EPS 4 - BAGIAN 2: Hari gini, tetap mau jadi Katolik?

Episode 4-2: Hari gini, tetap mau jadi Katolik? (BAGIAN 2)
Untuk melihat klik video ini: • EPS 4 - BAGIAN 2: Hari...
Bagian 1: • EPS 4 - bagian 1: Hari...
Episode 4 bagian 2 ini membahas tentang Gereja Katolik yang didirikan oleh Yesus Kristus. Dan bagaimana hubungannya dengan gereja-gereja non-Katolik.
Episode sebelumnya:
1. Berbuat baik VS Beragama: • Milenial Gundah KATOLI...
2. Beragama? Beneran Penting? - • EPS. 2: Beragama? Bene...
3. Yesus? Manusia atau Tuhan? -
• EPS.3: Yesus? Manusia ...
4. Hari gini, masih mau jadi Katolik? - BAGIAN 1
• EPS 4 - bagian 1: Hari...
Jika berkenan, silakan LIKE 👍🏻, SUBSCRIBE ✉, dan COMMENT ✍.
Jangan lupa untuk menyalakan notifikasi (tombol bel - 🔔) supaya Anda dapat menerima pemberitahuan kalau ada video baru yang ditayangkan di channel katolisitas.
Terima kasih atas dukungannya untuk channel katolisitas.

[@yohanesedikusnowo3877]

Acara ini bukan sekedar obrolan biasa tapi acara ini adalah suara Tuhan Yesus yg disampaikan lewat kedua narasumber yg luar biasa....terimakasih utk program ini semoga terus berkembang dan semakin bertumbuh dalam iman umat katholik.

[@katolisitas_official]

@Yohanesedi Kusnowo, Pujian dan kemuliaan hanya kepada Tuhan. Mari kita bersama-sama melakukan tugas pewartaan ini dalam kapasitas kita masing-masing. JMJ - katolisitas

[@user-lr4hs4pt5h]

Salut banget sama kedua host dan terlebih khusus buat pak dan ibu ......jujur kami kagum pengetahuan dan ajaran iman katolik dari pak dan ibu sgt luar biasa.

[@katolisitas_official]

Puji Tuhan! Terima kasih atas apresiasinya. Mohon membantu kami untuk menyebarluaskan video ini, jika Anda pandang baik, terutama untuk para orang muda Katolik. Terima kasih banyak.... 🙏🏼🙏🏼

[@philipraja584]

Sebagai org katolik sy bangga dgn pak Stef dan bu Inggrit serta sepasang anak Muda katolik yg melayani lewat Chanel ini. Peran inilah yg seharusnya di lakukan oleh para Gem bala dlm gereja katolik bukan pasif biar umat yg cari sendiri dlm kate kismus. Sumber utama adalah Alkitab sedang kan katekismus itu anali sa yg menjadi pedoman dalam mengerti Kitab Suci. Sy katolik sejak kakek moyang di Flores tapi kelemahan kita sejak SD dibimbing lewat katekismus. Alkitab seolah olah hanya para pejabat gereja saja. Untunglah sejak Konsili Vatikan II kalau sy tdk keliru pola ini dirubah sehingga orang katolik mulai ter biasa mengerti ttg Pasl ayat dlm Kitab suci. Jangan tutupi kekurang an yg ada tapi harus ter buka dan jelaskan alasan mengapa itu ter jadi dan bagaimana ke nyataan hidup Gereja selanjutnya. Itu hrs dije laskan dan dikuasai benar oleh para gemba la gereja katolik. Syukur ada Rasul awam seperti pak Stef dan bu Inggrit serta Rasul awam muda pengasuh Chanel ini. Tuhan Yesus Kristus Kepala Gereja member kati kita semua. Amin.

[@katolisitas_official]

@Philip Raja Terima kasih atas komentarnya. Sudah seharusnya, kita menjalankan amanat yang kita terima waktu kita dibaptis, yaitu turut serta mewartakan iman kita. Mari, dalam segala keterbatasan yang kita punyai, kita melakukan tugas pewartaan ini dengan sukacita. Dan katekismus kalau diajarkan dengan baik, akan memberikan pemahaman iman Katolik yang baik, berdasarkan Kitab Suci, Tradisi Suci, serta Magisterium Gereja. JMJ - katolisitas.

[@philipraja584]

@@katolisitas_official Betul saya tdk bantah tentang pedoman katolik lewat Katekis mus . Maksud saya mulai SMP sdh harus dikenalkan bahwa analisa katekismus ttg do'a SALAM MARIA misalnya itu landasan Alkitabnya adalah Injil St. ....Psl.. ayt... ttg Kunjungan Maĺaikt Gabriel dan Psl. ...ayt... ttg pesta nikah di Kanaan. Jadi dasar argu mentasi iman hrs ditun jukan mulai kecil. Itu yg sy maksudkan. Anak2 katolik kalau ditanya anda melakukan suatu kegiatan iman apa dasar Firmannya .... membisu tdk tau. Sehingga kalau org muda itu pacarnya dari Kristen lain yg iman kuat dan mengerti Kitsb Suci maka yg katolik menyerah. Atau kalau kuat iman katoliknya dia hanya bertahan bahwa kami lebih tua kelanjutan kepemimpinan Petrus. Itu saja pertahanan orang katolik. Katolik akan kaget kalau teman itu angkat ttg sejarah masa lalu. Dia tdk siap karna tdk diceritakan. Maaf yaa..! Saya pernah terpojok saat pertama kali keluar dari kampung saya. Semoga jangan terulang remaja yg lain.

