GUS MUWAFIQ TERBARU 2022 SEMUA HARUS SIAP SABDO PALON NAGIH JANJI

#gusmuwafiqterbaru2022
Gus Muwafiq morosunggingan Jombang

[@HaryantoSMP1PaliyanGK]

Dalam kitab-kitab babad dikatakan bahwa *Sabdo Palon* itu abdi pamomongnya Raja Majapahit *Prabu Brawijaya V* --- tetapi sejatinya tidak hanya itu, maksudnya bahkan eksistensi Sabdo Palon itu sesungguhnya juga menjadi pamomong raja-raja Jawa sebelum itu. Hanya saja secara eksplisit tidak tertulis dalam kitab-kitab sastra atau babad, tetapi kalau ditelusuri bisa dijumpai dalam dunia religi asli Jawa (Agama Budi, Kapitayan). Contoh uraian singkat dibawah bisa digunakan untuk memperkuat tesis diatas : 1. Kepercayaan adanya *Dhang Hyang* (danyang) kekuatan dari roh leluhur yang dianggap mampu melindungi sekelompok masyarakat. Kepercayaan animism. Atau bisa juga sesungguhnya sebangsa jin yang hidupnya bisa ribuan tahun dengan demikian keberadaanya bisa lebih tua (dahulu) sebelum suatu wilayah dihuni manusia kemudian dipuja sebagai pelindung atau tuhan sesembahan. 2. Nama *Sabdo Palon* sesungguhnya dalam mitologi adalah nama lain dari *Semar* di dunia pewayangan yang oleh kepercayaan Jawa dianggap sebagai “Dhang Hyang (danyang)-nya Tanah Jawa”. Semar sendiri sebetulnya juga bisa dikatakan dewa dalam religi Jawa kakak dari *Dewa Siwa* (Betara Guru). Dewa Siwa dipuja dalam agama Hindu sebagai dewa penghancur atau pemberi kesaktian. Yang membedakan dengan Semar adalah Siwa (Betara Guru) dipuja sebagai dewa yang berada di kahyangan (atas langit), sedangkan Semar hanya dianggap pamomong (abdi) raja-raja Jawa. Namun demikian sesungguhnya Semar juga bisa dikatakan sebagai dewa yang “ngejo wantah” (menyamar di bumi) dan menguasai alam sunyaruri (roh-roh halus) sehingga dengan demikian roh-roh halus lain (jin) di Jawa adalah anak keturunannya. Tidak dipujanya Semar sebagaimana halnya dewa-dewa lain bisa juga lebih disebabkan sudah terikat sumpah setia kepada *Resi Manumanasa* yang pernah menolong nyawanya sehingga berjanji akan menjadi abdinya sampai keturunan-keturunannya sebagaimana ditulis dalam Jangka Jayabaya: *"Kulo niki Ratu Dhang Hyang sing rumekso Tanah Jawa. Sinten ingkang jumeneng noto, dados momongan kulo, wiwit saking leluhur paduko rumiyin, Sang Wiku Manumanasa, Sekutrem, Bambang Sakri, Palasara, Abiyasa, Pandudewanata ngantos run tumurun dumugi sepriki, kulo pikukuh momong lajer Jawa.”* Ketika Prabu Brawijaya V sudah terpengaruh (memeluk) agama yang dibawa Sunan Kalijaga dan mengajaknya beragama Islam maka jawabnya, *"Yen kawula mboten arsi, ngrasuka agama Islam* (Saya tidak mau masuk agama Islam Sang Prabu), *wit kulo puniki yekti Ratuning Dhang Hyang Jawi, wus pinesthi sayekti kulo pisahan.”* (Sebab saya ini raja serta pembesar Dhang Hyang se Tanah Jawa. Saya ini yang membantu anak cucu serta para raja di Tanah Jawa. Sudah digariskan kita harus berpisah). Berpisahnya dengan Sabdo Palon tidak menjadikan sang raja kembali ke Majapahit, ada yang mengatakan selanjutnya Brawijaya menyamar menjadi *Sunan Pandanaran* . 3. Hal lain yang menyebutkan Dhang Hyang Tanah Jawa adalah kisah tentang *Syaikh Subakir* (utusan kesultanan Turki Utsmani) yang berperang melawan penguasa roh-roh halus di Jawa yang bernama *Semar* dan kemudian berakhir dengan sebuah perjanjian dibaginya hegemoni wilayah kekuasaan masing-masing. Jawa bagian selatan adalah daerah kekuasaan Semar, sedangkan bagian utara, timur dan barat kekuasaan Syaikh Subakir (Islam). 