SIBUK
1:41
3 жыл бұрын
Pemikiran Karl Marx tentang Teknologi
10:38
Apa itu teknologi?
7:02
3 жыл бұрын
Пікірлер
@sutraadikusuma2167
@sutraadikusuma2167 6 күн бұрын
Mengapa anda sebagai sosiolog mendefinisikan (memaknai) ideologi sebagai sesuatu yang buruk, negatif, kepalsuan dan kebohongan?! Tidak semua agama bisa menjadi ideologi, karena ideologi mensyaratkan pemikiran dan metode dalam penerapan nya. Ideologi ada yang bersumber berdasarkan wahyu yang permanen dan tidak akan berubah serta kokoh dan kuat, dan ada yang bersumber berdasarkan akal manusia yang tidak permanen dan sangat mungkin untuk berubah dan juga sangat lemah serta rapuh. Memandang ideologi hanya melalui perspektif sosiologi humaniora adalah pandangan yang sempit dan terbatas.
@noviarly-j2j
@noviarly-j2j 9 күн бұрын
Meterjemahkan kata ....apakah sama menterjemahkan sebuah kalimat yg telah jelas dari keterangan awal dan akhir kalimat ...yg menyusahkan otak buat menterjemahkan kata ....yg merusak makna dan merusak kalimat lain yg mngunakan kata yg di terjemahkan....bahkan ada kata yang di paksakan agar menuhi makna kata dgn menganti huruf pada kata agar menuhi kepuasan otak atau logika buat menerima.....salam ANTI dr.Darwin yg mencari asal usul manusia yg telah mulia di kedudukan benar...malah di paksa siberekor yg berovolusi
@AskarafaRafa
@AskarafaRafa Ай бұрын
Filsafat.. menyatukan rasa.. sedang di dunia ada 4 rasa..rasa siapa saja??
@NarioFernandespinto-q1r
@NarioFernandespinto-q1r Ай бұрын
Anak Timor Leste
@purwito9404
@purwito9404 Ай бұрын
Ideologi adalah pedoman menurut (siapa) ,untuk....
@yudizerel961
@yudizerel961 Ай бұрын
izin, cara dapetin pdf-nya dimana ya? soalnya saya mau baca² lagi supaya lebih ingat materinya 🙏
@YusrizalYusuf-z2j
@YusrizalYusuf-z2j 2 ай бұрын
Kalau menurut saya alam dan isi nya tercipta dari air,api,angin dan tanah tampa ada 4 unsur ini tdk ada alam dan tdk ada satu pun makluk bisa hidup.karna air,api,angun dan tanah adalah kebutuhan .
@ratihristhiana
@ratihristhiana 2 ай бұрын
senang dengan penjelasannya, santai tapi terlihat isinya sangat berbobot. hampir seluruh penjelasan yg diutarakan mudah dicerna dan dipahami.
@daengsilele
@daengsilele 2 ай бұрын
Salam kenal Pak. Saya Insinyur yang sedang dapat tugas mengajar Filsafat Umum. ha ha ha.
@ismanisman912
@ismanisman912 2 ай бұрын
Kocaknya banyak yg menarik ke islam ,islam terdiri atas wahyu melalui Malikat Jibril ke pada nabi Muhammad,bukan filsuf ya dik adik
@azzamazizdzakwan
@azzamazizdzakwan 2 ай бұрын
terima kasih pak atas pemaparan materi yang telah di berikan🙏🏻. berdasarkan dari materi yang telah bapak sampaikan, saya ingin bertanya tipe kepemimpinan seperti apa yang dapat memajukan sebuah bangsa ? terima kasih pak . Nama Azzam Aziz Dzakwan, NIM 2412511040
@GaluhAsihKhoirunisa
@GaluhAsihKhoirunisa 2 ай бұрын
Terimakasih pak Wahyu atas materinya mengenai materi max Weber pada pertemuan kali ini disajikan dengan baik 🙏🙏
@Hndayani331
@Hndayani331 2 ай бұрын
Terima kasih pak atas materi kelas online hari ini Dari materi hari ini saya mendapatkan pemahaman mengenai 3 tipe kepemimpinan menurut max weber yaitu - Tradisional ( dipilih berdasarkan jasa yang dilakukan di masa lampau) - Legal-rasional ( ditetapkan berdasarkan kewenangan yang lebih tinggi) - Kharismatik ( dipilih dikarenakan impact luar biasa yang dimiliki oleh orang tersebut) Dari video tersebut saya dapat memahami lagi mengenai pemikiran Max Weber, sekian terima kasih Ni Nyoman Nila Handayani/2412511085
@bigben-j3x
@bigben-j3x 2 ай бұрын
selamat malam pak wahyu, terima kasih sudah menjelaskan materi tentang kepemimpinan dan pemikiran sosiologi agama menurut max weber yaitu: 1. Kepemimpinan Tradisional adalah tipe otoritas yang di dasarkan pada keyakinan terhadap legitimasi tradisi yang diwariskan secara turun-temurun 2. Kepemimpinan rasional-legal adalan tipe otoritas yang di dasarkan pada aturan, hukum dan prosedur formal yang di sepakati secara rasional oleh masyarakat 3. Kepemimpinan Karismatik adalah tipe otoritas yang di dasarkan pada keyakinan masyarakat terhadap keistimewaan, pesona atau kemampuan luar biasa seorang individu sebelumnya perkenalkan nama saya Naldino Jostin Demus Kaha(2412511084) disini saya akan menanggapi atau bertanya tentang materi 3 tipe-tipe kepemimpinan yang sebelumnya sudah bapak jelaskan. pertanyaan mengenai materi 1. apa kelemahan dari tiga tipe-tipe kepemimpinan menurut pandangan max weber 2. bagaimana konflik sosial muncul dalam tipe-tipe kemimpinan menurut pandangan max weber
@aprill4263
@aprill4263 2 ай бұрын
april dengan NIM 062 hadirrrr
@adhinia_cahayani6377
@adhinia_cahayani6377 2 ай бұрын
Sebelumnya terimakasih bapak wahyu untuk meteri yang diberikan, Saya izin menanggapi. jadi,terdapat tipe-tipe kepemimpinan menurut Max Weber, yang dimana menurut Max Weber kepemimpinan dapat dibagi menjadi 3 yaitu: 1. kepemimpinan tradisional yaitu pimpinan yang dipilih berdasarkan jasa yang seseorang lakukan di masa lampau hal ini bersifat turun temurun dan biasanya ditemukan pada masyarakat primitif. 2. Kepemimpinan Legal-rasional yaitu pemimpin yang ditetapkan berdasarkan kewenangan yang lebih tinggi diatasnya. Hal ini bersifat formal dari pemerintah pusat. kepemimpinan ini bersifat periodik dan umumnya ditemukan pada masyarakat modern. 3. kepemimpinan kharismatik yaitu pemimpin yang dipilih karena memiliki impact yang luar biasa. kepemimpinan ini cenderung bersifat turun temurun dan juga periodik, dan juga dapat ditemukan pada masyarakat modern maupun tradisional. Selain itu terdapat pemikiran Agama Menurut Max Weber Weber melihat agama sebagai kekuatan yang memiliki pengaruh besar dalam membentuk perilaku ekonomi dan sosial.Yang dimana ada beberapa konsep terkait pemikiran agama menurut max weber yaitu Etika Protestan dan Semangat Kapitalisme,Tipologi Pemikiran Agama,Agama sebagai Kekuatan Sosial dan Ekonomi. pertanyaan saya: Bagaimana cara kita untuk bisa mencegah dampak-dampak negatif dari konsep agama sebagai kekuatan sosial dan ekonomi yang terjadi? Ni Kadek Adhinia Cahayani / 2412511021
@timothygabrielmartesihombi720
@timothygabrielmartesihombi720 2 ай бұрын
Terimakasih Pak Wahyu atas materi yang dijabarkan pada video diatas. Saya ingin bertanya mengenai gaya kepemimpinan karismatik, apakah tipe kepemimpinan karismatik mempunyai kelemahan?
