-iz7fp
@AsepKa-iz7fp Жыл бұрын
Lanjut lagi pak gita
@misstuty
@misstuty Жыл бұрын
joss lah pa gita kolabnya...
@yusviadevaramdania7415
@yusviadevaramdania7415 Жыл бұрын
Seruuu
@riorinidiahmoehkardi3170
@riorinidiahmoehkardi3170 Жыл бұрын
subhanallah..semoga banyak anak muda mendengarkan dialog in
@diraloka6110
@diraloka6110 Жыл бұрын
Terima kasih pak gita dan habib 🌻
@rivaishidiq848
@rivaishidiq848 Жыл бұрын
konten yang luar biasa, semoga kedepannya beliau berdua trus2an berkolaborasi baik dalam konten di media sosial atau buku sekalipun.
@edysumaji5545
@edysumaji5545 Жыл бұрын
Keren Banget Habib & Pak Gita
@MerlinAndreas-ph9sp
@MerlinAndreas-ph9sp Жыл бұрын
Upgrade ilmu itu sangat bagus ..
@rorookena6530
@rorookena6530 Жыл бұрын
mantap bib,,
@tunastngchannel6844
@tunastngchannel6844 Жыл бұрын
Nah ini lah pembahasan yg perlu dimajukan mantap 👍🏻👍🏻.. Tumbangnya peradaban islam dulu karna di pisahkannya ilmu dunia dgn pengembang dunia
@salsyabilla9898
@salsyabilla9898 Жыл бұрын
Terima kasih pak Gita dan Habib Ja'far
@witalestari1601
@witalestari1601 Жыл бұрын
Perbincangan menarik. Kebayang oleh saya bila di masa depan tercipta Frankenstein² baru (AI) yg menuntut manusia penciptanya memberikan hak² yg sama spt manusia asli. Lalu ia berubah menjd monster² baru yg mengintimidasi manusia asli.
@rijalfajri2564
@rijalfajri2564 Жыл бұрын
Relate nihh,,,
@timbulsitorus9960
@timbulsitorus9960 Жыл бұрын
Ontologi sendiri sejatinya membahas hakikat segala sesuatu yang ADA gimana membuktikan argumen Tuhan ada secara ontologi. Karena Tuhan adalah suatu hasil dari pikiran manusia yg belum tentu nyata dalam realita
@rinirianasaritoswara4277
@rinirianasaritoswara4277 Жыл бұрын
MasyaAllah, barrakallahu fii kum pak Gita & tim..
@play4fun198
@play4fun198 Жыл бұрын
Closingannya sereemm
@santrikaliwungu4250
@santrikaliwungu4250 Жыл бұрын
Masyaallah bib
@bincangjenaka9100
@bincangjenaka9100 Жыл бұрын
Yang di bicarakan oleh pak Gita mirip dengan film yg ada di black miror
@muhammadrahman7245
@muhammadrahman7245 11 ай бұрын
Terimakasih banyak Pak gita, topic yg sangat menarik, akan saya angkat topic ini di tugas uas saya.
@triyas2812
@triyas2812 Жыл бұрын
barokaAllah fi kum habib,pak gita dan team terimakasih ilmunya
@LLLLlll__0000
@LLLLlll__0000 Жыл бұрын
Seeking for the Truth to find spiritualism and being religious are very two different things
@saikuudin6075
@saikuudin6075 Жыл бұрын
Dgn judul sprt itu Seharusnya sabrang juga ada disana..
@vanillalatte5227
@vanillalatte5227 Жыл бұрын
This content is so insightful. I would've never thought of this, but now I do. Thank you Bapak Gita for making this episode for us in Ramadhan.
@wydkeyy
@wydkeyy Жыл бұрын
Pak Gita berusaha dengan sangat baik, great job pak.
@rizkiputrasaimona5466
@rizkiputrasaimona5466 Жыл бұрын
Undang Ihsanudin Noorsy dong pak 🙏
@ellasuherlika4609
@ellasuherlika4609 Жыл бұрын
ini juga yg di bahas di kenduri cinta kemarin, orang orang terbaik kalian, smoga sehat selalu kita smua ya amin
@SeratusPersen_
@SeratusPersen_ Жыл бұрын
Always nyimak
Berlayar Mencari Tuhan, Berlabuh pada Keraguan | Rethinking Ramadan #5
32:29
Era Gemilang Sains yang Terlupakan  | Endgame The Take #11
26:21
Gita Wirjawan
Рет қаралды 200 М.
Super sport🤯
00:15
Lexa_Merin
Рет қаралды 20 МЛН
КАКОЙ ВАШ ЛЮБИМЫЙ ЦВЕТ?😍 #game #shorts
00:17
Cute Barbie gadgets 🩷💛
01:00
TheSoul Music Family
Рет қаралды 74 МЛН
Asah 3 Hal Ini untuk Rangkul Ketidakpastian
15:29
Gita Wirjawan
Рет қаралды 127 М.
Filosofi Waktu Muslim
20:28
Jeda Nulis
Рет қаралды 81 М.
Book-o-Latte Episode 5 : DUNIA SOPHIE - JOSTEIN GAARDER
21:06
Book-O-Latte
Рет қаралды 547
Krisis Iman Picu Krisis Ekonomi? | Rethinking Ramadan #4
25:59
Gita Wirjawan
Рет қаралды 66 М.
Komitmen Lingkungan adalah Komitmen Ketuhanan | Rethinking Ramadan #3
22:21
Sarah Sechan - Gita Wirjawan - Menteri Perdagangan
22:48
Netmediatama
Рет қаралды 79 М.
Mengenali Diri dengan Mindfulness (Feat Adjie Santosoputro)
41:24
Artificial Inteligence Meniadakan Agama?
35:57
Felix Siauw
Рет қаралды 307 М.
Super sport🤯
00:15
Lexa_Merin
Рет қаралды 20 МЛН