Bener sekali kang, kehidupan modern yang kita dambakan memunculkan kebebasan terkadang malah membuat kita terseret-seret arus entah itu arus pasar, arus standarisasi kerja, standarisasi pendidikan, dll. Kita seolah2 tidak mampu menemukan sendiri apa yang kita butuhkan beserta alasannya, asalkan mengikuti arus pasar saja, dalam pendidikan dan pekerjaan jg begitu, mereka seolah2 diciptakan agar mampu terserap dunia kerja. Dan satu lagi, terkadang kehidupan modern menciptakan sesuatu serba instan yang memicu gaya hidup konsumerisme, disaat masyarakat semakin konsumtif, disana industri semakin eksploitatif, disaat alam mulai rusak karena ulah kita, kita justru tidak sadar. Heuheuu
@SanglahInstitute5 жыл бұрын
maka kita ingin muntah...
@pembawapeti31745 жыл бұрын
Dan untuk mencegah hidup semakin konsumtif, belajarlah konsep hidup minimalis
@kingkin.satriya5 жыл бұрын
@@pembawapeti3174 you, bisa diterapkan jg dengan slow food dan slow life hehe
@krisnapunk5 жыл бұрын
Perkembangan iptek pun yg mendukung modernitas ini. Menjadi simalakama bagi peradaban manusia yang ingin efisien, praktis dan dipermudah tapi pada akhirnya diperbudak oleh sistem baru yang diciptakan oleh si Modern ini sendiri. Mau kembali ke kehidupan minimalis tapi apa siap dengan resiko hidup lebih repot dan biaya lebih besar drpada kemudahan modern yang telah kita nikmati selama ini?
@aditiaputrakurniawan71735 жыл бұрын
Cobalah cara berfikir anda d ubah dari yang seorang pekerja menjadi seorang pengusaha... disitulah anda akan menemukan kebebasan dalam dunia moderen...
@wellywinata20895 жыл бұрын
menurut saya phenomenon ini juga didasari pada prinsip insting manusia sebagai animalia yang sudah mengalami evolusi. Intuisi manusia sebagai makhluk untuk bertahan hidup yang juga dibarengi dengan kapabilitas otak manusia untuk merasa "kapok" melahirkan sebuah rasa untuk terus berinovasi. Sesederhana kita sebagai manusia ingat dengan rasa "kelaparan" 3 hari yang lalu, sehingga pada hari ini kita menumpuk makanan karena kekapokan kita atas rasa lapar. Ketakutan untuk merasakan rasa lapar memicu manusia untuk bergerak, berinovasi, dan mendominasi. Ditambah dengan wujud dominansi yang sekarang sudah berubah menjadi uang (dulu kekuatan fisik). tidak akan ada sebuah solusi pemecahan masalah yang sekarang diprioritaskan oleh masyarakat modern. Saya setuju dengan Mas Wahyu. Sebuah solusi hanya akan melahirkan masalah-masalah baru, dalam arti literal... maupun memang kita sebagai manusia yang tidak akan berhenti berkompetisi. Sama kayak updatean aplikasi grab atau gojek, yang baru aja 2 minggu kita update udah ada updatean baru lagi... padahal baru aja nyaman sama UI nya... asu kadang... hahaha
@SanglahInstitute5 жыл бұрын
sekali manusia meninggalkan alam, ia tak mungkin kembali padanya, kata erich fromm :)
@pembawapeti31745 жыл бұрын
Dari kejenuhan2 yg di cari menemukan sesuatu ke sesuatu lagi ke sesuatu hingga akhirnya ke chanel ini. Jauh sekali saya sampai chanel ini 😅
@SanglahInstitute5 жыл бұрын
tapi akhirnya anda menemukannya. selamat :)
@aditiaputrakurniawan71735 жыл бұрын
Itu artinya anda kurang kerjaan bro... dan udah kena sindrom youtube akut... hingga kknten2 yang anda liat sangat membosankan karena ga ada kerjaan jadinya tiap waktu pgn ntn youtube terus2an... sama kan kyk orang kerja jenuhnya???
@pembawapeti31745 жыл бұрын
@@aditiaputrakurniawan7173 gk juga, selain gua senang baca buku gua juga senang dengan konten edukasi. Bukan berarti gua ngak ada kerjaan 🙄
@vryln138224 жыл бұрын
lah saya dari kasus korona-sejarah wabah black death-renaissance-sejarah filsafat-sampe kesini :v
@achinktrc5 жыл бұрын
Memang benar adanya, kerja di perusahan tak ubahnya seperti robot yang diberi pakaian manusia. Masuk jam 8 pulang jam 4, tiap hari ngerjakan itu tiap hari ketemu orang itu begitu seterusnya diulang keesokan harinya, hidup serasa hanya nunggu mati saja.
@SanglahInstitute5 жыл бұрын
kehidupan yg mekanistik rentan membuat manusia teralienasi (terasing)...
@mizanabdulrouuf61015 жыл бұрын
Itulah yg ane rasakan bang.... 😂 Sejak kecil di doktrin spya di masa depan jadi pekerja... Yg kalo udah pensiun dpt uang pensiunan.... Membosankan 😐
@imelallena78235 жыл бұрын
Terus semangat bangun channel nya , berapapun penontonnya , tetap sebarkan pemikiran dan keresahan. Untuk menjadi manfaat bagi beberapa orang yang meonontonya saat ini .
@SanglahInstitute5 жыл бұрын
we'll do the best...
@ucihamaito2095 жыл бұрын
Saya adalah orang yang selalu dianggap kolot, Saya lebih suka hidup zaman OLD! 😁 mengikuti dunia modern ibarat orang sakit jiwa bagi saya.
@SanglahInstitute5 жыл бұрын
selamat, anda telah menjadi seorang eksistensialis :D
@a_sudddeen5 жыл бұрын
@@SanglahInstitute maksudnya gimana?
@mariberbagiinformasiagusin44675 жыл бұрын
buat saya kehidupan modern itu seperti permainan saja, intinya hidup itu sama saja dari zaman batu sampai sekarang.
@minicattoken5 жыл бұрын
@@a_sudddeen. Kaum yang memegang teguh budaya lama, eksis meskipun buaya telah berubah ubah dan memegang teguh prinsip itu. Yang saya tangkap dari kata "eksistensial" dari tanggapan sanglah Institute
@papatwolu5 жыл бұрын
Roti sobek
@purwitozanuar48535 жыл бұрын
pada akhirnya semua mendambakan kehidupan di hutan. sayangnya hutan juga punya resiko. hutan banyak yg gundul. jadi inget film god must crazy.