[@hendrikushena]

Puji Tuhan, terima kasih sharingnya. Semoga banyak muda-mudi yang menonton dan mengerti..

[@hendraevayatibelang6010]

Katolik ,yg Kudus ,katolik dan Apostolik , kanapun kita pergi tata cara Katolik ttp sama , dan skrng dr geteja non Katolik sdh ada tatacara dan kalender nya yg sdh ikut dpt di katolik ,Hidup Katolik

[@norbertussoleman7387]

Mantap...trimakasih ya Katolisitas. Tuhan memberkati

[@isiwaktu2525]

Anak mudanya juga keren. Milenial ambil bagian rasanya seru. Terima kasih team Katolisitas. Contentnya sangat bagus.

[@dullenarkadius4494]

Terimakasih pak Steve dan ibu inggrit luar biasa penyampaiannya mudah dimengerti dan tdk bertendensi untuk menjelekkan yg lainnya, Tuhan memberkati.

[@yakobusfillipusasyardahal6214]

Baru dengar dan nonton. Saya mulai lagi. Share semua kanal Katolik yg bagus untuk MEMBANGUN IMAN.

[@petruspaningo2582]

Puji Tuhan, tks sharing, harapan sy sering2 diadakan acara demikian agar kita yg lagi goyang imanx dpt mendapatkan suatu pencerahan baru....🙏🙏🙏

[@robertusjanggur7503]

Terimaksih semoga bapak dan ibu ttp sehat dan ttp menjadi garam dan terang bagi semua org

[@ba3654]

OMG seperti mimpi lihat katolistas.org di yutub. sy barutahu ini ahh terlambat sekali, langsung subscribe, lamasekali sy menunggu ini. Gak kehitung berapakali sy cari jawaban2 dlm kekristenan dari website katolisitas.org, ratusan mungkin lebih. sampe mau nangis saking senengnya. Terimakasih, GBU .

[@katolisitas_official]

@Yoki B, Terima kasih ya atas dukungannya ya untuk channel katolisitas. Mohon doa dan masukan juga untuk mengembangan channel katolisitas di youtube. Semoga Tuhan memberkati kita semua. Salam kasih dalam Kristus Tuhan, katolisitas

[@ba3654]

@@katolisitas_official Halo Katolisitas. Usul dikit dong kalo boleh. Bikin konten ttg tatacara/prosedur pemilihan paus. Feeling sy bakal bagus banget kalo katolisitas yg menjelaskan . Ya kalo ada waktu aj seh min, apapun yg kalian buat pasti keren kalo buat sy :)

[@erwinsugianto3725]

Pengajarannya baik dan mudah dipahami dihati dan dimengerti

[@justinpadan8279]

Terima kasih..sharing yang sangat membina..🙏👍

[@hhrespati]

cool.. and meaningful terus berkarya bagi Tuhan, menerangi alam semesta melalui program warta gembiraNya sehat dan bahagia selalu dalam kasih damai sejahtera Tuhan buat pak Steve, bu Inggrid, Jenifer, Kwin dan tim. Berkah Dalem

[@luciasetiadi1339]

Tks pak Steve & bu Inggrid 🙏🏻

[@paulusaleng8134]

Mantap,tema yg diangkat sangat luar biasa,menambah wawasan,trm ksh,TYM

[@Mixue210]

Pak Stef mengatakan bahwa perpecahan umat Kristen adalah "Tantangan bagi kita semua, suatu saat doa Yesus akan terjadi, semuanya akan bersatu". Jadi selama ini doa Yesus belum terjadi? Lagipula pertanyaan yang pertama itu tidak dijawab apakah gereja non katolik sah atau tidak.

[@bongbong9786]

Terima kasih atas penjelasanya tentang gereja katolik

[@elysabethsimarmata2820]

Tks pak steve & ibu inggrid ...... Semoga kita menjadi lebih bijaksana lagi .Amin

[@buktiparyanto1717]

Acara dlm tayangan ini bagus suatu pendidikan ttg seluk-beluk Iman Katolik dan peradabannya. Jika diambil esensinya maka : Jika Katolik, ya tidak ada fakror hari gini, hari gitu maupun hari ginu bahkan giman... a.

