Butuh Berapa Tahun untuk Bangun Budaya Literasi Bangsa? - Judo Suwidji | Endgame

  Рет қаралды 113,557

Gita Wirjawan

Gita Wirjawan

Күн бұрын

Пікірлер: 379
@wirahadisurya7462
@wirahadisurya7462 6 ай бұрын
Rata2 orang yg suka membaca buku diusia dewasanya adalah ia yg memiliki pengalaman membaca yg baik saat diusia dini
@Yanus-506
@Yanus-506 10 ай бұрын
Kami mahasiswa di Universitas Cendrawasih Papua, tertinggal jauh dalam literasi krn kekurangan buku juga fasilitas tidak memadai. Saya menyaksikan perbincangan ini kemudian membandingkan saya sedih untuk nasib kami🙏🙏🙏
@kenarok5083
@kenarok5083 10 ай бұрын
Di Jawa juga sama aja.. perpusnas dimana2, akses literasi mudah, tetep aja yg mau baca sedikit sekali..
@alfianherdifeisal604
@alfianherdifeisal604 10 ай бұрын
Kaka dorang bisa buat gerakan baca disana, ajukan permintaan donasi utk buku disana, masalahnya sudah ada : kurang buku. Tinggal cari solusinya saja, itu tugas mahasiswa kan 😊
@user-qi4oq8xv3p
@user-qi4oq8xv3p 10 ай бұрын
Bisa akses buku digital seperti ipusnas
@Elon_musk77777
@Elon_musk77777 10 ай бұрын
Boleh itu bang Akses Internet, kan banyak sumbernya, walau tidak se enak baca lewat buku
@fatimahazzahrah1489
@fatimahazzahrah1489 10 ай бұрын
Kak, jika boleh saya bisa salurkan beberapa donasi buku preloved yang bagus untuk mahasiswa
@gendriewipriyan
@gendriewipriyan 10 ай бұрын
Halo Pak Gita. Saya seorang guru. Saya sangat setuju bahwa budaya membaca itu harus berawal dari keluarga. Selain itu, menurut saya guru juga harus bisa menjadi role model dan mendorong siswa untuk membaca. Akan tetapi, mirisnya jumlah guru yang hobi membaca sangat sedikit, Pak. 😢
@dclearning7096
@dclearning7096 8 ай бұрын
Semangat untuk bapak ibu guru role model yang baik❤
@hAI_2024
@hAI_2024 10 ай бұрын
Sejak SD sy sdh senang membaca buku2 cerita yg sy dptkan dr teman sy yg keturunan Tionghoa. Dan dari masa itu, sy ingin jd an author, it's my big dream dan sebelas tahun yg lalu sy resign from my job and started to write seriously...Dalam waktu sekian lama sy sdh menyelesaikan satu seri novel adventure. Karena sy berdarah Flores, novel adventure pertama sy ini mengangkat budaya dan sejarah purba Flores. Sembari menulis seri terakhirnya, sy jg menulis dua novel dengan tema yg berbeda, salah satunya sy menulis ttg descendants of nusantara kingdoms, novel dengan 3 tema: past, present and future, penelitiannya sy lakukan sejak 2013 until today, tapi terus terang sulit sekali mendapatkan catatan2 sejarah kerajaan2 di Indonesia, kebanyakkan sy dpt luar negeri seperti Belanda dan Portugis. Novel2 sy selalu bergenre international dgn taste sejarah dan budaya Indonesia, cause I dream to introduce Indonesia through novel.
@ariyantoro-lz7wx
@ariyantoro-lz7wx 10 ай бұрын
Sangat luar biasa dan membuat saya penasaran dengan karya saudara
@YAWBro
@YAWBro 10 ай бұрын
seru sih kalau bisa kayak cina, banyak novel mereka dr romance sama fantasi pakai dasar dari sejarah mereka sendiri
@shepov9705
@shepov9705 10 ай бұрын
Boleh saya tau judul dan nama Anda sebagai Authornya?
@hAI_2024
@hAI_2024 10 ай бұрын
@@shepov9705 kilian humphrey
@ayupinatih8894
@ayupinatih8894 10 ай бұрын
Untuk solusinya, bagaimana kalau dibuat MATA PELAJARAN wajib 'STORY TELLING' (BERCERITA) mulai jenjang SD kelas 3 mungkin. Sebenarnya bagus sekali lhoo story telling ini. Disana akan mengasah kemampuan 'PARAPHRASING' yg mana ini kemampuan yg masih minim dimiliki (menurut pengalaman saya). Terutama saat membuat karya tulis di level universitas. Kenapa jadi banyak yg cuma 'copy paste' dan jatuhnya plagiat saat buat skripsi??? Karena mahasiswa tidak terbiasa mem-parafrase (menceritakan kembali sebuah tulisan dengan bahasa mereka sendiri). Dan itu mencerminkan rendahnya 'READING COMPREHENSION'. Semua terkait. Apakah ada yg punya pengalaman atau observasi yg sama?
@n0nateh
@n0nateh 10 ай бұрын
Pak Gita, tolong undang Abinaya Ghina Jamela, sastrawan cilik yang berwawasan sangat luas. Lahir 2009, dia pernah menulis buku puisi Resep Membuat Jagat Raya yang masuk nominasi Kusala Sastra Khatulistiwa tahun 2017. Dari puisi Resep Membuat Jagat Raya sendiri, kita bisa melihat betapa beragam sumber bacaannya. Puisi itu diawali dengan baris, "Ambil sebutir proton" dan menceritakan proses terbentuknya semesta dengan ilmiah sekaligus kreatif. Selain puisi, dia juga banyak menulis esai, novel, dan cerita pendek. Mengingat usianya yang sangat muda, saya sangat kagum dengan buku-buku yang dia baca-Orwell, Kawakami Mieko, Wisława Szymborska, dan banyak lagi. Saya yakin dia pasti bisa memberi perspektif segar dan penting terhadap perbincangan literasi di Indonesia. Tahun ini dia diundang ke Ubud Writers and Readers Festival. Akan menarik juga jika Pak Gita mengundang Feby Indirani, penulis Bukan Perawan Maria dan Memburu Muhammad. Dia termasuk aktivis literasi yang tidak percaya bahwa minat baca di Indonesia itu rendah, lebih menekankan ke akses yang sulit didapat dan tidak merata. Terima kasih. Semoga Pak Gita berkesempatan melihat komentar ini dan mengundang kedua narasumber tersebut.
@geaanisadhi4808
@geaanisadhi4808 10 ай бұрын
Saya sendiri sdh merasakan manfaatnya baca buku. Sejak 4 SD sy sdh getol baca buku apa saja, novel, politik, pengembangan diri, agama, filsafat, dll. Lewat baca buku sy gk hanya belajar berpikir kritis, berpikir modern melampaui jaman, tapi jg kerja dari rumah, gk pake ijazah apapun, hanya melalui kemampuan sy menulis, menuangkan ide, menyusun aneka model kalimat plus gaya bahasanya, dan itu sdh sangat cukup untuk menghidupi sy dan keluarga.
@widodoodod4540
@widodoodod4540 9 ай бұрын
iyaa sama bro, dr SD aku terbiasa baca komik kartun, buku cerita anak2, dan majalah bobo. bisa melatih kita berpikir kritis hehehehe
@MAli-kw8pi
@MAli-kw8pi 8 ай бұрын
Asalkan buku yg di hadirkan berkualitas.