@aditiaputrakurniawan71735 жыл бұрын
Giliran pada hidup d hutan, pada ga betah... gara2 banyak nyamuk... ada ular... ada macan... ada lintah... dan lain2nya...
@SanglahInstitute5 жыл бұрын
hutan gundul itu gpp, karena bisa diyanami kembali, wakakaka
@Rendraled5 жыл бұрын
anda gagal phm
@ADeeSHUPA3 жыл бұрын
@@Rendraled explain yourself
@baskara39545 жыл бұрын
Butuh uang untuk dapat sekolah, Butuh sekolah untuk dapat kerjaa, Butuh kerjaa untuk dapat uang. Siapa yang menciptakan sistem yang jenius ini 😱😱
@lawackkun5 жыл бұрын
People Power ijin kopas
@aditiaputrakurniawan71735 жыл бұрын
Ya itu konsep yang salah... makanya d indonesia itu ga maju2... pada sekolah harapannya buat dapet kerja yang bagus... bukan buat mencari ilmu... siapa yang ngajarin??? Yang ngajarin adalah para pendahulu2 kita yang ngeliat orang2 sarjana trus kerjanya enak dan gaji banyak... maka keturunan2nya d doktrin seperti itu... karena jaman nenek moyang kita saat itu kondisinya sangaaat2 sulit... apa lagi nusantara d jajah...
@kikipratama5 жыл бұрын
Sama aja balik modal Sama aja lu diem
@SanglahInstitute5 жыл бұрын
k a p i t a l i s m e
@baguspangestu26555 жыл бұрын
Ya itulah yg terjadi.! Tetapi semua itu tak bisa lepas dari Hukum Alam(sunatullah).
@bhindufreedom94585 жыл бұрын
intinya setiap manusia berlomba lomba untuk bisa memperbudak manusia lainya..kita tidak butuh pintar dan modern..tapi kalau kita tidak pintar dan modern akirnya kita yg diperbudak..
@SanglahInstitute5 жыл бұрын
dalam komunisme manusia menindas manusia, dalam kapitalisme: sebaliknya...
@bhindufreedom94585 жыл бұрын
kehidupan modern sangatlah memuakan
@BenPinter5 жыл бұрын
Gak tahu kenapa bisa terdampar ke channel ini 😅. Kebanyakan nonton youtube bisa resiko paket data berkurang, tapi gak pa2 asal pengetahuan dan ilmu nambah. Resiko akan terus ada sesuai kadar zamannya. Hidup memang beresiko. Tp semakin tinggi resiko yg dihadapi, biasanya akan mendapatkan hasil yg lebih memuaskan. Kehidupan modern sudah bagian dr percepatan musnahnya alam semesta dan seisinya. Soal gersang atau tidak itu tergantung mindset dan kejernihan hati individu. Dulu saya ingin menjadi insan yg bermanfaat dan bisa menyebarkan kebaikan bagi sesama. Dengan adanya youtube dan alat modern lainnya. Semua jadi mungkin dg biaya yg terjangkau, baik dana maupun tenaga.😅
@aditiaputrakurniawan71735 жыл бұрын
Betul sekali bro...
@SanglahInstitute5 жыл бұрын
tapi semakin memuaskan, semakin beresiko juga, wkwkwk
@BenPinter5 жыл бұрын
@@SanglahInstitute Pilihan hidup pak, hehe
@SanglahInstitute5 жыл бұрын
@@BenPinter jangan pernah memilih, tapi ciptakan! ;)
@BenPinter5 жыл бұрын
@@SanglahInstitute ya maksudnya memilih utk menciptakan pak, atau menciptakan pilihan juga boleh wkwk
@werryhikmatiar91765 жыл бұрын
Kehidupan ini memang absurd. Makanya Soe Hok Gie pernah berkata "Takdir terbaik manusia adalah tidak pernah dilahirkan".
@SanglahInstitute5 жыл бұрын
silakan naek gunung semeru, hehe
@werryhikmatiar91765 жыл бұрын
@@SanglahInstitute oh i will someday. :)
@doniwirawan71915 жыл бұрын
hidup itu kan penderitaan, begitu juga yang saya yakini di dalam kepercayaan saya, takdir terbaik untuk umat manusia bukan lah reinkarnasi namun bersatu dengannya, mantap kata"nya bang
@TriRaharjoKlaten5 жыл бұрын
Mati muda, sekonyol itukah hidup
@rexygirsang29205 жыл бұрын
Every person has a purpose/reason why they are born.
@oaserasa99945 жыл бұрын
Terima kasih untuk konten dan semua topik yg sudah di bahas dari saya yang berpendidikan hanya sampe SMP, bagi saya ini wawasan dan bekal ilmu ,yang dmna selama ini belum pernah saya pelajari atau dapati di lingkungan hidup saya pribadi. Bangga dan support sekali,terus bikin konten2 bermanfaat. 🙏🏻🙏🏻🙏🏻
@SanglahInstitute5 жыл бұрын
senang sekali bisa membantu :)
@fitrifatmawatihasibuan11223 жыл бұрын
Terimakasih atas pemaparan materinya pak. Saya sangat setuju dengan penjelasan bapak bahwa kehidupan pada era modern sangat membosankan dan penuh resiko. Orang tua yang hidup di zaman sebelum teknologi berkembang pesat mengatakan, "Kamu sekarang enak semua sudah gampang serba canggih." Namun justru di kehidupan yang serba cepat dan praktis ini kehidupan tidak lagi terasa menyenangkan bahkan penuh dengan resiko. Belum lagi berkembangnya sikap individualis dan tingginya persaingan dalam kehidupan modern membuat banyak orang merasa malas menjalani hidup, berbeda dengan masyarakat tradisional yang rasa solidaritas dan kekeluargaannya kuat. Tidak heran banyak masyarakat modern yang justru mendambkan kehidupan tradisonal yang tidak bisa dirasakan di era modern. Bahkan di kehidupan modern keberhasilan dan kesejahteraan seseorang diukur dari banyakanya uang atau harta yang mereka miliki. Orang akan mengatakan kita "hidup enak" jika kita sudah memiliki pekerjaan yang tetap, berpenghasilan tinggi, dan memiliki properti-properti mewah. Jadi sepanjang hidupnya manusia modern hanya akan mencari uang dan uang dengan tujuan kesejahteraan sosial. Jadi pertanyaan saya, apakah masyarakat modern bisa kembali ke kehidupan tradisional yang hangat dan meninggalkan kehidupan modern yang dingin dan gersang? Sekian dan terimakasih pak. Fitri Fatmawati Hasibuan dari kelas Sosiologi 20 dengan NIM akhir 014 Maaf pak saya tidak bisa mencantumkan NIM lengkap karena komen saya selalu hilang jika menyantumkan NIM lengkap. Terimakasih pak.
