Ketua Umum PP Muhammadiyah dari Masa ke Masa || Dari 1912-2023, dari KH Ahmad Dahlan - Haedar Nashir

#ppmuhammadiyah #haedarnashir #ahmaddahlan
Muhammadiyah sejak didirikan oleh KH Ahmad Dahlan pada 18 November 1912, telah berganti pimpinan. Mulai dari KH Ahmad Dahlan, hingga sekarang Haedar Nashir.
Haedar Nashir merupakan Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah saat ini, yang dikukuhkan pada Muktamar Muhammadiyah Ke 48 Surakarta pada 19-20 November 2022.
Jabatan Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah ini bagi Haedar Nashir merupakan periode kedua, sebelumnya Haedar menjabat sebagai Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah periode 2015-2020.
Karena pada tahun 2020 Indonesia mengalami Pandemi Covid 19, Muktamar tidak bisa dilaksanakan, baru pada November 2022 digelar Muktamar ke 48 di Surakarta yang kembali memilih dan menetapkan Haedar Nashir sebagai Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah periode 2022-2027.
Berikut kami ulas ketua umum PP Muhammadiyah dari masa ke masa. Diolah dari berbagai sumber, inilah para ketua umum Muhammadiyah sejak 1912 sampai 2022, dari KH Ahmad Dahlan hingga Haedar Nashir.
1. KH Ahmad Dahlan (1912 - 1923)
2. KH Ibrahim (1923 - 1934)
3. KH Hisyam (1933 - 1936)
4. KH Mas Mansur (1937 - 1941)
5. Ki Bagus Hadikusumo (1942 - 1953)
6. Buya AR Sutan Mansur (1953 - 1959)
7. H. R. Muhammad Yunus Anis (1959 - 1962)
8. KH. Ahmad Badawi (1962 - 1965)
9. KH. Faqih Usman (1968)
10. KH AR Fachruddin (1968-1990)
11. KH Ahmad Azhar Basyir, MA (1990 - 1995)
12. Prof. Dr. HM Amien Rais (1995 - 1998)
13. Prof. Dr. H. Ahmad Syafi’i Maarif (1998 - 2005)
14. Prof. Dr. H. Muhammad Sirajuddi Syamsudin (2005 - 2015)
15. Prof. Dr. H. Haedar Nashir, M.Si. (2015 - sekarang)
Sumber Photo: Dok, Twitter Muhammadiyah

[@paksubardi3684]

Ketum PP Muhammadiyah tokoh tokoh yg luar biasa

[@priyonono2458]

Ternyata ulama besar muhammadiyah ( buya hamka) gak pernah jadi ketua umum PP muhammadiyah. Tapi aku tetap bangga sama ulama besar seperti beliau.

[@manise580]

👍👍

[@rabaniismail9470]

Maaf saya Rabbani Ismail di Kalimantan barat dalam kaji Dibadan tubuh Muhammadiyah masalah Islam benar benar santri itu Matang jadi Islam sejati bukan Asal asal Islam titik