Pelebon Puri Ubud tgl 14 April 2024 yg akan datang juga menggunakan naga Banda....terima kasi sdh mengedukasi....Rahayu🙏
@madedarmini38527 ай бұрын
Rahayu
@brotherhood14883 ай бұрын
intinya punya uang, walaupun keturunan bangsawan terpilih kalau tidak punya uang sama dengan bohong. tapi yg lebih penting dr semua itu yaitu bagaimana kita membina hubungan dengan masyarakat dan saling mengormati maka walaupun tidak punya kekayaan masyarakat tetap akan menghormati 🙏🏻
@dewangakan8487 ай бұрын
😊 Kalau bisa milih antara lembu atau naga, tiyang akan pilih Lembu. Kenapa? Karena Lembu akan pergi ke Goloka sehingga singgah untuk mengantar kita ke Siwa Loka. Sedangkan Naga pergi ke Patala Loka sehingga justru mengantar kita ke Naraka Loka. Mungkin tradisi naga banda berawal dari ketidakpuasan masyarakat kepada pemerintahan rajanya sehingga rakyat ingin mengirim rajanya ke Naraka Loka.
@kusumayase75207 ай бұрын
👍
@wisnubudi83747 ай бұрын
De bes lebian munyi bli
@winduarsa7 ай бұрын
Ring dje polih babad Niki ratu?? Ampure Tyang metaken...
@dewangakan8487 ай бұрын
@@winduarsa tiyang mengacu kepada konsep Sapta Loka lan Sapta Patala, bukan mengacu ke babad yang (maaf) dinilai kurang ilmiah
@gungdegalang46356 ай бұрын
Keren karangannya, tapi bukan demikian adanya naga pada hakekatnya simbol dari keduniawian oleh sebab itu dipanah sebagai salah satu simbolis memutus hal tersebut menuju ke sunia loka
@agungalit35857 ай бұрын
Sejarahnya, bahwa penggunaan naga banda adalah berawal saat wafatnya raja dalem waturenggong. Ini adalah anugrah yg ditetapkan dhy astapaka. Awalnya saat dhy astapaka akan menjadi pendeta kerajaaan shg ada ujian kesaktian/kediatmikan pd beliau. Saat itu seekor angsa bisa berubah menjadi naga. Nah naga tsb yg akan dsb naga banda yg akan digunakan saat kremasi jenasah dalem waturenggong. Berjalannya waktu akhirnya naga banda digunakan pula saat wafatnya raja2 berikutnya dn skr digunakan juga oleh turunan raja yg tlh dinobatkan tutua/penglingsir puri dari trah dalem. Ada juga beberapa yg bisa menggunakan naga kaang/banda yg bukan dari trah dalem, tetapi tlh diberi anugrah / bisama oleh dalem. Gitu kira2, maaf klnya.
@Agen.Raccoon7 ай бұрын
Besar kecilnya sebuah upacara atau persembahan tidak mempengaruhi atma untuk masuk surga atau neraka, semua tergantung apa yang kita perbuat semasa hidup untuk tuhan, alam, dan sesama manusia..naga banda, bade, lembu semua itu hanyalah simbol..saya percaya semua tergantung dari karma semasa kita hidup..bukan karena naga banda kita bisa langsung ke surga atau moksa
@yogapradnyana8729Ай бұрын
Nike wujud bakti at yadnya orang kpda orang yg tlah mati ibarat pnghormatan trakhir, trgantung kmampuan 😂
@Balijan6017 ай бұрын
Silakan simak vidio wawancara di puri Ubud untuk upacara ngaben 2024 dan pengertian naga Banda siapa saja yg boleh Krena di Ubud juga menggunakan naga Banda biar GK salah persepsi min
@agungalit35857 ай бұрын
Ya bener, namun lbih lengkapnya ada di buku babad dalem ya,?
@madedarmini38527 ай бұрын
Oke
@ketoetastawa35097 ай бұрын
Timur laut , dan barat daya.?
@nengahmurdhana54727 ай бұрын
Yang Mustinya di ty orang Bali apa kalau dah mempergunakan Naga Banda dijamin masuk Swarga itu yg mestinya dijelaskan .jangan membuat seolah-olah masyarakat Bali itu bodoh dan tak beragama.
@dewatasar7 ай бұрын
Orang bali tujuanya bukan surga ataupun neraka tapi amor ing acintya atau menyatu dengan sang Pencipta, jadi jangan berpatokan dengan surga ataupun neraka, karena kita juga akan mengalami reinkarnasi/punarbawa, surga atau neraka sudah dirasakan pada saat hidup du dunia ini.
@dewangakan8487 ай бұрын
Naga tidak pergi ke Swarga Loka, mereka pergi ke Patala Loka yang berada di bawah Naraka Loka. Lembu lah yang pergi ke surga Siwa Loka.