@rifalahmad21534 жыл бұрын
SEMANGAT BIKIN VIDIONYA BANG DEMI MENCERDASKAN KITA SELAKU PELAJAR JUGA MASYARAKAT YANG HAUS NAMUN TERBATAS AKAN SUMBER ILMU. MAKASIH
@ughchannel39205 жыл бұрын
Dampak negatif terbesar modernisasi adalah semakin hilangnya nilai dan norma dalam kehidupan sosial.
@SanglahInstitute5 жыл бұрын
tergantikan oleh nilai efisiensi, efektivitas, dan penyeragaman...
@aditiaputrakurniawan71735 жыл бұрын
Kalo nilai dan normanya ga sesuai alias jelek ya tergantikan... artinya budaya itu harus maju duluan... d indonesia aja telat masih jadi budaya... sedangkan d luar negeri sana, ga ada toleransi kalo telat... itu contoh kecil...
@ariefbudiatma59385 жыл бұрын
@@aditiaputrakurniawan7173 Lah ? budaya telat , kurang nya kedisiplinan, dsb itu menurut saya bukan nilai norma, itu kebiasaan jelek dalm kelompok masyarakat
@aditiaputrakurniawan71735 жыл бұрын
@@ariefbudiatma5938 masalahnya adalah kalo itu cuman 1 orang artinya cuman orang itu aja... tapi kalo banyak orang, artinya kan memang sistemnya yang bermasalah... mau d pungkiri apa enggak, ya itulah kenyataannya...
@antonim24865 жыл бұрын
@@ariefbudiatma5938 benar. Budaya itu yg positif luhur. Yg jelek itu bukan budaya. Namanya kebiasaan jelek.
@jihannadautami32264 жыл бұрын
Terus berkembang wawasan rakyat dan pemuda dari cenel ini.
@TalklessGuitarMore5 жыл бұрын
Alhasil Kita menjadi "Generasi Bingung"
@SanglahInstitute5 жыл бұрын
generasi micin...
@drs.h.wahyusardonom.s.22135 жыл бұрын
Segala sesuatu dialam semesta berasal dari satu sumber yang tanpa batas , abadi & misterius. Setelah eksis dalam masa tertentu alam semesta akan kembali kepada sumber tersebut..
@SanglahInstitute5 жыл бұрын
black hole...
@timormalenesia13985 жыл бұрын
Sangat2 berkesan memberi kesimpulan dr berbagai referensi dan factual sekali 😎😇
@SanglahInstitute5 жыл бұрын
subscribe and shareeee....
@AdityaPutra-db5sz5 жыл бұрын
Modern = fatamorgana kebahagiaan sejati.....hidup bebaslah....sejati nya kebahagiaan....
@SanglahInstitute5 жыл бұрын
jangan jangan kebebasan juga semu?
@PinLJ935 жыл бұрын
Kembalikan pada ajaran agama Nabi Saw yg memberikan keuntungan ganda Dunia akhirat
@SanglahInstitute5 жыл бұрын
situ setuju khilafah?
@irfandiachmadwitgustiar2965 жыл бұрын
saya jadi semakin ingin waktu cepat berlalu saja... tidak sabar menanti tuhan untuk segera menyudahi waktu bagi para manusia akhir zaman untuk berhenti melanjutkan kehidupan... bukan bermaksud apa-apa... hanya saja seperti yang dikatakan oleh mas nya... kehidupan modern ini terasa memuakkan...
@SanglahInstitute5 жыл бұрын
yg kita butuhkan adalah pembenahan dalam modernitas. rasionalitas birokrasi tak boleh mengooptasi seluruh sendi kehidupan manusia...
@EPO Жыл бұрын
Ulrick Beck Anthony Giddens Erich Fromm Terima kasih Mas. Izin ikut menyimak.
@kikiwibowo84755 жыл бұрын
Aku tetap berharap kalian memperbaiki Indonesia dengan menggunakan kecerdasan kalian. 👍👍👍👍👍👍👍
@SanglahInstitute5 жыл бұрын
tak ada kebaikan yg betul2 berdiri sendiri... :)
@kikiwibowo84755 жыл бұрын
Kehidupan masyarakat yang baik berawal dari seseorang yang ungkapan/perbuatannya dapat membuat sebagian masyarakat berpikir baik. Walau terkadang dari seseorang yang sangat buruk.
@gekintan33913 жыл бұрын
Bener sekali bapak kehidupan modern ini banyak sekali dampaknya akan tetapi dampaknya enggk cuma dampak negatif nya saja banyak juga dampak postifnya contoh dampak negatifnya jangan nyari jauh " deh lihat di diri kita sendiri akibat dari kemodernisasian ini kita menjadi pemalas karena apa " sudah di permudah seperti untuk makan kita enggk perlu repot" masak tinggal pesan di go food mudah bukan ? Akan tetapi kebiasaan ini bisa kita kaitkan juga menjadi dampak terjadinya penikatan obesitas karena semakin banyak orang yang makan "an yang cepat saji yang kadungan gizinya minim sehingga menjadi mudah terkena obesitas Dewa Ayu Made Wintensari nim akhir 0 1 8 (sosio 20)
@yermiasubar59195 жыл бұрын
Senang sekali saya bisa ketemu canel ini Lagian saya ambil jueusan sejarah dan pas bangat bang ada tugas saya peradaban barat,,, thank you bang😊😊
@SanglahInstitute5 жыл бұрын
selamat! :D
@oraisoopoopo5 жыл бұрын
Pemaparan yang bagus tentang problematika manusia modern, apabila dilanjutkan dengan solusi maka solusi terbaik adalah dengan kembali ke akar2 norma kemanusiaan, oleh karena itu kita harus menjadi "radix" atau dalam hal ini radikal, dan itu adalah hal yang positif. Sayangnya radikal selalu digambarkan media sebagai hal yang negatif, pengertiannya ditukar dengan fanatisme, padahal fanatisme lah yang negatif, sedangkan fanatisme dipupuk di hati masing masing manusia, baik fanatisme klub sepakbola, fanatisme artis idola bahkan yang sedang hangat adalah fanatisme calon presiden, dan lain lain tentunya. Kembali kepada akar, kembali dengan natural law, itulah hakikat hidup manusia sebenarnya.
