Rukun iman dalam kitab suci Alquran ada 9: 1) beriman kepada Tuhannya KN Ibrahim as QS azzukhruf ayat 26&27 2) beriman kepada KN Muhammad Saw selaku Rasulullah, rasul nya seluruh penjuru umat manusia QS Annisa'ayat 79 Rasulnya seluruh penjuru alam QS Al anbiya ayat 107 dan beriman kepada para Rasul sebelum KN Muhammad Saw QS Al Baqarah ayat 285 QS Annisa'ayat 136 3) beriman kepada Kitabullah QS Ali Imran ayat 65&119 QS Annisa'ayat 54&55&136 4) beriman kepada malaikat QS Al Baqarah ayat 97&98&285 5) beriman kepada hari kemudian Yaqin kalau kelak akan dikembalikan kepada Penciptanya QS Al Baqarah ayat 28 QS Asyura ayat 10 QS fussilat ayat 54 QS Annisa'ayat 136 6) beriman kalau hari kiamat pasti datang QS Al Maidah ayat 95 7) beriman kepada hari Dibangkitkan hidup kembali setelah kiamat QS Yasin ayat 81&82 8) beriman kepada hari perhitungan di Padang Mahsyar QS Ibrahim ayat 48-51 QS Al muttaffifin ayat 7-21 9) beriman kepada qodlo ketentuan dan qodar ketetapan Nya Allah SWT QS Asyura ayat 11&49. Amal shaleh dibagi menjadi tiga: 1) berbuat baik kepada dirinya sendiri 2) berbuat baik kepada orang lain 3) berbuat baik kepada orang banyak. Siapa saja yang mau beriman dan beramal saleh menurut kemampuan dan kesanggupan nya sendiri-sendiri QS attaghabun ayat 16 maka kelak tidak ada kekhawatiran pada dirinya QS Al Baqarah ayat 25&12 jika dibilang dosa, dosa itu dosa sama siapa jika tidak merugikan siapa-siapa, jika kamu ingin berbuat adil yang salah dan yang dosa itu yang merugikan orang lain merugikan orang banyak QS Sad ayat 21-26 QS Al anbiya ayat 78 QS Yusuf ayat 75-78 jika kamu menghukum orang yang tidak terbukti bersalah telah merugikan orang lain merugikan orang banyak lalu dimana letak keadilan nya QS Yusuf ayat 79. Amal dzalim dibagi menjadi tiga: 1) merugikan diri sendiri 2) merugikan orang lain 3) merugikan orang banyak. Jika kamu merugikan orang lain maka kamu menanggung dosa nya orang yang kamu rugikan QS Al Maidah ayat 29 jika orang yang kamu rugikan itu membalas seukuran hukum qisos QS Al isra ayat 33 QS Al hajj ayat 60 QS Al Maidah ayat 45 berarti impas ( kamu sudah tidak lagi menanggung dosa nya orang yang kamu rugikan) tetapi jika orang yang kamu rugikan itu memaafkan QS Asyura ayat 37&40-43 QS Al Hijr ayat 85 QS Al Araf ayat 199 QS Al Baqarah ayat 109&178 QS Ali Imran ayat 134&159 QS Al Maidah ayat 13 QS Annisa'ayat 149 QS at-taubah ayat 66 QS An-Nur ayat 22 QS Al jasiyah ayat 14 maka bersegaralah mencari jalan ampunan nya Allah SWT QS Ali Imran ayat 135 QS Annisa'ayat 110 sebab siapa saja yang kafir dan berbuat dzalim maka kelak akan mendapat balasan yang setimpal dari Allah SWT sesuai dengan perbuatannya QS Al-Baqarah ayat 161&162 QS ghofir ayat 40 setiap jiwa mempertanggung jawabkan setiap amal perbuatannya sendiri dihadapan Allah SWT QS Al ankabut ayat 12 QS Lukman ayat 33 QS Fatir ayat 18 QS Al jasiyah ayat 15&22 QS azzumar ayat 7 QS Al isra ayat 15 QS Maryam ayat 80&95 QS annjm ayat 38&39 QS Ali Imran ayat 30 QS Al an'am ayat 164 QS Al mudasir ayat 37&38. Di NKRI jika dirugikan oleh orang lain dan tidak bisa memaafkan ya diselesaikan di meja hijau, jika main hakim sendiri akan divonis pasal berlapis. Jika hukum kesepakatan yang berlaku di wilayah yuridis NKRI ini masih di bawah ukuran hukum qisos yang ditetapkan dalam kitab suci Taurat kitab suci Injil kitab suci Alquran maka terdakwa bersalah yang divonis hakim tersebut, masih menanggung sebagian kecil dosa nya orang yang ia rugikan. Jika kamu membalas melebihi ukuran hukum qisos maka kamu telah berbuat dzalim. Yang tidak bisa dilakukan oleh yang lain, yang bisa hanya guru Mursyid tarekat itu menunjukkan Nur Muhammad Saw. Kalau risalah, guru kawitan itu bapak ibu QS Al Baqarah ayat 132-136 QS Lukman ayat 13-19 QS Annisa'ayat 9&131.
@sukamtosukamto844524 күн бұрын
Segala nya harus di awali dg makrifat.....
@sumosumo130424 күн бұрын
@@sukamtosukamto8445 mata manusia itu melihat warna nya angin saja tidak bisa, lalu bagaimana bisa melihat yang Menciptakan angin melihat Yang Menghembuskan angin?
@GalihNurjati-u7v24 күн бұрын
@@sumosumo1304melihat dengan rasa.
@sumosumo130424 күн бұрын
@@GalihNurjati-u7v dalam diri manusia itu ada lima unzur: 1) jasad 2) hati 3) ruh 4) rasa 5) Sukma/ jiwa. Di dalam jasad ada hati, di dalam hati ada ruh, didalam ruh ada rasa, didalam rasa ada Sukma. Hati tempat nya ada di dada sebelah kiri. Nyawa tempat nya ada di dalam darah. Rasa itu warna nya hitam legam, berbunyi HU tanpa terputus. Bunyi HU dalam rasa itu ada dua keadaan: 1) bunyi HU bergelombang itu rasa hati nya orang kafir dan berbuat dzalim, rasa hati nya penuh kekhawatiran dan ketakutan 2) bunyi HU lurus horizontal, rasa hatinya orang yang beriman dan beramal saleh, rasa hati nya penuh damai tentram tenang tanpa ada kekhawatiran. Bunyi rasa HU kalau untuk dzikir harus di putus-putus untuk hitungan jumlah banyak nya dzikir. Ayat tentang rasa sudah aku tulis diatas.