Kenapa Indonesia Tidak Punya Mobil Nasional ?? | Maung Garuda Calon Mobil Nasional ???

Business Inquiry / Endorsement
[phone] | [e-mail]

[@SerialDesignatioN]

1. Perusahaan otomotif luar negeri, seperti Jepang yang sudah menguasai pasar Indonesia bakal protes 2. Masyarakat sudah tidak percaya dengan mobil nasional 3. Bakal ada oknum yang mencoba untuk memperlambat industri mobil nasional, termasuk koruptor 4. Pemerintah malas untuk memproduksi mobil nasional, malah motor nasional seperti Viar yang tidak ghaib, tidak seperti Esemka 5. Sudah disebutkan dalam video bahwa mobil nasional hanya muncul pada kampanye 6. Kualitasnya diragukan

[@Tettyroni13]

Benar 👍

[@fandidotid9903]

Benar bgt sy pun juga ragu bakal di seriusin sm pemerintah, apalagi di belakang prabowo jg byk an pemain mobil importir lama, kl msk mobil nasional bakal merusak pasar mereka. Hanya manis cerita di awal ujung ujungnya kyk mobil ghoib esemka yg nipu rakyat demi popularitas mengantar mulyono 10 tahun berkuasa

[@wisnuwep9350]

no 6 tidak setuju. Yang lain idem. Politik dan berbagai kepentingan yang menghambat mobil lokal berkembang

[@paskalises]

Yang no 2 itu karena masyarakat masih kemakan kampanye busuk jokowi pas nyalon walkot solo

[@dkjoko]

rantai supply spare partsnya juga menjadi pertimbangan. sedangkan mbl Jepang sdh matang banget disini

[@vidarodinson5246]

Kemauan rata² orang Indonesia sebenarnya masih masuk akal.. 1. Harga murah 2. Ga rewel 3. Bagus buat di bawa pulang kampung Itu aja udh cukup. Kalo masalah Hp, torque, asik atau enggaknya, itu khusus utk kaum mobil.

[@jauharmuhyidin2746]

Jangan lupa Sebagian Orang Indonesia belum beli udah mikir harga jualnya 😂

[@Bruh747_]

Brandnya harus logo T kalo gak H

[@vidarodinson5246]

@@jauharmuhyidin2746 betul 😁

[@vidarodinson5246]

@@Bruh747_ ane pengguna logo H

[@Bruh747_]

@@vidarodinson5246 H apa bang

[@franskesya793]

Sangking langkanya ni mobil Esemka, gw jadi kegirangan pas pertama kali ketemu ni mobil dijalan (walaupun saat itu mobilnya milik Airport SSK II )😅

[@federicoolz]

Selain domestic spending, kan bisa juga didukung government spending. 500 bupati/walikota, 38 gubernur. Pengadaan mobil dinas, wajib mobil nasional. Daripada terus terusan beli land cruiser atau fortuner.

[@danangsetiawan1391]

nah, harusnya pemerintah entah itu pusat atau daerah memberi contoh dulu, lalu masyarakat lambat laun akan penasaran trus memutuskan untuk membeli

[@user-sz5xx1xm7z]

pengadaan = cuan begitu kira kira

[@Penenunluka-s3s]

Yaelah, ya ga ada cuan buat lah bro. Xixi

[@kowok4466]

belajar yang sudah2 seperti TKDN, pemerindah dipaksa beli laptop rakitan dalam negeri, ujung2nya dapat spek kentang brand lokal dengan harga yang bisa dapat spek tinggi dari brand terkenal

[@amaiwednesday3221]

@@kowok4466 klo itusih kayaknya yg harus di evaluasi dari sisi dugaan korupsi, wkwk.

[@SamPrawood]

Saya dengan senang hati akan support mobil nasional dan membelinya bila dari awal diluncurkan s/d 15 tahun kemudian sudah ada bukti bahwa durabilitasnya tak perlu diragukan lagi. 😁

[@aryckprajawibawa613]

Kalau yg mengikuti blog om mobi dan Fitra Eri pasti tau seperti apa pindad dan produksinya yg bernama maung Menurut saya Indonesia mampu dan bisa dari memiliki kendaraan nasional seperti Proton dg segala sumber dayanya tp semua itu tertutup oleh sifat masyarakat Indonesia sendiri yg jauh mengutamakan gengsi dan harga diri, masyarakat Indonesia mengutamakan brand untuk mengangkat derajatnya sendiri di mata org sekitarnya dari situ lah awal korupsi, dan tindak kriminal lainnya

[@HutaniMart]

Proton & Perodua apa memang mobil²nya buatan teknologi malaysia 100%? Proton saja sahamnya punya Geely Holding 49.9%

[@infomobilmurah6173]

SDA itu bukan milik Indonesia. Tapi milik investor dan pemerintah. Sebutkan 1 saja daerah yang rakyatnya makmur karena pertambangan.

[@-acw6759]

Kalimantan,sumatra sulawesi

[@emilryansyahputra8579]

Kalo Jakarta ada SDA nya gw yakin daerah itu bakal maju bngt lah ini daerah Plosok ya nyari SDM nya susah lah paling warga setempat di tempatin kerja yang ecek ecek doang

[@suyotosuyoto2194]

Yup cocoknbang

[@AdeFatriadi]

​@@-acw6759trus..kalo emang makmur...kenapa masih suka merantau cari duit di pulau jawa?