@SanglahInstitute5 жыл бұрын
nanti akan ada video sekuel kedua yg melanjutkan pembahasan ini :)
@purnomoaji83945 жыл бұрын
Sangat bermanfaat, terimakasih atas ilmunya, padat jelas dan masuk akal. andai saja dosen saya ada yang seperti bapak, mungkin akan lebih sedikit kawan saya yang doyan titip absen.
@SanglahInstitute5 жыл бұрын
kuliah beliau memang selalu ramai. pindah saja ke udayana, mas :)
@brintaa46375 жыл бұрын
Nah, akhirnya muncul yg sepaham. Kehidupan modern membuat manusia mencapai tingkat stress maksimum
@SanglahInstitute5 жыл бұрын
sebelum abad 15 aktivitas dominan manusia adalah bermain2...
@ra61605 жыл бұрын
@@SanglahInstitute maksudnya gimana bang, beneran mau tahu ni wkkw
@SanglahInstitute5 жыл бұрын
@@ra6160 iya, baca pemikiran antonio negri dan michael hardt ya. abad 15 menjadi momentum perubahan mode of production dari produksi untuk kegunaan menjadi produksi untuk pertukaran (jual beli)
@aditiaputrakurniawan71735 жыл бұрын
@@SanglahInstitute berarti orang indonesia itu ketinggalan jaman ya?? Karena masih aja sampe sekaranf bermain2... dah gitu dalam bermain ga serius lagi...
@rivaldorivald46664 жыл бұрын
Halo gan
@happystory86855 жыл бұрын
Saya lahir di tahun 1988 saya bersyukur terlahir menjadi manusia yg seutuhnya sebuah perkampungan di jogja dimana masa masa kecil menghabiskan dengan interaksi sosial dan kultur yang kental (mandi di sungai dengan teman sebaya, mencari ikan disawah, bercocok tanam palawija bersama-sama, berburu jangkrik di tengah makam, mancing dikali rame2, berburu buah kelapa, ikut pengajian rutin tiap sore, main bola, bulutangkis, voli di kebun, perkumpulan kepemudaan karang taruna, gotong royong hidup seperti manusia seutuhnya History ......saya orang Hukum dulu sempat belajar filsafat hukum : mempelajari era plato, aristoteles dan zaman Yunani, Romawi kuno. Bahwa perkembangan manusia semakin maju semakin kompleks, interaksi manusia semakin heterogen, dunia bergerak begitu cepat dan persaingan rantai makanan semakin kompetitif, manusia semakin berkembang banyak sedangkan rantai/sumper makanan semakin kecil makannya dunia dibuat seperti saling berkompetisi. menciptakan percampuran masyarakat yg heterogen dan melunturkan culture dan norma Bahwa abad 13 sampai ahkir 17 kultur dan budaya Eropa sebetulnya hampir mirip dengan kehidupan di Asia. Baik itu menyangkut pernikahan utk membangun suatu rumah tangga merupakan hal yg penting di eropa di zaman renaisans dulu, pergumulan dalam suatu masyarakat dan gotong royong juga ada di dalam masyarakat eropa tempo dulu sama seperti di Asia. Norma sesuai yg penting dalam pergumulan dalam suatu masyarakat tempo dulu d eropa ngak usah jauh-jauh k eropa di Indonesia yg sekarang jadi negara berkembang. khususnya kota2 besar tatanan masyarakat sekarang hampir menuju masyarakat Eropa. karena kompleks sitas kehidupan di kota menciptakan masyarakat yg heterogen masyarakat yg individual dan kultur semakin luntur, di kota besar hidup tanpa pernikahan sebetulnya dikota2 besar di Indonesia sudah banyak jangankan kumpul kebo cari tempat maksiat dikota2 besar gampang banget dizaman Sekarang.Dipinggir jalan yg bertebaran di mana-mana berkedok tempat massage bagi orang kota suatu hal yg biasa dan lumrah dizaman khususnya di Jabodetabek.
@dickymuhammadhilmanjunelmy83225 жыл бұрын
Inilah chanel yg paling sya cari...
@SanglahInstitute5 жыл бұрын
anda beruntung!
@sodikindikin97165 жыл бұрын
Hidup itu memang selalu berkembang berevolusi . Segala masalah itu timbul sebenarnya dari pola pikir manusia yg ingin selalu melakukan perubahan .jadi mnurutku kehidupan masa lampau atau pun masa sekarang cuma beda peran beda masalah gitu aja
@SanglahInstitute5 жыл бұрын
sekali manusia meninggalkan alam, ia takkan bisa kembali padanya -erich fromm-
@argadion57285 жыл бұрын
Pernyataan: Kehidupan modern mengahasilkan berbagai resiko juga.. Pertanyaan : Apakah kehidupan sebelum era modern tidak menghasilkan resiko? Bukankah hidup ini soal keberanian mengambil resiko? Berfikir bagaimana caranya mengambil sesuatu dengan sedikit resiko?
@SanglahInstitute5 жыл бұрын
sudah terjawab di komen2 sebelumnya
@kangguruhiker5 жыл бұрын
Chanel paling mencerahkan dan inspiratif yg pernah saya simak, meruntuhkan banyak chanel sampah dogmatis tanpa argumen dan analisis. Terus berbagi kang. Semoga bisa mencerahkan kaum sumbu pendek dan sok suci yg hanya piawai mengutip ayat-ayat serta mengkafirkan pihak lain yang bebeda pandangan.
@SanglahInstitute5 жыл бұрын
we love u!
@oratakashinama76555 жыл бұрын
ingat kalian di ciptakan untuk ibadah dunia hanya sarana menuju sang pencipta tujuan sebenarnya🙏🏻
@SanglahInstitute5 жыл бұрын
siap ustadz... jamaaaah....!
@notoriousboy33975 жыл бұрын
Orang kaya gini yg bikin jaman kegelapan di Indonesia
@mr.mocakus8275 жыл бұрын
Bagus, karna itulah hakikat manusia, buat mas opinjnya bagus buat Umat beragama terkhusu islam
@nitisweka58025 жыл бұрын
entah karena apa saya tidak sengaja menuju ke kanal ini.
@SanglahInstitute5 жыл бұрын
selamat, anda beruntung :)
@eudora71004 жыл бұрын
Sama.. tp aku senang
@tutinurkencana46694 жыл бұрын
nonton video ini pun jg beresiko.. jdi tmbh pinter..
