Mantap,padu,tepat serta bernas....org mcmni yg kite cari beb...
@hassimsapar740712 күн бұрын
BETUL TU. 👍
@Radzi-r1y11 күн бұрын
Pemimpin islam akan tersangat menyesal bila dihadapan ALLAH kelak kerana rakyat banyak yg menuntut hak mereka
@auzaauzaie135611 күн бұрын
Blik tanah besar
@azizmohd812411 күн бұрын
الله أكبر
@mizamshah11 күн бұрын
Setuju
@zealogix11 күн бұрын
mwnyokong pengharaman mutlak, Dong Zhong juga sepatutnya diharamkan
@lovepeace675510 күн бұрын
Inilah Dalil-Dalil HARAM Umat ISLAM MENGANGKAT orang KAFIR jadi PEMIMPIN sama ada orang KAFIR itu KAFIR ZIMMI yg MESRA ISLAM atau KAFIR HARBI yg MENENTANG ISLAM!... Menjadikan orang KAFIR sebagai PEMIMPIN bagi umat ISLAM bererti menentang ALLAH SWT dan RASULULLAH SAW serta Ijma’ Ulama. MENGANGKAT orang KAFIR sebagai PEMIMPIN umat ISLAM bererti memberi peluang kepada orang KAFIR untuk “MENGERJAKAN” umat ISLAM dengan KUASA yg ada padanya!... Berikut ini adalah Dalil2 dari QURAN larangan memilih PEMIMPIN KAFIR untuk MEMIMPIN umat ISLAM : 1. Al-Qur’an melarang menjadikan orang KAFIR sebagai PEMIMPIN QS. 3. Aali ‘Imraan : 28. ... “Janganlah orang-orang yang BERIMAN mengambil orang-orang KAFIR menjadi WALI (PEMIMPIN / PELINDUNG) dengan meninggalkan orang-orang yang BERIMAN. Barang siapa berbuat demikian, niscaya lepaslah ia dari pertolongan ALLAH, kecuali kerana (siasat) memelihara diri dari sesuatu yang ditakuti dari mereka. Dan ALLAH memperingatkan kamu terhadap diri (siksa)-Nya. Dan hanya kepada ALLAH kembali(mu).” QS. 4. An-Nisaa’ : 144. “Hai orang-orang yang BERIMAN, janganlah kamu mengambil orang-orang KAFIR menjadi WALI (PEMIMPIN / PELINDUNG) dengan meninggalkan orang-orang yang BERIMAN. Inginkah kamu mengadakan alasan yang nyata bagi ALLAH (untuk menyiksamu) ?” QS. 5. Al-Maa-idah : 57. “Hai orang-orang yang BERIMAN, janganlah kamu mengambil jadi PEMIMPINMU, orang-orang yang membuat agamamu jadi BAHAN EJEKAN dan PERMAINAN, (iaitu) di antara orang-orang yang telah diberi KITAB sebelummu, dan orang-orang yang KAFIR (orang-orang MUSYRIK). Dan bertakwalah kepada ALLAH jika kamu benar-benar orang-orang yang BERIMAN.” 2. Al-Qur’an melarang menjadikan orang KAFIR sebagai PEMIMPIN walau KERABAT sendiri : QS. 9. At-Taubah : 23. “Hai orang-orang BERIMAN, janganlah kamu jadikan BAPA-BAPA dan SAUDARA-SAUDARAMU menjadi WALI (PEMIMPIN / PELINDUNG) jika mereka lebih mengutamakan KEKAFIRAN atas KEIMANAN, dan siapa di antara kamu yang menjadikan mereka WALI, maka mereka itulah orang-orang yang ZALIM.” QS. 58. Al-Mujaadilah : 22. “Kamu tak akan mendapati kaum yang BERIMAN pada ALLAH dan hari akhirat, saling BERKASIH SAYANG dengan orang-orang yang MENENTANG ALLAH dan RASULNYA, sekali pun orang-orang itu BAPA-BAPA, atau ANAK-ANAK atau SAUDARA-SAUDARA atau pun KELUARGA mereka. Mereka itulah orang-orang yang telah menanamkan KEIMANAN dalam hati mereka dan menguatkan mereka dengan pertolongan yang datang daripada-Nya. Dan dimasukkan-Nya mereka ke dalam syurga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai, mereka kekal di dalamnya. ALLAH redha terhadap mereka, dan mereka pun merasa puas terhadap (limpahan rahmat)-Nya. Mereka itulah golongan ALLAH. Ketahuilah, bahwa sesungguhnya hizbullah itu adalah golongan yang beruntung.” 3. Al-Qur’an melarang menjadikan orang KAFIR sebagai TEMAN SETIA QS. 3. Aali ‘Imraan : 118. “Hai orang-orang yang BERIMAN, janganlah kamu ambil menjadi TEMAN KEPERCAYAANMU orang-orang yang di luar kalanganmu (karena) mereka tidak henti-hentinya (menimbulkan) KEMUDHARATAN bagimu. Mereka menyukai apa yang menyusahkan kamu. Telah nyata KEBENCIAN dari mulut mereka, dan apa yang DISEMBUNYIKAN oleh hati mereka adalah lebih besar lagi. Sungguh telah Kami terangkan kepadamu ayat-ayat (Kami), jika kamu memahaminya.” QS. 9. At-Taubah : 16. “Apakah kamu mengira bahwa kamu akan dibiarkan sedang ALLAH belum mengetahui (dalam kenyataan) orang-orang yang berjihad di antara kamu dan tidak mengambil menjadi TEMAN SETIA selain ALLAH, RASULNYA dan orang-orang yang BERIMAN? Dan ALLAH Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.” 4. Al-Qur’an melarang saling TOLONG MENOLONG dengan orang-orang KAFIR yang akan MERUGIKAN umat ISLAM QS. 28. Al-Qashash : 86. “Dan kamu tidak pernah mengharap agar Al-Quran diturunkan kepadamu, tetapi ia (diturunkan) karena suatu rahmat yang besar dari Tuhanmu, sebab itu janganlah sekali-kali kamu menjadi PENOLONG bagi orang-orang KAFIR.” QS. 60. Al-Mumtahanah : 13. “Hai orang-orang yang BERIMAN, janganlah kamu jadikan PENOLONGMU kaum yang DIMURKAI ALLAH. Sesungguhnya mereka telah putus asa terhadap negeri akhirat sebagaimana orang-orang KAFIR yang telah berada dalam kubur berputus asa.” 5. Al-Qur’an melarang MENTAATI orang KAFIR untuk MENGUASAI MUSLIM QS. 3. Ali ‘Imraan : 149-150. “Hai orang-orang yang BERIMAN, jika kamu MENTAATI orang-orang yang KAFIR itu, nescaya mereka mengembalikan kamu ke belakang (kepada KEKAFIRAN), lalu jadilah kamu orang-orang yang rugi. Tetapi (ikutilah ALLAH), ALLAH lah Pelindungmu, dan Dialah sebaik-baik Penolong.” 6. Al-Qur’an melarang BERI PELUANG kepada orang KAFIR sehingga MENGUASAI MUSLIM QS. 4. An-Nisaa’ : 141. “…… dan Allah sekali-kali tidak akan MEMBERI JALAN kepada orang-orang KAFIR untuk MEMUSNAHKAN orang-orang yang BERIMAN.” 7. Al-Qur’an memvonis MUNAFIQ kepada muslim yang menjadikan orang KAFIR sebagai PEMIMPIN QS. 4. An-Nisaa’ : 138-139. “Khabarkanlah kepada orang-orang MUNAFIQ bahwa mereka akan mendapat siksaan yang pedih. (iaitu) orang-orang yang mengambil orang-orang KAFIR menjadi TEMAN-TEMAN PENOLONG dengan MENINGGALKAN orang-orang yang BERIMAN. Apakah mereka mencari kekuatan di sisi orang KAFIR itu ? Maka sesungguhnya semua kekuatan kepunyaan ALLAH.” 8. Al-Qur’an memvonis ZALIM kepada MUSLIM yang menjadikan KAFIR sebagai PEMIMPIN QS. 5. Al-Maa-idah : 51. “Hai orang-orang yang BERIMAN, janganlah kamu mengambil orang-orang YAHUDI dan NASRANI menjadi PEMIMPIN-PEMIMPIN(mu); sebahagian mereka adalah PEMIMPIN bagi sebahagian yang lain. Barangsiapa diantara kamu mengambil mereka menjadi PEMIMPIN, maka sesungguhnya orang itu termasuk GOLONGAN MEREKA. Sesungguhnya Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang ZALIM.” 9. Al-Qur’an memvonis FASIQ kepada MUSLIM yang menjadikan orang KAFIR sebagai PEMIMPIN QS. 5. Al-Maa-idah : 80-81. “Kamu melihat kebanyakan dari mereka TOLONG-MENOLONG dengan orang-orang yang KAFIR (MUSYRIK). Sesungguhnya amat buruklah apa yang mereka sediakan untuk diri mereka, iaitu kemurkaan ALLAH kepada mereka; dan mereka akan kekal dalam siksaan. Sekiranya mereka BERIMAN kepada ALLAH, kepada NABI dan kepada apa yang diturunkan kepadanya (NABI), nescaya mereka tidak akan mengambil orang-orang MUSYRIKIN itu menjadi PENOLONG-PENOLONG, tapi kebanyakan dari mereka adalah orang-orang yang FASIQ.” 10. Al-Qur’an memvonis SESAT kepada MUSLIM yang menjadikan orang KAFIR sebagai PEMIMPIN QS. 60. Al-Mumtahanah : 1. “Hai orang-orang yang BERIMAN, janganlah kamu mengambil MUSUH-KU dan MUSUHMU menjadi TEMAN-TEMAN SETIA yang kamu sampaikan kepada mereka (berita-berita Muhammad), karena rasa kasih sayang; padahal sesungguhnya mereka telah ingkar kepada kebenaran yang datang kepadamu, mereka mengusir RASUL dan (mengusir) kamu karena kamu BERIMAN kepada ALLAH, Tuhanmu. Jika kamu benar-benar keluar untuk berjihad di jalan-Ku dan mencari keridhaan-Ku (janganlah kamu berbuat demikian). Kamu memberitahukan secara rahsia (berita-berita MUHAMMAD) kepada mereka, kerana rasa KASIH SAYANG. Aku lebih mengetahui apa yang kamu SEMBUNYIKAN dan apa yang kamu NYATAKAN. Dan barangsiapa di antara kamu yang melakukannya, maka sesungguhnya dia telah TERSESAT dari jalan yang lurus.” 11. Al-Qur’an mengancam AZAB bagi yang jadikan kafir sbg PEMIMPIN / TEMAN SETIA QS. 58. Al-Mujaadilah : 14-15.. “Tidakkah kamu perhatikan orang-orang yang menjadikan suatu kaum yang DIMURKAI ALLAH sebagai TEMAN? Orang-orang itu bukan dari golongan kamu dan bukan (pula) dari golongan mereka. Dan mereka bersumpah untuk menguatkan kebohongan, sedang mereka mengetahui. ALLAH telah menyediakan bagi mereka AZAB yang sangat keras, sesungguhnya amat buruklah apa yang telah mereka kerjakan.” 12. Al-Qur’an mengajarkan doa agar MUSLIM tidak menjadi SASARAN FITNAH orang KAFIR QS. 60. Al-Mumtahanah : 5. “Ya Tuhan kami, janganlah Engkau jadikan kami (SASARAN) FITNAH bagi orang-orang KAFIR. Dan ampunilah kami ya Tuhan kami. Sesungguhnya Engkaulah Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.”