[@-acw6759]

@@AdeFatriadi g juga trgntung fungsionalny usaha tmbang d daerah kntorny pasti d jkt krna pusat bisnis internasional,d jawa jg jdi pusat pndidikan krna efek kebijakan pemerintah pusat sblumnya, seandainya indonesia pecah, jawa jd pling miskin

[@muhammadajiibnukhotami7880]

Klo mau buat kendaraan nasional ya minimal permudah lah usaha para masyarakat nya, jangan dikit² dipajakin, kenyang tuh para tikus korup, brand lokal bnyak, orng kreatif bnyak tapi ga diapresiasi sma pemerintah ya percuma, bahkan ketika berkarya bukanya dikembangkan negara eh malah di tuntut hukum dan kena denda kan tulul, akhirnya diambil negara lain dikembangkan jadi bagus. Sudah brpa bnyak karya ank bangsa yng tidak diapresiasi malah sukses diluar negri? Banyak kan ? *Beresin dlu pemerintahanya dah itu aja dulu ☕️🗿 *Aturan bukanya mensejahterakan rakyat malah menyengsarakan rakyat *kita juga sebagai masyarakat minimal kalo ada yng berkarya ya dukung bukan dihina dihujat ☕️🗿

[@thepainphantom]

Indonesia mengalami apa yg disebut deindustrialisasi, lumayan sering kok dibahas di podcast2 ekonomi dan politik. Industri mobil itu termasuk industri high-tech yg butuh investasi dan riset yg besar dan konsisten. Sementara pemerintahnya di 1 sisi gak punya luxury itu karena sibuk mengejar pertumbuhan ekonomi (dari sektor konsumsi) dan investasi asing (yg instan). Sekarang lg digalakkan pabrik (baterai) EV. Kita lihat aja deh apakah itu bisa menjamin Indonesia jadi gudang pabrik baterai EV murah. Gw sih skeptis. Minyak sawit/goreng aja yg melimpah tapi rakyatnya sendiri tidak terlalu menikmati karena mahal.

[@kartinikartini21]

Menurut saya, maung ini tempatnya tidak cocok untuk mobil nasional. Tetapi yang pasti mobil ini akan dikenal di dunia karena dirancang dengan keunikannya. Maung akan berkembang menjadi mobil dengan cirikhas bukan sekedar kendaraan biasa. Apalagi digunakan oleh presiden. Tentu kelasnya tidak bisa disamakan dengan kendaraan pabrikan pada umumnya. Akhirnya, Presiden RI keren dengan kendaraan dinas ini. Karena Pak Presiden naik Mobil dinas yang dibuat perusahaan dalam negeri. ❤

[@ahmadu_bahiri]

Semoga Indonesia cepat punya mobil nasional... Mungkin cara membantu pemasaranya bisa dengan membuat peraturan mobil dinas harus mobil nasional... Kn lumayan mobil² dinas walikota dan bupati, rumah sakit dan puskesmas, kantor desa dll, yg jumlahny bisa ribuan... Juga mungkin bisa memasarkanya lewat youtuber otomotif... Tp jangan lupa selalu tinggkatkan kualitas dgn harga yang memuaskan pelanggan... Bisa dgn teransfer technology dan Collab dgn brand² terkenal seperti toyota dll...

[@ahmadu_bahiri]

Mobil dinas harus mobil nasional... Mantab...

[@suryarian9280]

karena banyak oknum yg merasa dirugikan kalo indonesia punya mobnas😂

[@dimasanggayuda3966]

Pejabat yg ngeliat pajak mobil impor sampe 40% : Alamak duit ni

[@ekoprasetyo6423]

SE7 terlebih lagi oknum pihak luar negeri 😄😄

[@vidarodinson5246]

​@@ekoprasetyo6423justru oknumnya dlm negeri 😂

[@vidarodinson5246]

Para orang pajak be like 😎

[@aldiannoor4949]

Padahal jika pejabat bisa mendukung melalui skema mobil dinas menggunakan mobil nasional pasti bakal jalan tuh mobil nasional

[@sohibbbc1659]

kalau gak kekurangan orang jujur ngapain pada korupsi boss, justru Indonesia itu kekurangan orang jujur, orang jujur itu bisa juga mengakui dan kasih kesempatan sama kehebatan anak SDM dalam negerinya sendiri

[@krisnawidatama9585]

Jangan lupa, ada juga truk perkasa. Tahun 90 - 2000an awal sempat hits untuk truk, sasis bis, juga sudah di pakai TNI

[@antoanto6554]

Jngn lupa BLBI

[@felixchrist667]

Boss nya kemaren ditangkap polisi pas mau kabur ke malaysia 😅

[@yuliusguritno9010]

Iya tuh. sayang bangkrut

[@LingkunganSekitarKu]

Itu Buatan China PERKASA Itu Nama PT.KAROSERI Yang MERAKIT nya Seperti LAKSANA, ADI PUTRO dll

[@antoanto6554]

@@LingkunganSekitarKu beda bang....perkasa merk Indonesia,terlepas dr mana mesin dan chassis nya(spt smk).....yg karoseri kan cm buat bodi,merk pake punya asing

[@farhanpratama0285]

Jawaban klasik : korupsi masih merajalela sampai saat ini.

[@djatmikodjm9475]

Tidak menguntungkan krn sdh banyak pesaing buat apa ? Mending buat pesawat perintis persaingan masih minim

[@mapperid]

Gk relate. Lbh kemauan perusahaan Indo. Sebut saja Astra. Astra itu sudah produksi mobil dengan komponen lokal mencapai 80% seperti sigra, calya, agya, dsb. Mereka gak berani mengelurkan brand sendiri karena isu bisnis dan takut rugi. Kenapa? Karena astra perusahaan gede dan kurang fleksibel karena manajemen atasnya pada trauma tahun 98. Sedangkan BYD yang kategorinya mirip sebesar kea Astra aja berani keluarin mobil merk sendiri. Itu pun sambil berdarah2 di awal dan sekarang2 ini mereka berani karena tampil beda dengan mesin berbasis baterai.

[@GigihAdiPutra]

​@@mapperidya relate aja lahh... lu pikir buat monas itu biayanya gk super gede? 😂😂 emank lu mau jd investor yg ngeluarin duit ratusan miliar trus dikorupsi? kocak... 🗿

[@J4ckD0n9kr4kdu1t]

Memang masih banyak yang korupsi mungkin buat balik modal kampanye.