@hasangpx57485 жыл бұрын
Selalu ada korban untuk perubahan hidup orang lain. Iya sudah jdi undang undang nya hidup, jika tidak bekrja tidak makan kalau tidak makan pasti mati
@SanglahInstitute5 жыл бұрын
kata2 soekarno nih...
@mattsukun4 жыл бұрын
Saya suka setiap materi yang dibawakan oleh Mas dibandingkan dengan yang lainnya. Penekanan bahasa nya yang bagus sehingga memudahkan penonton untuk menerima materi nya. Btw, terima kasih ya untuk semua materi nya di sampaikan via Chanel youtube ini
@juantinangon30713 жыл бұрын
Kehidupan modern sesungguhnya memunculkan masalah baru seperti yang diutarakan Ulrich bech (Risk Society). Dalam hal ini segala resiko yang kita terima sebagai masyarakat modern, sepatutnya juga kita harus meminimalisirnya. Pada satu sisi, kehidupan modern sangat absurd. Sungguh materi yang sangat berguna. Terimakasih pak. Juan Tinangon | 2012511066
@zorrowman75934 жыл бұрын
Akhirnya gw dapet filosofi soal kekecewaan soal dunia modern
@manggalawiryawan32425 жыл бұрын
Saya seorang pekerja dibidang IT. Saya juga merasa suatu saat saya haru sberhenti untuk bekerja di dunia IT dan back to nature. Kehidupan modern bagi saya terlalu gila, membuat hidup ini menjadi tidak lebih alami dan sebagaimana mestinya.
@SanglahInstitute5 жыл бұрын
anda telah merasakan apa itu alienasi (keterasingan) dan absurditas...
@eysitusaja44045 жыл бұрын
setuju mas.... saya sependapat dengan njenengan. salam hormat dari Semarang rantau Tangerang.
@SanglahInstitute5 жыл бұрын
kapan2 kirim lumpia ke denpasar ya
@satriojtohir93275 жыл бұрын
Demen banget, makin menambah wawasan deh! More more ilmu falsafat dan juga ilmu yg berguna bagi critical thinking thdp mas!
@SanglahInstitute5 жыл бұрын
sebarin ya,,,
@regisurya99844 жыл бұрын
Adanya kehidupan modern memang ada begitu banyak dampak negativ dari era ini ,manusia terlalu optimis sehingga ia lupa akan tugas nya ia sendiri sebagai manusia ,memang segala sesuatu yang berlebihan juga akan berdampak buruk bagi manusia itu sendiri . Berbicara eksistensialisme alhamdulila kang saya sudah baca ,dan memang yang akang bahas ini ada keterkaitan nya dengan filsafat modern ,eksistensialisme ini ventuk kritikan dari adanya zaman modern terbentuk
@danceyumai74854 жыл бұрын
Materi sangat bagus Guru Online ku apload video banyak lagi sanggat berguna
@diazzlingpictures22365 жыл бұрын
memang, selalu ada konsekuensi dari perkembangah zaman
@SanglahInstitute5 жыл бұрын
yg terparah dari berbgai periode sebelumnya adalah era modern ini...
@wahyunux4 жыл бұрын
Gue mampir ke chanel ini gara3x algoritma youtube,pertama gue lihat debat di ILC ,disitu ada rocky gerung dgn dalil 2x filsafat nya pertama gue gak suka si rocky tapi makin gue benci makin sering gue tonton smua kont3n yg ada debat si rocky gerung ini.trus berjalan bnyk konten kajian2x filsafat dia ,mampir sana sini,hingga ketem7 chanel ini,lngsung gue subscribe,gue seperti rusa yg rindu mata air,dan disini menemukan kubangan air..dan sejenak mampir minum memuaskan dahaga akan filsafat." Pencarian kebenaran yg tiada akhir.
@masadamsahid4 жыл бұрын
Jangankan dizaman modern, dari zaman dahulu risk society yang diungkapkan oleh Ulrich Beck juga sudah ada dan terjadi. Dikiranya makan buah-buahan, sayur, dan daging itu nggak beresiko juga apa? Daging kambing itu memiliki resiko darah tinggi, namun berguna pula untuk mengenyangkan dan memberi nutrisi bagi perut kita. Bahkan penyataan-pernyataan, pendapat-pendapat, ataupun pemikiran-pemikiran yang dikeluarkan maupun dianut oleh seseorang, termasuk oleh Ulrich Beck dan oleh saya sendiri ini (termasuk kalimat-kalimat ini), juga selalu memiliki resiko. Entah itu resiko secara psikologis, fisik, ataupun bentuk lainnya. Dunia dan alam semesta dan seisinya ini semuanya memiliki resikonya masing-masing, namun kebanyakan dari mereka juga memiliki benefitnya masing-masing. Memang untuk sementara ini yang bisa dilakukan adalah memanajemen agar meminimalisir resiko dan memaksimalkan benefit.
@rimbawantraveller13185 жыл бұрын
Karena masa modern atau yang sebelumnya, hidup dengan digerakan oleh basis yang sama, tentunya hingga seterusnya. Namun, masalahnya timbul saat dimana manusia berupaya menjelaskan siapa sebenarnya mereka dan harus seperti apa, dalam argumentasinya cenderung dinarasikan, atau dijelaskan oleh hasil pikirannya saja, bukan dari pengamatan atas aktivitas manusia yang nyata & aktif, serta soal perkembangan berdasarkan kesejarahannya. Sehingga orang tidak dapat melihat basis itu sama sekali dan justru cenderung memberikan kesimpulan hasil dari pikirannya semata, bahwa modernitas adalah kesalahan terakhir dan tidak harus berkembang.
@SanglahInstitute5 жыл бұрын
justru karena itu channel ini ingin memberi wacana baru :)
@vanellen59042 жыл бұрын
Betul sekalj. Manusia itu iya begutu begitu saja Negara modern pun dapat kita rasakan cuma beguth. Rusak, tidak rusak rusak Maju, tidak maju maju
@yogisetiawan48855 жыл бұрын
Aku menemukan video ini diberanda nonton serasa memang ini yg saya rasakan saat ini, sedih , tolong video selanjutnya kasih solusi nya agar tak terbawa arus hidup absurd, bangun terus channel nya bang
@SanglahInstitute5 жыл бұрын
ashiiiiaaaaph, tunggu sekuel video berikutnya :)
@fahrizalnaufaturrohmanabra82925 жыл бұрын
Tapi bukan berarti hidup seperti di zaman dahulu lebih baik. Perkembangan kehidupan manusia tentunya didasarkan oleh sebuah permasalahan, dari sebuah permasalahan muncul sebuah solusi, namun dari sebuah solusi ini kita tersadar ada sebuah masalah yang baru. Maka dari itu kita harus fokus mencari solusi dari sebuah permasalahan ini, bukan menyalahkan keadaan. Ayo dong jangan cuma ngeluh doang, tapi berbuat sesuatu. Entah itu membuat thesis atau penelitian yg mungkin bisa berujung kepada filsafat baru. Jangan kalah sama org eropa biar kita ga tertinggal terus.