@lovepeace675510 күн бұрын
Inilah Dalil-Dalil HARAM Umat ISLAM MENGANGKAT orang KAFIR jadi PEMIMPIN sama ada orang KAFIR itu KAFIR ZIMMI yg MESRA ISLAM atau KAFIR HARBI yg MENENTANG ISLAM!... Menjadikan orang KAFIR sebagai PEMIMPIN bagi umat ISLAM bererti menentang ALLAH SWT dan RASULULLAH SAW serta Ijma’ Ulama. MENGANGKAT orang KAFIR sebagai PEMIMPIN umat ISLAM bererti memberi peluang kepada orang KAFIR untuk “MENGERJAKAN” umat ISLAM dengan KUASA yg ada padanya!... Berikut ini adalah Dalil2 dari QURAN larangan memilih PEMIMPIN KAFIR untuk MEMIMPIN umat ISLAM : 1. Al-Qur’an melarang menjadikan orang KAFIR sebagai PEMIMPIN QS. 3. Aali ‘Imraan : 28. ... “Janganlah orang-orang yang BERIMAN mengambil orang-orang KAFIR menjadi WALI (PEMIMPIN / PELINDUNG) dengan meninggalkan orang-orang yang BERIMAN. Barang siapa berbuat demikian, niscaya lepaslah ia dari pertolongan ALLAH, kecuali kerana (siasat) memelihara diri dari sesuatu yang ditakuti dari mereka. Dan ALLAH memperingatkan kamu terhadap diri (siksa)-Nya. Dan hanya kepada ALLAH kembali(mu).” QS. 4. An-Nisaa’ : 144. “Hai orang-orang yang BERIMAN, janganlah kamu mengambil orang-orang KAFIR menjadi WALI (PEMIMPIN / PELINDUNG) dengan meninggalkan orang-orang yang BERIMAN. Inginkah kamu mengadakan alasan yang nyata bagi ALLAH (untuk menyiksamu) ?” QS. 5. Al-Maa-idah : 57. “Hai orang-orang yang BERIMAN, janganlah kamu mengambil jadi PEMIMPINMU, orang-orang yang membuat agamamu jadi BAHAN EJEKAN dan PERMAINAN, (iaitu) di antara orang-orang yang telah diberi KITAB sebelummu, dan orang-orang yang KAFIR (orang-orang MUSYRIK). Dan bertakwalah kepada ALLAH jika kamu benar-benar orang-orang yang BERIMAN.” 2. Al-Qur’an melarang menjadikan orang KAFIR sebagai PEMIMPIN walau KERABAT sendiri : QS. 9. At-Taubah : 23. “Hai orang-orang BERIMAN, janganlah kamu jadikan BAPA-BAPA dan SAUDARA-SAUDARAMU menjadi WALI (PEMIMPIN / PELINDUNG) jika mereka lebih mengutamakan KEKAFIRAN atas KEIMANAN, dan siapa di antara kamu yang menjadikan mereka WALI, maka mereka itulah orang-orang yang ZALIM.” QS. 58. Al-Mujaadilah : 22. “Kamu tak akan mendapati kaum yang BERIMAN pada ALLAH dan hari akhirat, saling BERKASIH SAYANG dengan orang-orang yang MENENTANG ALLAH dan RASULNYA, sekali pun orang-orang itu BAPA-BAPA, atau ANAK-ANAK atau SAUDARA-SAUDARA atau pun KELUARGA mereka. Mereka itulah orang-orang yang telah menanamkan KEIMANAN dalam hati mereka dan menguatkan mereka dengan pertolongan yang datang daripada-Nya. Dan dimasukkan-Nya mereka ke dalam syurga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai, mereka kekal di dalamnya. ALLAH redha terhadap mereka, dan mereka pun merasa puas terhadap (limpahan rahmat)-Nya. Mereka itulah golongan ALLAH. Ketahuilah, bahwa sesungguhnya hizbullah itu adalah golongan yang beruntung.” 3. Al-Qur’an melarang menjadikan orang KAFIR sebagai TEMAN SETIA QS. 3. Aali ‘Imraan : 118. “Hai orang-orang yang BERIMAN, janganlah kamu ambil menjadi TEMAN KEPERCAYAANMU orang-orang yang di luar kalanganmu (karena) mereka tidak henti-hentinya (menimbulkan) KEMUDHARATAN bagimu. Mereka menyukai apa yang menyusahkan kamu. Telah nyata KEBENCIAN dari mulut mereka, dan apa yang DISEMBUNYIKAN oleh hati mereka adalah lebih besar lagi. Sungguh telah Kami terangkan kepadamu ayat-ayat (Kami), jika kamu memahaminya.” QS. 9. At-Taubah : 16. “Apakah kamu mengira bahwa kamu akan dibiarkan sedang ALLAH belum mengetahui (dalam kenyataan) orang-orang yang berjihad di antara kamu dan tidak mengambil menjadi TEMAN SETIA selain ALLAH, RASULNYA dan orang-orang yang BERIMAN? Dan ALLAH Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.” 4. Al-Qur’an melarang saling TOLONG MENOLONG dengan orang-orang KAFIR yang akan MERUGIKAN umat ISLAM QS. 28. Al-Qashash : 86. “Dan kamu tidak pernah mengharap agar Al-Quran diturunkan kepadamu, tetapi ia (diturunkan) karena suatu rahmat yang besar dari Tuhanmu, sebab itu janganlah sekali-kali kamu menjadi PENOLONG bagi orang-orang KAFIR.” QS. 60. Al-Mumtahanah : 13. “Hai orang-orang yang BERIMAN, janganlah kamu jadikan PENOLONGMU kaum yang DIMURKAI ALLAH. Sesungguhnya mereka telah putus asa terhadap negeri akhirat sebagaimana orang-orang KAFIR yang telah berada dalam kubur berputus asa.” 5. Al-Qur’an melarang MENTAATI orang KAFIR untuk MENGUASAI MUSLIM QS. 3. Ali ‘Imraan : 149-150. “Hai orang-orang yang BERIMAN, jika kamu MENTAATI orang-orang yang KAFIR itu, nescaya mereka mengembalikan kamu ke belakang (kepada KEKAFIRAN), lalu jadilah kamu orang-orang yang rugi. Tetapi (ikutilah ALLAH), ALLAH lah Pelindungmu, dan Dialah sebaik-baik Penolong.” 6. Al-Qur’an melarang BERI PELUANG kepada orang KAFIR sehingga MENGUASAI MUSLIM QS. 4. An-Nisaa’ : 141. “…… dan Allah sekali-kali tidak akan MEMBERI JALAN kepada orang-orang KAFIR untuk MEMUSNAHKAN orang-orang yang BERIMAN.” 7. Al-Qur’an memvonis MUNAFIQ kepada muslim yang menjadikan orang KAFIR sebagai PEMIMPIN QS. 4. An-Nisaa’ : 138-139. “Khabarkanlah kepada orang-orang MUNAFIQ bahwa mereka akan mendapat siksaan yang pedih. (iaitu) orang-orang yang mengambil orang-orang KAFIR menjadi TEMAN-TEMAN PENOLONG dengan MENINGGALKAN orang-orang yang BERIMAN. Apakah mereka mencari kekuatan di sisi orang KAFIR itu ? Maka sesungguhnya semua kekuatan kepunyaan ALLAH.” 8. Al-Qur’an memvonis ZALIM kepada MUSLIM yang menjadikan KAFIR sebagai PEMIMPIN QS. 5. Al-Maa-idah : 51. “Hai orang-orang yang BERIMAN, janganlah kamu mengambil orang-orang YAHUDI dan NASRANI menjadi PEMIMPIN-PEMIMPIN(mu); sebahagian mereka adalah PEMIMPIN bagi sebahagian yang lain. Barangsiapa diantara kamu mengambil mereka menjadi PEMIMPIN, maka sesungguhnya orang itu termasuk GOLONGAN MEREKA. Sesungguhnya Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang ZALIM.” 9. Al-Qur’an memvonis FASIQ kepada MUSLIM yang menjadikan orang KAFIR sebagai PEMIMPIN QS. 5. Al-Maa-idah : 80-81. “Kamu melihat kebanyakan dari mereka TOLONG-MENOLONG dengan orang-orang yang KAFIR (MUSYRIK). Sesungguhnya amat buruklah apa yang mereka sediakan untuk diri mereka, iaitu kemurkaan ALLAH kepada mereka; dan mereka akan kekal dalam siksaan. Sekiranya mereka BERIMAN kepada ALLAH, kepada NABI dan kepada apa yang diturunkan kepadanya (NABI), nescaya mereka tidak akan mengambil orang-orang MUSYRIKIN itu menjadi PENOLONG-PENOLONG, tapi kebanyakan dari mereka adalah orang-orang yang FASIQ.” 10. Al-Qur’an memvonis SESAT kepada MUSLIM yang menjadikan orang KAFIR sebagai PEMIMPIN QS. 60. Al-Mumtahanah : 1. “Hai orang-orang yang BERIMAN, janganlah kamu mengambil MUSUH-KU dan MUSUHMU menjadi TEMAN-TEMAN SETIA yang kamu sampaikan kepada mereka (berita-berita Muhammad), karena rasa kasih sayang; padahal sesungguhnya mereka telah ingkar kepada kebenaran yang datang kepadamu, mereka mengusir RASUL dan (mengusir) kamu karena kamu BERIMAN kepada ALLAH, Tuhanmu. Jika kamu benar-benar keluar untuk berjihad di jalan-Ku dan mencari keridhaan-Ku (janganlah kamu berbuat demikian). Kamu memberitahukan secara rahsia (berita-berita MUHAMMAD) kepada mereka, kerana rasa KASIH SAYANG. Aku lebih mengetahui apa yang kamu SEMBUNYIKAN dan apa yang kamu NYATAKAN. Dan barangsiapa di antara kamu yang melakukannya, maka sesungguhnya dia telah TERSESAT dari jalan yang lurus.” 11. Al-Qur’an mengancam AZAB bagi yang jadikan kafir sbg PEMIMPIN / TEMAN SETIA QS. 58. Al-Mujaadilah : 14-15.. “Tidakkah kamu perhatikan orang-orang yang menjadikan suatu kaum yang DIMURKAI ALLAH sebagai TEMAN? Orang-orang itu bukan dari golongan kamu dan bukan (pula) dari golongan mereka. Dan mereka bersumpah untuk menguatkan kebohongan, sedang mereka mengetahui. ALLAH telah menyediakan bagi mereka AZAB yang sangat keras, sesungguhnya amat buruklah apa yang telah mereka kerjakan.” 12. Al-Qur’an mengajarkan doa agar MUSLIM tidak menjadi SASARAN FITNAH orang KAFIR QS. 60. Al-Mumtahanah : 5. “Ya Tuhan kami, janganlah Engkau jadikan kami (SASARAN) FITNAH bagi orang-orang KAFIR. Dan ampunilah kami ya Tuhan kami. Sesungguhnya Engkaulah Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.”
@senimax7 күн бұрын
Betul
@zalilahmdnoorzmn11 күн бұрын
Terima kasih saudara Zamani Ibrahim, kupasan dan maklumat disampaikan kpd umum sangat2 mantap...kerajaan harus tegas tidak PERLU layan karenah mereka bukan islam dlm semua yg meliputi soal Agama Islam/Melayu...harus setiap Kementerian/Jabatan ditmptkan pegawai JAKIM mudah untuk rujukan. Mereka ini harus ingat Agama Rasmi/Persekutuan Negara Malaysia "Islam" termaktub dlm perlembagaan.
@NorZakariah-wq6ls11 күн бұрын
Syabas ustaz, teruskan bersuara..pmx lemah dan takut
@Kesumajiwa7811 күн бұрын
Hal ini akn Bagi ruang ..jarum halus masuk dlm kedaulatan negara.makin bahaya
@AbdiTuhanAbadi11 күн бұрын
APA ITU KONTRAK SOSIAL? Perlembagaan Malaysia digubal berdasarkan Kontrak Sosial yang diasaskan daripada 5 hak orang Melayu iaitu: 1. Raja Berperlembagaan. 2. Agama Islam. 3. Bahasa Melayu. 4. Hak Istimewa Orang Melayu. 5. Kewarganegaraan. Daripada 5 hak ini, orang Melayu berkongsi hak yang ke-5 dengan orang Cina dan India. Semasa Kontrak Sosial dibincangkan antara kaum Melayu, Cina dan India, pihak British telah menawarkan hak Kewarganegaraan kepada kaum Cina dan India secara bersyarat dan sekiranya mereka tidak setuju dengan syarat tersebut, mereka telah diberi 2 pilihan iaitu: 1. Pulang ke negara asal. 2. Berpindah ke negara Asia di bawah jajahan British. Jadi, sekiranya Institusi DiRaja tidak dihormati, Agama Islam dihina, Bahasa Melayu dipijak, Hak Istimewa orang Melayu dipertikaikan; ini bererti kaum yang tersebut, telah melanggar syarat-syarat dalam Kontrak Sosial yang telah dipersetujui dan seharusnya membolehkan Kontrak Sosial itu dimansuh dan dibatalkan. Ini bakal menyebabkan bangsa-bangsa yang tersebut kehilangan hak sebagai Warganegara Malaysia dan seharusnya dilayan sebagai Pendatang Asing yang boleh diusir dari negara Malaysia. Ini adalah asas Perlembagaan Tanah Melayu Malaysia yang kita perlu dan wajib tahu. Hebahkan kepada anakcucu, saudara-mara, sahabat-handai dan siapa sahaja daripada BANGSA MELAYU akan hak keistimewaannya, agar semua sedar dan cakna.