[@MyChannel-hx8ms]

Rakyatnya aja suka korup intinya sama"korup sdm itu juga perlu

[@ichwanananda568]

Kalo menurut pendapat gw, masyarakat kita itu dari dulu sudah skeptis terhadap program mobnas. Entah itu alasan korupsi, kualitas, after sales, dll (you name it). Dulu ada Timor, lanjut Esemka, next (bisa jadi) mobil produksi Pindad. Sampai kapanpun kalau produk mobnas tidak didukung trust dr masyarakat, produk2 mobnas itu gak akan berbenah (dgn adanya RnD dr produknya itu). Contoh Korea, Hyundai bs maju karena masyarakat nya mendukung produk dalam negerinya (termasuk pemerintahnya untuk transportasi umum) Semoga ada hal baik suatu hari nanti terhadap mobnas asli produk Bangsa Indonesia.❤ 🇮🇩

[@jaehee_id3165]

Saya kenal dan beberapa kali sempat bertemu dan ngobrol sama salah satu designer mv3 garuda. Bapak Prof. Sigit P Santosa. Beliau mengajar di FTMD ITB dan spesialisasinya adalah tes simulasi komputer terutama untuk kekuatan material dan desain aerodinamis. Tes simulasi semacam ini hanya bisa dilakukan sebelum tahap produksi dimulai (masih tahap preliminary design biasanya). Jadi ya saya yakin mv3 garuda ini bener2 dibangun pindad dari 0, setidaknya untuk sasis dan bodywork nya. Untuk permesinan biasanya pindad mengambil mesin LC atau Hilux buat dipasang di kelas ini

[@hnp55]

Kalau saya gak muluk-muluk, baik lokal maupun global, selama 5 poin di bawah terpenuhi, saya akan membelinya (jika ada rezeki dan jika memang butuh): 1. Qualitas 2. Durabilitas 3. Fitur Safety 4. Ketersediaan suku cadang 5. Harga masuk akal (murah lebih baik) Kelima poin di atas adalah prioritas. Masalah desain dan yang lainnya itu belakangan. Untuk orang lain mungkin berbeda-beda poin prioritasnya.

[@Theapophis666]

Ayo dong konglomerat Indonesia bikin mobil nasional yg proper dan jelas jangan asik jualan mobil dari brand luar.

[@4N4NG_R480]

Jangan dulu lah kalo sekarang kecuali ada pabrik mobil jepang yang tutup di sini trus ambil alih. Yang sekarang dibutuhin negara si banyakin transportasi umumnya bus-bus diperbarui/dirawat, kerta tersambung antar pulau buat mudahin logistik tiap daerah. Sama ngurangi kendaraan pribadi buat nekan polusi.

[@mahesajenar301]

BUMN (pindad,pt.pal,pt.di,pt.inka, dsb,), juga swasta nasional. ,harus mulai buat spare parts, dan konrtinyu berupaya memproduksi mesin sbg inti produk

[@amirulfikri8004]

Sebenarnya Malaysia ada 2 brand iaitu Proton dan Perodua. Kalau Proton dengan Mitsubishi, sedangkan Perodua dengan Daihatsu. Harap ini jelas. Salam dari Malaysia 🇲🇾

[@dy7296]

Kalo kebanyakan negara maju yang bikin mobil bagus, mindset pemerintahnya biasanya "gimana cara majuin negara, gimana memperkuat industri disini (terutama pasca pd 2)" Sementara mindset pemerintah wakanda "gimana memperkaya keluarga"

[@YanaNugraha-g1u]

Hidup itu harus selalu optimis bossque, jangan mundur karena pernah gagal.... Semoga program MOBNAS bisa terealisasi

[@yoesoef4902]

Subsidi kendaraan listrik harusnya dipakai untuk subsidi kendaraan lokal, untuk mendongkrak penjualan awal yang biasanya mahal karna produksi masih sedikit, dan subsidi bisa dilepas ketika sudah produksi massal sehingga harga produk bisa bersaing

[@KunPifit]

PRABOWO ADALAH LANGKAH BARU YG POSITIF, Semoga produk Indonesia super canggih, aman, nyaman, semakin sukses, selamat, barakah. NKRI jaya perkasa, sejahtera, berkah, berkah.

[@kos2919]

Menggunakan mesin dan trasmisi luar itu sebenarnya hal yang wajar untuk pabrik mobil pertama. Dulu Proton (Mobil Malaysia) juga dimulai seperti itu pada tahun 90an.

[@harisnaikmotor]

Mobil nasional bukan semata masalah ekonomi, karena hari ini pun sudah sangat banyak lapangan kerja tercipta di industri otomotif dalam negeri, dan saat ini pun Indonesia sudah menjadi basis produksi untuk ekspor kok, hanya memang mereknya asing. Lalu apa yg lebih penting dari sekadar masalah ekonomi? IMHO, untuk membangun kebanggaan dan kepercayaan diri bangsa. Tentu Mobnas ini bukan satu2nya. Di industri yg lain seperti pertahanan, pesawat, kapal laut, kita sudah relatif maju kok sudah bikin bangga sbg bangsa 🇮🇩🇮🇩

[@hayolomauapa36]

memasarkan mobil itu perlu modal besar, perlu modal triliunan untuk memasarkan mobil brand sendiri dan harus bisa bertahan bertahun tahun dari gempuran mobil jepang dan cina agar meraih kepercayaan masyarakat. 😊

[@anwaribeezar4702]

Yang ada aja dikembangkan, Pak.. Jangan kayak yang sebelumnya, gara-gara ambisi mau disebut paahlawan cara apa pun dilakukan, termasuk kebongan tentang mobil nasional yang ujung-ujung omong kosong alias dusta

[@tobiramasenju2204]

King of lip service bos, kebanggan rakyat indo 😎😂

[@bay3811]

LCGC yg ada di indonesia itu bisa dibilang mobnas sih. Krna komponennya 50% lebih produksi indonesia. Bahkan lebih indonesia dri pd esemka. Tapi krna pakai brand jepang, ya otomatis bukan mobnas

[@maheisxxy]

Kalo era kepemimpinan Prabowo ini saya optimis pindad bakal buat anak perusahaan yang berfokus untuk kendaraan sipil secara kualitas pindad sudah memumpuni walaupun mesin masih import setidaknya kompenen lainya buatan dalam negeri,tinggal derektur pindad berani bersaing atau tidak

[@1774r64]

Cuma berpendapat saja... 1. Engineer & desainer, mungkin masih mikir : gaji sesuai gak, mendingan kerja di luar negeri lebih diapresiasi. Contoh : engineer pesawat boeing. Spesial efek animasi sekelas boxoffice. Dsb. 2. Berani gak pemerintah atau sudah siapkah menghadapi mafia/negara penghasil mobil2 yg sudah ada di pasaran. Bisa jadi mereka mengancam akan tutup pabrik nya, atau apalah. Tutup pabrik, banyak karyawan PHK. Maap kalo keliru...

