Pembaharu Islam Di Nusantara.! 10 Fakta KH. Ahmad Dahlan Pendiri Muhammadiyah

  Рет қаралды 58,280

Data Fakta

Data Fakta

Күн бұрын

KH Ahmad Dahlan, tentu kalian tidak asing lagi dengan nama ini, bukan? Yah, selain mendapat gelar sebagai pahlawan nasional, orang-orang juga mengenal pria kelahiran 1 Agustus 1868 ini sebagai pendiri salah satu organisasi islam terbesar di Indonesia yakni Muhammadiyah. Lebih jauh, simaklah beberapa fakta mengenai KH Ahmad Dahlan yang telah dirangkum oleh channel data fakta.
1. Pendiri Muhammadiyah
2. Bergabung ke Boedi Oetomo
3. Tokoh Pembaharu
4. Bergelar Pahlawan Nasional
5. Naik Haji di Usia 15 Tahun
6. Menikah dengan Sepupunya Sendiri
7. Dituduh Hendak Dirikan Agama Baru
8. Kisah Perjuangannya Difilmkan
9. Minim Karya Tulis
10. Generasi ke 12 Maulana Malik Ibrahim
+++
Disclaimer: gambar, ataupun video yang ada di Channel ini terkadang berasal dari berbagai sumber media lain. Hak Cipta sepenuhnya dipegang oleh sumber tersebut. Jika ada masalah terkait hal ini, Anda dapat menghubungi kami di sini
For copyright matters please contact us at: datafakta04@gmail.com

Пікірлер: 173
@wawansumarnihaiban8381
@wawansumarnihaiban8381 3 жыл бұрын
Dari SD hingga SMA saya di sekolah MUHAMMADIYAH, hidup MUHAMMADIYAH.
@mabroury2330
@mabroury2330 Жыл бұрын
Sama ..... Saya dari TK Bustanul Athfal, SDMuh, SMPMuh Borobudur, SMAMuh Borobudur terus lanjut di Universitas Muhammadiyah Magelang tapi tidak tamat 👍
@munai207
@munai207 Жыл бұрын
Al Hamdu Lillah, saya SD, SMP, dan SPG ( Sekolah Pendidikan Guru ) di nege ri. Biaya murah, maklum saya dari keluarga kurang mampu.
@citti5088
@citti5088 4 жыл бұрын
Islam agamaku muhammadiyah organesasiku.. Mksh yi krn antum sy bisa menjadi org muhammadiyah 👍👍👍
@HaryantoSMP1PaliyanGK
@HaryantoSMP1PaliyanGK 3 жыл бұрын
*NU & MUHAMMADIYAH* *Kyai Hasyim* (Hasyim Asy'ari) adalah pendiri NU. Pondoknya di Tebu Ireng, Jombang Jawa Timur. Hampir semua kyai pendiri pondok pesantren di Jawa umumnya adalah pernah belajar kepadanya sehingga diberi gelar *Hadratusy Syaikh* (Maha guru). Ada kisah menarik. Waktu itu belum ada Muhammadiyah, belum ada NU. Kedua ormas terbesar di Indonesia itu belum didirikan. Suatu saat ada santri dari Kauman Jogja bernama *Basyir* mengadu menjelek-jelekkan *KH. Ahmad Dahlan* dihadapan Kyai Hasyim gurunya. KH. Ahmad Dahlan adalah tetangga Basyir yang baru pulang dari Makkah, dan diangap membuat _odo-odo_ baru, sehingga memancing keresahan antara masyarakat kampungnya di Kauman. “Siapa namanya?” tanya Kyai Hasyim. "Ahmad Dahlan” "Bagaimana ciri-cirinya?” Santri Basyir menggambarkannya. "Itu Kang Dahlan!” Kata Kyai Hasyim. Kyai Hasyim dan Kyai Dahlan adalah teman satu pondokan dalam mengaji di pondok Kyai Saleh Darat Semarang dan ketika ngaji di Mekkah. “Tidak apa-apa”, kata Kyai Hasyim, “yang dia lakukan itu _ndalan_ . Kamu jangan ikut-ikutan memusuhinya." Pada akhirnya Basyir justru mendapat _dawuh_ amanat membantu perjuangan KH. Ahmad Dahlan. Tidak hanya Basyir tetapi juga santri Kyai Hasyim Asy'ari lain yang dari Kauman Jogja yaitu *Fahruddin* juga mendapat _dawuh_ yang sama. Satu tahun kemudian ketika Kiai Ahmad Dahlan medirikan Muhammadiyah, Kiai Basyir adalah salah seorang tangan kanan utamanya. Yang menarik kedua santri KH. Hasyim Asy'ari diatas -- putra-putranya akhirnya pernah menjadi orang nomor satu di Muhammadiyah semua. Kyai Fahruddin berputera *Pak A.R Fahruddin* pernah menjabat ketua umum di Muhammadiyah. Setelah itu diganti puteranya Kyai Basyir yaitu *Ahmad Azhar Basyir, M.A.