@arviorayan6394
@arviorayan6394 2 ай бұрын
Selamat malam pak, terima kasih atas materi yang di berikan. Setelah menonton video ini, tipe kepemimpinan menurut max weber ada tiga yaitu tradisional, Legal-rasional dan kharismatik. Kepemimpinan tradisional adalah cara memimpin dengan cara menjalankan cara pemimpin yang sebelumnya lakukan. Pertanyaan saya apakah kepemimpinan tradisional ini masih baik di lakukan di zaman sekarang ? Arviorayyan Syaflani Aldinofa Siregar 2412511012
@arviorayan6394
@arviorayan6394 2 ай бұрын
Selamat malam pak, terima kasih atas materi yang di berikan. Setelah menonton video ini, tipe kepemimpinan menurut max weber ada tiga yaitu tradisional, Legal-rasional dan kharismatik. Kepemimpinan tradisional adalah cara memimpin dengan cara menjalankan cara pemimpin yang sebelumnya lakukan. Pertanyaan saya apakah kepemimpinan tradisional ini masih baik di lakukan di zaman sekarang ?
@ReifanTarigan
@ReifanTarigan 2 ай бұрын
Terima kasih pak, atas pemberian materi yang bapak telah sampai hari ini, izin menanggapi. Kepemimpinan Tradisional: Kepemimpinan ini didasarkan pada tradisi atau kebiasaan yang telah ada sejak lama. Otoritas pemimpin diperoleh karena keberlanjutan dan pengakuan atas praktik-praktik tradisional yang sudah mapan dalam masyarakat. Kepemimpinan Rasional-Legal: Kepemimpinan ini didasarkan pada aturan dan hukum yang jelas. Pemimpin yang memperoleh otoritas melalui sistem hukum atau prosedur yang sah, di mana posisi kepemimpinan diakui berdasarkan aturan formal yang telah ditentukan sebelumnya. Kepemimpinan Karismatik: Kepemimpinan ini didasarkan pada daya tarik pribadi dan karisma seorang pemimpin. Pemimpin karismatik memiliki kemampuan untuk mempengaruhi orang lain melalui sifat pribadi yang dianggap luar biasa, seperti keberanian, kebijaksanaan, atau kualitas moral tertentu. Para pengikutnya percaya bahwa pemimpin tersebut memiliki kualitas luar biasa yang mengarah pada pengabdian dan ketaatan yang mendalam. Pada materi sosiologi agama menjelaskan Weber berpendapat bahwa agama memainkan peran penting dalam pembentukan struktur sosial dan budaya.
@radityamahardika2478
@radityamahardika2478 2 ай бұрын
Terima kasih Pak Wahyu, atas materi yang diberikan pada hari ini. Pemaparan materi perkuliahan minggu ini dapat saya simak dengan baik. Kurang lebih sebagai berikut : Berdasarkan materi ini, dijelaskan bahwa Max Weber membedakan kepemimpinan menjadi 3 tipe, yaitu: 1. Kepemimpinan Tradisional Kepemimpinan ini didasarkan pada kebiasaan dan tradisi yang sudah lama ada, di mana kekuasaan diberikan karena alasan turun- temurun atau adat. Pemimpin dipatuhi karena statusnya yang diwariskan. Contoh: Pemimpin kerajaan atau kepala suku. 2. Kepemimpinan Legal-Rasional: Kepemimpinan yang diatur secara sah oleh hukum atau pemerintah, dan biasanya ada pemilihan yang periodik. Tipe kepemimpinan ini banyak ditemukan di masyarakat modern. ⁠ 3.kepemimpinan kharismatik Tipe ini adalah tipe yang menuntut kita untuk belajar bagaimana caranya agar bisa berkharisma, atau mempunyai aura kuat, sehingga bisa di takuti orang-orang, dan supaya orang-orang bisa takut terhadapnya, tipe ini sering saya lihat di desa-desa, dan untuk menjadi pemimpin di tipe ini kita harus bisa diandalkan dan mempunyai kemampuan mumpuni.⁠ kesimpulan: Jadi, masing-masing tipe kepemimpinan ini punya cara kerja dan kelebihan sendiri-sendiri, ada campuran antara ketiganya buat nyesuaiin dan kadang dalam kehidupan nyata, bisa jadi sama situasi yang ada. Nama: Radietya mahardika NIM: 2412511080
@gallantibrahem9375
@gallantibrahem9375 2 ай бұрын
Terima kasih banyak buat Pak Wahyu yang sudah sharing materi di video ini. Dari video ini, saya bisa menangkap beberapa hal penting tentang Kepemimpinan dan Pemikiran Sosiologi Agama menurut Max Weber, antara lain: 1. Kepemimpinan Tradisional: Kepemimpinan yang biasanya dipilih karena orang tersebut punya jasa atau prestasi besar di masa lalu. Kekuasaan ini turun-temurun, dan lebih sering ditemukan di masyarakat yang masih tradisional atau primitif. 2. Kepemimpinan Legal-Rasional: Kepemimpinan yang diatur secara sah oleh hukum atau pemerintah, dan biasanya ada pemilihan yang periodik. Tipe kepemimpinan ini banyak ditemukan di masyarakat modern. 3. Kepemimpinan Kharismatik: Kepemimpinan yang muncul karena seseorang punya daya tarik pribadi yang kuat. Kekuasaan ini bisa turun-temurun atau sah secara hukum, dan bisa ditemui baik di masyarakat tradisional maupun modern. Kesimpulannya, tipe-tipe kepemimpinan menurut Weber ini bukanlah teori yang kaku, tapi lebih sebagai alat untuk memahami fenomena sosial yang ada di kehidupan nyata. Kita jadi bisa lebih paham sumber dari legitimasi kekuasaan dan dinamika yang terjadi di dalam organisasi atau masyarakat. Bagi saya pribadi, konsep Weber tentang tiga tipe kepemimpinan-tradisional, legal-rasional, dan kharismatik-cukup relevan untuk memahami kepemimpinan di berbagai lapisan masyarakat. Yang paling menarik adalah konsep kepemimpinan kharismatik. Ternyata, kharisma itu nggak muncul begitu saja, tapi melalui proses panjang dan konsistensi dalam perilaku yang membentuk citra seorang pemimpin. Selain itu, video ini juga sempat membahas hubungan antara etika Protestan dan kapitalisme, yang memberikan perspektif baru tentang bagaimana nilai-nilai agama bisa membentuk pola pikir dan mentalitas kerja, yang pada akhirnya mempengaruhi perkembangan ekonomi. Apa yang menarik juga adalah perbandingan pandangan Weber dan Marx tentang agama-di mana Marx melihat agama sebagai "candu masyarakat" yang menenangkan, sedangkan Weber berpendapat agama bisa menjadi motor penggerak perubahan sosial, terutama dalam konteks ekonomi. Secara keseluruhan, video ini sangat membantu untuk memahami sumbangsih Weber dalam sosiologi, dengan penjelasan yang mudah dipahami dan sangat berguna untuk memahami pemikiran Weber yang cukup kompleks.