@lovepeace675510 күн бұрын
Inilah Dalil-Dalil HARAM Umat ISLAM MENGANGKAT orang KAFIR jadi PEMIMPIN sama ada orang KAFIR itu KAFIR ZIMMI yg MESRA ISLAM atau KAFIR HARBI yg MENENTANG ISLAM!... Menjadikan orang KAFIR sebagai PEMIMPIN bagi umat ISLAM bererti menentang ALLAH SWT dan RASULULLAH SAW serta Ijma’ Ulama. MENGANGKAT orang KAFIR sebagai PEMIMPIN umat ISLAM bererti memberi peluang kepada orang KAFIR untuk “MENGERJAKAN” umat ISLAM dengan KUASA yg ada padanya!... Berikut ini adalah Dalil2 dari QURAN larangan memilih PEMIMPIN KAFIR untuk MEMIMPIN umat ISLAM : 1. Al-Qur’an melarang menjadikan orang KAFIR sebagai PEMIMPIN QS. 3. Aali ‘Imraan : 28. ... “Janganlah orang-orang yang BERIMAN mengambil orang-orang KAFIR menjadi WALI (PEMIMPIN / PELINDUNG) dengan meninggalkan orang-orang yang BERIMAN. Barang siapa berbuat demikian, niscaya lepaslah ia dari pertolongan ALLAH, kecuali kerana (siasat) memelihara diri dari sesuatu yang ditakuti dari mereka. Dan ALLAH memperingatkan kamu terhadap diri (siksa)-Nya. Dan hanya kepada ALLAH kembali(mu).” QS. 4. An-Nisaa’ : 144. “Hai orang-orang yang BERIMAN, janganlah kamu mengambil orang-orang KAFIR menjadi WALI (PEMIMPIN / PELINDUNG) dengan meninggalkan orang-orang yang BERIMAN. Inginkah kamu mengadakan alasan yang nyata bagi ALLAH (untuk menyiksamu) ?” QS. 5. Al-Maa-idah : 57. “Hai orang-orang yang BERIMAN, janganlah kamu mengambil jadi PEMIMPINMU, orang-orang yang membuat agamamu jadi BAHAN EJEKAN dan PERMAINAN, (iaitu) di antara orang-orang yang telah diberi KITAB sebelummu, dan orang-orang yang KAFIR (orang-orang MUSYRIK). Dan bertakwalah kepada ALLAH jika kamu benar-benar orang-orang yang BERIMAN.” 2. Al-Qur’an melarang menjadikan orang KAFIR sebagai PEMIMPIN walau KERABAT sendiri : QS. 9. At-Taubah : 23. “Hai orang-orang BERIMAN, janganlah kamu jadikan BAPA-BAPA dan SAUDARA-SAUDARAMU menjadi WALI (PEMIMPIN / PELINDUNG) jika mereka lebih mengutamakan KEKAFIRAN atas KEIMANAN, dan siapa di antara kamu yang menjadikan mereka WALI, maka mereka itulah orang-orang yang ZALIM.” QS. 58. Al-Mujaadilah : 22. “Kamu tak akan mendapati kaum yang BERIMAN pada ALLAH dan hari akhirat, saling BERKASIH SAYANG dengan orang-orang yang MENENTANG ALLAH dan RASULNYA, sekali pun orang-orang itu BAPA-BAPA, atau ANAK-ANAK atau SAUDARA-SAUDARA atau pun KELUARGA mereka. Mereka itulah orang-orang yang telah menanamkan KEIMANAN dalam hati mereka dan menguatkan mereka dengan pertolongan yang datang daripada-Nya. Dan dimasukkan-Nya mereka ke dalam syurga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai, mereka kekal di dalamnya. ALLAH redha terhadap mereka, dan mereka pun merasa puas terhadap (limpahan rahmat)-Nya. Mereka itulah golongan ALLAH. Ketahuilah, bahwa sesungguhnya hizbullah itu adalah golongan yang beruntung.” 3. Al-Qur’an melarang menjadikan orang KAFIR sebagai TEMAN SETIA QS. 3. Aali ‘Imraan : 118. “Hai orang-orang yang BERIMAN, janganlah kamu ambil menjadi TEMAN KEPERCAYAANMU orang-orang yang di luar kalanganmu (karena) mereka tidak henti-hentinya (menimbulkan) KEMUDHARATAN bagimu. Mereka menyukai apa yang menyusahkan kamu. Telah nyata KEBENCIAN dari mulut mereka, dan apa yang DISEMBUNYIKAN oleh hati mereka adalah lebih besar lagi. Sungguh telah Kami terangkan kepadamu ayat-ayat (Kami), jika kamu memahaminya.” QS. 9. At-Taubah : 16. “Apakah kamu mengira bahwa kamu akan dibiarkan sedang ALLAH belum mengetahui (dalam kenyataan) orang-orang yang berjihad di antara kamu dan tidak mengambil menjadi TEMAN SETIA selain ALLAH, RASULNYA dan orang-orang yang BERIMAN? Dan ALLAH Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.” 4. Al-Qur’an melarang saling TOLONG MENOLONG dengan orang-orang KAFIR yang akan MERUGIKAN umat ISLAM QS. 28. Al-Qashash : 86. “Dan kamu tidak pernah mengharap agar Al-Quran diturunkan kepadamu, tetapi ia (diturunkan) karena suatu rahmat yang besar dari Tuhanmu, sebab itu janganlah sekali-kali kamu menjadi PENOLONG bagi orang-orang KAFIR.” QS. 60. Al-Mumtahanah : 13. “Hai orang-orang yang BERIMAN, janganlah kamu jadikan PENOLONGMU kaum yang DIMURKAI ALLAH. Sesungguhnya mereka telah putus asa terhadap negeri akhirat sebagaimana orang-orang KAFIR yang telah berada dalam kubur berputus asa.” 5. Al-Qur’an melarang MENTAATI orang KAFIR untuk MENGUASAI MUSLIM QS. 3. Ali ‘Imraan : 149-150. “Hai orang-orang yang BERIMAN, jika kamu MENTAATI orang-orang yang KAFIR itu, nescaya mereka mengembalikan kamu ke belakang (kepada KEKAFIRAN), lalu jadilah kamu orang-orang yang rugi. Tetapi (ikutilah ALLAH), ALLAH lah Pelindungmu, dan Dialah sebaik-baik Penolong.” 6. Al-Qur’an melarang BERI PELUANG kepada orang KAFIR sehingga MENGUASAI MUSLIM QS. 4. An-Nisaa’ : 141. “…… dan Allah sekali-kali tidak akan MEMBERI JALAN kepada orang-orang KAFIR untuk MEMUSNAHKAN orang-orang yang BERIMAN.” 7. Al-Qur’an memvonis MUNAFIQ kepada muslim yang menjadikan orang KAFIR sebagai PEMIMPIN QS. 4. An-Nisaa’ : 138-139. “Khabarkanlah kepada orang-orang MUNAFIQ bahwa mereka akan mendapat siksaan yang pedih. (iaitu) orang-orang yang mengambil orang-orang KAFIR menjadi TEMAN-TEMAN PENOLONG dengan MENINGGALKAN orang-orang yang BERIMAN. Apakah mereka mencari kekuatan di sisi orang KAFIR itu ? Maka sesungguhnya semua kekuatan kepunyaan ALLAH.” 8. Al-Qur’an memvonis ZALIM kepada MUSLIM yang menjadikan KAFIR sebagai PEMIMPIN QS. 5. Al-Maa-idah : 51. “Hai orang-orang yang BERIMAN, janganlah kamu mengambil orang-orang YAHUDI dan NASRANI menjadi PEMIMPIN-PEMIMPIN(mu); sebahagian mereka adalah PEMIMPIN bagi sebahagian yang lain. Barangsiapa diantara kamu mengambil mereka menjadi PEMIMPIN, maka sesungguhnya orang itu termasuk GOLONGAN MEREKA. Sesungguhnya Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang ZALIM.” 9. Al-Qur’an memvonis FASIQ kepada MUSLIM yang menjadikan orang KAFIR sebagai PEMIMPIN QS. 5. Al-Maa-idah : 80-81. “Kamu melihat kebanyakan dari mereka TOLONG-MENOLONG dengan orang-orang yang KAFIR (MUSYRIK). Sesungguhnya amat buruklah apa yang mereka sediakan untuk diri mereka, iaitu kemurkaan ALLAH kepada mereka; dan mereka akan kekal dalam siksaan. Sekiranya mereka BERIMAN kepada ALLAH, kepada NABI dan kepada apa yang diturunkan kepadanya (NABI), nescaya mereka tidak akan mengambil orang-orang MUSYRIKIN itu menjadi PENOLONG-PENOLONG, tapi kebanyakan dari mereka adalah orang-orang yang FASIQ.” 10. Al-Qur’an memvonis SESAT kepada MUSLIM yang menjadikan orang KAFIR sebagai PEMIMPIN QS. 60. Al-Mumtahanah : 1. “Hai orang-orang yang BERIMAN, janganlah kamu mengambil MUSUH-KU dan MUSUHMU menjadi TEMAN-TEMAN SETIA yang kamu sampaikan kepada mereka (berita-berita Muhammad), karena rasa kasih sayang; padahal sesungguhnya mereka telah ingkar kepada kebenaran yang datang kepadamu, mereka mengusir RASUL dan (mengusir) kamu karena kamu BERIMAN kepada ALLAH, Tuhanmu. Jika kamu benar-benar keluar untuk berjihad di jalan-Ku dan mencari keridhaan-Ku (janganlah kamu berbuat demikian). Kamu memberitahukan secara rahsia (berita-berita MUHAMMAD) kepada mereka, kerana rasa KASIH SAYANG. Aku lebih mengetahui apa yang kamu SEMBUNYIKAN dan apa yang kamu NYATAKAN. Dan barangsiapa di antara kamu yang melakukannya, maka sesungguhnya dia telah TERSESAT dari jalan yang lurus.” 11. Al-Qur’an mengancam AZAB bagi yang jadikan kafir sbg PEMIMPIN / TEMAN SETIA QS. 58. Al-Mujaadilah : 14-15.. “Tidakkah kamu perhatikan orang-orang yang menjadikan suatu kaum yang DIMURKAI ALLAH sebagai TEMAN? Orang-orang itu bukan dari golongan kamu dan bukan (pula) dari golongan mereka. Dan mereka bersumpah untuk menguatkan kebohongan, sedang mereka mengetahui. ALLAH telah menyediakan bagi mereka AZAB yang sangat keras, sesungguhnya amat buruklah apa yang telah mereka kerjakan.” 12. Al-Qur’an mengajarkan doa agar MUSLIM tidak menjadi SASARAN FITNAH orang KAFIR QS. 60. Al-Mumtahanah : 5. “Ya Tuhan kami, janganlah Engkau jadikan kami (SASARAN) FITNAH bagi orang-orang KAFIR. Dan ampunilah kami ya Tuhan kami. Sesungguhnya Engkaulah Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.”
@lovepeace675510 күн бұрын
Inilah Dalil-Dalil HARAM Umat ISLAM MENGANGKAT orang KAFIR jadi PEMIMPIN sama ada orang KAFIR itu KAFIR ZIMMI yg MESRA ISLAM atau KAFIR HARBI yg MENENTANG ISLAM!... Menjadikan orang KAFIR sebagai PEMIMPIN bagi umat ISLAM bererti menentang ALLAH SWT dan RASULULLAH SAW serta Ijma’ Ulama. MENGANGKAT orang KAFIR sebagai PEMIMPIN umat ISLAM bererti memberi peluang kepada orang KAFIR untuk “MENGERJAKAN” umat ISLAM dengan KUASA yg ada padanya!... Berikut ini adalah Dalil2 dari QURAN larangan memilih PEMIMPIN KAFIR untuk MEMIMPIN umat ISLAM : 1. Al-Qur’an melarang menjadikan orang KAFIR sebagai PEMIMPIN QS. 3. Aali ‘Imraan : 28. ... “Janganlah orang-orang yang BERIMAN mengambil orang-orang KAFIR menjadi WALI (PEMIMPIN / PELINDUNG) dengan meninggalkan orang-orang yang BERIMAN. Barang siapa berbuat demikian, niscaya lepaslah ia dari pertolongan ALLAH, kecuali kerana (siasat) memelihara diri dari sesuatu yang ditakuti dari mereka. Dan ALLAH memperingatkan kamu terhadap diri (siksa)-Nya. Dan hanya kepada ALLAH kembali(mu).” QS. 4. An-Nisaa’ : 144. “Hai orang-orang yang BERIMAN, janganlah kamu mengambil orang-orang KAFIR menjadi WALI (PEMIMPIN / PELINDUNG) dengan meninggalkan orang-orang yang BERIMAN. Inginkah kamu mengadakan alasan yang nyata bagi ALLAH (untuk menyiksamu) ?” QS. 5. Al-Maa-idah : 57. “Hai orang-orang yang BERIMAN, janganlah kamu mengambil jadi PEMIMPINMU, orang-orang yang membuat agamamu jadi BAHAN EJEKAN dan PERMAINAN, (iaitu) di antara orang-orang yang telah diberi KITAB sebelummu, dan orang-orang yang KAFIR (orang-orang MUSYRIK). Dan bertakwalah kepada ALLAH jika kamu benar-benar orang-orang yang BERIMAN.” 2. Al-Qur’an melarang menjadikan orang KAFIR sebagai PEMIMPIN walau KERABAT sendiri : QS. 9. At-Taubah : 23. “Hai orang-orang BERIMAN, janganlah kamu jadikan BAPA-BAPA dan SAUDARA-SAUDARAMU menjadi WALI (PEMIMPIN / PELINDUNG) jika mereka lebih mengutamakan KEKAFIRAN atas KEIMANAN, dan siapa di antara kamu yang menjadikan mereka WALI, maka mereka itulah orang-orang yang ZALIM.” QS. 58. Al-Mujaadilah : 22. “Kamu tak akan mendapati kaum yang BERIMAN pada ALLAH dan hari akhirat, saling BERKASIH SAYANG dengan orang-orang yang MENENTANG ALLAH dan RASULNYA, sekali pun orang-orang itu BAPA-BAPA, atau ANAK-ANAK atau SAUDARA-SAUDARA atau pun KELUARGA mereka. Mereka itulah orang-orang yang telah menanamkan KEIMANAN dalam hati mereka dan menguatkan mereka dengan pertolongan yang datang daripada-Nya. Dan dimasukkan-Nya mereka ke dalam syurga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai, mereka kekal di dalamnya. ALLAH redha terhadap mereka, dan mereka pun merasa puas terhadap (limpahan rahmat)-Nya. Mereka itulah golongan ALLAH. Ketahuilah, bahwa sesungguhnya hizbullah itu adalah golongan yang beruntung.” 3. Al-Qur’an melarang menjadikan orang KAFIR sebagai TEMAN SETIA QS. 3. Aali ‘Imraan : 118. “Hai orang-orang yang BERIMAN, janganlah kamu ambil menjadi TEMAN KEPERCAYAANMU orang-orang yang di luar kalanganmu (karena) mereka tidak henti-hentinya (menimbulkan) KEMUDHARATAN bagimu. Mereka menyukai apa yang menyusahkan kamu. Telah nyata KEBENCIAN dari mulut mereka, dan apa yang DISEMBUNYIKAN oleh hati mereka adalah lebih besar lagi. Sungguh telah Kami terangkan kepadamu ayat-ayat (Kami), jika kamu memahaminya.” QS. 9. At-Taubah : 16. “Apakah kamu mengira bahwa kamu akan dibiarkan sedang ALLAH belum mengetahui (dalam kenyataan) orang-orang yang berjihad di antara kamu dan tidak mengambil menjadi TEMAN SETIA selain ALLAH, RASULNYA dan orang-orang yang BERIMAN? Dan ALLAH Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.” 