Kenapa Big Tech Memaksa Karyawannya Kembali Kerja di Kantor?

  Рет қаралды 284,034

Dr. Indrawan Nugroho

Dr. Indrawan Nugroho

Жыл бұрын

Apple, Google, dan Microsoft memerintahkan karyawannya kembali kerja di kantor. Bahkan Tesla. mengancam untuk memecat karyawannya yang menolak. Apa sih yang membuat perusahaan-perusahaan teknologi tinggi yang membuat alat bantu untuk bekerja di rumah malah menyuruh karyawannya kerja di kantor? Memang mana sih yang lebih mendorong produktivitas kerja karyawan? Bekerja di kantor atau dimana saja? Dan model kerja seperti apa yang paling ideal untuk perusahaan Anda?
Dr. Indrawan Nugroho adalah CEO dan Co-founder CIAS, sebuah perusahaan konsultan inovasi dengan misi memampukan para talenta korporat dalam mendesain, mengembangkan dan mengimplementasikan inovasi untuk meningkatkan kinerja perusahaan
Kunjungi:
www.cias.co
www.indrawannugroho.com
Follow me at:
/ indrawannugroho
/ indrawannugroho
Disclaimer:
Video ini merupakan ulasan sederhana terkait fenomena bisnis atau industri yang tengah terjadi untuk digunakan masyarakat umum sebagai bahan pelajaran atau renungan. Walaupun menggunakan berbagai referensi yang dapat dipercaya, video ini tidak diniatkan sebagai karya ilmiah maupun karya jurnalistik.
Sumber Referensi:
#corporateinnovation #cias #strategibisnis #konsultaninovasi

Пікірлер: 713
@bagusadisubrata3094
@bagusadisubrata3094 Жыл бұрын
WFH itu sudah terjadi di desa jauh sebelum pandemi. Contohnya pengerajin sepatu. Mereka hanya datang mengambil pekerjaan dan dikerjakan di rumah. Keesokan harinya dikembalikan dan ditukar dengan pekerjaan baru. Dan itu bukan langsung jadi dikerjakan satu orang. Mereka ada tim yang akhirnya menjadikan sebuah sepatu. WFH terasa hal baru karena adanya teknologi. Sebenarnya itu adalah sistem yang sudah ada sejak dulu.
@kdpproject7907
@kdpproject7907 Жыл бұрын
Bedanya mereka borongan. Hasil yg didapat ya sesuai sama pekerjaan mereka. Bgaimana kalo yg gajinya berdasarkan waktu? Kurang pas juga klo diterapin
@acs1018
@acs1018 Жыл бұрын
Yg kerja di rumah kan yg bagian kantoran saja. Kalau lapangan harus masuk lah atau bagian produksi😂
@acs1018
@acs1018 Жыл бұрын
Coba divisi produksi jg request kerja di rumah mau jadi apa perusahaan nanti. Ya sdh harus bersyukur skrg uda normal masuk lah kntor seperti dulunya jgn ngeluh
@kristianutomotobing9719
@kristianutomotobing9719 Жыл бұрын
WFH kearifan lokal
@budigunawan9407
@budigunawan9407 Жыл бұрын
tapi itu bukan karryawan tetap pabrik sepatunya hanya seperti mitra
@andreaswijaya2391
@andreaswijaya2391 Жыл бұрын
Hal ini mungkin karena biaya yang sudah dikeluarkan oleh para raksasa teknologi untuk membangun kantor yang hommy dan bahkan menggratiskan makan siang, serta fasilitas kantor yang lengkap, menjadi sia-sia
@edwarddoapriliansulistyo3812
@edwarddoapriliansulistyo3812 Жыл бұрын
Sebenernya yg penting adalah pekerjaan yg diberikan selesai tepat waktu. Mau dikerjakan dirumah, di kantor, di gunung, dimana saja tidak masalah sejauh "the work is done". Ada saja kerjaan yg lebih cepat diselesaikan di kantor, ada saja jg kerjaan yg lebih cepat diselesaikan dirumah.....toh di kantor jg masih ada pantry hahahaha
@ERRORzees
@ERRORzees Жыл бұрын
Jujur semenjak covid, 2 - 3 bulan awal mengeluh selalu di rumah dan bingung ngapain di rumah. Terus semenjak setahun jadi males untuk kuliah dan kerja ngantor, karena lebih nyaman kerja di rumah. Ternyata relate banget sama keadaan ini, efektifitas kerja memang meningkat klo secara online dan zero pressure, tapi tidak untuk kuliah online
@ritevalier
@ritevalier Жыл бұрын
Saya Desainer. Produktifitas saya tinggi ketika WFH, kerja lebih fokus, musik bebas, task selesai lebih cepet, dan diajak meeting diluar jam kerja masih bisa fokus. Sebagai desainer, saya suka dapet inspirasi dengan cara2 aneh (mondar-mandir, nyanyi2 lagu metal, liat meme, bengong, dll) dan cara2 ini tidak bisa saya lakukan di kantor. Ketika di kantor saya kena creative block, yasudah bisa seharian gak dapet ide. Tapi di sisi lain, meeting tatap muka menurut saya masih diperlukan untuk jaga chemistry team, seminggu sekali seenggaknya. Jadi saya lebih condong ke sistem hybrid daripada full WFH/WFO. yah ini keinginan saya aja, aslinya sih kantor saya penganut full WFO 😅
@cratzzcats8650
@cratzzcats8650 Жыл бұрын
desainer apa mas? graphic atau ui ux atau yg lain mas?
@unyilsan2590
@unyilsan2590 Жыл бұрын
berarti anda karyawan yang komit dengan pekerjaan. kalo di tempat saya, semua bagian sudah masuk, hnaya bagian saya yg masih wfh 3 hari wfo 3 hari. spv sy kekeh maunya wfh. padhl, mnrt sy ga efektif. knp? karena bknnya kerja efektif, temen di bagian saya malah jadinya menyiasati shingga byk kerjaan kepedning dan dipegang teman yg lain. alasanya klasik, urusn rumah, sinyal internet, dan lainnya. kalo dilihat, kita semua sdh berkeluarga, hnya 1 yg blum. itu mknya, tnpa pengawasan atasn lnsung, kerjaan kurang efektif, ditambah di kntor pun kinerjanya sama, kebanyakn ngobrol. dan, satu lagi ngandelin spv bantu kerjaan mereka, pdhl cuman ngedit.
@JemmiWijaya
@JemmiWijaya Жыл бұрын
​@@unyilsan2590 kalo sebagai desainer profesional yg kerja sama orang, harusnya bisa siap kerja dimanapun, apalagi biasa desainer itu bekerja secara in-house di perusahaan atau di studio agency/production house itu full WFO. menurut saya kalo yg terlalu memanjakan sm mood untuk berkreasi, atau alasan creative block dll itu lebih kyk seniman, dan kurang professional. sedangkan kalo di perusahaan2 startup terutama, atau creative agency, atau production house pasti mereka juga memberi kebebasan di kantor (selama ga kelewatan) karna biar gimanapun sebagai professional tetap harus paham aturan, mau sekreatif apapun itu, tetap ada batasan dalam berkreasi terkecuali desainer itu memang freelancer, yg hanya bekerja antar client yang berbeda2, atau seorang seniman yg bener2 tergantung pada mood, imajinasi dasyat, dll bahkan ngga sedikit seniman yg sampe mengkonsumsi obat2an terlarang buat menghasilkan karya... inilah alasan saya sebagai desainer profesional ga boleh manja biar gimanapun sy lebih prefer WFO, kalo bisa hybrid, karna lebih enak meeting orang langsung, tatap muka langsung, kerja sama & interaksi langsung sm tim, daripada melulu lewat zoom, whatsapp dll yg ga direct, sama kalo WFO kita dipaksa harus disiplin & lebih tertib, terstruktur, supaya ga terlalu bebas iya mungkin paling tepat hybrid
@siriusrosa9972
@siriusrosa9972 Жыл бұрын
@@unyilsan2590 POV boss yg pernah dapat karyawan magabut (demen makan gaji buta): WFO: dia lebih suka ngobrol plus belanja online daripada bikin good planning buat beresin kerjaan nya; kalau kepepet deadline demen nya transfer "beban": teriak2x minta tolong yg lain buat minta bantuan padahal itu sebenarnya bisa dia selesaikan sendiri kalau dia rajin nyicil kerjaan sejak minggu lalu.. WFH: Halah ini internet rumah dia sering banget putus pas point2x penting? Apalagi kalau doi lagi gua cecer soal delivery... Plus kalau gua telpon kok respons nya lama banget? Ada yg pernah punya pengalaman mirip2x kah? 😁😁😁
@unyilsan2590
@unyilsan2590 Жыл бұрын
@@siriusrosa9972 bener, sering. saking seringnya males ngasih tahu lagi biar bosnya yg nelpon n wa orangnta 🤣🤣🤣
@vikrimg4755
@vikrimg4755 Жыл бұрын
Saya karyawan di perusahaan swasta di bidang IT, dan saya pernah kerja WFH juga. entah kenapa untuk masalah kerjaan saya lebih suka WFO, alesannya simple, koordinasi lebih mudah dan waktu kerja lebih teratur, dan kalo udah di kosan/rumah itu bener bener istirahat atau belajar tanpa mikirin kerjaan. sedangkan waktu WFH, waktu istirahat tu kerpikiran kerjaan terus, jadinya malah ngga tenang.