@13-ketutangelinakusumadewi48
@13-ketutangelinakusumadewi48 2 ай бұрын
Terimakasih banyak atas materi yang diberikan pak🙏🏻 Berdasarkan materi yang sudah dipaparkan dalam video menurut weber tipe kepemimpinan ada 3, yaitu Tradisional, Legal - rasional, dan Kharismatik. Pada kepemimpinan Tradisional memiliki ciri - ciri dipilih berdasarkan hal besar (jasa) yang telah dilakukan dan sifatnya turun menurun. Izin bertanya, karena sifatnya turun menurun seperti sistem kekerajaan, kenapa tipe kepemimpinan ini masih ada yang bertahan ada juga yang tidak? Dan apakah ada pro kontra akan tipe kepemimpinan tradisional ini? (Ketut Angelina Kusuma Dewi // 2412511088)
@10_13_AstantoRensikoUmbukaya
@10_13_AstantoRensikoUmbukaya 2 ай бұрын
Selamat malam pak Wahyu . Terimakasih banyak pak untuk materi yang telah diberikan , Izin untuk menanggapi vidio mengenai max weber dengan tipe-tipe kepemimpinan dan pemikiran sosiologi agama. Tipe kepemimpinan dibagi menjadi tiga ,yaitu : 1.Tradisional 2.Legal-rasional 3. Kharismatik Dengan tiga tipe kepemimpinan dari max weber akhirnya saya dapat memahami bahwa untuk menjadi seorang pemimpin itu berat ( Apalagi tanpa orang dalam ). Karena ketiga tipe kepemimpinan ini mempunyai ciri khas masing-masing, contohnya: 1.Kepemimpinan tradisional Menjadi seorang pemimpin dari tipe ini,kita dituntut untuk menjadi yang terbaik, dikarenakan untuk menjadi seorang pemimpin harus mempunyai jasa besar dan dedikasi untuk tempat tersebut dan keuntungan dari tipe ini,yaitu keturunan kita terus mewarisi untuk menjadi seorang pemimpin. 2. Kepemimpinan Legal-rasional Tipe ini adalah tipe yang saat ini berada di zaman modern, karena untuk menjadi seorang pemimpin dari tipe ini tergantung dari pada orang dalam, untuk itu dibutuhkan relasi yang kuat dan pergaulan yang baik 3.kepemimpinan kharismatik Tipe ini adalah tipe yang menuntut kita untuk belajar bagaimana caranya agar bisa berkharisma,atau mempunyai aura kuat, sehingga bisa di takuti orang-orang,dan supaya orang-orang bisa takut terhadapnya, tipe ini sering saya lihat di desa-desa, dan untuk menjadi pemimpin di tipe ini kita harus bisa diandalkan dan mempunyai kemampuan mumpuni. Jadi, dari tiga tipe kepemimpinan menurut max weber ini dapat saya simpulkan bahwa, untuk menjadi seorang pemimpin perlu kerja keras, berkharisma, bisa diandalkan dan juga harus mempunyai relasi yang kuat ( butuh orang dalam juga)😂. Nama : Astanto Rensiko Umbu kaya NIM. : 2412511004
@nashwasyafaazahraapu997
@nashwasyafaazahraapu997 2 ай бұрын
Terimakasih pak Wahyu atas pemberian materi yang dijelaskan pada video ini, dan yang bisa saya dapatkan dari video tersebut sebagai berikut : 3 Tipe-Tipe Kepemimpinan dan Pemikiran Sosiologi Agama menurut Max Weber : 1. ​Tradisonal (Merupakan kepemimpinan yang dipilih berdasarkan hal besar/jasa yang telah dilakukan dimasa lampau. Lalu kepemimpinan ini kekuasaannya didasarkan pada memori/ingatan masyarakat, dan kepemimpinan ini bersifat turun-temurun. Yang pada umumnya ditemui pada masyarakat tradisional/primitif). 2. ​Legal - rasional (Merupakan kepemimpinan yang dipilih berdasarkan kewenangan yang lebih tinggi di atasnya. Kepemimpinan ini bersifat legal-formal/sah dan berlegitimasi dari pemerintah pusat, serta bersifat periodik. Dan pada umumnya ditemui oleh masyarakat modern). 3. Kharismatik (Merupakan Kepemimpinan yang dipilih karena dinilai memiliki suatu kekuatan. Kekuasaan yang didasarkan pada memori/ingatan ataupun legal-formal/sah, dan kepemimpinannya bersifat periodik/turun-menurun. Kepemimpinan ini dapat ditemui di masyarakat tradisional maupun modern). Kesimpulan : Dari ketiga tipe kepemimpinan menurut Max Weber bukan merupakan ide yang mutlak, melainkan tipe yang digunakan untuk menganalisis fenemone sosial yang kompleks dalam kehidupan nyata. Dan pentingnya untuk kita memahami sumber legitimasi kekuasaan untuk menganalisis dinamika kekuasaan dalam suatu organisasi/masyarakat.
@RambuAsneti
@RambuAsneti 2 ай бұрын
Terimakasih bapak atas pemaparan materinya mengenai pemikiran Weber terhadap pemikiran tipe kepemimpinan dan pemikiran sosiologi agama. Ada 3 tipe kepemimpinan menurut max Weber yaitu: Kepemimpinan tradisional, legal-rasional, kharismatik. Tanggapan saya dari setiap tipe kepemimpinan ini masing masing memiliki implikasi yang berbeda terhadap struktur sosial dan dinamika kekuasaan dalam masyarakat. Sedangkan konteks pemikiran sosiologi agama, lebih cenderung hubungan antara agaman dan struktur sosial.ia melihat agama sebagai faktor yang sangat penting dan sangat mempengaruhi perilaku sosial dan interaksi antara individu.
@lesyedeux
@lesyedeux 2 ай бұрын
Terima kasih atas pemaparan materinya pak wahyu, dari video yang bapak sampaikan menurut Max Weber, yang mengklasifikasikan kepemimpinan menjadi tiga tipe: tradisional, legal-rasional, dan kharismatik. Kepemimpinan kharismatik ditandai oleh pemimpin yang dianggap memiliki kekuatan luar biasa dan kualitas metafisik, seperti yang terlihat pada tokoh-tokoh seperti Hitler dan Soekarno. Lalu apa saja faktor yang dapat meningkatkan atau mengurangi karisma seorang pemimpin dalam konteks modern di era society 5.0 ini?