4. Al-Qur’an melarang saling TOLONG MENOLONG dengan orang-orang KAFIR yang akan MERUGIKAN umat ISLAM QS. 28. Al-Qashash : 86. “Dan kamu tidak pernah mengharap agar Al-Quran diturunkan kepadamu, tetapi ia (diturunkan) karena suatu rahmat yang besar dari Tuhanmu, sebab itu janganlah sekali-kali kamu menjadi PENOLONG bagi orang-orang KAFIR.” QS. 60. Al-Mumtahanah : 13. “Hai orang-orang yang BERIMAN, janganlah kamu jadikan PENOLONGMU kaum yang DIMURKAI ALLAH. Sesungguhnya mereka telah putus asa terhadap negeri akhirat sebagaimana orang-orang KAFIR yang telah berada dalam kubur berputus asa.” 5. Al-Qur’an melarang MENTAATI orang KAFIR untuk MENGUASAI MUSLIM QS. 3. Ali ‘Imraan : 149-150. “Hai orang-orang yang BERIMAN, jika kamu MENTAATI orang-orang yang KAFIR itu, nescaya mereka mengembalikan kamu ke belakang (kepada KEKAFIRAN), lalu jadilah kamu orang-orang yang rugi. Tetapi (ikutilah ALLAH), ALLAH lah Pelindungmu, dan Dialah sebaik-baik Penolong.” 6. Al-Qur’an melarang BERI PELUANG kepada orang KAFIR sehingga MENGUASAI MUSLIM QS. 4. An-Nisaa’ : 141. “…… dan Allah sekali-kali tidak akan MEMBERI JALAN kepada orang-orang KAFIR untuk MEMUSNAHKAN orang-orang yang BERIMAN.” 7. Al-Qur’an memvonis MUNAFIQ kepada muslim yang menjadikan orang KAFIR sebagai PEMIMPIN QS. 4. An-Nisaa’ : 138-139. “Khabarkanlah kepada orang-orang MUNAFIQ bahwa mereka akan mendapat siksaan yang pedih. (iaitu) orang-orang yang mengambil orang-orang KAFIR menjadi TEMAN-TEMAN PENOLONG dengan MENINGGALKAN orang-orang yang BERIMAN. Apakah mereka mencari kekuatan di sisi orang KAFIR itu ? Maka sesungguhnya semua kekuatan kepunyaan ALLAH.” 8. Al-Qur’an memvonis ZALIM kepada MUSLIM yang menjadikan KAFIR sebagai PEMIMPIN QS. 5. Al-Maa-idah : 51. “Hai orang-orang yang BERIMAN, janganlah kamu mengambil orang-orang YAHUDI dan NASRANI menjadi PEMIMPIN-PEMIMPIN(mu); sebahagian mereka adalah PEMIMPIN bagi sebahagian yang lain. Barangsiapa diantara kamu mengambil mereka menjadi PEMIMPIN, maka sesungguhnya orang itu termasuk GOLONGAN MEREKA. Sesungguhnya Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang ZALIM.” 9. Al-Qur’an memvonis FASIQ kepada MUSLIM yang menjadikan orang KAFIR sebagai PEMIMPIN QS. 5. Al-Maa-idah : 80-81. “Kamu melihat kebanyakan dari mereka TOLONG-MENOLONG dengan orang-orang yang KAFIR (MUSYRIK). Sesungguhnya amat buruklah apa yang mereka sediakan untuk diri mereka, iaitu kemurkaan ALLAH kepada mereka; dan mereka akan kekal dalam siksaan. Sekiranya mereka BERIMAN kepada ALLAH, kepada NABI dan kepada apa yang diturunkan kepadanya (NABI), nescaya mereka tidak akan mengambil orang-orang MUSYRIKIN itu menjadi PENOLONG-PENOLONG, tapi kebanyakan dari mereka adalah orang-orang yang FASIQ.” 10. Al-Qur’an memvonis SESAT kepada MUSLIM yang menjadikan orang KAFIR sebagai PEMIMPIN QS. 60. Al-Mumtahanah : 1. “Hai orang-orang yang BERIMAN, janganlah kamu mengambil MUSUH-KU dan MUSUHMU menjadi TEMAN-TEMAN SETIA yang kamu sampaikan kepada mereka (berita-berita Muhammad), karena rasa kasih sayang; padahal sesungguhnya mereka telah ingkar kepada kebenaran yang datang kepadamu, mereka mengusir RASUL dan (mengusir) kamu karena kamu BERIMAN kepada ALLAH, Tuhanmu. Jika kamu benar-benar keluar untuk berjihad di jalan-Ku dan mencari keridhaan-Ku (janganlah kamu berbuat demikian). Kamu memberitahukan secara rahsia (berita-berita MUHAMMAD) kepada mereka, kerana rasa KASIH SAYANG. Aku lebih mengetahui apa yang kamu SEMBUNYIKAN dan apa yang kamu NYATAKAN. Dan barangsiapa di antara kamu yang melakukannya, maka sesungguhnya dia telah TERSESAT dari jalan yang lurus.” 11. Al-Qur’an mengancam AZAB bagi yang jadikan kafir sbg PEMIMPIN / TEMAN SETIA QS. 58. Al-Mujaadilah : 14-15.. “Tidakkah kamu perhatikan orang-orang yang menjadikan suatu kaum yang DIMURKAI ALLAH sebagai TEMAN? Orang-orang itu bukan dari golongan kamu dan bukan (pula) dari golongan mereka. Dan mereka bersumpah untuk menguatkan kebohongan, sedang mereka mengetahui. ALLAH telah menyediakan bagi mereka AZAB yang sangat keras, sesungguhnya amat buruklah apa yang telah mereka kerjakan.” 12. Al-Qur’an mengajarkan doa agar MUSLIM tidak menjadi SASARAN FITNAH orang KAFIR QS. 60. Al-Mumtahanah : 5. “Ya Tuhan kami, janganlah Engkau jadikan kami (SASARAN) FITNAH bagi orang-orang KAFIR. Dan ampunilah kami ya Tuhan kami. Sesungguhnya Engkaulah Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.”
@adoiii10 күн бұрын
Betul tu...dln.perlembagaan telah di nyatakan syarat utk. Mereka tinggal di sini...kalau tak boleh ikut kena kluar....
@faisalnormawati908911 күн бұрын
Betul tu...mereka akan lakukn sedikit demi sedikit utk wjudknny....
@rabiatul80adawiyyah210 күн бұрын
Utamakan Agama Islam daripada nyawa...Assalamua'laikum.
@chikmdassahar791211 күн бұрын
Betul tu... sekarang ini mereka tahu hanya nak langgar sahaja perlembagaan tidak kira apa pun dah sekarang...ini bahaya kepada agama bangsa dan negara... moga2 Allah SWT ampunkan dosa2 kita Aminn.
@dnsudinshdnsudinsh541411 күн бұрын
Sial bila Melayu PH Jilat DAP
@milahputeh546011 күн бұрын
Betul. Hasrat tubuh utk keharmonian ni kena ikut telunjuk mereka pula. Tulah orang melayu baik sangat sb tu senang ditijak2
@arazlubis382011 күн бұрын
Betul Tu... HARAM KAN SAHAJA DAN BANYAK KAN post Pegawai JAKIM Di Semua Kementerian
@Radzi-r1y10 күн бұрын
ya ALLAH.. tetapkan dalam diri kami dalam keadaan islam sampai kami mati ya ALLAH
@shalimarsulaiman75577 күн бұрын
Aamiin
@hudmustaffa401011 күн бұрын
👍👍
@Radzi-r1y11 күн бұрын
Mana agong,raja dan sultan? Sepatutnya mereka ambil serius dlm hal agama islam.. mereka akan dipertanggungjawab dijadapan ALLAH kelak
@lizamomo597511 күн бұрын
Entahlah macam tak berfungsi..
@Radzi-r1y11 күн бұрын
Sedih bila raja2 melayu diam membisu.bila rakyat mengadu ke istana pun tk ada tindakan apa2.
@bibahbaba741911 күн бұрын
MEREKA 2 INI SUDAH MELAMPAU NAIK MUKA /NAIK TANDUK.MENGAPA HENDAK MELAYAN KEHENDAK MEREKA YG TIDAK PERNAH TAHU BERTERIMA KASIH KPD KERAJAAAN.
@sailaaley783711 күн бұрын
Terbaik UZI..terbaik..teruskan bersuara atas kebenaran...Puak puak Komunis, liberal ne mgkin lm mgkin sial...Salah Kerajaan jga menyokong puak puak ini..
@hamidsarhad345611 күн бұрын
👍🏼👍🏼🫶 mantap
@AbdazamAh11 күн бұрын
Sangat setuju diharamkan persatuan agama-agama itu.
@norazlinshazlin25011 күн бұрын
BENAR
@ZulkifliZulkiflifamily11 күн бұрын
Macam2 timbul bila puak2 ni berkuasa tapi maseh tak sedar tu siap tanya org lagi kata tang mana islam terancam bila puak2 ni memerintah. Seolah2 mata rabun telingga pekak semua.
@mohamadfitri337610 күн бұрын
Perdana menteri takut dgn dap...
@brucelee314411 күн бұрын
Pmx GAGAL !!
@lovepeace675510 күн бұрын
Inilah Dalil-Dalil HARAM Umat ISLAM MENGANGKAT orang KAFIR jadi PEMIMPIN sama ada orang KAFIR itu KAFIR ZIMMI yg MESRA ISLAM atau KAFIR HARBI yg MENENTANG ISLAM!... Menjadikan orang KAFIR sebagai PEMIMPIN bagi umat ISLAM bererti menentang ALLAH SWT dan RASULULLAH SAW serta Ijma’ Ulama. MENGANGKAT orang KAFIR sebagai PEMIMPIN umat ISLAM bererti memberi peluang kepada orang KAFIR untuk “MENGERJAKAN” umat ISLAM dengan KUASA yg ada padanya!... Berikut ini adalah Dalil2 dari QURAN larangan memilih PEMIMPIN KAFIR untuk MEMIMPIN umat ISLAM : 1. Al-Qur’an melarang menjadikan orang KAFIR sebagai PEMIMPIN QS. 3. Aali ‘Imraan : 28. ... “Janganlah orang-orang yang BERIMAN mengambil orang-orang KAFIR menjadi WALI (PEMIMPIN / PELINDUNG) dengan meninggalkan orang-orang yang BERIMAN. Barang siapa berbuat demikian, niscaya lepaslah ia dari pertolongan ALLAH, kecuali kerana (siasat) memelihara diri dari sesuatu yang ditakuti dari mereka. Dan ALLAH memperingatkan kamu terhadap diri (siksa)-Nya. Dan hanya kepada ALLAH kembali(mu).” QS. 4. An-Nisaa’ : 144. “Hai orang-orang yang BERIMAN, janganlah kamu mengambil orang-orang KAFIR menjadi WALI (PEMIMPIN / PELINDUNG) dengan meninggalkan orang-orang yang BERIMAN. Inginkah kamu mengadakan alasan yang nyata bagi ALLAH (untuk menyiksamu) ?” QS. 5. Al-Maa-idah : 57. “Hai orang-orang yang BERIMAN, janganlah kamu mengambil jadi PEMIMPINMU, orang-orang yang membuat agamamu jadi BAHAN EJEKAN dan PERMAINAN, (iaitu) di antara orang-orang yang telah diberi KITAB sebelummu, dan orang-orang yang KAFIR (orang-orang MUSYRIK). Dan bertakwalah kepada ALLAH jika kamu benar-benar orang-orang yang BERIMAN.” 2. Al-Qur’an melarang menjadikan orang KAFIR sebagai PEMIMPIN walau KERABAT sendiri : QS. 9. At-Taubah : 23. “Hai orang-orang BERIMAN, janganlah kamu jadikan BAPA-BAPA dan SAUDARA-SAUDARAMU menjadi WALI (PEMIMPIN / PELINDUNG) jika mereka lebih mengutamakan KEKAFIRAN atas KEIMANAN, dan siapa di antara kamu yang menjadikan mereka WALI, maka mereka itulah orang-orang yang ZALIM.” QS. 58. Al-Mujaadilah : 22. “Kamu tak akan mendapati kaum yang BERIMAN pada ALLAH dan hari akhirat, saling BERKASIH SAYANG dengan orang-orang yang MENENTANG ALLAH dan RASULNYA, sekali pun orang-orang itu BAPA-BAPA, atau ANAK-ANAK atau SAUDARA-SAUDARA atau pun KELUARGA mereka. Mereka itulah orang-orang yang telah menanamkan KEIMANAN dalam hati mereka dan menguatkan mereka dengan pertolongan yang datang daripada-Nya. Dan dimasukkan-Nya mereka ke dalam syurga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai, mereka kekal di dalamnya. ALLAH redha terhadap mereka, dan mereka pun merasa puas terhadap (limpahan rahmat)-Nya. Mereka itulah golongan ALLAH. Ketahuilah, bahwa sesungguhnya hizbullah itu adalah golongan yang beruntung.” 3. Al-Qur’an melarang menjadikan orang KAFIR sebagai TEMAN SETIA QS. 3. Aali ‘Imraan : 118. “Hai orang-orang yang BERIMAN, janganlah kamu ambil menjadi TEMAN KEPERCAYAANMU orang-orang yang di luar kalanganmu (karena) mereka tidak henti-hentinya (menimbulkan) KEMUDHARATAN bagimu. Mereka menyukai apa yang menyusahkan kamu. Telah nyata KEBENCIAN dari mulut mereka, dan apa yang DISEMBUNYIKAN oleh hati mereka adalah lebih besar lagi. Sungguh telah Kami terangkan kepadamu ayat-ayat (Kami), jika kamu memahaminya.” QS. 9. At-Taubah : 16. “Apakah kamu mengira bahwa kamu akan dibiarkan sedang ALLAH belum mengetahui (dalam kenyataan) orang-orang yang berjihad di antara kamu dan tidak mengambil menjadi TEMAN SETIA selain ALLAH, RASULNYA dan orang-orang yang BERIMAN? Dan ALLAH Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.” 4. Al-Qur’an melarang saling TOLONG MENOLONG dengan orang-orang KAFIR yang akan MERUGIKAN umat ISLAM QS. 28. Al-Qashash : 86. “Dan kamu tidak pernah mengharap agar Al-Quran diturunkan kepadamu, tetapi ia (diturunkan) karena suatu rahmat yang besar dari Tuhanmu, sebab itu janganlah sekali-kali kamu menjadi PENOLONG bagi orang-orang KAFIR.” QS. 60. Al-Mumtahanah : 13. “Hai orang-orang yang BERIMAN, janganlah kamu jadikan PENOLONGMU kaum yang DIMURKAI ALLAH. Sesungguhnya mereka telah putus asa terhadap negeri akhirat sebagaimana orang-orang KAFIR yang telah berada dalam kubur berputus asa.” 5. Al-Qur’an melarang MENTAATI orang KAFIR untuk MENGUASAI MUSLIM QS. 3. Ali ‘Imraan : 149-150. “Hai orang-orang yang BERIMAN, jika kamu MENTAATI orang-orang yang KAFIR itu, nescaya mereka mengembalikan kamu ke belakang (kepada KEKAFIRAN), lalu jadilah kamu orang-orang yang rugi. Tetapi (ikutilah ALLAH), ALLAH lah Pelindungmu, dan Dialah sebaik-baik Penolong.” 