[@lizretno369]

Trm ksh penjelasannya sangat2 dimengerti

[@raphakalel1671]

Biasa nya sy hanya membaca di katolisitas.org...seneng bgt bisa lihat langsung bp stev dan ibu ingrid di sini... Sy byk berterimakasih dgn membaca dan mendengar katolisitas ke imanan sy terhadap ajaran katolik semakin mantab... Trimakasih.. 👍👍🙏🙏

[@maklampir8915]

Top markotop.... Jesus for us all.....

[@petrussimfat6423]

Saya tetap katolik, apapun di katakan orang, karna bagi sy katolik adalah gereja pilihan sy....

[@m.goretti1046]

Dimana ada manusia, disana ada dosa, amen!

[@fransiskusfatin3213]

Saya akui klu gereja katolik atau pemimpin gereja katolik perna membuat kesalahan,,namun Tuhan Yesus selalu memberikan seseorg untuk memperbaikinya dan bagi saya sangat puas dengan perubahan gereja katolik sekarang ini. Jaman dahulu bangsa israel selalu membuat kesalahan kepada Tuhan namun Tuhan selalu memilih dan memberukan seseorg Untuk memperbaiki umat Tuhan Tuhan itu supaya kembali kepada jalan yg benar. Tuhan selalu memberikan nabi agar membimbing umat israel kepada kejalan Tuhan.. Begitu juga Tuhan selalu memberikan Dan memilih paus agar membimbing umatnya kejalan yg benar.

[@ingridtay6675]

Salam Fransiskus, Gereja Katolik memang terdiri dari anggota-anggota yang tidak semuanya kudus. Ada orang-orang kudus (Santo/santa) namun juga orang-orang berdosa. Di dalam sejarahnya, benar bahwa ada juga para pemimpinnya, bahkan sejumlah Paus, yang hidupnya tidak sesuai dengan panggilan mereka sebagai penerus Rasul Petrus/ wakil Kristus di dunia ini. Namun demikian, syukurlah mereka tidak mengeluarkan ajaran yang bertentangan dengan Kitab Suci maupun Tradisi Suci. Hal ini sesuai dengan janji Kristus sendiri yang akan selalu melindungi Gereja-Nya, dan bahwa alam maut tak akan menguasainya (Mat 16:18). Bersyukurlah kita atas penyertaan-Nya ini, dan mari kita doakan Paus yang sekarang, Paus Fransiskus, semoga ia dapat memimpin Gereja dengan kekudusan dan kebenaran, sesuai dengan kehendak Tuhan Yesus yang mendirikannya. Salam kasih dalam Kristus Tuhan, Katolisitas

[@martinaubapati3858]

Mantap OMK milenial

[@citraisolasindo1087]

Mendewasakan 👍

[@cristianorahankey8250]

Katolik 🙏🙏🙏🙏

[@ronnysee1]

Gereja Roma kan selalu jurusnya ekskomunikasi. Bagaimana mau bersatu jika dikit2x di ekskomunikasi. Ibarat ortu yg dikit2x ngusir anaknya. Anak sudah di usir2x ya pergi. Masa mau ngotot tinggal di rumah ortu. Contohkan dulu lah gereja Roma kembali bersatu dulu dengan gereja rasuliah yg lain, yaitu gereja Coptik rasul Markus, Gereja Orthodox Constantinopel, Orthodox Yunani. Itu dulu cobalah rujuk dulu. Show your humility.

[@liangkieoeij6105]

Saya katolik, mau tanya hal tanda salib, setiap berdoa selalu tanda salib, setahu saya bila lihat film2 ke Kristenan Yesus tdk beri tanda salib, bagaimana sejarahnya?, dan semua agama Kristen/ Katolik mengakui kitab Taurat kenapa sebagai umat tdk diharuskan mempunyainya seperti kitab Injil, agar umat dpt membaca,/ mempelajarinya terima kasih, GOD BLESS YOU

[@katolisitas_official]

@Liangkie Oeij, Terima kasih atas pertanyaannya. Anda bisa melihat artikel di katolisitas: www.katolisitas.org/dalamnya-makna-tanda-salib/ Yesus tidak membuat tanda salib, karena memang tanda salib adalah ekspresi iman akan Kristus yang tersalib, yang menjadi cara untuk menebus dosa dunia. Terimakasih - katolisitas

[@erwinsugianto3725]

Kakanya cantik hehe

[@murnipancawati4927]

Sy setuju dng "perceraian" utk menjauhkan perbuatan dosa2 berikutnya. Spt dlm keluarga, 5 brothers & 1 sister, Sy (pr) tdk pernah berantem krn hidup terpisah. Menurut sy sih utk menghindari Dosa, Kita hrs menjauh dari situasi/keadaan/seorang/benda dimana Iblis dpt menggunakan itu semua sbg alat utk menggoda kita. Jd seandainya Ada seorang yg km benci, hindarilah utk bertemu/berbicara kpdnya selama ya Dan tentunya jangan Lupa berdoa kpd TUHAN spy terhindar dr segala godaan. Amin.