@xing6639
@xing6639 Жыл бұрын
Halah
@aryaiswara1357
@aryaiswara1357 Жыл бұрын
Ini yang saya alami. Sayapun bekerja sebagai Network Administrator. Koordinasi di kantor lebih efektif ketimbang WFH Dan tentunya dengan WFO, engga ada alasan untuk kerja diluar jam kerja hehe
@rickyrinaldy4885
@rickyrinaldy4885 Жыл бұрын
apakah anda tidak tau apa itu jira,teams,slack,trello, dll?
@vikrimg4755
@vikrimg4755 Жыл бұрын
@@xing6639 kwkwk, yakin banyak yang ngga sependapat sama pendapat saya. soalnya orang orang sekitaran saya hampir semuanya lebih prefer WFH/WFA. jujur pendapat saya kalo dilihat dari segi bisnis lebih milih WFH/WFA karena bisa memotong biaya operasional kantor, belum lagi kita bisa nyari talent dari luar wilayah entah luar negri atau luar pulau tanpa harus ngebiayain transport dan lainnya.
@kkoesoemo
@kkoesoemo Жыл бұрын
Bener bgt, tapi tiap metode kerja wfh wfo ada kelebihan kelemahannya masing2 Yg paling cocok memang hybrid wfa sih
@tifoaudi9241
@tifoaudi9241 Жыл бұрын
WFA adalah win-win solution sih, kadang memang perlu ke kantor untuk interaksi secara langsung. Tapi juga perlu ada fleksibilitas kerja dari manapun
@dewapamungkas1433
@dewapamungkas1433 Жыл бұрын
Lebih seneng remote karena 1. Waktu istirahat fleksibel, kita ga bsa menutup mata kalau ngantuk saat bekerja itu keniscayaan, bedanya d kantor kita ga bsa tidur, di rumah bisa tdur walau sejam aja tpi tdurnya efektif. Selepas tidur fresh dan produktif kembali. Sedangkan d kantor kerja ngantuk ngantukan jdi tidak produktif dan maksimal. 2. Kita bsa kerja di tempat, pakaian, dan suasana se nyamannya kita. Di kantor lebih kaku jadi sulit mencari kenyamanan. 3. Ga buang-buang waktu d jalan dan ongkos di jalan dan menimbulkan polusi di jalan menjadi alasan kuat juga males WFO. 4. Kita bisa melakukan apapun ketika pekerjaan selesai, bahkan bisa kerja sambil ikut webinar atau pelatihan online.
@zaquascape1920
@zaquascape1920 Жыл бұрын
Saya salah satu yang cabut karna ingin terus WFH.. Bagi saya pergi ke kantor membuang buang waktu 2 jam hanya untuk di perjalanan. Macet di perjalanan membuat tambah stress, Bekerja dr mana saja justru membantu saya untuk bisa mengatur waktu dan hasilnya saya senang dan kerjaan pun beres tepat waktu.
@akunformalitas
@akunformalitas Жыл бұрын
Habis waktu, habis ongkos. Jaman bocah-bocah sekolah online masih bisa saving ongkos sekarang boro-boro
@KenYoshiharu
@KenYoshiharu Жыл бұрын
Banyak yg masih berpikir kalau pergi 1 jam pulang 1 jam, total waktu yg terbuang dalam sehari adalah 1+1=2 jam dibanding WFH. Padahal harus tidur lebih awal dan bangun lebih pagi juga.
@ajiw_
@ajiw_ Жыл бұрын
dampak paling besar yang saya rasakan ketika bekerja secara wfh adalah, ternyata pekerjaan saya bila diporsikan hanya untuk saya, tidak sebegitu banyaknya bila saya wfo karena ketika wfo, produktifitas saya sangat tinggi, sehingga waktu "gabut" seringkali diapakai untuk bekerja kembali, tak jarang pekerjaan yg seharusnya diperuntukan orang lain entah kenapa dilimpahkan ke saya saya melihat rasa adil disini, karena dengan melihat porsi yg memang seharusnya begitu, saya bisa melakukan kegiatan lain yg berguna untuk kepentingan saya jangka panjang di sela sela waktu menuggu task berikutnya saya bisa belajar cara membenarkan motor sendiri, berolahraga di rumah, kepikiran untuk membangun kerajaan sendiri kalau itu wfo, waktu saya habis dengan kerja, habis di jalan, dan drama "mau makan apa ya hari ini" karena di kos tinggal sendiri. Tapi dengan wfh, semua problem itu terselsaikan.
@ytb4onk977
@ytb4onk977 Жыл бұрын
ternyata ada yang 1 peran dengan saya ya. hhohoho
@anonyw2993
@anonyw2993 Жыл бұрын
Bener. Klo wfo. Kita kerja cepet efisien endingnya d kasih kerjaan orang lain karena kliatan langsung. Klo wfh ya uda porsinya kita ya kita.
@SHN0o1
@SHN0o1 Жыл бұрын
@@anonyw2993 kantornya kalo rugi,lu jg yg susah nanti
@dewayudha51
@dewayudha51 Жыл бұрын
@@SHN0o1 kok gitu bang?
@SHN0o1
@SHN0o1 Жыл бұрын
@@dewayudha51 kalo kantor tutup krn g profitkan ujung2nya ada phk
@justforfun9393
@justforfun9393 Жыл бұрын
Saya karyawan sebuah perusahaan oil and gas, dulu asing sekarang jadi part BUMN. Secara personal saya lebih suka bekerja WFH. Lebih flexible dan efektif, khususnya dalam bidang subsurface dimana kadang kita harus berfikir tentang konsep dan baca membaca. Kalau di kantor, malah ngobrol terus, capek di jalan sehingga efektivitas sangat berkurang.
@arwahsapi
@arwahsapi Жыл бұрын
PHE mana bro?
@ariantasariedimunthe4734
@ariantasariedimunthe4734 Жыл бұрын
Tech gak cocok WFH
@bocilepep3684
@bocilepep3684 Жыл бұрын
sepertinya anda bekerja di PHE yg dulu Chevron. males ya WFO
@yusufmalikul
@yusufmalikul Жыл бұрын
@@ariantasariedimunthe4734 knp?
@healingsound4146
@healingsound4146 Жыл бұрын
hybrid terbaik sih, kantor saya setahun ini menggunakan sistem hybrid dari 2 tahun lalu WFH. Datang ke kantor cuma buat brainstorming dan buat action plan bulanan, sisanya bisa dikerjain dimana aja.. bahkan kalo lagi pengen kerja di luar bareng bareng ke coworking space. Kayanya emang ini solusi terbaik buat work life balance.
@jerryprasetyo9653
@jerryprasetyo9653 Жыл бұрын
ketenangan secara psikologis adalah dasar efektifitas dalam bekerja. Ide-ide kreatif juga membutuhkan suasana nyaman, gembira dan dihargai. Menurut saya sistem hybrid adalah yang terbaik saat ini untuk menjebatani 2 pendapat WFO vs WFH, sehingga karyawan lebih mempunyai tanggung jawab secara moral bagaimana mereka dapat bekerja dengan baik.
@siriusrosa9972
@siriusrosa9972 Жыл бұрын
Agree 100%! Tergantung nature of the works juga; tp dr pengalaman gua hybrid lebih efektif dan efisien.. 😊😊😊
@anonyw2993
@anonyw2993 Жыл бұрын
Sbg designer di salah satu unicorn indonesia, saya lbih suka wfh. Sblm covid dan bergabung di prusahaan sekarang, saya wfo selama 8 tahun. Jujur ktika wfo energy dan kreatifitas saya berkurang. Macet2an pas pergi kerja, smpe tmpat kerja kudu bangun mood dulu, atau harus rilek dulu biar fokus. ngliat divisi lain gk bner atau ngliat ada drama di tempat kerja bikin males. Bener2 gak asik. Apalagi saya di bagian yg butuh ide2 segar yg kreatif dan positif. Jadi ketika dituntut membuat sesuatu yg dari sblum nya gak ada dan menjadi ada untuk user itu berat. Tapi semenjak wfh saya jdi lbih bisa fokus dan bekerja dengan lebih baik.