6. Al-Qur’an melarang BERI PELUANG kepada orang KAFIR sehingga MENGUASAI MUSLIM QS. 4. An-Nisaa’ : 141. “…… dan Allah sekali-kali tidak akan MEMBERI JALAN kepada orang-orang KAFIR untuk MEMUSNAHKAN orang-orang yang BERIMAN.” 7. Al-Qur’an memvonis MUNAFIQ kepada muslim yang menjadikan orang KAFIR sebagai PEMIMPIN QS. 4. An-Nisaa’ : 138-139. “Khabarkanlah kepada orang-orang MUNAFIQ bahwa mereka akan mendapat siksaan yang pedih. (iaitu) orang-orang yang mengambil orang-orang KAFIR menjadi TEMAN-TEMAN PENOLONG dengan MENINGGALKAN orang-orang yang BERIMAN. Apakah mereka mencari kekuatan di sisi orang KAFIR itu ? Maka sesungguhnya semua kekuatan kepunyaan ALLAH.” 8. Al-Qur’an memvonis ZALIM kepada MUSLIM yang menjadikan KAFIR sebagai PEMIMPIN QS. 5. Al-Maa-idah : 51. “Hai orang-orang yang BERIMAN, janganlah kamu mengambil orang-orang YAHUDI dan NASRANI menjadi PEMIMPIN-PEMIMPIN(mu); sebahagian mereka adalah PEMIMPIN bagi sebahagian yang lain. Barangsiapa diantara kamu mengambil mereka menjadi PEMIMPIN, maka sesungguhnya orang itu termasuk GOLONGAN MEREKA. Sesungguhnya Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang ZALIM.” 9. Al-Qur’an memvonis FASIQ kepada MUSLIM yang menjadikan orang KAFIR sebagai PEMIMPIN QS. 5. Al-Maa-idah : 80-81. “Kamu melihat kebanyakan dari mereka TOLONG-MENOLONG dengan orang-orang yang KAFIR (MUSYRIK). Sesungguhnya amat buruklah apa yang mereka sediakan untuk diri mereka, iaitu kemurkaan ALLAH kepada mereka; dan mereka akan kekal dalam siksaan. Sekiranya mereka BERIMAN kepada ALLAH, kepada NABI dan kepada apa yang diturunkan kepadanya (NABI), nescaya mereka tidak akan mengambil orang-orang MUSYRIKIN itu menjadi PENOLONG-PENOLONG, tapi kebanyakan dari mereka adalah orang-orang yang FASIQ.” 10. Al-Qur’an memvonis SESAT kepada MUSLIM yang menjadikan orang KAFIR sebagai PEMIMPIN QS. 60. Al-Mumtahanah : 1. “Hai orang-orang yang BERIMAN, janganlah kamu mengambil MUSUH-KU dan MUSUHMU menjadi TEMAN-TEMAN SETIA yang kamu sampaikan kepada mereka (berita-berita Muhammad), karena rasa kasih sayang; padahal sesungguhnya mereka telah ingkar kepada kebenaran yang datang kepadamu, mereka mengusir RASUL dan (mengusir) kamu karena kamu BERIMAN kepada ALLAH, Tuhanmu. Jika kamu benar-benar keluar untuk berjihad di jalan-Ku dan mencari keridhaan-Ku (janganlah kamu berbuat demikian). Kamu memberitahukan secara rahsia (berita-berita MUHAMMAD) kepada mereka, kerana rasa KASIH SAYANG. Aku lebih mengetahui apa yang kamu SEMBUNYIKAN dan apa yang kamu NYATAKAN. Dan barangsiapa di antara kamu yang melakukannya, maka sesungguhnya dia telah TERSESAT dari jalan yang lurus.” 11. Al-Qur’an mengancam AZAB bagi yang jadikan kafir sbg PEMIMPIN / TEMAN SETIA QS. 58. Al-Mujaadilah : 14-15.. “Tidakkah kamu perhatikan orang-orang yang menjadikan suatu kaum yang DIMURKAI ALLAH sebagai TEMAN? Orang-orang itu bukan dari golongan kamu dan bukan (pula) dari golongan mereka. Dan mereka bersumpah untuk menguatkan kebohongan, sedang mereka mengetahui. ALLAH telah menyediakan bagi mereka AZAB yang sangat keras, sesungguhnya amat buruklah apa yang telah mereka kerjakan.” 12. Al-Qur’an mengajarkan doa agar MUSLIM tidak menjadi SASARAN FITNAH orang KAFIR QS. 60. Al-Mumtahanah : 5. “Ya Tuhan kami, janganlah Engkau jadikan kami (SASARAN) FITNAH bagi orang-orang KAFIR. Dan ampunilah kami ya Tuhan kami. Sesungguhnya Engkaulah Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.”
@lovepeace675510 күн бұрын
Inilah Dalil-Dalil HARAM Umat ISLAM MENGANGKAT orang KAFIR jadi PEMIMPIN sama ada orang KAFIR itu KAFIR ZIMMI yg MESRA ISLAM atau KAFIR HARBI yg MENENTANG ISLAM!... Menjadikan orang KAFIR sebagai PEMIMPIN bagi umat ISLAM bererti menentang ALLAH SWT dan RASULULLAH SAW serta Ijma’ Ulama. MENGANGKAT orang KAFIR sebagai PEMIMPIN umat ISLAM bererti memberi peluang kepada orang KAFIR untuk “MENGERJAKAN” umat ISLAM dengan KUASA yg ada padanya!... Berikut ini adalah Dalil2 dari QURAN larangan memilih PEMIMPIN KAFIR untuk MEMIMPIN umat ISLAM : 1. Al-Qur’an melarang menjadikan orang KAFIR sebagai PEMIMPIN QS. 3. Aali ‘Imraan : 28. ... “Janganlah orang-orang yang BERIMAN mengambil orang-orang KAFIR menjadi WALI (PEMIMPIN / PELINDUNG) dengan meninggalkan orang-orang yang BERIMAN. Barang siapa berbuat demikian, niscaya lepaslah ia dari pertolongan ALLAH, kecuali kerana (siasat) memelihara diri dari sesuatu yang ditakuti dari mereka. Dan ALLAH memperingatkan kamu terhadap diri (siksa)-Nya. Dan hanya kepada ALLAH kembali(mu).” QS. 4. An-Nisaa’ : 144. “Hai orang-orang yang BERIMAN, janganlah kamu mengambil orang-orang KAFIR menjadi WALI (PEMIMPIN / PELINDUNG) dengan meninggalkan orang-orang yang BERIMAN. Inginkah kamu mengadakan alasan yang nyata bagi ALLAH (untuk menyiksamu) ?” QS. 5. Al-Maa-idah : 57. “Hai orang-orang yang BERIMAN, janganlah kamu mengambil jadi PEMIMPINMU, orang-orang yang membuat agamamu jadi BAHAN EJEKAN dan PERMAINAN, (iaitu) di antara orang-orang yang telah diberi KITAB sebelummu, dan orang-orang yang KAFIR (orang-orang MUSYRIK). Dan bertakwalah kepada ALLAH jika kamu benar-benar orang-orang yang BERIMAN.” 2. Al-Qur’an melarang menjadikan orang KAFIR sebagai PEMIMPIN walau KERABAT sendiri : QS. 9. At-Taubah : 23. “Hai orang-orang BERIMAN, janganlah kamu jadikan BAPA-BAPA dan SAUDARA-SAUDARAMU menjadi WALI (PEMIMPIN / PELINDUNG) jika mereka lebih mengutamakan KEKAFIRAN atas KEIMANAN, dan siapa di antara kamu yang menjadikan mereka WALI, maka mereka itulah orang-orang yang ZALIM.” QS. 58. Al-Mujaadilah : 22. “Kamu tak akan mendapati kaum yang BERIMAN pada ALLAH dan hari akhirat, saling BERKASIH SAYANG dengan orang-orang yang MENENTANG ALLAH dan RASULNYA, sekali pun orang-orang itu BAPA-BAPA, atau ANAK-ANAK atau SAUDARA-SAUDARA atau pun KELUARGA mereka. Mereka itulah orang-orang yang telah menanamkan KEIMANAN dalam hati mereka dan menguatkan mereka dengan pertolongan yang datang daripada-Nya. Dan dimasukkan-Nya mereka ke dalam syurga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai, mereka kekal di dalamnya. ALLAH redha terhadap mereka, dan mereka pun merasa puas terhadap (limpahan rahmat)-Nya. Mereka itulah golongan ALLAH. Ketahuilah, bahwa sesungguhnya hizbullah itu adalah golongan yang beruntung.” 3. Al-Qur’an melarang menjadikan orang KAFIR sebagai TEMAN SETIA QS. 3. Aali ‘Imraan : 118. “Hai orang-orang yang BERIMAN, janganlah kamu ambil menjadi TEMAN KEPERCAYAANMU orang-orang yang di luar kalanganmu (karena) mereka tidak henti-hentinya (menimbulkan) KEMUDHARATAN bagimu. Mereka menyukai apa yang menyusahkan kamu. Telah nyata KEBENCIAN dari mulut mereka, dan apa yang DISEMBUNYIKAN oleh hati mereka adalah lebih besar lagi. Sungguh telah Kami terangkan kepadamu ayat-ayat (Kami), jika kamu memahaminya.” QS. 9. At-Taubah : 16. “Apakah kamu mengira bahwa kamu akan dibiarkan sedang ALLAH belum mengetahui (dalam kenyataan) orang-orang yang berjihad di antara kamu dan tidak mengambil menjadi TEMAN SETIA selain ALLAH, RASULNYA dan orang-orang yang BERIMAN? Dan ALLAH Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.” 4. Al-Qur’an melarang saling TOLONG MENOLONG dengan orang-orang KAFIR yang akan MERUGIKAN umat ISLAM QS. 28. Al-Qashash : 86. “Dan kamu tidak pernah mengharap agar Al-Quran diturunkan kepadamu, tetapi ia (diturunkan) karena suatu rahmat yang besar dari Tuhanmu, sebab itu janganlah sekali-kali kamu menjadi PENOLONG bagi orang-orang KAFIR.” QS. 60. Al-Mumtahanah : 13. “Hai orang-orang yang BERIMAN, janganlah kamu jadikan PENOLONGMU kaum yang DIMURKAI ALLAH. Sesungguhnya mereka telah putus asa terhadap negeri akhirat sebagaimana orang-orang KAFIR yang telah berada dalam kubur berputus asa.” 5. Al-Qur’an melarang MENTAATI orang KAFIR untuk MENGUASAI MUSLIM QS. 3. Ali ‘Imraan : 149-150. “Hai orang-orang yang BERIMAN, jika kamu MENTAATI orang-orang yang KAFIR itu, nescaya mereka mengembalikan kamu ke belakang (kepada KEKAFIRAN), lalu jadilah kamu orang-orang yang rugi. Tetapi (ikutilah ALLAH), ALLAH lah Pelindungmu, dan Dialah sebaik-baik Penolong.” 6. Al-Qur’an melarang BERI PELUANG kepada orang KAFIR sehingga MENGUASAI MUSLIM QS. 4. An-Nisaa’ : 141. “…… dan Allah sekali-kali tidak akan MEMBERI JALAN kepada orang-orang KAFIR untuk MEMUSNAHKAN orang-orang yang BERIMAN.” 7. Al-Qur’an memvonis MUNAFIQ kepada muslim yang menjadikan orang KAFIR sebagai PEMIMPIN QS. 4. An-Nisaa’ : 138-139. “Khabarkanlah kepada orang-orang MUNAFIQ bahwa mereka akan mendapat siksaan yang pedih. (iaitu) orang-orang yang mengambil orang-orang KAFIR menjadi TEMAN-TEMAN PENOLONG dengan MENINGGALKAN orang-orang yang BERIMAN. Apakah mereka mencari kekuatan di sisi orang KAFIR itu ? Maka sesungguhnya semua kekuatan kepunyaan ALLAH.” 8. Al-Qur’an memvonis ZALIM kepada MUSLIM yang menjadikan KAFIR sebagai PEMIMPIN QS. 5. Al-Maa-idah : 51. “Hai orang-orang yang BERIMAN, janganlah kamu mengambil orang-orang YAHUDI dan NASRANI menjadi PEMIMPIN-PEMIMPIN(mu); sebahagian mereka adalah PEMIMPIN bagi sebahagian yang lain. Barangsiapa diantara kamu mengambil mereka menjadi PEMIMPIN, maka sesungguhnya orang itu termasuk GOLONGAN MEREKA. Sesungguhnya Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang ZALIM.” 9. Al-Qur’an memvonis FASIQ kepada MUSLIM yang menjadikan orang KAFIR sebagai PEMIMPIN QS. 5. Al-Maa-idah : 80-81. “Kamu melihat kebanyakan dari mereka TOLONG-MENOLONG dengan orang-orang yang KAFIR (MUSYRIK). Sesungguhnya amat buruklah apa yang mereka sediakan untuk diri mereka, iaitu kemurkaan ALLAH kepada mereka; dan mereka akan kekal dalam siksaan. Sekiranya mereka BERIMAN kepada ALLAH, kepada NABI dan kepada apa yang diturunkan kepadanya (NABI), nescaya mereka tidak akan mengambil orang-orang MUSYRIKIN itu menjadi PENOLONG-PENOLONG, tapi kebanyakan dari mereka adalah orang-orang yang FASIQ.” 10. Al-Qur’an memvonis SESAT kepada MUSLIM yang menjadikan orang KAFIR sebagai PEMIMPIN QS. 60. Al-Mumtahanah : 1. “Hai orang-orang yang BERIMAN, janganlah kamu mengambil MUSUH-KU dan MUSUHMU menjadi TEMAN-TEMAN SETIA yang kamu sampaikan kepada mereka (berita-berita Muhammad), karena rasa kasih sayang; padahal sesungguhnya mereka telah ingkar kepada kebenaran yang datang kepadamu, mereka mengusir RASUL dan (mengusir) kamu karena kamu BERIMAN kepada ALLAH, Tuhanmu. Jika kamu benar-benar keluar untuk berjihad di jalan-Ku dan mencari keridhaan-Ku (janganlah kamu berbuat demikian). Kamu memberitahukan secara rahsia (berita-berita MUHAMMAD) kepada mereka, kerana rasa KASIH SAYANG. Aku lebih mengetahui apa yang kamu SEMBUNYIKAN dan apa yang kamu NYATAKAN. Dan barangsiapa di antara kamu yang melakukannya, maka sesungguhnya dia telah TERSESAT dari jalan yang lurus.” 11. Al-Qur’an mengancam AZAB bagi yang jadikan kafir sbg PEMIMPIN / TEMAN SETIA QS. 58. Al-Mujaadilah : 14-15.. “Tidakkah kamu perhatikan orang-orang yang menjadikan suatu kaum yang DIMURKAI ALLAH sebagai TEMAN? Orang-orang itu bukan dari golongan kamu dan bukan (pula) dari golongan mereka. Dan mereka bersumpah untuk menguatkan kebohongan, sedang mereka mengetahui. ALLAH telah menyediakan bagi mereka AZAB yang sangat keras, sesungguhnya amat buruklah apa yang telah mereka kerjakan.” 12. Al-Qur’an mengajarkan doa agar MUSLIM tidak menjadi SASARAN FITNAH orang KAFIR QS. 60. Al-Mumtahanah : 5. “Ya Tuhan kami, janganlah Engkau jadikan kami (SASARAN) FITNAH bagi orang-orang KAFIR. Dan ampunilah kami ya Tuhan kami. Sesungguhnya Engkaulah Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.”