[@katolisitas_official]

Salam Murni, Jika “perceraian” yang dimaksud adalah perpisahan sementara, apalagi jika maksudnya untuk melindungi salah satu pihak dari ancaman yang membahayakan kehidupan, maka perpisahan sedemikian diizinkan, walau tidak untuk menikah lagi dengan orang lain. Semoga dengan perpisahan sementara ini kedua belah pihak dapat merenungkan keadaan masing-masing dan semoga ada saatnya kemudian untuk rekonsiliasi. (Perceraian di sini konteksnya adalah suami istri. Sedangkan kalau antara saudara kandung, tidak ada ketentuan yang mengharuskan untuk tinggal bersama, apalagi jika sudah dewasa). Namun sebagai norma umum, ajaran iman Kristiani melarang perceraian suami istri jika perkawinan mereka telah sah. Tentang Allah menentang perceraian disebutkan secara eksplisit dalam Kitab Suci: “Sebab Aku membenci perceraian, firman TUHAN... “ (Mal 2:16) atau perkataan Rasul Paulus, “Janganlah engkau mengusahakan perceraian!” (1Kor 7:27). Atau perkataan Yesus sendiri di Injil, “Apa yang telah dipersatukan Allah, tidak boleh diceraikan oleh manusia!” (Mat 19:6) Sebab yang dikehendaki Allah adalah kesempurnaan cinta kasih (lih. Mat 5:48). dan jika dikatakan sempurna itu bukanlah hanya “menghindari dosa” dan dengan demikian menghindari kesempatan bertemu. Sebab dalam ikatan suami istri sudah ada komitmen di hadapan Tuhan untuk sebagai suami istri menjadi gambaran akan kesatuan tak terceraikan antara Kristus dan Gereja-Nya (Ef 5:22-33), atau Allah dengan umat-Nya (Yeh 16:3-14; Yes 54:6-dst; Yer 2:2). Maka, dengan bantuan rahmat Allah, tetaplah suami istri memiliki panggilan dan tanggungjawab di hadapan Tuhan untuk bertumbuh dalam cinta kasih sampai pada kesempurnaannya, seperti teladan Yesus. Ini termasuk menyikapi perselisihan dengan kesediaan untuk mengampuni dan kembali mengasihi tanpa pamrih, dan bahkan sampai rela berkurban. Sebab perintah Tuhan Yesus adalah untuk mengasihi sesama, “seperti Aku telah mengasihi kamu” (Yoh 15:12), dan teladan-Nya adalah mengasihi sampai mengorbankan nyawa-Nya, bagi orang-orang yang dikasihi-Nya. (lih Yoh 15:13). Salam kasih dalam Kristus Tuhan, Katolisitas.

[@praisethelord2377]

Alkitab benar2 jelas akhirnya ada 2 pilihan kmn kita pergi seketika kita mati: surga atau neraka. Alkitab juga bilang sangat jelas kalo kamu bisa tau /bisa menentukan ke surga atau ke neraka, sebelum kamu menarik nafas terakhir (1 Yohanes 5:13). Pertama, masalahnya kita semua berdosa (Roma 3:23). Telah buat hal2 yg salah, jahat, tdk bermoral (Pengkhotbah 7:20). Dosa kita memisahkan kita dari Allah, kalau dibiarkan tdk terselesaikan, dosa kita akan buat kita terpisah kekal dr Allah (Matius 25:46; Roma 6: 23). Pisah kekal Ini lah neraka, yg disebut lautan api kekal (Wahyu 20: 14-15). Solusinya, 2000 thn yg lalu Allah diturunkan menjadi manusia dinamakan Yesus (Yohanes 1: 1, 14; 8:58; 10:30). Dia hidup tanpa dosa (1 Petrus 3:22; 1 Yohanes 3: 5) berkorban utk kita (1 Korintus 15: 3; 1 Petrus 1: 18-19). Kematiannya membayar hukuman bagi dosa2 kita (2 Korintus 5:21). Allah kasih kita keselamatan dan pengampunan sbg hadiah (Roma 6: 23) yg HARUS kita terima dgn IMAN (Yohanes 3:16; Efesus 2: 8-9). Percayalah kepada Tuhan Yesus Kristus dan kamu akan diselamatkan (Kisah Para Rasul 16:31). Bertobat dgn mengaku dgn mulutmu bahwa : 1. Kamu manusia berdosa. Maafkan aku Tuhan. 2. Aku percaya Yesus adalah Tuhan Juru Selamatku , mati & bangkit utk menghapus dosa2 ku. 3. Minta Tuhan Yesus bimbing kamu sekarang dan selama2nya. Kamu akan diselamatkan/dibenarkan/dihapus dosa2mu & mendpt kehidupan kekal di surga ( Roma 10:9-10, Efesus 1:13-14).