@dhikipermana5361
@dhikipermana5361 Жыл бұрын
ternyata ada juga yang ngalamin kaya gini, ntah knapa kita lebih punya ide² kreatif ketika ngerjain desain di dalem kamar yang sunyi dan ga ketemu 1 orang pun 😆
@ftmvooardillafoucault6168
@ftmvooardillafoucault6168 Жыл бұрын
Orang2 kaya pemegang saham perusahaan itu... Ketika mereka "memegang" saham Pada dasarnya mereka juga melaksanakan WFH/WFA Karena "saham" nya yang bekerja untuk mereka Sekarang giliran middle class mau WFH, mereka protes..... #standarganda
@muhammadfauzi7340
@muhammadfauzi7340 Жыл бұрын
Ga masuk lahh di analogiin sama saham
@gatitbathari7292
@gatitbathari7292 Жыл бұрын
Saya guru, lebih suka kerja di rumah (PJJ) tapi mengingat kebutuhan siswa bekerja di sekolah lebih efektif menangani anak² di kelas.
@troy-montez-kadena-indihoy6206
@troy-montez-kadena-indihoy6206 Жыл бұрын
Setelah dihitung Rata2 pendapatan saya saat masih WFO sekitar 2-3x UMR kota saya Rata2 pendapatan saat WFH sekitar 8-9x UMR kota saya Apa ada orang yang pendapatannya menurun saat WFH?
@ftmvooardillafoucault6168
@ftmvooardillafoucault6168 Жыл бұрын
Secara teoritis, rezeki akan lebih banyak mengalir saat WFH,, Karena pintu rezeki yang tidak bisa kita ketuk saat WFO, bisa kita ketuk saat WFH Dan orang2 kaya pemegang saham perusahaan itu... Ketika mereka "memegang" saham Pada dasarnya mereka juga melaksanakan WFH Karena "saham" nya yang bekerja untuk mereka
@HEPPISALULEMOCHANNEL
@HEPPISALULEMOCHANNEL Жыл бұрын
Perusahaan yang memanusiakan manusia dan menghargai serta membahagiakan karyawan pasti akan meningkatkan kinerja mereka. Terimakasih 🙏🏾
@newmovietrailer9273
@newmovietrailer9273 Жыл бұрын
di luar mgkn bisa krn bnyk org jujur dan beretika kalau ini terjadi di indonesia ya karyawan pada ngelunjak malah bikin perusahaan bangkrut.
@alifahmipn
@alifahmipn Жыл бұрын
Setuju. Apalagi di bidang IT, banyak yg malah NYAMBI.
@laksamanafadian1081
@laksamanafadian1081 Жыл бұрын
@@alifahmipn nyambi Gimana kira2 kak?
@themanorphotomontage1stpre851
@themanorphotomontage1stpre851 Жыл бұрын
Bersyukur masih punya kerjaan di kantor atau di rumah masih punya kerjaan....keduanya ada sisi positif dan negatif pada kehidupan sosial.
@nurfadhilah4704
@nurfadhilah4704 Жыл бұрын
Buat saya, Kerja di kantor seringkali banyak distraksi. Ada yang tiba2 ngobrol, telepon masuk, banyak meeting gak produktif. Sementara WFA/WFH, kita bisa membuat kondisi ideal untuk bekerja.
@levadopa6664
@levadopa6664 Жыл бұрын
Bagaimana jika rumah Anda penuh dengan distraksi dan tidak ideal untuk berkonsentrasi dalam bekerja? Misalnya. harus mengurus anak sekolah dan belajar, merawat orang tua yang sakit, dsb
@eza083
@eza083 Жыл бұрын
@@levadopa6664 ditraksi dalam rumah adalah distraksi yang bisa diatur dan kita punya kontrol terhadap itu. Bahkan kita bisa keluar seperti ke kafe dekat rumah atau yang lainnya. Kalau di kantor, distraksi suara komputer suara printer, belum lagi orang ngerumpi, adalah distraksi yang gak bisa kita atur
@levadopa6664
@levadopa6664 Жыл бұрын
@@eza083 Jadi seberisik-berisiknya kondisi di dalam rumah atau tempat tinggal, masih lebih mendukung produktivitas dalam pekerjaan ketimbang suasana riuh di dalam kantor? Atau balik lagi tergantung pada jenis pekerjaan apa yang sedang kita kerjakan?
@permanar_
@permanar_ Жыл бұрын
Saya seorang Software Engineer di salah satu perusahaan Singapore. Work ethic kami sudah jelas, fully remotable 😀dan remote working atau hybrid working juga bukan hal yang baru di dunia IT. Dan emang juga most of us, pasti prefer remote working culture. Kita biasa ada daily standup meeting misal jam 10 atau jam 9, bangun dari kasur itu bisa bener2 cuma H-1mins lho 😂sudah menjadi rahasia umum bagi kita. Dan meskipun dengan kita yang begitu, tetep produktif aja sih. Tetep bisa maksimal dan kerja dengan baik dan yang paling penting, enjoy banget. Saya pribadi sebenarnya lebih prefer Hybrid, cuman apa daya kantor jauh🥱kalau mau nanggung biaya PP si, gasss wkwkw.
@hobitekno3894
@hobitekno3894 Жыл бұрын
Saya adalah Head Marketing di kantor, pendemi ada untungnya : mengajarkan manusia kalo kerja ga perlu ke kantor melulu😂 Alhamdulillah team happy, kerjaan jalan omset naik. Lucunya, ada divisi brand lain yang sama2 marketing, headnya kekeuh semua teamnya wfo. Hasilnya banyak yang resign, gak achieve, team gak happy, budaya tenggo meningkat dan karyawan jadi perhitungan banget Tentu ga bisa berlaku untuk semua, kebetulan saya divisi marketing, ini memungkinan Kalau logistik, operasional agak sulit pastinya, ya harus offline Tapi saya bingung sih sama paradigma "ketika karyawan di rumah, maka dia PASTI GAK KERJA NIH!" kayanya kalo itu kejadian, bukan salah karyawannya deh. Salah kantornya, rekrut karyawan kok dibawah umur😂
@ballonmusk1986
@ballonmusk1986 Жыл бұрын
Apalagi absensi iri irian, bikin apa ya, geli plus jijik ngeliatnya, management norak banget. Jomplang, jujur banget sy dulu kerja di Perusahaan principle IT Ternama di plaza office tower , secara salary, fleksible work hours, dan sy di didik result oriented. Eh di fmcg, bagian field marketing, sy banting stir, malah jomplang. Geli banget. Padahal sy kira field marketing akan lebih jauh fleksible. Ternyata, malah absensi menggelikan itu seolah2 jd barometer pekerjaan, absensi jam 8 wajib di office, berasa ga efektif banget. Geli. Udah gitu sistemnya norak, intranet ga bisa pake proxy gateway, al hasil, kerja ga effektif karna harus balik lg k kantor. Tp dapet insight sih, antara perusahaan B2B dan BTC bedanya dimana. Lucu ngeliat orang2 fmcg general trade, ternyata menggelikan orang2nya
@riezapahlevi4815
@riezapahlevi4815 Жыл бұрын
Paradigma kayak gitu yang susah diilangin, fleksibilitas kerja ini sepertinya sudah menjadi keharusan di tengah kondisi yang sangat disruptif gini. Sebuah kenormalan apabila ada beberapa section yang bisa WFH dan justru mereka lebih produktif karena waktunya gak habis buat perjalanan pulang-pergi ke kantor yang terkadang sangat melelahkan. Sedikit berbeda dengan saya, karena basic nya memang orang operasional meskipun ketika pandemi pun harus WFO/WFP, terkecuali apabila harus isoman baru full take a rest hingga dinyatakan aman untuk masuk kerja kembali. Dan tentunya dengan segala keharusan tersebut memang ada perbedaan benefit antara kami dengan rekan kerja yang kantoran.
@electronresonator8882
@electronresonator8882 Жыл бұрын
paradigma "ketika karyawan di rumah, maka dia PASTI GAK KERJA NIH!" bisa dihapus dengan menekankan KPI, jika dalam sebulan mereka tidak memenuhi performance mereka, maka cukup dipotong saja gaji mereka, dan jika terus menerus, bisa langsung dipecat... karyawan akan memilih untuk bekerja, ketimbang kelaparan, karena bagaimana pun itulah jawaban asli dari pertanyaan interiew "kenapa anda tertarik bekerja di perusahaan ini?"
@gilangpuja1039
@gilangpuja1039 Жыл бұрын
Pas belum dpt kerja sibuk nyari kerja.. pas udah dpt kerja... menghindari kerjaan ya... memang sungguh aneh... wkwkw
@ihsanbahtiar98
@ihsanbahtiar98 Жыл бұрын
udah ngerasain dua duanya, dan menurut saya wfh adalah sebuah cara kerja paling efektif,efisien dan manusiawi, kerjaan selesai badan gak capek duit gak habis buat transport.