@kedak193311 күн бұрын
Jadikan keadaan bertambah qusut bukan bertambah baik.
@mazhrynasirmudry404311 күн бұрын
KERANA KERAJAAN DALAM GENGGAMAN ORANG LAIN YANG ANTI MELAYU ANTI ISLAM. PM PEDULI APA YG PENTING DIA MENJADI PM SIOK SENDIRI
@universaltruth52511 күн бұрын
Ini Islamofobia. Ini 3R. Kerajaan kena bertindak kerana mereka semacam nak menentang dasar kerajaan. Kerajaan jangan lembik.
@AzmiMohdsom11 күн бұрын
setuju dgn pendapat Ustad ni kita haram kan saja.Klau x boleh nak ikut perlembagaan kita suruh mrk keluar dan halau dari negara kita yg Agama Islam adalah agama rasmi negara Msia
@@wtm535 Inilah Dalil-Dalil HARAM Umat ISLAM MENGANGKAT orang KAFIR jadi PEMIMPIN sama ada orang KAFIR itu KAFIR ZIMMI yg MESRA ISLAM atau KAFIR HARBI yg MENENTANG ISLAM!... Menjadikan orang KAFIR sebagai PEMIMPIN bagi umat ISLAM bererti menentang ALLAH SWT dan RASULULLAH SAW serta Ijma’ Ulama. MENGANGKAT orang KAFIR sebagai PEMIMPIN umat ISLAM bererti memberi peluang kepada orang KAFIR untuk “MENGERJAKAN” umat ISLAM dengan KUASA yg ada padanya!... Berikut ini adalah Dalil2 dari QURAN larangan memilih PEMIMPIN KAFIR untuk MEMIMPIN umat ISLAM : 1. Al-Qur’an melarang menjadikan orang KAFIR sebagai PEMIMPIN QS. 3. Aali ‘Imraan : 28. ... “Janganlah orang-orang yang BERIMAN mengambil orang-orang KAFIR menjadi WALI (PEMIMPIN / PELINDUNG) dengan meninggalkan orang-orang yang BERIMAN. Barang siapa berbuat demikian, niscaya lepaslah ia dari pertolongan ALLAH, kecuali kerana (siasat) memelihara diri dari sesuatu yang ditakuti dari mereka. Dan ALLAH memperingatkan kamu terhadap diri (siksa)-Nya. Dan hanya kepada ALLAH kembali(mu).” QS. 4. An-Nisaa’ : 144. “Hai orang-orang yang BERIMAN, janganlah kamu mengambil orang-orang KAFIR menjadi WALI (PEMIMPIN / PELINDUNG) dengan meninggalkan orang-orang yang BERIMAN. Inginkah kamu mengadakan alasan yang nyata bagi ALLAH (untuk menyiksamu) ?” QS. 5. Al-Maa-idah : 57. “Hai orang-orang yang BERIMAN, janganlah kamu mengambil jadi PEMIMPINMU, orang-orang yang membuat agamamu jadi BAHAN EJEKAN dan PERMAINAN, (iaitu) di antara orang-orang yang telah diberi KITAB sebelummu, dan orang-orang yang KAFIR (orang-orang MUSYRIK). Dan bertakwalah kepada ALLAH jika kamu benar-benar orang-orang yang BERIMAN.” 2. Al-Qur’an melarang menjadikan orang KAFIR sebagai PEMIMPIN walau KERABAT sendiri : QS. 9. At-Taubah : 23. “Hai orang-orang BERIMAN, janganlah kamu jadikan BAPA-BAPA dan SAUDARA-SAUDARAMU menjadi WALI (PEMIMPIN / PELINDUNG) jika mereka lebih mengutamakan KEKAFIRAN atas KEIMANAN, dan siapa di antara kamu yang menjadikan mereka WALI, maka mereka itulah orang-orang yang ZALIM.” QS. 58. Al-Mujaadilah : 22. “Kamu tak akan mendapati kaum yang BERIMAN pada ALLAH dan hari akhirat, saling BERKASIH SAYANG dengan orang-orang yang MENENTANG ALLAH dan RASULNYA, sekali pun orang-orang itu BAPA-BAPA, atau ANAK-ANAK atau SAUDARA-SAUDARA atau pun KELUARGA mereka. Mereka itulah orang-orang yang telah menanamkan KEIMANAN dalam hati mereka dan menguatkan mereka dengan pertolongan yang datang daripada-Nya. Dan dimasukkan-Nya mereka ke dalam syurga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai, mereka kekal di dalamnya. ALLAH redha terhadap mereka, dan mereka pun merasa puas terhadap (limpahan rahmat)-Nya. Mereka itulah golongan ALLAH. Ketahuilah, bahwa sesungguhnya hizbullah itu adalah golongan yang beruntung.” 3. Al-Qur’an melarang menjadikan orang KAFIR sebagai TEMAN SETIA QS. 3. Aali ‘Imraan : 118. “Hai orang-orang yang BERIMAN, janganlah kamu ambil menjadi TEMAN KEPERCAYAANMU orang-orang yang di luar kalanganmu (karena) mereka tidak henti-hentinya (menimbulkan) KEMUDHARATAN bagimu. Mereka menyukai apa yang menyusahkan kamu. Telah nyata KEBENCIAN dari mulut mereka, dan apa yang DISEMBUNYIKAN oleh hati mereka adalah lebih besar lagi. Sungguh telah Kami terangkan kepadamu ayat-ayat (Kami), jika kamu memahaminya.” QS. 9. At-Taubah : 16. “Apakah kamu mengira bahwa kamu akan dibiarkan sedang ALLAH belum mengetahui (dalam kenyataan) orang-orang yang berjihad di antara kamu dan tidak mengambil menjadi TEMAN SETIA selain ALLAH, RASULNYA dan orang-orang yang BERIMAN? Dan ALLAH Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.” 4. Al-Qur’an melarang saling TOLONG MENOLONG dengan orang-orang KAFIR yang akan MERUGIKAN umat ISLAM QS. 28. Al-Qashash : 86. “Dan kamu tidak pernah mengharap agar Al-Quran diturunkan kepadamu, tetapi ia (diturunkan) karena suatu rahmat yang besar dari Tuhanmu, sebab itu janganlah sekali-kali kamu menjadi PENOLONG bagi orang-orang KAFIR.” QS. 60. Al-Mumtahanah : 13. “Hai orang-orang yang BERIMAN, janganlah kamu jadikan PENOLONGMU kaum yang DIMURKAI ALLAH. Sesungguhnya mereka telah putus asa terhadap negeri akhirat sebagaimana orang-orang KAFIR yang telah berada dalam kubur berputus asa.” 5. Al-Qur’an melarang MENTAATI orang KAFIR untuk MENGUASAI MUSLIM QS. 3. Ali ‘Imraan : 149-150. “Hai orang-orang yang BERIMAN, jika kamu MENTAATI orang-orang yang KAFIR itu, nescaya mereka mengembalikan kamu ke belakang (kepada KEKAFIRAN), lalu jadilah kamu orang-orang yang rugi. Tetapi (ikutilah ALLAH), ALLAH lah Pelindungmu, dan Dialah sebaik-baik Penolong.” 6. Al-Qur’an melarang BERI PELUANG kepada orang KAFIR sehingga MENGUASAI MUSLIM QS. 4. An-Nisaa’ : 141. “…… dan Allah sekali-kali tidak akan MEMBERI JALAN kepada orang-orang KAFIR untuk MEMUSNAHKAN orang-orang yang BERIMAN.” 7. Al-Qur’an memvonis MUNAFIQ kepada muslim yang menjadikan orang KAFIR sebagai PEMIMPIN QS. 4. An-Nisaa’ : 138-139. “Khabarkanlah kepada orang-orang MUNAFIQ bahwa mereka akan mendapat siksaan yang pedih. (iaitu) orang-orang yang mengambil orang-orang KAFIR menjadi TEMAN-TEMAN PENOLONG dengan MENINGGALKAN orang-orang yang BERIMAN. Apakah mereka mencari kekuatan di sisi orang KAFIR itu ? Maka sesungguhnya semua kekuatan kepunyaan ALLAH.” 8. Al-Qur’an memvonis ZALIM kepada MUSLIM yang menjadikan KAFIR sebagai PEMIMPIN QS. 5. Al-Maa-idah : 51. “Hai orang-orang yang BERIMAN, janganlah kamu mengambil orang-orang YAHUDI dan NASRANI menjadi PEMIMPIN-PEMIMPIN(mu); sebahagian mereka adalah PEMIMPIN bagi sebahagian yang lain. Barangsiapa diantara kamu mengambil mereka menjadi PEMIMPIN, maka sesungguhnya orang itu termasuk GOLONGAN MEREKA. Sesungguhnya Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang ZALIM.” 9. Al-Qur’an memvonis FASIQ kepada MUSLIM yang menjadikan orang KAFIR sebagai PEMIMPIN QS. 5. Al-Maa-idah : 80-81. “Kamu melihat kebanyakan dari mereka TOLONG-MENOLONG dengan orang-orang yang KAFIR (MUSYRIK). Sesungguhnya amat buruklah apa yang mereka sediakan untuk diri mereka, iaitu kemurkaan ALLAH kepada mereka; dan mereka akan kekal dalam siksaan. Sekiranya mereka BERIMAN kepada ALLAH, kepada NABI dan kepada apa yang diturunkan kepadanya (NABI), nescaya mereka tidak akan mengambil orang-orang MUSYRIKIN itu menjadi PENOLONG-PENOLONG, tapi kebanyakan dari mereka adalah orang-orang yang FASIQ.” 10. Al-Qur’an memvonis SESAT kepada MUSLIM yang menjadikan orang KAFIR sebagai PEMIMPIN QS. 60. Al-Mumtahanah : 1. “Hai orang-orang yang BERIMAN, janganlah kamu mengambil MUSUH-KU dan MUSUHMU menjadi TEMAN-TEMAN SETIA yang kamu sampaikan kepada mereka (berita-berita Muhammad), karena rasa kasih sayang; padahal sesungguhnya mereka telah ingkar kepada kebenaran yang datang kepadamu, mereka mengusir RASUL dan (mengusir) kamu karena kamu BERIMAN kepada ALLAH, Tuhanmu. Jika kamu benar-benar keluar untuk berjihad di jalan-Ku dan mencari keridhaan-Ku (janganlah kamu berbuat demikian). Kamu memberitahukan secara rahsia (berita-berita MUHAMMAD) kepada mereka, kerana rasa KASIH SAYANG. Aku lebih mengetahui apa yang kamu SEMBUNYIKAN dan apa yang kamu NYATAKAN. Dan barangsiapa di antara kamu yang melakukannya, maka sesungguhnya dia telah TERSESAT dari jalan yang lurus.” 11. Al-Qur’an mengancam AZAB bagi yang jadikan kafir sbg PEMIMPIN / TEMAN SETIA QS. 58. Al-Mujaadilah : 14-15.. “Tidakkah kamu perhatikan orang-orang yang menjadikan suatu kaum yang DIMURKAI ALLAH sebagai TEMAN? Orang-orang itu bukan dari golongan kamu dan bukan (pula) dari golongan mereka. Dan mereka bersumpah untuk menguatkan kebohongan, sedang mereka mengetahui. ALLAH telah menyediakan bagi mereka AZAB yang sangat keras, sesungguhnya amat buruklah apa yang telah mereka kerjakan.” 12. Al-Qur’an mengajarkan doa agar MUSLIM tidak menjadi SASARAN FITNAH orang KAFIR QS. 60. Al-Mumtahanah : 5. “Ya Tuhan kami, janganlah Engkau jadikan kami (SASARAN) FITNAH bagi orang-orang KAFIR. Dan ampunilah kami ya Tuhan kami. Sesungguhnya Engkaulah Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.”