* Kyai Basyir beliau juga titipkan anaknya Ahmad Azhar Basyir kepada kyai NU Kiai Abdul Qodir Munawwir (kakak ipar Kiai Ali Ma’shum) di Krapyak, Yogyakarta, untuk memperoleh pendidikan al-Quran dan ilmu-ilmu agama lainnya. Bahkan bisa dikatakan, Ahmad Azhar Basyir hampir tak pernah ketinggalan mengikuti pengajian Kiai Ali Ma’shum ketika di Krapyak. *KH. ALI MAKSUM, KH. AZHAR BASYIR dan AZIZ* Senja kala itu, santri dari Pati bernama Aziz tiba di Pesantren Krapyak usai menempuh perjalanan beratus kilo dari kediamannya di bagian utara Jawa Tengah. Merasa letih, Aziz kemudian mencari tempat teduh di celah pesantren sekedar untuk beristirahat sembari menunggu jeda Magrib. Maksud dan tujuan ia datang ke Krapyak adalah untuk mendalami keilmuan KH Ali Maksum. Selepas berjamaah, Aziz sowan ke ndalem (rumah) Mbah Ali, memohon restu mengangsuh-kaweruh di Pesantren Krapyak. Ia memperkenalkan diri, bertukar kabar, sampai berkisah mengenai perjalanannya dari Pati hingga sampai di Krapyak. Alih-alih langsung direstui, Mbah Ali malah menguji Aziz. Ia diperintah Mbah Ali meneruskan bait di nazam Alfiyah. Mulanya, Aziz ketar-ketir mendapat tantangan tersebut. “Ayo coba, teruskan nazam ini..” Mbah Ali melantunkan sebait nazam dan dengan lanyah Aziz meneruskan. “Baik, sekarang dibalik. Dibaca dari belakang..” perintah Mbah Ali. Seperti tantangan pertama, Aziz lanyah, tangkas, meneruskan bait-bait yang diucapkan Mbah Ali. Merasa terkagum, Mbah Ali lantas berujar, “Yo wés Ziz, koe wés ra usah sinau agomo nang aku. Besok pagi selepas subuh ikut aku yaaa…” “Nggih, Kiai.” Aziz menjawab gugup. Namun jiwa santrinya menuntun Aziz memilih sami’na wa atho’na dan segera pamit untuk menyudahi sowan yang begitu menggetarkan tadi. Sembari keluar dari ndalem Mbah Ali, Aziz gusar dan terus bertanya-tanya kepada dirinya sendiri, “Kira-kira besok pagi Mbah Ali mau ngajak ke mana ya?” Keesokan harinya, Aziz diajak Mbah Ali pergi. Berdua mereka berboncengan menaiki vespa. Sementara Mbah Ali menyetir di depan, Aziz yang di belakang semakin gusar. Pertanyaan malam terus menggeliat dalam pikirannya. Hingga vespa Mbah Ali berhenti di depan sebuah rumah. Mbah Ali berucap salam sembari tangan kanannya mengetok pintu rumah. Tak berselang lama seorang membukakan pintu. Yang tampak adalah sosok orang tua gagah, berkaca mata dan berpenampilan rapih. Mbah Ali lalu beruluk salam, bertukar sapa, hingga berpelukan erat sekali seperti bertemu sahabat yang lama tidak ditemuinya. Mereka bertiga duduk di ruang tamu. Teh hangat dan hidangan ringan terpapar di meja. Aziz mendapati di sekeliling ruang tamu buku-buku tertata sangat rapih di rak. “Ini Kiai Basyir, sekarang kamu kutitipkan di sini. Belajarlah kepadanya, habiskan buku bacaannya,” pesan Mbah Ali pada Aziz. Seketika perasaan Aziz kalut. Ekspestasi kepergiannya ke Krapyak untuk menimba ilmu ke KH. Ali Maksum, tapi seperti ada “takdir” lain. Ia