@GoergeVonHeinzberg
@GoergeVonHeinzberg Жыл бұрын
Sebagai seorang pengamat amatir dan tidak berserikat. Saya melihat fenomena ini sangat amat menarik. Ada pepatah mengatakan, " Hewan liar yang dari kecil selalu di asuh dalam kandang dan penuh kasih sayang. Akan kehilangan taring nya dan tidak akan bisa selamat di alam liar". " Manis nya madu akan membuat semut lebih memilih madu di banding dengan air putih yang sudah lama mereka konsumsi". Seperti yang kita tahu, pada awal nya orang orang mendapatkan perintah work from home. Dan Saya masih ingat betul, ada beberapa yang protes dengan berbagai alasan. Ada yang beralasan " kami tidak dapat akses penuh" " Kami tidak dapat berkoordinasi dengan team" " Kami lebih nyaman di kantor". Dan masih banyak lagi alasan para karyawan yang di keluarkan untuk memprotes akan WFH ini. Akan tetapi, manusia itu mempunyai kemampuan adaptasi yang luar biasa. Ketika sudah terbiasa bekerja di kantor puluhan tahun dan itu sudah menjadi budaya. Maka akan sangat sulit di terima. Namun, manusia dapat melewati itu semua dengan adaptasi. 2 tahun berlalu, dan pandemi telah usai. Ketika perusahaan ingin karyawan nya kembali WFO. Para karyawan yang sudah mencicipi nikmat dan manis nya madu WFH mulai melontarkan beberapa protes. Banyak yang protes Dan tidak terima untuk kembali WFO. Karena banyak yang sudah merasakan nikmat nya kerja sambil santai di rumah. Padahal hanya 2 tahun, tetapi manusia dapat beradaptasi dan menikmati dengan nikmat hanya dalam kurun waktu yang singkat itu. Banyak perusahaan yang berusaha untuk mengembalikan budaya kerja dari kantor seperti sebelum pandemic. Tapi, sudah sangat sulit ketika para karyawan tahu nikmat nya kerja dari rumah. Banyak alasan yang di lontar kan perusahaan untuk karyawan agar bekerja di kantor. Padahal, perusahan tersebut mengalami keuntungan yang berkali kali lipat dari pada sebelum pandemi. Mulai dari kepercayaan terhadap karyawan yang rendah terkait bocor nya rahasia perusahaan. Sampai tidak terkontrol nya kegiatan karyawan. Saya pribadi dalam hal ini turut prihatin. Dimana sebuah budaya baru terbentuk dan memberikan dampak yang positif. Tapi, di satu sisi perusahaan masih terjebak dengan budaya lama dan sudah kuno itu. Semakin maju teknologi dan perkembangan IT, seharusnya bisa membantu perusahaan dalam mencapai tujuannya dan mempermudah karyawan dalam bekerja. Dalam hal ini, WFH sendiri sudah seperti win win solutions. Perusahaan dapat untung yang berlipat ganda, dan karyawan merasakan kerja sambil santai di rumah. Pendapat saya, untuk masalah kepercayaan ini, seharus nya sudah perusahaan tangani dalam penerimaan karyawan di sebuah kontrak kerja terkait rahasia perusahaan. Adapun bocor rahasia perusahaan, hal ini tentu tidak hanya rentan di WFH, tapi DI WFO sendiri bisa saja karyawan membocorkan rahasia nya. Memang di WFH tidak terkontrol dan di kantor lebih banyak aturan dan keamanan yang bisa menjaga rahasia perusahaan. Akan tetapi, karyawan adalah manusia, jadi manusia masih dapat menyimpan rahasia perusahaan dari otak nya. Entah rute menuju brankas rahasia atau bahkan mencuri rahasia nya langsung. Sudah banyak perusahaan yang kehilangan rahasia nya, padahal saat itu sedang WFO. Jadi, WFH tidak terlalu berpengaruh terhadap rahasia perusahaan. Itu hanya kepercayaan perusahaan aja yang tidak ada terhadap karyawan nya sendiri. Untuk kontrol karyawan dan komunikasi yang susah. Saat ini sudah banyak pengembang aplikasi yang membuat aplikasi untuk mendukung perusahaan untuk mengontrol karyawan nya. Terkait susah di hubungi, seharus nya perusahaan membuat sebuah kontrak terkait hal itu. Seperti contoh,kontrak yang apabila karyawan sulit di hubungi lebih dari 4x maka akan di berikan SP atau apapun itu sesuai keinginan perusahaan. Melihat fenoma ini, saya merasa sangat tertarik untuk di jadikan penelitian ilmiah resmi dalam berupa skripsi. Hal ini tentu bisa di jadikan acuan untuk perusahaan di luarsana terkait bagaimana menyikapi fenomena ini.
@fatonikhabibi8120
@fatonikhabibi8120 Жыл бұрын
untuk yang mempunyai anak kecil kerja dari rumah merupakan hal yang sangat sulit. walaupun sudah ada art tetap saja banyak terganggu oleh anak
@russianxauseller3666
@russianxauseller3666 Жыл бұрын
untuk para boss BOOMER di kantoran efek WFH : 1. ngirit ongkos 2. ga tua di jalan, waktu dijalan bisa buat lainnya 3. bisa work & family balance 4. efisiensi subsidi BBM pemerintah 5. polusi berkurang 6. biaya service motor mobil berkurang 7. tidak buat macet para pekerja sektor on field
@vanabdul86
@vanabdul86 Жыл бұрын
Saya sejak 2018 akhir sudah full WFH hingga sekarang dan memang benar ketika dilihat dari aspek pekerjaan saya yang notabene adalah Konsultan Keuangan + Accounting maka produktifitas saya naik. Menilik dari hasil Saya kerja saat sebelum WFH laporan bulanan hanya bisa tercapai untuk 2 perusahaan saja, akan tetapi dengan WFH terus seperti sekarang laporan bulanan bisa saya capai untuk 5 Perusahaan. Akan tetapi memang harus dilihat untuk jenis pekerjaan setiap sektornya memang berbeda
@pudyastomo
@pudyastomo Жыл бұрын
Dua parameter yang mestinya jadi kesepakatan perusahaan dan karyawan: performa (hasil pencapaian KPI/OKR) dan kinerja (jam kerja). Yang kedua biasanya sudah ditentukan oleh peraturan perusahaan (karyawan harus bekerja minimal berapa jam dalam sehari/seminggu/sebulan. Seharusnya dua parameter itu jadi dasar penilaian karyawan itu produktif atau tidak, baik ngantor, remote, maupun hybrid. Soal membangun suasana, ini juga bisa dilakukan dengan mudah. Bisa membentuk group discussion dengan topik/project tertentu. Soal keamanan data, ini banyak alatnya untuk melakukan monitoring pada alat produksi (laptop dan sebagainya). Bagi yang merasa perusahaannya "memaksa", lihatlah kembali peraturan perusahaan yang Anda setujui saat bergabung dengan perusahaan. Bagi yang keberatan, yakinlah bahwa talenta Anda tidak hanya berguna pada satu perusahaan saja, cobalah bekerja di perusahaan lain atau menjadi freelancer.
@Cafe_Mikrochip
@Cafe_Mikrochip Жыл бұрын
Saya sepakat dg pendapat untuk pekerjaan yang berulang dan cenderung membuat jenuh lebih produktif dg WFO sedang pekerjaan yang membutuhkan inovasi, kreatifitas, ketrampilan khusus bisa dengan WFA
@milinealilmu3939
@milinealilmu3939 Жыл бұрын
Terima kasih Dr. Indrawan Nugroho
@andikasanto5365
@andikasanto5365 Жыл бұрын
Perusahaan ibarat negara Pemilik ibarat presiden Pegawai ibarat rakyat Keinginannya gak akan ada habisnya.. Ya itu gunanya ada pemimpin dan sudut pandangnya yang berlaku, gak cocok ya pindah
@nekotabibi
@nekotabibi Жыл бұрын
Ini yang saya perhatikan selama WFH, WFO dan Hybrid dari segi perusahaan maupun karyawan Pro WFH: Jam kerja fleksibel dan secara jumlah bisa melebihi 8 jam. Waktu kita tidak sia-sia terbuang dijalan dan dapat digunakan secara efektif untuk personal maupun pekerjaan. Untuk case saya, ketika saya sakit, saya pun kerja. Dari sisi perusahaan juga dapat hemat cost operasional dan uang tersebut dapat digunakan untuk investasi atau "uang jajan" tambahan untuk karyawan yang boost morale kerja. Cons WFH: Kurangnya kepercayaan atasan ke bawahan "Dia ada kerja tidak ya?". Pada meeting sering terjadi koneksi putus dan jelek. Biaya listrik air rumah meningkat. Karyawan juga mudah ter-distract hal-hal diluar kerjaan. Pro WFO: Interaksi antar manusia lebih dekat (terutama untuk penjilat, i karena bisa interaksi sama boss). Lebih mudah fokus pada pekerjaan krn kurangnya distraksi. Atasan lebih mudah mengawasi kondisi teamnya, baik secara morale kerja ataupun pekerjaan yang dilakukan. Cons WFO: Biaya kantor lebih banyak. Buang waktu diperjalanan. Waktu kerja terbatas dan karyawan akan menjadi tidak bersemangat jika kerja lebih dari 8jam. Apabila banjir, maka karyawan tidak dapat pulang/pergi. Karyawan juga harus kejar2an dengan waktu untuk absensi Pro hybrid: Karyawan lebih fleksible dalam menentukan waktu kerja. Cons hybrid: Serupa dengan WFO, karena pada dasarnya manusia sering mengikuti. Jika teman-teman pulang pada jam 5, dan dia baru hybrid ke kantor jam 4, maka akan ada rasa pengen pulang jam 5 pula. Argumen: Human interaction boost screativity, intimacy, collaborative , communication skill, etc. Opini: Dari pengalaman pribadi. Kalau pada dasarnya rekan kerja tidak koperatif, malas, dll, maka baik WFO, WFH, Hybrid tidak ada gunanya. Hal ini dikarenakan, orang yang buruk akan tetap buruk meskipun tatap muka maupun virtual. Contohnya, orang yang susah menangkap materi secara virtual, apakah dia akan jadi lebih menangkap apabila tatap muka? Dari pengalaman saya, itu sama aj.