4. Ada cerita menarik dari seorang teman santri dari Purworejo. Beliau mengisahkan ketika satu perjalanan dengan gurunya seorang ulama habib tarekat yang sudah cukup dikenal luas namanya di tanah air. Sang ulama habib guru santri tersebut mengatakan, *“Kono kae makam gurune ratu-ratu Tanah Jawa”* (sambil menunjuk perbukitan gunung berapi yang masih aktif di Jawa Tengah). Ketika santri tersebut bersilaturahmi di ndalem seorang kyai ulama sepuh di Yogya Selatan kemudian dikisahkan atau ditanyakannya tentang guru raja-raja Jawa kepada kyai ulama sepuh Jogja Selatan ini kemudian diajak membuktikannya dengan menziarahi bersama. Setelah sampai di tempat, kata kyai dari Jogja Selatan, *“O, sampean to Yang (Eyang)?”* (maksudnya Semar atau Sabdo Palon) agaknya memang sudah saling mengenal, kendatipun “berseberangan” tetapi tetap saling menghormati seperti yang pernah dilakukan Sunan Kalijaga. Lalu siapakah sebenarnya makam tokoh yang yang diziarahi ini? Masyarakat sekitar lereng Gunung Merbabu menganggap sebagai leluhurnya menyebut namanya *Ki Hajar Doko* dan ada tradisi yang tetap dilestarikan dengan menggelar wayang kulit lakon “Semar Mbangun Kahyangan” sebagai rutunitas ritual tahunan. Tetapi nama Ki Hajar Doko menurut ulama sepuh dari Yogya Selatan tersebut agak lain, yang sebetulnya adalah dua nama yaitu *Ki Hajar* dan *Ki Doko* yang tidak lain *Semar* dan *Togog* atau *Sabdo Palon* dan *Noyo Genggong* pada zaman Majapahit adalah tokoh yang sama. Sumber yang disebut ulama habib dari Jawa Tengah dan kyai ulama sepuh dari Jogya Selatan yang dimaksud diatas adalah dua ulama yang cukup dikenal sebagai *ulama khos* dikalangan NU _(Nahdhatul Ulama)_ dan petuahnya juga sering diminta banyak kalangan masyarakat termasuk diantaranya pejabat-pejabat negara. 5. Pak Harto kecuali juga seorang presiden tetapi juga dikenal dengan julukan “Raja Jawa” yang kental dengan filosofi kejawen (penganut kejawen dalam proses kehidupannya) sebagai pandangan hidup seperti diakui sendiri dalam buku autobiografinya. Masa mudanya dikenal ahli tirakat. Tempat ritualnya yang sering dikunjungi untuk meditasi sejak sebelum menjadi presiden sampai ketika menjabat adalah Gunung Selok Jambe Pitu dan Srandil yang keduanya terkenal sebagai petilasan Hyang Semar di Cilacap. Konon pulung “raja jawa”-nya setelah memperoleh (makan) jamur dwipo. 6. Diatas semuanya eksistensi Semar atau Sabdo Palon itu sendiri sesungguhnya adalah hanya *hamba* atau *ciptaan Tuhan* (bukan Tuhan, walaupun dianggap dewa atau dipuja dalam ilmu kejawen) yang diberi kekhususan usia ribuan tahun karena memang asalnya tidak utuh dari bangsa manusia. Dalam kisah babad dikatakan Hyang Semar masih keturunan Nabi Syits (putra ke-6 Nabi Adam, saudara muda Qobil dan Habil) dengan seorang wanita anak keturunan Izazil yang "menyamar" sebagai istri Nabi Syits kemudian berputra *Anwar.* Disebutkan silsilah dari raja-raja di Jawa adalah keturunannya dari jalur Anwar. Termasuk nama-nama yang kemudian menjadi bangsa para dewa memiliki silsilah dari jalur Anwar juga yang memiliki kelebihan dalam dunia paralel karena berkawin dengan bangsa jin yang memang masih asal satu kejadian. Sedangkan dengan istri yang sebenarnya (bukan dari samaran anak keturunan Izazil) Nabi Syits berputera *Anwas* (Anush, Enos) yang menurunkan Idris, Nuh, Hud dan para nabi sesudahnya. *Wallahu A'lam Bishawab* .🕌.

