Jalur Kereta Api Pertama di Sulawesi Makassar-Parepare Akan Beroperasi Akhir Oktober 2022

Рет қаралды 7,609

Күн бұрын

Пікірлер: 36

@Rexoble 2 жыл бұрын

Semoga disediakan kereta tipe panoramic train hasil karya PT INKA, agar lebih menarik, karena di sulawesi pemandangan siluet gunung-gunung, bukit-bukitnya indah, dan masih banyak lahan kosongnya, tidak sepadat Jawa jadi lebih menarik.

@tomycavalera6748 2 жыл бұрын

membangkitkan kenangan lama saat aku kerja di Mallusetasi....jalur kereta ini sepertinya lewat dekat kampung masa kecil Alm.BJ Habibie yaitu desa Nepo di Palanro.

@Rexoble 2 жыл бұрын

Di Pulau Sulawesi pembangunan kereta api telah dilakukan pada tahun 1922 dengan panjang 47 kilometer antara Takalar - Makassar dan dioperasikan pada 1 Juli 1923. Pengoperasian KA di wilayah ini dioperatori oleh Staatstramwegen op Celebes (STC) atau nama lainnya Staatstramwegen in Zuid-West Celebes yang merupakan divisi dari perusahaan kereta api Hindia Belanda, Staatsspoorwegen (SS).

@Elektric_Hobby_maker 2 жыл бұрын

wah bagus sekali pemandanganya semoga lancar pembangunannya

@HerdiCs-TVku 2 жыл бұрын

Semoga Makassar - Parepare real terhubung secepatnya 🙏

@MENTARISUMATERA 2 жыл бұрын

Wah View nya sangat keren dan sangat Mantab,semangat terus Good Jobs...😍😍😍

@AndalehTravellerFirmansukri 2 жыл бұрын

Indah sekali pemandangan jalur baru kereta api

@markadhutz 2 жыл бұрын

beautiful Aerial cinematic video.. salam dari Samarinda.. 👍👍👍

@Malas.7alan 2 жыл бұрын

Lamanya mi ini proyek ndag rampung2 Perasaan dari jaman kuliah 2007 SDH mulai di bangun sampai SDH kerja di luar.terkurunh covid 2 tahun. Lebaran 2022 mudik. Lah masih begitu2 ji baru jalur yang di perbatasan Barru pare2 yang terlihat ada perubahan. Magi na madodong ladde ..

@adiningrat8796 2 жыл бұрын

tongang , ma'dodongi kesi'

@syamsuddinofficial8059 2 жыл бұрын

Wah mantap kali kawan sebentar lagi kereta apinya uda hampir selesai sukses slalu kawan slm silaturahmi kawanku 👍🏻👍🏻👍🏻

