Jumat berkah bersama Agus Sedih. Keteladanan kekuatan batin.

Рет қаралды 107

Күн бұрын

Пікірлер: 3

@sisimawarbiru7687 23 күн бұрын

Mencoba membaca alur perjalanan giat sbg konten creator Novi, bahwa di masa usianya itu perkembangan digital memang luar biasa. Karena tidak lagi berkegiatan sbg pramugari mengambil jalur sbg konten creator. Berpikir bahwa utk menarik perhatian netizen maka dipilih sasaran mereka dg mempublikasikan giat charity, membantu org2 yg sedang butuh dibantu/pertolongan. Awalnya giat mereka go show.., bgtu lihat byk peminatnya (masy mudah jatuh simpati dg hal2 begitu) maka keterusan hingga menarik lebih byk netizen shg follower terus bertambah & pastinya ada dampak benefit terhadap akun yg memiliki jumlah pengikut byk. Sampailah pada case Agus yg membutuhkan pertolongan akibat disiram air keras & tentunya ini mjd konten yg berdaya ledak besar & faktanya betul, begitu dishare mll akun2 medsos mereka, dg mudah dana mengalir ke rek & melampaui jumlah yg biasa mungkin mereka terima namun sayangnya dana tsb masuk ke rek pribadi Agus. Mengapa mereka memasang rek Agus, apakah karena mrk sadar bahwa bukan sbg yayasan yg legal? Begitu dana masuk cukup besar di rek Agus, tergoda ingin menariknya krn beranggapan bagaimanapun itu karena jasa mrk yg sudah mempublish Agus di media & menganggap dana tsb milik followernya. Disayangkan cara memindahkan dana dr rek Agus ke rek "yayasan" dilakukan dg tanpa kesadaran Agus mengingat dalam kondisi sakit/tidak stabil yg berarti ada tekanan/paksaan dr pihak Novi dg alasan dana tsb tidak digunakan semestinya utk pengobatan lalu terus mempublish ke medsos & tak henti2 memprovokator publik akhirnya Agus dihujat habis2an krn dianggap sbg pihak yg tidak pantas dibantu. Padahal membantu dengsn ikhlas akan membukakan pintu2 rezeki lebih luas bagi diri penyumbang. Sementara dana yg sudah pindah ke rek "yayasan" masih belum digunakan sementara Agus hrs berjibaku terus mencari cara utk penyembuhan. Dana sebesar itu tentu jika tidak digunakan akan terus bertambah bunganya. Novi yg sehat sungguh tega mendzolimi org yg sedang sakit & butuh dibantu. Sumbangan sukarela yg awalnya diperuntukan sbg pengobatan Agus sejatinya adalah hak Agus. Apa bedanya dg dana di rek "yayasan" namun tidak juga digunakan akibat perseteruan, dg jika dana di rek Agus digunakan utk mendukung kehidupan selain pengobatan ?? Novi dapat banyak, bunga dana dr rek Agus, kontennya terus berkibar & ada benefit juga dst dst.., hilang sudah rasa kemanusiaannya. Padahal jika mengaku salah & damai & kembalikan dana Agus, lalu perbaiki yayasan sesuai aturan yg ditentukan pemerintah, jadi lebih sederhana & namanya tetap bagus di publik.