@SanglahInstitute5 жыл бұрын
di atas adalah logika francis fukuyama dalam the end of history and the last man. kapitalisme menciptakan infrastruktur terbaik bagi umat manusia.
@alfisakin29215 жыл бұрын
Wahh tibatiba ada di recommendation nih video, cocok suka yg berbau filsafat juga soalnya
@SanglahInstitute5 жыл бұрын
selamat, anda beruntung! :)
@yodrastream5 жыл бұрын
Sesulit, se absurd, se memuakkan apapun kehidupan masih jauh lebih baik dari pada mati. Karena banyak manusia yg sudah mati ingin hidup kembali karena ingin memperbaiki kesalahan yang ia perbuat semasa masih hidup
@SanglahInstitute5 жыл бұрын
doktrin eskatalogis
@AgusSutarom5 жыл бұрын
@@SanglahInstitute punya flow yang lebih baik om?
@safarsidrap11764 жыл бұрын
Mencerahkan👍👍👍
@ivandate99724 жыл бұрын
kita selalu lebih sejahtera, lebih makmur, lebih sehat daripada jaman sebelumnya .. janganlah fakta ini disangkal
@jakadierameta88695 жыл бұрын
Wah chanel menarik ini..lanjut terus berkarya bosskuhh....
@SanglahInstitute5 жыл бұрын
subscribe & share!
@jakadierameta88695 жыл бұрын
@@SanglahInstitute udha boskuhh subscribe and share😁
@kholimatbakaladityas48225 жыл бұрын
Channel favorit saya. Ditunggu video2 selanjutnya
@SanglahInstitute5 жыл бұрын
terus like, subscribe, dan shareeeee
@kangfatah29595 жыл бұрын
kalo mau bahagia itu simpel sih mnurut sy, di zaman apapun Bersyukur itu aja... udah jgn galau trus sloww nikmati hidup
@SanglahInstitute5 жыл бұрын
apakah betul bersyukur itu membunuh n-Ach (neef of achievement)?
@kangfatah29595 жыл бұрын
ampun om jgn tanya macem2 sy gak kuat.hehe
@kangfatah29595 жыл бұрын
besyukur akan membunuh kebutuhan sebuah pencapaian, klo sy rasa tdk karena bersyukur beda dengan malas, orang yang benar tau apa itu bersyukur bukan berarti dia sudah tidak punya tujuan atau pencapaian tp tau batas kemampuan sehingga jika dia sudah berusaha dan gagal dia tdk akan stres atau gila
@kangfatah29595 жыл бұрын
orang yg senantiasa bersyukur akan lebih tenang menjalani kehidupan, makasih om komenku dibales
@SanglahInstitute5 жыл бұрын
nah ini kamu bisa jawab panjang lebar@@kangfatah2959 :)
@farah_mp5 жыл бұрын
tepat ini bang, saya aja ngajarin pemahaman aja diprotes sama guru2nya katanya harus sesuai LKS nya yg penting nilainya bagus bukan ngajinya atau akhlaknya bagus.
@SanglahInstitute5 жыл бұрын
nah itu, lebih terpaku pada hasil ketimbang proses. instan dan efisiensi
@kingbeel15335 жыл бұрын
Sebenarnya inti dari ilmu filsafat itu sendiri adalah ketenangan jiwa untuk bisa berdamai dengan diri sendiri dalam menghadapi kehidupan modernisasi yg seperti toxic dalam tubuh kita....
@SanglahInstitute5 жыл бұрын
ex-philosophia claritas! 'dari filsafat muncul kejernihan!'
@noviaalifah34105 жыл бұрын
Semangat buat kontennya, bermanfaat banget 😊😊
@azzamrobbani95015 жыл бұрын
Mantapp. Channel nya edukatif bung
@SanglahInstitute5 жыл бұрын
sebarken!
@ikhwansyaroni92795 жыл бұрын
Jangan berhenti takut untuk menderita
@SanglahInstitute5 жыл бұрын
jadilah bohemian....
@ikhwansyaroni92795 жыл бұрын
@@SanglahInstitute atau "kemarin" nya Arif alfiansyah
@yolasptk5 жыл бұрын
good concern
@SanglahInstitute5 жыл бұрын
nice comment...
@afifmuhammad80975 жыл бұрын
Kembali ke desa, membuka hutan, hidup sebagai petani swasembada pangan.
@SanglahInstitute5 жыл бұрын
jadi marhaen?
@curriculumschofyappenda24885 жыл бұрын
serius nanya nih bung,,ramalan masa depan masyarakat pasca postmodernisme apa, dari sudut pandang teori sosiologi, lalu benarkah the end of theory itu?maturseksame dab
@ravenskarm69685 жыл бұрын
para ahli filsafat itu mungkin melewatkan sebuah nilai nilai untuk menghargai sebuah karya teknologi hal ini yg membuat mereka kurang populer karena cenderung menjadi seorang penggerutu
@SanglahInstitute5 жыл бұрын
ada juga lho kajian ttg filsafat teknologi. kaum yg sepenuhnya menolak teknologi disebut 'neo-Luddite', tapi nggak sedikit jg filsuf yg pro teknologi, robert pepperel misalnya :)
@ravenskarm69685 жыл бұрын
@@SanglahInstitute baik terima kasih informasi nya Pak
@SanglahInstitute5 жыл бұрын
@@ravenskarm6968 kaum/filsuf yg pro teknologi disebut 'teknofilia' *baru inget
@ahmadandi76025 жыл бұрын
Cocok,...pas...
@SanglahInstitute5 жыл бұрын
subscribe and share...
@aldynyas25804 жыл бұрын
Yaa realistis laah.. meski kapitalis jika tidak beradaptasi di era moderen siapa yg jamin bisa bertahan.. merubah tatanan?? Menjadi tatanan dunia baru?? Ga bisa kan .. jadi yaa soo jalanin dan berusahalah sebaik mungkin karena pengalaman itu guru dari teori..