[@katolisitas_official]

Salam Praise TheLord, Selamat datang di channel KZbin Katolisitas. Mohon maaf atas keterlambatan tanggapan kami. Dari komen Anda sepertinya Anda bukan Katolik ya, sehingga ada perbedaan cara dalam menginterpretasikan Kitab Suci. Argumen Anda bukan baru pertama kami dengar. Dan jika Anda berkunjung ke situs Katolisitas.org, Anda akan melihat begitu banyak komen serupa yang ditulis di sana dan juga sudah pernah kami tanggapi. Dalam memahami Sabda Tuhan, Gereja Katolik tidak hanya memilih beberapa ayat, dan lalu mengambil kesimpulan. Yang diajarkan oleh Gereja Katolik adalah mengambil semua ayat Kitab Suci yang terkait tentang hal tertentu, dan kemudian melihat juga dalam sejarah Tradisi Gereja, bagaimana para rasul dan para murid mereka menerapkan ajaran Yesus, baik yang tertulis dalam Kitab Suci, maupun yang mereka terima secara lisan dari Kristus dan dari para rasul itu. Dari situlah diketahui bahwa dengan percaya kepada Tuhan Yesus Anak Allah memang kita dapat memperoleh hidup yang kekal (Yoh 3:16, 1Yoh 5:13). Tetapi hal itu tidak dapat diperoleh jika orang tidak memenuhi syarat-syarat lainnya, seperti dibaptis (Mrk 16:16), senantiasa bertobat (Why 2:5), berbuat baik sebagai bukti dari iman (Gal 5:6), makan Tubuh dan Darah-Nya (Yoh 6:54-55) bertahan dalam iman sampai akhir hidup (Mat 10:22; 24:13); dan sempurna dalam kekudusan (Mat 5:48) pada saat meninggalnya. Karena dikatakan, tanpa kekudusan tidak seorang pun dapat melihat Allah (Ibr 12:14). Nah, ada ayat-ayat lainnya yang mendasari mengapa Gereja Katolik mengajarkan adanya Penyucian setelah kematian bagi orang-orang beriman yang meninggal dalam persahabatan dengan Allah namun belum sempurna dalam kasih/ kekudusan. Ini sudah pernah dibahas di artikel ini: www.katolisitas.org/bersyukurlah-ada-api-penyucian/ Sedangkan tentang adanya dua macam Penghakiman Kristus, bisa dibaca di sini: www.katolisitas.org/pengadilan-khusus-dan-pengadilan-umum/ Silakan jika Anda tertarik, untuk membaca di sana. Gereja Katolik juga percaya dan mengajarkan bahwa kita diselamatkan karena kasih karunia Allah dan oleh iman (Ef 2:8-9), namun iman itu tetap harus bekerja oleh kasih (Gal 5:6), sebab tanpa perbuatan kasih iman itu mati (Yak 2:24,26). Sebab pada saat kita diadili oleh Kristus kelak, kita akan dihakimi bukan atas dasar iman kita, tetapi atas dasar perbuatan kita (1Ptr1:17; Why 20:13) yang tentu, kalau bagi orang beriman, harusnya merupakan buah dari iman. Itulah sebabnya kita harus berjuang untuk terus mewujudkan iman dalam perbuatan baik, atau kalau meminjam perkataan Rasul Petrus dan Paulus, “takut dan gentar mengerjakan keselamatan kita, selama kita masih hidup menumpang di dunia ini” (Bdk Flp 2:12, 1Ptr1:17). Sedangkan untuk pertobatan setelah Baptisan (lih. Kis 2:38), Gereja Katolik mengajarkan agar orang beriman mengakui dosanya dan memperoleh pendamaian atas dosanya melalui pelayanan para penerus rasul, sebagaimana diperintahkan Kristus kepada para rasul setelah kebangkitan-Nya (lih. Yoh 20: 21-23). Para rasul kemudian menyatakan bahwa merekalah yang diberi tugas oleh Kristus menjadi pelayan bagi pendamaian ini, yaitu untuk mendamaikan orang yang berdosa dengan Allah (lih. 2Kor 5:18). Maka selain mengakui dosa dalam doa tobat secara pribadi, umat Katolik juga menghadap imam untuk memeroleh rahmat pengampunan Tuhan dalam sakramen Tobat. Tentang sakramen Tobat/ Pengakuan dosa ini sudah pernah dibahas dalam artikel di situs Katolisitas, dari bagian 1 s/d 4. Silakan membaca di link berikut ini, khususnya artikel di bagian ke 2. www.katolisitas.org/masih-perlukah-sakramen-pengakuan-dosa-bagian-1/ www.katolisitas.org/masih-perlukah-sakramen-pengakuan-dosa-bagian-2/ www.katolisitas.org/masih-perlukah-sakramen-pengakuan-dosa-bagian-3/ www.katolisitas.org/masih-perlukah-sakramen-pengakuan-dosa-bagian-4-selesai/ Akhirnya terima kasih atas kunjungan Anda. Semoga dengan perjumpaan singkat di media ini, Anda dapat melihat dari sudut pandang Gereja Katolik tentang topik-topik di atas: penghakiman setelah kematian, dan pengampunan dosa. Salam kasih dalam Kristus Tuhan, Katolisitas.org

