Ilham Habibie Buka-Bukaan Masalah Industri Pesawat Terbang Indonesia | THE INSIDER

Seperti apa kondisi industri pesawat terbang Indonesia? Apa yang membuatnya sulit take-off? Kenapa produksi pesawat CN245 dan R80 dikeluarkan dari daftar Proyek Strategis Nasional? Bisnis pesawat terbang seperti apa yang berpeluang sukses di Indonesia? Apa peran Ilham Habibie dalam menghidupkan kembali industri pesawat terbang nusantara? Simak jawabannya di THE INSIDER bersama Dr.Ing. H. Ilham Akbar Habibie, Dipl.Ing., M.B.A.
Dr. Indrawan Nugroho adalah CEO dan Co-founder CIAS, sebuah perusahaan konsultan inovasi dengan misi memampukan para talenta korporat dalam mendesain, mengembangkan dan mengimplementasikan inovasi untuk meningkatkan kinerja perusahaan
Kunjungi:
www.cias.co
www.indrawannu...
Follow me at:
/ indrawannugroho
/ indrawannugroho
Disclaimer:
Video ini merupakan ulasan sederhana terkait fenomena bisnis atau industri yang tengah terjadi untuk digunakan masyarakat umum sebagai bahan pelajaran atau renungan. Walaupun menggunakan berbagai referensi yang dapat dipercaya, video ini tidak diniatkan sebagai karya ilmiah maupun karya jurnalistik.
#corporateinnovation #cias #strategibisnis #konsultaninovasi

[@yathiejhoned6829]

Kondisi politik kadang mnjdi penghalang kemajuan negeri kita.. Alfatiha utk alm. Eyang Habibie..

[@widhiid8053]

Maaf pak Ilham saya ikut nyumbang *Crowdfunding* cuma ingin lihat burung besi buatan *INDONESIA* sendiri, mohon diwujudkan dan industri dirgantara kita kembali bergema🙏

[@bElalang222]

Ok, ditunggu

[@1syarif]

Kasih burung yang bagus untuk Garuda Indonesia, gantikan Airbus

[@widhiid8053]

@@1syarif berat kalo ini tapi bukan tidak mungkin, tapi lebih relevan sih dari sisi *COST* bukan *TIME* apalagi negara kepulauan🇲🇨

[@gustisyaful7232]

saya mau crowfunding juga nomor rekening berapa nanti kalau ada rejeki insya Allah saya kirim saya mau lihat burung besi terbabang from indonesia

[@Ilovetheinterweb]

@@widhiid8053 bukan burung besi tapi burung aluminium.. ato kalo skrg malah udah pake karbon fiber... sebabnya kalo besi keberatan ga bisa terbang

[@James007Skyfall]

Dg terpilihnya Prabowo, saya kira kita dapat melanjutkan Industri Dirgantara baik utk militer dan sipil. Ndak perlu ngoyo membuat Pesawat tempur Gen 5 at 6 tapi coba yg serbaguna spt melanjutkan yg sdh ada, kmd Pesawat spt Pesawat angkut Y20 /C17, utk bantuan kemanusiaan spt keperluan BNPB, pengangkut pasukan ( Para at Rapid deployment force) . Pesawat AWACS/ Hawkeye. Helikopter spt Chinook spt punya Singapore wkt Tsunami Aceh dan Gempa Jogja, mrk datang DULUAN. Utk kepentingan Dlm negeri saja sdh pontang panting. Kl sdh memungkinkan ya Eksport. Ayo maju terus DR ILHAM HABIBIE. Saya yakin presiden terpilih akan mendukungnya.

[@mrsumi5702]

orang kok tulus sekali klo berbicara, panjang umur sehat terus pak ilham

[@lesbahasainggrismandiri]

Mohon terus mengundang cendikiawan Indonesia seperti ini pak Indra. Next prof Yohanes Surya, pak Ricky Elson, dll

[@Meta_kroco]

Semoga Ada president yg melanjutkan perjuangan pak alm Habibi Dan membangun bandara2 kecil di daerah2 sampai sebanyak2 nya.. Alfatehah untuk alm bapak presiden habibie

[@buupyboopy9306]

itu sebabnya pendidikan kita harus di rubah, jangan hapalan tapi mulai mengerti konsep dan belajar ber inovasi, semoga cita-cita Nadiem bisa terwujud

[@hansamaru4450]

Visioner pak Habibie yg bercita2 menghubungkan ribuan pulau Indonesia dengan pesawat kecil.. sayang nya IMF mengintervensi dan juga Indonesia bukan lagi net eksportir minyak.. agak costly di fuel kalau gak ada subsidi

[@hermawanho6962]

Sudah saatnya Indonesia fokus ke industri lg, pusing sekarang orang sekarang cuma mau buka usaha startup IT doang, ud terlalu jenuh, saya sebagai rakyat kecil berasa seperti tinggal di sebuah rumah di Kurôzu sempit2an dengan banyak orang gara2 mau menghindari angin topan. Sekarang lowongan pekerjaan di Indonesia sepertinya cuma ojek online doang.

[@syamsardhi1562]

pak Ilham Habibie, sudah ngga' sabar nih sejak IAS 1986 sampai IAS 1996 ....dari sy usia 18 tahun sampai sekarang berusia 53 tahun ...pesawat terbang buatan kita mengudara...dah lama bangets penantian ini. kepastiannya kapan ya 🙏🙏🙏

[@amaliazminur8694]

Kadang sedih lihat potensi luar biasa anak negeri layu sebelum berkembang karena alasan politis atau hal lain yang "tak terlihat". Memang podcast seperti mas Indra ini perlu lebih sering menampilkan tokoh dan tamu yang punya nilai tambah bagi negeri dan rakyat indonesia secara umum. Makasih mas Guru 🙏

[@arunaputra2266]

Awalnya politis, disaat pasar masih biru, tapi malah tidak berani rilis. Stelah entrynya merah seperti kaya pak ilham sendiri, negara luar minat, tetapi tidak mau jd kelinci percobaan. Jadi swasta lokal harus bantu biar produk makin diprrcaya. Lanjutlah ke masalah susi air doang pemainnya, padahal pasar luas. Yaa optimis saja, saat kargo makin banyak ke daerah, pertukaran komoditi juga cepat. Akhirnya ada perubahan.

[@PE_Entertainment]

Generasi indo skrg demam pargoi bosss

[@ajopili]

Makanya kita harus memilih pemimpin yang punya visi. Negara dipimpin orang yang tidak tahu apa yang dia sain, beginilah jadinya. Hancur lebur

[@Ilovetheinterweb]

@@arunaputra2266 kargo pada umumnya pake jalur darat (kereta/truk).. dan jalur laut.. pasar buat shipping mungkin gak terlalu besar lewat pesawat...