@elwirahandayani9423
@elwirahandayani9423 Жыл бұрын
Detail Mas.. 👍 Kronologi ny memang gituh.. Ada plus minus di sana.. Pada dasar ny kembali ke karyawan ny jg mo WFO, WFH, atow hybrid.. Karna kalo memang tuh karyawan kurang produktif, di kantor pun bisa curi2 pandang.. Disangka kerja malah main game,, Atau malah ngerumpi,, Atau malah sibuk yg lain.. Dan itu jg terpengaruh dari cara pimpinan memperlakukan karyawan ny jg.. Pimpinan yg ditakuti VS pimpinan yg bijaksana.. jg karyawan yg suka cari muka VS karyawan yg benar2 mencintai dunia pekerjaan ny..
@tatzkyrezasetiawan6458
@tatzkyrezasetiawan6458 Жыл бұрын
Bayangkan saja, kita harus berjibaku 2-3 jam di kemacetan Jakarta (contoh) hanya untuk transportasi. sedangkan 2-3 jam itu kita bisa pakai utk produktivitas yg lebih baik, go to the gym, exercise, take your child to the school etc. so many things we can do except just sit and struggling with the traffic. i agree with the flexibility, and it does increase my productivity. focus mode bisa terjadi dimana saja, turn on your laptop, put your headphones, and start working.
@okeoke5571
@okeoke5571 Жыл бұрын
betul ... yang penting itu boss tau_nya result OK ... about the prosess kita yang atur
@faridhamdann
@faridhamdann Жыл бұрын
1:1milion, sisanya ngambil jatah wfh buat recreational activities
@tatzkyrezasetiawan6458
@tatzkyrezasetiawan6458 Жыл бұрын
@@faridhamdann asalkan Resultnya OK dan bisa diterima kenapa tidak? mental bekerja seperti robot sudah tidak tempatnya. Skrg, seefektif apa sih kerja di kantor? setengahnya bisa habis utk ngopi, ngobrol, jajan ke Alfamart, chatting WA, liat yutub dll. same with recreational activities kan ya? but with different format.
@rekire___
@rekire___ Жыл бұрын
I pay the whole office, I'm gonna use the whole office
@sloggypanda
@sloggypanda Жыл бұрын
Koordinasi lebih mudah pakai zoom/other platform, lebih mudah untuk show/share screen, annotate, whiteboard, etc. Kebetulan IT dibagi menjadi beberapa lantai, kalau WFO pun meeting tetep di zoom, ya karena pada mager harus naik turun, nyari room, booking room, dan malah ngga make sense buang buang waktu... Kebijakan kantor yg ngotot pengen full WFO itu biasanya karena kelakuan pegawainya sendiri, ngga responsible dalam jam kerja makanya gedeg dan disuruh ngantor aja sekalian.
@dewapamungkas1433
@dewapamungkas1433 Жыл бұрын
Yap bisa d screenshot terus klo ada yg belum jelas bisa liat rekaman tapi klo wfo kadang miss karena ngantuk akhirnya ga kena yg dijelasin tadi apa
@sloggypanda
@sloggypanda Жыл бұрын
@@dewapamungkas1433 exactly
@fangkysosmed
@fangkysosmed Жыл бұрын
jauh lebih enak wfo 1. masalah fasilitas kantor yang lebih mumpuni misal jaringan internet, software atau hardware khusus yang cuman ada di kantor 2. masalah fokus di rumah kerap kali keganggu ama urusan rumah antar anak lah, bersih2 lah dst malah jatuhnya kerja dobel 3. ada batasan jelas jam kerja klo sudah di rumah kita bisa matiin hp tanpa gangguan life work Ballance tercapai
@yaka169
@yaka169 Жыл бұрын
Saya rasa kalau perusahaan yang benar-benar care pada karyawan / calon karyawan adalah yang menerapkan sistem hybrid bahkan full remote. Karena tidak semua karyawan sudi ke kantor. Kena macet, tua di jalan, bahkan sampai harus pergi keluar kota, kumpul keluarga cuma pas lebaran aja. Bayangkan potensinya kalau full remote. Kerja oke, kumpul keluarga pun oke. Pencaker pun tidak perlu risau memikirkan kos-kosan atau orang tua yang ditinggal keluar kota nantinya.
@sandyajifitriansyah5416
@sandyajifitriansyah5416 Жыл бұрын
Hehe kalau kerjanya harus hand on hardware gmn mas? Just question
@secreightcreatorspace
@secreightcreatorspace Жыл бұрын
setuju sih masalah macet macetan bikin ga efektif nyampe kantor udah buyar
@Donat_Renyah
@Donat_Renyah Жыл бұрын
gw semua orang suka kerja di rumah ataupun sebaliknya sih, yang penting manajemen perusahan mengerti mana divisi yang diharuskan kerja dikantor mana divisi yang diperbolehkan kerja WFH / flexibel. masalahnya tidak banyak perusahaan yang mau mengerti akan hal ini
@putragravitajaya7680
@putragravitajaya7680 Жыл бұрын
Di kantor biasanya disebut work from anywhere tapi lebih sering bekerja dari rumah. kalau menurut opini pribadi, WFA/ WFH membuat menjadi lebih produktif. atau dengan kata lain bekerja secara remote bisa menjadi lebih produktif. kita bisa membagi waktu menjadi lebih efektif dan efisien. pagi-pagi sebelum subuh bangun, olah raga, baca buku, cek email, breakfast, lihat schedule, cek appointment, dll. semua berasa teratur dan terkontrol. jika ada waktu senggang, bisa coba skill baru atau coba buka wawasan baru atau ikut webinar dll. jika ada meeting mendadak, tinggal janjian di zoom, teams, atau google meet, baik dengan rekan kerja atau pun dengan client. waktu dan tempat untuk diskusi dengan client pun menjadi lebih fleksibel. bisa jadi itu menjadi point positif di mata client juga. atau kalau tiba-tiba diminta onsite ke client atau onsite ke kantor, tinggal disesuaikan waktunya. Selama work from anywhere jarang sekali buang waktu sia-sia seperti macet-macetan di jalan saat jam masuk kantor atau pun saat jam pulang kantor. kalau menurut saya, intinya yaitu kebebasan dalam management waktu, tempat, dan aktifitas personal untuk meningkatkan produktifitas pekerjaan.
@leopraga3632
@leopraga3632 Жыл бұрын
tergantung jenis kerjaannya jg sih, ada yg wfh malah nganggur di rumah, udah sama kayak cuti aja, ada yg wfh sama sibuknya di depan laptop. itulah yg membuat rasa iri antar karyawan di dalam perusahaan.
@firdaussahin7064
@firdaussahin7064 Жыл бұрын
sebenarnya ada kelebihan kerja di kantor, karena bisa berbagi ide dengan rekan kerja, akan tetapi kerja di kantor juga terkadang membuat karyawan suntuk dan butuh imajinasi kerja di luar kantor
@keliktyuwono
@keliktyuwono Жыл бұрын
Jaman dulu saya bekerja sebagai marketing saya bekerja dimana saja, target selalu tercapai. Dan saat dipaksakan harus absensi pagi dan sore ternyata memang produktifitas saya turun cukup signifikan
@abiaji3
@abiaji3 Жыл бұрын
Secara subtansi dan rentetan yang bapa sampaikan relate pa, sayah pengen liat bapa bahas PHK, karna di Jawa barat hampir 30% kena PHK dari perusahaan
@nariswarisita1496
@nariswarisita1496 Жыл бұрын
Kenapa orang suka WFH adalah karena "independensi dan fleksibiltas" mengatur otoritas pekerjaan mereka sendiri... kerja di Rumah atau di luar kantor lebih tenang, lebih produktif, dan lebih fokus buat saya pribadiiiii~
@IamVirial
@IamVirial Жыл бұрын
Kalau ngeliat kondisi di Indonesia terutama Jakarta dan kota-kota besar sekitar, kayaknya hybrid working ini pilihan yang bisa dipertimbangkan. Selain work life balance, bisa ngurangin kemacetan juga..misal diterapin 3 hari WFO + 2 hari WFA..