diperintahkan supaya belajar pengetahuan umum ke tokoh Muhammadiyah, KH. Basyir. Selang beberapa tahun kemudian, Mbah Ali berniat mengambil Aziz di kediaman Kiai Azhar Basyir untuk diboyong kembali ke Krapyak. Sendiri beliau mengendarai vespanya. Sesampainya di kediaman Kiai Azhar, Mbah Ali terkekeh ketika mendapati Aziz sedang membaca buku di pelataran rumah Kiai Azhar. “Loh. Sekarang kamu sudah bisa pakai celana, Ziz?” Aziz diam tak membalas. Kepalanya merunduk tersenyum malu. Mbah Ali masih mengamatinya dari ujung kaki sampai pucuk rambut. Terkekeh. Tak berselang lama, Kiai Azhar Basyir mengenali tawa tersebut dan keluar rumah. Kembali mereka berdua beruluk salam, bertukar sapa, hingga berpelukan erat sekali seperti bertemu sahabat yang lama tidak ditemuinya. “Ngéné yo Syir, sekarang anakku, Aziz mau kubawa kembali ke Krapyak. Kiranya sudah cukup ia dua tahun belajar di sini. Nanti kalau terlalu lama, takutnya ia jadi Muhammadiyah.” Mereka berdua tertawa. Aziz tidak ikut tertawa, merasa belum maqamnya mengikuti tertawa para ulama unggul dari NU dan Muhammadiyah ini. Masih dalam kondisi tertawa, Mbah Ali berujar, “Lihat saja”, telunjuk Mbah Ali tertuju ke celana Aziz, “sekarang dia sudah pakai celana, padahal sewaktu pertama kali ke sini ia masih memakai sarung.” Gelak tawa kembali memenuhi ruang tamu, kecuali Aziz yang hanya mesem. Menurut Shohibul Hikayat, santri bernama Aziz dari Pati ini adalah ayahanda dari M. Imam Aziz (ketua PBNU dan staf khusus wapres). Belakangan diketahui jika Azhar Basyir ketika muda, ia dititipkan kepada KH Abdul Qodir Munawwir oleh ayahnya sendiri, Kiai Basyir-untuk belajar Alquran. Ayah KH Azhar Basyir, yakni Kiai Basyir, pernah mengenyam pendidikan pesantren di Tebuireng Hadrastusy Syaikh KH Hasyim Asy’ari. Tidak hanya itu, Azhar muda juga tidak pernah absen mengikuti pengajian kitab kuning yang diampu oleh KH Ali Maksum. Setelah belajar di Krapyak, Azhar melanjutkan ke Tremas-Pacitan dan lalu Kairo. Di Kairo Azhar berjumpa dan berkarib dengan Gus Dur. Sekembalinya dari Kairo, Kiai Azhar Basyir menjadi Ketua PP Muhammadiyah dan Gus Dur menjadi Ketua PBNU. _Hairus Salim_
@riyadirwl425
@riyadirwl425 2 жыл бұрын
Bangga jadi warga Muhmadiyah.sebuah organisasi besar yg berkemajuan.dgn gerakan Tasdidznya.berkemajuan moderen.
@alisurahman2046
@alisurahman2046 11 ай бұрын
Baarokalloh fiikum KH Ahmad Dahlan... Baarokalloh fiikum Muhammadiyah...
@imambahrain8336
@imambahrain8336 2 жыл бұрын
Saya warga NU pun , bangga dengan KH.AHMAD DAHLAN, sikap toleransi tinggi kepada KH HASYIM ASY'ARI,sesama Kiai besar yg negri ini punya🤲
@galihzuniyusron5366
@galihzuniyusron5366 Жыл бұрын
Kata - Kata yg gak pernah saya lupakan adalah, hidup - hidupilah muhammadiyah jangan pernah mencari hidup di muhammadiyah, kata - kata itu memiliki arti yg sangat dalam dan mengandung arti sangat bagus
@asepsaefudin3679
@asepsaefudin3679 4 жыл бұрын
Islam agamaku -- Muhammadiyah gerakanku, semoga tetep ajeg memberi kebaikan pd umat & bangsa...aamiin
@rahmatfandimedia
@rahmatfandimedia 5 жыл бұрын
mantaab min.. terimakasih sudah membahas lebihs dalam K.H Ahmad Dahlan
@erdimartin9931
@erdimartin9931 4 жыл бұрын
Nasab nya KH Ahmad Dahlan sampai ke nabi Muhammad Saw.