[@kardinalminangkabawi4979]

IPTN disuntik mati oleh imf karena kecanggihan N_250 saat itu setara airbus dan boeing, padahal pesawat N_250 sudah dipesan 200 unit oleh Dunia, kalau N_250 itu jadi produksi masal maka pak Habibie akan membuat pesawat N_2130 bermesin twin jet transonik yang direncanakan akan jadi pesawat komersil di Indonesia tahun 2003, tapi airbus dan boeing teramat sangat ketakutan kalau Indonesia mengambil alih pasar mereka dan Indonesia Maju dan Mandiri, ketika Indonesia membeli alutsista buatan rusia maka amerika langsung memberi sanksi, sungguh Amerika Penjahat Dunia, mereka ingin semua negara terus bergantung pada mereka

[@luckyrahman1417]

Maju terus Pak Ir Ilham... Dengan pesawat pesawat terbangnya... Mengkonsep. Mekanisme menejemen pesawat terbang di Indonesia agar lebih maju...

[@dimasm.y.1448]

yang bikin berat adalah geopolitiknya, banyak kepentingan politik dan ekonomi asing bakalan acak2n kalo indonesia mandiri di penerbangan..

[@iqbaludinakbar7130]

Pak Ilham pakai dua jam seperti almarhum Pak Habibie, satu untuk menunjukkan waktu Indonesia, satu lagi Jerman. Cmiiw

[@mohamadivan196]

lanjutkan pak ilham, sbg orang yang pernah belajar ilmu aerodinamika dan sedikit ada kontribusi dalam N219 sangat mendukung untuk membangkitkan industri dirgantara di negara tercinta

[@arexabama]

Ngerii ngobrol dengan orang pintar.. Padat berisi luar biasa

[@emyyuliana4458]

Sungguh jenius

[@elchanel72]

Dr tmpt saya pulau obi ,bila kita naik kapal menuju propinsi (ternate) itu di tempuh dgn waktu 1 hari 1 mlm.dgn tiket kapal Rp 300 ribu dek,kamar Rp 500 ribu Kalo ada pesawat murah yg kecil, tiket 500 ribu atau 600 ribu an pasti rame penumpangnya tuh. Karena kalo naik pesawat jarak tempuhnya paling cm 2,5 jam an. PT DI hrs buat pesawat kecil2 model yg di pake susi air.

[@fays.syafrudin]

iya, penerbangan memang perlu dibangun utk transportasi antar pulau

[@OpBendjamin]

Hallo Mas Ilham Habibi, saya senang masih ada penerus usaha penerbangan Indonesia. Seperti perusahaan Mobil Hyundai, Toyota, Tesla yg selalu punya Ambisi, Membuat Inovasi dan Melakukan Investasi terus menerus. Moga hal ini bisa dikerjakan Mas Ilham Habibi dalam membuat pesawat. Terimakasih

[@agungsetiadi2066]

Di luar yang dijabarkan pak Ilham, yang saya tahu cuma satu, secepatnya R80 harus dibangun pemerintah Indonesia (jelas lewat company-nya pak Ilham) karena hanya R80 saja yang bisa mewakili "produk Indonesia yang kompleks dan maju" yang bisa sejajar oleh produk berteknologi maju dari negara lain. Dengan begitu, "seluruh" produk Indonesia akan kecipratan marwah "made in bukan negara berkembang", bahkan termasuk produk politik Indonesia. R80, seluruh Asia Tenggara perlu, sebelum China dan Rusia membuatnya.

[@botaniabatam4042]

Bolehka Indonesia peroduksi industirisendiritsmpabelidinegara orang

[@mamatteguh8847]

Keterpurukan Merpati menurut saya penyebabnya adalah regulator yg dalam Hal ini adalah Kementerian Perhubungan. Sejak awal Garuda sudah ditetapkan untuk penerbangan komersial Nasional Dan Internasional. Merpati untuk penerbangan perintis, makanya kedua institusi tersebut menggunakan Pesawat yang jauh berbeda karena berbeda peruntukan. Sampai pada titik tertentu Merpati diijinkan membeli Pesawat jet Dan juga Lockheed L-100 Hercules , Pesawat cargo yang dikonversi menjadi versi penumpang yang digunakan untuk penerbangan Internasional. Sebaliknya Garuda diijinkan membeli Pesawat kecil untuk penerbangan perintis. Dititik itulah kehancuran Merpati dimulai. Yang akhirnya penerbangan perintis sekarang banyak ditangani oleh swasta seperti Susi Air, Deraya, aviastar, KalStar dll. Yang tersisa Dari Merpati adalah MMF (Merpati Maintenance Facility) di Surabaya yg menangani perawatan Pesawat perintis swasta, lalu MTC (Merpati Training Center) di Kemayoran. Institusi saya Masih menangani puing puing asset Merpati sampai detik ini.

[@muhammadrayhanarifinsyah5834]

permasalahan SOE ini adalah keduanya harusnya bersaing. Merpati-Garuda ini sama saja kayak Proton-Perodua, ketika Proton diberi hak istimewa untuk produksi mobil kubikasi 2 liter ke atas sementara Perodua 2 liter, yang diharapkan kedua market ini grow tapi yang terjadi justru Proton tidak menyesuaikan dengan market yang mengarah ke mobil kubikasi kecil dan irit. Tidak ada kegiatan usaha dibawah proteksi yang baik, yang tidak di manage yang baik seharusnya diganti manajemennya dan atau ditutup. SOE ini akhirnya tidak melayani masyarakat, tidak juga memberi keuntungan finansial bagi negara

[@habielbaihaqi7230]

sampai sekarang masih merinding ketika ngeliat momen pak habibie berhasil bikin pesawat dan diterbangkan, sampe mau nangis saking bangganya:')

[@bElalang222]

Sekarang? Masih merinding?

[@andipalok]

Lebay😆

[@arieelfatah9092]

@@bElalang222 ga jelas lu !

[@MrSailaga]

@@bElalang222 Saat melihat.. Efek merindingnya sampai sekarang. 😁

[@SunSeeker-yv7tu]

Mesin nya dia rancang juga? Semua parts?? Pesawatnya?? Wow. Hebat bener. Atau kalian yg overproud?

[@ayiahadiat60]

Mas Ilham dukungan politik, regulasi spt apa yg dibutuhkan? Mas Indrawan bloker potensial yg harus dimitigasi dan hambatan riil apa yg harus disikapi? Semua ikhtiar mas Ilham adalah representasi "kita semua".. harus ada dukungan semua pihak yg cinta bangsa.

