Рет қаралды 30,349
Harga kakao global merangkak naik dan hingga menembus level tertinggi sepanjang sejarah. Pada perdagangan intraday Selasa (26/3/2024) harga kakao mencapai USD10.080 atau sekitar Rp 159.667.200 per ton.
Anggota Komisi IV DPR RI, Andi Akmal mengatakan kenaikan harga kakao yang sudah mencapai 140,23% sejak awal tahun 2024 menjadi kabar baik bagi petani lokal. Meski demikian lonjakan harga kakao tidak lepas dari efek turunnya lahan dan jumlah produksi, sehingga diharapkan hal ini bisa mendorong semangat petani untuk kembali mendorong produktivitas.
Sementara Ketua Umum Dewan Kakao Indonesia (DKI), Soetanto Abdoellah mengatakan tekanan pasokan kakao global dari pengekspor utama dunia seperti Pantai Gading dan Ghana efek perubahan iklim menjadi penyebab kenaikan harga kakao.
Seharusnya kondisi ini bisa menjadi peluang bagi petani kakao RI untuk meningkatkan pasokan kakao ke pasar ekspor. Namun sayangnya are pertanian kakao yang tergerus hingga 400 ribu hektar membuat RI sulit meningkatkan pasokan ekspor dan petani tak bisa memanfaatkan kenaikan harga ini.
Seperti apa dampak kenaikan harga kakao ke petani RI? Selengkapnya simak dialog Syarifah Rahma dengan Anggota Komisi IV DPR RI, Andi Akmal dan Ketua Umum Dewan Kakao Indonesia (DKI), Soetanto Abdoellah dalam Squawk Box, CNBC Indonesia (Kamis, 04/04/2024)
Terus ikuti berita ekonomi bisnis dan analisis mendalam hanya di www.cnbcindonesia.com/.
CNBC Indonesia terafiliasi dengan CNBC Internasional dan beroperasi di bawah grup Transmedia dan tergabung bersama Trans TV, Trans7, Detikcom, Transvision, CNN Indonesia dan CNN Indonesia.com.
CNBC Indonesia dapat dinikmati melalui tayangan Transvision channel 805 atau streaming melalui aplikasi CNBC Indonesia yang dapat di download di playstore atau iOS.
Follow us on social: Twitter: / cnbcindonesia
Facebook Page: / cnbcindonesia
Instagram: / cnbcindonesia
/ cuap_cuan
Tiktok: bit.ly/38BYtJx
Spotify: spoti.fi/2BR7KkT