@sonyfami7080
@sonyfami7080 5 жыл бұрын
Sang Surya adalah muhammadiyah
@rifqinashiruddin6825
@rifqinashiruddin6825 4 жыл бұрын
Saya menjadi bangga menjadi warga Muhammadiyah
@jihan_official3352
@jihan_official3352 4 жыл бұрын
Saya bangga menjadi warga muhammadiyah,
@rahmatrusmapratama
@rahmatrusmapratama 5 жыл бұрын
Muhammadiyah gerkanku
@chaerudin6820
@chaerudin6820 3 жыл бұрын
bangga saya sebagai warga muhammadiyah tapi kebanggan ini bukan untuk jumawa dan membusungkan dada ,tapi apa yg bisa berikan untuk perserikatn ini selamaf milad
@edisuwanto9852
@edisuwanto9852 5 жыл бұрын
mantap... sy bangga mnjadi warga muhammadiyah
@aliefgame3476
@aliefgame3476 4 жыл бұрын
Sama
@EZAZA-nd5qq
@EZAZA-nd5qq 4 жыл бұрын
Saya juga
@gradeez
@gradeez 4 жыл бұрын
Kasian
@ansharifauzan248
@ansharifauzan248 4 жыл бұрын
Kasihan kenapa?
@fajarharyopamungkas7065
@fajarharyopamungkas7065 4 жыл бұрын
@@gradeez provokator
@rafaizanputraperdana502
@rafaizanputraperdana502 4 жыл бұрын
Hidup-hidupi lah muhammadiyah, jangan mencari hidup didalam muhammadiyah.. (KH Ahmad Dahlan) Muhammadiyah yes
@munai207
@munai207 Жыл бұрын
Dan juga hidup hidupilah 'amaliyah KH. Ahmad Dahlan
@baljitotwew7341
@baljitotwew7341 5 жыл бұрын
Muhammadiyah sekolah aku di parung serab
@sriwijaya9215
@sriwijaya9215 4 жыл бұрын
KH Ahmad Dahlan adalah ulama besar, pahlawan nasional dan pahlawan kemanusiaan. Jasa beliau pada bangsa, negara dan kemanusiaan sungguh sangat besar. Sementara kita sungguh tidak apa2nya dibanding beliau. Sangat tidak sopan/tidak layak jika ada yang berkomentar negatif kepada beliau. Berkomentar positif atas beliau adalah bagian adab/etika kepada ulama besar, penghormatan kepada pahlawan nasional dan sesuai UU No 11/2008 tentang ITE dan UU No 19/2016 tentang Perubahan UU ITE agar berkomentar santun penuh etika di media internet.
@diondion4438
@diondion4438 2 жыл бұрын
Luar biasa ulama yg maju moderen dn berjasa bagi umat dn bangsa
@rijalaulia7516
@rijalaulia7516 2 жыл бұрын
Terimah kasih antas informasi berguna diri saya pribadi saya sudah Ketutanan dari muhammaiyah saya keturanan ampal dari sunan bonang saya murit walisonggo Raja aulia febrizal nurdin kayo bungsu perna berziarah walisonggo sebagian ilmu kami dapat
@DUNIAFAKTA001
@DUNIAFAKTA001 2 жыл бұрын
Banggq menjadi warga Muhammadiyah
@ahmadwafifauzi4865
@ahmadwafifauzi4865 Жыл бұрын
Masyaa Allah, sungguh pahala jariyah beliau akan terus mengalir. Ayo bangkit generasi muda Muhammadiyah, teladani Kiai Ahmad Dahlan untuk terus melakukan yang terbaik bagi agama, bangsa dan masyarakat
@abiewiwoho852
@abiewiwoho852 3 жыл бұрын
Aku juga putra Muhammadiyah, bangga
@munai207
@munai207 Жыл бұрын
Sebagai putra Muhammadiyah, sudahkah pernah membaca Kitab Fiqih Muhammadiyah karya Mbah Yai Ahmad Dahlan th 1924.
@mrdm6677
@mrdm6677 3 жыл бұрын
Dua organisasi Islam terbesar di Indonesia. Dua duanya di dirikan oleh ulama besar Jawa
@jaletotpedes1190
@jaletotpedes1190 Жыл бұрын
Saya bangga menjadi warga muhammadiyah. Karena memurnikan ajaran islam. Bener2 murni ajaran islam
@afitmarem4286
@afitmarem4286 3 жыл бұрын
pendiri Islam moderat dan berkemajuan.. kalau tidak ada beliau mungkin Islam masih keterbelakangan dan mau aja di bodoh2i elit global..