[@IPTEK51channel]

Ada lagu nya joshua di tahun 80an berjudul "kapal terbang". Di sanalah saya bermimpi... Dari lagu itu lah saya kenal pak habibie... Dari sanalah saya punya cita cita suatu hari nanti saya bisa bekerja di pabrik pesawat terbang. Saat masi balita lamat lamat saya masih mengingatnya jika sedang di sawah di bukit atau di padang rumput dan melihat pesawat terbang yg keciiil sekali bahkan suaranya pun tidak terdengar... Kok bisa pesawat itu terbang... Enak sekali bisa melayang seperti burung... Angan angan dan kahayalan anak2 balita yg kala itu sedang berimajinasi. Seiring berjalannya waktu 10-15 tahun kemudian setelah tamat SMK gelandangan sana sini cari kerja di jakarta dengan begitu sulitnya... Hingga akhrinya menyerah dan mau bekerja di restaurant padang menjadi tukang sapu mengepel dan cuci piring.... 6 bulan kemudian... Tidak di duga tidak di sangka... Bisa bekerja di bengkel perbaikan komponen pesawat terbang. Dan... Yap.... Sudah 22 tahun lamanya bekerja di bidang yg saya impikan dari balita dulu... Walau tidak bekerja di pabrik CN235 buatan PT DI tapi saya adalah teknisi yg spesialis di pesawat ini... Mungkin jika di pabriknya saya cuma masang rivet atau mengelap body... Tapi menjadi teknisi... Karunia yg sangat luar biasa sehingga tau persis bagaimana performa dan cara kerja pesawat itu sendiri... Bahkan tau bagimana aturan dan regulasi dalam memiliki pesawat, mengoperasikan pesawat merawat pesawat hingga memusnahkan kan pesawat. Sungguh suatu teknologi yg sangat canggih walau itu buatan tahun 80an. Sampai hari ini... Saya masih sangat mengagumi dunia aviasi... Mudah2an di masa depan indonesia tetap mampu memproduksi nya....

[@fays.syafrudin]

CN-235 oleh CASA (AIrbus) sudah dikembangkan menjadi C-295, sedang oleh DI rencananya dikembangkan menjadi N-245.

[@paulusirawanwinata3590]

ayo mas Ilham, hangatkan lagi industri pesawat terbang Indonesia, buat YT lagi agar pemerintah fokus lagi pada industri ini, teruskan N250, lanjutkan R80

[@sanisanusi7718]

1. Over Capacity tapi low demand, maka harus find demand, steal demand atau create demand? 2. Commercial market mempertimbangkan aspek efectivitas dan eficiency. Alangkah bagusnya jika product PT DI memiliki keunggulan dalam hal tersebut. 3. Technology Innovation & Technology Breakthrough, bisa sangat membantu, bahkan mendisrupsi pasar, apakah bisa? Nuclear Energized Airplane? Anti Gravity Airplane? Possible?😊

[@airlanggarifky5619]

Ketika 2 potensi bangsa bertemu hasilnya ilmu semua...semoga negara bisa dijalankan oleh para ahli seperti mereka

[@SunSeeker-yv7tu]

😂 para ahli bekerja, bukan ngemeng tok. Jika tak ada embel2 habibie, mana tau kalian dia siapa.

[@wonggading3416]

Bj. Habibie, Presiden RI yang hebat dan mempunyai generasi penerus (anak) yang hebat pula... Luar biasa

[@dak3278]

Indonesia pun memiliki bengkel maintenance pesawat terbang yang mendunia, dengan hanggar terbesar di dunia

[@matjebonklumen147]

Kuncinya =membangun sumber manusia professional. Semasa saya di US tahun80an,ramai student dari korea, china, taiwan yg belajar di sana, malaysia mungkin sekitaran 10 ribu, tapi sayang, saya cuma ada seorang teman dari Indonesia. Jangan kedekut stingy untuk memberi biasiswa utk pelajar, itu bukan expenses tapi investment. Dasar negara oleh pemimpin yg berani dan bervisi amat perlu. Good luck. Rata2 jurutera dan pengurusan petronas awalnya didikan luar negara!

[@notex6256]

ya betul sumber manusia profesional sangat di perlukan , walaupun gk banyak yg dpt beasiswa di luar negri , tetapi menghasilkan sesuatu yg besar , berdirinya industri pesawat terbang di indonesia , sebelumnya dirintis oleh satu pakar saja yg menimba ilmu di jerman ,tapi hasilnya bermanfaat sampai skrg ,bahkan melahirkan sumber manusia baru

[@cumicumi5078]

Indonesia juga byk didikan luar... Cuma begitu mau mengabdi buat negara... Y gtu lah... -" Pak, saya mau bikin ini itu.. Budget skian" - klo deal komisi buat saya, temen2 saya, atasan saya berapa??? -" Gak jd pak, saya kerja d luar aja" Wkwkwkwk

[@matjebonklumen147]

@@cumicumi5078 korupxi tahap parah!

[@rudyfederico2063]

saya dulu pernah ikut CROWDFUNDING nya R80 dgn membeli Jaket nya R80 .jaketnya sangat KEREN . Semoga Prototipe Pesawatnya nya segera jadi dan bisa di perlihatkan ke pada Pengusaha Nasional indonesia agar mereka bisa melihat barang jadinya sehingga mereka mau menanamkan Investasi mereka ke perusahaan nya pak Ilham . supaya nga Terlalu Berharap dari Pemerintah . Para Pengusaha Pasti mereka berharap ada BARANG JADInya dahulu sebelum mereka memutuskan menginvestasikan ataupun Membeli pesawatnya .pasti juga Grup LION sangat tertarik krn mereka mengoperasikan banyak pesawat ATR yang sejenis dgn R80.

[@IndrawanNugroho]

Thanks untuk sharingnya mas.

[@andrewarholl9642]

Setelah dengar ini , Ternyata Masih panjang perjalanan PTDI soal kemandirian di dunia penerbangan Indonesia . Harus ada sosok pemimpin yg mampu memfokuskan dan kucuran dana yg besar bagi perkembangan kedirgantaraan Indonesia . Maybe not this time.