@gisellesaintt
@gisellesaintt 2 ай бұрын
Terima kasih Pak Wahyu, atas materi yang diberikan pada hari ini. Pemaparan materi perkuliahan minggu ini dapat saya simak dengan baik. Kurang lebih sebagai berikut : Berdasarkan materi ini, dijelaskan bahwa Max Weber membedakan kepemimpinan menjadi 3 tipe, yaitu: 1. Kepemimpinan Tradisional Kepemimpinan ini didasarkan pada kebiasaan dan tradisi yang sudah lama ada, di mana kekuasaan diberikan karena alasan turun-temurun atau adat. Pemimpin dipatuhi karena statusnya yang diwariskan. Contoh: Pemimpin kerajaan atau kepala suku. 2. Kepemimpinan Legal-Rasional Kepemimpinan ini didasarkan pada aturan atau hukum yang jelas dan rasional. Kekuasaan diberikan kepada individu melalui prosedur yang sah, seperti dalam sistem pemerintahan modern. Pemimpin dipatuhi karena kewenangan yang sah dan formal. Contoh: Presiden, pejabat pemerintah. 3. Kepemimpinan Kharismatik Kepemimpinan ini didasarkan pada kualitas pribadi pemimpin yang luar biasa, seperti daya tarik, kepemimpinan yang kuat, atau visi yang menginspirasi. Pemimpin dipatuhi karena pengaruh dan kharisma pribadinya. Contoh: Mahatma Gandhi, Nelson Mandela. Tiga tipe kepemimpinan ini menunjukkan cara-cara berbeda dalam memperoleh dan mempertahankan kekuasaan, yaitu melalui tradisi, hukum yang rasional, atau daya tarik pribadi. Setiap tipe memiliki kelebihan dan kelemahan sesuai dengan konteks sosial dan budaya di mana pemimpin itu berada. Marsyanda Gisela Putri Lawalata (2412511048)
@35_shintamaharadewi42
@35_shintamaharadewi42 2 ай бұрын
Terimakasih bapak atas materi yang bapak berikan, dgn materi bapak saya jadi tahu tentang kepemimpinan max weber.
@khnzaas
@khnzaas 2 ай бұрын
Terimakasih pak atas materi yang telah disampaikan didalam video tersebut, saya izin menanggapi dari apa yang telah saya pelajari dari video tersebut. Ada 3 tipe-tipe kepemimpinan menurut max weber, yaitu tipe kepemimpinan tradisional, legal-rasional dan kharismatik. > Kepemimpinan Tradisional: pemimpin yang dipilih berdasarkan hal besar/ jasa yang telah dilakukan pada masa lampau, maka kekuasaan dari pemimpin tradisional ini disadarkan pada memori/ingatan Masyarakat terkait jasa yang telah dilakukan. kepemimpinan ini bersifat turun temurun dan jenis kepemimpinan ini umum ditemui pada Masyarakat tradisional/primitive. > Kepemimpinan Legal-Rasional: dipilih berdasarkan mandat atau kewenangan yang lebih tinggi diatasnya, kepemimpinan yang bersifat legal-formal (sah) dan berlegitimasi dari pemerintah pusat, kepemimpinan bersifat periodik dan kepemimpinan ini umum ditemui pada masyarakat modern. > Kepemimpinan Kharismatik: pemimpin dipilih karena memiliki suatu kekuatan “luar biasa”, seakan akan pemimpin ini memiliki kualitas metafisik. Kekuasaan ini didasarkan pada memori/ingatan ataupun legal-formal/sah. Kepemimpinan ini berifat turun temurun (periodik) dan dapat ditemui dalam masyarakat tradisional maupun modern. Menjadi sosok yang kharismatik menurut max weber membutuhkan kekonsistenan perilaku selama 20-40 tahun, kekonsistenan inilah yang lambat laun akan memunculkan kharisma pada setiap diri individu. Sedangkan menurut Kierkegaard untuk menjadi sosok kharismatik dapat dilakukan dengan mempelajari ironi (gaya Bahasa yang membuat orang lain berfikir sendiri). Sosiologi agama max weber pemikiran sosiologi agama max weber tertuang pada bukunya yang berjudul “The Protestant Ethic and Spirit of Capitalism” (1904-1905). Didalam buku nya tersebut weber mengatakan bahwa agama protestan terutama aliran calvin mendukung munculnya kapitalisme, kultur agama protestan yang dibawa oleh calvinisme mendukung bagi tumbuh kembang embrio kapitalisme, weber juga mengatakan bagaimana penganut protestan lebih banyak yang sukses dibanding penganut agama katolik dalam hal keduniawian seperti bisnis, perdagangan dan lain sebagainya. Hal tersebut menurut weber dikarenakan kultur protestan berhasil mencetak jamaah/ umatnya menjadi lebih individualis dan kompetitif dibandingkan penganut agama katolik. Prinsip calvinisme pertama kali dicetuskan oleh pendeta protestan yang Bernama John Calvin yang terpengaruh oleh pemikiran pendeta protestan paling utama yaitu martin luther. Martin luther memiliki pemikiran kerja sebagai calling “panggilan tuhan” yang kemudian diterjemahkan lebih jauh oleh john calvin. John calvin: untuk beribadah kepada tuhan, kita harus melakukan empat hal; yaitu bekerja keras, melakukan penghematan total, sedekah, Mengutamakan rasio (kalkulasi untung rugi dari Tindakan yang diambil). lalu 4 hal yang ditekankan oleh John calvin inilah yang menjadi etika protestan. Adapun doktrin yang ditekankan oleh john calvin “gagal dunia, gagal akhirat”. Marx: agama memajukan Masyarakat, mendorong manusia untuk berpikir rasional, pro-kapitalisme Weber: agama meundurkan Masyarakat dan membuat manusia berpikir irasional, anti-kapitalisme Aura sacra frames “rakus untuk mendapatkan emas” Weber: kini dimensi calling “panggilan tuhan” pada kerja dalam Masyarakat barat telah hilang. Sekedar tersisa; kerja kapitalisme religious (Bryan S. turner) Upaya menghidupkan Kembali pemikiran weber; bahwa dimensi kerja sarat dikembalikan pada asal muasalnya: sebagai “panggilan tuhan” Zahra Al Khanza (2412511051)
@laeelansharonsinaga8251
@laeelansharonsinaga8251 2 ай бұрын
Terima kasih banyak atas penjelasan menarik mengenai pemikiran Max Weber yang disajikan dalam video ini, Pak. Saya ingin menyampaikan beberapa tanggapan pribadi. Saya merasa konsep Weber tentang tipe-tipe kepemimpinan-tradisional, legal-rasional, dan kharismatik-sangat relevan dalam memahami dinamika kepemimpinan di berbagai lapisan masyarakat. Setiap tipe memiliki ciri khas yang unik, tetapi yang paling menarik bagi saya adalah kepemimpinan kharismatik. Penjelasan tentang bagaimana kepemimpinan kharismatik bisa “diwariskan” melalui konsistensi perilaku benar-benar membuka wawasan saya. Ternyata, kharisma bukan sekadar kualitas instan yang dimiliki seseorang, melainkan bisa terbentuk dari proses panjang dan perilaku yang konsisten. Bagian lain yang menurut saya penting adalah analisis Weber tentang hubungan antara etika Protestan dan kapitalisme. Ini memberi perspektif baru tentang bagaimana nilai-nilai agama bisa berperan dalam membentuk mentalitas kerja dan, akhirnya, perkembangan ekonomi. Menarik juga saat video ini membahas perbedaan sudut pandang Weber dan Marx tentang agama. Sementara Marx melihat agama sebagai “candu masyarakat” yang menenangkan, Weber menilai agama bisa mendorong perubahan sosial, terutama dalam konteks ekonomi. Secara keseluruhan, video ini menurut saya memberi pemahaman yang komprehensif mengenai sumbangsih Weber dalam sosiologi. Penjelasannya mudah diikuti dan sangat membantu untuk memahami kompleksitas pemikiran Weber. (Laeel An Sharon Sinaga_ 2412511079)