@B17CHY
@B17CHY 10 ай бұрын
Terima kasih atas podcast ini, Pak Gita. Kebetulan saat ini saya sedang merintis usaha perpustakaan digital, Lentera App, yang bisa diakses gratis oleh pembaca namun juga memberikan royalti kepada para penulisnya. Meski bukunya dapat dinikmati dengan gratis, namun kami melakukan kurasi atas buku-buku tersebut. Kami pun aktif menggalakkan kegiatan membaca bersama klub-klub buku baik on line maupun offline. Saat ini populasinya masih sedikit, namun growth-nya cukup signifikan. Berawal dari 200 user di Februari 2023 hingga sekarang 2.000-an user di Oktober 2023. Mohon dukungannya. Terima kasih. 🙏🙏
@mariebisc
@mariebisc 10 ай бұрын
Saya ikut install juga kak setelah tau
@B17CHY
@B17CHY 10 ай бұрын
@@mariebisc terima kasih. 🙏
@as-1982
@as-1982 10 ай бұрын
Sayangnya tidak ada versi iOS.
@B17CHY
@B17CHY 10 ай бұрын
​@@as-1982 iyaaa... masih dalam proses pembuatan. Ditunggu yaaa... 🙏 Terima kasih.
@sitiaisyahubp
@sitiaisyahubp 10 ай бұрын
Baru tau dan langsung install 😊
@uyunnissa5788
@uyunnissa5788 10 ай бұрын
Mimpi saya membangun perpustakaan di desa dgn harapan agar bisa membangun hobi dan rasa cinta akan buku kepada anak anak desa di komunitas kecil yg saya bangun bersama kakak.
@yogam.k1841
@yogam.k1841 5 ай бұрын
Kalo saya ingin dirumah punya ruang perpustakaan sendiri,kayak seneng aja kalo liat orang yang dirumahnya banyak buku
@Nhunaiya
@Nhunaiya 10 ай бұрын
Sepertinya hanya saya di keluarga yang suka membaca, saya pun kuliah di sastra dan sekarang meski bekerja di NGO saya tetap tidak bisa meninggalkan komunitas sastra walau kebanyakan mereka adalah angkatan tua yang teman dosen, saya di sana berusaha ingin melengkapi. Saya Sabtu Minggu membuka lapak buku di lapangan dekat rumah nenek di Depok, memang ada yang tertarik tetapi kadang sepi tapi saya akan tetap jalan terus. Memang perlu peran dari masyarakat juga dari keluarga atau dari tokoh masyarakat sayangnya banyak yang tidak peduli padahal menurut saya orang dewasa perlu mencontohkan kegemaran membaca biar yang lebih muda bisa meniru. Saya dan Komunitas Dapur Sastra Jakarta sedang berupaya menerbitkan majalah sastra bersama Pusat Dokumentasi HB Jassin, Apresiasi Sastra, karena berbahaya jika sebuah bangsa tidak lagi ada majalah sastra. Kami juga mengadakan Forum Diskusi Meja Panjang selama beberapa bulan ini tetapi memang masih orang-orang dalam satu gelembung yang hadir. Masih PR juga mempopulerkan sesuatu yang memang dianggap berat. Mari berkolaborasi agar jalan sunyi ini mampu bertahan dan lebih ramai lagi.
@fieldy03
@fieldy03 10 ай бұрын
Saya senang memiliki pengalaman positif dengan Periplus! Mereka memang terkenal sebagai toko buku yang menyediakan beragam buku dalam bahasa Inggris yang lengkap dan terbaik.
@ajicandrael4843
@ajicandrael4843 10 ай бұрын
Pak Gita, hopefully, one day you can invite Nobel Prize Laureates in your podcast... to enlight our mind about Indonesia perspective from them.
@arifsetiawan-jd5ky
@arifsetiawan-jd5ky 10 ай бұрын
Menurutku yang lengkap kepribadiannya sebagai seorang narator, penulis, intelektual, rohaniwan, dan sering ngasih kuliah umum ke kampus2. Yaitu Emha Ainun Nadjib
@wahyslehman9974
@wahyslehman9974 10 ай бұрын
Mungkin 100 tahun sekali baru lahir orang seperti beliau. Al Fatihah buat Mbah Nun
@isalutfi
@isalutfi 10 ай бұрын
Hadir Menyimak. Terima kasih Pak Gita Wirjawan sudah mengundang Pak Judo Suwidji (Co-founder Periplus Bookstore) dalam topik pembicaraan yg sangat menarik mengenai buku, budaya baca dan literasi. Salam sehat selalu! The Power of a Map 01:27 - Judo’s love for books started since he was a child 04:55 - Education background 05:19 - Dawn of Periplus Reading Culture 09:02 - Family & society : True agents in building a reading culture in Indonesia 10:07 - Education system in supporting reading culture 10:40 - #GitaWirjawanLecture : Leadership on any level should also encourage society to read more 13:20 & 15:11 - Judo Suwidji meant Yuval Noah Harari when he said Yuval Hariri 16:21 - #GitaWirjawanLecture : There’s only small amount of number of PhD Parental Influence 20:09 - Judo’s passion for books 22:54 - Judo Suwidji : Butuh satu generasi untuk membangun budaya baca di Indonesia. 25:52 - GitaWirjawan’s crazy idea for every citizen to read, summarize, and narrate books. 28:45 - Increasing the quality of discussion in the society Current State 33:51 - Electronic vs hard copy 36:50 - Handwriting, cognition, and motor skill 38:18 - Judo Suwidji : Baca aja ngga pernah, gimana nulis? Yang kita perlukan, penulis Indonesia bisa nulis lebih banyak tentang Indonesia. 42:02 - Gita Wirjawan : Selama media konvensional ngga berkepentingan untuk social re-engineering, kita harus menempuh media yang nonkonvensional. The Challenges 42:35 - Judo Suwidji : Banyak sekali yang bisa ditulis tentang Indonesia - baik sejarah, filsafat, seni, budaya, dll. 43:47 - Judo Suwidji : Dengan membaca sejarah, bisa membangkitkan nilai kebangsaan; dengan melihat peta, kita bisa melihat kemegahan Indonesia. 47:00 - Tantangan besar literasi Indonesia : 1. Meningkatkan jumlah buku secara masif. 2. Meningkatkan kualitas tulisan. 3. Menerbitkan tulisan di Indonesia di penerbit yang keren. 48:37 - Judo Suwidji : Kita harus mencari penulis dengan referensi yang kuat. 48:56 - Another Gita Wirjawan crazy idea: Sayembara nulis dengan hadiah ratusan hingga miliaran. 49:42 - Judo Suwidji : Publisher besar sedang nyari penulis dari Asia 50:41 - Gita Wirjawan : Mindset yang tepat itu adalah kita harus tumbuh despite, bukan because of the government. The Irony 51:47 - Pertemuan Judo dengan Dior 53:31 - Gita Wirjawan : Kita butuh lebih banyak narator. Secara kapasitas otak mungkin ngga kalah dengan negara lain, tapi kurang jago bernarasi. 54:43 - Judo criticizes how classroom works now. 55:22 - #GitaWirjawanLecture: Lessons from India on distributing public goods 58:18 - Paper price irony in Indonesia and Singapore 59:04 - PR besar Indonesia terkait literasi ke depan : 1. Memantik budaya baca dalam berbagai kelompok sosial. 2. Meningkatkan daya tarik masyarakat untuk membaca buku yang terkait dengan MIPA, teknologi, dan terapan. 3. Menekan biaya produksi buku. Democracy & Literacy 59:33 - Judo sees the society’s interest to read will increase going forward. However, it requires a massive support from family, school, community, etc. 1:01:15 - Judo Suwidji : It will take more than a decade to build a resilient reading culture in Indonesia. 1:02:50 - Gita Wirjawan re-emphasis how staggering this stats is 1:04:15 - Judo Suwidji : Dialectical culture starts from home. 1:06:05 - Judo Suwidji : Online-offline bookstore will go hand-in-hand together. 1:10:33 - Judo Suwidji : Membaca buku itu melatih kita untuk bernarasi. 1:17:44 - Openness in the education space. 1:21:16 - Book club Selengkapnya di sgpp.me/eps160notes
@suhanggono
@suhanggono 10 ай бұрын
Inj ndak ada di youtube ya?