@Rexoble 2 жыл бұрын

Kalau kalian berlibur atau ada kegiatan kantor, sebaiknya menginap di hotel milik BUMN (Badan Usaha Milik Negara)/Pemda (Pemerintah Daerah). Alasannya : Agar kesenjangan ekonomi jangan terlalu lebar, sektor seperti properti jangan sampai dikuasai hanya oleh sebagian kecil orang, efek negatifnya akan begitu besar karena mereka akan se-enaknya pasang tarif dan harga sewa se-mau mereka yang tentunya akan merugikan rakyat yang berpenghasilan rendah. dan juga Seharusnya fasilitas wisata seperti Hotel, Resort, Vila, Pusat oleh-oleh,Toko suvenir, Restoran, Tur Selam, Penyewaan Sepeda, Bus Wisata, dll, lebih banyak dimiliki oleh Pemerintah/Kementerian/BUMN/Pemda. Alasan Utama: Promosi pariwisata, fasilitas jalan raya, bandara, dll. Bersumber dari Uang Rakyat (Hasil Bumi dan Jerih payah hasil tetesan keringat rakyat), hasil dari pariwisata seharusnya bisa dinikmati secara utuh oleh semua lapisan masyarakat. Jangan sampai hanya yang kaya yang tambah kaya dan penduduk lokal hanya sebagai tukang bersih-bersih/tukang pijat/tukang panjat pohon kelapa/pedagang asongan yang berpenghasilan receh dll. Kalau dimiliki pemerintah maka keuntungan negara lebih banyak dan keuntungannya bisa lebih banyak dinikmati oleh seluruh lapisan masyarakat. Jangan sampai pariwisata di Indonesia seperti di negara seberang Thailand &M yang justru membuat kesenjangan ekonomi semakin lebar. Jika fasilitas wisata dimiliki oleh pemerintah/Kementerian/BUMN/Pemerintah Daerah, maka keuntungan secara jangka pendek dan jangka panjang akan lebih baik. Secara jangka pendek: * Keuntungan yang dimiliki negara lebih besar sehingga bisa digunakan untuk membiayai sektor lain seperti pendidikan gratis dan kesehatan yang berkualitas bagi penduduk lokal. Secara jangka panjang: * Meminimalisir monopoli kepemilikan lahan/hotel dan nepotisme yang sering terjadi jika hotel dimiliki oleh swasta (lokal/asing) yang cenderung memilih orang dalam untuk menduduki posisi strategis. Jika dimiliki pemerintah, maka siapapun meskipun ia misalnya anak tukang becak asalkan berpendidikan dan memiliki kualifikasi yang baik, maka ia tetap bisa berpeluang menduduki jabatan strategis. * Mencegah persaingan tidak sehat antara para pemilik Hotel/Villa. * Harga komoditas di tempat wisata akan tetap terkontrol baik karena tidak dimonopoli oleh oknum pelaku pariwisata yang rakus. * Dimasa depan, penggunaan teknologi berupa robot pembersih/robot yang memasak akan dipergunakan secara luas (Maka tenaga kerja yang dibutuhkan akan lebih sedikit), jika hotel dimiliki Pemerintah maka keuntungan hotel bisa digunakan untuk memberi tunjangan sosial berupa kebutuhan hidup pada rakyat. Jika lebih banyak dimiliki swasta, maka hanya mereka yang kaya (Pemilik Hotel) yang tambah kaya dan hidup enak. * Menekan munculnya kesenjangan ekonomi dan kecemburuan sosial di masyarakat. * Pemenuhan tunjangan hidup rakyat (yang bersumber dari keuntungan pariwisata) bisa menekan tindakan kriminalitas seperti penjarah barang, pencopet, penipu turis dll. Jika lingkungan aman dari tindak kejahatan, maka siapapun akan hidup dengan tenang tanpa merasa takut dan was-was, turispun akan tenang berwisata. * Petani tidak akan tergiur menukar sawahnya menjadi villa atau hotel karena mereka mendapatkan tunjangan sosial dari hasil pariwisata. (Alamnya akan tetap asri, sawah-sawah masih terbentang luas, air terjunnya jernih karena aliran airnya tidak terhambat, Wisata alamnya bisa diakses oleh semua orang [ Karena tidak ada lagi istilah Private Beach, Private Sunset/Sunrise Spot dan Private Waterfall ]). * Tidak ada lagi Villa di Pinggir/Tengah sawah yang akan mengganggu kerja petani di sawah (Tidak perlu menempuh jalan berliku, Jalan beton yang tinggi, dan tidak perlu merasa iri saat bekerja di Sawah karena melihat Turis sedang pesta di Villa tengah sawah). * Harga tanah ditempat wisata tetap terkontrol, sehingga penduduk lokal yang hanya bergaji UMR tetap bisa memiliki rumah yang bagus dengan harga yang sesuai. (Jika perlu mendapat subsidi keringanan kepemilikan rumah dari hasil keuntungan pariwisata). Dan yang terpenting, seharusnya setiap hotel yang dimiliki oleh Negara bisa buka data yang bisa diakses secara digital bagi semua orang, agar segala bentuk penyalahgunaan/penyelewengan dana bisa diawasi oleh rakyat dan Lembaga Swadaya Masyarakat Anti Tikus. Hasil penelitian berikut ini memaparkan tentang dampak pariwisata dalam menciptakan kesenjangan ekonomi (Yang kaya Tambah kaya dan yang Miskin tetap Miskin) di Thailand :