[@Paijo99999]

Gk semudah itu juga kali 😀 ,.B.J Habibie pun bukan berarti buat pesawat utuh semuanya tekhnologi sendiri tapi ikut andil menyumbang dg penemuan²nya yaitu ttg "keretakan" dan juga sekalipun jadi pesawat utuh secara mandiri bakal menemukan kendala yg gk mungkin bisa ditembus yaitu perijinan kpd penguasa AS & NATO ,.cth saja sekelas CHINA pun msh belum mampu tembus mash dijegal sehingga pesawat yg dibuat hny utk Negaranya / penerbangan lokal tdk diijinkan utk penerbangan Internasional

[@Paijo99999]

Sama spt model bisnis HP ,. Chipset dr Qualcom yg cetak TSMC , layar dr samsung , baterai dr China , Kamera dr Sony , OS dr AS belum lagi sensor²nya spt GPS ,GYRO ,PROXIMITY dll sekalipun brand nya Vivo atau Xiaomi tp semua printilannya pesan dr perusahaan lain

[@andrewarholl9642]

@@Paijo99999 🤣🤣 sekelas BMW pun masih membutuhkan supplier untuk jenis2 produksi nya. Supply chain management udah menjadi sistem dalam berbisnis. Sekelas Amerika pun supplay suku cadang pesawat f35 dari berbagai macam negara mitra. Apa Amerika bisa di sebut mandiri walau suplai dari negara lain suku cadang ??? Ya jelas bisa. "Kemandirian" yg di maksud bukan seluruh nya mampu membuat semua hal di dalam negeri atau suatu perusahaan. Tpi kemandirian tersebut mampu mengurangi ketergantungan terhadap negara lain. Dan saya tidak bilang itu mudah. Jelas jelas saya bilang " masih panjang perjalanannya" itu jelas bahwa masih butuh waktu lama untuk Indonesia bersaing dengan produsen lain. Sekiranya untuk memahami konteks yg di maksud. Untuk melempar opini. Biar tepat sasaran. Klo malah menyinggung (SCM) . Seperti kayak . Gue bahas " strategi dalam perang " dan Lo masih bahas kebutuhan pokok perang. Yg seharusnya klo sudah masuk ranah strategi. Berarti kebutuhan umum yg di miliki sudah ada. But thnks bang Wade. Senang berdiskusi dengan anda maaf klo ada kata yg menyinggung 🙏🙏

[@Paijo99999]

@@andrewarholl9642 betul & saya rasa emang butuh pertimbangan besar misal tidak produksi pesawat besar utk bersaing dg Boeing & Airbus tp lbh prioritas buat pesawat perintis antar pulau & lbh bagus lagi bisa buat pesawat perang . Dan kita pun sdh bisa buat senjata ,heli & Tank sendiri produksi PINDAD & Komodo Armamaent ( swasta di Bekasi ) Yg belum bisa itu Jet & rudal canggih krn itu sgt butuh dana yg besar

[@andrewarholl9642]

@@Paijo99999 betul bnget. Tpi emang lebih strategis klo emang mau berkembang lebih baik. Ya dari jualan pesawat penumpang dulu sih karna yg seperti lu bilang printis not bad lah. Klo soal pesawat jet ya cukup 10 tahun lebih Rusia membuat su57 . Dan Amerika juga gitu. Mereka mulai membuat aja dari 2007 an . Correct me if im wrong ya. Hahaha. Tpi gue yakin sih Indonesia pasti bisa. Mungkin agak lama. Tpi yg pasti harus beneran di fokusin sih . Gue setuju soal perlahan tpi pasti nya indo bang Made. 🙏🙏

[@byantoro11]

Barakallah mas Ilham dan Dr. Indra

[@ElsansunartySunarty]

Stabatakallohu lak Mas Ilham biniyyatika as sholihah...Aamiin

[@joemerari81]

TIDAK USAH KHAWATIR Bangsa Indonesia, segera nanti bangsa bangsa seantero dunia, akan setor teknology yang mereka punya ke Nusantara... *dan gak usah berkecil hati* anak anak Bangsa akan menjadi orang orang hebat di bidang aplikasi engeenring dan juga segala macam science....

[@muhamadruslan3881]

Setiap melihat mas Ilham bicara, serasa melihat p Habibi. Penuh spirit dan energi

[@faizalramdani3988]

Orang cerdas yang bisa membungkus topik rumit menjadi bahasa yang sederhana dan mudah dipahami banyak orang

[@penjualairputih557]

Mungkin hrs kita buka open investasi utk seluruh rakyat indonesia, supaya bikin airline punya sendiri yaitu buatan DI dan diratakan diseluruh Indonesia

[@ayiahadiat60]

Saya yakin Pak Ilham bisa mewujidkan Visi anak bangsa. Dengan industri dirgantara Indonesia akan melesat dan membawa semua rakyatnya menjadi lebih percaya diri dan lebih bermartabat. Aamiin. Makasih Mas Indrawan.. masya Allah.. sampean keren..

[@Ilovetheinterweb]

Sebenernya pesawat itu masih level selanjutnya kayanya ... Krn mobil dan motor aja belum ada yang menguasai pasar lokal.. mungkin hrs lebih fokus ke otomotif kalo sekarang.. karena kalo udah bisa otomotif bikin pesawat bakal lebih gampang.. contohnya pesawat jet pribadi buatan Honda.. dan pesawat Zero buatan Mitsubishi yg ada di film the wind rises nya Hayao Miyazaki

[@cikokustamsi1453]

Cita-cita besar ini harus dikawal juga dengan kekuatan politik. Jika kekuatan penggagas aviasi dan industri dirgantara belum memiliki kekuatan dan dukungan politik akan sangat sulit untuk tumbuh besar. Yang akan ada hanya seperti kondisi saat ini, PTDI hanya "sekedar ada" yang penting "tidak mati". 😎 Jadi pertanggungjawaban crowdfunding ini bagaimana jika pesawatnya tdk jadi?

[@susiadmo8043]

Puluhan negara bisa buat pesawat, tapi gak ada yg bertahan, kecuali Amerika. Kenapa ??? 1. Padat modal Industri pesawat membutuhkan dana yg sangat besar, baik saat proses produksi, maupun paska produksi, karena pesawat jarang dibeli CASH, dan dibutuhkan PEMBIAYAAN dari Bank2 dan perusahaan leasing di negara produsen. 2. LOKAL KONTEN. Negara2 Jerman, Perancis, Spanyol, dkk bergabung membuat AIRBUS, karena jika sendiri2, kandungan lokal industri penunjangnya rata2 dibawah 8% sehingga sulit bersaing dgn Boeing yg kandungan lokalnya 40%. Kondisi ini menyulitkan, karena rentan diembargo dan pengenaan taruf seenaknya. Setelah bergabung lokal kontennya menjadi ± 35%. Saat ini, satu2nya yg berani menantang AIRBUS (A 320) dan BOEING ( 737) hanya CHINA dengan C 919, karena China satu2nya yg kuat secara FINANCIAL, dan lokal kontennya diatas 65%, dan sisanya 35% (termasuk mesin pesawat) udah matang dikembangkan sehingga jika sewaktu2 diembargo atau dikenakan tarif yg tinggi, komponen2 tersebut udah siap diproduksi secara mandiri !!! Semoga info ini bermanfaat !!!! 😊

[@mastur2215]

Tidak kemlunyuken...tapi sangat ŕealistis...pesawat kecil.. tapi sangat diperlukan untuk kondisi negara indo yg banyak pulau dng jaraknya tidak terlalu jauh antara pulau satu dan satunya. Semoga sukses pak ilham.