[@isiwaktu2525]

@@katolisitas_official terima kasih penjelasannya. Berkah dalem

[@lolalively449]

Apabila anda tersesat dihutan dan ada regu penyelamat disitu yg mencari kamu namun tak mampu menemukan kamu,dikarenakan minimnya pengenalan informasi dirimu. maka pahamilah Alkitab,membaca Alkitab adalah keseluruhan isi kitabnya dari kejadian sampai pada daftar pustakanya dapat dilanjutkan pula dgn kitab2 pendukungnya.. untuk mengenal seseorang tidak sekedar hanya melihat dia dan katakan saya mengetahui orang itu.tetapi anda bertemanlah dahulu dengannya.. jgn suka mencopot Ayat2 kitabmu untuk menyerang dan menyombongkan diri kepada yg lainya...pergunakan itu sebagai penguat imanmu dan sebisa mungkin diterapkan dalam hidup..Yesus mengajarkan Kekristenan bukan mencopot2 Ayat, jangan samakan dirimu seperti Ajaran2 diluar Kekristenan...

[@praisethelord2377]

@@lolalively449 kitab2 pendukungnya ???... Alkitab hanya 1. Tdk ada tambahan

[@lolalively449]

@@praisethelord2377 aduhhhh..... Alkitab Itu 1 terdiri dari Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru... Kitab2 pendukung itu Adalah Referensi sejarah terkait yg terdapat di dalam Alkitab,itu banyak adanya...biasa dipake guru2 agama untuk mengajar, semisal Ada penjelasan Penciptaan malaikat rincianya terdapat di luar Alkitab..

[@satik-t7l]

Maaf saya ikut nimbrung...Gereja pecah karena gereja didirikan di dunia yg tidak luput dari godaan dunia jg. Perpecahan itu menjadi bahan refleksi bagi umat kristen utk memiliki sifat2 Yesus yg rendah hati, dan saling mengasihi.

[@katolisitas_official]

@Satik Channel, Walaupun Gereja itu kudus, karena pendirinya adalah Kudus, namun terdiri dari para pendosa dan orang kudus. Pendosa akan menjadi batu sandungan; orang kudus akan membangun Gereja. Mari kita semua berjuang dalam kekudusan. JMJ - katolisitas

[@satik-t7l]

@@katolisitas_officialmaaf... yang menjadi batu sandungan bukan pendosa, karena semua orang tidak pernah lupat dari dosa, tetapi yang menjadi batu sandungan adalah pemberontak, penyangkal dan pengkhianat. Harus lebih spesifik supaya jelas siapa yg menjadi batu sandungan dalam gereja.

[@katolisitas_official]

@@satik-t7l Dituliskan dalam KGK 827 "Namun, sedangkan Kristus, yang 'suci, tanpa kesalahan, tanpa noda', tidak mengenal dosa, tetapi datang hanya untuk menebus dosa-dosa rakyat, Gereja merangkum pendosa-pendosa dalam pangkuannya sendiri. Gereja itu suci, dan sekaligus harus selalu dibersihkan, serta terus-menerus menjalankan pertobatan dan pembaharuan" (LG 8) Bdk. UR 3;6.. Semua anggota Gereja, juga pejabat-pejabatnya harus mengakui, bahwa mereka adalah orang berdosa Bdk. 1 Yoh 1:8-10.. Di dalam semua mereka, tumbuhlah di samping benih Injil yang baik juga lalang dosa sampai akhir zaman Bdk. Mat 13:24-30.. Gereja mengumpulkan manusia-manusia berdosa, yang walaupun telah ditangkap oleh keselamatan Kristus, namun masih selalu berada di jalan menuju kekudusan: "Gereja itu kudus, meskipun di tengah-tengahnya terdapat orang berdosa; karena ia tidak menghidupi kehidupan lain dari kehidupan rahmat. Di mana anggota-anggota Gereja mengambil bagian dalam kehidupan ini, mereka dikuduskan, *tetapi di mana mereka mengabaikan kehidupan ini, mereka jatuh ke dalam dosa dan kekacauan*. Tetapi dosa-dosa itu menghalang-halangi daya sinar kekudusan Gereja. Ia menderita karenanya dan membuat silih untuk dosa-dosa ini. Sementara itu, berkat darah Kristus dan berkat anugerah Roh Kudus ia memiliki kekuatan untuk membebaskan putera dan puterinya dari beban dosa" (SPF 19) Jadi, sebagai anggota Gereja, kita harus mengakui, kadang kita kurang dapat menjadi saksi Kristus yang baik, sehingga wajah Kristus tidak selalu bersinar dalam diri kita. Bahkan, bisa jadi, dengan dosa-dosa kita, maka kita menghalangi orang untuk datang kepada Kristus. Dengan kata lain, kita juga dapat menjadi batu sandungan. Inilah perjuangan kita agar kita dapat bertumbuh dalam kekudusan, sehingga orang dapat datang kepada Kristus. JMJ - katolisitas

[@satik-t7l]

@@katolisitas_official Ok, kalau dosa menjadi batu sandungan saya setuju. Kalau pendosa, sepertinya terlalu bombastis, lalu siapakah kelompok pendosa dan siapa yang bukan?