@auradwisajulian7714
@auradwisajulian7714 2 ай бұрын
Terima kasih kepada Pak Wahyu, atas materi yang diberikan pada hari ini. Pemaparan materi perkuliahan minggu ini dapat saya simak dengan baik dan jelas, seperti berikut kurang lebih : Dalam materi ini dijelaskan bahwa Max Weber membedakan kepemimpinan menjadi 3 tipe, yaitu : 1. Kepemimpinan Tradisional Kepemimpinan ini dibentuk berdasarkan jasa yang telah dilakukan pada masa lampau, didasarkan oleh memori/ingatan. 2. Kepemimpinan Legal-Rasional Kepemimpinan yang dipilih berdasarkan mandat/kewenangan yang lebih tinggi, kekuasaan bersifat sah/formal. 3. Kepemimpinan Kharismatik Kepemimpinan yang dipilih berdasarkan penilaian atas kepemilikan kekuatan luar biasa. Untuk menjadi seseorang yang kharismatik menurut Max Weber dibutuhkan konsisten perilaku selama 20 hingga 40 tahun lamanya, sedangkan menurut Kierkegaard untuk menjadi seorang kharismatik dapat dilakukan dengan mempelajari ironi. Dalam salah satu karyanya, Max Weber. Mengenai Etika Protestan dan Spirit Kapitalisme. Menerangkan bahwa Protestan mendukung embrio munculnya Kapitalisme, jadi Kultur agama Protestan yang dibawa oleh Calvinisme mendukung tumbuh kembangnya embrio Kapitalisme. Sekian dan Terima Kasih Aura Dwisajulian (2412511074)
@24_125NiLuhSriWahyuni
@24_125NiLuhSriWahyuni 2 ай бұрын
Baik pak sebelum nya terima kasih telah memaparkan materi yang sudah bapak berikan tentang 3 tipe kepemimpinan tersebut menurut max weber. Sebelum nya saya ingin menanggapi tentang 3 tipe kepemimpinan tersebut, yang pertama bapak membahas tentang: 1. Tradisional : pemimpin lebih di hormati karena mempunyai tradisi dan status yang di wariskan, bukan karena kualitas kepemimpinan atau keterampilan nya dengan ini mungkin membuat sistem lebih stabil karena masyarakat yang sudah terbiasa 2. Mengenai legal -rasional : menurut saya tentang kepemimpinan legal rasional ini bisa di sebut paling relevan pak, karna kenapa? Karna pasti akan lebih terfokuskan ke aturan dan sistem yang terstruktur, dan sesuai dengan kesepakatan yang sudah di tetapkan, dan bisa saya sebut juga ini lebih adil dan transparan. 3. Selanjut nya dengan kharismatik: menurut saya orang yang memimpin di sini mempunyai kemampuan yang luar biasa menurut saya dan bisa mendorong orang tersebut untuk mengikuti nya. Tapi di pemimpin karismatik ini ya pak menurut saya pasti akan ada nya perubahan karena mampu mempengaruhi pengikut nya gitu pak. Tapi di sisi lain juga pak di kepemimpinan karismatik ini juga bisa tidak stabil contoh nya seperti, jika kepemimpinan orang ini pergi pasti pengikut nya juga pun akan pergi & kehilangan arah NI LUH SRI WAHYUNI (2412511010)
@ditadamayanti2311
@ditadamayanti2311 2 ай бұрын
terimakasih pak atas materi yang telah di sampaikan, saya ingin menanggapi dari apa yang saya dengar dan pahami dari vidio ini. Jadi tipe kepemimpinan menurut max weber itu ada 3 yaitu : 1. Kepemimpinan Tradisional yaitu pimpinan yang dipilih berdasarkan jasa yang seseorang lakukan di masa lampau. Bersifat turun temurun dan umumnya ditemukan pada masyarakat primitif. 2. Kepemimpinan legal-rasional yaitu pemimpin yang ditetapkan berdasarkan kewenangan yang lebih tinggi diatasnya. Bersifat formal dari pemerintahan pusat. Kepemimpinan ini umumnya ditemukan pada masyarakat modern. 3. Kepemimpinan Kharismatik yaitu pemimpin yang di pilih karena memiliki impact yang luar biasa oleh hal yang di lakukannya oleh orang tersebut. Bersifat turun temurun dan juga periodik dan dapat ditemukan di masyarakat modern ataupun tradisional. Saya ingin bertanya pak, kepemimpinan tradisional dan kepemimpinan kharismatik kan bersifat turun temurun. Bagaimana jika anak yang di pilih itu tidak mampu untuk memimpin suatu negara? Ni Kadek Dita Damayanti ( 2412511042)
@36_SarahFebrianti
@36_SarahFebrianti 2 ай бұрын
Selamat siang, sore, dan malam pak sebelumnya terima kasih atas pemaparan materinya, perkenalkan nama saya Sarah Febrianti izin kan saya menanggapi materi yang telah saya pahami mengenai kepemimpinan max weber -kepemimpinan Tradisional : Pemimpin yang dipilih karena jasa yang telah dilakukannya, karena memori dan ingatannya, kepimimpinan ini juga biasanya bersifat turun temurun -Kepemimpinan Regal Rasional : kepemimpinan yang dipilih karena kewenangannya, kepemimpinan ini umumnya ditemukan di masyarakat modern -Kepemimpinan Karismatik : Kepemimpinan yang dinilai memiliki kekuatan yang luar biasa, memiliki ingatan legal formal/sah, dan turun temurun. Kepemimpinan ini dapat ditemukan di dalam masyarakat tradisional dan modern Sarah febrianti (1221151055)
@gita9487
@gita9487 2 ай бұрын
terimakasi bapak atas materi yang bapak sampaikan,dengan materi yang bapak sampaikan saya jadi mengetahui tentang kepemimpinan max weber dimana kepemimpinan dibagi menjadi tiga: 1.Kepemimpinan Tradisional -Pemimpin dipilih berdasarkan hal besar (jasa) yang telah dilakukannya di masa lampau. -Kekuasaan didasarkan pada memori/ingatan masyarakat. -Kepemimpinan bersifat turun-temurun. -Umum ditemui pada masyarakat tradisional/primitif. 2. Kepemimpinan Legal-rasional -Pemimpin dipilih (baca: ditempatkan) berdasarkan mandat atau kewenangan yang lebih tinggi di atasnya. -Kekuasaan bersifat legal- formal/sah, dan berlegitimasi dari pemerintah pusat (ingat salah satu karakter birokrasi berupa "legal-formal”). -Kepemimpinan bersifat periodik. -Umum ditemui pada masyarakat modern 3. Kepemimpinan Kharismatik -Pemimpin dipilih karena dinilai memiliki suatu kekuatan "luar biasa". -Dirasa terdapat "kualitas- kualitas metafisik" pada diri pemimpin. -Kekuasaan didasarkan pada memori/ingatan ataupun legal-formal/sah. -Kepemimpinan bersifat turun- temurun ataupun periodik. -Dapat ditemui dalam masyarakat tradisional maupun modern. dengan demikian saya jadi mengetahui perbedaan di antara tiga tipe-tipe kepemimpinan menurut max weber.sekian dan terima kasih pak🙏 Gita(2412511003)
@sabrinanasywa08
@sabrinanasywa08 2 ай бұрын