[@wardoyosapitu3423]

politik pmrth yg tk mendukung cuma rebutan kekuasaan kadang sampai menunggangi agama..lihat tiru China cara maju utk kepentingan domestic apa ruginya..indo byk pulau laut hutan..transportasi laut darat udara..

[@rinareni7566]

Semangat Pak Ilham,, sehat selalu panjang umur, bangsa ini butuh org2 sprti Bpk...masya Allah...trm ksh Pak utk smua karya dan sumbangsih nya utk bangsa,, pdhl negara lain juga pasti banyak yg butuh Pak Ilham..tp pak Ilham lbh memilih utk memajukan indonesia...barakallah Pak.. Smga cita2 Bpk. Habibie Alm, bisa segera terwujud.. Masyarakat kita, bisa dgn mudah utk melakukan perjalanan ke setiap sudut negeri, dan menyadari betapa indah nya negara kita..aamiin yra..

[@auki010]

Penjelasan Pak Ilham mudah dipahami oleh semua kalangan. Teori yang sulit jadi terasa mudah dipahami. Luar biasa pak Ilham 👍🏾👍🏾👍🏾

[@puji.setiadi]

Salah satu pembicaraan yang membuat saya "merinding". Masukan saja, apabila memungkinkan kami ingin "ikut berdiskusi" dalam pembicaraan melalui kanal Q&A medsos Dr. Indrawan atau kanal manapun yang disediakan. Karena ada beberapa tokoh yang harusnya bisa menyajikan diskusi atas pekembangan bidang yang dikuasai. Semisal untuk Crowdfunding R80 yang kami tidak tahu perkembangannya apalagi proyeknya sudah tidak masuk Proyek Strategis Nasional, lalu kelanjutannya seperti apa. Semoga bisa menjadi masukan. Terima kasih. 🙏🏽

[@syamadyasin5650]

Semoga ada dukungan penuh dr pemerintah agar kita rakyat indonesia bs melihat burung besi buatan/karya anak bangsa mengudara dilangit nusantara💪🏼💪🏼

[@piepitsan]

Sungguh terharu melihat ini, serasa ada secercah harapan utk melihat negaraku menjadi negara yang maju, semoga terwujud ...

[@tabloiddokter]

19:28 setuju dengan mas Ilham, kesalahan Merpati ada di business model bukan di target market.

[@riantoutomo]

tks buat video nya om indrawan, sy baru tau ternyata pak ilham 'berbeda', wawasan beliau sangat luas, sukses selalu buat om indrawan dan pak ilham

[@thomasekoprastyan1286]

keren bgt inside-nya. Maju terus Chanelnya. Semoga para pemimpin kita bisa mempunyai visi dan misi yang hebat buat rakyat Indonesia bukan Hebat untuk dirinya sendiri. Makanya Pemilu di 2024 harus memilih Pemimpin yang Visioner. Salam Indonesia Bisa👍👍💪💪.

[@berkah622]

Smoga negeri ini segera punya pemimpin pemimpin cerdas yg akan membawa negeri ini mandiri maju Rakyat sejahtera , lepas dr tekanan asing. Semua industri mandiri dr kecil sampi industri besar mandiri. Akan eksport skala besar. Negara kuat mandiri... Semoga.. aamiin

[@alumnistm2281]

Masih sangat berharap PTDI trs memajukan penerbangan indonesia. sesuai visi dari mas ilham habibie yg sudah di rintis oleh pak habibie

[@kopini387]

Dahulu channel ini, gw jadikan healing karena motivasi di setiap videonya, mas Indra gw lihat sperti aktor di videonya sendiri, memainkan mimik wajah dan menyampaikan prolog video seakan sebuah cerita, di tambah visualisasi video yg seakan minimalis dan nature, namun sekarang dgn tidak menghilangkan ciri khas dan menambah kualitas dgn podcast yg ber daging.

[@veniven1743]

Healing itu artinya BEROBAT DARI GILA 😂😂😂

[@PipoHargiyanto]

Sangat hebat Pak Ilham 👏

[@muhammadnurhidayat7115]

Saya dukung penuh mas ilham

[@errykurniawan7818]

Klo di sni pernah nonton film GOLD thun 2016, dstu ad alasany mngapa pak habibi sellu di halangi dlm pembuatan peswat trbang…

[@fikrimuhammad6324]

Diskusi-diskusi seperti ini yang kita butuhkan sekarang. sangat jarang sekali diskusi teknologi seperti ini. kebanyakan sekarang diskusi politik yang kosong.

[@bennesky4323]

36:38 yg tidak diketahui banyak orang bahwa industri kreatif korea tebesar adalah game, yg revenuenya 8 s/d 10 kali lipat gabungan k-pop dan k-drama/movie, karena development game lebih melibatkan teknologi dan inovasi dan terus berevolusi/berkembang tiap2 tahun.. ya arah2nya ke metaverse, mungking bisa jadi bahasan khusus kaitannya dengan trend teknologi..

[@arunaputra2266]

Data mana itu? mengacu web statista revenuenya mayoritas dari perusahaan China, Jepang, US. Produk lokal engga unggul. K-pop, drama ya produk lokal, profitnya buat pajak Korea kebanyakan. Yg lebih menarik dibahas itu sekarang kan sudah terbukti kita bisa kok buat motor, mobil, pesawat, kulkas, tv, hp sendiri. Layaknya Korea. Tapi yang kita tidak bisa buat Brand yang sukses lokal dan dunia. Otomotif saya rasa done, mentok mentok sebagai tempat rakitan saja. Gatau deh engga ahli juga disitu.

[@bennesky4323]

@@arunaputra2266 coba googgling ''korea export culture content''...

[@arunaputra2266]

@@bennesky4323 oh export, kirain penguasaan dalam negerinya. Yaya ini peluang juga, game online lokal sih gatau udh ditahap apa. Kalau yg masuk steam, lumayan oke. Tapi kebanyakan horor haha.

[@hambzunwikoko8545]

Semangat terus chanelnya..... Sukses selalu.

[@mysonmyson2035]

Saat pertama BJ Habibie meloncing CN 235, batapa bangga saya sebagai anak bangsa ini. Tapi, ternyata begitu banyak persoalan yg dihadapi PT. DI ini. Penerus Habibie tidak mampu menjadikan PT. DI segera komersil dan menghasilkan profit. Seharusnya banyak yg bisa disampaikan pak sehingga banyak yg lebih paham persoalan PT. DI ini. Kalau tidak ada gelombang besar, saya yakin pabrik pembuat pesawat kita ini akan jadi bankai. ✌👌

[@dadangtriarsaputra3833]

saya rasa mungkin kurang dana. apakah kamu mau jadi investornya untuk merasakan begitu besar resikonya?