@isalutfi
@isalutfi 10 ай бұрын
​@@suhanggono Ada kak. Itu timestamps untuk video ini. Untuk selengkapnya bisa dilihat di sgpp.me/eps160notes ataupun di deskripsi ya. 😊
@ekapertiwi3648
@ekapertiwi3648 10 ай бұрын
​@@isalutfi thank you recapny...
@isalutfi
@isalutfi 10 ай бұрын
​@@ekapertiwi3648 sama-sama kak Eka. 😊
@LonelyDiary-it5lj
@LonelyDiary-it5lj 2 ай бұрын
Thank you!
@silent.warrior-
@silent.warrior- 10 ай бұрын
Terimakasih pak Gita sudah menayangkan pembahasan tentang literasi dan baca buku. Sejak tahun 2000, kami di Home School Tunas Bangsa, melakukan penelitian panjang tentang membangun rasa cinta buku kepada anak2 kecil, dan bagaimana mengajarkan menulis yang menyenangkan, terholistik dengan kebiasaan membaca buku itu sendiri. Akhirnya kami start dengan mendongeng sebelum tidur siang dengan guru dan sebelum tidur malam dengan orangtua anak. Latihan membaca bukunya melalui buku bacaan itu sendiri. Dan pada saat masuk ke menulis, mereka menulis buku yang mereka baca di kertas yang digariskan dan gambar di atasnya hingga dijilid sederhana ❤️ Saya share videonya ke grup guru supaya bisa dipahami kita semua dan membuka pemahaman yang makin mendalam tentang kemampuan literasi ini
@atunkfkaryadi
@atunkfkaryadi 10 ай бұрын
Menarik sekali. Ada pembahasan mendalam tentang buku, sejarah, manuskrip, nobel prize, dan sebagainya di edisi ini. Baru-baru ini Habibie Prize 2023 diraih oleh seorang pegiat budaya sekaligus ahli filologi, Kang Oman. Mungkin Pak Gita bisa mengundang beliau untuk hadir di Endgame, siapa tahu akan ada titik temu yang akan menghubungkan potongan-potongan keindonesiaan masa lalu dengan masa kini. Kejayaan Nusantara serta kesalahannya bisa dipelajari dari lembaran manuskrip kuno tersebut, di samping bahwa disiplin ilmu ini belum menjadi tiang utama di negeri yang kaya akan bahasa, aksara, serta butir-butir intelektual lokal yang bersifat global. Salam.
@acisbandung
@acisbandung 10 ай бұрын
Disaat sebagian anak muda masa kini yang hanya mementingkan ego, dan terpolarisasi oleh sosial media. pak gita masih terus menyuarakan keamanan masa depan bangsa indonesia. Terimaksih pak gita❤
@tjandrakamandari5121
@tjandrakamandari5121 10 ай бұрын
Saya selalu mengikuti endgame, saya adalah lansia yg gemar banget baca....maju terus pak Gita mengasah otak bangsa ini
@santripakusokawulung9204
@santripakusokawulung9204 10 ай бұрын
Ah dasar Generasi kakolot ! Mental kajedot.
@masyusuf
@masyusuf 10 ай бұрын
Dari sini, saya merasa Pak Gita lebih banyak menceritakan gundahnya terkaiit literasi ini. Semangat pak gita dan pejuang literasi.....
@strawberryshine3933
@strawberryshine3933 10 ай бұрын
Semoga ada masanya di Indonesia perpustakaan buka 24 jam, atau buka pas weekend. 🙏
@barnabaskristian1979
@barnabaskristian1979 10 ай бұрын
Literasi akan terbangun saat kita menganggapnya penting.
@santripakusokawulung9204
@santripakusokawulung9204 10 ай бұрын
Tp kan kamu gk penting ?
@alfakrisdiatmodjo9653
@alfakrisdiatmodjo9653 10 ай бұрын
@@santripakusokawulung9204 emang elu penting?
@santripakusokawulung9204
@santripakusokawulung9204 10 ай бұрын
@@alfakrisdiatmodjo9653 raimu tai kucing !
@rakhmanuning9199
@rakhmanuning9199 10 ай бұрын
Saya guru SMP Negeri, selalu mendapat insight dari EndGame pak Gita. Terima kasih inspirasinya ttg literasi. Pak Gita tokoh yg konsisten perjuangan literasi untuk anak bangsa. Sehat sehat pak Gita
@motivationliefya37
@motivationliefya37 10 ай бұрын
Saya harap semakin banyaknya perpustakaan yang gampang di akses
@ayuwulan2812
@ayuwulan2812 10 ай бұрын
Terima kasih Pak Gita sudah mengangkat perbincangan tentang buku dan literasi. Jadi ingat masa kecil, ketika awal berkenalan dengan buku. Orang tua saya tidak sekolah tinggi, hanya SD dan SMP, tapi ketika saya kecil, mereka sering membelikan buku dan majalah. Dari budaya membaca itu, saya jadi punya rasa ingin tahu, ingin belajar, dsb. Dan Hidup saya hari ini, bisa dibilang banyak berubah karena buku dan majalah2 yang saya baca di masa kecil itu ❤
@Cham_archam
@Cham_archam 2 ай бұрын
Kurangnya dukungan dri universitas untuk publikasi juga mungkin menjadi penghambat kenapa kita kurang berkontribusi dalam dunia akademisi di bidang publikasi dan menulis. Benar, Pak, harus ada dukungan dari semua pihak untuk mendukung minat baca di Indonesia.
@gunawanwibisono2732
@gunawanwibisono2732 10 ай бұрын
Bicara tentang membaca, saya langsung stay sini 😇
@Dewanuswantara
@Dewanuswantara 10 ай бұрын
Bila BPK Gita Wiryawan berkenan,senang sekali rasanya apabila berkesempatan untuk ngobrol santai dengan beliau.seblm nya salam hangat kami dari pengurus perkumpulan DEWAN SENIMAN NUSWANTARA INDONESIA.🙏
@enywulandari8717
@enywulandari8717 10 ай бұрын
Saya mau bgt gabung ke book clubnya pak Gita dan tim Periplus. Ditunggu pake bgt dan makasih banyak buat diskusinya. Hadir di saat saya sedang loyo dan skrg jadi semangat. Sehat2 buat bapak berdua😊
@mariebisc
@mariebisc 10 ай бұрын
Saya juga
@fitriamulyanti9657
@fitriamulyanti9657 10 ай бұрын
Saya juga mau
@hasriyahfadhilah
@hasriyahfadhilah 10 ай бұрын
Terimakasih banyak pak Gita, tak henti-hentinya menggaungkan budaya literasi di Indonesia. Semoga cita-cita saya untuk membumikan budaya literasi di kampung saya tercapai dan mampu menjalar ke antero Indonesia 7 sampai 10 tahun ke depan amiin...