Selamat Pagi, Siang,Sore dan Malam Pak Wahyu. Saya izin menanggapi video diatas sesuai dengan apa yang saya pahami. Tipe kepemimpinan sendiri dibagi menjadi tiga, yaitu : • Tradisional • ⁠Legal-rasional • ⁠Kharismatik 1. Kepemimpinan Tradisional Jadi, kepemimpinan tradisional itu lebih ke pemimpin yang didapetin karena dia punya jasa besar di masa lalu atau karena sudah turun temurun. Biasanya ada di masyarakat yang masih kental banget sama tradisi dan nggak banyak berubah. Contohnya bisa kita lihat di beberapa suku atau kerajaan zaman dulu. Tapi, kalau sekarang agak susah berkembang, soalnya nggak fleksibel banget buat ngikutin perkembangan zaman. 2. Kepemimpinan Legal-rasional Nah, tipe ini lebih formal dan terstruktur. Jadi, pemimpin di sini dipilih berdasarkan aturan atau hukum yang berlaku, kayak di pemerintahan atau organisasi modern. Pemimpin tipe ini punya legitimasi dari yang lebih tinggi, misalnya dari negara atau sistem tertentu. Kelebihannya, sistemnya jelas dan stabil, tapi kadang bisa kerasa agak kaku atau kurang deket sama orang-orang yang dipimpin. 3. Kepemimpinan Kharismatik Kepemimpinan kharismatik itu biasanya buat pemimpin yang punya aura kuat dan bisa ngepengaruhi orang banyak, kayak punya visi keren atau kemampuan luar biasa buat nggerakin orang. Pemimpin tipe ini bisa banget jadi inspirasi dan ngebawa perubahan besar. Tapi, minus-nya, kalau si pemimpin ini hilang atau udah nggak punya daya tarik lagi, kepemimpinan ini bisa langsung hilang juga, karena banyak yang tergantung sama sosoknya. Jadi, masing-masing tipe kepemimpinan ini punya cara kerja dan kelebihan sendiri-sendiri, dan kadang dalam kehidupan nyata, bisa jadi ada campuran antara ketiganya buat nyesuaiin sama situasi yang ada. Nama : Sabrina Nasywa Mahardika NIM : 2412511017
@035_26_MarcFribaBrentaBarus
@035_26_MarcFribaBrentaBarus 2 ай бұрын
Terimakashi pak untuk materi online yang bapak berikan mengenai max weber (3) "Tipe-tipe kepemimpinan dan pemikiran sosiologi agama" Dari vidio tersebut saya menjadi tahu bahwa terdapat tiga tipe kepemimpinan yaitu tradisional, legal tradisional dan kharismatik. Saya ingin bertanya pak bagaimana cara menjadi orang yang berkharismatik di zaman sekarang? 🙏🙏 Marc Friba Brenta Barus(2412511059)
@onana3363
@onana3363 2 ай бұрын
Terimakasih atas pak wahyu, telah memberikan materi untuk minggu ini, berikut yang dapat saya pahami dari video : Materi ini membahas pemikiran Max Weber mengenai tipe kepemimpinan dan sosiologi agama. Weber mengidentifikasi tiga tipe kepemimpinan: tradisional, legal-rasional, dan kharismatik. Kepemimpinan Tradisional: Pemimpin dipilih berdasarkan jasa masa lalu, dan kekuasaan mereka bergantung pada ingatan masyarakat. Contohnya, pemimpin dalam masyarakat primitif yang dihormati karena prestasi mereka. Kepemimpinan Legal-Rasional: Pemimpin diangkat berdasarkan mandat formal dari otoritas yang lebih tinggi. Contoh ini terlihat dalam sistem pemerintahan modern, di mana pemimpin memiliki kekuasaan sah berdasarkan hukum. Kepemimpinan Kharismatik: Pemimpin dianggap memiliki kekuatan luar biasa dan karisma yang menarik pengikut. Contoh pemimpin kharismatik termasuk Hitler dan Soekarno, yang berhasil menggabungkan elemen tradisional dan legal-rasional. Weber juga menjelaskan sosiologi agama dalam karyanya "The Protestant Ethic and the Spirit of Capitalism". Ia berargumen bahwa etika Protestan, terutama dari aliran Calvin, mendukung perkembangan kapitalisme dengan menekankan kerja keras, penghematan, dan rasionalitas. Penganut Protestan cenderung lebih sukses secara ekonomi dibandingkan penganut Katolik karena kultur yang lebih individualis. Weber menyoroti bahwa doktrin Calvin mengenai kesuksesan duniawi sebagai indikator keselamatan akhirat mendorong penganutnya untuk mencapai keberhasilan material. Dia membandingkan pandangannya dengan Max Weber yang melihat agama sebagai penghambat rasionalitas masyarakat. Akhirnya, Weber menyesalkan hilangnya dimensi spiritual dalam etika kerja modern, menyisakan semangat materialistis yang berlebihan. Pemikiran ini membuka ruang bagi konsep baru seperti kapitalisme religius, yang menggabungkan nilai-nilai spiritual dengan praktik ekonomi modern. Ni Kadek Vina Upadiningsih / 2412511008
@ED-wl3vl
@ED-wl3vl 2 ай бұрын
Selamat sore bapak Wahyu, saya telah menonton materi tersebut sampai habis. Adapun yang bisa saya serap yaitu dimana tipe-tipe kepemimpinan menurut max weber ada 3, yaitu 1. kepemimpinan tradisional (berdasarkan jasa, kekuasaan yang diingat dan menjadikan memori di masyarakat ), 2. Kepemimpinan Legal rasional (ya itu pemerintahan formal yang dimana dipilih oleh kewenangan atau mandat yang lebih tinggi di atasnya, dan terjadi di masyarakat modern), 3. Kepemimpinan kharismatik ( mirip" mirip dengan tradisional, tetapi terdapat kualitas metafisik dari pemimpin tersebut, dan juga kekonsistenan terhadap perilaku baik atau jahat) *Bagaimana menjadi seorang yang kharismatik? (Yang saya ingat yaitu, diperlukannya konsisten perilaku baik atau jahat selama puluhan tahun, 20 sampai 40 tahun. Juga dibarengi dengan memahami ironi-ironi dari tokoh-tokoh filsafat maupun Lainnya, sehingga mampu mengerti arti sesungguhnya) *Rutinitasi kharisma (Yaitu kharisma dapat diturunkan melalui keturunan, baik anak maupun saudara dari orang tua yang sama) *Sosiologi agama max weber (Yaitu agama protestan aliran calvinisme mendukung terhadap perkembangan kapitalisme, yang prinsip awalnya protestan ini berawal dari pendeta yang bernama John Calvin. John Calvin menerangkan lebih dalam ungkapan dari Martin Luther yaitu kerja sebagai calling, atau panggilan Tuhan. *Karl max danax weber memiliki pandangan yang berbeda terhadap agama yang dianut umat manusia ( Yaitu weber mengatakan agama dapat memajukan masyarakat untuk berpikir rasional, dan mendukung timbulnya kapitalisme, sedangkan kar max mengatakan agama dapat membuat kemunduran dimasyarakat , berpikir irasional, dan anti terhadap kapitalisme ) *Kapitalisme religius Sekian rangkuman materi yang dapat saya pelajari untuk pertemuan hari ini, atas perhatiannya saya ucapkan terima kasih. I Putu Edhi Magna Nananda_2412511013_A1a
@cindytobing7707
@cindytobing7707 2 ай бұрын
terima kasih banyak pak atas penjelasan bapak yang mudah dimengerti. saya izin bertanya, apakah setiap pemimpin yang kharismatik memiliki jiwa kepemimpinan? dan kenapa weber tidak membuat kajian akan pemimpin yang bersifat demokratis dan otoriter? Cindy Anggraini (2412511054)
@xp5_17_imadegalangpramudya5
@xp5_17_imadegalangpramudya5 2 ай бұрын
