Рет қаралды 7,240
#jokopinurbo Puisi Mei; Jakarta, 1998
#tragedi1998 #mei #haripuisinasional
puisi ini saya bacakan 16 mei 2021 tanpa ada latar foto dari tragedi mei. Di video ini saya sisipkan beberapa foto yang sempat jadi perbincangan temen-temen @kampungnesia di tahun itu (dan mereka juga kita selalu akan mengingatnya) selain itu, saya juga ingin menampilkan sisi lain dari puisi Pak JokPin sebelum bicara kong guan. Puisi Mei dari Pak JokPin ini menjadi pengantar HARI PUISI NASIONAL dan pengingat bahwa kerusuhan Mei tak boleh kembali terulang di tubuh Indonesia kita. Terang dialam langgeng, Pak @jokpin.jogja selamat hari puisi nasional, selamat menyambut bulan haru-kelabu di masa lalu.
Joko Pinurbo
Puisi Mei
: Jakarta, 1998
Tubuhmu yang cantik, Mei
telah kaupersembahkan kepada api.
Kau pamit mandi sore itu.
Kau mandi api.
Api sangat mencintaimu, Mei.
Api mengucup tubuhmu
sampai ke lekuk-lekuk tersembunyi.
Api sangat mencintai tubuhmu
sampai dilumatnya yang cuma warna
yang cuma kulit yang cuma ilusi.
Tubuh yang meronta dan meleleh dalam api, Mei
adalah juga tubuh kami.
Api ingin membersihkan tubuh maya
dan tubuh dusta kami dengan membakar habis
tubuhmu yang cantik, Mei
Kau sudah selesai mandi, Mei.
Kau sudah mandi api.
Api telah mengungkapkan rahasia cintanya
ketika tubuhmu hancur dan lebur
dengan tubuh bumi;
ketika tak ada lagi yang mempertanyakan
nama dan warna kulitmu, Mei.