@lovepeace675510 күн бұрын
Inilah Dalil-Dalil HARAM Umat ISLAM MENGANGKAT orang KAFIR jadi PEMIMPIN sama ada orang KAFIR itu KAFIR ZIMMI yg MESRA ISLAM atau KAFIR HARBI yg MENENTANG ISLAM!... Menjadikan orang KAFIR sebagai PEMIMPIN bagi umat ISLAM bererti menentang ALLAH SWT dan RASULULLAH SAW serta Ijma’ Ulama. MENGANGKAT orang KAFIR sebagai PEMIMPIN umat ISLAM bererti memberi peluang kepada orang KAFIR untuk “MENGERJAKAN” umat ISLAM dengan KUASA yg ada padanya!... Berikut ini adalah Dalil2 dari QURAN larangan memilih PEMIMPIN KAFIR untuk MEMIMPIN umat ISLAM : 1. Al-Qur’an melarang menjadikan orang KAFIR sebagai PEMIMPIN QS. 3. Aali ‘Imraan : 28. ... “Janganlah orang-orang yang BERIMAN mengambil orang-orang KAFIR menjadi WALI (PEMIMPIN / PELINDUNG) dengan meninggalkan orang-orang yang BERIMAN. Barang siapa berbuat demikian, niscaya lepaslah ia dari pertolongan ALLAH, kecuali kerana (siasat) memelihara diri dari sesuatu yang ditakuti dari mereka. Dan ALLAH memperingatkan kamu terhadap diri (siksa)-Nya. Dan hanya kepada ALLAH kembali(mu).” QS. 4. An-Nisaa’ : 144. “Hai orang-orang yang BERIMAN, janganlah kamu mengambil orang-orang KAFIR menjadi WALI (PEMIMPIN / PELINDUNG) dengan meninggalkan orang-orang yang BERIMAN. Inginkah kamu mengadakan alasan yang nyata bagi ALLAH (untuk menyiksamu) ?” QS. 5. Al-Maa-idah : 57. “Hai orang-orang yang BERIMAN, janganlah kamu mengambil jadi PEMIMPINMU, orang-orang yang membuat agamamu jadi BAHAN EJEKAN dan PERMAINAN, (iaitu) di antara orang-orang yang telah diberi KITAB sebelummu, dan orang-orang yang KAFIR (orang-orang MUSYRIK). Dan bertakwalah kepada ALLAH jika kamu benar-benar orang-orang yang BERIMAN.” 2. Al-Qur’an melarang menjadikan orang KAFIR sebagai PEMIMPIN walau KERABAT sendiri : QS. 9. At-Taubah : 23. “Hai orang-orang BERIMAN, janganlah kamu jadikan BAPA-BAPA dan SAUDARA-SAUDARAMU menjadi WALI (PEMIMPIN / PELINDUNG) jika mereka lebih mengutamakan KEKAFIRAN atas KEIMANAN, dan siapa di antara kamu yang menjadikan mereka WALI, maka mereka itulah orang-orang yang ZALIM.” QS. 58. Al-Mujaadilah : 22. “Kamu tak akan mendapati kaum yang BERIMAN pada ALLAH dan hari akhirat, saling BERKASIH SAYANG dengan orang-orang yang MENENTANG ALLAH dan RASULNYA, sekali pun orang-orang itu BAPA-BAPA, atau ANAK-ANAK atau SAUDARA-SAUDARA atau pun KELUARGA mereka. Mereka itulah orang-orang yang telah menanamkan KEIMANAN dalam hati mereka dan menguatkan mereka dengan pertolongan yang datang daripada-Nya. Dan dimasukkan-Nya mereka ke dalam syurga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai, mereka kekal di dalamnya. ALLAH redha terhadap mereka, dan mereka pun merasa puas terhadap (limpahan rahmat)-Nya. Mereka itulah golongan ALLAH. Ketahuilah, bahwa sesungguhnya hizbullah itu adalah golongan yang beruntung.” 3. Al-Qur’an melarang menjadikan orang KAFIR sebagai TEMAN SETIA QS. 3. Aali ‘Imraan : 118. “Hai orang-orang yang BERIMAN, janganlah kamu ambil menjadi TEMAN KEPERCAYAANMU orang-orang yang di luar kalanganmu (karena) mereka tidak henti-hentinya (menimbulkan) KEMUDHARATAN bagimu. Mereka menyukai apa yang menyusahkan kamu. Telah nyata KEBENCIAN dari mulut mereka, dan apa yang DISEMBUNYIKAN oleh hati mereka adalah lebih besar lagi. Sungguh telah Kami terangkan kepadamu ayat-ayat (Kami), jika kamu memahaminya.” QS. 9. At-Taubah : 16. “Apakah kamu mengira bahwa kamu akan dibiarkan sedang ALLAH belum mengetahui (dalam kenyataan) orang-orang yang berjihad di antara kamu dan tidak mengambil menjadi TEMAN SETIA selain ALLAH, RASULNYA dan orang-orang yang BERIMAN? Dan ALLAH Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.” 4. Al-Qur’an melarang saling TOLONG MENOLONG dengan orang-orang KAFIR yang akan MERUGIKAN umat ISLAM QS. 28. Al-Qashash : 86. “Dan kamu tidak pernah mengharap agar Al-Quran diturunkan kepadamu, tetapi ia (diturunkan) karena suatu rahmat yang besar dari Tuhanmu, sebab itu janganlah sekali-kali kamu menjadi PENOLONG bagi orang-orang KAFIR.” QS. 60. Al-Mumtahanah : 13. “Hai orang-orang yang BERIMAN, janganlah kamu jadikan PENOLONGMU kaum yang DIMURKAI ALLAH. Sesungguhnya mereka telah putus asa terhadap negeri akhirat sebagaimana orang-orang KAFIR yang telah berada dalam kubur berputus asa.” 5. Al-Qur’an melarang MENTAATI orang KAFIR untuk MENGUASAI MUSLIM QS. 3. Ali ‘Imraan : 149-150. “Hai orang-orang yang BERIMAN, jika kamu MENTAATI orang-orang yang KAFIR itu, nescaya mereka mengembalikan kamu ke belakang (kepada KEKAFIRAN), lalu jadilah kamu orang-orang yang rugi. Tetapi (ikutilah ALLAH), ALLAH lah Pelindungmu, dan Dialah sebaik-baik Penolong.” 6. Al-Qur’an melarang BERI PELUANG kepada orang KAFIR sehingga MENGUASAI MUSLIM QS. 4. An-Nisaa’ : 141. “…… dan Allah sekali-kali tidak akan MEMBERI JALAN kepada orang-orang KAFIR untuk MEMUSNAHKAN orang-orang yang BERIMAN.” 7. Al-Qur’an memvonis MUNAFIQ kepada muslim yang menjadikan orang KAFIR sebagai PEMIMPIN QS. 4. An-Nisaa’ : 138-139. “Khabarkanlah kepada orang-orang MUNAFIQ bahwa mereka akan mendapat siksaan yang pedih. (iaitu) orang-orang yang mengambil orang-orang KAFIR menjadi TEMAN-TEMAN PENOLONG dengan MENINGGALKAN orang-orang yang BERIMAN. Apakah mereka mencari kekuatan di sisi orang KAFIR itu ? Maka sesungguhnya semua kekuatan kepunyaan ALLAH.” 8. Al-Qur’an memvonis ZALIM kepada MUSLIM yang menjadikan KAFIR sebagai PEMIMPIN QS. 5. Al-Maa-idah : 51. “Hai orang-orang yang BERIMAN, janganlah kamu mengambil orang-orang YAHUDI dan NASRANI menjadi PEMIMPIN-PEMIMPIN(mu); sebahagian mereka adalah PEMIMPIN bagi sebahagian yang lain. Barangsiapa diantara kamu mengambil mereka menjadi PEMIMPIN, maka sesungguhnya orang itu termasuk GOLONGAN MEREKA. Sesungguhnya Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang ZALIM.” 9. Al-Qur’an memvonis FASIQ kepada MUSLIM yang menjadikan orang KAFIR sebagai PEMIMPIN QS. 5. Al-Maa-idah : 80-81. “Kamu melihat kebanyakan dari mereka TOLONG-MENOLONG dengan orang-orang yang KAFIR (MUSYRIK). Sesungguhnya amat buruklah apa yang mereka sediakan untuk diri mereka, iaitu kemurkaan ALLAH kepada mereka; dan mereka akan kekal dalam siksaan. Sekiranya mereka BERIMAN kepada ALLAH, kepada NABI dan kepada apa yang diturunkan kepadanya (NABI), nescaya mereka tidak akan mengambil orang-orang MUSYRIKIN itu menjadi PENOLONG-PENOLONG, tapi kebanyakan dari mereka adalah orang-orang yang FASIQ.” 10. Al-Qur’an memvonis SESAT kepada MUSLIM yang menjadikan orang KAFIR sebagai PEMIMPIN QS. 60. Al-Mumtahanah : 1. “Hai orang-orang yang BERIMAN, janganlah kamu mengambil MUSUH-KU dan MUSUHMU menjadi TEMAN-TEMAN SETIA yang kamu sampaikan kepada mereka (berita-berita Muhammad), karena rasa kasih sayang; padahal sesungguhnya mereka telah ingkar kepada kebenaran yang datang kepadamu, mereka mengusir RASUL dan (mengusir) kamu karena kamu BERIMAN kepada ALLAH, Tuhanmu. Jika kamu benar-benar keluar untuk berjihad di jalan-Ku dan mencari keridhaan-Ku (janganlah kamu berbuat demikian). Kamu memberitahukan secara rahsia (berita-berita MUHAMMAD) kepada mereka, kerana rasa KASIH SAYANG. Aku lebih mengetahui apa yang kamu SEMBUNYIKAN dan apa yang kamu NYATAKAN. Dan barangsiapa di antara kamu yang melakukannya, maka sesungguhnya dia telah TERSESAT dari jalan yang lurus.” 11. Al-Qur’an mengancam AZAB bagi yang jadikan kafir sbg PEMIMPIN / TEMAN SETIA QS. 58. Al-Mujaadilah : 14-15.. “Tidakkah kamu perhatikan orang-orang yang menjadikan suatu kaum yang DIMURKAI ALLAH sebagai TEMAN? Orang-orang itu bukan dari golongan kamu dan bukan (pula) dari golongan mereka. Dan mereka bersumpah untuk menguatkan kebohongan, sedang mereka mengetahui. ALLAH telah menyediakan bagi mereka AZAB yang sangat keras, sesungguhnya amat buruklah apa yang telah mereka kerjakan.” 12. Al-Qur’an mengajarkan doa agar MUSLIM tidak menjadi SASARAN FITNAH orang KAFIR QS. 60. Al-Mumtahanah : 5. “Ya Tuhan kami, janganlah Engkau jadikan kami (SASARAN) FITNAH bagi orang-orang KAFIR. Dan ampunilah kami ya Tuhan kami. Sesungguhnya Engkaulah Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.”