terimakasih pak atas video pembelajaran nya dan ada beberapa poin yang saya ambil di judul tipe kepemimpinan dan pemikiran sosiologi agama 1. Tipe Kepemimpinan Menurut Max Weber Weber mengidentifikasi tiga tipe utama kepemimpinan atau otoritas, yaitu: * Otoritas Tradisional
Otoritas ini didasarkan pada adat, tradisi, atau kebiasaan yang diwariskan secara turun-temurun. Pemimpin dipilih karena kedudukannya dalam masyarakat yang sudah diakui secara tradisional. Contohnya adalah raja atau kepala suku. * Otoritas Karismatik
Otoritas ini bersumber pada sifat-sifat luar biasa dari seorang pemimpin yang dianggap memiliki kharisma, kemampuan supranatural, atau keistimewaan tertentu. Pengikutnya percaya pada pemimpin karena kepribadiannya yang menginspirasi. Contohnya adalah para nabi, pemimpin revolusi, atau tokoh agama. * Otoritas Rasional-Legal
Otoritas ini didasarkan pada hukum, aturan, dan prosedur yang sah serta rasional. Pemimpin memperoleh legitimasi melalui posisi atau jabatan dalam sistem yang formal, seperti presiden atau manajer dalam organisasi modern. Jenis kepemimpinan ini umum di masyarakat yang modern dan birokratis. 2. Pemikiran Agama Menurut Max Weber Weber melihat agama sebagai kekuatan yang memiliki pengaruh besar dalam membentuk perilaku ekonomi dan sosial. Beberapa konsepnya terkait pemikiran agama meliputi: * Etika Protestan dan Semangat Kapitalisme
Weber berpendapat bahwa etika kerja Protestan, terutama dalam aliran Calvinisme, memainkan peran penting dalam pengembangan kapitalisme di Eropa Barat. Etika ini mendorong orang untuk bekerja keras, berhemat, dan hidup sederhana sebagai bentuk pelayanan kepada Tuhan, yang akhirnya menciptakan kondisi yang ideal untuk munculnya kapitalisme. * Tipologi Pemikiran Agama
Weber mengkategorikan agama-agama berdasarkan cara mereka mempengaruhi masyarakat. Ia membedakan agama dunia (seperti Islam dan Kristen) yang mencoba membawa perubahan sosial dan agama mistis (seperti beberapa aliran Buddha dan Hindu) yang lebih berfokus pada pencapaian kedamaian spiritual secara individu. Weber melihat bahwa setiap agama memiliki pengaruh yang berbeda terhadap struktur ekonomi dan sosial masyarakat. * Agama sebagai Kekuatan Sosial dan Ekonomi
Weber menganggap bahwa agama bukan hanya sekadar praktik spiritual, tetapi juga memiliki peran dalam menentukan sikap ekonomi dan gaya hidup seseorang. Pandangan ini menjelaskan bagaimana agama dapat mengarahkan atau menghambat perkembangan ekonomi suatu masyarakat. galang pramudya (2412511078/A1c)
@29.rosayuli56
@29.rosayuli56 2 ай бұрын
Terimakasih atas materi pada hari ini pak. Ijin bertanya untuk kepemimpinan kharismatik, bagaimana jika orang yang menjadi pemimpin kharismatik tidak memiliki keturunan, apakah akan dicari pemimpin baru lainnya? Rosa Yuli Br Limbong 2412511037
@naylamarsha8392
@naylamarsha8392 2 ай бұрын
terimakasih pak untuk materi yang telah disampaikan, dari video diatas, saya izin menanggapi atau mengulang apa yang sudah saya pahami, bahwa max weber mengemukakan 3 macam kepemimpinan, yaitu: 1. Otoritas Tradisional: Kepemimpinan yang didasarkan pada tradisi, adat, atau kebiasaan yang telah lama ada. Pemimpin dalam tipe ini dianggap sah karena posisinya diterima sebagai bagian dari struktur sosial yang telah mapan. Contohnya adalah monarki atau kepemimpinan dalam masyarakat adat. 2. Otoritas Karismatik: Kepemimpinan yang didasarkan pada sifat karismatik dan daya tarik pribadi pemimpin. Pemimpin yang memiliki otoritas karismatik dipandang sebagai sosok yang luar biasa, memiliki kekuatan untuk menginspirasi dan memimpin orang berdasarkan kepercayaan dan penghormatan yang mereka terima. Contoh pemimpin karismatik adalah Mahatma Gandhi atau Martin Luther King Jr. 3. Otoritas Rasional-Legal: Kepemimpinan yang didasarkan pada sistem aturan dan prosedur yang rasional dan sah. Pemimpin dalam tipe ini mendapatkan otoritasnya karena jabatan atau perannya dalam organisasi atau negara, yang diatur oleh hukum atau peraturan yang berlaku. Contoh dari otoritas rasional-legal adalah presiden dalam sistem demokrasi atau manajer dalam perusahaan. Nayla Marsha Syadida A1B (2412511046)
@fansgenhalilintarwulandari991
@fansgenhalilintarwulandari991 2 ай бұрын
selamat sore siang malem pagi bapak terimakasihh atass pemaparan materi nya izin perkenalkan nama saya annisa dari sosio 24, saya ingin menanggapi tentang bagaimana kepemimpinan kharismatik itu Teori kepemimpinan kharismatik adalah teori yang menekankan bahwa kepemimpinan yang efektif dapat muncul dari daya tarik dan kekuatan pribadi seorang pemimpin, yang mampu memengaruhi serta menginspirasi pengikutnya untuk mengikuti visi dan tujuannya. Pemimpin kharismatik biasanya memiliki karisma atau pesona yang luar biasa, yang membuat pengikut merasa termotivasi, terhubung, dan bahkan rela berkorban demi tujuan yang ditetapkan pemimpin. Beberapa karakteristik yang umum dalam kepemimpinan kharismatik antara lain: Visi yang Jelas dan Menarik: Pemimpin kharismatik memiliki visi yang menarik dan inspiratif, yang mampu menggerakkan emosi dan komitmen pengikutnya. Komunikasi yang Memikat: Mereka pandai dalam berkomunikasi, sering kali menggunakan bahasa yang penuh gairah dan simbolis untuk menyampaikan visi mereka, sehingga bisa memotivasi dan menggerakkan orang lain. Keyakinan Diri Tinggi: Pemimpin kharismatik sangat percaya diri dalam menjalankan visi mereka, dan keyakinan ini menular pada pengikutnya. Kemampuan Menginspirasi dan Mempengaruhi: Pemimpin kharismatik memiliki kemampuan untuk memengaruhi orang lain secara emosional dan kognitif, membuat pengikut merasa terdorong untuk mendukung visi pemimpin. Keteladanan yang Kuat: Pemimpin kharismatik sering kali menunjukkan keteladanan melalui tindakan nyata yang sejalan dengan visi mereka, yang membuat mereka dihormati dan disegani. Teori kepemimpinan kharismatik pertama kali dikemukakan oleh sosiolog Max Weber, yang menganggap bahwa kepemimpinan jenis ini bisa sangat kuat dan efektif, tetapi juga bisa menjadi risiko karena berpotensi memunculkan ketergantungan yang berlebihan pada sosok pemimpin dan cenderung mengabaikan struktur organisasi yang formal. Kepemimpinan kharismatik sering dikaitkan dengan beberapa pemimpin dunia yang sukses, baik dalam pemerintahan, bisnis, maupun gerakan sosial. Namun, penting juga diingat bahwa tidak semua pemimpin kharismatik memiliki dampak positif; dalam beberapa kasus, pemimpin dengan karisma tinggi bisa menyalahgunakan pengaruhnya untuk kepentingan pribadi atau tujuan yang merugikan.
