Рет қаралды 32
Sobat Hijau, bumi yang kita tinggali sekarang, tengah menghadapi triple planetary crisis atau tiga ancaman yakni perubahan iklim, kehilangan keanekaragaman hayati, dan polusi.Namun, komitmen Indonesia dalam upaya menjaga kenaikan suhu global sesuai Persetujuan Paris (Paris Agreement) telah dituangkan dalam Kontribusi yang Ditetapkan secara Nasional (Nationally Determined Contribution, NDC) yaitu pengurangan emisi Gas Rumah Kaca (GRK) pada tahun 2030 sebesar 31,89% dengan upaya sendiri dan sebesar 43,20% dengan bantuan internasional. Kita boleh berbangga Sob, Indonesia memimpin dalam hal pengendalian perubahan iklim dengan Leading by Example. Indonesia telah menyampaikan visi dan formulasi jangka panjang melalui dokumen Long-Term Strategy for Low Carbon and Climate Resilience (LTS-LCCR 2050), termasuk rencana Net Zero Emission (NZE) 2060 atau lebih cepat.Kerja keras kita bersama, pemerintah dengan seluruh elemen dan juga masyarakat telah membuahkan hasil Sob. Kinerja pengurangan emisi GRK Indonesia melalui REDD+ telah mendapatkan rekognisi internasional yang diwujudkan melalui pembayaran berbasis kinerja/Result-Based Payment (RBP). Pada saat ini Indonesia tercatat sebagai negara yang menerima RBP paling besar, dengan total komitmen RBP sebesar USD 439,8 juta, dimana dari total komitmen tersebut Indonesia telah menerima pembayaran sebesar USD 279,8 juta. Penerimaan RBP ratusan juta dolar itu adalah hasil kerja keras kita bersama dalam beberapa hal antara lain menekan laju deforstasi, pengendalian karhutla, serta transisi ke energi baru terbarukan.Jadi, makasih banyak Sob atas dukungannya dan kontribusi kalian dalam upaya yang luar biasa ini. seperti kata babang Ariel, "Kalian luar biasaaaa!!"Informasi selengkapnya kunjungi tautan berikut ya Sob.1.
#KLHK
#NetZeroEmission
#FOLUNetSInk2030
#KurangiEmisi