Indigenous Rights Protest at ICJ

Рет қаралды 9,900

Күн бұрын

Пікірлер: 33

@bl558 10 ай бұрын

"It has been established that the RMS was a legitimate and recognised State upon proclaiming its independence in 1950 . Central to the discussion of the legitimacy of the right to independence is the fact that the RMS proclaimed its independence before the establishment of the Republic of Indonesia as a unitary State.This leads to the conclusion that the consequent use of force by the Indonesian government against the RMS was illegal and a violation of international law,more specifically Article 2(4)of the UN Charter " .

@2trracingOfficial 9 ай бұрын

Ready of

@Daengbagaya 9 ай бұрын

Indonesia bikin standar ganda.. Mendukung Palestina merdeka sedangkan Indonesia masih menjajah bangsa Papua... Kalo Palestina merdeka Papua juga harus mereka 💪.. Free Papua Barat 💪🇨🇺🇨🇺

@Gawatdarut 9 ай бұрын

Free West Papua...!!!

@M.alfariai.22 8 ай бұрын

PREE ACEH, FREE PAPUA AND FREE MALUKU

@SinarduniaCreator 9 ай бұрын

FREE WEST PAPUA

@Agent_AK-45 9 ай бұрын

FREE WEST PAPUA..🇨🇺🇨🇺🇮🇱🇮🇱

@BudaiYujin 9 ай бұрын

Semoga Papua merdeka salam dari Borneo kalimantan

@Repot7018 2 ай бұрын

Papua memang harus cepat merdeka sehinga Genosada yang terjadi di Papua segerah berakir kalau tidak merdeka bangsa ini akan musna dan punah.

@moreno9446 8 ай бұрын

Free west papua

@yerryRambo 9 ай бұрын

Indo dukung paleztina itu baik,papua dlm indo itu juga baik tapi akn lbh baik jk papua mdk dr indo.krn tdk ada lg pertikaian dn pelanggaran ham di 2 belah pihak

@NauwBernadus 9 ай бұрын

Genosait ya soalnya satu rumah ini sdh penuh

@SayarakyatmiskindiPapua 9 ай бұрын

Indonesia adalah rakus kekayaan Dan mau pake kekayaan papaua untuk hidupi warga Indonesia Gila sx papua juga mau merdeka

@BudaiYujin 9 ай бұрын

Indonesia bawa kekayaan Papua ke pulau Jawa maka Jawa makmur dan presiden jawa

@cheese570 9 ай бұрын

Kekayaan alam papua sebagian besar di ambil amerika indonesia hanya punya 9% di freeport di tahun 2017 kebawah. Papua dapat dana keistimewaan khusus otonomi daerah setiap tahun .

@JuviLeste 9 ай бұрын

Free west PAPUA

@2trracingOfficial 9 ай бұрын

Grakan BARAT beradu DOMBA untuk bikin kisruh 🤣

@hengkiafonataba5449 8 ай бұрын

Bagian mana yang aduh domba?

@siskasterawati470 9 ай бұрын

Gerakan separatis dan penjajahan itu berbeda!. Papua bagian dari Indonesia. Tindakan makar apapun itu tidak dibenarkan.

@kiwonkiwon5154 9 ай бұрын

Kenapa sampai ada Saparatis di papua?

@hengkiafonataba5449 8 ай бұрын

Makar apa?