@Rexoble 2 жыл бұрын

- Ian Coxhead (University of Wisconsin-Madison): In low-income countries, the use of tax revenues to fund tourism promotions is motivated in part by the belief that tourism growth will improve income distribution by expanding demand for relatively low-skilled labor. Thailand's tourism boom, fueled in part by a series of publicly funded promotional campaigns, has coincided with a period of worsening inequality. We find that growth of inbound tourism demand raises aggregate household income, but worsens its distribution. This is because tourism sectors are not especially labor-intensive in the Thai context, and because the expansion of foreign tourism demand creates general equilibrium effects that undermine profitability in tradable sectors (such as agriculture) from which the poor derive a substantial fraction of their income. These results indicate that tourism growth is not a panacea for other goals of development policy;

@Rexoble 2 жыл бұрын

Dampak kesenjangan ekonomi dalam menciptakan kemiskinan dan menambah tingkat kejahatan : Baca dikomentar di bawah.

@Rexoble 2 жыл бұрын

The United Nations Social Policy and Development Division identifies “inequalities in income distribution and access to productive resources, basic social services, opportunities” and more as a cause for poverty. --- Is inequality a cause of crime? A substantial amount of research indicates income inequality leads to violent crime; as income gaps create social tension, this leads to a feeling of unfairness for the poor and they lash out with violence.

@Rexoble 2 жыл бұрын

Beberapa hotel milik BUMN seperti: Merusaka di Nusa Dua, Bali. Merumatta di Senggigi, Lombok. Meruorah di Labuan Bajo, Flores. dll.

@WillemLuntungan 2 жыл бұрын

Cepat beroperasi lahhh

@tetapistiqomah1106 2 жыл бұрын

Selamat, akhirnya Tanah Sulawesi dilalui siular besi. Semoga membawa manfaat dan kemajuan pada masyarakat dan negara. Terimakasih pada Pak Presiden Jokowi dan pak Yusuf Kalla yg telah mendorong pembangunan jaringan kereta api trans Sulawesi. Hari ini dan yg akan datang Presiden Jokowi tetap yg terbaik 👍🇮🇩.

@fajri77mancing39 2 жыл бұрын

Mudahan kereta api y cepat selesai

@pentwin5197 2 жыл бұрын

Memang sudah wakunya 👍

@muhyusuf1034 2 жыл бұрын

Sangat keren 👍👍 Tp sy sedih kenapa proyek besar ini yg di bangun,sementara jln poros biasa masih sangat layak😥😥entar klo jln KA ini SDH beroprasi,maka sdh dapat di pastikan bahwa bus dan mobil angkutan kecil lainnya akan kehilangan penumpang,dan itu akan menjadi masaalah baru utk rakyat kecil dlm mencari uang utk makan,seandainya jln yg ada di pelosok" yg di bangun sy yakin akan lebih bermanfaat utk rakyat kecil,terutama utk meningkatkan perputaran ekonomi di desa😥😥

@waluyosubroto1005 2 жыл бұрын

Yth m yusuf Setahu sy utk membangun jalan2 desa dgn ADD lewat APBDES. Sedangkan jalan2 tk kabupaten lewat APBD kab stempat. Semoga pak Bupati pak Kepala Desa bisa menggerakkan perekonomian daerah dan warga setempat.

@mocha7348 2 жыл бұрын

Terjadi pergeseran profesi, yang mana nanti diperlukannya karyawan untuk membantu operasional di KAI. Kalo berfikir gini terus kenapa di Jawa masih ada kereta?

@sansaja4150 2 жыл бұрын

Lu berpikir gini tapi liat di Jawa angkutan kereta nya banyak tapi gak ada pengurangan untuk naik angkot atau bus,semua butuh proses