Рет қаралды 2,281
#Hardtop #Landcruiser #BJ40 #JeepCJ7 #DieselPower
SUV legendaris Toyota akrab disapa Hardtop ini telah hidup sejak era 1970-an. Mobil ini pun berhasil mengalahkan empat karya modifikasi lain, yang salah satunya adalah sportcar Porsche dan Honda S2000. Lantas apa yang membuatnya FJ Cruiser lawas ini cukup istimewa ? Padahal bila sekilas melihat tampangnya biasa saja, karena memang tampilannya benar-benar standar seperti FJ 40 yang baru selesai direstorasi.
Mobil Toyota Hardtop sejak awal memang produksi sebagai mobil dengan DNA adventure yang kuat. Hal ini terlihat dari model kaki-kakinya yang terkenal tangguh dalam melibas berbagai medan berat.
Dalam perkembangannya, Hardtop kemudian juga dipakai sebagai mobil untuk olahraga ekstrim seperti off-road yang memiliki medan super ekstrim. Namun berkat kekuatan pada kaki-kakinya, mobil ini akhirnya sering menjadi andalan di dunia off-road.
Jeep adalah pelopor popularitas kendaraan 4x4, tidak ada yang meragukan itu.
Tapi, diantara semua model Jeep yang ada, CJ-7 yang pertama kali menunjukkan betapa fashionable sebuah jip 4x4.
Sebagai keluarga Civilian Jeep, yang merupakan turunan dari jip militer, penampilan CJ-7 memang menarik perhatian.
Ketika populer di Amerika era 1970an akhir hingga pertengahan 1980an, penampilan CJ-7 sungguh bervariasi. Dengan hardtop putih atau senada bodi, softop, hingga tanpa atap hanya bermodal rollbar, CJ-7 selalu memancing perhatian. Warna-warnanya pun tak lagi berbau militer alias monoton.
Jangan heran pula, di eranya beredar, tak sedikit film Amerika yang memanfaatkan CJ-7 sebagai kendaraan tokohnya.
Kombinasi tampilan gagah, popularitas dan kemampuan off-road, jadilah CJ-7 sebagai salah satu kendaraan pilihan kaum muda ataupun penggiat petualangan. Baik sebagai kendaraan harian, maupun untuk rekreasi. Maklum, di era tersebut belum ada krisis bahan bakar.
Sesuai namanya, Jeep CJ-7 adalah generasi ketujuh dari Civilian Jeep, yang dimulai dari CJ-1 hingga CJ-10 (gak ada CJ-9). Produksinya dimulai dari 1976 hingga 1986, sebelum masuk ke era YJ, TJ, hingga JK yang saat ini populer sebagai kanvas modifikasi penggemar 4x4.
Dibanding pendahulunya, CJ-7 paling mirip dengan CJ5. Namun wheelbase CJ-7 lebih panjang sekitar 10 inci atau 25 cm. Ditambah penyempurnaan pada sasis, alhasil membuat handling serta kenyamanannya jauh lebih baik dibanding pendahulunya. Malah, hingga kini, CJ-7 kerap dinilai sebagai salah satu Jeep dengan handling terbaik di jalan raya.
Sebagai kendaraan off-road, tentu CJ-7 dilengkapi sistem 4x4 mumpuni. Sebagai standar di negaranya (Amerika) ada opsi sistem all-wheel drive otomatis Quadra-Trac, dan tentu saja sistem 4x4 part time dengan transfercase yang populer di Tanah Air.
Berikut adalah video offroad Jeep CJ7 dan Landcruiser BJ40 di medan offroad Kulon Progo, Yogyakarta