[@grpchannel9911]

Akibat dari permintaan IMF atas pinjaman indonesia kesan syaratnya adalah memberhentikan industri penerbangan IPTN atau PT DI skrng.

[@eztprojekt82]

saya juga ikut crowdfunding untuk R80 beberapa tahun lalu. Semoga terus di develop hingga masa produksi.

[@paturamabanuarli2235]

wah mantap pak ilham jam nya sampai 2 gitu..jd trend center baru ini

[@atbuang3452]

semangat eyang habibie menular sampai ke anak cucu-nya,terbukti pak ilham juga prof dan menangani kedirgantaraan

[@hanifabu5413]

Semoga Pemerintah Indonesia menjadikan Pesawat R80 ini menjadi Proyek Strategis Prioritas dan dibantu dengan Swasta Indonesia. Insya Allah pada tahun 2030-35 Pesawat R80 sudah bisa di Produksi sebagai karya anak bangsa, bila Industri Pesawat R80 ini sukses di produksi. Maka Industri lainnya spt KA, Mobil akan mudah Indonesia produksi dengan basic Teknologi Pesawat yang menjadi turunannya. Semoga.. Aamiin YRA.

[@PurWanto-ip8gx]

Aamiin yra

[@YanaMulyana-ul9zw]

Mas Ilham Sumber Inspirasi generasi.muda untuk menuju negara indonesia yg lbh maju bukan hanya sumber daya alam tp dg teknologi .yg tdk se konyong2 sim salahmu SDM 2 Di indonesia hrs D dorong menjadi SDM yg KERJA KERAS DAN KERJA CERDAS

[@thecapedcrusader7722]

generasi jaman skrg tdk (atau belum) pernah merasakan bgmn vibenya optimisme industri pesawat terbang di zaman Alm. Baharuddin Jusuf Habibie, semoga pemimpin baru yg kelak dilantik di negeri ini bisa melanjutkan cita2 besar Alm. utk membuat industri ini bisa jd salah satu penopang menuju Indonesia Emas 2045

[@Zalynch.]

Wahh.. Pak Saya sangatlah senang dengan isian dari setiap konten-konten yang bapak buat, kali ini saya ingin mengajukan materi untuk konten bapak kedepannya. Apakah bapak berkenan membawakan materi mengenai dunia teknologi informasi atau mengenai dunia percodingan pak? Alasan saya mengajukan materi tersebut kepada bapak, di karenakan pembawaan bapak yang sangat mudah untuk di fahami. Sekian terima kasih .

[@moul3326]

Udah pernah ke PTDI & PAL lihat proses produksi, walaupun ada beberapa hanggar yang tertutup tidak boleh dilihat. Yang belum itu pergi ke tempat pembuatan senjata.

[@Hafiz-pr3wy]

Wah bangga dengan putra putra terbaik Bangsa, baru kali ini lihat Dr Indrawan ekspresinya kaya mahasiswa sedang bimbingan tugas akhir, hehehe Sukses dan sehat selalu untuk kalian prof

[@enamsatuu8988]

Mantab lanjutkan...

[@mamatteguh8847]

Sepakat dengan Pak Ilham bahwa untuk Green Energy untuk Pesawat yg berbakar Hydrogen Masih agak susah dikarenakan tangkinya memakan space 4x lebih besar. Solusinya adalah Pesawat Hydrogen-Electric (Electric Aircraft yg listriknya bukan Dari battery tapi Dari Hydrogen), Pesawatnya sudah release untuk operasi pada September 2022 (Piper Aircraft) teknologi yang sama sudah dicoba ditetapkan oleh BPPT di puspiptek Serpong sejak 10 tahun lalu, prototype nya ada di Serpong sampai sekarang Masih terus dikembangkan. Alternative lain adalah Full electric , untuk sekelas Pesawat latih atau max 4 penumpang sudah banyak tapi yang untuk komersial baru ada EViation Alice (plesetan Dari Aviation tapi berbasis electric ... Menjadi EViation) Dari Israel dengan engine 3x 260 KW, 9 seater ... Mesin nya diproduksi oleh Magnix -USA ... Dipasarkan 4 jutà USD. Magnix - USA adalah perusahaan yg mengkhususkan diri untuk modifikasi Pesawat mesin piston baling2 menjadi Full Electric bertenaga battery Lithium dengan klien terbesarnya adalah penerbangan perintis Canada yang 40 unit Pesawat DeHaviland DHC-2 buatan Canada menjadi DHC-2 full electric

[@aliefal-bantani]

Semoga indonesia kedepan punya presiden yg full suport untuk indusrti pesawat terbang..

[@ivoaryan]

Menarik sekali paparan pak Ilham..maju terus industri dirgantara Indonesia. Pertanyaan: Apakah pak Ilham punya cita2 juga utk majukan industri Kereta Cepat (Bullet train) nasional mandiri? Semoga..

[@fays.syafrudin]

Passion setiap orang beda-beda, dan passion pak Ilham di dirgantara ... Kalau utk Kereta Cepat, bukankah sudah ada INKA ?

[@mahdiyanaana382]

Menurut Alice Lyman Miller, negara superpower diukur salah satunya dari kesiapan industri strategis. Dan Indonesia malah mengalami kemunduran di bidang industri, buktinya BPIS (Badan Pengelolaan Industri Strategis), dibubarkan. Ada pelemahan yg luar biasa untuk negeri ini, agar bangsa kita terus bergantung kepada bangsa luar, dan bangsa kita selalu dirancang bermental inlander.