[@katolisitas_official]

@@satik-t7l Pengetahuan akan dosa, tidak dapat menjadi batu sandungan. Namun, kalau dosa dilakukan oleh PENDOSA, maka kemudian menjadi batu sandungan. Saat kita melakukan dosa, kita menjadi batu sandungan bagi orang lain. Kadang batunya kecil, kadang batunya besar - kalau dosanya berat. Ketika seorang Katolik ditemukan berselingkuh (berarti MELAKUKAN dosa), maka dia menodai prinsip kemurnian dalam perkawinan. Maka orang di luar Katolik dapat menyimpulkan, percuma saja menjadi Katolik, kalau ternyata selingkuh juga dalam perkawinan. Itulah sebabnya PENDOSA dapat menjadi batu sandungan bagi yang lain. Jadi, perjuangan dalam kekudusan adalah perjuangan seumur hidup. Semoga argumentasi ini dapat diterima. In Christ - katolisitas

[@robertlantang188]

Saya tetap Katolik karena inilah geraja perdana (gereja purba) sejak para rasul menerima Roh Kudus pada hari Pentakota dan umat perdana saat itu lebih 3000 menjadi umat perdana sekitar tahun 30-an.

[@ririsrisbayanti9922]

Kak aku mau tanya, Knp umat katolik mengawali dan mengakhiri doa menggunakan tanda salib ? Mohon pencerahannya ya kak krn sampai saat ini aku masih bingung. Saat ini sy msh banyak belajar mengenai katolik. Terima kasih. Semoga Tuhan selalu memberkati. Amin 🙏😇

[@tonyerman2769]

Halo Riris, Perkenankan saya membantu menjawab, Pertama-tama , tidak semua doa selalu menggunakan kata2. Doa juga bisa dengan menggunakan gerakan tubuh, Misalnya saja dengan berlutut, posisi tangan atau badan dan sebagainya. Dengan membuat tanda salib, kita mengungkapkan kebenaran dalam iman kita dimana Allah yang mengambil kodrat manusia, wafat di kayu salib untuk menyelamatkan kita semua. Selain itu, kita juga bisa memulai hari kita dengan membuat tanda salib untuk selalu mengingatkan kita agar mengdedikasikan hidup kita untuk Tuhan dan memohon kekuatan dan bimbinganNya ketika dalam godaan maupun kesulitan. Tanda salib juga bisa digunakan untuk memberkati misalnya orang tua yang membuat tanda salib pada dahi anak anaknya sebelum tidur atau sebelum berpergian keluar. Demikian, semoga dapat membantu. Terima kasih Tuhan memberkati

[@ririsrisbayanti9922]

Terima kasih pak Toni. GBU 🙏😇

[@jeanitaadeline4857]

Sebelum membahas mengenai mengapa membuat tanda salib sebelum dan sesudah berdoa, tradisi membuat tanda salib sebenarnya sudah dilakukan oleh orang Kristen sejak abad mula-mula. Orang kristen sejak abad-abad awal telah terbiasa menandai diri mereka dengan tanda salib pada dahi. Sekitar tahun 200, Tertullian (Bapa gereja) menuliskan, “Dalam semua perjalanan kita dan setiap pergerakkan kita, setiap kali kita datang dan pergi, dalam mengenakan sepatu, saat mandi, saat berada di meja, saat menyalakan lilin, saat merebahkan diri, saat duduk, apapun yang kita lakukan, kita menandai kening kita dengan tanda salib. Tentu masih banyak tulisan-tulisan Bapa Gereja di abad awal yang dapat dijadikan sebagai sebuah bukti bahwa kebiasaan/tradisi membuat tanda salib telah dilakukan turun temurun. Pertanyaannya mengapa? Ada beberapa alasan yang bisa diberikan, tanda salib memberikan atau menunjukkan identitas kita sebagai pengikut Kristus. Gerakan tanda salib yang dilakukan dengan iman memiliki kuasa rohani yang besar. Santo Yohanes Vianney mengatakan, “Siapa, yang ketika dicobai, membuat tanda salib dengan devosi akan membuat neraka gemetar dan surga bersukacita.” Tentu karena kita percaya bahwa karena dengan saliblah Yesus mengalahkan maut dan dosa. Salib merupakan tanda kemenangan setiap orang yang percaya akan Kristus. Kedua, ketika membuat tanda salib kita sedang mengenang misteri iman kita yakni Allah Tritunggal. Setiap membuat tanda salib kita menyatakan misteri iman kita akan satu Allah, tiga pribadi. Terima kasih dan Tuhan memberkati.

