Рет қаралды 305
KERABAT LAMA Workshop Series is a series of workshop organized by Labtek Apung to develop an instinctive way to understand the ways in which intersecting geologic, animals, plants, and humans lives are entangled spatially and biologically.
The title “KERABAT LAMA” illustrates our historical, shared cohabitation. This series will run for the next 6 months in the Muaragembong estuary, West Java, in collaboration with local partners.
For the first workshop, we will be joined on site by six elementary school students and their teacher to learn about Muara Bendera mangrove forest. The objective of this first workshop is to have a day of immersion to the forest and its inhabitants by way of playing, mimicking, drawing, and scale modelling the environments. The output to this workshop will be sets of drawings and photographs to be further developed into salt prints. This workshop will be assisted by Pak Sugeng (primatologist) and Pak Daman (forest ranger). By being on site, we tested our first iteration of the solar still and water collection module. These activities took place over two days (24 & 25 November 2023), with Friday for the preparation and Saturday for the workshop.
------------------------------------------------------------------------
Rangkaian Lokakarya KERABAT LAMA merupakan rangkaian lokakarya yang diorganisasi oleh Labtek Apung guna mengembangkan cara-cara instingtif untuk memahami bagaimana kehidupan geologi, hewan, tumbuhan dan manusia terjalin secara spasial dan biologis.
Judul “KERABAT LAMA” mengilustrasikan kohabitasi historis kita. Rangkaian ini berlangsung selama 6 bulan berikut di kawasan Muaragembong, Jawa Barat, bekerja sama dengan mitra-mitra setempat.
Untuk lokakarya pertama, kami akan didampingi di lokasi oleh enam siswa sekolah dasar dan guru mereka yang akan belajar tentang hutan bakau Muara Bendera. Tujuan lokakarya pertama ini adalah untuk mendalami hutan beserta penghuninya dengan cara bermain, meniru, menggambar, dan membuat model lingkungannya. Keluaran lokakarya ini akan berupa sejumlah set gambar dan foto, yang akan diolah lebih lanjut menjadi cetak garam (salt print). Lokakarya ini akan turut diampu oleh Pak Sugeng (ahli primatologi) dan Pak Daman (jagawana). Dengan berada di lokasi, kami juga menguji coba modul distilasi surya dan pengumpulan air iterasi pertama. Aktivitas ini berlangsung selama dua hari (24 & 25 November 2023), dengan kegiatan persiapan pada hari Jumat dan lokakarya pada hari Sabtu.
#LabtekApung #GoetheInstitut #GoetheInstitutIndonesien