@ikmalulmazid9605
@ikmalulmazid9605 2 жыл бұрын
Khushuushon ila syaikh ahmada dahlan,lahul faatihah
@aliefgame3476
@aliefgame3476 4 жыл бұрын
Saya tidak menyesal sekolah di muhammadiyah karena teman teman saya di tenpat ngaji sering diolok kata nya "ngapain sih sekolah di muhammadiyah. gitu
@gradeez
@gradeez 4 жыл бұрын
Bener..... ngapain sih
@fajarharyopamungkas7065
@fajarharyopamungkas7065 4 жыл бұрын
@@gradeez provokator
@fajarharyopamungkas7065
@fajarharyopamungkas7065 4 жыл бұрын
Warga muhammadiyah jangan mau di adu domba
@yussidahat4781
@yussidahat4781 3 жыл бұрын
@@gradeez biar ga goblok kayak lu
@ZieQia
@ZieQia 3 жыл бұрын
Provokator
@malangkotaku2336
@malangkotaku2336 4 жыл бұрын
KH Ahmad Dahlan Pahlawan yg berkemajuan NKRI harga mati
@munai207
@munai207 Жыл бұрын
Alhamdu Lillah ane sedang belajar membaca kitab Fiqih Muhammadiyah karya tulis asli KH. Ahmad Dahlan yg diterbitan oleh Bagian Taman Poestaka 1924. Sudahkah anda membacanya ?
@ibnf4667
@ibnf4667 3 жыл бұрын
Muhammadiyah itu gudang APPLIED SCIENCES, GUDANG NATURAL SCIENCES dan gudang pr ustadz modern. ( Ibtisam G, Aby )
@nurhanurhayati4639
@nurhanurhayati4639 4 жыл бұрын
Muhammadiyah maju terus....smg selalu adem, istiqomah dan berkah...dan utuh dlm persatuan.aamiin.
@asyrafaeh5913
@asyrafaeh5913 4 жыл бұрын
Aku skolah di SD muhammadiyah 14 plg
@alhamghazi1554
@alhamghazi1554 3 жыл бұрын
Luar biasa pendiri Muhammadiyah ini, Sang Pencerah
@munai207
@munai207 Жыл бұрын
Beliau bermadzhab Imam Syafi'i
@alhamghazi1554
@alhamghazi1554 Жыл бұрын
@@munai207 Muhammadiyah tidak Fanatik sama satu madzab aja, tidak cuma imam syafi'i aja
@munai207
@munai207 Жыл бұрын
@@alhamghazi1554 Betul itu kang. Tapi awal - awalnya berdiri selama 13 rahun, Muhammadiyah dalam kepemimpinan Mbah Yai Dahlan bermadzhab Imam Syafi'i. Bisa dicek dalam perkembangan Fiqih Muhammadiyah dari masa ke masa, sebagai berikut : 1. Masa SYAFI'I (1912 - 1925) 2. Masa Pembauran SYAFI'I - WAHHABI ( 1925 - 1967) 3. Masa Himpunan Putusan Tarjih / HPT ( 1967 - 1995 ) 4. Masa Pembauran H P T - GLOBALISASI ( 1995 - Kini )
@mademet_641reborn4
@mademet_641reborn4 5 жыл бұрын
muhammadiyah bersatu
@iffatemil4599
@iffatemil4599 4 жыл бұрын
assalamu alaikum dulur2 muhammadiyah saya pemuda NU, kita harus jaga ukhwah islamiyah ukhwah wathaniyah.
@tolejawa3230
@tolejawa3230 4 жыл бұрын
bangga sbgai warga muhammadiyah.....tulungagung hadir
@gendiaulia8893
@gendiaulia8893 3 жыл бұрын
Judulnya salah min,,, bukan pembaharuan,,, tapi meluruskan,,,
@wijayakusuma2607
@wijayakusuma2607 2 жыл бұрын
*ajaran KH A Dahlan skrg bnyk yg diselewengkn : dulu KH A Dahlan tahlil skrg tdk, dulu ziarah skrng tdk, dulu sholawatan skrng tdk, dulu qunut skrng tdk, dulu manaqiban skrng tdk, dulu haul skrng dk, dulu horiqoh skrng tdk dst dst terlalu bnyk ajaran K A Dahlan yg dislewengkn justru oleh pengikutnya sendiri*
@nurlailahabibah7660
@nurlailahabibah7660 2 жыл бұрын
Jgn percaya pak mustamar, itu dusta. Jangan fitnah2, jgn di adu2. Biar dua organisas besar islam ini berjalan dan berdakwah dg manhaj masing2. Sebagai ummat silahkan ambil jln masing2, toh nanti yg dikhisab, pertanggung jawaban jg masing2.