@rifqiihsan80335 жыл бұрын
Mantulllll, terus berbagi ilmunya kang!
@SanglahInstitute5 жыл бұрын
sebarkeeeeeeeen!
@rifqiihsan80335 жыл бұрын
Sumuhun kang!! Di tunggu video selanjutnya.
@SanglahInstitute5 жыл бұрын
@@rifqiihsan8033 ashiiiaaaph
@helena39905 жыл бұрын
Very Informative,,, Saya hrs Subscribe,, Terima Kasihh Mas 👍👍👍😘
@SanglahInstitute5 жыл бұрын
terima kasih. terus ikuti video2 terbaru kami, dipublikasi setiap hari sabtu :)
@amandasari87104 жыл бұрын
MANTAP BERKELAS CONTENT THIS VIDIO😍
@muhamadyusuf77525 жыл бұрын
Kekeringan modernitas, maraklah di dunia barat pulang ke rumah spritual.
@SanglahInstitute5 жыл бұрын
tahun 60-an memunculkan okultisme gaya baru yg diinisiasi jorge castaneda (?)
@muhamadyusuf77525 жыл бұрын
@@SanglahInstitute saya belom belajar bab ini kak, saya hanya bisa komen tidak tahu.
@aditiaputrakurniawan71735 жыл бұрын
Karena jaman dulu mereka semua d tipu oleh spiritual yang ga jelas, hingga akhirnya mereka frustasi dan menolaknya jadi terpisahkanlah antara spiritualitas dengan jasmani...
@mariannaachmad13405 жыл бұрын
Well, phrase "rumah spiritual" akan membatasi arti spiritualitas itu sendiri, seolah spiritual mempunyai LETAK berkoordinat, Kan ? Kan ?
@MesozoikYT5 жыл бұрын
Jadi pengen diskusi
@SanglahInstitute5 жыл бұрын
ayuk
@mrsagaraku14325 жыл бұрын
Telah nonton beberapa video. Channel ini semakin menarik
@SanglahInstitute5 жыл бұрын
terus like, subscribe, dan share klo begitu... :)
@SaintAugustine175 жыл бұрын
Suka.
@SanglahInstitute5 жыл бұрын
subscribe and share :)
@krisnapunk5 жыл бұрын
Kritik terhadap kehidupan modern ini pada akhirnya kembali ke eksistensi individualistik sebagai resistensi. Tapi yang saya pertanyakan apakah eksistensialis akan menjadi solusi yang baik atau hanya membentuk lingkaran setan baru diluar problem modern yg mreka lawan? Sepengetahuan saya pun cukup banyak pemikir eksistensialis yang pada akhirnya mreka mengkritik rayuan modernisme ini tapi saya rasa apa yang mereka tawarkan itu belum cukup. Saya sendiri pun sependapat jika resiko modernitas memang seharusnya memang ada tapi dibandingkan manfaat bagi kehidupan kita justru itu wajar (reward and punishmen/risk) Mungkin bisa jadi masukan di video berikutnya, di masa pasca/post modern ini apakah hanya cukup dengan eksistensialis atau akan ada pemikiran baru menyempurnakan apa yg kita baca/ketahui selama ini
@SanglahInstitute5 жыл бұрын
eksistensialisme adalah filsafat berwajah ganda, membawa pesimisme sekaligus optimisme. yg jelas, perlawanan paling paripurna tak mungkin terwujud tanpa diawali kesadaran reflektif aktor...
@tabkomchannel97394 жыл бұрын
Penyebab utamanya menurutku adalah sikap kapitalisme yang sudah menjadi system.. Jika tidak berhenti,tidak memungkiri alam akan hancur
@arifdahlan24085 жыл бұрын
Di tunggu video selanjutNya Pak 😁
@gnising85355 жыл бұрын
Manusia tidak lebih dari alat.. Karna Itulah fungsinya kita, baru gue paham apa arti kata bapa dulu " kamu harus berguna bagi masyarakat" kalo bahasa kasarnya "jangan jadi sampah yg cuma merugikan masyarakat". Iya emang bener cuma alat. Ibarat kacung disuruh2 terus..
@zulzulzul-fs5zp5 жыл бұрын
Pikiran gua banget. Maaf sebelumnya saya sedikit bercerita. Saya baru lulus sekolah smk tahun lalu, saya lahir di tahun 2000 dimna generasi imi di sebut generasi z. Apa cuma saya? Dari smp sudah punya kepikiran kehidupan modern ini sampah. Saya punya hp gk kaya orang orang bawa sekolah saya engga. Orang orang punya segala sosmed saya engga, cuma wa dan fb saja. Itu pun saya gak pernah upload muka saya. Saya punya sosmed itupun hanya untuk mencari info saja, atau kabar kabar teman. Saya sudah lulus. Dan sekarang saya males jujur untuk bekerja. Tapi gak punya uang saya gak bisa makan. Jadi saya di bilang anti modern ya anti. Saya malah ingin hidup di hutan, makan memburu hewan. Tapi alhamdulillah saya masih ingat dengan agama saya dan tuhan saya, dan beribadah walau masin blang blentong. Ada yg kaya saya? Saya harap jangan. Anda bisa gila jika jatuh miskin hidup sederhana seperti saya.. Alhamdulillah buka youtube nemu video ginian, saya pikir gk ada orang seperti saya yg merasa kehidupan jaman sekarang miris..
@SanglahInstitute5 жыл бұрын
coba nonton film 'into the wild' kisah nyata lulusan terbaik perguruang tinggi AS yang memilih hidup di hutan dan meninggalkan kehidupan modern yg absurd. apa yg anda katakan sedikit banyak benar, dulu masyarakat primitif klo lapar tinggal nebang pohon rambutan, kenyang. tp skrg manusia modern lapar, ngga punya uang, pasti mati. klopun nebang pohon rambutan skrg, pasti disuruh bayar, haha
@antonhandoyo27605 жыл бұрын
👍👍😁
@dagangkacang18445 жыл бұрын
Dramatisme dari manusia adalah sumber masalah
@SanglahInstitute5 жыл бұрын
istilah ini baru denger: "drastisme"
@dagangkacang18445 жыл бұрын
@@SanglahInstitute sudah di revisi
@lightworkernusantara55885 жыл бұрын
Pakaian sederhana pemikiran luar biasa🙏
@SanglahInstitute5 жыл бұрын
karena pikiran tak tercermin di pakaian :)
@pltskampung5 жыл бұрын
tambah brewok makin mantap
@SanglahInstitute5 жыл бұрын
@@pltskampung ntar kayak surya paloh...