[@dapurkuring]

Waalaikum Salam Terima kasih sharing nya

[@budihandoyo3713]

As-Salam muallaikum wr.wb Gus , Kediri hadir menyimak👍

[@misonriyadi3206]

Ini baru ulama,turut di hormati dan di ikuti,,tegas ,jelas, tidak membenci agama Laen,,pas buat tuntutan

[@panutwidodo8059]

Laros nderek nyimak gus

[@kunafriliyanto2863]

Tksh Gus pencerahannya 🙏

[@yesy478]

Kalteng hadir gus

[@akhiyatpramuji6327]

Tuban hadir Gus...💪💪💪

[@jurnalekuinsyah5703]

Assalamualaikum warahmatullahi wa barokatuh. Pak Kyai. Ceramahnya enak benar untuk di pahami. Ada sedikit hambatan bagi saya sebab saya tidak paham sama sekali bahasa Jawa jadi saya hanya menyimak dan menonton yg banyak bahasa Indonesia 🙏🙏🙏🙏🙏🙏

[@QwertyQwerty-qo6tp]

? .

[@sukirahwiji7557]

Amin mugi pak ustad sehat selalu dan pajang umum

[@solehudinalbadui2008]

Sebenernya umat dari agama islam itu badung2 preman2 pemabuk yg ngelawan ke orang tua tetapi secara rasa/batin yg di tutupi secara zohiriahnya yg kelihatan bersih/suci. Jadi banyak orang tua di jaman sekarang yg punya anak badung/beregejul/ngelawan itu di titip ke pesantren, karna untuk menutupi keburukan sifat/watak anaknya, dan juga untuk menutupi malu nya orang tua . Akan tetapi menjadi kasihan untuk anaknya yg sedang belajar ilmu agama islam yg apabila dia di tinggal wafat oleh kedua orang tuanya..., menjadi linglung tidak tau entah kmana arah tujuannya setelah di tinggal orang tua nya... Kisah nyata/kisah pribadi saya alami sendiri.

[@solehudinalbadui2008]

Jadi anak itu bagaimana orang tuanya... Jika punya anak yg karakternya kurang baik seperti pemabuk/bergejul, maunya secara rasa(batin) /zohir(jasad) ??

[@lenisetyaasih1819]

Pengin ketemu gus muwafiq

[@loudvanbrother0893]

Bos judule gk nyambung. Bisa di report

[@arifudin9525]

Sabdopalon versi darmogandul..???

[@ngalimanbima4877]

Gus muafik semoga dapat hidayah Amiin yaroball Alamiin

[@dewiikasusanti8620]

Tggu

[@zahiranox1332]

Beliau ini ahli ilmu sejarahnidayanusantara

[@pendyyolaysinergypower8527]

Gus gue LG Merangin semua manusia. Hanya sendiri

[@lovefish2589]

ya dimekka dan madinah kota suci hanya meninggalkan hadist2 nabi yg shahih. karena nabi tidak meninggalkan suatu apapu kecuali Al quran dan hadist.

[@ariturbo4094]

Kita mesti ngapain klo sabdo palon nagih janji?

[@tonvijar3360]

iyo ora reti nagih janji opo tapi kenyataane kan tenan to neng jawa okeh seng kenek musibah

[@andartriningsih2883]

Aamiin..Wa'alaikumsalam Wr Wb..Sabdo Palon Nagih Janji Ratu Adil Kudu Di Petuk Abah

[@jaspansugianto8587]

Pak Ustd jika ceramah berdawah jangan pakai bhs jawa, bhs Indonesia aja saya ga ngerti bhs jawa. Saya senang ceramahnya pak Ustd, tapi banyak bhs yg ga di mengerti dlm bhs jawanya

[@muhammadhumaidi1632]

Orang ini pernah menghina nabi Muhammad sallallahu alai wassalam.

[@humamfebriawan4893]

Boleh mnyebarkan islam ditanah jawa dengan syarat

[@ksmobile1526]

Islam.terbesar.didunia.tapi.bukan.negara.islam.itulah.sebabnya.bukan.hukum.islam.indonesia.negara.kesatuan

[@user-nl3ds7nb1i]

500 thn.. Sisa berapa tahun lagi pak yai waktu nagih janjinya..? 🙏

[@user-nl3ds7nb1i]

Nagih janjinya kan klo diambil alih semuanya sama islam smakin berjaya kan Nusantara atau yg sekarang Indonesia.. Sbagai juri apakah Indonesia smakin berjaya pak yai dibandingkan dahulu diera eyang semar..? 🙏

[@galehtapelan2266]

Jodo kembar ayu kango Aku yi hahaha

[@pujianto3321]

Judule gak nyambung kecewa aku

[@anexacan9618]

Same

[@hasanudinudin1894]

@@anexacan9618 PP p 🥳pppplpp 🥳ppppppppppppppppp PPpppppppp

[@intado]