[@reskeee]

Pindad MV3 ini berbasis dari Ssangyong Rexton 2024. Banyak bagian interior dari mobil ini yang plek ketiplek dengan ssangyong rexton, misalnya setir, jok, dashboard. Mesin kalo ga salah juga sama.

[@adityayusuf6700]

Menurut gw mobil Nasional bisa "bersaing" kalo beberapa poin di bawah seenggaknya terpenuhi : 1. Desain yang sesuai sama masyarakat Indonesia (sporty/cukup banyak lekukan tajam) 2. Interior yang cukup berkualitas dan keliatan keren/sporty 3. Kualitas rangka yang kokoh 4. Body yang gak "kopong" 5. Mesin yang cukup bertenaga (sesuai dengan kelas nya masing²) 6. Sistem keselamatan yang lengkap 7. Uji tabrak seenggaknya dapet bintang 3 Kalo 7 poin di atas bisa terpenuhi gw yakin mobil Nasional bisa "bersaing" sama mobil² buatan Jepang ataupun Eropa

[@jauharmuhyidin2746]

Jangan lupa Sebagian Orang indonesia selalu pikirin harga jualnya

[@adityayusuf6700]

Sebenernya kalau harga jual bisa menyesuaikan sih... soalnya kalo terlalu murah buat di kelasnya bisa kena protes sama brand luar yang ada di Indonesia Misalnya kelas LCGC rata² brand luar matok harga di +120jt ya... LCGC Nasional juga harus segitu harganya biar brand luar gak ada yang protes, tapi harus ada yang ngebedain dari LCGC Nasional ini... mungkin bisa dari desain, interior, fitur, atau kualitas produknya

[@Projec01-f2k]

​​@@adityayusuf6700 atau pajak nya yg murah kaya Timor 🗿 soalnya buatan dalam negeri jadinya dapet skil bawaan yaitu kekuatan dari dalam 😅

[@broadcaster96]

Untuk saat ini kita masih unggul bikin mobil sendiri via kijang Innova & pembuatan body bus di karoseri, tapi kalo mau bikin mobil nasional saran saya langsung start awal bikin mobil listrik & montor listrik

[@bwxcrew]

Mayoritas bapak2 sih lebih mengutamakan service aftersalesnya, seperti ketersediaan sparepart mudah / murah, banyak dealer / bengkel yang bisa repair, itu aja udah cukup sebenernya.

[@iqbalfadillah124]

Yg bingung kenapa pendukung jkw ga beli esemka ya?

[@PetualangSantuy]

Pendukung jokowi juga bingung kali harus beli mobil esemka dimana 🤭😁🤭🤭🤭😁 ridwan hanif pun bingung kenapa esemka gak mau buka stand di GIIAS 😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂

[@abdulhafiedz7447]

Dulu kata p jkw sudah dipesan 5000 unit padahal, apa ga jadi diproduksi?

[@emporiopratama826]

​@@PetualangSantuy🤣🤣

[@dragneelshipper8390]

Pengen banget punya Maung, dah lihat 2x secara langsung. Gagah banget... Sayang masih dijual hanya kepada mereka yang punya jabatan di sistem pemerintahan 🥲

[@antoanto6554]

Dia dr hilux

[@farhankhaidir21]

Esemka memang bukan kenderaan Nasional, tetapi Esemka kenderaan anak watan/tempatan... Esemka sepatutnya berani melakukan kolaborasi dan kerja sama bersama industri automobil terkemuka dunia. Ini bertujuan untuk memberi kepercayaan kepada bakal pembeli/pengguna untuk memilikinya, selain mampu menambah baik kualiti kenderaan itu sendiri... Salam dari rakyat Seberang Malaysia...

[@engkuezzat]

INFO TAMBAHAN:- -Malaysia mempunyai dua brand syarikat perusahaan otomotif. 1) PROTON (PeRusahaan OTOmobil Nasional) '1983 2) PERODUA (PERusahaan Otomobil KeDUA) '1993

[@arifsofianto908]

menurut saya Indonesia gk butuh mobnas, karena bakal mubazir mending anggarannya buat "benerin" jalan, nambah biaya kesehatan dan pendidikan

[@razakrazali147]

Bagus Pak President menggunakan mobil keluaran dalam negara sendiri. Mgkn dapat meyakinkan rakyat Indonesia tentang pembuatan tempatan. Mgkn selepas ini Indonesia akan memproduksi kenderaan awam sendiri. Salam dari Johor Malaysia.

[@anissyahromi5671]

Kalau menurut saya sih,buat divisi kendaraan sipil di PT.Pindad karena memang namanya sudah cukup dikenal di Indonesia, punya pengalaman membuat kendaraan, dan punya teknisi sendiri.ya tinggal ada niat dan dukungan aja dari pemerintah

[@kafifihan3063]

Menurutku indo gak usah jauh jauh mikir buat mobil nasional,mengingat masih banyak kaum mendang mending di indonesia, saran saya fokus buat battre Ev aja dulu , gw yakin kalo pengembanganya bener indonesia bisa menjadi raja battry dunia dalam 10th kedepan

[@pesmerga1507]

Belajar dari mobnas Timor, saat itu masyarakat Indonesia masih minim akses informasi mengenai brand otomotif selain brand Jepang, Eropa dan Amerika. Jadinya gak paham kalau Timor S515 merupakan rebadge dari KIA Sephia buatan Korea. Terlepas dari itu, desain dan fitur Timor S515 dan S515i saat itu memang sangat menarik. Desain body mirip Subaru WRX 😂 dengan harga hanya 30an juta rupiah nilai uang tahun 90an pertengahan cukup terjangkau bagi sebgian besar masyarakat saat itu (sebelum jena krismon). Sementara harga mobil sedan 1500 cc brand Jepang sudah diatas 50 jtan. Sehingga Timor saat itu cukup banyak dibeli dan beredar di jalanan Indonesia. S Namun, sayang sekali nasib mobnas Timor harus berakhir karena digugat di WTO. Semoga melalui Pindad Maung Garuda ini Indonesia bisa kembali mewujudkan mobnas yang benar-benar layak dibeli oleh masyarakan Indonesia.