@sampoerna993 2 ай бұрын

Kepada saudara-saudara di Papua yang masih percaya bahwa kemerdekaan dan lepas dari Indonesia bisa terwujud, *inilah waktunya untuk bangun dari mimpi yang tak berdasar.* Fakta hukumnya jelas: *Papua adalah bagian dari Indonesia, dan hal itu tidak akan pernah berubah.* Seluruh dunia, termasuk Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dan negara-negara besar, *mengakui kedaulatan Indonesia atas Papua.* Ini bukan hanya soal keinginan, tapi realitas yang harus diterima. *Mari kita berbicara dengan keras dan tegas: kemerdekaan Papua secara sepihak itu mustahil terjadi.* Mengapa? Karena hukum internasional tidak bekerja berdasarkan kehendak sekelompok orang atau mimpi politik. Ada *aturan dan standar yang ketat* tentang bagaimana sebuah negara diakui, dan Papua *tidak memenuhi syarat untuk merdeka.* Beberapa dari Anda mungkin berpegang pada mitos atau cerita lama tentang “kemerdekaan” Papua. Tapi, lihatlah kenyataan: *hukum internasional tidak mengenal klaim sepihak. Tidak ada pemerintahan efektif, tidak ada pengakuan internasional, dan tidak ada legitimasi apa pun* yang bisa mendukung klaim bahwa Papua bisa merdeka. Semua negara besar mendukung integritas wilayah Indonesia, dan tak satu pun dari mereka mengakui upaya separatis di Papua. *Berhentilah memelihara ilusi yang tidak akan pernah menjadi kenyataan.* Yang ada hanyalah perjuangan sia-sia yang justru mengorbankan rakyat Papua sendiri. *Kebangkitan dan kemajuan Papua terletak dalam bingkai Indonesia,* bukan dalam mimpi kosong tentang negara sendiri. Menghadapi kenyataan ini adalah langkah pertama menuju kemajuan yang nyata. *Kita harus bersatu sebagai bagian dari Indonesia,* bukan terpecah oleh ide-ide yang sudah terbukti gagal. Jika masih ada yang terus bermimpi bahwa Papua bisa merdeka, *itu hanyalah khayalan tanpa dasar hukum maupun dukungan internasional.* *Mari kita bangun Papua dalam kedamaian dan persatuan, bukan dengan konflik yang tak berujung. Kemerdekaan Papua secara sepihak itu tidak mungkin terjadi, dan sudah saatnya semua pihak menerima kenyataan ini.*

@BrinoArmando Ай бұрын

Apapun argumentasi yg anda bangun yang jelas PEPERA 1969 adalah ILEGAL. PEPERA 1969 melanggar prinsip prinsip one man one vote, tidak representatif dan dilakukan dibawah todongan senjata. Penyatuan PAPUA kedalam negara kolonial indonesia secara paksa melalui PEPERA 1969,adalah bagian dari konspirasi politik, sebab hampir 99 persen masyarakat Papua tidak diberikan hak haknya untuk menentukan pilihan politik. Resolusi 2504 kalau tidak salah, tentang penyatuan Papua kedalam negara kolonial indonesia bisa dibatalkan dengan cara mempersiapkan draf resolusi baru untuk membatalkan resolusi 2504. Kalau anda mengatakan semua negara besar mendukung integritas wilayah Indonesia, saya mau tanya indonesia yg mana yang anda maksudkan, indonesia versi proklamasi 17,8,45 ataukah indonesia versi dekrit presiden 5 juli 1959.

@sampoerna993 Ай бұрын

@BrinoArmando gunakan akal bagaimana di sebut ilegal jika komunitas internasional mengakuinya Berkaca pada situasi saat ini Para tokoh masyarakat papua sudah berada di level politik nasional ini membuktikan bahwa orang papua menjadi bagian Indonesia dan terlibat dalam pembangunan nasional Contohnya mentri hak asasi manusia berasal dari papua Mentri investasi orang asli papua Dan memimpi partai terbesar ke 3 di Indonesia Dan masih banyak lagi tokoh-tokoh papua yang sudah menduduki jabatan strategis di level nasional. Jika berbicara papua lepas dari Indonesia adalah hal yang mustahil dan anda sedang berhalusinasi.

@M.alfariai.22 8 ай бұрын

Aceh and Papua are not Indonesia, only Indonesia is forcing the will of the Acehnese and Papuan people to unite themselves in Indonesia, while the people of Aceh and Papua are being massacred.