@sandrakusumawardani2293
@sandrakusumawardani2293 10 ай бұрын
Terimakasih Pak Gita untuk narasumbernya, menyambung dari pembahasan Pak Gita mengenai Ibu-ibu untuk lebih aktif menjadi story teller. Sudah ada komunitas ibu-ibu untuk meread aloudkan buku kepada anak-anaknya dan trainingnya pun sudah ada. Saran saya, untuk mendatangkan narasumber Bu Roosie Setiawan sebagai penggagas Read Aloud di Indonesia.
@euisbhre6198
@euisbhre6198 10 ай бұрын
Read aloud utk anak anak sebelum tidur setelah seharian bekerja itu mmg perlu niat yg kuat, walopun ngantuk2, wajib bgt bacain dongeng sebelum tidur, cergam atau apapun, harus berani luangkan waktu sabtu minggu khusus utk baca buku bersama.
@finaruzika9632
@finaruzika9632 10 ай бұрын
Benar sekali, pengalaman sy pribadi sedari kecil ketertarikan buku berawali dri selalu dibacakan dongeng sebelum tidur oleh bapak
@alfiyatulkhoiriyah7446
@alfiyatulkhoiriyah7446 9 ай бұрын
Saya seorang guru SD swasta d Jombang. Kebetulan diamanahi sbg penanggung jawab gerakan literasi sekolah. Dari podcast ini, saya bertekad untk mempraktikkan ide dr pak Gita dan Pak Judo untk bisa melibatkan orang tua untuk bisa membaca nyaring sebuah buku di kelas anaknya. Semangat semua pejuang literasi. Kita bentuk generasi gemar baca mulai dr lingkungan terdekat kita
@etikratnaningsih3621
@etikratnaningsih3621 10 ай бұрын
Terima kasih pak Judo, hibah buku dari Periplus sangat berguna untuk TBM saya. Setiap minggu saya mengumpulkan anak2 di sekitar rumah untuk dibacakan cerita. keyakinan saya sama dengan yang bapak sampaikan, melalui story telling kita akan membentuk generasi ke depan menjadi cinta buku. Luar biasa!
@kukuhelyana4510
@kukuhelyana4510 10 ай бұрын
Sayang banget pemikiran-pemikiran kita yang brilian harus terus terkungkung dengan permainan politik. Mari tetap berharap dengan optimis seperti harapan yang sering digaungkan Pak Gita dan teman-teman di Endgame.
@TeddiPrasetyaYuliawan
@TeddiPrasetyaYuliawan 10 ай бұрын
Terima kasih Periplus. Mudah dijangkau. Di mana-mana. Buku-buku yang kaya. Harga yang memadai.
@travelingyuk2675
@travelingyuk2675 2 ай бұрын
Pak Gita... buatlah program menulis tentang Indonesia dengan merangkum para penulis lokal dari setiap provinsi. Agar tumbuh perspektif beragam dan lebih Indonesia. Insya Allah kami siap berkonstribusi sebagai penulis.
@periplus_ubudmarket
@periplus_ubudmarket 10 ай бұрын
Terimaksi atas poscast ini pak gita dan pak judo. Kami sangat suka dengan materi poscast ini,bagus dan sangat memotivasi kami. Kami sangat bangangga menjadi bagian dari Periplus semoga periplus semakin berkembang dan jaya.🙏😇
@pippyyosephine5225
@pippyyosephine5225 10 ай бұрын
Saya bangga dengan periplus yg telah menyediakan buku buku pelajaran berinovasi,..pernah bekerja sama..
@dclearning7096
@dclearning7096 8 ай бұрын
Kalo ga buku/ jurnal , yah minimal tiap siswa di 1 kelas jenjang SD, meresume endgame saja pak, supaya anak2 terbuka wawasannya Semoga dari setiap 1 kelas tersebut lahir lah ilmuwan2 muda indonesia kelak, termasuk saya 😊
@endrocn
@endrocn 6 ай бұрын
Pak Gita, saya tertarik dengan ide book club termasuk dengan cara gotong-royong baca buku. Saya sudah mulai beberapa tahun lalu, dan rasanya sulit berkembang karena alasan klasik: tidak ada waktu. Audience saya lebih banyak young professional yang able, perlu growing dan tidak punya waktu banyak. Kalau berjodoh, boleh terhubung dengan Pak Judo.
@rhazes45
@rhazes45 10 ай бұрын
Anak saya umur 8 tahun dia sdh baca 189 buku. Tdk perna main hp, tdk perna nonton tv. Krjannya baca buku, bermain di sore hari saja, sisanya ya menulis dan membaca. Memang ortu hrs mengarahkan, dan memberikan semangat u anak bermimpi tentang masa depan. Anak2 semangat klu ortu mengarahkan
@indahnainggolan8457
@indahnainggolan8457 10 ай бұрын
Salutt mom🎉
@paultirto8611
@paultirto8611 5 ай бұрын
Skr usia sy lbh dr 70 thn, dulu di SD, kami ada pelajaran mengarang, ditulis memakai 'fountain pen' dg tulisan halus/miring, awal kami pakai 'dip pen'/pen celup. Sp Universitas sy msh pakai fountain pen, tulis halus/indah, shg catatan sy srg dipinjam tmn². Tp krn kurang cepat sy berganti pakai ball point pen & huruf cetak. Skr sy spy tdk pikun kerjakan soal² matematika, pakai fountain pen 👍🏽🙏🏽
@rezarahadian552
@rezarahadian552 5 ай бұрын
Podcast pak Gita kali ini memberikan gagasan adanya Literacy Universe dan Literonomics . Makasih pak gita dan pak judo suwidji...🙏🙏🙏🙏
@adityarifqi5286
@adityarifqi5286 10 ай бұрын
Alhamdulillah sebagai Gen Z angkatan pertama atau milenial paling terakhir. Sy termasuk yg banyak baca entah buku atau digital. Memang banyak orang yang sangat langka membaca apalagi membeli buku.
@HNWI_MAN
@HNWI_MAN 10 ай бұрын
Saya dari jatinangor, sumedang Pak Gita. 🙏🏻
@padehreman7233
@padehreman7233 4 ай бұрын
Mohon izin BP, Gita. Integritas, baginya pejabat yang terkait, Sabab musabab permasalahan bangsa, Dana penyelesai kesemuaannya, Tegaknya hukum, terlebih hukumnya para koruptor, Jika pengajuan konsep pembenahan di semua sesi untuk RI, Jika pribadi saya presidennya,saya jamin kurang dari satu periode, Namun bila indonesia menolak ajakan pencabutan perjanjian Dimata internasional, tentang kemerdekaan RI, BerArti indonesia menolak dana dari kemaslahatan umat sedunia , yang ada ditangan saya, Mohon bantu pak Gita, kepada seluruh figur peduli indonesia, serr,. Saya berteriak seorang diri, dan harus hadapi pencundang pencundang keturunan pehianat Nusantara, yang masih terus berusaha tumbangkan NKRI. Terus mereka bergerak tanpa kita sadari,. Terimakasih pak Gita Semoga bermanfaat
@miftahexcel9510
@miftahexcel9510 10 ай бұрын
Semoga kita semua calon Jadi ORANG SUKSES 😊 ammmmin
@MAminunSA
@MAminunSA 10 ай бұрын
Diskusi ini sangat keren dan memotivasi banyak orang aamiin, semoga saya dan teman-teman ketularan kecerdasannya beliau-beliau ini, dan semoga juga cita-cita saya dari beberapa tahun lalu ini ke sampaian membuat Warkop Toko Buku Syariah hehe, meskipun daerah saya saat ini ada beberapa toko buku yang tutup, masyarakat masih kurang minat bacanya pada hal salah satu Kota pendidikan.