@hopekiller8410
@hopekiller8410 Жыл бұрын
Banyak problematika yang saya hadapi ketika WFH, paling dasar adalah fokus. Banyak distraksi yang mempengaruhi ke produktifitas dan kualitas. Dan, kerja dirumah jadi tidak terikat waktu atau jam kerja. Masih banyak pekerja yang menganggap WFH itu adalah "hak" mereka, impact dari pandemi kemarin. Solusinya untuk masalah saya diatas, adalah semua tim membuat lingkungan kerja yang nyaman, pada akhirnya mereka mengerti :)
@UnibrowZombie
@UnibrowZombie Жыл бұрын
Gak relate sama orang yg kerja di jakarta tapi rumah di kota penyangga. Senyaman apapun kantor kalo pas berangkat udah capek kemacetan dan kebanjiran ya sama aja sampe kantor udah penat duluan sebelum buka kerjaan. Boro-boro kerja 100%, 25% energinya udah kesedot gara2 senggol2an sama orang di jalan.
@hopekiller8410
@hopekiller8410 Жыл бұрын
@@UnibrowZombie macet iya, kalo banjir kan ga setiap hari :) ya saya bersyukur punya tim yang bisa menerima kondisi perjalanan mereka untuk bekerja ;)
@anonyw2993
@anonyw2993 Жыл бұрын
@@UnibrowZombie bener banget. Wfh bisa bkin kesempatan kerja di jakarta bkin rumah d kota yang nyaman kaya di jogja.
@IwanTamimi
@IwanTamimi Жыл бұрын
Ada penelitian di Singapura wfh itu bisa baik selama anggota team nya telah mengenal baik satu sama lain sebelumnya, lalu saya jadi ingat bahkan waktu bekerja wfo pun HR setahun sekali mengadakan acara team building dan memang terasa kerjasama menjadi lebih baik setelag acara itu hmm well ya saya juga tidak tahu mana yang terbaik
@adminbaperan
@adminbaperan Жыл бұрын
Tim wfh Karna gak kuat politik sama toxicnya kantor. Kadang kangen kerja di kantor, tapi demi ketenangan hati mending wfh, fokus kerja doang
@deedee3355
@deedee3355 Жыл бұрын
menurut saya, yg paling berdampak dari skema whf/wfa ialah usaha yang menyediakan lahan kantor, gedung kantor, serta pemerintah, sekian besar dana yg di gelontorkan untuk membuat gedung namun tidak ada yang menyewa, apalagi gedung2 yang berada di tengah kawasan prestisius (central business district).
@zeglerarmy
@zeglerarmy Жыл бұрын
di buku stevejobs dan microsoft...di jelaskan karyawan mereka butuh saling bertemu, untuk berkomunikasi memancing ide2 baru...makanya di perusahaan mereka ga ada sekat ruangan, terkhusus karyawan divisi produk
@DrSHaydn
@DrSHaydn Жыл бұрын
Kalok menurut persective saya di indonesia cocok menerapkan full remote working bagi perkerjaan yg bisa di kerjakan secara remote, karena secara tidak langsung itu membantu percepatan perputaran uang, jadi uang itu tidak cuma berputar di pulang jawa aja, tapi di pulau2 lain juga, kalok kita lihat saat ini banyak perusahaan besar tercentral di jawa dan memaksakan karyawan untuk masuk kantor di jawa, akhirnya mereka harus tinggal di jawa dan perputaran uang tetap di jawa, kalau pun mereka membuat kantor cabang pasti perusahaan akan berfikir apakah itu menguntungkan/ malah menambah beban oprasional Itu persective saya pribadi
@adeainunrakhman72
@adeainunrakhman72 Жыл бұрын
Kerja wfh paling mungkin terjadi di industri IT .. sedangkan untuk yang bekerja di industri manufakturing... Gak akan ada yang namanya WFH sampai kapan pun .karena mereka harus hand over prodak atau memproduksi prodak di pabrik .
@MrJagad123
@MrJagad123 Жыл бұрын
betul, buruh fisik (manual labor) tetap selalu WFO (Work From Pabrik lebih tepatnya) atau tinggal nunggu diganti sama robot
@ratihsgallery
@ratihsgallery Жыл бұрын
hybrid kayaknya emang yg paling win-win solution, pekerja bisa tetap remote working tapi perusahaan bisa tetap koordinasi tatap muka langsung bila diperlukan.
@andikasavana4539
@andikasavana4539 Жыл бұрын
Dalam kasus ini apple tidak menerapkan "Lateral Thinking" karyawan apple adalah pengguna iPhone, Work From Office adalah Notch (poni di iphone), harusnya mereka mencari pendekatan yg berbeda spy tidak berbenturan dg para karyawannya tersebut
@KAK_PAN
@KAK_PAN Жыл бұрын
Sederhana Apple mencegah karyawannya jadi bibit-bibit manusia anti sosial.
@WildanKurniadiCode
@WildanKurniadiCode Жыл бұрын
@@KAK_PAN WFH ga berarti anti sosial kok, saya pribadi jadi lebih kenal dan banyak interaksi sama keluarga dan tetangga karena WFH.. justru kalau saya WFO, saya yang cenderung jadi anti sosial karena energi saya udah habis dipake buat commuting.
@Anak_PakTani
@Anak_PakTani Жыл бұрын
Terimakasih pencerahanya pak
@hansinglauw863
@hansinglauw863 Жыл бұрын
Kerjaan bagusnya by target, trus kerjainnya terserah dimana....yg penting target tercapai... 👍😁
@adityagalihanggoro4519
@adityagalihanggoro4519 Жыл бұрын
Pernah bertanya kepada salah satu top management, kembali wfo dgn cara hybrid adalah untuk menghargai dan merasakan kebersamaan dengan divisi produksi (seperti manufaktur, konstruksi, dll) dan store (retail) yang tidak bs dilakukan secara wfh padahal ujung tombak perusahaan
@priscillam2249
@priscillam2249 Жыл бұрын
Komunikasi lbh cepat dan lancar, kinerja kerja lbh efektif, perusahaan lbh menghargai jam kerja setiap karyawan; teratur dan efisien.
@Mikhsan_31
@Mikhsan_31 Жыл бұрын
Kalau pekerjaan yang harus disentuh manusia seperti kuli panggul pembagian gudang, sekuriti, dan sesuatu yg berbentuk fisik nyimak saja bahas WFH ginian
@levadopa6664
@levadopa6664 Жыл бұрын
Mungkin salah satu alasannya ialah untuk lebih menjaga keamanan data-data perusahaan yang confidential bocor atau jatuh ke tangan pihak yang tidak berwenang. Kita tidak tahu, jika ada oknum-oknum tertentu di rumah yang entah komputer/gadgentnya mudah dibobol oleh para pencuri data ataupun menjual serta membagikan data-data perusahaannya ke pihak-pihak tertentu yang mau membayar mahal. Saya rasa semakin banyaknya kebocoran data perusahaan belakangan ini, juga tak lepas dari dampak diterapkannya WFH, terhitung sejak dimulainya pandemi pada awal 2020.
@rusliabdulgani9920
@rusliabdulgani9920 Жыл бұрын
menurut saya hybrid lebih pas, ada kalanya kita jenuh dg aktifitas kantor, juga sebaliknya, ada kalanya saya bosan kerja wfh/wfa, pengalaman wfh dari awal covid sampai sekarang masih wfh/wfa, dan sudah sangat jenuh, tp sy dlu merasa waktu msh wfo juga ada titik jenuh nya… paling pas ya hybrid
@muhammadandiyudha1370
@muhammadandiyudha1370 Жыл бұрын
Bertemu secara langsung memang akan memiliki kelebihan sebuah "serendipity" dimana kita, Manusia, Sebagai makhluk Sosial yang dapat menangkap beberapa ide dari memperhatikan ruang kerja an dengan ditambah fleksibilitas untuk dapat bekerja di Rumah/Tempat lain di luar kantor juga membantu saya, sebagai pekerja, untuk mengatur waktu menjadi lebih baik. Sehingga menurut saya bekerja secara fleksibilitas ada sebuah cara mengatur work-life balanca dan bisa membantu meningkatkan produktifitas.
@HonISfirE
@HonISfirE Жыл бұрын
omong kosong dapat ide dari kantor. yang ada capek dan cemberut. selama WFH ga ada drama2 ga berguna. cuma kerja
@cheanggavara7086
@cheanggavara7086 Жыл бұрын
Klo kerja ikut orang y harus mengikuti aturan ..klo ngga mau di atur buat perusahaan sendiri.. Produktif atau tidak tergantung tekad dan komitmen thd pekerjaan.
@rizaldard3835
@rizaldard3835 Жыл бұрын
wfh ato wfo tergantung di bagian apa dulu di perusahaan, ada pekerjaan yg bisa dikerjakan darimana saja ada pekerjaan yg sulit dikerjakan kalo tidak dikerjakan di tempat kerja...
