Industri Basket Indonesia: Mengubah Fan dari Konsumen Menjadi Customer

Untuk yang kedua kali kita berbincang bersama Aldo tentang industri basket.
Kali ini kita membahas tentang kita semua: fans!
Baca situs kami: www.mainbasket...
Ikuti kami di Instagram: / mainbasket
Ikuti kami di Twitter: / mainbasket

[@silvanusalvin5747]

Sukses utk basket indonesia

[@wiskiedesignlab8293]

Ini kultur yang salah yang sudah dilakukan dari tahun ke tahun. Owner bakar duit tanpa memperhitungkan klub punya aset apa yang bisa dijual dan mendapat customer dari segi bisnis. Gw setuju diadakan sistem home and away. Mulai bangun lagi branding klub, gaet suporter fanatik, dan bangun bisnis yang jelas.

[@nuvianprasetyo7010]

Kalau berkaca dari euroleague. Klub besar dan memiliki basis suporter yang besar adalah klub yg terafiliasi dengan klub sepakbola. Contoh : realmadrid, barca, partizan, panathinaikos, dll. Hal itu bisa menjadi benchmark untuk basket indonesia. Meski tidak mudah dalam wujudin hal itu.

[@marcelhutabarat7043]

iya ya, model ini bisa jdi baseline nya

[@Ronggowarsito8806]

Bener nih. Persija basketball. Persib basketball. Persebaya basketball. Arema basketball .Pasti rame. Karena punya suporter yg militan

[@rahdanimuhammad]

Mungkin utk bisa menarik fans khususny didaerah, bisa dgn metode pemain franchise yg asli daerah tersebut. Contoh misal didaerah gua di kalsel ada klub ibl dan pemain franchiseny muhamad arighi yg mana pemain bintang putra daerah. Pasti banyak yg nontonin arighi ketimbang klubny😅