@summerbird2183
@summerbird2183 10 ай бұрын
Diskusi menarik. Setuju dengan perkataan Pak Judo, budaya literasi harus dimulai dan dibiasakan dari keluarga. Butuh kepekaan orang tua untuk kreatif dalam mengenalkan budaya baca ini, karena tiap anak butuh cara berbeda. Sayangnya tidak banyak orang tua yang menyadarinya karena kemampuan literasi para orang tua ini pun banyak yang masih kurang. 😅
@xyababyz
@xyababyz 10 ай бұрын
Menulis , membaca tulisan sendiri walau tidak jelas sama sekali pun tidak di publikasikan , saya rasa pelarian yang lebih alternatif dari pada narkotika dalam tahapan penyembuhan stres mengingat banyak nya anak negeri yang entah dari mana saja sumber depresi nya , menulis juga belajar memahami diksi mepersentasikan makna ham dalam pemahaman personal ya kebebasan pembaca
@Bendiutama
@Bendiutama 10 ай бұрын
Salah satu majalah favorit yang saya sering beli di Periplus adalah Reader's Digest Majalah ini isinya pengetahuan semua terutama yang membahas mengenai cara hidup sehat.
@gusdurrr6233
@gusdurrr6233 10 ай бұрын
Melihat Periplus yg berhasil memasarkan buku² berkualitas, ada baiknya Pemerintah mengajak pihak swasta memajukan literasi Indonesia yg terus jatuh sejak era Orba.
@imamnoviantoro213
@imamnoviantoro213 10 ай бұрын
Pak Gita, terimakasih untuk motivasi nya, dua tahun terakhir sejak saya mendengar kan podcast bapak, benang merah yang saya tangkap selalu tentang membaca dan membaca. Hal ini membuat saya sudah membaca berapa buku filsafat, histori, dan terapan. Terimakasih untuk inspirasi nya. Mohon izin dapat bergabung jika ada book club' nya. Terimakasih
@bluepenism
@bluepenism 10 ай бұрын
Semoga pemerintah tegas pada pembajak2 buku! Biar2 penulis2 di Indonesia makin giat nulis tanpa takut bukunya dibajak
@AliMaksum0
@AliMaksum0 4 ай бұрын
Di kurikulum merdeka sekarang banyak kampanye ;iterasi dengan membuat pojok baca di kelas maupun di lingkungan sekolah. Satu langkah tersebut mungkin sangat baik anmun permasalahannya guru-guru sekarang minim baca buku sehingga pojok baca hanya sebagai pajangan. Saya berharap perbincangan ini menjadi to;ah penggerak. Say apunya ide bagaimana kalau pak Gita membuat sebuah web untuk meningkatkan minat baca dan menulis? Misalnya dalam web tersebut diberikan tantangan membaca buku tertentu terus diberikan tentang juga membuat narasi video atau menulis untuk menggubah buku tersebut. Saya sendiri suka membaca dan menulis (biasanya hobi menulis di kompasiana atai membuat antologi) namun karena lingkungan kurang mendukung kadang semanagt naik turun...yuk pak Gita bisaa. Saya beruntung subscribe kanal ini. Kami tunggu kabar baiknya pak gita..
@suhanggono
@suhanggono 10 ай бұрын
Dengan membaca buku kita bisa bertemu dengan banyak ide material di dalam ide pikiran-pikiran dunia yang kemudian digulung menjadi ide baru sangat besar.
@santripakusokawulung9204
@santripakusokawulung9204 10 ай бұрын
Sulit dipercaya.
@alfakrisdiatmodjo9653
@alfakrisdiatmodjo9653 10 ай бұрын
@@santripakusokawulung9204 kenapa sulit? Katanya lu ga mau kritik? Lah komentar ini bentuk kritikan
@santripakusokawulung9204
@santripakusokawulung9204 10 ай бұрын
@@alfakrisdiatmodjo9653 bocah ngapa ya ? Cocotmu bosok otak goblok !
@Alfisyahril07
@Alfisyahril07 10 ай бұрын
Saya termasuk orang yag senang berkampanye dan mengajak kawan-kawan saya untuk membaca, bahkan saya sering meminjamkan buku saya kepada teman meski sering tak dikembalikan. Setiap kali saya kawan-kawan melihat buku saya, sering bertanya, ini kamu beli semua? dalam pertanyaannya itu terkandung makna bahwa sebuah kerugian untuk membeli buku. Saya memang ada cita-cita untuk membangun perpustakan setiap kabupaten di Aceh, itulah kenapa saya membangun Forum Aceh Literasi, masih banyak tantangan dan belum begitu berjalan. tapi saya akan terus berjuang Insya Allah. Terima kasih sudah menghadirkan konten-konten yang positve.
@yolavictoria472
@yolavictoria472 6 ай бұрын
Pak Gita, kalo ada sayembara menulis sains populer ttg biodiversitas Indonesia, sebagai ilmuwan muda saya siap ikut berpartisipasi apalagi kalo well-compensated :) Sedikit pov dari saya sbg mahasiswa s3, menulis artikel ilmiah memang kebiasaan sehari2. Bbrp orang mungkin rajin menulis sains populer untuk laman seperti The Conversation karna hobi. Tapi kalo ada sayembara yang hadiahnya menarik, apalagi tulisan yg sudah jadi nanti akan difasilitasi untuk publikasinya, itu inisiatif yg menarik dan menggiurkan.
@HanyaDiamm
@HanyaDiamm 5 ай бұрын
saya beberapa bulan yang lalu punya cita-cita untuk membuka ruang membaca buku di wilayah saya. ruang ini juga sekaligus tempat sharing bagi masyarakat sekitar dan menjadi tempat bersosialisasi masyarakat. saya juga ingin membantu anak-anak belajar dalam dunia akademiknya, membantu kendala-kendala yang dihadapinya atau ketertinggalan pemahaman, karena pengalaman saya sekolah, saat tertinggal suatu materi sulit untuk mengejarnya. tetapi saya terkendala supply buku, karena saya sendiri pun tidak memiliki buku yang cukup untuk membuat ruang membaca. saya beberapa kali mencoba untuk mendapatkan buku dari perpustakaan provinsi, tetapi gagal untuk mendapatkannya. mohon maaf mimpi saya ini belum terlaksana.