@nurlailahabibah7660
@nurlailahabibah7660 2 жыл бұрын
Sekedar kamu tahu ya, zaman dulu Muhammadiyah punya perusahaan percetakan, jadi penerbit2 buku banyak yg memakai jasa percetakan di Muhammadiyah, jadi logo Matahari yg ada pd buku tsb hanya lebel percetakan. Buku tersebut yg dibacakan pak Mustamar tdk jelas siapa penulisnya. Muhammadiyah dodirikan justru bertujuan memberantas TBC termasuk sebagian yg ada di buku itu.
@ahmadyunus8097
@ahmadyunus8097 2 жыл бұрын
Makanya bpk ngaji d org2 yg pinter terutama d Muhammadiyah syukur2 ngaji d ustd Adi hidayat
@maszud8045
@maszud8045 3 жыл бұрын
Bangga MUHAMMADIYAH
@hnorwahid6305
@hnorwahid6305 3 жыл бұрын
Dari tk,sd,smp sekolah di muhamadiyah smk nya baru di negri
@munai207
@munai207 Жыл бұрын
Tahun 80 dan 90 untuk masuk sekolah negeri teramat susah harus melalui penyaringan. Bagi yg tdk lolos masuk negeri jalan satu2 masuk ke sekolah swasta, salah satunya sekolah Muhammadiyah
@nizamazhar4000
@nizamazhar4000 3 жыл бұрын
Bangga menjadi warga persyarikatan 🙏🙏
@clambench6150
@clambench6150 5 жыл бұрын
Saya muhammadiyah
@herunarsah3344
@herunarsah3344 2 жыл бұрын
KH Ahmad Dahlan diterima semua kalangan & memajukan pendidikan & Pesantren
@munai207
@munai207 Жыл бұрын
Nama pesantrennya apa yang didirikan KH. Ahmad Dahlan ? Maaf nanya me mang belum tahu.
@sellinopisa6045
@sellinopisa6045 3 ай бұрын
KH Ahmad Dahlan guru bangsa
@nengnurhayati6180
@nengnurhayati6180 5 жыл бұрын
aku sekolah di muhamadiyah
@rubiyasmin22
@rubiyasmin22 4 жыл бұрын
Aku juga
@munai207
@munai207 Жыл бұрын
Aku malah di sekolah negeti terus. Alhamdu Lillah lulus seleksi di sekolah negeri. Teman2 yg tdk lulus seleksi larinya ke sekolah swasta. Salah satunya adalah sekolah Muhammadiyah.
@boedysapto8334
@boedysapto8334 3 жыл бұрын
~ S@ng Penceraah,... ☝️
@afara5580
@afara5580 Жыл бұрын
Islam jadi maju dg gerakan Muhammadiyah 👍🏾👍🏾
@cantelvanjava
@cantelvanjava 3 жыл бұрын
saya bangga ikut organisasi NU. mbah hasyim
@cantelvanjava
@cantelvanjava 2 жыл бұрын
@Hala Taliban saya juga nggak menjawab pertanyaa. hahhaha
@cantelvanjava
@cantelvanjava 2 жыл бұрын
ya saya juga bangga kepada kh.ahmad dahlan, dan saya sebagai pengikut organisasi NU juga menghargai , juga tidak membeda bedakan ras/agama yang lain. 🙏🙏🙏 semoga perkataan lu di hijabah boss, perbanyak cari motivasi kepada kiyai/ulama , agar tau gimana caranya menghargai sesama
@wawansusanto
@wawansusanto 3 жыл бұрын
Bangga aku jadi menjadi warga Persyarikatan juga beliau menginspirasi pemuka agama seluruh dunia
@amanjari6168
@amanjari6168 3 жыл бұрын
Sayangnya yang sekarang kurang sukak dengan para wali songo gimana yaa? Karena tidak diajarkan sejarah kalii?