@MrEindye5 жыл бұрын
Damn.... bagus banget bahasannya
@SanglahInstitute5 жыл бұрын
terus like, subscribe, dan share video2 Sanglah Institute :)
@adamssophiano77735 жыл бұрын
Kalau menurut saya dari buku yang pernah saya baca, mungkin semua berawal dari revolusi pertanian, dimana manusia pada saat itu beralih dari berburu menjadi bertani, kita lihat sistem pada pertanian sangat begitu kompleks dan memakan waktu dan tenaga, ini adalah cikal bakal dari modernisasi yang juga sangat absurd dan berbelit-belit
@SanglahInstitute5 жыл бұрын
kita skrg hidup dlm peradaban warisan revolusi industri
@nitisweka58025 жыл бұрын
7:01 mie ayam 1 bang!!
@SanglahInstitute5 жыл бұрын
minumnya apa?
@sofwanrotua12394 жыл бұрын
Somay
@kikiwibowo84755 жыл бұрын
Yang dikutip kok mala yang melemahkan semangat.
@purnomoaji83945 жыл бұрын
Tapi itu realitas
@SanglahInstitute5 жыл бұрын
seringkali manusia tak mau menerima kenyataan karena takut mimpi indahnya dirusak.... [nietzsche] :)
@kikiwibowo84755 жыл бұрын
Betul. Tapi 'bila dilihat apa yang saat ini ada di masyarakat' apakah masih bisa keluar dari kehidupan modern? Apakah tidak lebih baik 'terjerumus kedalam Kehidupannya modern, berada didalamnya dan berusaha memberikan kebaikan yang ada untuk semua?
@sahatparuliansimbolon73565 жыл бұрын
Modernitas adalah sebuah 'seleksi alam' bagi eksistensialis yg diciptakan oleh sesama manusia. Dengan didukung peradaban dunia yg sekarang sudah pasti para eksistensialis dianggap 'orang rimba'.
@SanglahInstitute5 жыл бұрын
mirip argumen neo-Darwinis richard dawkins, seleksi alam masih tampak sekarang, yakni lewat virus HIV-AIDS....
@mydvideobaper53433 жыл бұрын
lama gak uplod lagi mas kamana aja?
@Atyavara5 жыл бұрын
Sependapat bung
@SanglahInstitute5 жыл бұрын
share ya
@thatsit12175 жыл бұрын
Menurut aku si ekonomi itu lho mas yg bikin stress .. tiap tahun peningkatan nya jelas
@SanglahInstitute5 жыл бұрын
ya, manusia tak lebih sebagai HOMO ECONOMICUS, ada ukuran menjadi karyawan yg baik, berprestasi. ada target2 yg dibebankan pada karyawan; itulah kemuakkan sesungguhnya... :)
@DuniaFanaNews5 жыл бұрын
Itulah pentingnya iman dan takwa
@SanglahInstitute5 жыл бұрын
amiiiin
@andydachi73455 жыл бұрын
Intinya manusia adalah robot bionik yg diprogram secara random...demi sebuah tujuan tuhan...kita berjuang bertahan hidup dlm seleski alam yg keji..perang,bencana dan konspirasi? Tuhan lah dalangnya dan manusia dlm status netral..tanpa tuntutan pertanggung jawaban
@SanglahInstitute5 жыл бұрын
akar segala kejahatan adalah kebosanan. ketika dewa-dewa bosan, mereka mencipta manusia. ketika manusia bosan, mereka mencipta keluarga. ketika keluarga bosan, mereka mencipta masyarakat. ketika masyarakat bosan, mereka berperang satu sama lain.
@PraiseworthyNobleman5 жыл бұрын
Bahas Postmodernisme
@SanglahInstitute5 жыл бұрын
sabar bos...
@diyun03Chanel5 жыл бұрын
Yang kesini cuma karena liat thumnailnya yang aduhai?
@SanglahInstitute5 жыл бұрын
maybe...
@Candakiawan5 жыл бұрын
Bang jelaskan dong kenapa di negara2 industri atau maju di Eropa seperti Jerman mengalami angka kelahiran yg begitu kecil padahal mereka tdk pernah menerapkan politik satu anak seperti Tiongkok atau program KB di Indonesia.Apakah ini juga adalah hasil dari akal budi setelah pencerahan eropa? terima Kasih
@SanglahInstitute5 жыл бұрын
ini tidak lepas dari kian populernya teori teori sosial kritis yang mengguncang kemapanan seperti feminisme, queer, dll. tetapi yg paling konkret adalah, biaya membesarkan anak semakin besar. mereka lebih memilih mengalokasikan sumberdaya untuk diri sendiri agar self-sufficient. di samping itu, pajak pernikahan juga semakin besar, terutama di inggris. sementara, kultur mereka terbiasa menempatkan orang yg sudah jompo ke panti jompo. jadi yg terpikir adalah, 'buat apa aku repot2 punya anak atau membesarkan anak, toh kalau sudah tua aku juga ditempatkan di panti jompo'. pemenuhan kebutuhan biologis akhirnya bersifat kontraktual.
@krisnapunk5 жыл бұрын
@@SanglahInstitute sebagaimana kata om Foucault, kekuasaan negara untuk mengatur kehidupan privat warganya dalam hal ini seksualitasnya, bisa menguntungkan negara itu sendiri (bio-power) maka dr itu muncullah ilmu demografi, produk pengatur natalitas hingga pembentukan budaya jumlah anak akan mempengaruhi kualitas hidup. Ya meski negara kita sekarang sedang menikmati bonus demografi tapi jika kuantitas tidak sebanding dengan kualitas ya tidak akan ada artinya.
@SanglahInstitute5 жыл бұрын
@@krisnapunk situ mau jd malthusian?
@aditiaputrakurniawan71735 жыл бұрын
@@SanglahInstitute benar sekali... karena biaya... karena pajak... dan kalo d barat sana jadi orang miskin yang ga bisa bayar pajak, maka jangan berharap anda dapat perlindungan... oleh karena itu, nikmatnya hidup d indonesiaku tercinta...
@kucingliar98214 жыл бұрын
hidup itu membosankan tapi mati jauh lebih membosankan
@gelombangalfa5 жыл бұрын
mimpi apa semalem channel keren ini muncul di beranda?!?!