Kon ngertio Sabdo Palon iku firman lan Palon iku ketetapan jadi yg berbicara itu Gusti Pangeran di ejawantahkan sosok Semar Bodronoyo. Wong Jawa kudu ngerteni jawane.Sabdo Palon nageh janji marang wong Jawa seng ngrasok agomo,iki tanah Jawa ora keno di enggo jagjagkan Budoyo monco. ELENGO titah jaws

[@Al-Izzah_Channel]

Sabdo Palon dan Noyo Genggong itu sebutan atau gelar bagi penasehat Raja Majapahit. Cerita pertarungan atau perjanjian antara Syech Subakir dan Sabdo Palon itu semua dikarang disaat Zaman Belanda dan sengaja disebarkan oleh Belanda untuk melemahkan Islam itu sendiri... Cerita yg sebenarnya penguasaan Islam di tanah Jawa adalah cerita Murni dari Walisongo, dan tertulis di buku2 Sang Walisongo itu sendiri, seperti di bukunya Sunan Kalijaga yg masih tersimpan di beberapa petilasan Beliau...

[@anexacan9618]

Ada banyak versi mas

[@Al-Izzah_Channel]

@@anexacan9618 Banyak versi itu yg paling bagus dan dapat dipercaya versi Walisongo... Bukan versi dr Darmogandul atau sejenisnya yg merupakan karangan zaman Belanda... 😊, Yg bicara ini ahli sejarah, Cak Nun dan Adiknya yg sudah pernah membuka buku karangan Sunan Kalijaga, yg buku tersebut tidak boleh dibawa keluar karena merupakan pusaka peninggalan... 😊

[@moherik8686]

Atlas Walisongo by. Kh. sunyoto

[@riyandiantonis1835]

maaf ni mas sya kasih tau. syeck subakir itu nama aslinya syeck Maulana muhammad Al baqir. ayahnya bernama syeck jumadil qubro. syeck jumadil qubro punya adik namanya syeck maulana malik ibrohim yaitu sunan gersik atau wali sungo dari generasi pertama. kalo soal sabdo palon itu walohu alam. ada yg nyebut raja jin pulau jawa ada juga sebutan gelat untuk se org raja itu banyak versi. tapi yg jelas soal syeck subakir itu benar adanya.

[@baruklinting99]

@@Al-Izzah_Channel antum sudah yakin ini propaganda belanda? perjanjian itu bener2 ada..

[@karbalo4604]

Sabdo Palon AREP nagieh utang sopo...aku Ra rumongso de utang blas...

[@almaszahira1250]

jidul do komentari

[@Atmojoyo213]

Menagih utang pada orang jawa

[@JumainSnby]

Orang ini bodohmemang atau membodohi ya?!""""orang awam pun tau cerita sabdopalon menggambarkan budayajawa klw sabdopalon ngapusi artin budaya Jawa itu ngapusi dong,,kt suku Jawa bisa melihat kenyataanya sumpah sabdopalon sedang jadi sekarang ini

[@adyirawan6200]

Indonesia islam terbesar di indonesia..tapi hukum yang di pakai di indonesia bukan hukum islam..itu fakta yang sebenarnya..

[@KAWASAKINinja327]

Tulah ya hebat ya indonesia .....

[@johnyjohny5377]

Maaf karena dulu yg berjuang mengusir penjajah tidak hanya orang islam tapi semua agama yg ada di indonesia ikut berjuang

[@wardijwe8035]

mau ikut hukum islam? pindah yaman sana.

[@adyirawan6200]

@@wardijwe8035 berarti pikiran anda gak nyampe..

[@wardijwe8035]

@@adyirawan6200 biasanya otak ada di kepala, tpi kamu malah di dengkul. indonesia negara kepulauan,berbagai sukubangsa,ras agama.klo di paksakan indonesia bisa bubar,blok goblok....percuma disekolakan tetep aj goblok.

[@samin8183]

Maaf.....!?Jalan-jalan mungkin yg ditagih...!?

[@saifal-bahriah1154]

Hati2 jangan percaya tukang cerita sebagai kiyai atau gus atau ulama

[@fajarajang443]

Bapa bapa kudu paahhm indunesia indu Buda Kristen Katolik Islamiyyah dan pahhmi panyca silah apa silakan baca silah kesatu sampe silah kelima

[@mugeni3217]

no no CV no

[@satriyadiarsjad5627]

Sy rasa songkok tinggi ini kurang berilmu dlm hal agama.

[@munirkhaddadi1540]

Bangilsowangus

[@mibaru1211]

Ora perlu kokean omong, gus Mu, nlakoni ora entos, kok di gawe tontonan,....... Opo karepe!?. Bodho!. 😢. Matine dadi grandhong.