@dhearaeni
@dhearaeni 2 ай бұрын
Terima kasih sekali kepada Pak Wahyu yang telah memberikan materi perkuliahan untuk minggu ini, pemaparan materi disampakain dengan lugas dan jelas sehingga mudah untuk dipahami. Dari video ini dapat diketahui bahwa: Max Weber menggolongkan kepemimpinan menjadi 3 tipe yaitu; ● Kepemimpinan tradisional, pemimpin dipilih berdasarkan jasa yang pernah dilakukannya ● Kepemimpinan legal-rasional, pemimpin dipilih untuk ditempatkan dikewenangan yang lebih tinggi ● Kepemimpinan kharismatik, pemimpin dipilih karena memiliki suatu kekuatan luar biasa. Menurut Weber untuk menjadi kharismatik memerlukan konsistensi perilaku 20-40 tahun atau bisa juga turun-temurun (rutinisasi kharisma), sedangkan Kierkegaard mengatakan menjadi kharismatik dapat dilakukan dengan mempelajari ironi (gaya bahasa yang menyebabkan orang lain berpikir sendiri) jadi penggunaan bahasa secara hati-hati/terukur bisa membuat seseorang menjadi kharismatik. Pemikiran Sosiologi Agama: menurut Weber, agama protestan terutama aliran Calvin mendukung munculnya kapitalisme, Weber juga mengatakan umat protestan lebih individualis dan kompetitif sehingga dalam hal dunia penganut protestan lebih banyak yang sukses daripada penganut katolik. Namun dari penelitian Durkheim, angka bunuh diri penganut protestan lebih tinggi dari penganut katolik. Sekian dan terima kasih. Dhea Suci Anggraeni (2412511049)
@27.i.byogadarmakusuma37
@27.i.byogadarmakusuma37 2 ай бұрын
Selamat sore pak, terimakasih atas materi yang telah diberikan, saya izin menanggapi mengenai Tipe tipe kepemimpinan menurut Max Weber. Menurut Max Weber, kepemimpinan terbagi menjadi tiga jenis kepemimpinan, yaitu: kepemimpinan tradisional, kepemimpinan legal rasional, dan kepemimpinan karismatik. 1. Kepemimpinan tradisional: Berasal dari adat-istiadat dan tradisi turun temurun yang berlaku dalam masyarakat 2. Kepememimpinan legal-rasional: Berasal dari legitimasi sistem sosial, instansi pendidikan formal, dan pendidikan pesantren. Otoritas ini juga disandarkan pada sistem hukum yang berlaku dalam masyarakat. 3. kepemimpinan karismatik: Berasal dari karisma pribadi pemimpin ( Ida Bagus Yoga Darma Kusuma / A1C / 2412511091)
@radityamahardika2478
@radityamahardika2478 2 ай бұрын
mantap pak
@27_Lita_027
@27_Lita_027 2 ай бұрын
Terima kasih bapak atas penjelasan materinya hari ini saya menanggapi dari materi ini ialah Pemikiran Max Weber mengenai tipe tipe kepemimpinan • Tradisional • ⁠Legal-rasional • ⁠Kharismatik 1. Tradisional Pemimpin yang dipilih berdasarkan jasa yang telah dilakukan di masa lampau, kepemimpinan bersifat turun temurun 2. Legal-rasional Pemimpin dipilih berdasarkan mandat/kewenangan yang lebih tinggi diatasnya , bersifat legal formal/sah 3. ⁠Kharismatik Pemimpin dipilih krena dinilai memiliki suatu kekuatan "luar biasa", dan dirasa terdapat "kualitas-kualitas metafisik" pada diri pemimpin Weber mengatakan dibutuhkan kekonsistenan perilaku selama dua puluh hingga empat puluh tahun Kierkegaard mengatakan menjadi seorang yang kharismatik dapat dilakukan dengan mempelajari ironi. Cukup sekian dari saya bapak, terima kasih ( Ni Made Lita Prastya Swandini 2412511027)
@nurfadillahputri6144
@nurfadillahputri6144 2 ай бұрын
Sebelumnya terimakasih bapak atas materi yang telah diberikan, saya Nur Fadillah Putri dengan NIM 2412511031 izin menanggapi sedikit apa yg saya dapat mengenai tipe kepemimpinan max weber dan mengajukan pertanyaan.🙏🏻 Menurut Max Weber ada 3 tipe tipe kepemimpinan 1. Kepemimpinan Tradisional : Kepemimpinan ini dicirikan dengan pemimpin yang dipilih telah melakukan hal yang besar atau berpengaruh di masa lampau yang kemudian kekuasaan nya berbekas dan menjadi memori pada ingatan masyarakat.Selama jasa nya masih di kenang oleh masyarakat, dia akan tetap menjadi pemimpin bahkan hingga anak cucunya secara turun temurun. (primitif) 2. Kepemimpinan legal-rasional : Kepemimpinan ini dipilih berdasarkan kewenangan yang lebih tinggi di atas. kekuasaan nya sah dan bersifat periodik. (modern) 3. Kepemimpinan Kharismatik : Pemimpin dipilih karna dianggap memiliki kekuatan luar biasa atau adikodrati. dirasa memiliki kekuatan metafisik dan kepemimpinan bersifat turun temuruan atau periodik. (primitif dn modern) Dari pemahaman saya diatas saya ingin menanyakan perihal 1. apa yang membuat masyarakat yakin dan percaya bahwa pemimpin “kharismatik” memiliki kekuatan luar biasa atau adikodrati? 2. kan divideo sudah di jelaskan bahwa “selama jasa nya masih dikenang masyarakat, dia akan tetap menjadi pemimpin bahkan hingga anak cucunya secara turun temurun.” lalu apa yang akan terjadi jika pemimpin sudah tidak dikenang dan tidak berpengaruh di masyarakat? Sekian terimakasih🙏🏻