@anastasiawasuti3059
@anastasiawasuti3059 10 ай бұрын
Terimakasih Pak Gita dan Pak Judo. Saya sangat suka dengan materi Podcast Bapak berdua tentang Upaya Membangun Budaya Literasi Bangsa. Saya sependapat bahwa Budaya Baca sebaiknya dimulai dari rumah - dari keluarga. Ijin untuk sedikit berbagi cerita dan pengalaman pribadi saya ya Pak. Tahun 2000an saya pernah mencoba membuat perpustakaan keluarga kecil-kecilan buat anak-anak saya yg saat itu masih TK dan SD, yg pada akhirnya berkembang menjadi Taman Bacaan kecil-kecilan buat anak-anak di Komplek Perumahan tempat kami tinggal. Sebuah kenangan yg sangat mengesankan ketika mengingat kembali anak-anak tetangga kiri kanan pada kumpul di teras rumah kami yg tidak seberapa besar. Anak-anak bersosialisasi sambil asyik baca buku di taman bacaan keluarga kami. Pengalaman yg sangat berharga pula bagi kami dlm upaya memperkenalkan budaya membaca sejak dini pada mereka. Demikian Pak pengalaman saya. Salam Literasi...Salam Edukasi. Terimakasih.
@rutiah269
@rutiah269 10 ай бұрын
Keren sekali kak
@ekoselapajang
@ekoselapajang 3 ай бұрын
mulai kemaren saya baru mulai mengikuti youtubnya Pak Gita Yang Mencerahkan. Thanks
@MrAdichandra
@MrAdichandra 10 ай бұрын
Keren pak Judo .... sudah mengenal beliau belasan tahun, selalu konsisten terkait penting nya membaca ..... maju terus ya pak Judo 👍🤟
@kuttabal-fatihjombang2288
@kuttabal-fatihjombang2288 5 ай бұрын
Sepertinya yang meenjadikan anak-anak Indonesia tidak banyak yang sekolah stem di LN adalah karena pemerintahnya kurang mendukung anak-anak bangsa secara serius. Para pemimpin khususnya dinas pendidikan hanya mementingkan isi perut saja. Padahal banyak anak-anak cerdas yang ingin sekolah ke mana saja. Jadi intinya bukan karena rendahnya keinginan belajar generasi.
@Mcer99
@Mcer99 10 ай бұрын
Selalu mengingatkan untuk biasakan diri budaya membaca,, terimakasih pak Gita🙏
@funandlearningnwm
@funandlearningnwm 5 ай бұрын
diajarkan anak muda, apa yang di lakukan di social media mendija uang atau pekerjaan, bukan hanya segelir orang yang memaafatkat social media menjadi pekerjaan , dimaba negara maju apa apa menjadi uang, makanya mereka gak akan takut kekurang lapangan pekerjaan
@paultirto8611
@paultirto8611 5 ай бұрын
Kalo mau bs menulis dlm bhs asing, hrs baca buku bhs asing, kmdn tiap bab (chapter) dibuat summary dlm bhs asing tsb, lm² bs menulis dlm bhs asing suatu tulisan sendiri dg mslh/judul yg beda. Slamat mencoba👍🏽
@user-ni3bj4ql9p
@user-ni3bj4ql9p 9 ай бұрын
Di filosofi pendidikan Charlotte Mason, memaparkan living book untuk anak-anak sangat penting. bahkan mereka diminta untuk menarasikan buku-buku itu. Dan mencari living book di Indonesia sangat sulit sekali. rata2 buku klasik yang masih jadi living book, seperti Peter Rabbit, Dr Dolittle, dsb. Saat ini, buku Indonesia yang sedang saya bacakan ke anak-anak adalah buku Na Willa karangan ibu Reda Gaudiamo. Sarat sekali ide hidup di buku beliau
@hubertussirait7363
@hubertussirait7363 5 ай бұрын
walaupun saya pesimis liat keberfihakkan negara kita indinesia kepada pendidikan tapi dgn pemikiran pa gita masih ada harapan, sehat terus pa gita 🙏
@iqbalahdagita
@iqbalahdagita 10 ай бұрын
Entah mengapa saya sekarang ini lebih suka membaca buku STEM dari publisher luar, seperti Packt, OReilly, Manning, CRC Press, dll. Karena isi dari buku mereka lebih jelas dan detail lengkap. Tidak membosankan. Buku lokal ada hitungan jari yg levelnya sudah seperti mereka. Sepertinya penulis di Indonesia jg perlu methode menulis seperti yg di terapkan mereka.
@santripakusokawulung9204
@santripakusokawulung9204 10 ай бұрын
Ayo dong Lo mulai ! Udah baca buku saya blm ? Byk kok di Gramedia.
@iqbalahdagita
@iqbalahdagita 10 ай бұрын
@@santripakusokawulung9204?
@alfakrisdiatmodjo9653
@alfakrisdiatmodjo9653 10 ай бұрын
@@santripakusokawulung9204 gimana mau buktiin?
@Fan-us7tc
@Fan-us7tc 4 ай бұрын
Mungkin sala satu kelemahan indonesia kenapa tingkat literasi org" Indo itu rendah khususnya di daera-daera terpencil atau mungkin di kota" Kecil adalah minimnya kesadaran tenaga pengajar untuk mendorong siswanya untuk membaca atau minimal menumbuhkan rasa cintanya terhadap buku.
@bayuwiwiwiwi9289
@bayuwiwiwiwi9289 8 ай бұрын
STEM penting tapi perlu diimbangi dengan sastra / humanitas. Professor-professor saya di USA punya pengetahuan sastra yang didapat semasa pendidikan awalnya. Mereka membaca karya-karya klasik seperti the Canterbury Tales dan karya modern seperti The Catcher in the Rye. Ini membuat mereka bisa menulis jurnal-jurnal dan buku-buku dengan sangat baik.
@nuramim4029
@nuramim4029 10 ай бұрын
setuju pak. buku fisik lebih mudah dibaca dan dipahami daripada ebook. terimakasih pak ilmunya
@kreasibundaretha3364
@kreasibundaretha3364 10 ай бұрын
Thankyou to Periplus for contribution n participation to enlighten our country. Sy sll mampir saat d Bandara. Membeli buku sesuai minat n isi dompet tentunya. ❤😂
@farhankebab918
@farhankebab918 6 ай бұрын
Halo pak gita, terimakasih telah memberikan insight yang sangat bagus dan berkualitas tentang topik membaca buku ini, saya semakin membuka pikiran saya Tentang betapa pentingnya dampak dari hal kecil dan simpel yang ditimbulkan dari membaca buku. Betapa masyarakat Indonesia sekarang benar benar kurang literasi dalam memahami sesuatu, ataupun dalam bernarasi. Semoga kedepannya minat membaca buku ini akan menjadi berkembang dan tolak ukur untuk Indonesia yang lebih maju
@KentangRebus471
@KentangRebus471 10 ай бұрын
Habit baca buku bisa terbangun menurutku dari kondisi keluarga dan lingkungan yang kebutuhan dasarnya (sandang, pangan, papan) terpenuhi. Sayangnya hanya 20.5% penduduk Indonesia yang tergolong berpendapatan menengah dan atas.
@amirsarifudin16
@amirsarifudin16 10 ай бұрын
Kurang setuju, dan tidak ada alasan sebenarnya untuk tidak bisa membeli buku. Katakanlah 1 buku hanya akan selesai dibaca dalam 4 bulan, kira-kira harganya 150ribu. Sedangkan, kebutuhan orang Indonesia akan kuota internet seberapa banyak? Dan mampu-mampu saja membelinya. Ini mengenai skala prioritas saja.
