Рет қаралды 58,299
Budaya Betawi memiliki rumpun kesenian sastra lisan atau teater tutur yang mirip dengan "stand up comedy" bernama lakon Jantuk, kata pewaris kebudayaan Betawi dari Lembaga Kebudayaan Betawi, "Atien Kisam".
"Jantuk itu masuk dalam rumpun kesenian topeng Betawi. Topeng dalam bahasa Betawi itu artinya pertunjukan tari musik dan teater. Ini salah satu sastra lisan atau teater tutur asli dari Betawi", kata Atien saat dihubungi di Jakarta, Sabtu.
Atien menuturkan topeng Betawi memiliki dua lakon, yakni pertunjukan tentang legenda atau kisah kekinian dan yang kedua ialah lakon Jantuk. Lakon Jantuk biasa dipertunjukan dalam acara menjelang pernikahan seperti halnya tradisi Palang Pintu dari Betawi.
"Yang kedua adalah lakon Pak Jantuk, di mana lakon Jantuk ini adalah lakon untuk penasehat di dalam perkawinan. Tapi peran tersebut disampaikan lewat komedi. Tokoh Jantuk dalam lakon topeng Betawi merupakan sosok yang punya teater tutur sastra lisan, di mana ada ungkapan-ungkapan, bernyanyi, bersenandung, dan pantun," kata guru silat Betawi yang akrab disapa Bang Atien ini.
Jantuk sendiri merupakan karakter seorang tokoh Betawi paruh baya yang kerap memberikan nasehat kepada pasangan yang melangsungkan pernikahan. Materi nasehat tersebut, kata Atien, yang berkaitan dengan persoalan kehidupan rumah tangga.
"Pada zaman dahulu, (lakon Jantuk) sangat sangat digandrungi. Karena perannya yang sentral dalam menjadi penasehat dalam pernikahan. Karena orang berkawin itu bukan hanya menjalani bahtera rumah tangga, tetapi juga harus belajar menyelesaikan problematika dalam rumah tangga.
Atien mengungkapkan saat ini lakon Jantuk sudah sangat jarang ditemui dalam acara pernikahan atau pentas lainnya, karena pelestari budaya tersebut sudah mulai menghilang.
"Sekarang jarang sekali dipentaskan. Kenapa? karena penggemarnya (yang) dahulu, penikmatnya dahulu sudah banyak yang tiada. Jadi generasi sekarang banyak yang tidak tahu akan sosok Jantuk dalam khasanah budaya Betawi", kata Atien.
Menurut Atien, untuk memerankan karakter seorang Jantuk dinilai sulit dan butuh keahlian khusus. "Sulit juga, ngga semua orang bisa". Karena Jantuk itu mampu berpantun, dia bergerak (mengibing-menari), dia juga menasehati, dan itu tidak mudah", kata Atien.
Karakter Jantuk sendiri kerap diperankan oleh tokoh Betawi bernama Haji Bokir. Namun setelah H. Bokir tiada, sulit mencari sosok yang mampu memerankan tokoh Jantuk semahir H. Bokir.
Sumber:
www.suara.com/...
.....
Terima kasih sudah menyaksikan video ini, semoga bermanfaat. Jangan lupa klik like, comment dan subscribe. Bagikan kepada keluarga, kerabat atau sahabat yang membutuhkan. Selamat pagi, terus berkarya dan tetap semangat!
Link to my blog - gubukdomba.wor...
Like me on Facebook @ / naila.rahma.186
Follow me on Twitter @ / saripudin_hdyt
Follow me on Instagram @ / hidayat_saripudin
Email me at saripudin.tgs@gmail.com
#CiptaBinaMandiri #Hiburan