@lovepeace675510 күн бұрын
Inilah Dalil-Dalil HARAM Umat ISLAM MENGANGKAT orang KAFIR jadi PEMIMPIN sama ada orang KAFIR itu KAFIR ZIMMI yg MESRA ISLAM atau KAFIR HARBI yg MENENTANG ISLAM!... Menjadikan orang KAFIR sebagai PEMIMPIN bagi umat ISLAM bererti menentang ALLAH SWT dan RASULULLAH SAW serta Ijma’ Ulama. MENGANGKAT orang KAFIR sebagai PEMIMPIN umat ISLAM bererti memberi peluang kepada orang KAFIR untuk “MENGERJAKAN” umat ISLAM dengan KUASA yg ada padanya!... Berikut ini adalah Dalil2 dari QURAN larangan memilih PEMIMPIN KAFIR untuk MEMIMPIN umat ISLAM : 1. Al-Qur’an melarang menjadikan orang KAFIR sebagai PEMIMPIN QS. 3. Aali ‘Imraan : 28. ... “Janganlah orang-orang yang BERIMAN mengambil orang-orang KAFIR menjadi WALI (PEMIMPIN / PELINDUNG) dengan meninggalkan orang-orang yang BERIMAN. Barang siapa berbuat demikian, niscaya lepaslah ia dari pertolongan ALLAH, kecuali kerana (siasat) memelihara diri dari sesuatu yang ditakuti dari mereka. Dan ALLAH memperingatkan kamu terhadap diri (siksa)-Nya. Dan hanya kepada ALLAH kembali(mu).” QS. 4. An-Nisaa’ : 144. “Hai orang-orang yang BERIMAN, janganlah kamu mengambil orang-orang KAFIR menjadi WALI (PEMIMPIN / PELINDUNG) dengan meninggalkan orang-orang yang BERIMAN. Inginkah kamu mengadakan alasan yang nyata bagi ALLAH (untuk menyiksamu) ?” QS. 5. Al-Maa-idah : 57. “Hai orang-orang yang BERIMAN, janganlah kamu mengambil jadi PEMIMPINMU, orang-orang yang membuat agamamu jadi BAHAN EJEKAN dan PERMAINAN, (iaitu) di antara orang-orang yang telah diberi KITAB sebelummu, dan orang-orang yang KAFIR (orang-orang MUSYRIK). Dan bertakwalah kepada ALLAH jika kamu benar-benar orang-orang yang BERIMAN.” 2. Al-Qur’an melarang menjadikan orang KAFIR sebagai PEMIMPIN walau KERABAT sendiri : QS. 9. At-Taubah : 23. “Hai orang-orang BERIMAN, janganlah kamu jadikan BAPA-BAPA dan SAUDARA-SAUDARAMU menjadi WALI (PEMIMPIN / PELINDUNG) jika mereka lebih mengutamakan KEKAFIRAN atas KEIMANAN, dan siapa di antara kamu yang menjadikan mereka WALI, maka mereka itulah orang-orang yang ZALIM.” QS. 58. Al-Mujaadilah : 22. “Kamu tak akan mendapati kaum yang BERIMAN pada ALLAH dan hari akhirat, saling BERKASIH SAYANG dengan orang-orang yang MENENTANG ALLAH dan RASULNYA, sekali pun orang-orang itu BAPA-BAPA, atau ANAK-ANAK atau SAUDARA-SAUDARA atau pun KELUARGA mereka. Mereka itulah orang-orang yang telah menanamkan KEIMANAN dalam hati mereka dan menguatkan mereka dengan pertolongan yang datang daripada-Nya. Dan dimasukkan-Nya mereka ke dalam syurga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai, mereka kekal di dalamnya. ALLAH redha terhadap mereka, dan mereka pun merasa puas terhadap (limpahan rahmat)-Nya. Mereka itulah golongan ALLAH. Ketahuilah, bahwa sesungguhnya hizbullah itu adalah golongan yang beruntung.” 3. Al-Qur’an melarang menjadikan orang KAFIR sebagai TEMAN SETIA QS. 3. Aali ‘Imraan : 118. “Hai orang-orang yang BERIMAN, janganlah kamu ambil menjadi TEMAN KEPERCAYAANMU orang-orang yang di luar kalanganmu (karena) mereka tidak henti-hentinya (menimbulkan) KEMUDHARATAN bagimu. Mereka menyukai apa yang menyusahkan kamu. Telah nyata KEBENCIAN dari mulut mereka, dan apa yang DISEMBUNYIKAN oleh hati mereka adalah lebih besar lagi. Sungguh telah Kami terangkan kepadamu ayat-ayat (Kami), jika kamu memahaminya.” QS. 9. At-Taubah : 16. “Apakah kamu mengira bahwa kamu akan dibiarkan sedang ALLAH belum mengetahui (dalam kenyataan) orang-orang yang berjihad di antara kamu dan tidak mengambil menjadi TEMAN SETIA selain ALLAH, RASULNYA dan orang-orang yang BERIMAN? Dan ALLAH Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.” 4. Al-Qur’an melarang saling TOLONG MENOLONG dengan orang-orang KAFIR yang akan MERUGIKAN umat ISLAM QS. 28. Al-Qashash : 86. “Dan kamu tidak pernah mengharap agar Al-Quran diturunkan kepadamu, tetapi ia (diturunkan) karena suatu rahmat yang besar dari Tuhanmu, sebab itu janganlah sekali-kali kamu menjadi PENOLONG bagi orang-orang KAFIR.” QS. 60. Al-Mumtahanah : 13. “Hai orang-orang yang BERIMAN, janganlah kamu jadikan PENOLONGMU kaum yang DIMURKAI ALLAH. Sesungguhnya mereka telah putus asa terhadap negeri akhirat sebagaimana orang-orang KAFIR yang telah berada dalam kubur berputus asa.” 5. Al-Qur’an melarang MENTAATI orang KAFIR untuk MENGUASAI MUSLIM QS. 3. Ali ‘Imraan : 149-150. “Hai orang-orang yang BERIMAN, jika kamu MENTAATI orang-orang yang KAFIR itu, nescaya mereka mengembalikan kamu ke belakang (kepada KEKAFIRAN), lalu jadilah kamu orang-orang yang rugi. Tetapi (ikutilah ALLAH), ALLAH lah Pelindungmu, dan Dialah sebaik-baik Penolong.” 6. Al-Qur’an melarang BERI PELUANG kepada orang KAFIR sehingga MENGUASAI MUSLIM QS. 4. An-Nisaa’ : 141. “…… dan Allah sekali-kali tidak akan MEMBERI JALAN kepada orang-orang KAFIR untuk MEMUSNAHKAN orang-orang yang BERIMAN.” 7. Al-Qur’an memvonis MUNAFIQ kepada muslim yang menjadikan orang KAFIR sebagai PEMIMPIN QS. 4. An-Nisaa’ : 138-139. “Khabarkanlah kepada orang-orang MUNAFIQ bahwa mereka akan mendapat siksaan yang pedih. (iaitu) orang-orang yang mengambil orang-orang KAFIR menjadi TEMAN-TEMAN PENOLONG dengan MENINGGALKAN orang-orang yang BERIMAN. Apakah mereka mencari kekuatan di sisi orang KAFIR itu ? Maka sesungguhnya semua kekuatan kepunyaan ALLAH.” 8. Al-Qur’an memvonis ZALIM kepada MUSLIM yang menjadikan KAFIR sebagai PEMIMPIN QS. 5. Al-Maa-idah : 51. “Hai orang-orang yang BERIMAN, janganlah kamu mengambil orang-orang YAHUDI dan NASRANI menjadi PEMIMPIN-PEMIMPIN(mu); sebahagian mereka adalah PEMIMPIN bagi sebahagian yang lain. Barangsiapa diantara kamu mengambil mereka menjadi PEMIMPIN, maka sesungguhnya orang itu termasuk GOLONGAN MEREKA. Sesungguhnya Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang ZALIM.” 9. Al-Qur’an memvonis FASIQ kepada MUSLIM yang menjadikan orang KAFIR sebagai PEMIMPIN QS. 5. Al-Maa-idah : 80-81. “Kamu melihat kebanyakan dari mereka TOLONG-MENOLONG dengan orang-orang yang KAFIR (MUSYRIK). Sesungguhnya amat buruklah apa yang mereka sediakan untuk diri mereka, iaitu kemurkaan ALLAH kepada mereka; dan mereka akan kekal dalam siksaan. Sekiranya mereka BERIMAN kepada ALLAH, kepada NABI dan kepada apa yang diturunkan kepadanya (NABI), nescaya mereka tidak akan mengambil orang-orang MUSYRIKIN itu menjadi PENOLONG-PENOLONG, tapi kebanyakan dari mereka adalah orang-orang yang FASIQ.” 10. Al-Qur’an memvonis SESAT kepada MUSLIM yang menjadikan orang KAFIR sebagai PEMIMPIN QS. 60. Al-Mumtahanah : 1. “Hai orang-orang yang BERIMAN, janganlah kamu mengambil MUSUH-KU dan MUSUHMU menjadi TEMAN-TEMAN SETIA yang kamu sampaikan kepada mereka (berita-berita Muhammad), karena rasa kasih sayang; padahal sesungguhnya mereka telah ingkar kepada kebenaran yang datang kepadamu, mereka mengusir RASUL dan (mengusir) kamu karena kamu BERIMAN kepada ALLAH, Tuhanmu. Jika kamu benar-benar keluar untuk berjihad di jalan-Ku dan mencari keridhaan-Ku (janganlah kamu berbuat demikian). Kamu memberitahukan secara rahsia (berita-berita MUHAMMAD) kepada mereka, kerana rasa KASIH SAYANG. Aku lebih mengetahui apa yang kamu SEMBUNYIKAN dan apa yang kamu NYATAKAN. Dan barangsiapa di antara kamu yang melakukannya, maka sesungguhnya dia telah TERSESAT dari jalan yang lurus.” 11. Al-Qur’an mengancam AZAB bagi yang jadikan kafir sbg PEMIMPIN / TEMAN SETIA QS. 58. Al-Mujaadilah : 14-15.. “Tidakkah kamu perhatikan orang-orang yang menjadikan suatu kaum yang DIMURKAI ALLAH sebagai TEMAN? Orang-orang itu bukan dari golongan kamu dan bukan (pula) dari golongan mereka. Dan mereka bersumpah untuk menguatkan kebohongan, sedang mereka mengetahui. ALLAH telah menyediakan bagi mereka AZAB yang sangat keras, sesungguhnya amat buruklah apa yang telah mereka kerjakan.” 12. Al-Qur’an mengajarkan doa agar MUSLIM tidak menjadi SASARAN FITNAH orang KAFIR QS. 60. Al-Mumtahanah : 5. “Ya Tuhan kami, janganlah Engkau jadikan kami (SASARAN) FITNAH bagi orang-orang KAFIR. Dan ampunilah kami ya Tuhan kami. Sesungguhnya Engkaulah Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.”
@riey1degreat55711 күн бұрын
Sokong.. Mereka makin celupar
@AbdulAzizMohdAkib10 күн бұрын
Menteri Agama cepatlah tukar baju ko itu dengan kain kapan. Aamiin.
Pendatang dong zhong ini makin berani sebab DAP sudah ada dlm kerajaan..raja2 melayu pun dia pelekehkan.. dong zhong sudah anggap tanah melayu ini tanah mereka..
@tokyukvitz8811 күн бұрын
Perlu dijaga semua menteri. Betul tu tapi bila dah melibatkan perlembagaan dan Islam raja2 pun jangan la dok diam saja bila tuntutan ini unconstitutional. Jangan lah dok murka, amat kecewa dan sangat dukacita dalam hal2 yg berkaitan isu peribadi sahaja. Harap2 dalam ucapan ketika sambutan Maulidurrasul صلى الله عليه وآله وسلم raja2 kita menggunakan kesempatan untuk menyentuh sama isu ini. Jangan la dok kerja suruh rakyat jelata yg marhaen sahaja berpegang teguh dgn sunnah sedangkan isu2 yg sepatutnya diberikan priority diabaikan.
@leeseng10357 күн бұрын
Sokong pegawai jakim di semua pejabat kerajaan,mulakan segara di pusat serenti,pusat pemulihan dan rawatan penagihan dadsh,hospital wad sakit mental,oku dan keganasan keluarga,pusat kebajikan masyarakat, jabatan kebajikan,penjara,jakim sendiri supaya kes kes cerai dan sebagainya dapat diselesaikan dgn cepat,hapuskan sijil nikah palsu,scam poligami dan bantu kerajaan tanamkan amalan dan budaya bersih,cekap dan amanah ,saya sokong
@AbdullahBinmataji7 күн бұрын
Terbaikkk ustaz
@KaitoNax9 күн бұрын
Bila umdap berkuasa
@marssilaabidin64518 күн бұрын
itu lh kerajaan yg kita ada skrg. perlukh kita members i sokongan? fikir2 kn lh
@senimax7 күн бұрын
Masa baru merdeka, bagi I. C merah je sampai sekarang
@shuhairishuhairi91133 күн бұрын
Salam rm4.28
@muazbaharom88688 күн бұрын
kamu menteri pun tak boleh ambil subsidi itu ,kamu kena berubah
@satuperkongsian5347Күн бұрын
Teruk
@princezie4527 күн бұрын
PMX lemah..!!
@Ciklan304310 күн бұрын
Ni semua salah wakjahid pokemak
@amiadam52211 күн бұрын
Ape benda ni? Tak pernah dgr pun. Cer bagi link?
@shuhairishuhairi911310 күн бұрын
Dia ni sembang je..parti nyamuk dia rasanya dia je ahli..kaki temberang je..nk perhatian tapi x sape pun layan 😂😂😂
@wcleong558411 күн бұрын
sendiri syok sendiri.syok tonton sendiri cakap sendiri syok sendiri.syok tonton sendiri syok sendiri.syok cakap sendiri syok sendiri.syok cakap sendiri cakap sendiri syok sendiri.syok sendiri syok sendiri.syok sendiri syok sendiri.syok sendiri syok cakap sendiri cakap sendiri syok sendiri.syok sendiri dengan sendiri syok tonton sendiri cakap sendiri
@mzabms7 күн бұрын
Syok sendiri sebab kau panas dengan kenyataan yang benar ke?