Sales & profit historis lebih penting dibandingkan proyeksi.
@UtomoNjoto Жыл бұрын
STPW mengharuskan laporan keuangan 2 tahun terakhir. Sayangnya ini ditafsirkan laporan keuangan franchisor, bukan level outlet franchisee. Bbrp franchisor profit tp lebih dari 35% (kalaunpakai probabilitas, ini angka natural yg berarti ga ada nilai lebih yg ditambahkan oleh merek tsb) franchiseenya merugi.
@qodhyanfatahillah8 ай бұрын
@@UtomoNjotokesalahan tafsir tersebut terjadi, karena kelemahan sistem legal kita, atau karena kecurangan franchisor, Pak? Dalam arti kata, hanya menyajikan laporan keuangan 2 tahun terakhir franchisor tersebut sudah sesuai aturan legal belum? Laporan keuangan level outlet existing 2 tahun terakhir yang dimaksud apakah etika bisnis seharusnya atau juga bahkan aturan legal sebenarnya?
@UtomoNjoto8 ай бұрын
@@qodhyanfatahillah Menurut saya memang lebih pada etika bisnis, karena laporan keuangan level korporat dalam prospektus waralaba lebih bertujuan mengungkapkan kondisi keuangan perusahaan franchisor. Sayangnya, karena adanya beberapa franchisor yang "nakal", terjadi fenomena keuangan franchisornya bagus tapi banyak franchisee-nya yang boncos dan tidak terungkap. -- sebetulnya laporan keuangan level outlet juga perlu dicermati latar belakang outlet nya, apakah serupa dengan rencana lokasi franchisee.
@qodhyanfatahillah8 ай бұрын
@@UtomoNjoto terima kasih pencerahannya, Pak. Kebetulan saya salah satu pemilik brand F&B dengan skema kemitraan, sedang menghadapi masalah serius, penjualan cabang kami secara akumulatif turun drastis sampai 50% dibandingkan tahun lalu. Sekarang kami sedang konsen memikirkan konsep keadilan bagi mitra maupun calon mitra untuk kebaikan dan keberkahan bersama. Semoga sehat dan berkah selalu untuk Bapak serta keluarga.