[@AL-uw1ve]

Kalo menurut saya daripada fokus ke mobil nasional mending APBN fokus ke pendidikan dan kesehatan, kesehatan juga lebih baik fokus ke pencegahan penyakit dan gizi. Setelah itu masuk ke era manufaktur agar membuka lapangan pekerjaan yang luas dengan SDM yang berkualitas

[@saptspt]

Expektasi masyarakat tentang mobil nasional,sebagian besar komponen terutama Engine adalah asli buatan Indonesia.Expektasi calon pembeli akan buyar ketika tahu ternyata komponen2nya sebagian besar adalah impor

[@driverbussid]

Karna dipersulit sama perusahaan besar.. Ya tau lah persaingan dagang. Sebenarnya kita mampu. Tinggal ambil lisensi mesin dari perusahaan lain kalo soal bodi jangan ditanya

[@nbprod5775]

Jawaban simpel : sebenarnya bisa.. Hanya Indonesia adalah pangsa pasar mobil yang menjanjikan dan menguntungkan bagi produsen besar.. Apalagi brand jepang.. Jadi brand2 besar tidak mau kehilangan profit mereka karena Indonesia bisa maju dengan mobnas nya..

[@achmadsaputra9914]

lebih cocok fokus yg berbau perang, tetapi ada versi jalanan. Tetapi industri penyokongnya yg perlu dibangun agar bisa mandiri tanpa import. krn sesuatu yg berbau perang pasti keren jika masyarakat bisa memakainya. bisa terwujud jika kamu gak bangunin aku dr tidur indahku.

[@suryaaditya6133]

Alasan indonesia tidak punya produsen mobil lokal adalah 1. Mobil nasional yang merupakan program pemerintah, artinya semua tergantung kebijakan pemerintah kalo pemerintahan di era itu bubar ya mungkin bubar juga, tidak seperti jepang yang rata2 murni perusahaan swasta atau perorangan seperti honda (soichiro honda), toyota (kiichiro toyoda) dan yataro iwasaki (mitsubishi) jadi gk ada embel2 mobil nasional 2. Ketika membuat mobil nasional entah kenapa pemerintah malah bekerja sama dengan produsen yang kurang disukai masyarakat seperti mobil korea dan china bukan mobil jepang, padahal saat itu mobil korea dikenal dengan kualitasnya yang kurang bagus begitupun dengan mobil china. Dari sini aja udah jelas pemerintah tidak mengerti selera pasar 3. Alasan masyarakat juga gak memilih mobil nasional adalah masalah aftersalesnya, kalo indonesia bekerja sama dengan mobil jepang maka sparepartnya akan lebih mudah dikarenakan mobil yang mereka punya cuma beda merk aja, kalo bekerja sama dengan mobil china mau cari sparepart dimana? jika mobil nasional mengalami kegagalan yang sama seperti timor mereka akan kesusahan mencari suku cadang...... 4. Masalah kebijakan, mungkin gak masalah sih klopun harus impor atau cuma rebadge dalam kurun beberapa tahun seperti proton malaysia yang bekerja sama dengan mitsubishi bahkan dengan honda juga dari tahun 90an sampe tahun 2000an awal, bukan waktu yang singkat membuat manufaktur mobil tapi jika pemerintah bisa fokus ke program ini mungkin indonesia bisa memiliki mobil nasional

[@irvanveryadi2433]

Basisnya ambil dr Ssangyong Rexton mobil korsel yg dah ga diproduksi lg bedanya jok baris keduanya dibuat captain seat, sama mesinnya pakai 2gd buatan toyota

[@cheppyramdhani6852]

Seingat saya, Ssangyong Rexton pernah di pasarkan di Indonesia sekitar tahun 1996-2000an. Nama sebenarnya Ssangyong Musso yng berarti badak. Mesinnya pake mesin Mercedes Benz.

[@irvanveryadi2433]

@@cheppyramdhani6852 yup sama tp yg 98 itu gen 1, ini yg dipake gen 3 sebagai basisnya

[@ERVELINOARTSKILL]

Ya Allah semoga saya bisa menjadi perusahaan Industri yang maju supaya saya bisa menyumbangkan keuangannya untuk memajukan Industri Otomotif Nasional dan bisa berkolaborasi dengan ESEMKA, VIAR, GAZGAS, dll agar bisa lebih maju lagi Industri di Indonesia

[@TheRIZKYRAMA]

gazgaz bukan lokal bung

[@FaktaMotobike555]

Amin semoga terwujud ya bro kita akan tetap maju bersama demi masa depan Merah Putih RI ini

[@FaktaTrail555]

Amin semoga kita bisa wujudkan bersama ya memajukan Industri di negara Merah Putih tercinta kita ini ya

[@Modalonahigh]

jujur gw suka design maung garuda, berasa hummer cuman versi lite karna bukan V8 engine. tapi bagus sih asli dh

[@aldyardiansyah8372]

Malaysia punya Proton , dan Perodua 🤔🤔🤔🤔🤔🤔🤔🤔🤔🤔🤔

[@aldyardiansyah8372]

Dulu ada Timor dan Bimantara 🤔🤔🤔🤔

[@aldyardiansyah8372]

Timor era Tommi Soeharto 🤔🤔🤔🤔🤔🤔

[@aldyardiansyah8372]

Bimantara hyundai 🤔🤔🤔🤔🤔🤔🤔🤔

[@aldyardiansyah8372]

Hmm

[@muhammadalmasbukhori4557]

Ya jatuhnya kalo mau main otomotif untuk merek lokal harus masuk ke pasar EV sama kek di pasar motor. Kalo masuk ke pasar masin konvensional ya bakal susah bruh, apalagi sekarang orang lebih ga suka sistem yang rebranding dulu - modifikasi - buat baru. Maunya langsung buat sendiri tapi harga murah 😢

[@hndrngnwn]

Pemerintah aja ga percaya produk lokal, eh malah nyuruh rakyatnya cintailah produk-produk Indonesia 😅

[@fazleymarzuki592]