@civilstudio22
@civilstudio22 5 ай бұрын
ada sedikit penyesalan, kenapa waktu di bangku sekolah tidak banyak2 membaca buku, dan melatih bercerita (story telling). baru sadar ketika sudah masuk ke dunia kerja, ternyata baca buku itu sangat penting. sekrang di usia 29 tahun berusaha utk membaca buku setiap hari walau beberapa lembar.
@idayuliyati4638
@idayuliyati4638 4 ай бұрын
Katanya budaya membaca masyarakat Indonesia sangat rendah dibandingkan negara lain. Ini alat ukurnya apa? Dan apa saja aspek yang dinilai? Karena jika aspek yang dinilai dari jumlah penjualan buku atau bahan cetak lainnya seperti koran dan majalah... berarti orang seperti saya tidak masuk dalam hitungan. Padahal saya dari kecil hingga sekarang selalu haus akan bacaan, walau bukunya lebih banyak pinjam daripada beli, dan dulu bapak saya selalu baca koran, walau pinjam koran tetangga. Saya yakin orang seperti saya banyak di Indonesia.
@JaelaniAdee
@JaelaniAdee 10 ай бұрын
Melalui buku, kita menjelajahi sejarah, menciptakan imajinasi, dan membangun pemahaman yang lebih dalam tentang dunia kita. Terima kasih pak Gita sudah mengundang tamu yang sangat menginspirasi ❤
@santripakusokawulung9204
@santripakusokawulung9204 10 ай бұрын
Buku porno? Menjelajahi kemolekan tubuh Wanita ? Memahami gaya bercinta ?
@alfakrisdiatmodjo9653
@alfakrisdiatmodjo9653 10 ай бұрын
@@santripakusokawulung9204 itu pikiranmu
@santripakusokawulung9204
@santripakusokawulung9204 10 ай бұрын
@@alfakrisdiatmodjo9653 hehehe...bocah ngapa ya? Kok nyolot ?
@as-1982
@as-1982 10 ай бұрын
@@santripakusokawulung9204 Namanya saja keren "Santri' tapi otaknya jahat. PROVOKATOR!
@perpustakaansma-smkbudhiwa9266
@perpustakaansma-smkbudhiwa9266 8 ай бұрын
Sederhana pak, kata kunci utamanya adalah "dipaksakan" tentu dengan regulasi dari pemerintah. Contohnya regulasi dari Kemendikbud; Jika saja jutaan peserta didik DIPAKSA/DIWAJIBKAN baca satu buku nonpaket saja. sebagai syarat naik kelas, atau syarat lulus sekolah. maka ada jutaan buku yang dibaca siswa dan Masalah minat baca Selesai.
@alyayunilestari3007
@alyayunilestari3007 2 ай бұрын
Saya sangat setuju bahwa budaya membaca itu harus berawal dari keluarga
@galihardiansyah8636
@galihardiansyah8636 10 ай бұрын
Saya 2 tahun nonton podcast pa gita termotivasilah saya lalu 1 tahun kurang lebih 150 buku sy selesaikan sejauh ini menjalani hidup seperti rollercoster tp saya merasa saya beruntung juga selalu ada solusi dlm setiap masalah
@devan4386
@devan4386 10 ай бұрын
Terima kasih Pak Gita dan Pak Judo atas pembicaraannya, banyak banget pengetahuan yang didapatkan dan agak miris dibandingkan dengan kenyataannya.
@aelissa39
@aelissa39 10 ай бұрын
Oohh ini toh bapaknya Periplus 😍😍 keren! Salah satu toko buku andalan untuk buku2 impor berkualitas 📚📚📚
@MAli-kw8pi
@MAli-kw8pi 8 ай бұрын
Buku fisik nggak ada lawanya. Ada fisik, bisa di pegang dan cium, kesannya berbeda, bisa lihat dan sebagai hiasan di rumah. saya sama seperti yg di katakan pak gita
@ainisalihah4383
@ainisalihah4383 10 ай бұрын
Pak Judo..sama ceritanya dg saya..bedanya bpk sdh bs mewujudkan cita2 dan sy belum.. smg SY BISA spt Pak Judo🤲😇😇
@ayenkayenk2051
@ayenkayenk2051 10 ай бұрын
Trimakasih Pak Gita,sehat slalu pak Gita n narasumber2nya ,bnyak belajar dari pak Gita n narasumber2nya 🙂oya sedikit mau cerita pak ,udah mau satu taun aku rutin baca buku stiap hari,aku mulai dari januari tahun ini Pak,aku targetkan 1 bulan 1 buku tpi skrang udah punya 16 buku ,dan rasanya tu hidup ini menyenangkan n sangat menikmati hidup ini ,sebelumnya tu hidup tu rasanya gitu2 aja(susaaahh aja)😃bnyak keseru2an di dunia baca ini yg aku dapat ,oya aku ingin punya bnyak buku kyak di lemari2 di belakangnya pak Gita itu supaya jadi salah satu warisan n ada di baca sama anak2 generasiku kelak Pak Gita ,tpi aku belum nikah si skrang 😃,semangat terus pak Gita untuk menyebarkan kebaikan n mencerdaskan anak Bangsa Indonesia 💪,skali lgi trimakasih bnyak Pak Gita ,teman2nya n para narasumber
@erdynggili7719
@erdynggili7719 6 ай бұрын
Luar biasa sangat menginspirasi. Rinduu some day saya dan istri punya perpustakaan umum di pulau kecil tempat kami tinggal sekarang.
@anjalolong
@anjalolong 10 ай бұрын
Sebagai pecinta membaca buku, suka dengan podcast ini setelah sebelumnya podcast dengan Laksmi and Janet DeNeefe. Thank you Mr. Gita Wirjawan.
@jacksonrwonata4944
@jacksonrwonata4944 10 ай бұрын
Semoga book club nya bisa terwujud pak, terutama untuk wilayah 3T
@naylasahara9618
@naylasahara9618 9 ай бұрын
memang lingkungan itu lebih daripada penting, saya juga berusaha keras untuk bisa membaca dilingkungan rumah yang menanamkan pikiran "ngapain beli buku? mahal, gak ada gunanya" sampai dititik saya bisa ngehasilin duit sendiri, sekarang ada lumayan buku yang berjejer dirumah, padahal dulu tidak ada satupun. saya sadar suka membaca dan selalu ingin tahu banyak hal sedari kecil, namun lingkungan saya malah menyalahkan anak kecil ini dengan bilang terlalu banyak omong & tanya, bagaimana bisa tahu? bertanya tidak mampu menjawab, mencari jawaban tidak punya buku. sekarang sudah besar sedikit, uang jajannya selalu habis dibuku/sewa buku, setiap ada survey rencana pembangunan kota pasti paling gencar minta perpustakaan yang banyak dan merata, dikomunitas mengajar anak pun berusaha terapkan kurikulum literasi dulu sebelum hitungan dan lain-lain. memang membaca sepenting itu, tapi lingkungan kita, lingkungan instan pak, nyatanya SDM berkualitas Indonesia belum seluruhnya merata, karena merasa buang-buang waktu, padahal orang Indonesia juara satu soal ngaret 😂
@norhadiemahzusatya7448
@norhadiemahzusatya7448 10 ай бұрын
Saya sepakat, membaca mesti "dipaksa". Mungkin, yang bisa dilakukan di dunia pendidikan, mulai pendidikan dasar. Melalui penugasan.