@Hand-98
@Hand-98 9 күн бұрын
Ajaran muhammadiyah skrg banyak dirusak ole si cepi 😂
@yasminingsihjember1365
@yasminingsihjember1365 4 жыл бұрын
Aku sekolah di sd muhammadiyah
@totokeko8065
@totokeko8065 Жыл бұрын
beliau seorang sayyid keturunan nabi Muhammad saw
@sudiyono4481
@sudiyono4481 Жыл бұрын
KH ahmad dahlan setelah di runut sisilah ternyata keturunan dari nabi muhammad saw
@iqbalalkindi8669
@iqbalalkindi8669 5 жыл бұрын
Yuhu yai dahlan..
@munai207
@munai207 Жыл бұрын
Mari, kita sama - sama belajar membaca Kitab Fiqih Muhammadiyah karya Mbah Yai Ahmad Dahlan 1924
@yussidahat4781
@yussidahat4781 3 жыл бұрын
Alumnus UMM nyimak
@anjasmoroaan3406
@anjasmoroaan3406 5 жыл бұрын
Amin amin
@fahmiprimayadi5
@fahmiprimayadi5 Жыл бұрын
Punya teleskop
@nurainiaini2323
@nurainiaini2323 Жыл бұрын
Muhammadiyah
@amanjari6168
@amanjari6168 3 жыл бұрын
Selama saya dimuhamd diyah belum pernah menerangkan tentang para wali songo loo?
@marcelljosim3191
@marcelljosim3191 3 жыл бұрын
Ahmad Dahlan disebut pembaharu Islam. Padahal dia mengadopsi budaya barat misalnya cara berpakaian dan sistem kesehatan (seperti yang disebut dalam video ini). Lha, kenapa ini tidak dicap sebagai yang kebarat-baratan. Bukankah Muslim Indonesia membenci hal-hal yang berbau barat? Well, kalau berkaitan dengan perempuan sepertinya tokoh kita ini tidak bisa melakukan pembaharuan. Kenapa ya?
@riskyharyanto6029
@riskyharyanto6029 3 жыл бұрын
sprti apa contohnya perempuan tdk mengalami pembaharuan oleh beliau???
@Ma.Kyung-Na
@Ma.Kyung-Na 2 жыл бұрын
Hah? Fix pasti umat sebelah yg hobi bikin gaduh. Bro waktu kh ahmad dahlan dirikan muhammadiyah beliau sempet dituduh kiai palsu dan madrasah nya dibakar. G berkaitan dengan wanita? Bro justru kh ahmad dahlan sangat menjunjung wanita dan sangat memberdayakan wanita melalui istri nya yaitu nyai ahmad dahlan
@YohanesMulyadi31
@YohanesMulyadi31 Жыл бұрын
pendukung si Plangak Plongok ikut nimbrungg, penganut Protestan pemuja Marthin Luther 😆😆😆
@fahmiprimayadi5
@fahmiprimayadi5 Жыл бұрын
Harus tahu pendiri dan tata sholat
@srijuriati759
@srijuriati759 4 жыл бұрын
Anindya Qurunulbahri, hadir
@hendrymuhendra6148
@hendrymuhendra6148 3 жыл бұрын
Itu sekolahanku aku masih kelas 3
@asryazizah4751
@asryazizah4751 3 жыл бұрын
Terimakasih
@suprantomamonto5232
@suprantomamonto5232 4 жыл бұрын
zaskia keals 4 ibu firnas
@ayutahayu4366
@ayutahayu4366 4 жыл бұрын
Faiq kelas 4 aljazari
@mualafkembalimuslim
@mualafkembalimuslim Жыл бұрын
Mantap
@andihamriahhamzah188
@andihamriahhamzah188 4 жыл бұрын
Faiqah sdh menonton
@afeemulia3248
@afeemulia3248 3 жыл бұрын
👍👍👍
@faizulimtihan8557
@faizulimtihan8557 3 жыл бұрын
Kkk
@suryadinasution5261
@suryadinasution5261 5 жыл бұрын
Berintegrasi dengan ibn taimiyah? Ora salah tu
@jokopurnomo5312
@jokopurnomo5312 4 жыл бұрын
Perasaan yg sering disebut sekolah hanya 3 ,,muhammad abduh,rasyid ridha ,dan jamaluddin al afghani
@EZAZA-nd5qq
@EZAZA-nd5qq 4 жыл бұрын
Maksudnya bukan berinteraksi langsung, tapi KH Ahmad Dahlan di pengaruhi pemikiran Ibnu Taimiyah, jelas jauh masa hidup antar keduanya.. 🙏
@muhamadfarhan304
@muhamadfarhan304 5 жыл бұрын
Ikut Nahdhatul ulama yuk 😘😍
@destahanggaraputraromadhon1184
@destahanggaraputraromadhon1184 5 жыл бұрын
Ga
@Agaaas
@Agaaas 5 жыл бұрын
Dih
@clambench6150
@clambench6150 5 жыл бұрын
Males
@ibadurrahmanal-kh5934
@ibadurrahmanal-kh5934 5 жыл бұрын
Konyol
@riana3731
@riana3731 5 жыл бұрын
Nah dlatul ulama dn muhammadiyah
@adiparsadani3059
@adiparsadani3059 4 жыл бұрын
Sayangnya banyak sekali ajaran2 beliau (kitab karangan beliau)yg dirubah oleh generasi berikutnya.... Berbeda dg ajarannya mbah hasyim apa yg di ajarkan(yg beliau tulis)masih utuh tdk di rubah
@bendarfha5761
@bendarfha5761 4 жыл бұрын
mksud anda apa??