Dimalaysia rakyatnya amat mendukung mobil nasionalnya seperti Proton dan Perodua,dimana mana aja mobil merek nasional mereka ada di atas jalanan..di Indonesia adakah rakyatnya mendukung juga soalnya...😅😅😅

[@fivetwenty162]

Yah orang Indonesia nasionalisme ny hanya d mulut. 😂 kenyataan dirumah full produk import

[@SerialDesignatioN]

Sudah kemakan produk otomotif Jepang 😂

[@Zachillld]

Beli kayanya , tahun 1997 terakhir Timor itu daya beli masyarakat ga seperti skrg apalagi klo mobil nasional pasti harga dan pajaknya jauh lebih murah

[@iqbalfadillah124]

​@@fivetwenty162Setuju bang, menang sampe 2 kali pemilu tetep aja ga ada yg beli

[@ardykhoiruddin2898]

​@@SerialDesignatioN Produa itu bukannya kerjasama ama Jepang juga yah? 😂

[@darkweb6415]

Timor terbukti hingga saat ini masih ada, berarti dulu kualitasnya emang gak kaleng" , sekarang waktunya Pindad. Yok bisa yok ✊🇮🇩

[@irwansikembar1250]

Indonesia memang banyak orang pinter, bikin body dari fiber, carbon, sampai plat besi udah banyak yg bisa,. Bahkan sebelum ada mobil listrik dari cina di indo udah ada yg coba bikin design juga keren,. Cuma masalahnya ya itu tadi....😁😁😁

[@Gaban2.0]

Waktu itu komponen lokal pada timor sdh 75% dan sedang dilakukan riset di Italia utk membangun mobil timor versi wagon.

[@antoanto6554]

Ngarang mu 100%

[@LikatdaFaga]

Kalau mau buat Mobil Nasional lebih baik fokus ke Mobil Listrik.... Teknologi Mobil Listrik jauh lebih sederhana dari Mobil Mesin... Kasarnya Dinamo dikasih Roda, Baterai dan Kontroller aja dah jalan.... Walaupun untuk kontroller masih akan sangat bergantung dengan import, kebutuhan dasar yg lain harusnya bisa diproduksi dalam negri termasuk Dinamo, Gardan, Sasis, Body, dll....

[@Hooo-ooohhh]

Kijang yang sekrang inova itu termasuk proyek mobil national hasil kerja sama jepang indonesia (KIJANG)...hanya saja indonesia tidak mau membuat brend sendri seperti proton (mitsubishi x malaysia) dan perodua (daihatsu x malaysia)....proyek mobil publik sudah cukup tidak perlu ambisi membuat mobil national karna akan sulit bersaing di pasar global pemerintah lebih memandang memandirikan alutsista militer dan hasilnya sudah mampu membuat alat militer sendri dngan kerja sama berbagai negara.....

[@hernara4867]

Buat apa bikin merek sendiri nyusah - nyusahin aja Harus bikin lini produksi sendiri yg inversnya sangat tinggi - untuk pemasaran pasti harus bikin UU dan Subsidi dan harus mempersiapkan after salesnya yg memadai Dan di Indonesia kebijakan yg berjalan saat ini mobil dari manapun asal produsen mobil tersebut yg penting "DI PRODUKSI DI DALAM NEGERI" dan yg mengerjakan adalah TK Lokal + kandungan partnya harus LOKAL juga itu udah BENAR karena akan mendapat keuntungan dengan populasi dan pemasaran yg lebih GLOBAL (standarnya diakui dunia) Dan gak perlu berselisih dengan PRODUSEN BESAR jika ada hal yg dilanggar

[@fendisetiawan6353]

kalo jelas dan kualitasnya internasional bisa di adu sama merk" luar yg masyarakat juga mau beli aja apalagi harga bisa bersaing atau bahkan lebih murah .gak jauh" dan ambil contoh saja sepeda Polygon produk lokal tapi banyak aja tuh yg minat beli.

[@restuhidayat6869]

Selain Timor dulu kita juga punya mobil nasional di segmen komersil merknya "perkasa" Mainnya di truk dan bus. Sayangnya selain karna suntikan dana yg kurang cukup plus keputusan blunder pimpinannya juga yg bereksperimen sasis truk serta kaki kakinya di jadikan sasis bus. Akhirnya bangkrut juga itu perkasa. Padahal termasuk badak juga itu mobil tenaganya.

[@Kellytorist]

Seharusnya bisa sih jika tanpa harus import komponen tapi produksi sendiri dan tentu harga mobil nya bisa jauh lebih murah dan minimal kembangin terlebih dahulu pasar lokal nya .

[@adiparipurno1435]

Maung generasi pertama basic nya dari toyota hylux yg tkdn nya sudah 60% ( mesin sudah di bikin toyota astra ), kalo yg garuda dari animasi di lcd dasbordnya sih basic nya dari lexus kalau gk ya lancruiser Tapi perusahaan alat pertahanan emang tidak seperti alat komersial krn pertimbangan pertahanan itu jika terjadi perang sukucadangnya gampang di cari jadi alat pertahanan lebih flesibel di gunakan saat benar” perang

[@anthonygtama_95]

Sedikit ingin mencoba obyektif mengenai Esemka, jujur saya kecewa berat dengan Esemka ini, sebenarnya di IIMS 2023 merupakan langkah awal dari Esemka untuk membuka diri, di situlah akun sosmed Esemka mulai upload video di sana, namun yang mengecewakan ialah hanya bertahan 6 bulan saja setelah itu menghilang lagi, dan ini terhitung 1 tahun sosmed Esemka tidak lagi update mengenai progressnya. Jadi kesannya seperti ikan paus yang hanya muncul sesaat ke permukaan. Kekurangannya lagi mereka tidak kunjung ekspansi showroom ke kota-kota besar di Indonesia, sehingga membuat orang kesulitan dalam mengakses merk Esemka ini, karena showroom mereka masih terbatas di Boyolali yaitu di area pabrik perakitannya saja. Buat saya Esemka ini memang kurang niat memasarkan mobilnya

[@JhonyGedeTenanPilatte]