[@kardinalminangkabawi4979]

IPTN di suntik mati oleh imf atas suruhan airbus dan boeing, padahal setiap detail penyempurnaan pesawat terbang di dunia diambil dari Ilmu pak Habibie karena tak ada satupun manusia di dunia yang bisa menyempurnakan membuat pesawat terbang sehingga pak Habibie dapat gelar Mr.Crack dan satu lagi pak Habibie penemu pesawat sayap tetap yang bisa take off dan landing secara vertikal

[@rima7A]

Semoga apa yg dicita2kan segera terwujud.. tetap SEMANGAT..💪👍

[@kodirkontet]

keungulan perbedaan jet dengan cn250 penumpangya lebih bayak 60 seat ,3,5 jam lama terbang jet 1 jam bisa, civil bisa militer tommy

[@toobitoo]

Warisan eyang Habibie di lembaga pemerintahan, sebut saja lembaga seperti BPPT dan Kemenristek, Bubar diamuk banteng. Itu dilakukan pasca eyang berpulang dan itu terbukti dari dileburnya BPPT dan Kemenristek menjadi BRIN bersama LAPAN, LIPI, BATAN dan Litbang K/L lainnya. Makin jauh terjerumus dalam kegilaan berkat pengelolaan lembaga secara brutal, sembarangan dan serampangan yang dilakukan oleh Kepala BRIN dan kaki tangannya yang mayoritas dan mendominasi posisi-posisi strategis sebagai pejabat. Segala macam bentuk produk prioritas nasional yang sudah diamanahkan oleh presiden dan undang-undang mangkrak, fokus lebih diarahkan pada pembangunan infrastruktur, memegahkan gedung2, yang sayangnya hampir semua itu adalah bekas aset LIPI (Eks-Lembaga Kepala BRIN beserta kaki tangannya yang mendominasi di BRIN saat ini). Peneliti dan perekayasa hampir semua tidak bisa menjalankan tugas dan fungsinya karena BRIN tidak menyediakan akses untuk membeli bahkan sekedar bahan baku penelitian secara mandiri, desentralisasi. BRIN gagal menyediakan wadah yang memerdekakan peneliti dan perekayasa.. gagal menjadi wadah yang membuat mata investor teknologi berbinar-binar cemerlang.. BRIN gagal menganulir, mengelola dan memanfaatkan kebutuhan negara atas pemberdayaan Ketenaga-nukliran dan gagal memakai secara maksimal, secara serius Ruang Antariksa. Kemandirian inovasi kita, lagi-lagi, terancam. Lebih parahnya nya karena mengancam kedaulatan NKRI dengan bermain-main terhadap kerja sama asing, izin penelitian asing dan izin keluar masuk aset penelitian nasional. Silahkan telusuri sendiri kalau tidak percaya!

[@stefanusbagusardiyanto8926]

Pak Indra.. Kehadiran channel pak Indra ini sangat membantu mengembangkan pola pikir banyak anak bangsa.. kami sangat mendukung & mengikuti informasi² menarik dan inspiratif di channel pak Indra... Saya pribadi cukup penasaran dengan perkembangan industri AI (Artificial Intelegent) & Robotika di Indonesia sudah vsampai sejauh mana ... Ingin ada informasi yang lebih terkait teknologi di Indonesia.. barangkali Pak Indra dapat berbagi informasi dan inspirasi. Salam dari Manado & Terima kasih 🙏🏽

[@karawang1000]

yang mempunyai jiwa nasionalis dengan memikirkan Indonesia ke depan masalah transportasi aviasi unggul bukan hanya di kawasan asia tapi dunia, semoga cita-cita mulia ini bisa di serap dan segera di realisasikan sama pemerintah sekarang ataupun akan datang. kalau perlu inject dengan dana atau investasi yang besar kalau ada dari swasta bisa juga funding tapi regulasi dari pemerintah harus di permudah dan di dukung, pastinya rakyat Indonesia bangga mempunyai kapal buatan dalam negeri sendiri

[@CRYSTALNEWSREVIEWFILM]

SELAMAT PAGI TEMAN2...SEMOGA KITA SEMUA SEHAT2 YA... SALAM KENAL BUAT TEMAN2 SEMUA..... DARIKU, ORANG BIASA...

[@adtz76]

Teknologi kita harus maju termasuk org” nya harus menguasai teknologi membuat terobosan” baru itulah yg membuat kita dari negara menengah kebawah menjadi negara menengah menuju maju.. untuk menuju negara maju kita tidak cukup hanya meningkatkan ekonomi tetapi juga penguasaan Teknologi Contoh china, maju karena Penguasaan Teknologi nya sudah sangat Canggih.. Keren pak ilham habibi 💪🏻

[@luckyrahman1417]

Semoga ke depan nya lebih baik dan terkonpersi dan terakomodir semua Hasil cipta dari SDM anak bangsa..

[@liftstore6741]

Ini adalah salah satu contoh kecintaan seorang putra kepada Ayah nya.

[@rofflyedwin2423]

Pak Ilham jgn tergoda diajak jd Menteri, biarlah Bapak konsentrasi di Industri ini, dan regenerasi juga.

[@ferdiandanu7186]

Dengan 17.000 pulau, seharusnya seaplane & waterbase jadi andalan. Memang agak aneh melihat beberapa rute pendek yang harus dilayani dengan jet (kyk jkt-lampung, jk-semarang dll). Terlalu high cost.

[@ahmadbahrudin182]

Konsep pembangunan yg jauh lebih baik dari pada kereta cepat.....maafkan kami eyang Habibi yg belum bisa mewujudkan cita2 mu tapi kami Akan berusaha...Al Fatihah buat eyang Habibi

[@isalutfi]

Terima kasih sudah menyajikan obrolan bersama pak Indrawan dan mas Ilham Habibie. Menyimak dulu

[@agenkebaikan]

Kebutuhan pesawat di Indonesia sbg negara kepulauan sangat dibutuhkan, seperti N 250, dll yang cocok dgn kodisi Indonesia, sayangnya kebijakan negara tidak mendukung industri pesawat nasional berkembang, padahal tidak semua negara bisa memiliki industru pesawat terbang

[@janhasanuddin6046]

Krisis I.M.F. dahulu menyebabkan menurunnya perkembangan I.P.T.N. Karena menyangkut faktor Keuangan Pemerintah, kalau sekarang Pemerintah sudah menemukan GUNUNG PADANG yang merupakan faktor yang dapat menunjang Keuangan Moneter PEMERINTAH. Semoga sejarah LAJUNYA INDUSTRI PENERBANGAN I.P.T.N. pada masa dahulu, proses menurun perkembangan INDUSTRI I.P.T.N.dapat BANGKIT dan MELAJU KEMBALI, AAMIIN .....

[@zulazmimunir7937]

Seandainya penumpang pesawat terbang seperti penumpang bus yang fans berat seperti bus mania , ada kemungkinan bisnis penerbangan bisa pulih kembali. Di penerbangan ini , penumpang pesawat harus mengikuti protokol dan prosedur yang ketat ketika mau naik pesawat sehingga harus datang beberapa jam sebelum boarding, sedangkan kalau mau naik bis , bisa datang setengah jam sebelum bis berangkat dan tidak harus berangkat dari terminal bis , bisa dari titik tertentu agen penjualan tiket. Infrastruktur terminal nya juga tidak perlu terlalu canggih seperti bandara udara yang butuh luas tanah yang besar dan peralatan navigasi dan telekomunikasi yang mahal . Kita tetap dukung industri nasional agar dapat berkembang. Untuk sementara, mungkin bisa beralih dulu ke industri otomotif, produksi motor dan mobil listrik. Sukses selalu untuk industri nasional Indonesia. Semuanya akan ada waktunya.