[@DWA86]

Tanda salib sebagai tanda pengakuan iman terhadap Allah Tritunggal Maha Kudus

[@priskamartha270]

@@ririsrisbayanti9922 mohon maaf sebelumnya jikalau kamu berkenan apa yg mendasar i kamu memiliki kerinduan akan iman katolik Roma terimakasih 🙏 banyak jika berkenan untuk menjawab pertanyaan tersebut akan memperkaya wawasan iman saya secara pribadi God bless you 💜💜 berkah dalem kakak

[@fxrianriantoro1791]

Katanya di Gereja Katholik jga ada perpecahan?. Intinya sm org Protestan, pernh ngatain sya sbg org Katholik "lu so² an Gereja yg satu gada perpecahan, wong didlm Katholik jga ad perpecahan". Stelah sy beljr ternyta ad jga Perpecahan dlm Katholik, sprti Katholik Palmariam, SSPX, dll. Gimana itu

[@tonyerman2769]

Shalom Laskar Kristus, Perkenankan sy memberikan pendapat saya, Sejak abad awal, perpecahan ataupun kericuhan di dalam Gereja memang kerap terjadi. Misalnya saja dalam 1 Kor 1:10 dapat kita temukan perpecahan dalam jemaat, hingga sampai hari ini ada banyak "perpecahan yang terjadi". Hal ini dapat terjadi karena adanya ajaran ajaran menyimpang yang kemudian mempengaruhi jemaat untuk menolak ajaran para Rasul dan penerus nya. Dan Gereja biasanya mengadakan konsili untuk meneguhkan ajaran yang benar. Adanya perpecahan bukan berarti lalu ada dua atau lebih Gereja Katolik tetapi mereka yang memisahkan diri berada di luar kesatuan Gereja Katolik. (lebih jelasnya bisa dibaca disini : www.katolisitas.org/mengapa-kita-memilih-gereja-katolik/) Gereja Katolik hanya ada satu yaitu yang mempunyai tanda : Satu, Kudus, Katolik dan Apostolik (lebih lengkapnya bisa dibaca di : www.katolisitas.org/gereja-tonggak-kebenaran-dan-tanda-kasih-tuhan/) Karena itu kita perlu berdoa dan mengusahakan kesatuan untuk mewujudkan Gereja yang satu, sesuai dengan kehendak Yesus sendiri. Semoga dapat membantu, terima kasih.

[@katolisitas_official]

@Frans Rayn Skisma adalah bagian dari sejarah yang sangat disayangkan. Ada sebagian yang melakukan skisma dan memisahkan diri dari Gereja Katolik. Namun, hal ini tidak dapat menghilangkan kenyataan bahwa Gereja Katolik tetap mempunyai kesatuan, baik dalam hal iman, liturgi, maupun hierarki. Dan persatuan ini mencakup seluruh dunia, sepanjang zaman. JMJ - katolisitas

[@lolalively449]

Doa Rosario,minta petunjuk, Bunda Maria di abad pertengahan sudah menyampaikan pesan bahwa akan terus ada perpecahan, dan perselisihan baik di dalam gereja katolik maupun umatNya.. Pernah dengar dengar Bpk.Paus Yohanes Paulus II ditembaki orang tidak dikenal kan,itu adalah salah satu dari pesan Bunda Maria yg hampir saja terjadi dalam gereja Katolik..jadi jgn heran akan perpecahan2 yg terjadi disebabkan oleh diri sendiri..untuk saat ini lihatlah Bpk. Paus Fransiskus yg telah berjuang mengajak agar semuanya bersatu kembali dalam Kristus..

[@oskaraja867]

Betul itulah kesalahan konsuli vatican 2 seharusnya greja katolik ya itulah greja kristus tolong dikoreksi k.v.2.pasti ada kesalahan

[@katolisitas_official]

@Oskar Aja, Silakan melihat video penjelasan tentang hal ini: kzbin.info/www/bejne/nWnZdXafj9GEbNE KGK 846 Bagaimana dapat dimengerti ungkapan ini yang sering kali diulangi oleh para bapa Gereja? Kalau dirumuskan secara positif, ia mengatakan bahwa seluruh keselamatan datang dari Kristus sebagai Kepala melalui Gereja, yang adalah Tubuh-Nya: “Berdasarkan Kitab Suci dan Tradisi, konsili mengajarkan, bahwa Gereja yang sedang mengembara ini perlu untuk keselamatan. Sebab hanya satulah Pengantara dan jalan keselamatan, yakni Kristus. Ia hadir bagi kita dalam Tubuh-Nya, yakni Gereja. Dengan jelas-jelas menegaskan perlunya iman dan baptis, Kristus sekaligus menegaskan perlunya Gereja, yang dimasuki orang melalui baptis bagaikan pintunya. Maka dari itu andaikata ada orang, yang benar-benar tahu, bahwa Gereja Katolik itu didirikan oleh Allah melalui Yesus Kristus sebagai upaya yang perlu, namun tidak mau masuk ke dalamnya atau tetap tinggal di dalamnya, ia tidak dapat diselamatkan" (LG 14). JMJ katolisitas