@fajarharyopamungkas7065
@fajarharyopamungkas7065 4 жыл бұрын
Kata siapa coba buktikan
@akangmbett2456
@akangmbett2456 4 жыл бұрын
Ngopi oi ngopi biar terbuka wawasannya
@sonijauregi
@sonijauregi 3 жыл бұрын
Berdirinya Sekolah dan RS adalah 10000% konsep Dakwah KH Ahmad Dahlan. Bukan tahlilan atau tarawih 23 rakaat. Kamu cuma ambil sumber kitab hoax fikih jilid 3
@ivanstrikestrong7169
@ivanstrikestrong7169 3 жыл бұрын
@@sonijauregi muhamadyah yg sekarang sebagian sudah kesurupan kaum Wahabi, padahal Mbah Dahlan dan Mbah Hasyim punya guru yg sama
@kmzway87aa42
@kmzway87aa42 3 жыл бұрын
MASA PEMERAN KH AHMAD DAHLAN LUKMAN SARDI YANG KATANYA SEORANG NON MUSLIM,TIDAK PANTAS KARNA KH AHMAD DAHLAN TOKOH KHARISMATIK
@sonijauregi
@sonijauregi 3 жыл бұрын
Sayangnya itu mas. Kami kader Muh kecewa. Tapi tenang mas. Coba anda tonton film PKU di KZbinnya PCPM Weleri Kendal
@ahmadyunus8097
@ahmadyunus8097 2 жыл бұрын
Bukan buat hati goyah tp Muhammadiyah malah mskin maju n terdepan
Melawan Lupa - Gerakan Pendidikan Muhammadiyah
28:14
Melawan Lupa Metro TV
Рет қаралды 41 М.
Muhammadiyah Goes International! Oh Ya ? | Helmy Yahya Bicara
57:07
Helmy Yahya Bicara
Рет қаралды 220 М.
SHAPALAQ 6 серия / 3 часть #aminkavitaminka #aminak #aminokka #расулшоу
00:59
Аминка Витаминка
Рет қаралды 2,1 МЛН
Ormas Islam Untuk NKRI.! 7 Organisasi Islam Terbesar di Indonesia
10:18
MARS MUHAMMADIYAH - SANG SURYA (UNIVERSITAS TEKNOLOGI MUHAMMADIYAH JAKARTA)
2:49
Universitas Teknologi Muhammadiyah Jakarta
Рет қаралды 44 М.
Genealogy and Biography of KH. Ahmad Dahlan
25:41
Darah Biru Raja-raja
Рет қаралды 8 М.
Sejarah KH Ahmad Dahlan: Jalan Berliku Sang Pembaharu
10:02
PinterPolitik TV
Рет қаралды 99 М.
Mata Najwa: Belajar dari KH Ahmad Dahlan & KH Hasyim Asy'ari (3)
9:05
BIOGRAFI KH AHMAD DAHLAN DAN KH HASYIM ASY'ARI
46:10
ASKAMZA channel
Рет қаралды 7 М.
HISTORIMU EPS 6 : SEJARAH BERDIRINYA MUHAMMADIYAH
10:10
Suara Muhammadiyah TV
Рет қаралды 62 М.