Рет қаралды 43,161
Lintas medan merupakan tahap akhir pada pendidikan komando Taruna Korps Marinir setelah tiga bulan menjalani tahap latihan yang meliputi tahap Dasar Komando, tahap Komando Laut, tahap Komando Hutan, tahap Gerilya Lawan Gerilya di daerah latihan Situbondo, Banyuwangi dan Lumajang. Semua materi latihan tersebut harus dilaksanakan sebagai syarat untuk mendapatkan Brevet Komando dan Baret Ungu, Baret kehormatan dan kebanggaan prajurit Korps Marinir.
Pendidikan Komando yang merupakan salah satu materi mutlak yang harus dilaksanakan oleh seorang Prajurit Marinir tersebut dilaksanakan selama 77 hari dengan lokasi dibeberapa tempat Puslatpur Marinir diantaranya Puslatpur Karangtekok dan Asembagus Situbondo, Puslatpur Grajagan Banyuwangi dan Puslatpur Grati di Pasuruan.
Dikko ini bertujuan untuk membekali dan melatih siswa agar memiliki kemampuan dan ketrampilan tentang taktik dan teknik Pasukan Komando sebagai bekal dalam kedinasan di Satuan Marinir dan TNI AL pada umumnya.
Tahapan dalam pendidikan Komando, pertama meliputi ketahanan di laut dan berbagai problem laut hingga jungle survival, tahap ke dua seluruh peserta akan melaksanakan latihan dasar komando mencakup teori maupun praktek ketrampilan, mulai ketrampilan perorangan sampai taktik satuan kecil dan diakhiri mountenering, tahap ke tiga adalah tahap hutan dimana para peserta akan menyelesaikan problem di hutan dan pegunungan, tahap ke empat akan melaksanakan latihan perang gerilya dan diakhiri dengan tahap lintas medan yaitu peserta akan berjalan kaki dari Banyuwangi ke Surabaya dengan menempuh jarak 369 km.