@jinlenon3509
@jinlenon3509 Жыл бұрын
elit global seperti ceo tsb sadar bahwa rantai ekonomi terputus jika semua bekerja dari rumah. memang produktifitas karyawan akan meningkat di tahun2 pertama, tapi efeknye dunia akan berubah ketika ada mata rantai ekonomi yg rusak atau hilang, dan berbahaya bagi kelangsungan produk mereka di 4 atau 5 tahun kedepan
@rindusenjani7514
@rindusenjani7514 Жыл бұрын
Sejauh yg saya baca, komentar anda ini satu satunya yg out of the box dan berbobod 👍 Yg lain cuma ampas
@Afnisexy99
@Afnisexy99 Жыл бұрын
"Mereka selangkah lebih ke depan cara berpikir nya"...
@afcreative-id
@afcreative-id Жыл бұрын
WFH: waktu perjalanan berangkat dan pulang bisa dimanfaatkan seperti nyuci, olahraga, atau buat sarapan, kalo ditotalkan perjalanan berangkat dan pulang bisa 2 jam lebih. tapi WFO bikin waktu tidak teratur, kadang ada perintah mendadak diluar waktu umumnya ngantor. internet dan listrik menjadi masalah jika mati listrik, apalagi masih daerah perkampungan dan jauh dari kota. tapi dengan WFH saya dapat menggunakan perangkat pribadi yang powerfull dan internet lebih cepat. WFO: waktu kerja sudah ada rangenya dan diluar itu harapannya tidak ada gangguan kecuali sifatnya penting. waktu kerja dikantor dapat bisa dimaksimalkan sesuai perintah atasan. buat yang jauh seperti saya, butuh 1 jam untuk sampai kantor, maka bahan bakar dan konsumsi diluar jauh lebih banyak, apalagi stamina. belum lagi perangkat di kantor hanya laptop yang mana minimum sekali dan kurang proper dibandingkan perangkat pribadi di rumah.
@ibnualhakim1599
@ibnualhakim1599 Жыл бұрын
Ada benarnya yang dikatakan elon. Ketika lu lihat pimpinan bekerja keras lu akan merasa termotivasi untuk bekerja keras juga. Efektif untuk mencaga produktifitas. Namun pendapat tim cook juga menarik. Dengan sering ketemu karyawan lainya ada peluang muncul ide² baru dan menjaga keharmonisan alur kerja. Yah tinggal disesuaikan dengan kondisi perusahaan saja sih.
@awikwok212
@awikwok212 Жыл бұрын
True ngeliat orang punya power somehow motivasi anak buah.
@naufalauzan637
@naufalauzan637 Жыл бұрын
-Kelebihan wfh kmu lebih punya banyak waktu di rumah, sama keluarga, ga perlu cape di jalan. -Minusnya. Wfh mengaburkan jadwal dan jam kerja, kapan harusnya kita mulai berkerja, istirahat, dan selesai Smua tergantung pada masing2 pekerjaan
@budigunawan9407
@budigunawan9407 Жыл бұрын
bener banget tempat sy juga awal2 pandemi bingung kan (sm sperti tempat lain) lalu selang-seling wfo-wfh akhirnya covid naik tinggi, full wfh (1 tahunan) lalu sekarang sudah menemukan patternnya, 1 minggu masuk 1x & ada meeting koordinasi/evaluasi tim di setengah hari setiap akhir pekan (jumat, online) jadi tetap wfh, tetap ke kantor, tapi jg tetap terevaluasi *tapi kalau secara pribadi ya lebih suka fully remote working,wkwkwkwkwkwkwkwkw bisa kok efektif banget, malah kadang sampai overtime kalau di rumah
@lembursawahfarm410
@lembursawahfarm410 Жыл бұрын
Luar biasa.. terimakasih Dr.b Indrawan ilmu nya sangat bermanfaat Sangat luar biasa 👍👍
@IndrawanNugroho
@IndrawanNugroho Жыл бұрын
Alhamdulillah. sama-sama ya
@JamesEdy
@JamesEdy Жыл бұрын
Trgantung jenis pekerjaannya dan budaya lokalnya
@AndyWahyudic
@AndyWahyudic Жыл бұрын
pemilihan WFO, WFH, Hybrid tergantung kondisi perusahaan maupun divisi masing2. tidak ada pilihan yg terbaik, yg ada hanya adaptif pada ekosistem mana yg memproduksi hasil yg terbaik.
@regulus1806
@regulus1806 Жыл бұрын
Bagus banget pembahasannya kalo menurut aku ya PT harus memahami bagaimana pekerja jadi itu PR baru buat perusahaan
@IndrawanNugroho
@IndrawanNugroho Жыл бұрын
Thank you yaa
@zizadami5864
@zizadami5864 Жыл бұрын
Saya sebagai seorang insinyur yang memiliki dua orang anak sangat senang bisa bekerja Hybrid. Karena saya juga bisa lebih berkontribusi dalam perkembangan anak2 dan membantu istri di rumah.
@abyannafis
@abyannafis Жыл бұрын
Selalu menumbuhkan rasa ingin tahu, mencari solusi, dan terus belajar. satu sisi butuh seni memanusiakan manusia agar makin produktif jangan lupa Jaga kesehatan, jaga spirit, dan terus berkarya..! #biyan7 #MemberiSolusiBukanPolusi
@jian9446
@jian9446 Жыл бұрын
Bagian operasional wajibnya WFO...divisi yg bisa dikerjakan dr rumah spt marketing, sebaiknya wfh ,karena dr sisi penghematan biaya operasional listrik , makan siang , dll bisa menghemat pengeluaran perusahaan Bahkan jika kantor hanya sewa ,bisa mengurangi luas office dan harga sewa kantor
@isalutfi
@isalutfi Жыл бұрын
Menyimak dulu. Terima kasih sudah menyajikan bahasan ini
@IndrawanNugroho
@IndrawanNugroho Жыл бұрын
sama-sama mas.
@wigaputrianggini1662
@wigaputrianggini1662 Жыл бұрын
suka banget sama cara penyampaiannya! dan tiap opini didukung sama data jadi gak ngasal. OTW subscribe ya Pak!
@IndrawanNugroho
@IndrawanNugroho Жыл бұрын
Thank u yaa..
@yusqijr9293
@yusqijr9293 Жыл бұрын
Menurut saya mau itu produktif atau tidak, karyawan di gaji oleh perusahaan dan tanggung jawab karyawan untuk mengikuti peraturan perusahaan. Jadi jgn ngeluh klw di suruh kembali ke kantor. Mental malas jgn di pelihara kecuali lu udah kaya dan bisa memenuhi semua kebutuhan seumur hidup.
@RanggaOktavian
@RanggaOktavian Жыл бұрын
Saya pernah membaca buku Susan Cain yang judul bukunya Quiet, mayoritas Lingkungan kerja diperkantoran tidak cocok bagi kaum introvert, karena banyaknya distraksi. Saya bekerja sebagai musisi dan video editor rumahan jelas memiliki impian bisa bekerja dirumah sendiri. Selain bebas dari membuang waktu kemacetan dijalan ini juga sangat Cocok bagi jiwa dan personal saya. 😎
@erde2432
@erde2432 Жыл бұрын
saya sbagai introvert malah lebih suka kerja di kantor. karena rumah adalah tempat buat istirahat dan refreshing setelah kerja. lagian saya daridulu udah biasa jadi orang cuek di kantor, ngobrol seperlunya aja, klo butuh fokus kerja tinggal sumpel kuping pake headset.
@RanggaOktavian
@RanggaOktavian Жыл бұрын
@@erde2432 Bebas pak. Setiap orang punya caranya masing-masing untuk bisa fokus dalam bekerja dan berkarya.
@erde2432
@erde2432 Жыл бұрын
@@RanggaOktavian berarti si susan cain itu gak paham aja caranya introvert menyesuaikan diri dengan lingkungan kantor
@RanggaOktavian
@RanggaOktavian Жыл бұрын
@@erde2432 itu buku hasil dia riset berpuluh2 tahun bersama psikolog2 terkemuka di US dan eropa mas. Bukan dari mulut tanpa bukti nyata seperti mu mas.
@erde2432
@erde2432 Жыл бұрын
@@RanggaOktavian la buktinya kok saya bisa beradaptasi dan ga masalah dengan lingkungan kantor? mulut saya emang cuma bisa ngomong tapi otak saya bisa berpikir dan bekerja buat nyesuaikan sama keadaan.
@yophifaturrachman5274
@yophifaturrachman5274 Жыл бұрын
Kontra : Coba yg blg mending wfh itu prespektifnya d ganti jadi owner perusahaan di indonesia.. Lu ngeluarin gaji buat karywan yg dlu karena mereka dtg k kantor, melihat lgsg mereka kerja, mereka dtg tepat waktu dll. Sekarang jadi wfh dengan gaji yg sama, kira2 lu sebagai owner mikirnya apa?? Karyawan tidak ke kantor, tidak ada jam kerja yg jelas, gk thu dia itu lg ngzoom atau sambil nggame, kerjaanya di kerjain sesuai proporsi atau malah pergi nongkorong ngerumpi? Bnyk pikiran ngegatif menghantui.. Pasti d ambil tindakan wfo lagi biar pikiran2 inj hilang. Pro : wfh itu bisa bikin karyawan lbh produktif utk cari penghasilan tambahan jg, bisa bikin karyawan tambah skill utk mencari penghasilan tambahan itu yg gak d inginkan sm owner, krn kalo lu bisa cari sidejob yg pendapatannya lbh tinggi, buka usaha sendri dan lu keluar, dia kehilangan lu. Ini yg tidak d inginin sm kapitalis.. Makanya ayokkk wfo lagi biar kalian fokus kerja d sni aja smpe tua, bukan fokus nyari tambahan skill dan buka usaha sendiri..