[@fays.syafrudin]

tidak perlu beralih ... DI kan BUMN utk transportasi udara, kalau utk BUMN utk transportasi darat sudah ada Pindad dan INKA

[@zulazmimunir7937]

@@fays.syafrudin , iya benar , kalau bikin helikopter , apakah OK ?

[@zhz45]

Tetap semangat dan shat ya Bapak2 yang diharapkan membangun Indonesia kedepan.. 🙏

[@mtsalis31]

ada baiknya fokus ke drone untuk militer, mengingat tidak diperlukan mesin jet dan pasarnya sedang besar2nya

[@leviosastory]

Orang pintar emang beda. Jam tangan nya aja sampe pake 2 loh 😁👍

[@matthewsachaullymce279]

Yg satu fungsi yg satu kenang2an org tuanya mungkin… imho 🙏🏻😁

[@YHWHPNB]

SALAM SEHAT UNTUK SEMUA NYA.. SEMOGA INDONESIA SEMAKIN MAJU DAN MAKIN MAKMUR..

[@rinareni7566]

Saya semangat dan ada getaran tertentu di hati saya, klo udh ngomongin pesawat,, krn mmg masyarakat kita membutuhkan ny, smga bisa secepat nya terrealisasi ya...shg, masyarakat kita, naik pesawat itu bukan sesuatu yg mahal, tp bisa terjangkau...aamiin yra..

[@ditadesign]

Perlu digaungkan kembali. Target 2045 semoga menjadi salah satu ikon Indonesia Maju 🇮🇩

[@pakbachtiar2625]

Pak Ilham Habibi, kita ingin agar Indonesia bisa seperti negara Korea Selatan dan negara2 maju lain, bisa membuat pesawat canggih termasuk pesawat jet, kita punya SDM yang nemadai tinggal mengembangkan saja bukan negara yang selalu impor saja tapi harus menjadi negara produser.

[@abai8281]

Isi diskusinya sangat bergizi

[@bambang9897]

pak Habibie (alm) dan kawan-kawan, di tahun 50-an mendapatkan tugas negara dari Bung Karno untuk belajar ke luar negeri untuk mempelajari berbagai teknologi canggih untuk dikembangkan di dalam negeri. pak Habibie (alm) dkk sudah membuktikannya. ketika kembali dari luar negeri, mereka membawa teknologi pembuatan pesawat terbang, helikopter, kapal perang, kapal niaga, kapal penumpang, kendaraan militer, roket, satelit, teknologi nuklir, dsb. yang menyebabkan terhambatnya beberapa proyek strategis nasional antara lain karena kebijakan politik yang langsung atau tidak langsung dipengaruhi tekanan pihak asing. contohnya adanya LOI dari IMF. isinya antara lain menghambat pengembangan teknologi dirgantara. dampaknya, jika bisa dibuat di dalam negeri, maka Indonesia tidak perlu lagi mengimpor sebagian besar pesawat angkut jarak dekat. NB: FYI, saat CN-235 dan N-250 diproduksi, sempat diolok-olok sejumlah pengamat. karena Thailand sebagai negara yang pertama memesan CN-235, waktu itu hanya sanggup membayarnya dengan beras ketan. olok-olok waktu itu "pesawat terbang kok hanya dihargai dengan beras ketan sekian ton dan bukannya US dollar?" olok-olok itu akhirnya mendapatkan balasan ketika tahun awal 2000-an Indonesia memesan pesawat Sukhoi Su-27 dari Rusia dengan pembayaran berupa beras sekian ton yang antara lain diperlukan oleh Rusia untuk bahan baku pembuatan vodka. itu artinya, sebetulnya tidak masalah suatu produk dibarter dengan produk lain. yang bermasalah adalah cara berpikir sebagian pengamat yang berolok-olok tadi, yang selalu membayangkan pembayaran suatu produk mustilah menggunakan US dollar. padahal, beras ketan juga dinilai harganya menggunakan US dollar. sekarang justru CN-235 dielu-elukan banyak pengamat (termasuk yang sempat mengolok-oloknya dulu).

[@IndrawanNugroho]

MasyaAllah terima kasih infonya mas

[@purtama737]

Susah kayaknya kalo main di pesawat berawak, kalah saing dengan perusahaan2 besar dan lebih dulu. Perusahaan aviasi tentunya pengen aman dengan memilih perusahaan yg jauh lebih berpengalaman (perusahaan yg udah berpengalaman, kasus failed pesawat masih terjadi apalagi yg experience lebih sedikit). Mending PT DI fokus ke pengembangan pesawat nirawak yang bisa dimanfaatkan dalam industri pertanian, SAR, militer, dll. Jadi incar pasar kecil tapi massif

[@taufiqabdurrahman7348]

Atau mungkin bisa meniru airbus dan tata motors, dimana airbus gabungan dari bebrapa negara, coba aja kita di asean sama malaysia singapore dan lainnya bikin aviasi 1 atap, dan meniru tata motors dengan bagaimana mereka mengolah bahan baku dengan sdm yang baik jadilah kendaraan tinggal yang susah menghadapi kondisi dimana negara maju tidak mau negara berkembang maju wkwkwk

[@zettaspeed]

Mmmm, pertanian kayaknya dak masuk deh bro, lahan yg dimiliki gak sebesar kayak negara tetangga, jadi saya rasa kurang cocok untuk pertanian. Kalau sawit sepertinya dak perlu.

[@robertchan9615]

Sbgmn penjelasan pak ilham,yg disasar kan baling2 yg pemainnya cm 1 yaitu ATR jd msh realistis klo masuk di segmen ini.. Yg penting dukungan penuh dr pemerintah.. Singapur aja bs jadi pengekspor komoditas terbesar, pdhl mreka tidak punya tambang n kebun.. Sudah saatnya kita merubah mindset inferior.. Sekali lagi dukungan pemerintah sangat penting

[@Glorymusik44]

Nir awak lebih rumit bosku...

[@taufiqabdurrahman7348]

@@robertchan9615 mau di dukung gmn kalau project nya per 1 periode 5 tahun 5 tahun🤣🤣🤣🤣, jadi dari sini udah jelas gak di kota kabupaten provinsi pemerintah yang menjabat hanya mementingkan legacy saat mereka menjabat

[@drhita2825]

baru aj ngeliat postingan pak ilham habibie di instagram tentang kunjungan di PT. DI. eh udh ada aj di podcast coach indra

[@rviewart4973]

Alhamdulillaah..demen nih gw ngobrolin dunia Avionic