Sekarang ini pilihannya adalah Kamala Harris vs Donald Trump... Menurut bapak Pendeta apakah orang Kristen boleh ikutan nyoblos utk menentukan presiden? Atau orang Kristen tidak usah menggunakan haknya untuk memilih. Saya berharap adalah pilihan hamba Tuhan (Pendeta) tetapi tidak ada satupun dari jutaan pendeta hebat di Amerika yang bersedia utk mau memimpin negara Amerika. Pilih Kamala Harris tapi beliau pro pernikahan homoseksual dan pro aborsi. Ditempat kerja saya mayoritas pilih Kamala Harris karena bagi mereka Kamala Harris menghargai hak wanita dengan menyetujui aborsi sedangkan Donald Trump anti aborsi kecuali menyangkut hidup dan mati si ibu. Kalau pak Pendeta tinggal di Amerika apakah pak Pendeta nyoblos atau pak Pendeta sarankan untuk tidak gunakan hak pilih untuk nyoblos karena calonnya bukan anak-anak Tuhan. Saya juga tidak memilih di Indonesia kecuali calonnya orang Kristen yang anak Tuhan yang sungguh2 walaupun dari jutaan anak Tuhan yang sungguh-sungguh tidak satupun bersedia jadi capres. Mohon pencerahannya pak pendeta