Kelas Filsafat. Seni Ketaksepahaman: Ricoeur dan Hermeneutika Kecurigaan

Kelas Filsafat
Seni Ketaksepahaman: Ricoeur dan Hermeneutika Kecurigaan
Pembicara: F. Budi Hardiman
17 Mei 2014
Serambi Salihara
Hermeneutika modern memuncak pada Gadamer yang mengartikan memahami sebagai kesepahaman. Para tokoh yang akan dibahas dalam kuliah ini memasukkan tilikan kritis dalam konsep memahami. Kritik sebenarnya adalah juga bentuk memahami, tetapi bukan untuk kesepahaman, melainkan untuk ketaksepahaman, misalnya terhadap tradisi, ideologi dan propaganda.Seni ketaksepahaman mulai dari tafsir demitologisasi Bultmann yang menyulut kontroversi, lalu Habermas yang tidak menyetujui Gadamer dan merekonstruksi sebuah
depth-hermeneutics dengan psikoanalisis Freud. Upaya serupa di Prancis tampil dalam bentuk hermeneutika kecurigaan, sebagaimana dipikirkan oleh Ricoeur. Seni ketaksepahaman menjadi radikal dalam dekonstruktivisme Derrida yang juga dapat disebut hermeneutika radikal, suatu cara interpretasi yang menangguhkan segala antinomi biner.
Kelas filsafat ini adalah lanjutan dari kelas filsafat sebelumnya, Seni Memahami: Hermeneutika dari Schleiermacher sampai Gadamer yang berlangsung pada Februari lalu. Pembicaranya masih tetap F. Budi Hardiman, pengajar di STF Driyarkara, Jakarta, yang mendapatkan gelar doktor filsafat dari Hochschule für Philosophie, München, Jerman.

[@freddymadiofficial7324]

Guru yg baik, ia menjelaskan dan menyertai contoh dengan hal² sederhana, ia menghendaki pendengar benar² memahami. Terimaksih Pak BUDI.

[@krisantusyustus20]

Luar biasa Pak, akhirnya saya bisa paham pemikiran Recouer walau mungkin tidak seratus persen

[@kancilmoron2108]

Terimakasih Salihara & Pak F Budi Hardiman 🙏

[@agustinuspayongdosi9660]

Sangat mencerahkan sekalipun rumit ya, GBU

[@muhnajib6673]

Ikuti kuliah Juni 2024

[@bekamind5006]

Sangat bagus. Akan lebih bagus kalau bisa diberi tahu caranya mendaparkan bukunya

[@tumburms]

Sangat menarik, membuat berpikir kritis

[@jeffreyjeferson6799]

Thanks pak frengky penjelasan sgt bagus🙏🙏🙏

[@bctyt9352]

Sangat mencerahkan di thn 2020

[@kayapasyando9938]

Sangat dipaham dan senang mendengar.

[@selfiselfi972]

Penjelasannya bagus...🤗

[@Jeff-sp5ze]

Menarik utk disimak..

[@assalmaukucium]

sangat membantu dalam memahami hermeneutik.

[@umahsuwung6554]

Salam....untuk mendapatkan makalahnya bagaimana ya kak?

[@MrSailaga]

Di Salihara nggak ada kelas filsafat islam?kah. Al Ghozali misalnya, atau Robiah Al Adawiyah.

[@user-pt8hf7nh6k99]

Mana ada filsafat dalam agama, yang ada mah falsafah/ideologi dalam ajaran agama yang ditafsir oleh para agamawan