@mosesfootagechannel9539
@mosesfootagechannel9539 Жыл бұрын
Wfo is a must utk pimpinan yg ga punya ide mengenai arah dan tujuan perusahaan
@boedizamroed2583
@boedizamroed2583 Жыл бұрын
Kehadiran dan pertemuan langsung itu penting untuk membangun team chemistry
@Donat_Renyah
@Donat_Renyah Жыл бұрын
abis nonton vidio ini pasti banyak jobseeker yang buka job portal nih, apalagi karyawan yang mendambakan fully remote hahahahaha. kalo gw pribadi sih suka yang flexibel hour, karena terkadang kita perlu juga bertatap muka dengan rekan kerja agar bisa mengetahui sifat2 dia baik sifat pribadi ataupun sifat saat lagi bekerja agar kita bisa mengantisipasi kalo sewaktu2 patner kerja kita lagi badmood. dan juga kadang kita perlu suasana baru juga sih biar gk stress mood kalo lagi dirumah terus😄
@ViktorIwan
@ViktorIwan Жыл бұрын
Studi dan Riset yang diangkat pro ke remote/hybrid... Tidak diimbangi dengan penilitian yang pro pada wfo..
@janganliatchannelini
@janganliatchannelini Жыл бұрын
Kalau kantornya berada di kota yg compact (walkable city), walkable, dekat hunian, transport umum baik seperti amsterdam pastinya WFO menyenangkan bisa naik sepeda atau tram ke kantor. Tapi kalau kantor di negara yg desain kota nya didominasi mobil dan jalan tol sehingga kemana2 harus naik mobil dan untuk ke kantor juga naik mobil ber jam2 dan transportasi umum tidak nyaman, pasti mikir2 untuk mengeluarkan biaya bensin
@tirtakeniten
@tirtakeniten Жыл бұрын
Kalo WFH, kerjaan 8 jam di kantor bisa diselesaikan dalam waktu 4 jam. Gak ada temen kantor yang ngajak ngobrol ngarul ngidul pas kerja.
@samakechijowo
@samakechijowo Жыл бұрын
Hybrid adalah metode yang paling masuk akal, adil bukan berarti sama rata sama rasa. Semua karyawan punya cara berbeda untuk maksimal.
@perbankansyariah7727
@perbankansyariah7727 Жыл бұрын
luar biasa pak
@hardiannicko
@hardiannicko Жыл бұрын
Harga tanah di kota metropolitan semakin mahal, biaya hidup juga tinggi, belum lagi kriminalitasnya dan kualitas udara yang buruk. Kalau karyawan dipaksa WFO, maka gaji seharusnya dinaikkan berkali-kali lipat untuk menutupi biaya hidup yang tinggi di sana. Memaksa WFO pada akhirnya akan membuat area di sekitar kantor semakin padat dan sesak, sehingga berdampak pada harga tanah, kos dan apartemen yang semakin mahal.
@mqodriramadhan9888
@mqodriramadhan9888 Жыл бұрын
mantap
@fiqry9443
@fiqry9443 Жыл бұрын
uuuuu malam yg seruu thankyu pak
@pwettyybunnyyy7878
@pwettyybunnyyy7878 Жыл бұрын
sebetulnya yang dikuatirkan seperti tidak bisa konsen kalau bekerja remote ada benarnya dan ada tidak benarnya. Ada beberapa karyawan sewaktu bekerja remote menjadi sulit dihubungi, pekerjaan menjaga anak dan pekerjaan rumah lain menjadi alasan. Di sisi lain yang memang bekerja serius saat remote juga banyak. Kalau bekerja remote juga positifnya di kota Jakarta yang serba macet ini akan mempermudah hidup dan mengurangi stress karena kapadatan dan kemacetan. Kelihatannya bekerja hybrid atau jam kerja flexible akan lebih baik untuk diterapkan.
@muhamadhelmifikri5061
@muhamadhelmifikri5061 Жыл бұрын
berdasar pengalaman saya, setuju dengan yang disampaikan di video ini... untuk pekerjaan monoton lebih baik dikerjakan di kantor untuk pekerja yg membutuhkan kreativitas lebih optimal saat dikerjakan di rumah, namun perlu kontrol ketat... sehingga untuk pekerja yang membutuhkan kreativitas lebih baik bekerja dg system hybrid (misal seminggu ngantor 1-2x)
@packtejo4371
@packtejo4371 Жыл бұрын
Titah investor paling tinggi biar aset kantor berguna kedepannya, ekonomi yg depend ke aset kantor jadi berputar
@SolidHound871
@SolidHound871 Жыл бұрын
Simple... raksasa perusahaan teknologi ini punya concern dengan keamanan data perusahaan yg dibawa kerja di rumah. Mereka waspada disusupi hacker
@rinjanipropertylombok3319
@rinjanipropertylombok3319 Жыл бұрын
22tahun yg lalu sy sdh memilih WFA.tahun 1997. sy resaign dri kantor dan lbh memilih bekerja dimana saja.. sampai sekarang... itu sagat menyenangkan..
@Bixy15
@Bixy15 Жыл бұрын
Sebagai seorang Search Engine Optimization, remote working jadi yang paling tepat, karena semua pekerjaan bisa dilakukan langsung dari internet. Sampai sekarang pun masih remote dan bisa bekerja dimana saja.
@anggorokasih8371
@anggorokasih8371 Жыл бұрын
Manusia tetaplah makhluk sosial yang tetap butuh "Human Touch Directly". Jadi kehadiran seseorang tidak akan pernah bisa digantikan oleh penggunaan media apapun. Namun fleksibilitas bekerja tetap dibutuhkan. Alangkah baiknya perusahaan mencoba melihat dari sisi karyawan. Setidaknya pasti ada "win-win solution" bagi perusahaan dan karywan.
@benibro8178
@benibro8178 Жыл бұрын
Bekerja di perusahaan yang fleksibel. Bikin kreatifitas lebih tinggi
@draggila8834
@draggila8834 Жыл бұрын
HARI INI PERTAMA KALI NEMUKAN CHANELL INI ISINYA MANTAP SEMUA 15 MENIT YG LALU SAYA NOTON VIDEO VIDEO NYA succes terus dok
@draggila8834
@draggila8834 Жыл бұрын
@@halloguys9479 kok bawa bawa om gue
@rikzaalfatih8816
@rikzaalfatih8816 Жыл бұрын
Apa sih kelen, jelas2 beliau gabung close the door🗿
@IndrawanNugroho
@IndrawanNugroho Жыл бұрын
Amiin. Thanks yaa
Inovasi Bisnis Nekat Subway. Untung2an atau Jenius?
15:26
Dr. Indrawan Nugroho
Рет қаралды 222 М.
Kenapa Schultz Harus Tiga Kali Selamatkan Starbucks
21:43
Dr. Indrawan Nugroho
Рет қаралды 614 М.
Получилось у Вики?😂 #хабибка
00:14
ХАБИБ
Рет қаралды 7 МЛН
Каха ограбил банк
01:00
К-Media
Рет қаралды 11 МЛН
1❤️
00:17
Nonomen ノノメン
Рет қаралды 13 МЛН
[FULL] 10 Juta Gen Z Menganggur, Kok Bisa? | IBF tvOne
42:01
tvOneNews
Рет қаралды 30 М.
Gaduhnya Tesla dan Peta Persaingan Mobil Listrik
19:55
Dr. Indrawan Nugroho
Рет қаралды 711 М.
PIXAR: Akuisisi Yang Mentransformasi Disney
17:17
Dr. Indrawan Nugroho
Рет қаралды 438 М.
Strategi dan Inovasi MIXUE Kuasai Pasar Es Krim Dunia
16:17
Dr. Indrawan Nugroho
Рет қаралды 918 М.
Jebakan atau Direncanakan? Strategi Dibalik PHK Tokopedia TikTokShop
14:09
Dr. Indrawan Nugroho
Рет қаралды 97 М.
Transformasi Hyundai Menjadi Penakluk Toyota
20:29
Dr. Indrawan Nugroho
Рет қаралды 470 М.
Gila! Tamat SMP Omzet 12 Miliar Sebulan! Gimana Caranya? | Helmy Yahya Bicara
50:49
Kreatif vs Inventif vs Inovatif: Di Balik Gagalnya LG Mobile
14:49
Dr. Indrawan Nugroho
Рет қаралды 177 М.
Ada Yang "Aneh" Dengan Tomoro Coffee
13:09
Raymond Chin
Рет қаралды 872 М.