@hannasaysandsees9016
@hannasaysandsees9016 Ай бұрын
Saya rasa orang Indonesia menulis perlu digaji... Di Jerman kebanyakan pengarang ilmiah tidak digaji. Bahkan sering bayar kepada penerbit dan hanya dapat 5 cetakan buku hasil karyanya sebagai terima kasih dan mereka tetap mau mengerjakan sebuah buku yang kadang-kadang butuh waktu bertahun-tahun. Sebab tanpa buku yang terbit di penerbit terkemuka mereka tidak bisa berkarir, tidak dianggap di dunia ilmiah dan di publik.
@tiarahardian7862
@tiarahardian7862 9 ай бұрын
Terima kasih Pak Judo dan Pak Gita, podcast ini sangat memperingatkan ke anak muda untuk tidak lepas dari buku, karena memang saat ini tren tiktok dan instagram dipenuhi iming2 positive content, yang nyatanya isi dan kedalamannya hanya sebagian kecil apabila dibandingkan dgn isi buku. Semoga cita-cita meningkatkan literasi budaya bisa segera terwujud di Indonesia
@christineayulagonda7435
@christineayulagonda7435 9 ай бұрын
Saya setuju memang budaya membaca harus dari keluarga. Karena saya dulu juga besar membaca dari melihat stok buku dirumah. Akhir2 ini karena harga buku cukup mahal, perlu diperbanyak penyediaan buku2 di perpustakaan daerah khususnya yang sifatnya edukasi dan menarik untuk anak2. Di eropa ada event pustakawan mendongengkan buku cerita anak2 di toko buku atau perpustakaan, mungkin hal seperti ini juga perlu digiatkan.
@jokosuharmono9740
@jokosuharmono9740 8 ай бұрын
Alhamdulillah saya suka baca, walaupun lingkungan sekitar saya gak ada yang suka (dan jadinya kayak aneh sendiri). Kebetulan saya masih tergolong orang kampung yang secara ekonomi masih terkategorikan menengah kebawah. Jadi mereka menganggap bahwa kesenangan saya dalam membaca ini dianggap tidak relevan, karena tidak sesuai dengan apa yang dibutuhkan. Yakni perbaikan ekonomi keluarga. 😂
@tapak8330
@tapak8330 9 ай бұрын
Saya sangat suka membaca buku,,ternyata anak2 suka juga membaca buku,,sampai buat lemari buku,,mokasih dialog vidio ini.
@anawahyukusumarini8999
@anawahyukusumarini8999 9 ай бұрын
Trimakasih pak, sangat menginspirasi dan jd semangat menjadi pejuang literasi Ngomongin masalah merangkum buku yang dibaca, ini kemaren sudah saya diskusikan ke anak2 SD yang les di rumah, mulai semester genap tahun depan mereka setuju dan siap untuk membaca 1 buku selama 1 minggu dan merangkumnya
@SuaraTapianTV
@SuaraTapianTV 10 ай бұрын
Pak Gita dan pak Yudo keren ini konten, pembahasan yang membuat pegiat buku bersemangat. Saya pribadi penonton setia Engame Gita Wirjawan, pak Gita amat sering membahas soal literasi, buku, membaca buku dan menulis dalam rangka membangun peradaban bangsa ini. Bagaimana menarasikan seluruh pikiran bernas untuk diketahui di publik, utamanya lewat membaca dan memproduksi buku. Pak, saja jurnalis yang juga aktif mengelola penerbit kecil, memang di komunitas kecil, budaya Batak, komunikasi Batak. Orang Batak menurut saya kurang membaca dan terbukti sangat minim literasi tentang Batak. Sebagai penggiat di penerbit, saya melihat masalah kita salah satunya menurut saya, "belum pernah dibahas pak Gita" tentang para dosen "instan" demi cum merusak literasi kita, penerbitan buku. Kenapa? Sebab sudah terlalu lama para "dosen" menerbitkan buku hanya 3 atau 5 exemplar hanya demi kepentingan gelar akademi atau kepangkatannya. Dan tak ada beban moral untuk memenuhi literasi masyarakat, yang penting gelarnya naik. Hasil pikiran, penelitiannya hanya diterbitkan untuk kepentingan itu. Ternyata dilihat dari banyak kuota ISBN yang dikeluarkan untuk perpustakaan Indonesia tak sesuai dengan banyak pesanan ISBN dengan hasil terbitannya. Syukur sekarang Perpustakaan Nasional sekarang ketat mengeluarkan ISBN, dengan syarat-syarat yang menyulitkan untuk jangan semberangan mendapatkan ISBN. Usul saya, pak Gita perlu membahas ini.
@edsynio3556
@edsynio3556 5 ай бұрын
Apa saja yang perlu untuk menumbuhkan minat baca? “Ingin tahu jawaban atas sesuatu.” Apa peran pemimpin agama dalam menumbuhkan minat baca? Orang yang beragama Kristen. Orang yang beragama Islam. Orang yang beragama Katolik. Orang yang beragama Hindu. Orang yang beragama Buddha.
@iketutsuweca4505
@iketutsuweca4505 4 ай бұрын
Persoalan besar bangsa ini: bagaimana meningkatkan minta baca? Kenyataannya, minat baca masih rendah jika dilihat dari data, toko buku sudah banyak yang tutup, toko buku berkurang pengunjung/pembelinya, buku bajakan, nasib penerbit....
@kopihitampahit
@kopihitampahit 10 ай бұрын
Selamat Pagi pak Gita, Pak Judo, Terimakasih sudah diberi wawasan tentang bagaimana membuat bangsa ini kembali berbudaya baca buku, saya tertarik soal challenge menulis dan storytelling, saya adalah desainer dan comic artist, menulis dan telling story sangat matters untuk membuat imajinasi kita lebih berkembang, saya dulu pernah membuat event2 untuk anak SD, yang ramai adalah selalu lomba mewarnai,karna diwajibkan oleh sekolah, mungkin dengan bekerja sama dengan mas mentri, saya rasa bisa diaplikasikan budaya membaca dan telling story, Terimakasih 🙏🏽
Obat Permusuhan Bangsa-Bangsa - Dino Patti Djalal | Endgame #161
1:45:19
SCHOOLBOY. Мама флексит 🫣👩🏻
00:41
⚡️КАН АНДРЕЙ⚡️
Рет қаралды 7 МЛН
АЗАРТНИК 4 |СЕЗОН 3 Серия
30:50
Inter Production
Рет қаралды 947 М.
Brawl Stars Edit😈📕
00:15
Kan Andrey
Рет қаралды 47 МЛН
Самое неинтересное видео
00:32
Miracle
Рет қаралды 2,7 МЛН
live Vadel Dan Keluarga Akhirnya Muncul
1:14:07
dNewsStar
Рет қаралды 972
Iman Usman: Good Enough is Not Enough | Endgame S2E07
1:40:50
Gita Wirjawan
Рет қаралды 396 М.
PENDIDIKAN INDONESIA SALAH KELOLA DAN PENUH KESESATAN PIKIR
36:58
Pendidikan Vox Point
Рет қаралды 49 М.
Begini Cara Bikin GenZ Kerja Keras
38:42
Dr. Indrawan Nugroho
Рет қаралды 1 МЛН
Nadiem Makarim: Siap Dihujat Demi Bela Generasi Berikutnya | Endgame #113
1:11:42
SCHOOLBOY. Мама флексит 🫣👩🏻
00:41
⚡️КАН АНДРЕЙ⚡️
Рет қаралды 7 МЛН