Mobil dinas militer Mobil dinas Mentri Mobil dinas BUMN Mobil dinas polisi Mobil dinas PRESIDEN DAN WAPRES Mobil dinas PNS Mobil dinas DPR, MPR, DPRD, DPD, Mobil dinas partai Harus di paksa dong Dapet diskon khusus Pajak penjualan di diskon juga Pajak tahunan di diskon juga Garansi Rangka 😂

[@kevinaditya6681]

Bang kira mobil buatan PT.pindad ini pakai rangka esaf buat Honda apa 🤣

[@4N4NG_R480]

Dari pada mobil nasional tolong lah perbanyak transportasi umumnya bus, kereta, trum ato apa lah. Untuk era sekarang mending itu dulu yang jadi fokus pemerintah. Kalo mobil nasional udah segmentnya kecil belom tentu laku produksi terbatas gak kaya pabrikan-pabrikan besar juga kurang dalam promosi sama iklan. Sementara itu jalan-jalan kotan masih punya masalah macet ama polusi. Kalopun mau buat mobil nasional ya tolong lah jenis kendaraan angutan kaya bus ato mini truk biar untuk kebutuan bisnis bukan untuk keperluan pribadi. Ato gak kalo mau keperluan pribadi mobil nasional segmentnya harus kalangan atas buat hobi kaya racing di sirkuit ato offroad bukan buat kendaraan sehari-hari.

[@s.n.t.lproject6565]

Cuman satu jawaban... Karena terlalu banyak oknum yg bermain di dalam importir mobil dan motor di indonesia... Kalo para produsen luar gak bisa export ke indo mereka para oknum gak bisa makan dari biaya ekport perusahaan luar.

[@arpanrisky]

fyi: basis dari maung sepertinya diambil dari mobil korea, namanya KGM Rexton. info ini udah berseliweran di formil indo. buat kebenarannya blm ada yg tau mobil maung ini basis nya dari apa😁

[@andigula5585]

Kita bikin dasarnya/alat cetaknya aja ga bisa bang contoh kecilnya mesin CNC aja harus beli dari luar dan kalau ada masalah susah nyari mekaniknya.Jadi kalaupun katanya pindad bisa bikin alutsista kalau alat cetaknya dirusak musuh ya kita ga bisa bikin.Dan komen saya bukan menghujat negara sendiri saya juga ingin NKRI kita maju cuman menyadarkan orang bahwa kita TIDAK SEMAJU ITU.

[@manusia__biasa]

Pertanyaannya Apakah benar di Indonesia kebanyakan mafia..? Contohnya saja di bidang otomotif, banyak banget produk luar negeri dengan mudahnya masuk ke pasar Indonesia. Kalo seperti itu kan seharusnya para pejabat bisa saja mendukung produk lokal biar bisa bersaing. Apakah mereka disuap agar lebih mendukung produk luar negeri..? Malaysia aja bisa bikin mobil nasional, bahkan vietnam pun bisa bikin mobil nasional juga. Jangan karna keuntungan sesaat, lebih memudahkan produk luar negeri masuk ke pasar Indonesia...!! Dukung dan permudahlah produk dalam negeri untuk mendapatkan keuntungan yang lebih besar di masa yang akan datang...!!

[@Manual.winder]

Menurut saya, RI harus mulai melupakan mobil nasional dan mengejar hal lain... banyak kok negara maju didunia yg ga melulu soal industri otomotif.. Sebut aja singapure dan australia... itu ga ada merk mobil nasionalnya.. Kenapa harus punya mobil nasional.. Mending fokus ke kuatan kita.. bikin pabrik batre nikel, bikin brand palm oil yg mendunia, brand makanan yg mendunia, brand produk olahan tani yg mendunia.. kenapa harus mobil?

[@4N4NG_R480]

Transportasi antar pulau juga masih kurang selain kapal ama pesawat gak ada yang transportasi lain yang ngehubungin satu pulau ke pulau lain. Jadinya persebaran barang buat tiap pulau di indonesia pasti lama ato gak mahal.

[@mohdzulhisyambinmohdzaini7489]

ESMK hasil dari ubahsuai mobil saja. Yang dimaksud dengan buatan sendiri adalah menciptakan suatu produk mulai dari bahan baku hingga terciptanya suatu produk.

[@luckyandrea4581]

kuncinya cuma 1, ada BUMN atau Perusahaan swasta asli dari Indonesia bisa buat mesin handal.Itu aja, kalo masalah body, sasis, alat telekomunikasi, Indonesia bisa dan bagus.Mungkin kalo di kendaraan listrik Indonesia bisa lah mengejar.

[@paranoya733]

Vinfast yang punya oligarki vietnam dengan kapital yg sangat sangat besar dan berani ambil resiko bisnis, meskipun oligarki indonesia lebih banyak dan lebih kaya tapi mereka ga berani ambil resiko bisnis apalagi mengeluarkan modal yg sangat besar beda dgn vietnam yg sejak riset juga sudah invest besara2an di eropa mulai invest design (makanya vinfest banyak unsur mobil2 eropanya), inves teknologi, dan menjalin banyak kerjasama TOT dengan modal juga.. intinya bener2 investasi besar2an, dan blm bisa dibilang sukses juga karena masih test the water pasarnya

[@mochmargiwinata5634]

Kalo melihat rata2 mindset pejabat sekarang kayak susah banget. Saat menjabat, prioritas mereka meraup uang sebanyak-banyaknya. Bikin kebijakan yang bisa menguntungkan mereka sendiri jangka panjang. Toh rakyat kecil dikasih uang dikit juga udah seneng.

[@BiuBiu2608]

Brunei cuma bergantung dari minyak bumi tp masyarakatnya bisa hidup sejahtera.. Sedangkann Indonesia mempunyai minyak,emas,nikel,batu bara,tembaga dan rempah-rempah tp kenapa masyarakatnya masih banyak yg belum sejahtera..

[@liopleurodoon]

Bagi saya mobil nasional paling sukses adalah Volkswagen dengan produk legendaris dan produk pertamanya: VW kodok. Dirancang oleh Ferdinand Porsche atas titah Pak Kumis, Pak Kumis menginginkan mobil yang cocok buat tipikal keluarga jerman waktu itu: keluarga kecil dengan 2 orang anak. Dan VW didirikan serikat pekerja jerman demi memproduksi massal si kodok. Ini baru namanya mobil nasional 😂🗿

[@suryadharma84]

9:44, komstir instrumen cluster, untuk detail bisa ditonton di youtube pindad sendiri. Yang saya lihat sepertinya basis mobil KGM Rexton 4WD dari korsel. Plek ketiplek setir, tuas transmisi, tombol2 AC punyanya KGM. Yah bisa dibilang pindad disini armormaxnya indonesia. Mobil MV3 versi militernya KGM.

[@lalisamanoban837]

Di pin nih sama admin, habis berkunjung ke twitt random world war kah

[@rian132ful]

Baru dengar brand kgm

[@felixchrist667]

​@@rian132ful merek dari perusahaan otomotif ke3 korea, Ssangyong dulu pernah masuk ke indo mobilnya tapi ga laku

[@rahmonusantoro9819]

Bukannya ini basis nya dari nissan patrol ya?

[@suryadharma84]

@@rahmonusantoro9819 Silahkan bandingkan sendiri saja dari video pindad yang beredar, dengan nisan patrol yg anda dimaksud, apakah cocok?. Walau cuma bertanya kalau nantinya menjadi perdebatan saya males.

[@faldiano16]

emang aga berat si buat indo jadi negara produktif otomotif khususnya mobil nasional, karna udah terlanjur jadi negara komsumtif, hufftttt miris ya tapi yaa faktanya emang gitu ☹

[@Niismo_.]

Andai dulu selo bisa dikembangkan dan dijual nasional tidak ditolak sama mentri nya, mungkin itu bisa jadi mobil listrik pertama buatan lokal tidak hanya di indo tapi di dunia

[@evannave9718]

Kalah saing dengan produk jepang dan Eropa. Mau produk mobil umum kalah saing dengan produk jepang. Mau produk mobil mewah kalah saing dengan produk eropa.

[@alharris2449]

Klo modelnya kek maung jadi mobil nasional atau dibuat lebih kecil seperti jimmny pasti banyak yg mau.

[@loweredculture4527]

Indonesia kalau mau bikin produk dalam negri, itu salah satu syaratnya adalah bukan berasal dari BUMN. Rata rata produk dengan brand asli Indonesia yang bisa diproduksi dan beredar di pasaran bukan dari BUMN. Dan sepertinya untuk produksi di bidang otomotif belum ada perusahaan yang bener bener berani, karena bikin brand baru di Indonesia resikonya cukup tinggi, ditambah dengan modal yang sangat besar. Timor aja dulu juga bukan BUMN

[@didanrudinbach3011]

Jawaban klasik kita masih dihinggapi mental inlander, meng agung kan produk / bangsa asing dan justru kadang mrnghujat produk / potensi bangsa sendiri,

[@handiomalau6478]

Udh, yg nyata2 aja, dkung aja motor2 listrik lokal, mmpung jepang msh males nggarap. Smoga molis lokal mampi bersaing trs, dan trs berinovasi, syukur2 bisa invasi ke luar negri

[@selaluceria76]

Yg ditunggu tunggu dr kmrn nih

[@athifadzfajarsanjaya5261]

Maung itu dari desain dan material semua dikembangkan di dalam negri sementra mesinnya pake toyota hilux Sebenere udah mau ada versi sipil tapi belum di acc dri pihak toyota

[@TentremAvanteH9_GrandPriority]

Ngga heran malah jadi pindah ke ssangyong

[@aflahhidayat128]

Karena lebih tertarik mobil dari negara lain.. setidaknya ada pemasukan yg masuk saku.. padahal secara SDM, keahlian Indonesia tidak kekurangan orang orang ahli.. tp ya sudahlah kenyataan dilapangan yg bisa menjawab..

[@jayvr9888]

Mafia otomotif tidak mau kehilangan kuenya. Serupa dengan MAFIA MIGAS, yang membuat Indonesia terpaksa impor minyak (tapi ekspor crude oil)

[@J4ckD0n9kr4kdu1t]

MIN BUAT VIDEO tentang truck nasional perkasa dari Texmaco kalo mobil nasional yang di video tadi kan kayak mobil luar yang ganti baju dan merek doang tapi truck perkasa bada katanya min 90% komponen produksi dalam negri termasuk mesin & transmisi soal kualitas eropa & Amerika punya karena cetak birunya katanya dari sana tapi kok kena intervensi ya padahal kualitas melebihi truck jepang pada saat itu emang pemerintah takut ya sama intervensi pabrikan luar min?

[@sendypst1711]

Gue nggak berharap maung jadi mobil nasional cukup bisa di jual bebas ke sipil aja tentu dengan spesifikasi yang di sesuaikan seperti sistem keselamatan dll.

[@ardiii8879]

Intinya kalo itu mobil worth it dengan harga dan kondisi saat ini gas beli aja lah knp enggak, walaupun kita" punya mobil impian semisal ada mobil nasional setidaknya dicoba dulu sp tau cocok

[@SandiShila]

Masyarakat kita masih terlalu malas atau kasarnya "otaknya nggak nyampe" untuk mempelajari ilmu metalurgi dan engineering, ngapain jadi pengembang teknologi kalau lebih cuan jualan online, bikin kios kopi, pedagang asongan modern, kurang lebih itulah yang mereka pikirkan.

[@kangchem]

berhentilah kasih nama yg berbau Majapahit atau Pewayangan. pakai nama foundernya saja... lihat Koenigsegg, Pagani, Lamborghini dll... pasti keren. ga usah main di kelas low MPV, langsung aja hyper car he he. toh gak ngincer laku 'kan... yg penting nama negara terangkat di kancah dunia otomotif.

[@vidarodinson5246]

Dari segi design Maung sangat oke. Nah kalo dijual massal maka harga, purna jual, dan servicenya apa bagus atau tidak itu yg masih jadi pertanyaan. Kalo masalah service rada goyang di awal masih masuk akal. Tapi intinya dari segi design, Maung udh sangat bagus.

[@moyastich]

Menurut gua sih bisa aja tpi untuk awal2 jangan main di pasar yg mendang mending/isinya orng gk punya duit. Main di mobil hobi/collector biar orng tau dulu kualitas mobil mentok kanan dari pindad